Professional Documents
Culture Documents
M2 - Backpropagation - ANN Lanjutan
M2 - Backpropagation - ANN Lanjutan
Penjelasan Tentang Hubungan Antar Neuron Biolgis, Arsitektur ANN, dan Skema Proses
Gambar 1 di atas adalah dendrite cabang dari Neuron. Sel-sel saraf di otak
disebut Neuron. Setiap neuron terdiri dari satu badan sel yang di dalamnya terdapat
sitoplasma dan inti sel. Dari badan sel keluar dua macam serabut saraf, yaitu dendrit
berfungsi mengirimkan impuls dari badan sel ke jaringan lain. Akson biasanya sangat
Setiap neuron hanya mempunyai satu akson dan minimal satu dendrit. Kedua
serabut saraf ini berisi plasma sel. Pada bagian luar akson terdapat lapisan lemak
disebut mielin yang merupakan kumpulan sel Schwann yang menempel pada akson.
Sel Schwann adalah sel glia yang membentuk selubung lemak di seluruh serabut saraf
mielin. Membran plasma sel Schwann disebut neurilema. Fungsi mielin adalah
melindungi akson dan memberi nutrisi. Bagian dari akson yang tidak terbungkus
Lapisan input berfungsi sebagai penghubung jaringan ke dunia luar (sumber data).
Neuron-neuron ini tidak melakukan perubahan apapun terhadap data, tapi hanya
Suatu jaringan dapat memiliki lebih dari satu lapisan tersembunyi (hidden layer) atau
bahkan bisa juga tidak memilikinya sama sekali. Jika jaringan memiliki beberapa
masukan dari lapisan input. Besarnya nilai masukan (net) neuron ke-j pada lapisan
tersembunyi ini tergantung pada akumulasi jumlah perkalian antara nilai bobot (w,
kekuatan hubungan antar neuron) dengan nilai keluaran (O) neuron ke-i pada lapisan
sebelumnya (neuron input) ditambah dengan nilai bias (w, neuron ke-j).
Nilai bias ini merupakan nilai konstan yang dimiliki oleh setiap neuron (kecuali
neuron pada lapisan input) yang digunakan untuk memperbaiki keluaran jaringan
agar dapat menyamai atau mendekati nilai keluaran (output) yang diinginkan. Bobot
wji bernilai 0 menunjukkan bahwa antara neuron ke-j dan ke-i tidak terdapat
hubungan. Nilai keluaran neuron pada lapisan tersembunyi ini merupakan fungsi dari
nilai masukannya f(net (j)). Pada eksperimen ini digunakan fungsi Sigmoid, yaitu :
Ox(j) = 1 / (1 + exp(-net(j)))
Pada hidden layer pada lapisan yang berikutnya (jika ada) berlaku hal yang sama
seperti hidden layer di atas, hanya saja data masukannya berasal dari hidden layer
lapisan sebelumnya.
Prinsip kerja neuron-neuron pada lapisan ini sama dengan prinsip kerja neuron-
neuron pada lapisan tersembunyi (hidden layer) dan di sini juga digunakan fungsi
Sigmoid, tapi keluaran dari neuron pada lapisan ini sudah dianggap sebagai hasil dari
proses Nilai bias ini merupakan nilai konstan yang dimiliki oleh setiap neuron
(kecuali neuron pada lapisan input) yang digunakan untuk memperbaiki keluaran
jaringan agar dapat menyamai atau mendekati nilai keluaran (output) yang
diinginkan. Bobot wji bernilai 0 menunjukkan bahwa antara neuron ke-j dan ke-i
tidak terdapat hubungan. Nilai keluaran neuron pada lapisan tersembunyi ini
merupakan fungsi dari nilai masukannya f(net (j)). Pada eksperimen ini digunakan
Ox(j) = 1 / (1 + exp(-net(j)))
Pada hidden layer pada lapisan yang berikutnya (jika ada) berlaku hal yang sama
seperti hidden layer di atas, hanya saja data masukannya berasal dari hidden layer
lapisan sebelumnya.
Prinsip kerja neuron-neuron pada lapisan ini sama dengan prinsip kerja neuron-
neuron pada lapisan tersembunyi (hidden layer) dan di sini juga digunakan fungsi
Sigmoid, tapi keluaran dari neuron pada lapisan ini sudah dianggap sebagai hasil dari
proses
c) Skema Proses yang Terjadi Pada Setiap Neuron, Kecuali Neuron Input
Gambar 3. Skema Proses yang Terjadi Pada Setiap Neuron, Kecuali Neuron Input
Bobot adalah parameter pengkali terhadap nilai output neuron. Bobot dan bias diset
bobot.f = fungsi aktivasi transfer function. Oi = nilai neuron ke-i. Wji = nilai bobot
penghubung neuron. Fungsi sigmoid paling sering digunakan karena terbukti secara
Buka aplikasi notepad atau notepad ++, lalu ketikkan coding seperti pada gambar
Baris 1 : Memberi nama program tersebut dengan nama “coba”. Kemudian “nl”
Baris 5 : Untuk mencetak “Masukan Angka : “, sedangkan perintah read untuk membaca
variabel “nilai”.
Baris 6 : Jika variabel nilai yang kita input adalah 0 maka program akan mencetak
habis dibagi 2 maka program mencetak “ adalah Bilangan Genap”, tetapi jika
tidak sesuai kondisi maka program akan mencetak “ adalah Bilangan Ganjil”.
Kemudian simpan program dengan nama: coba.pl dengan type: all type. Kemudian
menjalankan program dengan membuka file tersebut, kemudian ketika kita menjalankan
program ketikkan “coba .” ,didalam program prolog setiap memasukkan data tidak lupa
mengetik “ . “ (titik).