You are on page 1of 16

STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN

(Studi Pada S-Mart Swalayan Pasir Pengaraian)

STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME


PENJUALAN (Studi Pada S-Mart Swalayan Pasir Pengaraian)

Makmur1, Saprijal2
1,2
Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran yang
digunakan oleh S-Mart Swalayan dalam meningkatkan volume penjualan. Jenis
penelitian yang dilakukan adalah menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.
Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder,
sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara waancara, observasi
dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif,
mengacu pada konsep 4P Marketing Mix (Produk, Price, Promotion, Place)
selanjutnya digunakan analisis SWOT yaitu dengan mengamati kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman, kemudian dibuat diagram Cartesius untuk
menetukan posisi penjualan perusahaan. Berdasarkan analisis yang dilakukan
bahwa swalayan S-mart memiliki strategi-strategi dalam meningkatkan volume
penjualan yaitu : Strategi Produk : strategi yang digunakan dengan Melengkapi
segala jenis macam produk. Strategi Harga : Memberikan harga yang murah
Dengan memperkecil tingkat keuntungan suatu barang Strategi Ditribusi
(Promosi) : Membuat media informasi tentang produk promo-promo undian
berhadiah seperti spanduk, baliho, melalui radio dll Strategi Tempat :
Memberikan pelayanan yang baik seperti penyusunan yang rapi pada rak barang,
memperindah bentuk bangunan. Berdasarkan dari analisis internal dan eksternal
beserta diagram cartesius yang dilakukan di perusahaan swalayan S-mart maka
dapat diperoleh bahwa swalayan S-mart pasir pengaraian saat ini berada pada
strategi Growth (perkembangan). Dimana keputusan yang yang akan diambil
yaitu mengembangkan perusahaannya dengan cara meningkatkatkan kualitas dan
kelengkapan produk dan memperbanyak segala bentuk promosi.

PENDAHULUAN perusahaan dan membantu dalam


1. Latar Belakang Masalah pencapaian tujuan yang telah dite-
Pembangunan ekonomi di tapkan secara cepat. Dengan demikian
Indonesia merupakan salah satu semakin banyaknya perusahaan yang
bagian penting dari pembangunan tumbuh di Indonesia, menyebabkan
nasional dengan tujuan akhir untuk persaingan yang pada awalnya telah
meningkatkan kesejahteraan masyara- ada menjadi semakin ketat. Untuk
kat. Perkembangan zaman dan tekno- dapat bertahan dan berkembang pada
logi menuntut kehidupan perusahaan kondisi yang demikian itu perlu
untuk menyesuaikan diri dengan perencanaan yang matang dan tidak
situasi dan kondisi yang ada. Suatu hanya rencana jangka panjang tetapi
perusahaan yang tidak mampu yaitu dititik beratkan pada kelang-
menyesuaikan diri dengan lingku- sungan hidup perusahaan itu sendiri.
ngannya cepat atau lambat akan Pentingnya pemasaran menyebab-
tersisih dari lingkungan bisnis, sehi- kan perusahaan berusaha semaksimal
ngga perlu dipikirkan suatu strategi mungkin untuk berhasil yaitu dengan
yang baik agar terjadi kontinuitas cara melakukan berbagai macam

Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol.3 No.1 Januari 2015 41


STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN
(Studi Pada S-Mart Swalayan Pasir Pengaraian)

langkah-langkah strategi pemasaran. layan sangat bagus, hal ini ditun-


Strategi pemasaran ini mempunyai jukkan dengan meningkatnya volume
ruang lingkup yang luas di bidang penjualan per harinya. Berdasarkan
pemasaran diantaranya adalah strategi hasil data yang diperoleh dari S-mart
dalam menghadapi persaingan, strategi swalayan pasir pengaraian adalah
harga, strategi produk, strategi pelaya- pada tahun 2009 pendapatan kotor
nan dan sebagainya. (gross income) penjualan S-mart
S-mart Swalayan Pasir Penga- swalayan per harinya mencapai 10
raian merupakan sebuah swalayan juta, ditahun 2010 per harinya 20 juta
yang sedang berkembang di pasir begitu juga di tahun 2011 pendapatan
pengaraian, Perusahaan S-mart per harinya 30 juta dan pada tahun
swalayan ini berdiri sejak tanggal 06 2012 mengalami kenaikan yang cukup
Juli 2009 sampai sekarang. Prospek drastis yaitu sampai dengan 60 juta.
perkembangan penjualan S-mart swa-
Tabel 1 Gross Income Swalayan S-mart
TAHUN
NO BULAN
2009 2010 2011 2012
1 JANUARI Rp 314.805.000 Rp 624.650.000 Rp 934.650.000 Rp 1.779.245.000
2 FEBRUARI Rp 276.360.000 Rp 587.580.000 Rp 847.980.000 Rp 1.631.700.000
3 MARET Rp 316.665.000 Rp 683.860.000 Rp 926.590.000 Rp 1.824.660.000
4 APRIL Rp 301.800.000 Rp 631.200.000 Rp 871.200.000 Rp 1.770.600.000
5 MEI Rp 340.876.000 Rp 711.791.000 Rp 897.791.000 Rp 1.821.746.000
6 JUNI Rp 328.800.000 Rp 687.600.000 Rp 957.600.000 Rp 1.833.600.000
7 JULI Rp 311.550.000 Rp 624.588.000 Rp 937.068.000 Rp 1.891.644.800
8 AGUSTUS Rp 315.580.000 Rp 653.945.000 Rp 926.745.000 Rp 1.854.885.000
9 SEPTEMBER Rp 336.300.000 Rp 602.700.000 Rp 901.500.000 Rp 1.803.600.000
10 OKTOBER Rp 362.080.000 Rp 717.836.000 Rp 965.898.000 Rp 1.893.418.000
11 NOVEMBER Rp 362.400.000 Rp 662.400.000 Rp 930.450.000 Rp 1.859.700.000
12 DESEMBER Rp 389.050.000 Rp 730.050.000 Rp 978.670.000 Rp 1.917.970.000
JUMLAH Rp 3.956.266.000 Rp 7.918.200.000 Rp 11.076.142.000 Rp 21.882.768.800

Sumber : S-mart Swalayan Pasir Pengaraian 2013


Berdasarkan tabel gross income pengaraian dalam upaya meningkatkan
diatas menunjukkan bahwa setiap volume penjualan ?”
tahunnya pendapatan penjualan S-
3. Tujuan Penelitian
mart Swalayan terus meningkat
Adapun tujuan penulisan ini yaitu
tentunya hal ini tidak akan terlepas
untuk mengetahui strategi apa saja
dari strategi-strategi pemasaran yang
yang digunakan S-mart swalayan
baik dan sesuai dengan keinginan
Pasir Pengaraian dalam upaya
konsumen.
meningkatkan volume penjualan ?
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang KAJIAN TEORI
masalah yang telah dikemukakan, 1. Pengertian Strategi
maka dapat disajikan rumusan Menurut David (2006:16-17) {
masalah “Apasajakah strategi yang http://library.binus.ac.id/eColls/eThesi
digunakan S-mart Swalayan pasir s/Bab2/2009-2-00734- mn%20bab-

42 Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol.3 No.1 Januari 2015


STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN
(Studi Pada S-Mart Swalayan Pasir Pengaraian)

%202.pdf (dikutip 23 Maret 2013) } 3. Pengertian Pemasaran


mengartikan strategi adalah alat untuk Menurut Fajar Laksana (2008:4-5)
mencapai tujuan jangka panjang, mendefinisikan pemasaran adalah
merupakan tindakan potensial yang “segala kegiatan yang menawarkan
membutuhkan keputusan manajemen suatu produk untuk memenuhi
tingkat atas dan sumber daya perusa- kebutuhan dan keinginan konsumen.”
haan/organisasi dalam jumlah yang Dan manajemen pemasaran yaitu
besar. Selain itu ditegaskannya bahwa “pertukaran produk yang dilakukan
strategi mempengaruhi kemakmuran melalui aktifitas dari bauran
perusahaan atau organisasi dalam pemasaran. Seperti Produk, Price,
jangka panjang dan berorientasi masa Promotion dan Place.”
depan. Strategi memiliki konsekuensi Menurut Buchari Alma (2009:
yang multifungsi dan multidimensi 257)http://nulze.blogspot.com/2012/0
serta perlu mempertimbangkan 4/manajemen-pemasaran-jasa-dan-
faktor-faktor eksternal dan internal bauran.html (dikutip 23 Maret 2013)
yang dihadapi perusahaan atau dalam bukunya menuliskan tentang
organisasi. pengertian pemasaran yang dikemuka-
2. Perencanaan Strategi kan oleh Herman Kartajaya bahwa
Menurut E. Catur Rismiati dan lg. definisi pemasaran ialah sebuah
Bondan Suratno (2006:135) perenca- disiplin bisnis strategi yang menga-
naan strategi adalah proses mengem- rahkan proses penciptaan, penawaran
bangkan strategi dengan elemen dan perubahan values dari satu
utama (1) memusatkan diri pada inisiator kepada stakeholdernya.
penyesuaian antara sumber-sumber Sedangkan menurut Sofjan
organisasi dengan kesempatan dan Assauri (2011:2) dalam America
resiko dari lingkungan eksternal Marketing Association mengatakan
perusahaan, (2) disusun oleh manager Pemasaran adalah Hasil prestasi kerja
puncak, (3) mempunyai kerangka kegiatan usaha yang berkaitan dengan
waktu yang panjang atau lama, (4) mengalirnya barang dan jasa dari
diungkapkan dalam istilah-istilah produsen sampai ke konsumen.
yang relative umum. Kotler dan Keller (2009:6) da-
Menurut Fajar Laksana (2008:44) lam buku yang berjudul “Marketing
dalam buku yang berjudul Manaje- Management” mengemukakan pe-
men Pemasaran Pendekatan Praktis masaran yaitu “Fungsi organisasi
mengatakan bahwa ada 4 (empat) dan satu set proses untuk mencip-
tahapan perencanaan Strategi : takan, mengkomunikasikan dan
1. Defining the corporate mission ( menyampaikan nilai kepada pelang-
menetapkan misi korporasi ) gan yang memberikan keuntungan
2. Establishing strategic business bagi organisasi dan pihak-pihak
units (SBUs) (menetapkan unit yang berkepentingan terhadap orga-
bisnis strategi) nisasi”.
3. Assigning resources to each SBU Konsep inti pemasaran menurut
(mengalokasikan sumber daya pendapat di atas menjelaskan bahwa
bagi masing-masing SBU) ada beberapa hal yang harus dipenu-
4. Planning new businesses, down- hi dalam terjadinya proses pemasa-
sizing older businesses (meren- ran. Dalam pemasaran terdapat
canakan bisnis baru, meram- produk sebagai kebutuhan dan
pingkan bisnis lama) keinginan orang lain yang memiliki

Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol.3 No.1 Januari 2015 43


STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN
(Studi Pada S-Mart Swalayan Pasir Pengaraian)

nilai sehingga diminta dan terjadinya adalah rencana yang menyeluruh,


proses permintaan karena ada yang terpadu dan menyatu di bidang
melakukan pemasaran. pemasaran, yang memberikan panduan
4. Tujuan Pemasaran tentang kegiatan yang akan dijalankan
Setiap perusahaan yang didirikan untuk dapat tercapainya tujuan
pasti mempunyai tujuan utama, yaitu pemasaran suatu perusahaan.
mencapai tingkat keuntungan terten- Ciri penting rencana strategi
tu, pertumbuhan perusahaan atau pemasaran menurut Sofjan Assauri
peningkatan pangsa pasar. Di dalam (2008 : 183) adalah:
pandangan konsep pemasaran, a. Titik tolak penyusunannya melihat
tujuan perusahaan ini dicapai mela- perusahaan secara keseluruhan
lui keputusan konsumen. Keputusan b. Diusahakan dampak kegiatan yang
konsumen diperoleh setelah kebutu- direncanakan bersifat menyeluruh
han dan keinginan konsumen dipe- c. Dalam penyusunannya diusaha-
nuhi melalui kegiatan pemasaran kan untuk memahami kekuatan
yang terpadu. yang mempengaruhi perkem-
Tujuan pemasaran adalah mengu- bangan perusahaan.
bah orientasi falsafah manajemen d. Jadwal dan waktu (timing) yang
pemasaran lain yang ternyata telah ditentukan adalah yang sesuai dan
terbukti tidak berhasil mengatasi mempertimbangkan fleksibilitas
berbagai persoalan, karena adanya dalam menghadapi perubahan.
perubahan dalam ciri-ciri pasar e. Penyusunan rencana dilakukan
dewasa ini yang cenderung berkem- secara realistis dan relevan de-
bang. Perubahan tersebut antara ngan lingkungan yang dihadapi.
lain karena pertambahan jumlah 6.Jenis-Jenis Strategi Pemasaran
penduduk, pertambahan daya beli, Dalam hubungan strategi
peningkatan dan meluasnya hubu- pemasaran, menurut Sofjan Assauri
ngan atau komunikasi, perkem- (2008 : 179) bahwa strategi pemasaran
bangan dan teknologi. secara umum dapat dibedakan
Buchari Alma (2004:5) menge- menjadi 3 (tiga) jenis strategi pemasa-
mukakan tujuan pemasaran yaitu ran yang dapat dilakukan perusahaan
untuk mencari keseimbangan pasar, yaitu:
antara buyer's market dan seller's 1. Strategi pemasaran yang tidak
market, mendistribusikan barang dan membeda-bedakan pasar (Undi-
jasa dari daerah surplus ke daerah fferentiated marketing).
minus, dan produsen ke konsumen, 2. Strategi pemasaran yang
dari pemilik barang dan jasa ke calon membeda-bedakan pasar
konsumen. (Differentiated marketing).
Tujuan pemasaran yang utama 3. Strategi pemasaran yang
ialah memberi kepuasan kepada terkonsentrasi (Concentrated
konsumen tujuan pemasaran bukan Marketing).
komersial atau mencari laba, dengan 7. Strategi Marketing Mix
adanya tujuan memberi kepuasan (Marketing Mix Strategy)
ini, maka kegiatan marketing Menurut E. Catur Rismiati dan lg.
meliputi berbagai lembaga produsen. Bondan Suratno (2006:190) Kombi-
5. Strategi Pemasaran nasi dari Strategi produk, harga,
Menurut pendapat Sofjan Assauri promosi, dan distribusi dalam penca-
(2011:168) mengatakan bahwa paian tujuan pemasaran dinamakan
strategi pemasaran pada dasarnya

44 Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol.3 No.1 Januari 2015


STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN
(Studi Pada S-Mart Swalayan Pasir Pengaraian)

“marketing mix” atau Bauran pema- Penyaluran merupakan kegiatan


saran. Marketing mix juga sering penyampaian produk sampai ke
disebut dengan 4P (product, Price, tangan konsumen pada waktu yang
Promotion, and Placement) dalam tepat. Oleh karena itu kebijakan
pemasaran yang merupakan alat yang penyaluran merupakan salah satu
dapat digunakan produsen untuk kebijakan pemasaran terpadu yang
mempengaruhi konsumen. mencakup penentuan saluran pemasa-
Menurut Sofjan Assauri (2011: ran (marketing chanels) dan distribusi
198) Bauran Pemasaran (Marketing fisik (physical distribution). Kedua
Mix) merupakan kombinasi variabel faktor ini mempunyai hubungan yang
atau kegiatan yang merupakan inti sangat erat dalam keberhasilan
dari sistem pemasaran, variabel yang penyaluran dan sekaligus keberhasilan
dapat dikendalikan oleh perusahaan pemasaran produk perusahaan.
untuk mempengaruhi reaksi para c. Strategi Promosi (Promotion
pembeli atau konsumen. Strategy)
Keempat Strategi tersebut diatas Strategi promosi merupakan
saling mempengaruhi (Independent), kegiatan mempengaruhi konsumen,
sehingga semuanya penting sebagai untuk membeli atas produk yang
satu kesatuan strategi. Sedangkan ditawarkan. Betapapun hebat dan
Marketing Mix ini merupakan bagian berkualitasnya produk, bila tidak
dari strategi pemasaran (Marketing dikenal atau tidak diketahui konsumen
Strategy) dan berfungsi sebagai pedo- maka produk tersebut tidak akan di
man dalam menggunakan unsur- beli oleh konsumen. Perusahaan harus
unsur atau variabel-variabel pemasa- berusaha mempengaruhi konsumen
ran yang dapat dikendalikan pimpi- untuk menciptakan atas produk
nan perusahaan, untuk mencapai produk itu, kemudian dipelihara dan
tujuan perusahaan dalam bidang dikembangkan. Usaha ini dapat
pemasaran. dilakukan dengan kegiatan promosi
Untuk lebih jelasnya unsur-unsur d. Strategi Harga (Pricing Strategy)
bauran pemasaran akan diuraikan satu Harga merupakan satu-satunya
persatu dibawah ini : unsur marketing mix yang menghasil-
a. Strategi Produk (Product kan penerimaan penjualan, walaupun
Strategy) penetapan harga merupakan persoalan
Strategi produk dalam hal ini penting, masih bnyak perusahaan yang
adalah menetapkan cara dan penye- kurang sempurna dalam menangani
diaan produk yang tepat bagi pasar permasalahan penetapan harga terse-
yang dituju, sehingga dapat memuas- but. Dalam persaingan yang semakin
kan para konsumennya dan sekaligus tajam ini, terutama yang sangat terasa
dapat meningkatkan keuntungan pada pasar pembeli (buyers market)
perusahaan dalam jangka panjang, peranan harga sangat penting terutama
melalui peningkatan penjualan dan untuk menjaga dan meningkatkan
peningkatan share pasar. posisi perusahaan di pasar. Dengan
b. Strategi Tempat (Place Strategy kata lain penetapan harga mempenga-
(distribution)) ruhi mempengaruhi kemampuan peru-
Dalam usaha untuk mencapai sahaan mempengaruhi konsumen.
tujuan dan sasaran perusahaan di- 8. Analisis SWOT
bidang pemasaran, setiap perusahaan SWOT adalah singkatan yang
melakukan kegiatan penyaluran. diambil dari huruf depan kata

Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol.3 No.1 Januari 2015 45


STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN
(Studi Pada S-Mart Swalayan Pasir Pengaraian)

Strength, Weakness, Opportunity dan secara umum akan merasa


Threat, yang dalam bahasa Indonesia diuntungkan bila dihadapkan pada
diartikan sebagai Kekuatan, Kelema- kondisi eksternal tersebut.
han, Peluang dan Ancaman. Metode d. Ancaman (Thraet) adalah situasi
analisis SWOT bisa dianggap sebagai eksternal organisasi yang
metode analisis yang paling dasar, berpotensi menimbulkan kesulitan.
yang berguna untuk melihat suatu Organisasi-organisasi yang berada
topik atau permasalahan dari empat dalam satu industri yang sama
sisi yang berbeda. Hasil analisa secara umum akan merasa
biasanya adalah arahan/rekomendasi dirugikan /dipersulit/terancam bila
untuk mempertahankan kekuatan dan di hadapkan pada kondisi
menambah keuntungan dari peluang eksternal tersebut.
yang ada, sambil mengurangi kekura- Penelitian menunjukkan bahwa
ngan dan menghindari ancaman. Jika kinerja perusahaan dapat ditentukan
digunakan dengan benar, analisis oleh kombinasi faktor internal dan
SWOT akan membantu perusahaan eksternal. Kedua faktor tersebut harus
untuk melihat sisi-sisi yang terlupa- dipertimbangkan dalam analisis Swot.
kan atau tidak terlihat oleh perusa- Analisis Swot membandingkan antara
haan itu sendiri. faktor eksternal Peluang (opportu-
Tripomo dan Udan (2005 : 118) nities) dan Ancaman (threats) dengan
http://dansseptianda.blogspot.com/20 faktor internal Kekuatan (strengths)
12/04/pendapat-para-ahli-tentang-ana dan Kelemahan (weaknesses).
lisis.htm (dikutip 23 Maret 2013) a. Matriks Faktor Strategi
mendefinisikan analisis SWOT Internal
adalah “Penilaian atau assessment Setelah faktor-faktor strategi
terhadap indentifikasi situasi untuk internal perusahaan diidentifikasikan,
menemukan apakah suatu kondisi suatu tabel IFAS (Internal Factors
dikatakan sebagai kekuatan, kelema- Analysis Summary) disusun untuk
han, peluang, atau ancaman yang merumuskan faktor-faktor strategi
dapat diuraikan sebagai berikut: internal tersebut dalam kerangka
a. Kekuatan (Strenght) adalah Strenght and Weakness perusahaan.
situasi internal organisasi yang Tahapnya adalah :
berupa kompentesi/kapabilitas/ 1. Tentukan faktor-faktor yang
sumberdaya yang dimiliki organi- menjadi kekuatan serta kelemahan
sasi yang dapat digunakan untuk perusahaan dalam kolom 1.
menangani peluang dan ancaman. 2. Beri bobot masing-masing faktor
b. Kelemahan (Weakness) adalah tersebut dengan skala mulai dari
situasi internal organisasi yang 1,0 (paling penting) sampai
berupa kompentesi/kapabilitas/ dengan 0,0 (tidak penting), berda-
sumberdaya yang dimiliki organi- sarkan pengaruh faktor-faktor
sasi yang dapat digunakan untuk tersebut terhadap posisi strategis
menagani kesempatan dan perusahaan. (Semua bobot tersebut
ancaman. jumlahnya tidak boleh melebihi
c. Peluang (Opportunity) adalah skor total 1,00).
situasi eksternal organisasi yang 3. Hitung rating (dalam kolom 3)
berpotensi menguntungkan. Orga- untuk masing-masing faktor
nisasi-organisasi yang berada dengan memberikan skala mulai
dalam suatu industri yang sama dari 4 (outstanding) sampai

46 Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol.3 No.1 Januari 2015


STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN
(Studi Pada S-Mart Swalayan Pasir Pengaraian)

dengan 1 (poor), berdasarkan cara-cara penentuan Faktor Strategi


pengaruh faktor tersebut terhadap Eksternal (EFAS) :
kondisi perusahaan yang ber- 1. Susunlah dalam kolom 1 (5
sangkutan. Variabel yang bersifat sampai dengan 10 peluang dan
positif (semua variabel yang ancaman).
masuk kategori kekuatan) diberi 2. Beri bobot masing-masing faktor
nilai +1 sampai dengan +4 (sangat dalam kolom 2, mulai dari 1,0
baik) dengan membandingkan (sangat penting) sampai dengan
rata industri atau dengan pesaing 0,0 (tidak penting). Faktor-faktor
utama. Sedangkan variabel yang tersebut kemungkinan dapat
bersifat negatif kebalikanya. memberikan dampak pada faktor
Contohnya jika kelemahan besar strategis.
sekali dibandingkan dengan rata- 3. Hitung rating (dalam kolom 3)
rata industri yang nilainya adalah untuk masing-masing faktor
1, sedangkan jika kelemahan dengan memberikan skala mulai
dibawah rata-rata industri, nilai- dari 4 (outstanding) sampai
nya adalah 4. dengan 1 (poor) berdasarkan
4. Kalikan bobot pada kolom 2 pengaruh faktor tersebut terhadap
dengan rating pada kolom 3, kondisi perusahaan yang bersang-
untuk memeperoleh faktor pem- kutan. Pemberian nilai rating
bobotan dalam kolom 4. Hasilnya untuk faktor peluang bersifat
berupa skor pembobotan untuk positif (peluang yang semakin
masing-masing faktor yang nilai- besar diberi rating +4, tetapi jika
nya bervariasi mulai dari 4,0 peluangnya kecil, diberi rating
(outsanding) sampai 0,0 (poor). +1). Pemberian nilai rating anca-
5. Gunakan kolom 5 untuk membe- man adalah kebalikannya. Misal-
rikan komentar atau catatan nya, jika nilai ancamannya sangat
mengapa faktor-faktor tertentu besar, ratingnya adalah 1. Sebalik-
dipilih dan bagaimana skor nya, jika nilai ancamannya sedikit
pembobotan dihitung. ratingnya 4.
6. Jumlahkan skor pembobotan 4. Kalikan bobot pada kolom 2
(pada kolom 4), untuk mempero- dengan rating pada kolom 3, untuk
leh total skor pembobotan bagi memperoleh faktor pembobotan
perusahaan yang bersangkutan. dalam kolom 4. Hasilnya berupa
Nilai total ini menunjukkn skor pembobotan untuk masing-
bagaimana perusahaan tertentu masing faktor yang nilainya
bereaksi terhadap faktor-faktor bervariasi mulai dari 4,0 (outstan-
strategis internalnya. Total skor ding) sampai dengan 1,0 (poor).
ini dapat digunakan untuk 5. Gunakan kolom 5 untuk
membandingkan perusahaan ini memberikan komentar atau catatan
dengan perusahaan lainnya dalam mengapa faktor-faktor tersebut
kelompok industri yang sama. dipilih dan bagaimana skor
b. Matriks Faktor Strategi pembobotannya dihitung.
Eksternal 6. Jumlahkan skor pembobotan (pada
Sebelum membuat matrik faktor kolom 4), untuk memperoleh total
strategi eksternal, kita perlu menge- skor pembobotan bagi perusahaan
tahui terlebih dahulu Faktor Strategi yang bersangkutan. Nilai total ini
Eksternal (EFAS). Berikut ini adalah menunjukkan bagaimana perusa-

Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol.3 No.1 Januari 2015 47


STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN
(Studi Pada S-Mart Swalayan Pasir Pengaraian)

haan tertentu bereaksi terhadap selanjutnya adalah memanfaatkan


faktor-faktor strategis eksternal- semua informasi tersebut dalam
nya. Total skor ini dapat model-model kuantitatif perumusan
digunakan untu membandingkan strategi. Salah satu modal yang
perusahaan ini dengan perusahaan dipakai untuk menyusun faktor-
lainnya dalam kelompok industri faktor strategi perusahaan adalah
yang sama. Matriks Swot ( Fredy Rangkuti,
Setelah mengumpulkan semua 2009: 31).
informasi yang berpengaruh terhadap
kelangsungan perusahaan, tahap

Tabel 2 Maktrik Swot


IFAS Strengths (S) Weaknesses (W)
EFAS Tentukan 5-10 Faktor- Tentukan 5-10 Faktor-
faktor Kekuatan Internal faktor Kelemahan Internal
Opportunities (O) Strategi SO Strategi WO
Tentukan 5-10 Faktor- Ciptakan strategi yang Ciptakan strategi yang
faktor Peluang Eksternal menggunakan kekuatan meminimalkan
untuk memanfaatkan kelemahan untuk
peluang memanfaatkan peluang
Treaths (T) Strategi ST Strategi SW
Tentukan 5-10 Faktor- Ciptakan strategi yang Ciptakan strategi yang
faktor Ancaman menggunakan kekuatan meminimalkan
Eksternal untuk mengatasi kelemahan dan
ancaman menghindari ancaman
Sumber : Fredy Rangkuti ( 2009 : 31 )
Ket :
1. EFAS = Eksternal Strategic Factor Analysis
2. IFAS = Internal Strategic Factor Analysis
3. Strategi SO, memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan
memanfaatkan peluang sebesar-besarnya
4. Strategi ST, menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk
mengatasi ancaman
5. Strategi WO, strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang
ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.
6. Strategi WT, strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan
berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman

9. Pengertian Volume Penjualan naik turunnya penjualan dan dapat


Berikut ini pengertian volume dinyatakan dalam bentuk unit, kilo,
penjualan yang dikemukakan oleh ton atau liter.
Freddy Rangkuti (2009 : 207) bahwa A. Kerangka Konseptual
volume penjualan adalah pencapaian Berdasarkan Analisa dan penga-
yang dinyatakan secara kuantitatif matan di lapangan, maka dapat
dari segi fisik atau volume atau unit digambarkan suatu kerangka
suatu produk. Volume penjualan konseptual S-mart swalayan yaitu
merupakan suatu yang menandakan sebagai berikut :

48 Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol.3 No.1 Januari 2015


STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN
(Studi Pada S-Mart Swalayan Pasir Pengaraian)

Gambar 2.3 Kerangka Konseptual


S-mart Swalayan Pasir Pengaraian
ANALISIS SWOT Analisi lingkungan
Eksternal
Analisi lingkungan
STRATEGI PEMASRANAN - Pesaing
Internal
- Konsumen
- Tekhnologi
Kekuatan dan - Pemsok
- Pemasaran
kelemahan - investor
- Distribusi Volume penjualan
- Logistik - stoke holder
pada S-mart swalayan
- manufaktur
METODE PENELITIAN 2. Tahap analisis ( Analisis IFAS,
EFAS, dan Matriks SWOT)
A. Ruang Lingkup dan Lokasi
3. Tahap pengambilan keputusan
Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini
HASIL PENELITIAN DAN
adalah penelitian dengan
PEMBAHASAN
menggunakan pendekatan deskriptif
kualitatif. Penelitian ini dilakukan
Untuk menganalisa Strategi
bertempat di Swalayan S-mart
pemasaran pada swalayan S-mart
simpang Tangun Pasir Pengeraian.
pasir pengaraian maka konsep yang
B. Jenis dan Sumber Data digunakan adalah konsep 4P
1. Data Primer, sebagai data primer marketing mix (Bauran Pemasaran),
dalam penelitian ini adalah hasil yaitu:
wawancara mendalam (Depth a. Product ( Produk )
Interviews) peneliti dengan b. Price ( Harga )
Manager S-mart Swalayan Pasir c. Promotion ( Promosi )
pengaraian d. Place (Tempat )
2. Data Skunder, sebagai data Berikut adalah uraian tentang
sekunder dalam penelitian ini strategi pemasaran dan unsur-unsur
adalah dokumen - dokumen yang dari Analisa Produk (Product
mendukung di S-mart Swalayan Analysis)
Pasir pengaraian. Swalayan S-mart merupakan
swalayan yang bergerak di bidang
C. Tenik Pengumpulan Data penjualan kebutuhan pokok atau
(Instrument) disebut kebutuhan sehari-hari, strategi
Teknik pengumpulan data produk yang dilakukan adalah dengan
sebagai berikut : yaitu; 1). melengkapi segala jenis macam pro-
wawancara, 2). observasi, 3). duk, yang nantinya apabila konsumen
dokumentasi. menginginkan suatu produk maka
D. Teknik Analisa Data produk tersebut telah tersedia. Adapun
Proses penyusunan perencanaan produk yang dijual sampai saat ini
strategis melalui tiga tahap analisis, berupa :
yaitu: 1. Kebutuhan primer ±250 jenis
1. Tahap pengumpulan data produk seperti: beras, pakaian,
(evaluasi faktor internal dan gula, garam, susu, minyak,
eksternal) perlengkapan bayi, dan lain-lain

Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol.3 No.1 Januari 2015 49


STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN
(Studi Pada S-Mart Swalayan Pasir Pengaraian)

2. Kebutuhan skunder ±150 jenis rapi yang mudah dijangkau. Selan-


produk seperti: alat-alat kecanti- jutnya strategi distribusi fisik
kan dan sejenisnya, alat pember- (physical distribution) Perusahaan
sih dan sejenisnya, alat dapur, juga harus lebih cermat dalam
obat-obatan dan lain-lain mengambil suatu keputusan dalam
3. Barang-barang makanan ringan mendirikan perusahaan. Artinya
serta minum-minuman. tempat untuk mendirikan perusahaan
hendaklah strategis yang selalu berada
Analisa Harga (Price Analysis) pada pusat keramaian dan mudah di
Dalam hal harga maka S-mart
akses oleh berbagai macam kebutu-
swalayan membuat suatu srategi yaitu
han. Swalayan S-mart awalnya berdiri
strategi harga. Strategi yang
di Jl. Tuanku Tambusai Kampung
dimaksud adalah strategi dengan
Padang, mengingat persaingan
memperkecil tingkat keuntungan
semakin tajam maka swalayan S-mart
penjualan misalnya produk pepsodent
memutuskan untuk pindah ke lokasi
yang harga Rp.11.000,- / pcs di
yang baru yang dianggap lokasi
pasaran, maka di swalayan S-mart
tersebut sangat strategis yaitu di Jl.
bisa di dapatkan seharga Rp. 10.000,-
Tuanku Tambusai Simpang Tangun
/pcs. Dengan strategi yang seperti ini
(persimpangan antara jalan lintas
maka akan memperbanyak tingkat
sumatera dengan jalan menuju
pendapatan penjualan dikarenakan
kecamatan bangun purba).
konsumen lebih cendrung membeli
produk yang di jual lebih murah. 1. Analisa Strategi TOWS atau
SWOT
Analisa Promosi (Promotion Analisis TOWS atau SWOT
Analysis) adalah identifikasi berbagai faktor
Adapun strategi promosi yang secara sistematis untuk merumuskan
digunakan di swalayan S-mart adalah strategi pemasaran Swalayan S-mart.
melalui media elektronik seperti Analisis ini didasarkan pada logika
radio, media cetak seperti baliho, yang dapat memaksimalkan kekuatan
spanduk dan banner. Adapun bentuk (Strength) dan peluang (Opportu-
informasi strategi yang digunakan nities), namun secara bersamaan dapat
adalah “Setiap pembelian all item meminimalkan kelemahan (Weakness)
barang dengan senilai harga dan ancaman (Threat). Berikut ini
pembelian Rp. 100.000,- maka adalah rincian mengenai kekuatan,
sudah berhak mendapatkan 1 buah kelemahan, peluang dan ancaman.
kupon undian berhadiah.” Hadiah a. Faktor Internal yang berasal dari
utama yang sering diberikan adalah dalam lingkungan perusahaan
berupa sepeda motor baru, dan yang berupa kekuatan dan
berbagai macam bentuk hadiah kelemahan perusahaan.
lainnya. Adapun ringkasan analisis faktor-
faktor strategi internal dari perusahaan
Analisa Tempat (Place Analysis)
S-mart swalayan adalah :
Dalam upaya meningkatkan
1. Harga Produk yang murah
volume penjualan S-mart swalayan
Kekuatan :

2. Pengalaman Top Manager


masih menerapkan Strategi seperti
3. Kondisi keuangan baik
saluran pemasaran (marketing cha-
4. Loyalitas karyawan tinggi
nels) diantaranya pelayanan terhadap
5. Jumlah pemasok yang banyak
konsumen penyusunan barang yang

50 Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol.3 No.1 Januari 2015


STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN
(Studi Pada S-Mart Swalayan Pasir Pengaraian)

1. Tingkat pendidikan SDM 2. Akses yang mudah dalam hal


Kelemahan :
yang masih rendah transportasi/berbelanja

Peluang :
2. Ragam produk yang terbatas 3. Daerah masih dalam proses
3. Areal lokasi sempit pemekaran
4. Manajemen SDM rendah 4. Jumlah penduduk yang
5. Fasilitas belum lengkap meningkat
b. Faktor Eksternal yang berasal 5. Penyewaan tempat berniaga
dari luar lingkungan perusahaan kepada konsumen
yang berupa peluang dan 1. Banyaknya peraturan

Ancaman :
ancaman perusahaan. pemerintah
Adapun ringkasan analisis faktor- 2. Meningkatnya persaingan
faktor strategi eksternal dari 3. Ketidakstabilan tingkat inflasi
perusahaan S-mart swalayan adalah : 4. Munculnya teknologi baru
1. Bertambahnya pendapatan 5. Lambatnya masuk saluran
penduduk perkapita distribusi dari pemasok
Tabel 4.1 IFAS
Bobot
Faktor – faktor Strategi
Bobot Rating X Komentar
Internal
Rating
Kekuatan :
x Harga Produk yang murah 0,15 3 0,45 Hasil Pendapatan
akan banyak
x Pengalaman Top Manager 4 0,40
x Kondisi keuangan baik 0,10 3 0,15 Bisa mengelola
perusahaan lebih
x Loyalitas karyawan tinggi 2 0,10 baik
x Jumlah pemasok yang 0,5 2 0,20
Pendapatan setiap
banyak tahun meningkat
0,5 Setia,jujur,team
work dalam bekerja
0,10 Memberikan
kelengkapan pada
setiap produk
Sub total 0,50 1,30
Kelemahan:
x Tingkat pendidikan SDM 0,5 3 0,15 pendidikan masih
banyak yang SMA
yang masih rendah dan SMP
x Ragam produk yang masih bergerak pada
terbatas 0,15 3 0,45 kebutuhan primer

x Areal perusahaan sempit lokasi parkir kecil


x Manajemen SDM rendah dan bangunan masih
2 standar
0,10 0,20
x Fasilitas belum lengkap tingkat pengawasan
2 pada karyawan
0,5 0,10 rendah
0,10 2 0,20 ATM, musholla, dan
toilet belum tersedia
Sub total 0,50 1,10
Total 1,00 2,40
Sumber : Data Olahan tahun 2013

Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol.3 No.1 Januari 2015 51


STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN
(Studi Pada S-Mart Swalayan Pasir Pengaraian)

Dari hasil analisis tabel 4.1 dan pada tabel 4.2 EFAS juga
faktor Strength (kekuatan) mempu- mempunyai faktor-faktor strategis
nyai total nilai skor 1.30 sedangkan eksternal perusahaan swalayan S-mart
Weakness mempunyai total nilai skor yaitu :
1.10
Tabel 4.2 EFAS
Faktor – faktor Strategi Bobot X
Bobot Rating Komentar
Eksternal Rating
Peluang :
konsumen
x Bertambahnya pendapatan 0,10 2 0,20 berantusias
penduduk perkapita untuk berbelanja
x Akses yang mudah dalam 0,15 3 0.45 efektif dan
hal transportasi/berbelanja efesien dalam
berbelanja
x Daerah dalam proses 0,10 2 0,20
lebih cendrung
pemekaran melengkapi
x Jumlah penduduk yang 0,10 2 0,20 kebutuhan
primer
meningkat
3 0,30 berkemungkinan
x Penyewaan tempat 0,10 lebih banyak
berniaga kepada konsumen pengunjung
yang datang
memperbanyak
pendapatan atau
Income
Sub total 0,55 1,35
Ancaman :
x Banyaknya peraturan memperkecil
0,5 3 0,15 kebebasan
pemerintah perusahaan
x Meningkatnya persaingan saling berusaha
0,10 2 0,20 menjadi terbaik
x Ketidakstabilan tingkat
inflasi 0,5 3 0,15 konsumen
cendrung tidak
x Munculnya teknologi baru berbelanja
x Lambatnya masuk saluran 0,15 3 0,45 mengikuti arus
globalisasi
distribusi dari pemasok
0,10 3 0,30 memperkecil
tingkat
pendapatan
Sub total 0,45 1,05
Total 1,00 1,40
Sumber : Data Olahan tahun 2013
Analisis Tabel 4.2 EFAS menun- 1.35 dan Threat: 1.05. Maka
jukkan bahwa untuk faktor-faktor diketahui nilai Strength diatas dan
Opportunity (peluang) nilai skornya nilai Weakness selisih (+) 0.20 dan
1.35 dan faktor Threat (ancaman) 1.05. nilai Opportunity diatas nilai Threat
Selanjutnya nilai total skor dari masing- selisih (+) 0.30. Dari hasil
masing faktor dapat dirinci, Strength : identifikasi faktor–faktor tersebut
1.30, Weakness : 1.10, Opportunity : maka dapat digambarkan dalam
Diagram SWOT.

52 Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol.3 No.1 Januari 2015


STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN
(Studi Pada S-Mart Swalayan Pasir Pengaraian)

c. Diagram Cartesius
gambar 4.1 Peluang (1,35)
0,30

III. Turnaround I. Growth

Kelemahan ( 1,10) Kekuatan (1,30)


0 0,10 0.20

IV. Defence II. Diverifikasi

Ancaman (1,05)
Sumber : Diagram Cartesisus Hasil Pengolahan Data Internal dan Eksternal
pada swalayan S-mart Pasir pengaraian
Dari gambar diagram cartecius (Growth) yang dapat meningkatkan
diatas jelas sekali bahwa swalayan S- penjualan
mart berada pada pengembangan

2. Maktrik Swot
Tabel 4.3 Maktrik Swot pada swalayan S-mart pasir pengaraian
STRENGTH (S) WEAKNESS (W)
IFAS kekuatan internal kelemahan internal
Internal Strategi
Analysis Factor 1. Harga Produk yang 1. Tingkat pendidikan
murah SDM yang masih rendah
2. Pengalaman Top 2. Ragam produk yang
Manager terbatas
3. Kondisi keuangan 3. Areal perusahaan sempit
EFAS
baik 4. Manajemen SDM rendah
Internal Strategi 4. Loyalitas karyawan
Analysis Factor 5. Fasilitas belum lengkap
tinggi
5. Jumlah pemasok yang
banyak
OPPORTUNIES (O) STRATEGI SO STRATEGI WO
Peluang Internal 1. Meningkatkan 1. Memperdalam tingkat
1. Bertambahnya kualitas pelayanan ilmu pendidikan SDM
pendapatan penduduk dan kelengkapan 2. Menyediakan barang
perkapita produk produk yang dibutuhkan
2. Akses yang mudah 2. Memanfaatkan 3. Memperluas areal
seluruh kekuatan lokasi perusahaan
dalam hal
swlayan S-mart 4. Melengkapi segala
transportasi/belanja seperti : harga yang bentuk fasilitas sarana
3. Daerah dalam proses murah, loyalitas dan prasarana
pemekaran karyawan. 5. Memperluas jaringan
4. Jumlah penduduk 3. Memperluas segala promosi perusahaan.
yang meningkat bentuk akses dalam
5. Penyewaan tempat berbelanja.
berniaga kepada 4. memperbanyak
konsumen bentuk promosi

Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol.3 No.1 Januari 2015 53


STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN
(Studi Pada S-Mart Swalayan Pasir Pengaraian)

TREATH (T) STRATEGI ST STRATEGI WT


Ancaman Eksternal 1. membuat harga yang 1. Mempersiap karyawan
1. Banyaknya murah dan yang memiliki skill atau
peraturan pemerintah terjangkau yang mempunyai
2. Meningkatnya 2. Memperdalam potensi yang baik dan
persaingan tingkat skill manager matang
3. Mengatur financilal 2. Mengatur serta
3. Ketidakstabilan
perusahaan baik memperbaiki system
tingkat inflasi dalam proses keuangan perusahaan
4. Munculnya teknologi pembelian atau 3. Menciptakan anak
baru penjualan perusahaan atau cabang
5. Lambatnya masuk 4. Memanajemen perusahaan
saluran distribusi dari karywan untuk tetap 4. Membina SDM agar
pemasok disiplin kerja berkualitas dan siap
5. memperbanyak menghadapi dunia
ragam jenis barang globalisasi

Berdasarkan analisis tersebut di dengan membuat harga produk yang


atas menunjukkan bahwa operasional murah, mengatur serta memanajemen
perusahaan dapat ditentukan oleh karyawan serta memperbanyak dan
kombinasi faktor internal dan ekster- memperlengkap dari pada ragam jenis
nal. Kombinasi kedua faktor tersebut barang-barang.
ditunjukkan dalam diagram hasil c. Strategi WO ( Mendukung Strategi
analisis SWOT sebagai berikut : Turn-Around )
a. Strategi SO ( Mendukung Strategi Strategi ini diterapkan berdasarkan
Growth) pemanfaatan peluang yang ada dengan
Strategi ini dibuat berdasarkan cara meminimalkan kelemahan yang
jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan ada. Strategi WO yang di laksanakan
memanfaatkan seluruh kekuatan untuk swalayan S-mart antara lain:
merebut dan memanfaatkan peluang 1. Memperdalam tingkat ilmu
sebesar-besarnya. Strategi SO yang pendidikan SDM
dilakukan oleh swalayan S-mart yaitu: 2. Menyediakan barang produk
1. Meningkatkan kualitas pelayanan yang dibutuhkan
dan kelengkapan produk 3. Memperluas areal lokasi
2. Memanfaatkan seluruh kekuatan perusahaan
swlayan S-mart seperti: harga 4. Melengkapi segala bentuk
yang murah, loyalitas karyawan fasilitas sarana dan prasarana
terhadap perusahaan dan
5. Memperluas jaringan promosi
konsumen
3. Memperluas segala bentuk akses perusahaan.
dalam berbelanja. d. Strategi WT ( Mendukung Strategi
4. memperbanyak bentuk Defensif )
promosi. Strategi ini didasarkan pada
b. Strategi ST ( Mendukung Strategi kegiatan yang bersifat defensif dan
Diversifikasi ) berusaha meminimalkan kelemahan
Strategi ini adalah Strategi dalam yang ada serta menghindari ancaman.
menggunakan kekuatan yang dimiliki Strategi WT yang ditempuh oleh
perusahaan untuk mengatasi ancaman. swalayan S-mart antara lain :
Strategi yang ditempuh oleh swalyan 1. Mempersiap karyawan yang
S-mart pasir pengaraian yaitu: strategi memiliki skill atau yang

54 Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol.3 No.1 Januari 2015


STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN
(Studi Pada S-Mart Swalayan Pasir Pengaraian)

mempunyai potensi yang baik dan konsumen yang di peroleh setelah


matang kebutuhan dan keinginan konsumen di
2. Mengatur serta memperbaiki penuhi melalui produk yang di
system keuangan perusahaan pasarkan oleh perusahaaan.
3. Menciptakan anak perusahaan atau
cabang perusahaan A. Kesimpulan
4. Membina SDM agar berkualitas Berdasarkan uraian yang telah
dan siap menghadapi dunia dikemukakan pada bab-bab sebelum-
globalisasi nya, maka pada bab ini dapat dike-
Dari empat kemungkinan alternatif mukakan beberapa kesimpulan, yaitu :
strategi yang diperoleh diatas, strategi 1. Berdasarkan analisis yang dilaku-
yang paling tepat digunakan oleh kan bahwa swalayan S-mart
swalayan S-mart guna tetap mening- memiliki strategi-strategi dalam
katkan penjualan yaitu perumusan meningkatkan volume penjualan
strategi yang efektif akhirnya yaitu :
diperoleh adalah strategi SO yaitu a. Strategi Produk : strategi yang
strategi dengan menggunakan Strength digunakan dengan Melengkapi
untuk memanfaatkan Opportunies segala jenis macam produk.
yang dimiliki perusahaan yaitu : b. Strategi Harga : Memberikan
1. Meningkatkan kualitas pelayanan harga yang murah Dengan
dan kelengkapan produk memperkecil tingkat keun-
2. Memanfaatkan seluruh kekuatan tungan suatu barang
swlayan S-mart seperti : harga c. Strategi Ditribusi (Promosi) :
yang murah, loyalitas karyawan Membuat media informasi
terhadap perusahaan dan tentang produk promo-promo
konsumen undian berhadiah seperti span-
3. Memperluas segala bentuk akses duk, baliho, melalui radio dll
dalam berbelanja. d. Strategi Tempat : Memberikan
4. Memperbanyak bentuk promosi . pelayanan yang baik seperti
Berdasarakan hasil analisis swot penyusunan yang rapi pada rak
yang dilakukan bahwa swalayan S- barang, memperindah bentuk
mart memiliki kekuatan yang dapat bangunan, dll.
dipakai pada stretegi tertentu serta 2. Berdasarkan dari analisis
memanfaatkan peluang yang tepat internal dan eksternal beserta
serta secara bersamaan meminimalkan diagram cartesius yang
atau menghindari kelemahan dan dilakukan di perusahaan
ancaman yang ada. swalayan S-mart maka dapat
Posisi ini sangat menguntungkan diperoleh bahwa swalayan S-
perusahaan dengan memperbaiki mart pasir pengaraian saat ini
kondisi diatas rata-rata kemampuan berada pada strategi Growth
sehinggah swalayan S-mart dapat (perkembangan). Dimana
mengendalikan para pesaing yang ada keputusan yang yang akan
maupun pesaing yang memiliki kekua- diambil yaitu mengembangkan
tan. Didalam pandangan konsep perusahaannya dengan cara
pemasaran merupakan hal yang seder- meningkatkatkan kualitas dan
hana dan secara intuisi merupakan kelengkapan produk dan
filosofi yang menarik. Tujuan perusa- memperbanyak segala bentuk
haan ini dicapai melalui keputusan promosi.

Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol.3 No.1 Januari 2015 55


STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN
(Studi Pada S-Mart Swalayan Pasir Pengaraian)

DAFTAR PUSTAKA Kotler P. dan gary Armstrong, 1997.


Principles of Marketing. Singa-
Arikunto, Suharsimi. 2011. Prosedur pore: Hall Internatinal Editions
Penelitian suatu pendekatan Kotler, P. dan Keller, K. 2009.
praktik.Rineka Cipta.Jakarta. Manajemen Pemasaran.
Basu Swastha, dan T. Hani Handoko, Erlangga, Jakarta.
2008, Manajemen Pemasaran, Laksamana Fajar, 2008, Manajemen
Analisa Perilaku Konsumen, Pemasaran, edisi pertama,
edisi pertama, cetakan keempat, cetakan pertama, penerbit :
Penerbit : BPFE, Yogyakarta Graha Ilmu, Yogyakarta
Buchari Alma, 2004, Manajemen Maulida Rahmat Reni, 2012, Analisis
Pemasaran Dan Pemasaran Strategi Pemasaran pada PT.
Jasa, cetakan kelima, edisi Koko Jaya Prima Makasar.
revisi, Penerbit : Alfabeta, Universitas Makassar.
Bandung. Rangkuti Freddy, 2009, Strategi
Bungin, M. Burhan. 2007. Penelitian Promosi Yang Kreatif, edisi
Kualitatif: Komunikasi, pertama, cet. 1th, Gramedia
Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Pustaka Utama, Jakarta
Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Rangkuti Freddy, 1997, Teknik
Kencana Prenada Media Group. Membedah Kasus Bisnis,cetakan
Catur E. Rismiati dan Ig. Bondan keempat belas 2006, Gramedia
Suratno, 2006, Pemasaran Pustaka Utama, Jakarta
Barang dan Jasa, cetaan Sofjan Assauri, 2008, Manajemen
keenam, Penerbit : Kanisius, Pemasaran : Dasar, Konsep dan
Yogyakarta Strategi, Cet. 8, PT. Raja
Fred R, David, 2006, Manajemen Grafindo, Jakarta.
Strategis, Edisi Sepuluh; Sofjan Assauri, 2011, Manajemen
Salemba Empat, Jakarta Pemasaran : Dasar, Konsep dan
Gema alkausar, 2011. Analisi Strategi Strategi, Cetakan kesebelas, PT.
Pemasaran pada PT. Mitra Raja Grafindo, Jakarta.
Yomart Sejati. Institut Pertanian Yunus, Hadi Sabari. 2010. Metodologi
Bogor. Penelitian Wilayah Kontem-
porer. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.

56 Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol.3 No.1 Januari 2015

You might also like