Professional Documents
Culture Documents
Fix Rps PKBK s1 Pararel 2021-1
Fix Rps PKBK s1 Pararel 2021-1
(RPS)
Mata Kuliah :
Proses Keperawatan dan Berpikir Kritis
(PARAREL)
Semester :
I (Satu)
Nisha D. R., S. Kep., Ns., M. Si. Sukma A. C. K., S. Kep., Ns., M. Kep., Sp. Kep. J. Puji Hastuti, S. Kep., Ns., M. Kep.
NIP. O3.045 NIP. 03.043 NIP.03.010
Mg Ke- Sub-CPMK Penilaian Bentuk Pembelajaran; Metode Materi Pembelajaran Bobot Dosen Peraga/ Potensi Protokol
Pembelajaran; Penugasan M; [Pustaka] Penilaian Alat/ Penularan Kes/
[ Estimasi Waktu] (%) Bahan Standar
Indikator Kriteria & Bentuk Luring (Offline) Daring (Online) APD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
MINGGU I
Rabu, Mahasiswa Ketepatan Non Test : Direct Learning 1. Berpikir kritis 10 % NDR Buku/Modul Resiko Cuci
15/09/2021 mampu penjelasan PTI : Penugasan Cooperative dalam Video Belajar Minimal Tangan
15.00 – 17.30 berfikir kritis kembali, Terstruktur Learning pengambilan GCR Tanpa APD
dalam menulis Individu Self Directed keputusan
keperawatan resume, dan BMB : Belajar Learning 2. Aspek legal
dan menjawab Mandiri Small Group pendokumentasia
menerapkan pertanyaan Berkelompok Discussion n dan pengambilan
proses sesuai kunci Test : Topik tugas keputusan klinik
keperawatan jawaban UTS terlampir
dengan UAS [TM: 1x(3x50”)]
penekanan [PTI+BMB:(1+1)x
pada proses (2x60”)]
diagnosis [Media &
keperawatan Sumber Belajar
sesuai pustaka
yang sudah
direkomendasi
kan]
MINGGU II
Rabu, Mahasiswa Ketepatan Non Test : Direct Learning 1. Konsep 10 % NMA Buku/Modul Resiko Cuci
22/09/2021 mampu penjelasan PTI : Penugasan Cooperative dasar/teknik Video Belajar Minimal Tangan
15.00 – 17.30 berfikir kritis kembali, Terstruktur Learning dokumentasi GCR Tanpa APD
dalam menulis Individu Self Directed keperawatan dan
keperawatan resume, dan BMB : Belajar Learning
pelaporan
dan menjawab Mandiri Small Group
menerapkan pertanyaan Berkelompok 2. Model
Discussion
proses sesuai kunci Test : Topik tugas pendokumentasia
keperawatan jawaban UTS terlampir n asuhan
dengan UAS [TM: 1x(3x50”)] keperawatan
penekanan [PTI+BMB:(1+1)x - NIC
pada proses (2x60”)] - NOC
diagnosis [Media &
keperawatan - SDKI
Sumber Belajar
- SIKI
sesuai pustaka
- SLKI
yang sudah
direkomendasi
kan]
MINGGU III
Rabu, Mahasiswa Ketepatan Non Test : Direct Learning 1. Pengkajian 10 % STD Buku/Modul Resiko Cuci
29/09/2021 mampu penjelasan PTI : Penugasan Cooperative keperawatan Video Belajar Minimal Tangan
15.00 – 17.30 berfikir kritis kembali, Terstruktur Learning (pengumpulan GCR Tanpa APD
dalam menulis Individu Self Directed data pasien)
keperawatan resume, dan BMB : Belajar Learning
pada kasus
dan menjawab Mandiri Small Group
menerapkan pertanyaan Berkelompok KMB semu
Discussion
proses sesuai kunci Test : Topik tugas
keperawatan
dengan jawaban UTS terlampir
penekanan UAS [TM: 1x(3x50”)]
pada proses [PTI+BMB:(1+1)x
diagnosis (2x60”)]
keperawatan [Media &
Sumber Belajar
sesuai pustaka
yang sudah
direkomendasi
kan]
MINGGU IV
Rabu, Mahasiswa Ketepatan Non Test : Direct Learning 2. Perumusan 10 % STD Buku/Modul Resiko Cuci
06/10/2021 mampu penjelasan PTI : Penugasan Cooperative diagnosis Video Belajar Minimal Tangan
15.00 – 17.30 berfikir kritis kembali, Terstruktur Learning keperawatan GCR Tanpa APD
dalam menulis Individu Self Directed pada kasus
keperawatan resume, dan BMB : Belajar Learning
KMB semu
dan menjawab Mandiri Small Group
menerapkan pertanyaan Berkelompok Discussion
proses sesuai kunci Test : Topik tugas
keperawatan jawaban UTS terlampir
dengan UAS [TM: 1x(3x50”)]
penekanan [PTI+BMB:(1+1)x
pada proses (2x60”)]
diagnosis [Media & Sumber
keperawatan Belajar sesuai
pustaka yang
sudah
direkomendasika
n]
MINGGU V
Rabu, Mahasiswa Ketepatan Non Test : Direct Learning 3. Perencanaan 10 % STD Buku/Modul Resiko Cuci
13/10/2021 mampu penjelasan PTI : Penugasan Cooperative keperawatan Video Belajar Minimal Tangan
15.00 – 17.30 berfikir kritis kembali, Terstruktur Learning pada kasus GCR Tanpa APD
dalam menulis Individu Self Directed KMB semu
keperawatan resume, dan BMB : Belajar Learning
dan menjawab Mandiri Small Group
menerapkan pertanyaan Berkelompok Discussion
proses sesuai kunci Test : Topik tugas
keperawatan
dengan jawaban UTS terlampir
penekanan UAS [TM: 1x(3x50”)]
pada proses [PTI+BMB:(1+1)x
diagnosis (2x60”)]
keperawatan [Media &
Sumber Belajar
sesuai pustaka
yang sudah
direkomendasi
kan]
MINGGU VI
Rabu, Mahasiswa Ketepatan Non Test : Direct Learning 4. Tindakan 10 % STD Buku/Modul Resiko Cuci
20/10/2021 mampu penjelasan PTI : Penugasan Cooperative keperawatan Video Belajar Minimal Tangan
15.00 – 17.30 berfikir kritis kembali, Terstruktur Learning pada kasus GCR Tanpa APD
dalam menulis Individu Self Directed KMB semu
keperawatan resume, dan BMB : Belajar Learning
5. Evaluasi
dan menjawab Mandiri Small Group
menerapkan pertanyaan Berkelompok keperawatan
Discussion
proses sesuai kunci Test : Topik tugas pada kasus
keperawatan jawaban UTS terlampir KMB semu
dengan UAS [TM: 1x(3x50”)]
penekanan [PTI+BMB:(1+1)x
pada proses (2x60”)]
diagnosis [Media & Sumber
keperawatan Belajar sesuai
pustaka yang
sudah
direkomendasika
n]
MINGGU VII
Rabu, Mahasiswa Ketepatan Non Test : Direct Learning Penerapan tahapan 10 % DL Buku/Modul Resiko Cuci
27/10/2021 mampu penjelasan PTI : Penugasan Cooperative proses keperawatan Video Belajar Minimal Tangan
15.00 – 17.30 berfikir kritis kembali, Terstruktur Learning pada Kep. Kritis. GCR Tanpa APD
dalam menulis Individu Self Directed
keperawatan resume, dan BMB : Belajar Learning
dan menjawab Mandiri Small Group
menerapkan pertanyaan Berkelompok Discussion
proses sesuai kunci Test : Topik tugas
keperawatan
dengan jawaban UTS terlampir
penekanan UAS [TM: 1x(3x50”)]
pada proses [PTI+BMB:(1+1)x
diagnosis (2x60”)]
keperawatan [Media &
Sumber Belajar
sesuai pustaka
yang sudah
direkomendasi
kan]
Minggu VIII : UJIAN TENGAH SEMESTER (01– 05 November 2021)
MINGGU IX
Rabu, Mahasiswa Ketepatan Non Test : Direct Learning Penerapan tahapan 10 % DL Buku/Modul Resiko Cuci
10/11/2021 mampu penjelasan PTI : Penugasan Cooperative proses keperawatan Video Belajar Minimal Tangan
15.00 – 17.30 berfikir kritis kembali, Terstruktur Learning pada Kep. Gadar. GCR Tanpa APD
dalam menulis Individu Self Directed
keperawatan resume, dan BMB : Belajar Learning
dan menjawab Mandiri Small Group
menerapkan pertanyaan Berkelompok Discussion
proses sesuai kunci Test : Topik tugas
keperawatan jawaban UTS terlampir
dengan UAS [TM: 1x(3x50”)]
penekanan [PTI+BMB:(1+1)x
pada proses (2x60”)]
diagnosis [Media &
keperawatan Sumber Belajar
sesuai pustaka
yang sudah
direkomendasi
kan]
MINGGU X
Rabu, Mahasiswa Ketepatan Non Test : Direct Learning Penerapan tahapan 10 % DL Buku/Modul Resiko Cuci
17/11/2021 mampu penjelasan PTI : Penugasan Cooperative proses keperawatan Video Belajar Minimal Tangan
15.00 – 17.30 berfikir kritis kembali, Terstruktur Learning pada Kep. Maternitas. GCR Tanpa APD
dalam menulis Individu Self Directed
keperawatan resume, dan BMB : Belajar Learning
dan menjawab Mandiri Small Group
menerapkan pertanyaan Berkelompok Discussion
proses sesuai kunci Test : Topik tugas
keperawatan jawaban UTS terlampir
dengan UAS [TM: 1x(3x50”)]
penekanan [PTI+BMB:(1+1)x
pada proses (2x60”)]
diagnosis [Media & Sumber
keperawatan Belajar sesuai
pustaka yang
sudah
direkomendasika
n]
MINGGU XI
Rabu, Mahasiswa Ketepatan Non Test : Direct Learning Penerapan tahapan 10 % DL Buku/Modul Resiko Cuci
24/11/2021 mampu penjelasan PTI : Penugasan Cooperative proses keperawatan Video Belajar Minimal Tangan
15.00 – 17.30 berfikir kritis kembali, Terstruktur Learning pada Kep. Anak. GCR Tanpa APD
dalam menulis Individu Self Directed
keperawatan resume, dan BMB : Belajar Learning
dan menjawab Mandiri Small Group
menerapkan pertanyaan Berkelompok Discussion
proses sesuai kunci Test : Topik tugas
keperawatan jawaban UTS terlampir
dengan UAS [TM: 1x(3x50”)]
penekanan [PTI+BMB:(1+1)x
pada proses (2x60”)]
diagnosis [Media &
keperawatan Sumber Belajar
sesuai pustaka
yang sudah
direkomendasi
kan]
MINGGU XII
Rabu, Mahasiswa Ketepatan Non Test : Direct Learning Penerapan tahapan 10 % DL Buku/Modul Resiko Cuci
01/12/2021 mampu penjelasan PTI : Penugasan Cooperative proses keperawatan Video Belajar Minimal Tangan
15.00 – 17.30 berfikir kritis kembali, Terstruktur Learning pada Kep. Jiwa. GCR Tanpa APD
dalam menulis Individu Self Directed
keperawatan resume, dan BMB : Belajar Learning
dan menjawab Mandiri Small Group
menerapkan pertanyaan Berkelompok Discussion
proses
keperawatan sesuai kunci Test : Topik tugas
dengan jawaban UTS terlampir
penekanan UAS [TM: 1x(3x50”)]
pada proses [PTI+BMB:(1+1)x
diagnosis (2x60”)]
keperawatan [Media &
Sumber Belajar
sesuai pustaka
yang sudah
direkomendasi
kan]
MINGGU XIII
Rabu, Mahasiswa Ketepatan Non Test : Direct Learning Penerapan tahapan 10 % DL Buku/Modul Resiko Cuci
08/12/2021 mampu penjelasan PTI : Penugasan Cooperative proses keperawatan Video Belajar Minimal Tangan
15.00 – 17.30 berfikir kritis kembali, Terstruktur Learning pada Kep. Gerontik. GCR Tanpa APD
dalam menulis Individu Self Directed
keperawatan resume, dan BMB : Belajar Learning
dan menjawab Mandiri Small Group
menerapkan pertanyaan Berkelompok Discussion
proses sesuai kunci Test : Topik tugas
keperawatan jawaban UTS terlampir
dengan UAS [TM: 1x(3x50”)]
penekanan [PTI+BMB:(1+1)x
pada proses (2x60”)]
diagnosis [Media &
keperawatan Sumber Belajar
sesuai pustaka
yang sudah
direkomendasi
kan]
MINGGU XIV
Rabu, Mahasiswa Ketepatan Non Test : Direct Learning Penerapan tahapan 10 % DL Buku/Modul Resiko Cuci
15/12/2021 mampu penjelasan PTI : Penugasan Cooperative proses keperawatan Video Belajar Minimal Tangan
15.00 – 17.30 berfikir kritis kembali, Terstruktur Learning pada Kep. Komunitas. GCR Tanpa APD
dalam menulis Individu Self Directed
keperawatan resume, dan BMB : Belajar Learning
dan menjawab Mandiri Small Group
menerapkan pertanyaan Berkelompok Discussion
proses sesuai kunci Test : Topik tugas
keperawatan jawaban UTS terlampir
dengan UAS [TM: 1x(3x50”)]
penekanan [PTI+BMB:(1+1)x
pada proses (2x60”)]
diagnosis [Media &
keperawatan Sumber Belajar
sesuai pustaka
yang sudah
direkomendasi
kan]
MINGGU XV
Rabu, Mahasiswa Ketepatan Non Test : Direct Learning Penerapan tahapan 10 % DL Buku/Modul Resiko Cuci
22/12/2021 mampu penjelasan PTI : Penugasan Cooperative proses keperawatan Video Belajar Minimal Tangan
15.00 – 17.30 berfikir kritis kembali, Terstruktur Learning pada Kep. Keluarga. GCR Tanpa APD
dalam menulis Individu Self Directed
keperawatan resume, dan BMB : Belajar Learning
dan menjawab Mandiri Small Group
menerapkan pertanyaan Berkelompok Discussion
proses sesuai kunci Test : Topik tugas
keperawatan jawaban UTS terlampir
dengan UAS [TM: 1x(3x50”)]
penekanan [PTI+BMB:(1+1)x
pada proses (2x60”)]
diagnosis [Media &
keperawatan Sumber Belajar
sesuai pustaka
yang sudah
direkomendasi
kan]
Minggu XVI : LIBUR NATAL & TAHUN BARU (27 – 31 Desember 2021)
Minggu XVII : MINGGU TENANG (3 – 7 Januari 2022)
Minggu XVIII – XIX : UJIAN AKHIR SEMESTER (10 -21 Januari 2022)
Minggu XX : UJIAN PERBAIKAN (24 – 28 Januari 2022)
DESKRIPSI TUGAS MAHASISWA
KASUS 1 : THYPOID
Seorang perempuan, 30 tahun, dirawat dengan Thypoid. Pasien mengeluh badannya panas dan
nyeri pada ulu hati (epigastrium) namun tidak seberapa, nyeri seperti diremas-remas dengan skala
1 (0-4), nyeri hilang timbul tiap 30 menit, dan bertambah parah bila dipakai bangun, berhati-hati bila
bergerak. Saat pengkajian didapatkan pasien demam, kulit kemerahan, lidah kotor, perabaan akral
panas, pasien bed rest total. TB 155 cm, BB 50 Kg, TTV TD.120/80 mmHg, N. 88 x/mnt, S.38,5 0C,
RR.22 x/mnt. Laboratorium tanggal 8 Oktober 2020 Hb 10 g/dl, leukosit 8400 gr%, uji widal (+)
dengan titer O + 1/640.
a. Buatlah analisa data dari kasus diatas (minimal 2 masalah kep)
b. Buatlah rencana tindakan untuk mengatasi masalah diatas
KASUS 2 : DHF
Seorang laki-laki, 26 tahun, mengeluh panas sudah 3 hari dan nyeri pada ulu hati (epigastrium)
dengan skala 1 (0-4), nyeri seperti diremas-remas, nyeri hilang timbul tiap 30 menit, pasien merintih
kesakitan dan berhati-hati bila bergerak. Saat pengkajian didapatkan pasien demam tinggi, kulit
kemerahan, perabaan akral panas, ptechie dilengan kanan, tidak didapatkan epistaksis dan gusi
berdarah, hepatomegali 2 jari bawah arcus costae, pasien lemah. TB 160 cm, BB 56 Kg, TTV
TD.120/70 mmHg, N. 84 x/mnt, S.39,1 0C, RR.22 x/mnt. Laboratorium Hb 10 g/dl, leukosit 8500
gr%, trombosit 65.000 g/dl. uji tourniket/rumple leed (+)
a. Buatlah analisa data dari kasus diatas (minimal 2 masalah kep)
b. Buatlah rencana tindakan untuk mengatasi masalah diatas
KASUS 3 : GASTROENTERITIS
Seorang perempuan, 23 th, mengeluh diare 6x sejak tanggal 5 Maret 2020, + 150 cc tiap
kali diare, konsistensi cair tanpa ampas, riwayat pasien mengkonsumsi makanan yang sudah
kadaluwarsa, pasien sudah minum obat diare tetapi diarenya tidak mau berhenti, kemudian tanggal
6 Maret 2020 jam 08.00 WIB pasien dibawa ke UGD. Pada pengkajian pasien masih diare,
pemeriksaan fisik didapatkan pasien lemah, mata cowong, membran mukosa bibir kering, turgor kulit
menurun. Tanda vital sign TD.100/70 mmHg, N.100 x/mnt, S.37 0C, RR.20 x/mnt. BB sebelum MRS
47 kg, BB MRS 45 Kg TB 155 cm. Hasil BJ plasma defisit + 1200 cc
a. Buatlah analisa data dari kasus diatas (minimal 2 masalah kep)
b. Buatlah rencana tindakan untuk mengatasi masalah diatas
KASUS 4 : APPENDIKSITIS
Seorang perempuan, 24 tahun, dirawat di Pavilliun G1 dengan keluhan nyeri pada abdomen kanan
bawah. Pasien post appendectomy hari ke 3. Pasien mengeluh nyeri seperti ditusuk-tusuk dengan
skala 2 (0-4), nyeri hilang timbul tiap 10 menit, dan bertambah parah bila dipakai bergerak. Sehingga
klien sangat berhati-hati bila bergerak, dan memegangi bagian yang sakit dan merintih kesakitan.
Pada pemeriksaan didapatkan akral hangat, luka bekas operasi pada abdomen kanan bawah
tertutup kasa, terdapat rembesan darah pada kasa. TTV TD.120/70 mmHg, N. 96 x/mnt, S.36,5 0C,
RR.22 x/mnt. Laboratorium tanggal 8 Oktoer 2020 Hb 11 g/dl, Leukosit 9000 gr%.
a. Buatlah analisa data dari kasus diatas (minimal 2 masalah kep)
b. Buatlah rencana tindakan untuk mengatasi masalah diatas
Ny.A, 60 tahun, datang dan dirawat di Pavilliun B2. Pasien mengeluh sesak nafas, badan lemah,
mual namun tidak muntah, nafsu makan menurun, sejak tanggal 2 Februari 2020. pasien di rawat di
pav. B2 RSAL tgl 3 Februari 2020 dengan Dx Chirosis Hepatis. Saat pengkajian didapatkan badan
lemah, mual namun tidak muntah, nafsu makan menurun. Pasien makan 3x/hari, diit Nasi biasa
TKTP, makan habis hanya + 2-3 sendok tiap kali makan. Pada pemeriksaan didapatkan Pasien
lemah, didapatkan ascites, sesak nafas, pernafasan cuping hidung, penggunaan otot bantu nafas
suprasternal, tidak didapatkan ronchi dan wheezing. Sklera dan kulit ikterus, konjungtiva anemis
pucat. TB 160 cm, BB sebelum MRS 59 Kg, setelah MRS 55 Kg. TTV TD. 120/80 mmHg, N.88
x/mnt, S.365 0C, RR. 29 x/mnt.
Laboratorium tanggal 3 Februari 2020, hasil : SGOT 305 u/L, SGPT 325 u/L, Albumin 2,0 g/dl ; Hb
7 g/dl
a. Buatlah analisa data dari kasus diatas (minimal 2 masalah kep)
b. Buatlah rencana tindakan untuk mengatasi masalah diatas
Nn. Mira, 22 tahun mengeluh sesak nafas sejak 5 Maret 2020 pukul 09.00 WIB. Pada tanggal 5
Maret 2020 pukul 10.00 WIB pasien dibawa ke IGD RSAL dan dianjurkan untuk MRS dengan
diagnosa Asma Bronkhial.
Pada anamnesa didapatkan pasien mengeluh sesak nafas, mempunyai riwayat alergi dan sesak
nafas, pernafasan cuping hidung, tidak didapatkan penggunaan otot bantu nafas, Ronchi -/-,
wheezing +, tdk ada syanosis, pernafasan reguler dan cepat/ takipnea dengan RR 30 x/mnt, Vital
Sign TD. 120/80 mmHg, N. 104x/mnt, S. 36,5 oC. Pasien hanya berbaring saja di tempat tidur, pusing
dan sesak bila dipakai berjalan/beraktivitas. Aktivitas sehari-hari dibantu keluarga.
Seorang perempuan, 23 tahun, datang dan dirawat di Pavilliun B2 dengan Gastritis. Pasien
mengeluh nyeri pada ulu hati (epigastrium), nyeri seperti ditusuk-tusuk dengan skala 3 (0-4), nyeri
hilang timbul tiap 5 menit, dan bertambah parah bila dipakai bergerak, berhati-hati bila bergerak.
Pasien juga mengeluh mual namun tidak muntah, nafsu makan menurun. Saat pengkajian
didapatkan pasien lemah, anemis, dengan konjungtiva pucat, nyeri pada epigastrium. Pasien makan
3x/hari, diit Nasi lunak TKTP, makan habis hanya + 1/2 porsi tiap kali makan. TB 155 cm, BB sebelum
MRS 50 Kg, setelah MRS 45 Kg. TTV TD.120/80 mmHg, N. 92 x/mnt, S.36,5 0C, RR.22 x/mnt.
Laboratorium tanggal 3 Oktober 2020, Hb 7 g/dl, hasil foto abdomen tanggal 3 Oktober 2020 :
gastritis kronik
Seorang perempuan, 67 tahun mengeluh sesak nafas sejak 2 Maret 2020, sekret/dahak putih kental
tidak dapat dikeluarkan, suara “grok..grok”. Pada tanggal 3 Maret 2020 pasien dibawa ke IGD RSAL,
pasien dipindahkan di Pavilliun IV dengan diagnosa TB paru.
Pada anamnesa di paviliun IV didapatkan pasien mengeluh sesak nafas/dispnea, batuk
sekret/sputum tidak dikeluarkan, kelemahan, pernafasan cuping hidung, penggunaan otot bantu
nafas suprasternal dan terdapat retraksi intercostal, didapatkan Ronchi +/+, wheezing tidak ada,
tidak ada syanosis, pernafasan reguler dan cepat dengan RR 32 x/mnt, Vital Sign TD. 130/90 mmHg,
N. 100x/mnt, S. 36 oC.
Nn. Mira, 22 tahun mengeluh sesak nafas sejak 5 Maret 2020 pukul 09.00 WIB. Pada tanggal 5
Maret 2020 pukul 10.00 WIB pasien dibawa ke IGD RSAL dan dianjurkan untuk MRS dengan
diagnosa Asma Bronkhial.
Pada anamnesa didapatkan pasien mengeluh sesak nafas, mempunyai riwayat alergi dan sesak
nafas, pernafasan cuping hidung, tidak didapatkan penggunaan otot bantu nafas, Ronchi -/-,
wheezing +, tdk ada syanosis, pernafasan reguler dan cepat/ takipnea dengan RR 30 x/mnt, Vital
Sign TD. 120/80 mmHg, N. 104x/mnt, S. 36,5 oC. Pasien hanya berbaring saja di tempat tidur, pusing
dan sesak bila dipakai berjalan/beraktivitas. Aktivitas sehari-hari dibantu keluarga.
POK 10 : HEPATITIS
Tn D, 69 th. Pasien mengeluh badan lemah, mual dan muntah, nafsu makan menurun, beraktivitas
sebentar cepat lelah dan sesak sejak tanggal 2 Maret 2020. pasien di bawa ke RSAL tgl 09 Maret
2020 dan diharuskan MRS di ruang B2 dengan Dx Hepatitis. Saat pengkajian didapatkan badan
lemah, mual dan muntah, nafsu makan menurun, kelemahan dan kelelahan. Perut terasa sebah dan
tidak nyaman. Makan 3x/hari, porsi 3-4 sdm/makan. TB 160 cm, BB sebelum MRS 59 Kg, setelah
MRS 51 Kg. TTV TD. 120/80 mmHg, N.88 x/mnt, S.365 0C, RR. 29 x/mnt. Sklera dan kulit ikterus.
Laboratorium tanggal 10 Maret 2020, hasil : SGOT 305 u/L, SGPT 325 u/L, Albumin 2,0 g/dl ; Hb 7
g/dl
Seorang perempuan, berusia 56 tahun, dirawat dengan Diabetes Melitus. keluhan lemah, pasien
juga mengeluh terdapat luka di kaki karena terkena paku pada tanggal 17 Februari 2020, luka
semakin lebar dan tidak sembuh-sembuh, Keluar darah terus menerus dan tidak berhenti kemudian
dikompres dengan es, berhenti sebentar, tapi berdarah lagi. Luka bertambah besar. pasien di bawa
ke RSAL tanggal 09 Maret 2020 dan diharuskan MRS dgn Dx Diabetes melitus. Riwayat menderita
Diabetes sejak tahun 2000. Pada pemeriksaan didapatkan BB 65 kg, TB 155 cm, TTV TD.140/90
mmHg, N.98x/mnt, S.370C, RR.20 x/mnt. Pasien lemah, hanya berbaring di tempat tidur saja,
aktivitas dibantu keluarga, terdapat luka gangren pada daerah pedis dextra, Gangren yang
terlokalisasi pada jari kaki, bagian depan kaki, luas luka + 10 cm, keadaan luka kotor, pus (+), bau
(+), darah (+), jaringan nekrosis (+) Daerah sekitar luka bengkak dan kemerahan. Hasil laboratorium
tanggal 10 Maret 2020, hasil : GDA. 452 mg/dl, Lekosit 9.906/mm 3.
POK 12 : CA COLORECTAL
Seorang perempuan, 58 tahun dirawat di paviliun G1 dengan diagnosa masuk Ca Colorectal, pada
saat pengkajian didapatkan pasien telah menjalani Colostomi permanen (double barrel colostomi),
Colostomi bag terisi faeces, pemeriksaan fisik didapatkan stoma lembab, Sekitar stoma kulit
kemerahan lecet, Klien juga mengeluh gatal-gatal pada area sekitar stoma. Pasien makan 3x/hari,
porsi habis 1/4 porsi, diit nasi tim TKTP. pasien lemah, konjungtiva pucat anemis. TB 155 cm, BB
SMRS. 55 Kg, BB MRS 50 Kg. Vital sign. TD. 120/80 mmHg, N. 84 x/mnt, S. 37 oC, RR. 22 x/mnt.
Laboratorium tanggal 8 Oktober 2020 didapatkan Hb 7,1 g%, Leukosit 9700 g/dL, albumin 3,0 g/dL
Instruksi :
1 Satu kelas dibagi 10 kelompok, terdiri dari 5 orang mahasiswa/kelompok
2 Lakukan role play pengumpulan data dari pasien (satu orang berperan sebagai pasien, satu orang
sebagai keluarga pasien/saksi dan yang lain berperan sebagai perawat), kumpulkan data
sebanyak-banyaknya sesuai topik (diagnosis medis)
3 Dokumentasikan hasil pengumpulan data dalam format pengkajian.