You are on page 1of 2

ARTI NATAL YANG SEDERHANA

Pada Mulanya Adalah Kata


Kata itu Adalah Sabda
Sabda Itu Adalah Cinta
Cinta Yang Menjelma
Yang Di Sampaikan Di Jalan Masa

Kitab Iman Tidak Pernah Lupa


Para Nabi Tidak Pernah Alpa
Menyerukan Kedatangannya
Cinta Yang Sudah Di Nanti Lama

Turun Dari Langit Istana


Dari Puncak Singgasana
Melepas Kekudusan Namanya
Meninggalkan Tahta Kemuliaan Sorga

Meninggalkan Mahkota Keagungan Nirwana


Hanya Untuk Hidup Sederhana
Putra Langit Yang Bersahaja
Terdampar Di Lubuk Gulita

Terkapar Di Lubuk Nizta


Di Sudut Kusam Hunian Derita
Bayi Sejati Yang Di Damba
Justru Lahir Di Kandang Domba
Dalam Palungan Yang Paling Hina
Rebah Di Atas Remah Mamalia
Penuh Ternik Ternak Beraroma
Berbalut Lampin Yang Seadanya

Gegas Langkah Gembala Menyongsong Balita


Sujud Dan Bersujud Begitu Sempurna
Melantungkan Nada-Nada Doa
Gita Gempita Sorak Membahara

Menyanyikan Pujian Gloria


Melagukan Syair Hosyana
Terpujilah Yang Mulia
Sang Putra Anak Bapa

Yang Turun Kedunia


Membawa Damai Kepada Semesta
Sukacita Untuk Seluruh Bangsa
Dan Cinta Untuk Manusia

Berita Akan Kedatangannya


Biar Firman Berkelana
Menyusuri Samudera
Mengelilingi Benua

You might also like