You are on page 1of 7

Nama: Rica Zarima

Nim: 2002036029
Kelas: Pembangunan Sosial A 2020

Analisis Film Seven Samurai 1 Jam Pertama

Berdasarkan Siklus Relationship Building

1. Privilage
Kita bisa melihat bahwa di film ini ada beberapa tokoh yang mempunyai privilage. Ya
ng pertama adalah dari kelompok bandit, mereka mempunyai persenjataan yang lengk
ap, memiliki jumlah massa yang besar, dan juga memiliki pengalaman bertarung. Ke
mudian, privilage yang dimiliki oleh sesepuh desa. Perkataan dari sesepuh desa layak
nya keputusan/perintah mutlak yang harus didengarkan dan dilaksanakan oleh semua
warga desa, ini bisa terjadi karena para sesepuh sangat dihormati. Beberapa privilage l
ain juga bisa dilihat di film ini pada:
 Menit 5 detik 33
Disaat sedang berkumpul membahas masalah desa, para warga mempertanyak
an tindakan hakim karena memiliki wewenang untuk mengumpulkan pajak da
ri desa berupa hasil kebun/tanaman.
 Menit 7 detik 48
Si kakek tua didatangi oleh para warga untuk dimintai pendapat karena dinilai
sesepuh/orang yang diistimewakan didesa tersebut.
 Menit 25 detik 41
Berhasilnya kambei shimada (Samurai ronin) menyelamatkan sandera membu
at para warga desa yang mencari samurai meminta tolong beliau pertama kali s
ekaligus menjadikan beliau pemimpin, bahkan salah satu samurai lain yang ke
betulan berada di lokasi yang bernama katsushiro okamoto memohon agar dija
dikan muridnya.
 Menit 33 detik 39
Si kakek sang sesepuh desa didatangi kembali oleh dua orang warga yang men
cari samurai lantaran jumlah samurai yang diminta berbeda dengan yang diber
ikan. Namun ternyata ini adalah strategi si kakek agar bisa mendapatkan samu
rai lebih.

2. Opression/penindasan/tekanan
Yang bisa dilihat jelas disini adalah penindasan yang dilakukan bandi kepada pendud
uk desa yang mereka datangi untuk dijarah. Kemudian, akibat privilage yg dimiliki ol
eh sesepuh desa, mereka juga bisa menekan warga desa/para pendekar apabila keputu
sannya bertentangan dengan apa yang sudah mereka tetapkan. Contohnya keputusan y
ang ditetapkan oleh sepuh desa yaitu “Kita akan Melawan” hal ini berarti menyetujui
saran dari Rikichi. Memang awalnya sempat dibantah oleh Manzo akan tetapi bantaha
nnya tidak seperti saat diucapkan kepada Rikichi saat membantah ke sepuh desa Manz
o lebih sopan karena bedanya privilige mereka. Setelah beberapa penjelasan dari sepu
h desa akhirnya semua warga desa termasuk Manzo bisa menerima keputusan sang se
puh desa. Beberapa tindakan opression lain juga bisa dilihat di film ini pada:
 Menit 3 detik 20
Pedesaan dikuasai oleh para bandit yang dimana para petani hidup dengan anc
aman teror dari para bandit yang menggunakan kuda.
 Menit 6 detik 41
Warga desa takut dan panik jika kalah saat melawan para bandit, derita yang d
ialami akan lebih besar karena para bandit tahu bahwa warga desa adalah oran
g yang lemah.
 Menit 13 detik 00
Warga desa sedang duduk tertekan digubuk sembari memikirkan bagaimana c
ara menemukan samurai sesuai kriteria yang mereka butuhkan dan imbalan ya
ng desa mereka mampu berikan.
 Menit 34 detik 14
Selain sebagai bantuan yang akan menolong desa, warga yang datang kepada s
i kakek mengeluhkan kekhawatiran terhadap para samurai yang ditakutkan aka
n mengganggu wanita/gadis desa.

3. Identity/identitas
Pada saat adegan kedatangan bandit, salah satu warga disitu yang kemudian kita kenal
sebagai Yohei, ketakutan setengah mati karena mendengar percakapan dari bandit. Ide
ntitas dari para bandit sendiri sudah jelas saat pemimpinan kawanan bandit tersebut m
engatakan, “Kita jarah desa ini juga?” dan para kawanan bandit langsung setuju ditan
dai dengan teriakan “Jarah saja!”. Dari narasi tersebut kita bisa langsung menyimpulk
an bahwa mereka adalah bandit. Kemudian, identitas yang paling menonjol disini adal
ah sang sepuh desa, yang sangat dihormati dibuktikan saat Manzo membantah keputu
san sang sepuh dengan sopan, dan juga bagaimana akhirnya semua orang menerima k
eputusan sang sepuh desa. Beberapa identitas lain juga bisa dilihat di film ini pada:
 Menit 5 detik 1
Saat sedang berkumpul, salah satu warga meminta tolong kepada dewa yang
merujuk pada sebuah kepercayaan. (kepercayaan)
 Menit 5 detik 38
Salah satu warga mengatakan kebiasaan dari hakim, yaitu hanya muncul ketik
a para bandit telah pergi dan bersikap sok penting saat melihat kerusakan di de
sa sehingga dianggap tidak berguna. (kebiasaan hakim)
 Menit 6 detik 9
Salah satu warga berinisiatif untuk mengajak warga desa membunuh para ban
dit tersebut dikarenakan mereka tidak bisa terus tunduk dan memberikan sumb
er daya mereka (pemberani)
 Menit 7 detik 48
Setelah berdiskusi, salah satu warga mengatakan bahwa harus sowandan kepa
da kakek si sesepuh desa dan meminta pendapatnya. (Hormat kepada tetua ada
t).
 Menit 21 detik 00
Ketika diminta tolong untuk menyelamatkan seorang sandera dari pencuri, Ka
mbei Shimada (sang samurai) langsung setuju sembari memberikan beberapa
persyaratan beserta meminta beberapa perlengkapan. (seseorang yang baik hat
i)
 Menit 26 detik 30
Kambei Shimada (Samurai Ronin) merasa rendah karena merasa tidak layak m
enjadi guru/tidak layak menerima murid dan mengatakan tidak ada yang istim
ewa tentang dirinya. (Rendah hati).
 Menit 39 detik 41
Dengan sabar, Kambei Shimada (Samurai Ronin) masih melakukan metode ya
ng sama untuk kedua kalinya untuk menentukan rekrutmen samurainya. Gorob
ei Katayama (Sang samurai) yang direkrut pun mengakui karakter baik yang d
imiliki kambei karena menerima tawaran para petani tersebut. (Gigih)
 Menit 42 detik 05
Katsushiro Okamoto (Samurai) memberikan uang logam kepada warga yang
masih dalam proses pencarian samurai karena beras yang akan digunakan untu
k memberi makan samurai telah dicuri. (seorang yang baik hati)
 Menit 54 detik 13
Kambei Shimada (Samurai Ronin) langsung bangun dari duduknya dan menya
mbut samurai yang siang sebelumnya ia undang dan akhirnya datang ke rumah
mereka malam itu setelah melihat kondisi para warga. (seorang yang ramah)
 Menit 59 detik 55
Heihachi Hayashida (Samurai) berbuat usil dengan sengaja mengambil pedang
kikuchiyo yang membuatnya berlari mengejarnya saat sedang dalam kondisi
mabuk. (seorang yang periang dan suka bercanda).

4. Self-interest (kepentingan individu terhadap dirinya sendiri)


Self interest kita bisa melihatnya dari beberapa warga yang memberikan pendapatnya.
a. Si wanita, yang menyarankan bunuh diri. Di sini wanita tersebut menu
njukkan kepentingannya yaitu untuk menyerah hidup.
b. Rikichi yang menyarankan untuk melawan. Kepentingan pribadi Rikic
hi disini adalah ingin melawan sampai titik darah penghabisan.
c. Manzo, yang menyarankan untuk menyerah. Kepentingan pribadi Man
zo disini ingin menyerah agar bisa tetap hidup.

Self Interest yang paling menonjol masih sama seperti sebelumnya hanya saja sang w
anita tidak ikut menyuarakan suaranya, hanya Manzo, Rikichi dan Sepuh Desa.
a. Manzo masih sama ingin menyerah saja kepada bandit agar mereka bis
a diampuni dan berharap disisakan sedikit makanan.
b. Rikichi masih sama ingin tetap melawan hingga titik darah penghabisa
n.
c. Sepuh Desa yang juga sepakat dengan Rikichi untuk melawan bandit k
arena berdasarkan pengalaman masa lalunya dimana desa sepuh desa d
ibakar habis.
5. Collective interest (kepentingan individu terhadap kelompoknya)
Collective Interest/kesadaran bersama kita bisa melihatanya dari kawanan bandit, dim
ana mereka satu tujuan dengan yang diarahkan pemimpin bandit. Kita bisa melihat col
lective interest mereka berdasarkan narasi yang diucapkan pemimpin mereka dimana
pertama kali salah satu pemimpin mereka mengatakan “Kita jarah desa ini juga?” para
kawanan bandit langsung setuju ditandain dengan teriakan “Jarah Saja”. Kemudian kit
a bisa melihat lagi saat salah satu pemimpinya mengatakan bahwa mereka telah menja
rah desa ini musim gugur lalu sehingga desa ini masih belum berisi dan tidak ada yan
g bisa dijarah, setelah menyatakan hal tersebut, pemimpin satunya langsung berkata
“Kita akan kembali ketika musim panen tiba!” dan para kawanan bandit langsung me
nyetujuinya, hal itu sudah memberikan banyak bukti bagi kita bahwa kawanan bandit
memiliki kesadaran kolektif yang tinggi. Selanjutnya collective interest yang muncul
akibat keputusan sepuh desa yang juga ingin melawan para bandit, melawannya denga
n cara menyewa samurai yang lapar. Karena keputusan sudah bulat dari sepuh desa da
n mampu meyakinkan seluruh warga desa, maka kepentingan bersama para warga des
a sekarang adalah mencari samurai yang lapar. Beberapa tindakan collective interest l
ain juga bisa dilihat di film ini pada:
 Menit 5 detik 33
Salah satu warga mengatakan bahwa para hakim seharusnya dapat berbuat lebi
h dari sekedar mengumpulkan pajak.(mempertanyakan kekuasaan hakim)
 Menit 6 detik 9
Rikichi (warga) mengajak untuk membunuh para bandit karena jika terus berta
han hidup mereka akan terus sengsara.
 Menit 7 detik 00
Salah satu warga lebih memilih untuk bertahan dan memberikan hasil panen m
ereka pada para bandit ketimbang melawan. (pesimis dan mencari aman)
 Menit 7 detik 50
Salah satu warga mengajak untuk meminta pendapat dari kakek sesepuh desa
agar dapat memutuskan apa yang harus dilakukan.

6. Agitation (menghasut/mempengaruhi kelompok masyarakat)


Bisa dilihar saat pimpinan bandit memerintah kawanan banditnya. Parah sepuh desa y
ang berusaha meyakinkan seluruh warga desa dengan cara menceritakan masa lalunya
Beberapa tindakan agitation lain juga bisa dilihat di film ini pada:
 Seorang wanita yang berusaha meyakinkan para penduduk desa untuk bunuh d
iri dengan cara mengeluhkan semua penderitaan mereka, disini wanita tersebut
berhasil menekan satu orang warga sehingga warga tersebut setuju juga denga
n pendapat sang wanita.
 Petani yang kemudian kita kenal sebagai Rikichi berusaha meyakinkan para w
arga untuk berperang dengan bandit, disini rikichi menjelaskan kesusahan mer
eka jika menyerah dan mengingatkan ulang masa lalu mereka saat menyerah.
Disini tekanan Rikichi, gagal untuk meyakinkan penduduk karena para pendud
uk lebih takut kepada bandit daripada tekanan Rikichi.
 Petani yang kemudian kita kenal sebagai Manzo, menentang usulan Rikichi un
tuk melawan para bandit dan mengopsikan untuk menyerah. Dia meyakinkan
para penduduk dengan memberitahu bahwa mereka hanyalah seorang petani ta
npa pengalaman perang dan jika melawan mereka akan dibantai.

7. One to ones (mengenal orang secara baik dengan cara memulai hubungan dan m
embangun fondasi dengan orang tersebut)
Bisa dilihat dari peranan beberapa warga seperti rikichi, manzo, dan seorang wanita m
emberitkan pendapatnya dihadapan penduduk untuk dipertimbangkan dan harapannya
dapat membuat keputusan. Kemudian, terlihat dari cara manzo dan rikichi yang walau
pun berdebat namun tetap sopan kepada sepuh desa dan juga sepuh desa yang menjela
skan dengan perlahan-lahan hasil dari keputusannya. Tindakan one to ones juga bisa d
ilihat di film ini pada:
 Menit 25 detik 41
Katsushuro okamoto (Samurai) memohon untuk berguru kepada Kambei Shim
ada (Samurai Ronin) setelah melihat aksinya menyelamatkan sandera.

8. House meetings (diskusi kelompok kecil secara informal yang dimana para angg
ota saling mengenal)
Bisa dilihat ketika kawanan bandit berkumpul kemudian berdiskusi mengenai akan m
enjarah desa atau tidak. Kemudian, warga desa dan juga para samurai berkumpul di la
pangan untuk merencanakan strategi perlawanan mereka kepada para bandit. Beberap
a tindakan house meetings lain juga bisa dilihat di film ini pada:
 Menit 9 detik 25
Setelah diminta pendapat oleh para warga, Kakek si sesepuh desa memutuskan
untuk melawan dan menggunakan jasa samurai untuk menghabisi para bandit.
 Menit 29 detik 10
Didalam rumah, salah satu samurai mengatakan pada Kambei bahwa bisa me
mpersenjatai warga desa, namun tidak semudah itu karena hal ini bukanlah per
mainan. Kambei juga memikirkan tentang strategi mereka melawan para bandi
t.
 Menit 43 detik 38
Kambei (Samurai Ronin) mengatakan pada samurai lain bahwa pertempuran y
ang sulit menanti mereka yang dimana tidak ada imbalan uang atau pangkat.

You might also like