You are on page 1of 2

PEMANASAN GLOBAL DAN EFEK RUMAH KACA

NUR AKHSAN (VII PA)

A. PEMANAAN GLOBAL

Bumi adalah habitat dan tempat tinggal untuk berbagai makhluk hidup yang ada di dunia,
termasuk manusia. Namun, semakin hari bumi semakin memanas akibat pemanasan global
Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata
atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah
meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Meningkatnya suhu
global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya
permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim, serta perubahan
jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya
hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.
B. EFEK RUMAH KACA

Efek rumah kaca adalah kemampuan atmosfer untuk mempertahankan suhu udara
panas yang nyaman dalam perubahan nilai yang kecil. Unsur pembentuk efek rumah kaca
ialah gas rumah kaca yang menahan panas keluar dari bumi. Akibat menumpuknya
jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang menjadi
perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi
gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di
permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata
tahunan bumi terus meningkat

Bagaimana kita dapat menanggulangi pemanasan global dan efek rumah kaca?
1. Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil seperti minyak dan batu bara. Pasalnya,
bahan bakar fosil adalah penyebab terbesar tingginya kadar CO2 di bumi.
2. Melakukan reboisasi, yaitu proses penanaman kembali hutan yang telah ditebang dan
memperbanyak lahan hijau.
3. Mengurangi pemakaian plastik untuk menghindari tumpukan limbah plastik yang bisa
menghasilkan gas metana.
Sayangi dan cintailah bumi untuk kita dan generasi selanjutnya ya, Sobat MTs….

You might also like