You are on page 1of 6

TOKSIKOLOGI

MAKALAH TOKSIKOLOGI GINJAL


Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Toksikologi yang diampu
oleh : Farhan Baehaki, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh :
31200
31200
31200
31200
31200

DIPLOMA III ANALIS KESEHATAN


FAKULTAS KESEHATAN
INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI BANDUNG
TAHUN AJARAN 2021/2022

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke kehadirat Tuhan YME. Karena atas
berkat dan rahmatnya kami bisa menyelesaikan makalah Toksikologi yang
berjudul”Toksikologi pada Ginjal” yang diajukan untuk memenuhi salah satu
tugas yang diampu oleh bapak Farhan Baehaki, S.Pd., M.Pd yaitu Toksikologi
Klinik. Selain maksud tersebut, kami berharap makalah ini bisa berguna untuk
teman-teman dan dari berbagai khayalak yang sedang mencari tahu mengenai
toksikolgi pada ginjal.
Kami mohon maaf atas segala kekurangan di dalam makalah dan
terimakasih untuk segala sumber yang telah membantu kami dalam melakukan
penyusunan jurnal. Besar harapan kami bila pembaca mau memberikan kritik dan
saran yang membangun untuk pembuatan makalah selanjutnya.

Penyusun

i
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
1.1 Latar Belakang............................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................
1.3 Tujuan.........................................................................................................
BAB II. PEMBAHASAN................................................................................
2.1 Ginjal.........................................................................................................
2.1.1 Anatomi Ginjal.......................................................................................
2.2.2 Fungsi Ginjal..........................................................................................
2.2 Toksikologi Ginjal....................................................................................
2.2.1 Agen Toksikologi Ginjal........................................................................
2.2.2 Jenis-jenis Toksikologi Ginjal
2.2.3 Mekanisme Toksikologi Pada Ginjal......................................................
BAB III. PENUTUP........................................................................................
3.1 Kesimpulan.................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................

i
1

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ginjal adalah organ dalam sistem urinari yang mengeluarkan sekret urin.
Urin merupakan salah satu hasil eksresi yang dikelarkan oleh ginjal yang berisi
zat-zat yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh, atau zat beracun yang berbahaya
bagi tubuh. Akan tetapi, tidak semua zat beracun bisa terbuang keluar tubuh, dan
menyebabkan kerusakan pada organ. Penyebab kerusakan ginjal dapat bersifat
intrinsic atau ekstrinsik. Penyebab ekstrinsik termasuk penyakit kardiovaskular,
obesitas, diabetes, sepsis dan gagal paru-paru dan hati. Sedangkan penyebab
intrinsic adalah nefritis glomerulus, penyakit ginjal polikistik, fibrosis ginjal,
kematian sel ginjal dan batu ginjal.
Untuk mengetahui sejauh mana takaran suatu senyawa yang mempunyai
aktivitas biologi, maka perlu dilakukan uji toksisitas. Toksisitas merupakan
kemampuan zat kimia dalam menimbulkan kerusakan pada organisme baik saat
digunakan atau saat berada di lingkungan (Muthmainah, N et al. 2015). Proses
pengrusakan ini baru terjadi apabila pada target organ telah menumpuk satu
jumlah yang cukup dari agen toksik (toksikan) itu berada di target organ, atau
ditempat lain yang bukan target organ. Umumnya, toksikan hanya mempengaruhi
satu atau beberapa organ saja. Salah satunya adalah system urinaria, khusunya
ginjal. Pada keadaan tertentu, akan berefek buruk bagi kesehatan, seperti
perubahan biologis dan bahkan kematian.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana Anatomi dan Fisiologi Ginjal?
2. Bagaimana Toksikologi pada Ginjal?
3. Apa saja jenis-jenis toksikan pada Ginjal?
4. Bagaimana mekanisme toksikologi pada ginjal berlangsung?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui anatomi dan fisiologi pada ginjal.
2. Mengetahui bagaimana toksikologi pada ginjal
3. Mengetahui agen toksikan pada ginjal.
4. Mengetahui bagaimana mekanisme toksikologi pada ginjal berlangsung.
2

BAB II. PEMBAHASAN


2.1 Ginjal
2.1.1 Anatomi Ginjal

2.2.2 Fungsi Ginjal


2.2 Toksikologi Ginjal
Ginjal memiliki beberapa fungsi utama, yaitu metabolisme dan eksresi
bahan-bahan eksogen yang bersal dari agen terapeutik dan bahan-bahan
diagnostik dan bahan-bahan di lingkungan sekitar manusia. Dalam perannya
tersebut, ginjal mudah mengalami kerusakan akibat bahan-bahan eksogen
tersebut. Nefrotoksikan adalah toksikan yang menimbulkan kelainan pada ginjal.
Nefrotoksikan umumnya menyerang nefron yang terletak di dalam bagian korteks
yang merupakan bagian terbesar dari ginjal yang menerima sekitar 85% aliran
darah yang melalui ginjal. Kelainan pada nefron dapat berupa degenerasi, nekrosis
atau cedera. Kelainan ini dikenal dengan nefrosis atau neuropati.
Nefrotoksisitas adalah toksisitas pada ginjal, yang merupakan efek beracun
dari beberapa zat, baik bahan kimia beracun dan obat-obatan yang dapat
mempengaruhi fungsi ginjal. Nefrotoksisitas dapat didefinisikan sebagai efek
samping pada fungsi ginjal (Parazella, 2009).
2.2.1 Jenis-jenis Toksisitas Ginjal
Nefrotoksisitas dapat didefinisikan sebagai efek samping pada fungsi
ginjal (Parazella, 2009). Adapun jenis-jenis toksisitas pada ginjal antara lain :
2.2.2 Agen Toksikan Ginjal
2.2.3 Mekanisme Toksikologi Pada Ginjal
Mekanisme terjadinya kelainan ginjal dapat berupa mekanisme biokimia,
mekanisme hemodinamika ginjal, atau mekanisme imun. Kelainan ginjal yang
disebabkan oleh mekanisme biokimia terdiri atas tiga proses, yaitu toksikan
langsung menuju sel atau subsel (misalnya logam dan aminoglikosida), melalui
pembentukan reactive oxygen species/ROS (misalnya alkana dan pelarut), dan
pertubasi substrat endogen atau nutrien (misalnya ferum, zinc, dan etilena glikol).
Sementara itu, mekanisme hemodinamika ginjal dapat mengakibatkan hipertensi.
Sementara itu,mekanisme imun misalnya disebabkan oleh toksikan seperti
merkuri (Hg).
BAB III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Pearce, E.C.(2010). Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta : PT
Gramedia Pustaka Utama.
Kurniawidjaja, L.M. d.k.k. (2021). Konsep Dasar Toksikologi Industri. Depok :
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Yulianto, Amaloyah N. (2017). Toksikologi Lingkungan. Jakarta : PPSDM Badan
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Manusia Kesehatan.
3

Barnett, LMA. Cummings, B.S. (2018). Nephrotoxicity and Renal


Pathophysiology
: A Contemporary Perspective. Toxicological Sciences, 164 (2), 379-390.
DOI : https://doi.org/10.1093/toxsci/kfy159

You might also like