Professional Documents
Culture Documents
KTI RINA MELIANA + Scan
KTI RINA MELIANA + Scan
MARGADANA
HALAMAN SAMPUL
Oleh :
RINA MELIANA
16080018
2019
i
EVALUASI PENGGUNAAN OBAT KORTIKOSTEROID
MARGADANA
HALAMAN JUDUL
Oleh :
RINA MELIANA
16080018
2019
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Oleh :
RINA MELIANA
16080018
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
iii
HALAMAN PENGESAHAN
NIM : 16080018
TIM PENGUJI
iv
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
AKADEMIS
Sebagai sivitas akademika Politeknik Harapan Bersama Tegal, saya yang bertanda
tangan di bawah ini :
Nama : Rina Meliana
NIM : 16080018
Jurusan / Program Studi : DIII Farmasi
Jenis Karya : Karya Tulis Ilmiah
Dibuat di : Tegal
Pada Tanggal : 16 April 2019
Yang menyatakan
(Rina Meliana)
vi
Motto
Saya datang, saya bimbingan, saya ujian, saya revisi dan saya menang.
(Aristoteles)
Kupersembahkan untuk :
Kedua kakak ku
vii
PRAKATA
dengan rahmat, hidayah dan izin- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
karya tulis ilmiah ini yang berjudul “Evaluasi Penggunaan Obat Kortikosteroid
kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada
1. Bapak Ir. MC. Chambali, B.Eng.EE. M.Kom, selaku Direktur Politeknik Harapan
Bersama Tegal
2. Bapak Heru Nurcahyo, S.Farm. M.Sc. Apt, selaku Ka. Prodi D3 Farmasi
3. Bapak Agus Susanto, S.Th. M. Ikom selaku dosen pembimbing 1 yang telah
memberikan kritik, saran, nasehat, petunjuk, dan bimbingan kepada penulis dalam
memberikan kritik, saran, nasehat, petunjuk, dan bimbingan kepada penulis dalam
5. Puskesmas Margadana Kota Tegal yang sudah membantu dalam proses penelitian
viii
6. Bapak dan Mama yang telah memberikan dukungan moral maupun material serta
doa dan semangat sehingga karya tulis ilmiah ini dapat selesai
7. Sahabat - sahabat semua yang selalu memberikan dukungan serta dorongan untuk
8. Teman – teman Farmasi Angkatan 16 yang tidak bisa penulis sebutkan satu
pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis selama proses penyelesaian
Untuk itu, penulis sangat mengharap kritik dan saran dari semua pihak
yang bersifat membangun lebih baiknya karya tullis. Akhirnya penulis berharap
Rina Meliana
ix
INTISARI
x
Abstract
Meliana, Rina., Susanto, Agus., Santoso, Joko., 2019. The Evaluation of Using
Dexamethasone Corticosteroid Drugs in Patients at Margadana Publik Health
Center.
xi
DAFTAR ISI
xii
2.1.3.4 Efek Samping Kortikosteroid ................................................... 13
2.1.3.5 Mekanisme kerja kortikosteroid ............................................... 14
2.1.3.6 Prinsip Penggunaan kortikosteroid ........................................... 15
2.1.4 Deksametason....................................................................................... 15
2.1.4.1 Pengertian Deksametason ......................................................... 15
2.1.4.2 Sifat Fisikokimia....................................................................... 16
2.1.4.3 Sediaan Deksametason ............................................................. 17
2.1.4.4 Dosis Deksametason ................................................................. 17
2.1.4.5 Indikasi Deksametason ............................................................. 18
2.1.4.6 Kontraindikasi Deksametason .................................................. 18
2.1.4.7 Efek Samping Deksametason ................................................... 20
2.1.4.8 Mekanisme Kerja Deksametason ............................................. 20
2.1.5 Puskesmas............................................................................................. 21
2.1.5.1 Definisi Puskesmas ................................................................... 21
2.1.5.2 Tugas dan Fungsi Puskesmas ................................................... 22
2.1.5.3 Tujuan Puskesmas .................................................................... 22
2.1.5.4 Jenis- jenis Puskesmas.............................................................. 23
2.1.5.5 Profil Puskesmas Margadana Kota Tegal................................. 24
2.2 Kerangka Teori .............................................................................................. 30
2.3 Kerangka Konsep........................................................................................... 31
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 32
3.1 Ruang lingkup penelitian ............................................................................... 32
3.1.1 Ruang Lingkup ilmu Penelitian............................................................ 32
3.1.2 Ruang Lingkup Tempat Penelitian ....................................................... 32
3.1.3 Ruang Lingkup Waktu Penelitian......................................................... 32
3.2 Rancangan dan jenis penelitian...................................................................... 32
3.3 Populasi dan Sampel ...................................................................................... 33
3.3.1 Populasi penelitian................................................................................ 33
3.3.2 Sampel Penelitian ................................................................................. 33
3.3.2.1 Kriteria Inklusi.......................................................................... 34
3.3.2.2 Kriteria Eksklusi ....................................................................... 34
3.4 Variabel Penelitian......................................................................................... 35
3.5 Definisi Operasional ...................................................................................... 35
3.6 Jenis dan Sumber Data................................................................................... 36
xiii
3.6.1 Jenis Data.............................................................................................. 36
3.6.2 Cara Pengumpulan Data ....................................................................... 37
3.7 Pengelolan dan Analisa Data ......................................................................... 38
3.8 Etika Penelitian .............................................................................................. 40
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 43
4.1 Karakteristik Pasien Berdasarkan Usia .................................................... 43
4.2 Karakteristik Pasien Berdasarkan Jenis Kelamin.................................... 44
4.3 Evaluasi Penggunaan Obat Deksametason ............................................. 45
4.3.1 Tepat Indikasi .............................................................................. 45
4.3.2 Tepat Dosis .................................................................................. 48
4.3.3 Tepat Interval Waktu Pemberian................................................. 50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN................................................................ 52
5.1 KESIMPULAN .................................................................................... 52
5.2 SARAN................................................................................................. 52
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 53
LAMPIRAN.......................................................................................................... 57
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR TABEL
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
untuk berbagai gangguan inflamasi dan autoimun (Aristia & Supadmi, 2018).
Kortikosteroid pada tahun 1950, pertama kali digunakan untuk terapi irritable
bowel disease (IBD). Pasien IBD merasakan efek pengobatan gejala penyakit
Foundation, 2015).
sesuai dengan indikasi, dosis dan lama pemberian (Guidry, George, Vesely,
2016).
1
2
hipertensi, mood face, dan osteoporosis, oleh karena itu dalam penggunaan
manfaat untuk pasien (Aristia & Supadmi, 2018). Efek samping yang
digunakan tidak sesuai dengan aturan pakainya, baik itu dosis maupun lama
garam. Pada manusia, glukortikoid alami yang utama adalah kortisol atau
golongan obat yang penting karena secara luas digunakan terutama untuk
salah satu obat dalam dunia kesehatan. Meskipun efek samping deksametason
sangat besar, masih banyak masyarakat yang memakai deksametason. Hal ini
belum tepat karena masih banyak pasien yang mengeluhkan tentang penyakit
yang serius karena susunan organ tubuh yang sensitif terutama anak-anak,
tercapai keberhasilan terapi yang optimal ditinjau dari aspek tepat indikasi,
ditinjau dari aspek tepat indikasi, dosis dan interval waktu pemberian obat?
4
aspek tepat indikasi, dosis dan interval waktu pemberian obat deksametason.
1. Bagi masyarakat
2. Bagi Puskesmas
Menjadi salah satu landasan bagi tenaga medis agar dalam penggunaan
obat lebih rasional sesuai dengan dasar-dasar ilmiah yang telah ada.
5
TINJAUAN PUSTAKA
aman dan efektif, obat harus tersedia dengan harga yang wajar dan
7
8
a. Tepat diagnosis
d. Tepat dosis
j. Obat diberikan harus efektif dan aman dengan mutu terjamin, serta
k. Tepat informasi
dalam pemilihan obat, hal ini akan menyebabkan terapi obat yang
9
2011).
2015).
paten, yang dianggap lebih manjur daripada obat generik. Obat paten
adalah obat yang baru ditemukan berdasarkan riset, dan memiliki masa
dapat didefinisikan sebagai obat dengan nama asli zat berkhasiat obat
(Jenah, 2014).
tidak dilindungi oleh hak paten. Obat generik yang tidak menggunakan
logo pabrik biasanya dijual dengan harga lebih murah. Istilah OGB
yakni obat yang diproduksi dengan Cara Pembuatan Obat Yang Baik
(CPOB).
pemilihan obat generik pada penelitian kali ini adalah pada tempat
2.1.3 Kortikosteroid
(Humaira, 2011).
12
kortikosteron, fludrokortison.
triamsinolon.
2009).
seperti :
menurun.
lambung.
7. Gangguan pertumbuhan
10. Kegemukan.
steroid.
15
kortikosteroid yaitu :
dipertahankan bertahun-tahun.
dosis.
anak-anak, diabetes.
2.1.4 Deksametason
peradangan dan alergi lebih sepuluh, kali lebih hebat dari yang
sebagai berikut :
metilpregna-1,4-diena-3,20-dion
disertai peruraian.
2014).
2016).
18
6-12 jam, dan untuk dewasa 0,75-9 mg/hr dalam dosis terbagi
Indonesia, 2013).
kortikosteroid.
kadar kortikosteroid.
kortikosteroid.
lanjut.
kadar/efek deksametason.
2.1.5 Puskesmas
masyarakat.
kesehatan.
tersedia.
puskesmas rawat inap dan non rawat inap. Rawat inap sendiri
1. Keadaan Geografi
a. Letak Geografi
Margadana meliputi :
Puskesmas Kaligangsa.
Tegal.
2. Topografi
3. Keadaan Penduduk
Puskesmas Margadana)
masyarakat.
sugihwaras.
(UKBM)
5. Tenaga Kesehatan
Tegal, 2017).
pelayanan prima”.
wilayah puskesmas.
pertama.
Antibiotik
Peradangan /
inflamasi Anti histamin
Kortikosteroid Deksametason
Rasionalitas Karakteristik
penggunaan obat: pasien :
Deksametason
Rasionalitas Karakteristik
METODE PENELITIAN
gambaran terhadap obyek yang di teliti melalui data sampel atau populasi
yang berlaku untuk umum (Sugiyono, 2009). Data kuantitatif adalah data
(Sugiyono, 2016).
32
33
(Notoatmodjo, 2010).
34
obat deksametason.
tidak diambil.
berikut :
n= ( )
Keterangan:
n =Besar sampel
N =Besar populasi
Perhitungan sampel :
n= ( )
n= ( , )
35
n= ,
n= ,
atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyi variasi
2017.
retrospektik.
sebagai berikut :
Menarik kesimpulan
menjawab tujuan penelitian. Data yang diambil dari resep pasien yang
2014). Data yang diperoleh dari penelitian ini kemudian dianalisis secara
dan tepat interval waktu pemberian obat dengan alat ukur menggunakan
Diagnosa
manusia sebagai objek yang diteliti di satu sisi, dan sisi yang lain manusia
sebagai peneliti atau yang melakukan penelitian. Hal ini berarti bahwa ada
hubungan timbal balik antara orang sebagai peneliti dan orang sebagai
antara kedua belah pihak secara etika, atau yang disebut etika penelitian.
tersebut ada kasus yang dapat diambil oleh peneliti untuk dijadikan
peneliti menanyakan syarat apa saja yang disiapkan oleh peneliti untuk
seperti :
Kota Tegal surat tersebut di stempel dari pihak Bappeda Kota Tegal,
9. Confidentiality (Kerahasiaan)
2017. Data yang diambil dari resep adalah identitas nama pasien, umur, jenis
kelamin dan aturan pakai deksametason. Populasi dalam penelitian ini adalah
berdasarkan atas suatu pertimbangan tertentu. Jumlah resep yang didapat yaitu
100 resep. Hasil penelitian ini selanjutnya disusun berdasarkan tabel-tabel. Hasil
bulan januari – desember 2017, jumlah terbanyak adalah pada usia dewasa
43
44
karena pekerjaan dan kegiatan lainnya. Dengan banyaknya aktifitas pada usia
terdapat faktor risiko penyakit menular seperti virus, maka akan dengan
menyerang pada usia dewasa, dikarenakan aktifitas fisik yang berlebih seperti
(Aristia & Supadmi, 2018), dimana dalam penelitiannya, usia paling banyak
tahun, hal ini kemungkinan pada usia tersebut rentan terhadap terjadinya
penyakit.
perempuan.
memiliki proporsi aktifitas fisik lebih besar dibandingkan laki – laki (73,1%).
Proporsi aktifitas fisik yang besar pada perempuan maka kekebalan tubuh
bisa saja menurun bila tidak diimbangi dengan menjaga kesehatan tubuh,
khususnya dalam menjaga gaya hidup tetap sehat, sehingga tidak akan mudah
terkena penyakit.
(Aristia & Supadmi, 2018), pada penelitiannya diketahui jumlah pasien laki-
laki lebih banyak dari pada pasien perempuan karena lebih sering berada di
tubuh yang rusak, atau iritan. Tanda inflamasi, luka dan infeksi tidak
kortikosteroid.
faring atau saluran nafas lainnya atau dengan suatu tangkapan reflek
spasmus oleh faring. Jika reflek tersebut gagal maka virus merusak
suatu peradangan yang terjadi pada kulit penderita (Evina, 2015). Gusi
Tepat dosis disini dilihat dari usia pasien. Penentuan tepat dosis berpacu
pada aturan pakai yang tertera dalam Buku Informasi Spesialite Obat
pakai yang tertera dalam resep sesuai dengan yang tertera pada
dalam sehari jika anak 1–5 tahun: 0,25mg - 1,0mg, anak 6-12 tahun:
sesuai dengan aturan pakai yang tertera pada Informasi Spesialite Obat
(ISO).
satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil suatu terapi. Pemberian obat
(Aristia & Supadmi, 2018). Salah satu obat kortikosteroid yang banyak
agar mudah ditaati oleh pasien. Obat yang diminum 3 kali sehari harus
jam.
bervariasi secara luas antara obat. Untuk beberapa obat waktu paruh
beberapa jam atau berhari - hari. Obat dengan half – time panjang, lebih
dari 24 jam, pada umumnya cukup diberikan dosis 1 kali sehari dan
sehari agar kadar plasmanya tetap tinggi. Data tentang waktu paruh
untuk mencapai dan menjaga level obat dalam darah yang dikehendaki.
yang dianjurkan untuk suatu obat, seperti obat diminum tiap 4 jam, 6
5.1 KESIMPULAN
berdasarkan usia pasien terbanyak adalah pada usia dewasa (26-45 tahun)
ditinjau dari tepat dosis berdasarkan umur sebesar 100% sesuai dan
5.2 SARAN
52
DAFTAR PUSTAKA
Amalia, drg. A. (2018). Gusi Bengkak. Retrieved March 23, 2019, from
https://orangedentalhouse.com/gusi-bengkak/
Fahmiani, A., Arsin, A., & Jafar, N. (2012). Faktor yang Berhubungan Dengan
Peresepan Obat Untuk Penyakit Ispa Non Pneumonia dan Diare Non
Spesifik di Puskesmas Kota Makasar Tahun 2012, vol 2.
53
54
Gilman, A. G. (2012). Goodman & Gilman Dasar Farmakologi Terapi (10 ed.).
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Guidry, J. A., George, J. N., Vesely, S. K., Kennison, S. M., & Terrell, D. R.
(2009). Corticosteroid side-effects and risk for bleeding in immune
thrombocytopenic purpura: patient and hematologist perspectives.
European Journal of Haematology, 83(3), 175–182.
https://doi.org/10.1111/j.1600-0609.2009.01265.x
Ikatan Apoteker Indonesia. (2013). Informasi Spesialite Obat (Vol. 48). Jakarta:
PT ISFI.
Ikatan Apoteker Indonesia. (2016). ISO Informasi Spesialite Obat Indonesia (Vol.
50). Jakarta: PT ISFI Penerbitan.
Maakh, Y. F., Laning, I., & Tattu, R. (2016). Profil Pengobatan Infeksi Saluran
Pernafasan Akut (ISPA) Pada Balita Di Puskesmas Rambangaru Tahun
2015, 13.
55
Nila, E., & Halim, M. (2013). Dasar - dasar Farmakologi 2. Jakarta: Direktorat
Pembinaan SMK.
Yosmar, R., Andani, M., & Arifin, H. (2015). Kajian Regimen Dosis Penggunaan
Obat Asma pada Pasien Pediatri Rawat Inap di Bangsal Anak RSUP. Dr.
https://doi.org/10.29208/jsfk.2015.2.1.48
57
LAMPIRAN
58
Ruang Obat
62
Tempat Peracikan
Tempat Obat
63
Obat Deksametason
64
CURICULUM VITAE
BIODATA
Nama : Rina Meliana
Tempat, Tanggal Lahir : Tegal, 11 Mei 1998
Alamat : Jl. Darmatirta Rt 04 Rw 10, Margadana Kota
Tegal.
Email : rinameliana399@gmail.com
Nomor HP : 087730794883
Pendidikan
SD : SD Negeri Margadana 05 Kota Tegal
SMP : Mts. Raudhatul Ulum Kota Tegal
SMK : SMK Harapan Bersama Kota Tegal
DIII : Farmasi Politeknik Harapan Bersama Kota Tegal
Judul KTI : Evaluasi Penggunaan Obat Kortikosteroid Deksametason Pada
Pasien Di Puskesmas Margadana.
BIODATA AYAH
Ayah : Haryanto
Alamat : Jl. Darmatirta Rt 04 Rw 10, Margadana Kota Tegal.
pekerjaan : Wiraswasta
BIODATA IBU
Ibu : Karyem
Alamat : Jl. Darmatirta Rt 04 Rw 10, Margadana Kota Tegal.
Pekerjaan : Wiraswasta