Professional Documents
Culture Documents
Menara Telekomunikasi
Menara Telekomunikasi
Executive
Summary
Digitalisasi dan
bisnis menara
Kilas
Operasional Finansial Valuasi Tren 4
Industri
Sejak pandemi,
makin banyak
orang Indonesia
yang menggunakan
digital services
37%
Jam online
masyarakat pun
jadi makin panjang
+19%
Jam per hari
4,3
3,6
Pra-pandemi Pasca
lockdown
Berbagai keperluan
E-commerce, transportasi, pesan makanan
online, media sosial, hingga pendidikan
Mayoritas
pengguna baru
berada di daerah
non-perkotaan
44%
56%
Perkotaan Non-perkotaan
Operator telco
menjadi tenant
(penyewa) jasa
perusahaan menara
Punya
operator
Pengguna/
masyarakat
Punya perusahaan
menara
Kilas
Operasional Finansial Valuasi Tren 9
Industri
Perusahaan
menara perlu aktif
menambah menara
untuk menjawab
demand
3 opsi untuk menambah menara
Sejumlah aksi
korporasi besar
dalam beberapa
waktu terakhir
Industri
menara dalam
angka
Kilas
Operasional Finansial Valuasi Tren 12
Industri
Emiten # menara
Jumlah menara
Jumlah menara yang lebih banyak berpotensi
memperluas jangkauan operasi dan
mendatangkan lebih banyak tenant
Emiten # tenant
Jumlah tenant
Jumlah tenant yang lebih banyak akan
menghasilkan pendapatan sewa yang lebih
besar
1 TBIG 1,89x
2 TOWR 1,86x
3 MTEL 1,57x
Rasio kolokasi
Membandingkan jumlah tenant terhadap
menara untuk mengukur efisiensi pelayanan
menara. Semakin besar rasio semakin baik
Mengapa kolokasi
menguntungkan?
Upside
1 Revenue1 +200%
11,7%
2 TOWR
5.338 7.445
9,8%
3 TBIG
4.023 5.328
Periode 2017-2020. Dalam miliar rupiah
Pertumbuhan pendapatan
CAGR menunjukkan rata-rata pertumbuhan
tahunan. Semakin tinggi CAGR
pendapatannya, semakin cepat pendapatan
perusahaan bertumbuh
1 TOWR 89,01%
2 TBIG 84,54%
3 MTEL 54,06%
Periode 2018-2020
1 TOWR 37,32%
2 TBIG 17,50%
3 MTEL 9,63%
Periode 2018-2020
1 TOWR 9,16%
2 TBIG 3,00%
3 MTEL 2,40%
1 TOWR 4,58x
2 MTEL 3,30x
3 TBIG 1,74x
Beban pajak
13,8%
Beban keuangan
38,5%
2,61x
1,98x
1,40x
0,58x 0,24x
0,50x
Dibiayai utang
Industri menara padat modal dan
ekspansinya dominan dibiayai utang. Ini
menyebabkan DER perusahaan menara jadi
tinggi
Risiko Risiko
tinggi rendah
5,5x
2,6x
2,3x
Net debt/EBITDA
Menggambarkan seberapa memadai hasil
operasional perusahaan menara untuk
membayar utangnya (net debt). Semakin kecil
rasio, semakin rendah risiko gagal bayar
Lebih Lebih
mahal murah
19,5x
17,0x
11,2x
Enterprise value/EBITDA
Rasio ini membandingkan nilai perusahaan
menara terhadap kemampuan menghasilkan
laba dari aktivitas operasional yang diwakili
oleh EBITDA
25
Kilas
Operasional Finansial Valuasi Tren 26
Industri
Mengapa bisnis
menara menarik?
1 Predictable revenue
Operator menyewa menara dalam
kontrak jangka panjang (~10 tahun),
sehingga memberikan kepastian
pemasukan bagi perusahaan
2 Recurring customers
Setelah kontrak selesai, besar
kemungkinan operator melanjutkan
sewa karena lokasi menara adalah
faktor penting dalam menyewa menara
Implementasi 5G
diindikasikan akan
membutuhkan lebih
banyak menara
Jaringan 5G membutuhkan infrastruktur
pemancar yang lebih padat
4G
VS
5G
Key question:
Apakah emiten
menara masih akan
terus menambah
menaranya?
Ekspansi via
pembelian menara
dari operator
masih terbuka
Perusahaan menara kerap membeli
menara dengan skema leaseback
Jual menara
Sewakan kembali
Aksi merger
operator menjadi
faktor risiko bagi
emiten menara
Op. A Op. B
Radius 500m
Op. AB Kosong
Radius 500m
@Stockbit
32