Professional Documents
Culture Documents
Kel. 5 Dokep (Aspek Legal Kep.)
Kel. 5 Dokep (Aspek Legal Kep.)
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan kesehatan profesional yang
merupakan bagian intergl dari layanan kesehatan yang berdasarkan pada ilmu dan
etika keperawatan .keperawatan sebagai bagaian intergral dari pelayanan
kesehatan
ikut menentukan mutu daripelayanan kesehatan yang ada dimana keperawatan
memberikan konstribusi yang unik terhadap bentuk pelayanan kesehtan sebagai
satu kesatuan yang relatif,berkelanjutan ,koordinatif dan advokatif keperawatan
sebagai suatu profesi menekankan kepeda bentuk pelayanan profesional yang
sesuai dengan standar dengan memperhatikan kaidah etik dan moral sehingga
pelayanan yang diberikan dapat diterima oleh masyarakat dengan baik
lanjut.disisi lain banyak dari perawatan internasional.sehingga mereka kurang
mengerti dan memahami sejara dari profesi yang sedang mereka geluti saat
ini.proses keperawata merupakan metode ilmiah yang dipakai dalam memberikan
asuhan keperawatan yang profesional.perawat dimana saja ia
bertugas ,menghadapi klien dengan segala macam kasus dan melayani klien pada
semua tingkat usia juga harus menggunkan proses keperawatan dan mampu
menerapkan serta menyusunannya dalam sebuah dokumen status kesehatan klien.
asuhan profesional dituntut untuk dapat melaksankan proses keperawatan dengan
tepat dan benar.pemahaman mahasiswa terhadap proses keperawatan sangat
penting karena topik ini akan menajdi bagian yang amat penting dalam menjadi
bagian yang amat penting dalam pelaksanaan asuhan keperawatan.perbedaan
asuhan yng profesional dengan asuhan tradisional terletak pada penggunaan
proses keperawatan kemampuan perawat dalam menerapkan proses keperawatan
dalam asuhannya sudah tidak dapat ditawar lagi apabila ia menyakini bahwa
asuhannya adalah asuhan pembelajaran klinik dirumah
sakit. kesehatan berperan penting dalam upaya peningkatan mutu pelayanan
kesehatan berperan penting dalam upaya peningkatan mutu pelayanan
kesehatan.dalam penting dalam upaya peningkatan mutu ,seorang perawat harus
mampu melaksanakan asuhan keperawatan sesuai standar,yaitu mulai dari
pengkajian sampai evaluasi berikut sampai dokumentasi. Percatatn atau
pendokumentasi merupakan tindakan legal,karena dokumentasi merupkan media
komunikasi.dokumentasi bukan sekadar menuliskan sesuatu dalam lembaran
percatatn, terapi harus terlebih dahulu memikirkan dan menganalisis apa yang
akan dan harus dicatat,bagaimana menyusun kalimatnya,dan dimana tulisan akan
diletakkan .
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja komponen data menurut hokum ?
2. Bagaimana pedoman pencatatan data menurut hokum ?
3. Apa saja metode pencatatan data ?
4. Bagaimana situasi yang memberikan kecendrungan pada tuntutan
pengadilan ?
5. Apa saja hubungan etika dalam legalitas dokumentasi keperawatan ?
6. Bagaimana pertanggungjawaban pelayanan keperawatan melalui dokumentasi
keperawatan ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui komponen data menurut hokum
2. Untuk mengetahui pedoman pencatatan data menurut hokum
3. Untuk mengetahui metode pencatatan data
4. Untuk mengetahui situasi yang memberikan kecendrungan pada tuntutan
pengadilan
5. Untuk mengetahui hubungan etika dalam legalitas dokumentasi keperawatan
6. Untuk mengetahui pertanggungjawaban pelayanan keperawatan melalui
dokumentasi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Komponen Data Menurut Hukum dan Pendokumentasian Pencatatan Data
Menurut Hukum
A. Komponen umum data menurut hukum
Kondisi fisik, mental dan emosi
Pengkajian, observasi, status kesehatan dan hasil laboratorium
Perilaku
Respons terhadap stimulus, perubahan visual dan pendengaran respon verbal
terhadap pertanyaan, respon terhadap lingkungan dan perubahan perilaku
Asuhan keperawatan terapeutik
Perawat yang rutin control nyeri, terapi darah dan penggantian cairan intravena
Pengawasan asuhan keperawatan
Memonitor aktivitas motoric tanda tanda vital, status neurologis, kardiovaskular
cairan dan nutrisi
Respon pasien terhadap perawatan atau terapi
Keseimbangan cairan konsumsi makanan intake dan output, status sirkulasi dan
pernapasan serta edukasi dan nyeri
B. Pedoman pencatatan data menurut hukum
Mengetahui tentang konteks malpraktik
Memberikan informasi yang akurat mengenai informasi klien seperti terapi dan
asuhan keperawatan
Mencerminkan keakuratan penggunaan proses keperawatan, misalnya :
pengkajian keperawatan, riwayat kesehatan klien, rencana asuhan keperawatan
dan intervensi
Waspada terhadap situasi tertentu, misalnya klien dengan masalah yang
kompleks atau yang membutuhkan perawatan yang intensif
Dokumentasi yang legal selalu mencerminkan apa yang telah terjadinya dan yang
telah dilakukan
Dokumentasi keperawatan mencerminkan kolaborasi antara penyediaan asuhan
antara tenaga kesehatan lain dan perawat
Dokumentasi yang rutin selalu mencerminkan gejala dan komplain oleh klien.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perawat telah memberikan konstribusi besar dalam peningkatan akan
digunakan untuk mendorong berbagai pihak untuk mengesahkan Rancangan
Undang-Undang Praktik keperawatan. Tidak adanya undang undang
perlindungan bagi perawat menyebabkan perawat secara penuh belum dapat
bertanggung jawab terhadap pelayanan yang mereka lakukan. Konsil
keperawatan bertujuan untuk melindungi masyarakat, menentukan siapa yang
boleh menjadi anggota komunitas profesi (mekanisme registrasi), menjaga
kualitas pelayanan dan memberikan sangsi atas anggota profesi yang melanggar
norma profesi (mekanisme pendisiplinan). RUU Praktik Perawat selain mengatur
kualifikasi dan kompetensi serta pengakuan profesi perawat, kesejahteraan
perawat, juga diharapkan dapat lebih menjamin perlindungan kepada pemberi
dan penerima layanan kesehatan di Indonesia.
3.2 Saran
dalam dalam memberikan prakteknya perawat dituntut untuk tanggap asuhan
keperawatan pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam
menyelesaikan masalah kesehatan dan kompleks, memberikan tindakan
keperawatan langsung, pendidikan, nasehat, konseling, dalam rangka
penyelesaian masalah keperawatan melalui pemenuhan kebutuhan dasar manusia
dalam upaya memandirikan sistem klien, memberikan pelayanan keperawatan
disarana kesehatan dan tatanan lainnya, memberikan pengobatan dan tindakan
medik terbatas, pelayanan KB, imunisasi, pertolongan persalinan normal dan
menulis permintaan obat, melaksanakan program pengobatan secara tertulis dari
dokter. Untuk menunjang kegiatan tersebut seorang perawat diharapkan terdaftar
pada badan resmi baik milik pemerintah maupun non pemerintah.
DAFTAR PUSTAKA
Krisma Nurdianti. (2020, March 20). ASPEK LEGAL DOKUMENTASI
KEPERAWATAN.Blogspot.com;Blogger.
https://krismanurdianti.blogspot.com/2020/03/aspek-legal-pendokumentasian-
keperawatan.html diakses pada tanggal 11 april 2022 pukul 20:34
Mayang,S.AspekLegalDokumentasiKeperawatan. https://osf.io/pdjrf/download/?
format=pdf. Diakses pada tanggal 11 April 2022 pukul 11.52 WIB
https://www.researchgate.net/publication/
26661797_Models_Standards_and_Structures_of_Nursing_Documentation_in_E
uropean_Countries diakses pada tanggal 11 april 2022 pukul 20:36
https://www.academia.edu/29663269/makalah_dokper diakses pada tanggal 11 april
2022 pada pukul 11:34
Hendri-pratama. (2015, November 23). 1. Aspek Legal Etik Dalam Dokumentasi.
Fdokumen.com; Unknow. https://fdokumen.com/document/1-aspek-legal-etik-
dalam-dokumentasi diakses pada tanggal 11 april 2022 pada pukul 17:22
https://www.neliti.com/publications/43438/pertanggungjawaban-hukum-perawat-
dalam-penyelenggaraan-pelayanan-kesehatan-di-ru
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://osf.io/xqwk5/
download/%3Fformat
%3Dpdf&ved=2ahUKEwj_hI60wI33AhVmH7cAHbQUAMsQFnoECAgQAQ&
usg=AOvVaw1Cer0KqO9QqA1jgesF5qOD