You are on page 1of 4

Nama : Rivaldo

Nim : 02011282025151

Kelas : Pengantar Ilmu Hukum A

Kampus : Indralaya

3. Menurut Immanuel Kant dari dulu sampai sekarang definisi hukum belum diketemukan, dengan
perkataan lain hukum sulit didefinisikan. Jelaskan alasan mengapa hukum sulit didefinisikan?
Jawab
Hukum sulit di definisikan karena banyaknya pandangan pandangan dan penafsiran, baik oleh parah ahli
hukum maupun oleh masyarakat terhadap hukum. Hukum memiliki ruang lingkup yang luas karena
hukum ada di setiap bidang kehidupan masyarakat dan hukum memiliki banyak aspek/segi.

5. Salah satu ciri disiplin hukum adalah sifatnya yang preskriftif. Jelaskan apa yang dimaksud
dengan hukum yang bersifat preskriptif tersebut.
Jawab
preskriptif adalah system ajaran yang menentukan apa yang seharusnya dilakukan (Das Solen)

7. Kaedah hukum dapat dibedakan menjadi kaedah hukum umum dan kaedah hukum khusus.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan kaedah hukum umum dan kaedah hukum khusus, dan
berikan contoh nya masing-masing.
Jawab
Kaedah umum merupakan kaedah yang bersifat abstrak ditujukan bagi semua orang atau kepada
siapa saja yang dikenai perumusan kaedah.
Contoh kaedah umum : undang-undang dan traktat
Kaedah individuil merupakan kaedah yang bersifat konkrit dan ditujukan pada orang-orang
tertentu saja.
Contoh kaedah konkrit : penetapan, vonis, izin

9. Kaedah hukum tidak beressensi paksaan dan oleh karenanya dapat disimpangi. Jelaskan
tentang penyimpangan kaedah hukum dan berilah contohnya masing-masing
jawab
penyimpangan kaedah dapat berupa :
1. Penyelewengan/delik yaitu penyimpangan terhadap kaedah hukum tanpa adanya dasar yang
sah.
Contoh Penyelewengan/delik : Hukum Pidana, Hukum Perdata, Hukum Administrasi Negara
2. Pengecualian/dispensasi yaitu penyimpangan kaedah hukum yang tidak dikenakan ancaman
sanksi, bisa di sebabkan terpenuhinya dasar yang sah yang membenarkan untuk menghapuskan
(meniadakan) hukuman.
Contoh Pengecualian/dispensasi : algojo melaksanakan hukuman mati, kasir supermarket yang di
todong dengan senjata api.

15. Selain memiliki landasan keberlakuan, kaedah hukum juga memiliki lingkup keberlakuan
(gebiedsleer). Jelaskan 4 lingkup keberlakuan kaedah hukum tersebut.
Jawab
1.Ruimtegebied ( wilaya) Lingkup laku menurut Ruimtegebied berkaitan dengan terjadinya suatu
peristiwa hukum yang di beri batas batas / dibatasi oleh kaedah hukum.
2. Personengebied ( pribadi/subjek hukum) lingkup laku Personengebied mempunyai kaitan erat
dengan siapa (pribadi kodrati) atau apa (peran pribadi hukum) yang oleh kaedah hukum dibatasi.
3. Tijdsgebied (waktu) Lingkup laku menurut Tijdsgebied ini menunjukan waktu kapan suatu
peristiwa tertentu diatur oleh kaedah hukum.
4. Zaaksgebied (ikhwal atau urusan) lingkup laku menurut Zaaksgebied berkaitan dengan hal hal
apa saja yang menjadi objek pengaturan dari suatu kaedah.

21. Peristiwa hukum dapat diartikan sebagai peristiwa yang akibatnya diatur oleh hukum.
Jelaskan tiga segi dari peristiwa hukum tersebut.
Jawab
A. peristiwa hukum karena keadaan (omstandigheid)
1. alamiah; siang dan malam
2. kejiwaan; normal dan abnormal (gila)
3. sosial; keadaan darurat/perang, kebakaran, banjir, gempa dll.
B. peristiwa hukum karena kejadian (gebeurtenis)
kelahiran, kematian, perkawinan.
C. peristiwa hukum berupa sikap tindak/perilaku (gedraging)
1. menurut hukum : hibah, membuat akte waris, pemilu.
2. melanggar hukum: penyelewengan dalam kaidah
3. sikap tindak/perilaku lainnya; jual beli dalam hukum adat

23. Hubungan hukum adalah hubungan hak dan kewajiban antar subjek hukum. Jelaskan lah apa
yang dimaksud dengan hubungan hukum sederajat dan hubungan hukum beda derajat, dan
berilah contohnya masing-masing
Jawab
Hubungan sederajat (Nebeneinander) yaitu dalam hubungan hukum orang (subjek hukum)
mempunyai derajat atau status yang dan memiliki hak/kewajiban yang sama.
Contoh : jual-beli (hukum perdata) negara-negara (hukum internasional)
Hubungan beda derajat (Nacheinander) yaitu dalam hubungan hukum orang (subjek hukum)
mempunyai derajat atau status yang berbeda dan memiliki hak/kewajiban yang berbeda pula.
Contoh : pengusaha dengan warga (hukum negara) orang tua dengan anak (hukum perdata)

27. Salah satu objek kajian antropologi hukum adalah mengkaji budaya hukum (legal culture)
dari suatu masyarakat. Jelaskan apa yang dimaksud dengan budaya hukum tersebut
jawab
Budaya hukum yaitu sesuatu yang di anggap baik atau buruk atau sering di sebut sebagai nilai
dalam masyarakat

33. Dalam penerapan hukum terdapat beberapa aliran. Jelaskan perbedaan mendasar antara aliran
legisme dan aliran sejarah hukum
jawab
Dalam aliran legisme satu-satunya sumber bagi hakim dalam menerapkan hukum adalah
peraturan-peraturan formal dan tertulis (Undang-undang ) undang-undang dianggap sebagai
sumber hukum yang jelas, lengkap dan mampu menjawab semua persoalan hukum, sehingga
hakim hanya berfungsi untuk menerapkan undang-undang tersebut dalam suatu peristiwa konkrit
tertentu sedangkan dalam aliran sejarah beranggapan bahwa hukum pada dasarnya tidaklah
dibuat oleh penguasa, melainkan secara historis lahir, tumbuh. dan berkembang bersama-sama
dengan kesadaran hukum masyarakat, aliran sejarah ini menjadikan kebiasaan setiap masyarakat
sebagai sumber hukum.

35. Salah satu metode penemuan hukum adalah dengan cara interpretatie/penafsiran. Jelaskan
beberapa metode penafsiran yang saudara ketahui.
Jawab
1. Penafsiran Gramatikal adalah Penafsiran berdasarkan bahasa
2. Penafsiran Historis adalah Penafsiran berdasarkan sejarah hukum dan perundang-undangan
3. Penafsiran Sistematis Penafsiran undang-undang dengan menghubungkan nya dengan
keseluruhan sistem perundang-undangan
4. Penafsiran Teleologis/Sosiologis adalah Penafsiran dengan melihat tujuan
masyarakat/kemasyarakatan

5. Penafsiran Komparasi/Perbandingan adalah Penfsiran dengan cara membandingakn dengan


kaedah hukum yang lain yang berlaku pada wilayah yang berbeda

6. Penafsiran Futuristik/Antisipatif adalah Penafsiran dengan berpedoman pada undang-undang


yang belum meiliki kekuatan hukum tetap atau belum ditetapkan ( ius constituendum)

7.Penafsiran Restriktif adalah Penafsiran dengan membatasi lingkup dan makna dari undang-
undang

8. Penafsiran Ekstensif adalah Penafsiran dengan meluaskan lingkup dan makna dari undang-
undang.

You might also like