Professional Documents
Culture Documents
Tugas Perawat Dalam Patient Safety Sbar.
Tugas Perawat Dalam Patient Safety Sbar.
DISUSUN OLEH :
PO72201211720
DOSEN PENGAJAR
TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
S = Situation
B = Background
A = Assessment
R = Recommendation.
b. Memberikan informasi yang akurat tentang kondisi pasien saat ini dan
setiap perubahan terbaru yang terjadi atau untuk mengantisifasi apabila
terjadi perubahan.
Penggunaan SBAR:
8. Meningkatkan perhatian
2.3.1.1 S (Situation)
c. Jelaskan apa yang terjadi pada pasien untuk mengawali percakapan ini dan
menjelaskan bahwa pasien telah mengalami perubahan kondisi.
d. Nyatakan masalah secara singkat: Apa, kapan dimulai dan tingkat keparahan
2.3.1.2 B (Background)
a. Daftar pasien
f. Hasil laboratorium dengan tanggal dan waktu pengambilan serta hasil dari tes
laboratorium sebagai pembanding
b. Berikan sinopsis atau ringkasan singkat dari apa yang telah dilakukan
selama ini.
2.3.1.3 A (Assessment/Pengkajian)
2.3.1.4 R (Recommendation)
2.3.1.2 Background (info penting yang berhubungan dengan kondisi klien terkini)
b. Perawat menjelaskan kondisi klinik lain yang mendukung seperti hasil lab,
rontgen dll
2.3.1.4 Recommendation/Rekomendasi
a. Operan
Operan adalah suatu cara dalam menyampaikan dan menerima suati laporan
yang berkaitan dengan kondisi klien. Tujuan dilakukan operan adalah untuk
menyampaikan kondisi klien, menyampaikan asuhan keperawatan yang belum
dilaksanakan, menyampaikan hal yang harus ditindaklanjuti, menyusun rencana kerja.
Untuk mencapai tujuan harus diterapkan komunikasi efektif seperti SBAR. Operan
perawat secara modern dengan teknik SBAR menurut JCI (2010) adalah :
c. Ketiga setelah operan nurse station dilanjutkan dengan melihat keadaan pasien
secara langsung dan menanyakan kepada pasien tentang kemajuan keadaan pasien
dan keluhan yang masih dirasakan, dan pemberian pendidikan kesehatan pada pasien
dan keluarga.
Pelaporan Kondisi Klien dilakukan oleh perawat kepada tenaga medis lain
termasuk dokter. Hal ini bertujuan untuk melaporkan setipap kondisi klien kepada
dokter sehingga dokter dapat memberikan tindakan yang sesuai dengan kondisi klien.
Pelaporan kondisi klien yang efektif dapat meningkatkan keselamatan klien. Faktor
yang dapat mempengaruhi pelaporan kondisi klien adalah komunikasi. Komunikasi
yang tidak efektif antara perawat dan dokter dapat mempengaruhi keselamatan klien.
Berbagai jurnal yang telah diteliti dihasilkan komunikasi efektif seperti SBAR dapat
meningkatkan komunikasi antara perawat-dokter sehingga angka keselamatan klien
meningkat.
Transfer klien
Transfer klien adalah perpindahan klien dari satu ruangan ke ruangan lain dan
dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Transfer klien dibagi menjadi transfer klien internal dan external. Transfer klien
internal adalah transfer antar ruangan didalam rumah sakit dan transfer klien external
adalah transfer antar rumah sakit. Transfer klien dilakukan oleh tenaga kesehatan
yang sudah memiliki kemampuan dan pengetahuan terkait prosedur transfer.
Kemampuan dan pengetahuan tenaga kesehatan yang harus dimiliki adalah
memahami proses pra transfer, peralatan transfer, dan komunikasi saat transfer klien.
2.3 Contoh Komunikasi SBAR
S : Situation
Kamar 1
Kesadaran Composmentis
Pernapasan cepat
B : Background
A : Assessment
Pemeriksaan TTV :
TD : 130/90 mmHg
P : 22 x/m
N : 84 x/m
T : 36,8 C
Diet TKTP
Terapi IVFD RL 20 tpm
R : Recommendation
Situations Backgrounds
“dr. Ahmad, saya Ida, perawat Ruang Klien tersebut pasca operasi bedah
Fresia 2, saat ini Klien dokter yaitu Ibu digestif satu hari yang lalu. Riwayat
Lina dengan tanggal lahir 4 Oktober penyakit jantung dan paru-paru tidak
1955 mengeluh sesak nafas ada. Frekuensi napas 40 kali per menit
dan saturasinya 70%.
Assesment Recomendation
Suara nafasnya menurun di area dada Saya rasa sebaiknya Klien harus
kanan dengan adanya rasa nyeri ditangani segera. Apakah dokter akan
datang ? Ataukan Klien perlu segera
dipindahkan ke ICU ?
Contoh laporan perawat ke dokter dengan menggunakan SBAR (Haig, K.M., dkk.,
2006) :
PENUTUP
3.1 Kesimpulan