You are on page 1of 15

MATERI PESANTREN RAMADHAN

BAHAYA GADGET DALAM SUDUT PANDANG KESEHATAN

OLEH
Ns. ERNI MUSMILER, S.Kep, M.Kep

DISAMPAIKAN PADA PESANTREN RAMADHAN KOTA PADANG


TAHUN 1441 H / 2020 M
BAHAYA GADGET DALAM SUDUT PANDANG KESEHATAN

A. Pendahuluan
Kemajuan teknologi sekarang ini sangat pesat dan semakin canggih. Banyak
teknologi canggih yang telah diciptakan membuat perubahan yang begitu besar dalam
kehidupan manusia di berbagai bidang salah satunya gadget. Gadget dapat memberikan
dampak begitu besar pada nilai-nilai kebudayaan. Sekarang ini setiap orang di seluruh
dunia pasti sudah memiliki gadget (Gunarti, Wind, 2008).
Gadget saat ini tidak bisa dipisahkan lagi dari kehidupan masyarakat untuk
menjalani kesehariannya. Penggunaan gadget sekarang ini mulai dari orang dewasa
hingga anak-anak di seluruh dunia pasti sudah memiliki gadget. Sering sekali kita
menemukan pemanfaatan gadget menjadi salah satu jalan pintas orang tua dalam
pendamping sebagai pengasuh bagi anaknya. Dengan berbagai fitur dan aplikasi yang
menarik mereka manfaatkan untuk menemani anak agar orang tua dapat menjalankan
aktifitas dengan tenang, tanpa khawatir anaknya keluyuran, bermain kotor, rewel dan
mengganggu aktifitas orang tua. Orang tua belakangan ini banyak yang beranggapan
gadget mampu menjadi teman bermain yang aman dan mudah dalam pengawasan.
Namun, sayangnya penggunaan gadget pada anak bisa menjadi kecanduan yang dapat
berdampak negatif terhadap kesehatan dan memicu menghambat tumbuh kembang anak
(Widiawati, 2014).
Para ahli dari Akademi Dokter Anak Amerika dan Perhimpunan Dokter Anak
Kanada menegaskan bahwa anak umur 0-2 tahun tidak boleh terpapar oleh gadget sama
sekali. Sementara anak umur 3-5 tahun dibatasi menggunakan gadget hanya satu jam per
hari dan anak umur 6-18 tahun dibatasi 2 jam saja perhari. Anak-anak dan remaja yang
menggunakan gadget melebihi batas waktu yang dianjurkan dikhawatirkan akan
mengalami gangguan kesehatan yang berbahaya. Selain itu menggunakan aplikasi gadget
kurang aman karena kebebasan akses internet yang tanpa batas dapat membahayakan
anak, mereka dapat mengakses jejaring sosial yang berbahaya dan tidak pantas atau
terpapar situs web pornografi atau ancaman pemangsa pedofil.
Sebenarnya gadget tidak hanya menimbulkan dampak negatif bagi anak, karena
juga ada dampak positif, diantaranya dalam pola pikir anak yaitu mampu membantu anak
dalam mengatur kecepatan bermainnya, mengolah strategi dalam permainan, dan
membantu meningkatkan kemampuan otak kanan anak selama dalam pengawasan yang
baik. Akan tetapi dibalik kelebihan tersebut lebih dominan pada dampak negatif yang
berpengaruh terhadap perkembangan anak. Salah satunya adalah radiasi dalam gadget
yang dapat merusak jaringan syaraf dan otak anak bila anak sering menggunakan gadget.
Selain itu, juga dapat menurunkan daya aktif anak dan kemampuan anak untuk
berinteraksi dengan orang lain. Anak menjadi lebih dividual dengan zona nyamannya
bersama gadget sehingga kurang memiliki sikap peduli terhadap teman bahkan orang
lain.

B. Pembahasan
1. Pengertian Gadget
Gadget adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Inggris, yang artinya perangkat
elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus. Dalam bahasa Indonesia, gadget
disebut sebagai “acang”. Salah satu hal yang membedakan gadget dengan perangkat
elektronik lainnya adalah unsur “kebaruan”. Artinya, dari hari ke hari gadget selalu
muncul dengan menyajikan teknologi terbaru yang membuat hidup manusia menjadi
lebih praktis. Gadget merupakan piranti yang berkaitan dengan perkembangan
teknologi masa kini. Yang termasuk gadget misalnya tablet, smartphone, notebook,
game, komputer dan sebagainya (Widiawati, 2014).

2. Jenis dan karakteristik Gadget


Adapun bentuk gadget pada zaman modern ini ialah : Blackberry, Iphone, Android,
Ipad dan Tablet Pc, nama-nama ini adalah barang yang berbentuk dengan telepon
genggam yang sering disebut gadget dan sangat praktis untuk dibawa kemana-mana.
Jenis lain dari gadget seperti:
a. Gadget USB / Flashdisk.
USB juga termasuk gadget yang terbilang cukup praktis. Gadget ini sangat
berguna bagi penggunanya yang berfungsi untuk menyimpan ataupun
mendokumentasikan momen-momen dan hiburan.
b. Gadget Music
Gadget yang hampir dimliki setiap kalangan, seperti Mp3 Player, speaker atau
musik handphone.
c. Gadget foto
Gadget foto adalah gadget yang berguna untuk mengambil foto. Gadget ini
dilengkapi tekhnologi tinggi sehingga hasil jepretannya menyerupai aslinya.
d. Gadget pintar (Smartphone)
Sesuai dengan namanya, gadget ini memang pintar, alat ini dapat mengerjakan
berbagai fungsinya karena mempunyai semua aplikasi yang dipaparkan diatas.

3. Fungsi Gadget
Gadget memiliki fungsi dan manfaat yang realtif sesuai dengan penggunanya. Fungsi
dan manfaat gadget secara umum diantaranya:
a. Komunikasi
Sekarang zaman era globalisasi manusia dapat berkomunikasi dengan mudah,
cepat, praktis dan lebih efisien dengan menggunakan handphone.
b. Sosial
Gadget memiliki banyak fitur dan aplikasi yang tepat untuk kita dapat berbagi
berita, kabar, dan cerita. Sehingga dengan pemanfaatan tersebut dapat menambah
teman dan menjalin hubungan kerabat yang jauh.
c. Pendidikan
Seiring berkembangnya zaman, sekarang belajar tidak hanya terfokus dengan
buku. Namun melalui gadget kita dapat mengakses berbagai ilmu pengetahuan
yang kita perlukan. Tentang pendidikan, politik, ilmu pengetahuan umum, agama,
tanpa harus repot pergi ke perpustakaan yang mungkin jauh untuk dijangkau.
d. Mengabadikan suatu momen dengan menggunakan fitur camera/vidio

4. Faktor Penyebab Kecanduan Gadget


Beberapa faktor yang menyebabkan anak-anak ketagihan berlama-lama di depan
gadget yaitu;
a. Gadget menampilkan fitur-fitur yang menarik
b. Kecanggihan dari gadget dan keterjangkauan harga
c. Iklan yang merajalela di dunia pertelevisian dan di media sosial
d. Lingkungan (penekanan dari teman sebaya dan juga masyarakat), hal ini membuat
banyak orang menggunakan gadget dan enggan meninggalkan gadget.
e. Faktor pribadi ( perilaku anak, lingkungan ekonomi, gaya hidup dan konsep diri).
Kepribadian remaja atau anak-anak yang selalu ingin terlihat lebih dari teman –
temannya, biasanya cenderung mengikuti trend sesuai perkembagan teknologi.
f. Orang tua yang mengabaikan anak akibat sibuk dalam dunia layar elektroniknya
g. Orang tua yang kurang memahami bahaya paparan layar elektronik pada
kesehatan anak

5. Dampak dan Pengaruh Gadget


a. Dampak Positif
1) Mempermudah komunikasi
Gadget dapat mempermudah komunikasi dengan orang lain yang berada jauh
dari kita dengan cara sms, telepon, whatsApp atau dengan semua aplikasi yang
dimiliki gadget.

2) Menambah pengetahuan
Menggunakan gadget dengan tepat akan menambah pengetahuan yaitu dapat
dengan mudah mengakses atau mencari situs tentang pengetahuan dengan
menggunakan aplikasi yang berada di dalam gadget, seperti aplikasi;
detik.com, Kompas.com, dll.

3) Menambah Teman
Dengan banyaknya jejaring sosial yang bermunculan akhir-akhir ini kita dapat
dengan mudah menambah teman melalui jejaring sosial yang ada melalui
gadget.

4) Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru.


Saat ini banyak metode pembelajaran baru menggunakan gadget. Dengan
aplikasi-aplikasi yang bisa di download pada gadget, akan memudahkan anak
dalam pembelajaran saat ini, seperti aplikasi ruang guru, QJurnal, Qbaca,
SIAP online, Star Chart, pintar kimia, kamus fisika, dll.
b. Dampak Negatif
1) Bahaya Radiasi terhadap Daya Kembang Anak
Radiasi dapat merusak jaringan tubuh, karena tubuh kita tidak dilengkapi
sistem ketahanan untuk mengantisipasi sejumlah panas berlebih akibat radiasi
RF. Penyakit yang berpotensi timbul karena radiasi gadget adalah kanker,
tumor otak, alzheimer, parkinson, sakit kepala. Dibanding orang dewasa,
anak-anak zaman sekarang sudah mengenal teknologi nirkabel sejak kecil
sehingga waktu bersentuhan dengan radiasi lebih panjang. Hal ini disebabkan
karena di usia 12-15 tahun, anak mengalami proses bangkitnya akal, nalar dan
kesadaran diri. Dalam masa ini terdapat energi dan kekuatan fisik serta
tumbuh keinginan tahu dan keinginan coba-coba.

Data memperlihatkan bahwa ketika radiasi dari gadget memasuki kepala,


orang dewasa menyerapnya sebanyak 25%, anak usia 12 tahun sebanyak 50%,
dan tertinggi pada anak usia 5 tahun yaitu 75%. Oleh karenanya, risiko radiasi
ini akan lebih besar pada anak yang sudah akrab dengan gadget.

2) Bahaya Gadget terhadap Perkembangan Tubuh Anak


a) Sulit Konsentrasi Pada Dunia Nyata
Rasa kecanduan atau adiksi pada gadget akan membuat anak mudah
bosan, gelisah dan marah ketika dia dipisahkan dengan gadget
kesukaannya. Ketika anak merasa nyaman bermain dengan gadget, dia
akan lebih asik dan senang menyendiri memainkan gadget tersebut.
Akibatnya, anak akan mengalami kesulitan beriteraksi dengan dunia nyata,
berteman dan bermain dengan teman sebaya.
b) Terganggunya Perkembangan Otak / fungsi PFC (Pre Frontal Cortex)
Kecanduan teknologi dapat mempengaruhi perkembangan otak anak. Pre
Frontal Cortex adalah bagian didalam otak yang mengotrol emosi, kontrol
diri, tanggung jawab, pengambilan keputusan dan nilai-nilai moral lainnya.
Anak yang kecanduan gadget, otaknya akan memproduksi hormon
dopamine secara berlebihan yang mengakibatkan fungsi PFC terganggu.
Risiko dari gadget yang paling serius adalah anak mempunyai
keterlambatan secara kognitif, gangguan proses belajar dan berpikir,
tantrum (marah-marah/tidak terkontrol), mempunyai sifat impulsif yang
berlebih hingga mengganggu kemandirian sang anak.

c) Gangguan Tumbuh Kembang Fisik Anak


Penggunaan gadget oleh anak-anak mempengaruhi aktivitas fisiknya,
semakin sering menggunakan gadget maka gerak fisiknya juga semakin
berkurang. Usia belia yang dimiliki oleh seorang anak seharusnya
digunakan untuk banyak melakukan aktivitas fisik seperti berlarian,
melompat, menari, bermain, olahraga, bersepeda dan lain-lain untuk
membantu pertumbuhan fisik anak menjadi sehat dan kuat.
d) Obesitas atau Kegemukan
Kurangnya aktivitas fisik sang anak ketika terlalu banyak menggunakan
gadget mempunyai dampak buruk yang serius seperti obesitas. Membekali
anak dengan berbagai alat elektronik meningkatkan obesitas hingga 30%.
Anak-anak yang menderita obesitas mempunyai risiko terkena penyakit
berbahaya seperti diabetes, stroke dini hingga serangan jantung.

e) Gangguan Mental Anak atau Introvert


Dampak buruk konten yang dinikmati oleh anak-anak melalui gadget
mempunyai potensi mengacaukan mental anak. Penggunaan gadget yang
berlebihan mampu meningkatkan depresi dan kecemasan anak,
mengurangi tingkat konsentrasi, pendiam dan suka menyendiri, autisme,
bipolar, ancaman cyberbullying hingga berbagai gangguan mental lainnya.
Dampak buruk dari konten negatif yang dinikmati oleh anak-anak dari
gadget juga dapat menimbulkan perilaku agresif. Tayangan video atau
bermain video game bertema kekerasan dan seksual meningkatkan risiko
buruk terhadap kesehatan mental anak-anak.
Gambar:
Anak Menyendiri Akibat Gandet Gambar: Anak Korban Bullying

f) Pelupa atau Pikun Digital


Berbagai macam media sosial yang sering digunakan oleh anak-anak
melalui gadget dapat menghadirkan informasi yang begitu cepat dan
instan. Akibatnya, anak-anak akan dipaksa untuk menerima dan
memproses berbagai informasi dengan cepat, hal ini bukannya berdampak
positif melainkan negatif. Semakin banyak informasi yang diterima oleh
anak-anak maka mengakibatkan sulitnya untuk berkonsentrasi, hal ini akan
berdampak terhadap gangguan belajar dan berpikir anak.

g) Kurang Istirahat dan Munculnya Gangguan Tidur


Cahaya yang dipancarkan oleh gadget menghasilkan sinar biru (blue light)
yang dapat mengganggu waktu istirahat dan tidur anak. Cahaya biru dari
gadget ini dapat membingungkan otak dan tubuh manusia, waktu yang
seharusnya untuk tidur malah terganggu oleh sinar biru yang umum
ditemukan pada siang hari. Sebanyak 75% anak usia 9-10 tahun
mengalami gangguan jam tidur dikarenakan penggunaan gadget secara
berlebihan. Kurangnya jam tidur dapat berpengaruh terhadap tingkat
konsentrasi anak ketika belajar di sekolah. Ketika anak kekurangan
istirahat atau tidur maka otak sulit untuk berfungsi secara maksimal.

h) Gangguan pada Mata


Paparan cahaya dari gadget terhadap mata akan membuat kering, buram,
sakit kepala hingga yang lebih serius merusak mata. Saat anak
menggunakan gadget agar tidak terlalu lama menatap layar gadget dan
batasi penggunaannya maksimal 1-2 jam per hari. Penggunaan gadget
(smartphone) dalam waktu lama dan jarak dekat menyebabkan kontraksi
otot cilliaris dalam bola mata (akomodasi). Akomodasi yang terjadi secara
berlebihan pada mata dapat menimbulkan mata minus. Lebih berisiko
terjadi pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
i) Berhenti Belajar
Ketika anak-anak menggunakan gadget untuk memecahkan masalah atau
menjawab persoalan dengan cara instan maka tingkat motivasi belajarnya
akan menurun. Anak-anak akan lebih memilih menggunakan gadget
daripada buku untuk menjawab atau mencari tahu sesuatu dengan cara
instan. Semua hal yang didapatkan secara cepat dan instan maka tidak
akan bertahan lama.

3) Bahaya Gadget Lainnya


a. Gangguan pendengaran
Sering mendengarkan musikdari gadget melalui earphone dapat
mengganggu kesehatan pendengaran. Suara yang dikeluarkan earphone
sebesar 85 desibel bisa mengubah rambut mikroskopis yang ada pada
telinga bagian dalam ke jaringan parut sehingga mengganggu
pendengaran.
b. Produksi sperma menurun
Menggunakan ponsel lebih dari 18 jam dalam sehari dapat menurunkan
prosuksi sperma pada laki-laki.

c. Nyeri punggung
Nyeri punggung dapat disebabkan oleh penggunaan gadget yang terus
terusan dalam posisi duduk.
d. Merusak Ginjal
Kebiasaan menyimpan gadget dapat mengganggu kerja ginjal. Paparan
radiasi gadget dapat masuk ke pembuluh darah secara bertahap sehingga
tugasnya untuk menyaring cairan tubuh dapat terganggu.

e. Stress
Gadget dapat meningkatkan stress seseorang, seperti; menunggu panggilan
telepon penting atau chatting membuat orang mengalami stress yang
berlebihan yang pada akhirnya mempengaruhi kesehatan.

f. Tidak peka terhadap lingkungan


Efek gadget dapat membuat seseorang cendrung tidak peka terhadap
lingkungan sekelilingnya karna terlalu asik berinteraksi dengan gadget.
g. Resiko selama kehamilan
Radiasi dari gadget dapat memperlambat perkembangan otak janin bahkan
dapat menjadikan janin hiperaktif.

C. Kesimpulan
Gadget kadalah suatu alat elektronik yang memiliki berbagai layanan fitur dan aplikasi
yang menyajikan teknologi terbaru yang membantu hidup manusia menjadi lebih praktis
dan memiliki fungsi khusus. Gadget dapat mempengaruhi daya kembang otak anak dalam
pertumbuhannya. Gadget juga memiliki bahaya radiasi yang cukup berbahaya yang dapat
mempengaruhi kemampuan kerja otak dan syaraf anak. Pengaruh penggunaan gadget
terhadap perkembangan anak memiliki dampak positif dan dampak negatif. Gadget
hanyalah sebagai sarana untuk anak dalam bermain dan mencari informasi, tetapi
orangtualah yang menjadi pembimbing dan pengarah yang dapat meluruskan anaknya
supaya tidak kecanduan gadget. Peran orangtua sangat penting dan berpengaruh kepada
anaknya untuk mengatasi penggunaan gadget saat ini.
DAFTAR PUSTAKA

Anggrahini, S. A, 2013. Dinamika Komunikasi Keluarga Pengguna Gadget. Yogyakarta:


Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Novitasari, Wahyu, 2016. Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Interaksi Sosial Anak,
Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Rahman, U, 2009. Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini, Vol. 12. Jakarta: Lentera
Pendidikan.

Susanto, Ahmad, 2012. Perkembangan Anak Usia Dini, Jakarta: PT Kharisma Putra Utama.

Widiawati, 2014. Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Daya Kembang Anak. Jakarta:
Universitas Budi Luhur.

Tara, Lioni, 2012. Jurnal: “Pengaruh penggunaan Gadget Pada Peserta Didik Terhadap
Interaksi Social”. Yogyakarta: UGM.

Seminari International, 2017. “Pengaruh Media Terhadap Perkembangan Anak”. UIN


Malang.

You might also like