Professional Documents
Culture Documents
L. Naskah Publikasi
L. Naskah Publikasi
XXX, XXX
http://journal.umy.ac.id/index.php/jmpm
Intisari
Sampah merupakan permasalahan yang sangat serius dalam lingkungan. Masalah
sampah bisa semakin besar seiring makin banyaknya sampah yang sangat lama bahkan
tidak bisa diuraikan. Perancangan mengambil langkah untuk membuat serangkaian mesin
shredder untuk penghancur limbah kaca, yang akan dihancurkan menjadi serpihan kecil
kaca agar dapat dimanfatkan kembali. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk
menghasilkan mesin shredder untuk penghancur limbah kaca kapasitas 112 kg/jam agar
dapat membantu menanggulangi masalah sampah anorganik khususnya kaca yang ada
dilingkungan dan rumah tangga. Pisau penghancur yang dirancang berjumlah 10 pisau dan
berdiameter 150 mm dengan 3 sisi mata pisau. Mata pisau pemotong disusun dengan
sistem shredder saling berhadapan dengan putaran berlawanan arah. Motor listrik yang
digunkan dalam perancangan ini ialah motor AC 1 phase yang memiliki daya 5 HP, 220V,
dan 1450 rpm. Putaran motor di reduksi menggunkan gearbox WPA 70 dengan
perbandingan 1:20 yang menghasilkan putaran 36,25 rpm. Desain yang sederhana serta
ukuran mesin yang tidak terlalu besar dengan dimensi panjang 1038 mm lebar 350 mm dan
tinggi 1114 mm. Kapasitas dari mesin shredder ini 112 kg/jam.
Analisis gaya statis yang dihasilkan pada rangka dengan pengujian displacment
didapat maksiml 0,01833 mm dan pada pengujian von mises stress didapat maksimal 6,354
MPa. Pada analisa gaya statis pada poros pengujian displacement didapat maksimal
0,002786 mm dan pada pengujian von mises stress didapat maksimal 5,035 Mpa. pada
analisa gaya statis pada mata pisau pengujian displacement didapat maksimal 0,0008353
mm, sedangkan pada pengujian von mises stress didapat maksimal 4,377 MPa.
menggunakan bantuan copel dan mata potong, maka dapat dicari torsi pada
pisau beputar mencacah limbah kaca mata pisau dengan menggunakan
yang dimasukan. persamaan:
3.2 Perhitungan Perancangan Dan b. Tpisau = F . r
Analisis Tegangan Tpisau = 13262 N . 0,075 m =
3.2.1 Perhitungan Perancangan 994,65 Nm
Sistem pemotongan shredder
menggunakan dua buah poros yang 3.2.1.2 Daya Motor Listrik
memiliki pisau yang disusun berselangan Menentukan kebutuhan daya motor
dan berputar berlawanan arah, agar dapat listrik untuk mencacah matrial limbah
bekerja dengan meremukan, menekan, kaca dihitung dengan persamaan:
dan mencacah limbah kaca. Perancangan 2𝜋 𝑛
P=T.( )
60
mata pisau dapat dilihat pada Gambar 5. 2 . 𝜋 . 36,25
P =994,65 Nm ( )
60
P = 3775,7820 watt
Konversi watt ke Hp
3775,7820
( ) = 5 𝐻𝑝
746
3.2.1.4 Perancangan Poros Menurut Tabel 2 Baja karbon untuk kontruksi mesin
Beban Kombinasi Torsi Dan dan baja batang yang difinis dingin untuk
Lentur
1. Daya Dan Putaran Yang poros
Ditransmisikan
5,1 .𝑇
𝜏=
𝑑3𝑠
5,1 𝑥 134344
6. Tegangan Geser Diizinkan 𝜏=
(48) 3
Tegangan geser yang diizinkan σa
(kg/mm 2) dapat dihitung dengan 𝜏 = 6,19 kg/mm 2
3.2.2Analisa Perancangan
Sebelum menganalisis perancangan
telah menentukan beban untuk rangka
sebesar 85,7034 N dengan menghitung
beban matrial menggunakan rumus volume
besi (Vb) dikali berat jenis besi (Bjb) dan
dengan percepatan gravitasi 9,81 m/s2,
Luasan potong: 15 mm x (R75 – R65,5) = beban untuk poros sebesar 30,732 N, dan
142,5 mm 2 beban untuk mata pisau sebesar 12,3
kgf/cm² didapat dari tabel syarat tekanan
Volume potong: 142,5 mm 2 x 18 mm =
dalam dari botol kaca, bisa dilihat ditinjauan
2565 mm 3 pustaka.
Setiap 1 pisau menpunyai 3 mata
pisau sehingga satu pisau dapat 3.2.2.1 Analisa Rangka
Analisa dilakuan pada rangka dengan
mencabik kaca sebesar 3 x V mm 3 (3 x beban tertentu, rangka dianalisis
2,56500 mm 3 = 7,695 mm 3). Ada 10 pisau menggunakan stress analysis pada inventor
tetapi dalam prakteknya pisau yang dengan gaya tekan kebawah yang dipakai,
ada dua analisis yang dilakukan. Hasil dapat
menghancurkan kaca hanya 60% karna
dilihat pada Gambar 6 dan 7.
kebanyakan pisau yang menghancurkan Tabel 1. Gaya Statis Pada Rangka
kaca berada di bagian tengahsehingga 10 Gaya Statis Pada Rangka
x 60% = 6 pisau yang sering Bagian yang dianalisa Rangka
menghancurkan kaca, kemungkinan kaca Matrial Baja kabon AISI
yang dihancurkan dalam 1 rotasi adalah 1020
Beben tekan yang 85,7034 N
45% dan yang terpotong dalam satuan
diterapkan pada rangka
putaran volume 6 x 3 x 45% x
0,000002565 m3 x 1 rotasi =
0,0000207765 m 3/rotasi, atau
3
0,0000207765 m dalam satuan putaran,
dan mesin berputar 36,25 rpm.
Maka kapasitas mesin:
0,045188888 m 3/jam
Keterangan gambar:
1. Base Frame
2. Hopper Bottom
3. Bering FWS 206
4. Spur Gear Gambar 13 Spesifikasi Dan Dimensi Mesin
5. Plat Chamber Shredder 4. KESIMPULAN
6. Bushing Adapun kesimpulan yang didapat dari
7. Bolt L Flange FWS 206 perancangan mesin shredder untuk
8. Sisir penghancur kaca ini adalah:
9. Blade 1. Pisau pemototong yang dirancang
10. Side Plate Chamber berjumlah 10 mata pisau dan
11. Front Plate Chamber berdiameter 150 mm dengan 3 sisi
12. Pinion Shaft mata pisau.
13. Belt Casing 2. Mata pisau pemotong disusun dengan
14. Hopper Up sistem shredder saling berhadapan
15. Chamber Shredder dengan putaran berlawanan arah.
16. V Belt 3. Motor listrik yang digunkan dalam
17. Grooved Pulley perancangan ini ialah motor AC 1
18. Motor Coupling phase yang memiliki daya 5 HP, 220V,
19. Base Plate dan 1450 Rpm.
20. Gear Box 4. Putaran motor di reduksi menggunkan
21. Hex Bolts Plat Chamber gearbox WPA 70 dengan
22. Bolt L Front Plate perbandingan 1:20 yang
23. Hex Bolts Pump menghasilkan putaran 36,25 rpm.
24. Pump 5. Desain yang sederhana serta ukuran
25. Nut Hex Bolts Pump mesin yang tidak terlalu besar dengan
dimensi panjang 1038 mm lebar 350
mm dan tinggi 1114 mm.
JMPM | Jurnal Material dan Proses Manufaktur
11
JMPM: Jurnal Material dan Proses Manufaktur - Vol.XXX, No.XXX, XXX
http://journal.umy.ac.id/index.php/jmpm