You are on page 1of 11

MODEL HUBUNGAN ANTARA SEKOLAH DENGAN MASYARAKAT

Digunakan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Humas Dan Layanan Publik

Dosen Pengampuh : Aminullah Is.Kamahun, S.Pd.,M.Pd.

Disusun Oleh :
Kelompok 6

1. YEYEN FADILA (191030094)


2. SRI SARTIKA (191030102)
3. MUHRIDAT (191030082)
4. KHAIR ANAS (191030095)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI DATOKARAMA
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Penulisan makalah yang
berjudul Model Hubungan antara Sekolah dengan Masyarakat yaitu untuk mengetahui seluk
beluk tentang model hubungan antara sekolah dengan masyarakat

Ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu
menyiapkan, memberikan masukan, dan menyusun makalah yang disusun untuk memenuhi
tugas mata kuliah Supervisi Pendidikan ini. Penulis juga menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang dapat dijadikan
masukan dari pembaca sangat diharapkan guna menyempurnakan makalah ini dalam
kesempatan berikutnya.

Semoga penulisan makalah ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pendidikan
dan perkembangan ilmu pengetahuan, serta para pembaca. Aamiin.

Palu, 20 Maret 2022

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.............................................................................................
KATA PENGANTAR ..............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB I Pendahuluan .................................................................................................
A. Latar Belakang Masalah..........................................................................
B. Rumusan Masalah ...................................................................................
C. Tujuan Penulisan .....................................................................................

BAB II Pembahasan ................................................................................................


A. Humas Di Lingkungan Sekolah ..............................................................
B. Pentingnya Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat ..............................
C. Tujuan Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat .....................................
D. Jenis-jenis Hubungan Sekolah dan Masyarakat ......................................
E. Bentuk-bentuk Hubungan Sekolah dan Masyarakat ...............................
F. Peranan Media Komunikasi Dalam Hubungan Sekolah dan Masyarakat

BAB III Penutup ......................................................................................................


A. Kesimpulan .............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Dewasa ini pendidikan untuk semua (education for all) akan menjadi dambaan
setiap orang. Pendidikan seutuhnya (holistic education) akan banyak dibicarakan.
Manusia akan sadar bahwa hidup ini membutuhkan belajar, untuk memperoleh
pengalaman berarti menemukan kemanusiannya manusia. Orang yang belajar
memerlukan bantuan dalam proses pembelajaran. Pembelajaran mendambakan orang
yang mampu mendapat bantuan (assisting), mendapat support dan diajak untuk tukar
menukar (informasi).
Menurut UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang
merumuskan tujuan pendidikan yang ingin dicapai yaitu mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang martabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara
yang demokratis serta tanggung jawab.
Untuk mencapai tujuan nasional tersebut perlu adanya peningkatan setiap jenis
dan jenjang pendidikan. Untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar guru
mempunyai peranan yang sangat penting karena gurulah yang berfungsi secara
langsung dalam proses belajar mengajar.
Kepala sekolah menduduki posisi yang strategis di dalam pencapaian
keberhasilan suatu sekolah dan berperan sebagai pemimpin pendidikan, administrator
dan supervisor (Udik Budi Wibowo, 1994 : 11). Kepala Sekolah sebagai pemimpin
karena mempunyai tugas untuk memimpin staf (guru-guru, pegawai dan pesuruh) untuk
membina kerjasama yang harmonis antara anggota staf sehingga dapat membangkitkan
semangat, serta motivasi kerja sebagai staf yang dipimpin serta meningkatkan suasana
yang menyenangkan.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa pentingnya Hubungan Sekolah dengan Masyarakat?
2. Bagaimana tujuan sekolah dengan masyarakat ?
3. Apa saja jenis-jenis hubungan sekolah dengan masyarakat?

C. Tujuan Penulisan
Sebagaimana yang telah disebutkan dalam rumusan masalah, tujuan penulisan
makalah ini adalah utnuk :
4. Untuk mengetahui pentingnya Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
5. Untuk mengetahui tujuan sekolah dengan masyarakat
6. Untuk mengetahui jenis-jenis hubungan sekolah dengan masyarakat?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Humas Di Lingkungan Sekolah


Menurut kurikulum tahun 1975 kegiatan mengatur hubungan sekolah dengan
masyarakat meliputi beberapa hal sebagai berikut:
1. Mengatur hubungan sekolah dengan orang tua murid.
2. Memelihara hubungan baik dengan Badan Pembantu Penyelenggaraan
Pendidikan (BP3)
3. Memelihara dan mengembangkan hubungan sekolah dengan lembaga-lembaga
pemerintah, swasta, dan organisasi social.
4. Member pengertian kepada masyarakat tentang fungsi sekolah, melalui
bermacam-macam teknik komunikasi seperti majalah, surat kabar dan lain-lain.

B. Pentingnya Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat


Mengapa sekolah harus berhubungan dengan masyarakat? Untuk menjawab ini
perlu kiranya dikemukan terlebih dahulu beberapa pandangan filosofis tentang hakikat
sekolah itu sendiri dan hakikat masyarakat, dan bagaimana hubungan antara keduanya.
1. Sekolah adalah bagian yang integral dari masyarakat, ia bukan merupakan
lembaga yang terpisah dari masyarakat
2. Hak hidup dan kelangsungan hidup sekolah bergantung pada masyarat.
3. Sekolah adalah lembaga sosial yang berfungsi untuk melayani anggota-anggota
masyarakat dalam bidang pendidikan
4. Kemajuan sekolah dan kemajuan masyarakat saling berkolerasi, keduanya saling
membutuhkan.
5. Masyarakat adalah pemilik sekolah, sekolah ada karena masyarakat
memerlukannya.

Betapa pentingnya hubungan sekolah dan masyarakat itu, terutama di negara kita,
dapat pula ditinjau dari sudut pandang sejarah, sebagai berikut:
1. Dari sejarah kita mengetahui pada zaman kolonial belanda dahulu, sekolah-
sekolah sengaja diisolasikan dari kehidupan masyarakat sekitarnya.
2. Dalam zaman kemerdekaan ini sekolah merupakan lembaga pendidikan yang
seharusnya mendidik generasi mudah untuk hidup dimasyarakat.
3. Sekolah haruslah tempat pembinaan dan pengembangan pengetahuan dan
kebudayaan yang sesuai dengan masyarakat
4. Masyarakat harus wajib membantu dan bekerja sama dengan sekolah agar apa
yang diolah dan dihasilkan sekolah sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh
masyarakat
5. Pentinnya hubungan sekolah masyarakat dapat pula dikaitkan dengan semakin
banyaknya isu yang berupa kritik-kritik dari masyarakat.

C. Tujuan Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat


Mengenai tujuan hubungan sekolah dan masyarakat, menurut Elsbree dan
McNally dikemukakan menjadi beberapa tujuan hubungan sekolah dan masyarakat
sebagai berikut:
1. Mengembangkan mutu belajar dan pertumbuhan anak-anak
2. Meningkatkan tujuan dan mutu kehidupan masyarakat
3. Mengembangkan pastisipasi masyarakat
4. Memelihara kelangsungan hidup sekolah
5. Meningkatkan mutu pendidikan di sekolah yang bersangkutan.
6. Memperlancar proses belajar mengajar
7. Memperoleh dukungan dan bantuan dari masyarakat yang diperlukan dalam
pengembangan dan pelaksanaan program sekolah
8. Memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
9. Memperoleh bantuan sekolah dalam memecahkan berbagai masalah yang
dihadapi oleh masyarakat.

D. Jenis-jenis Hubungan Sekolah dan Masyarakat


1. Hubungan edukatif, maksudnya adalah hubungan kerjasama dalam hal mendidik
murid antara guru sekolah dan orang tua dalam keluarga
2. Hubungan kultural, maksudnya usaha kerjasama antar sekolah dan masyarakat
yang memungkinkan adanya saling membina dan mengembangkan kebudayaan
masyarakat tempat sekolah itu berada.
3. Hubungan institusional, maksudnya hubungan kerjasama antara sekolah dengan
lembaga-lembaga resmi baik swasta maupun pemerintah seperti hubungan
kerjasama antara sekolah dengan sekolah-sekolah lain, dengan kepala
pemerintahan setempat, jawatan pertanian, jawatan penerangan, perikanan dan
peternakan, dengan perusahaan-perusahaan negara atau swasta.

E. Bentuk-bentuk Hubungan Sekolah dan Masyarakat


Bentuk Hubungan sekolah dengan orang tua siswa dan warga masyarakat,
sebagai berikut:
1. Hubungan individual
 Orang tua datang ke sekolah untuk berkonsultasi maupun untuk pemecahan
masalah anaknya.
 Secara sukarela orang tua datang ke sekolah menyampaikan saran-saran
bahkan sumbangan untuk kemajuan sekolah.
2. hubungan secara organisasi melalui BP3
organisasi ini akan lebih efektif bila sekolah mampu menggerakkan dan
memanfaatkan potensi yang ada dikalangan orang tua umpanya:
 para dokter untuk duduk pada seksi UKS bahkan untuk mendirikan poliklinik
sekolah.
 Para insyur untuk memberikan saran-saran dalam pembangunan sekolah
 Para tokoh pendidikan dan anggota masyarakat lainnya dalam upaya
peningkatan mutu dam merebut tempat pada sekolah yang lebih tinggi maupun
untuk keterampilan dan kurikulum muatan lokal.
 Para pejabat dalam bidang keamanan untuk peningkatan ketahanan sekolah
seperti penyuluhan tentang narkobadan miras.
 Para profesional, pejabat dan pengusaha lainnya yang juga akan dengan
sukarela membantu sekolah demi kepentingan anak-anaknya.
 Para pemuka agama untuk peningkatan IMTAQ (iman dan takwa).

F. Peranan Media Komunikasi Dalam Hubungan Sekolah dan Masyarakat


Ada beberapa media yang dapat digunakan sebagai berikut:
1. Media langsung ; Yang tergolong dalam media langsung adalah :
 Rapat-rapat formal yang diselenggarakan di sekolah dengan mengundang
orang tua siswa dan tokoh-tokoh masyarakat.
 Pekan pendidikan
 Hari ulang tahun sekolah, pada hari ulang tahun sekolah, hubungan kerjasama
antar sekolah dengan orang tua, alumni dan masyarakat juga dapat digalang
melalui acara yang melibatkan semua pihak.
 Kunjungan rumah untuk mengetahui lebih jauh tentang situasi rumah anak
didik tertentu.
2. Media tidak langsung ; Yang dimaksud dengan media tidak langsung disini
adalah :
 Media cetak berupa, bulletin atau majalah sekolah, Koran, brosur.
 Media elektronika berupa telepon, siaran radio, televisi, video kaset, dan
komputer.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari pembahasan di atas adalah
1. Pentingnya hubungan sekolah dengan masyarakat sebagai berikut:
 Sekolah adalah bagian yang integral dari masyarakat, ia bukan merupakan
lembaga yang terpisah dari masyarakat
 Hak hidup dan kelangsungan hidup sekolah bergantung pada masyarakat
 Sekolah adalah lembaga sosial yang berfungsi untuk melayani anggota-
anggota masyarakat dalam bidang pendidikan
 Kemajuan sekolah dan kemajuan masyarakat saling berkolerasi, keduanya
saling membutuhkan.
 Masyarakat adalah pemilik sekolah, sekolah ada karena masyarakat
memerlukannya.
2. Tujuan hubungan sekolah dengan masyarakat adalah
 Mengembangkan mutu belajar dan pertumbuhan anak-anak
 Meningkatkan tujuan dan mutu kehidupan masyarakat
 Mengembangkan pastisipasi masyarakat
 Memelihara kelangsungan hidup sekolah
 Meningkatkan mutu pendidikan di sekolah yang bersangkutan.
 Memperlancar proses belajar mengajar
 Memperoleh dukungan dan bantuan dari masyarakat yang diperlukan dalam
pengembangan dan pelaksanaan program sekolah.
 Memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
 Memperoleh bantuan sekolah dalam memecahkan berbagai masalah yang
dihadapi oleh masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

Suryasubroto, Manajemen Pendidikan Sekolah, Jakarta, Rineka Cipta, 200

Ngalim Purwanto, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya,


2010

Suharsimi Arikunto, Manajemen Pendidikan, Yogyakarta: Aditya Media, 2009

You might also like