You are on page 1of 2

No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

1 Diagnosa : Nyeri akut Tujuan : nyeri berkurang NIC :


berhubungan dengan agen bahkan menghilang setelah a. Manajemen nyeri
cedera fisik dilakukan tindakan a. Lakukan
Defenisi : pengalaman keperawatan x24 jam dengan pengkajian nyeri
sensori dan emosional yang kriteria hasil : komprehensif yang
tidak menyenangkan 1. NOC 1 : tingkat nyeri, meliputi lokasi,
berkaitan dengan kerusakan dengan indikator : karakteristik, durasi,
jaringan aktual atau a. Nyeri yang frekuensi, kualitas,
potensial, atau yang dilaporkan pada skala intensitas atau
digambarkan sebagai ringan beratnya nyeri, dan
kerusakan, awitan yang b. Ekspresi nyeri faktor pencetus.
tibatiba atau lambat dengan wajah tidak ada b. Gali bersama
intensitas ringan hingga c. Panjangnya pasien faktor-faktor
berat, dengan berakhirnya episode nyeri ringan yang dapat
dapat diantisipasi atau d. Tidak menurunkan atau
diprediksi, dan dengan durasi menggosok are yang memperberat nyeri.
kurang dari 3 bulan. Batasan nyeri. c. Gunakan
karakteristik : e. Bisa strategi komunikasi
1. Perubahan pada selera beristirahat teraupetik untuk
makan f. Tidak ada mengetahui
2. Perubahan pada fokus pengalaman nyeri dan
parameter fisiologis menyempit sampaikan penerimaan
3. Diaforesis g. Tidak ada pasien terhadap nyeri.
4. Perilaku distraksi ketegangan d. Evaluasi
5. Bukti nyeri dengan otot pengalaman nyeri di
menggunakan standar h. Tidak ada masa lalu yang
daftar periksa nyeri untuk kehilangan nafsu meliputi riwayat nyeri
pasien yang tidak dapat makan kronik individu atau
mengungkapkannya i. Tidak ada mual keluarga atau nyeri
6. Perilaku ekspresif (NOC Hal. 577). yang
7. Ekspresi wajah nyeri menyebabkan
8. Sikap tubuh ketidakmampuan
melindungi dengan tepat.
9. Putus asa e. Berikan
10. Fokus menyempit informasi mengenai
11. Sikap melindungi area nyeri, seperti
nyeri penyebab nyeri,
12. Perilaku protektif
berapa lama nyeri
akan dirasakan, dan
antisipasi
13. Laporan tentang ketidaknyamanan
perilaku nyeri/perubahan akibat prosedur.
aktivitas f. Kendalikan
14. Dilatasi pupil faktor
15. Fokus pada diri lingkungan yang dapat
sendiri mempengaruhi respon
16. Keluhan tentang pasien terhadap
intensitas menggunakan ketidaknyamanan.
standar instrumen nyeri g. Ajarkan
(Nanda, hal. 445) penggunaan teknik
nonfarmakologi
(relaksasi nafas dalam,
imajinasi
terbimbing)
h. Berikan
individu penurunan
nyeri yang optimal
dengan peresepan
analgesik.
(NIC Hal. 198-199)

You might also like