You are on page 1of 2

BENARKAH ? COVID 19 ITU ADA ???

Hallo Bapak Ibu, Tante Om, Adik dan kakak, oma dan opa. Saat ini saya Nina Kailola, mau
berbagi cerita tentang “benarkah ? covid 19 itu ada ?”. Saya mengangkat cerita ini karena kita
di Maluku menurut survey adalah peringkat 1 yang paling tidak percaya ancaman atau
bahaya penularan Covid-19. Data ini dipaparkan oleh Ketua Satgas Penanganan Covid-19,
Doni Monardo di Jakarta, Senin (12/10/2020). Sampai saat ini juga di lingkungan sekitar saya
masih ada orang-orang yang tidak percaya bahwa covid 19 itu ada, sehingga mereka banyak
yang tidak peduli dengan kesehatan mereka dan mengabaikan protokol kesehatan.

Saya melalui cerita ini mau mengajak kita semua, terkhususnya bagi bapak dan Ibu, oma dan
opa serta basudara semua yang masih belum percaya supaya bisa percaya bahwa covid itu
ada dan mengancam kehidupan kita.

Saya mau menumbuhkan kepercayaan bahwa covid 19 itu ada melalui beberapa informasi
berikut ini:

1. Berdasarkan Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa sampai pada tanggal
29 Juni 2021 sudah ada lebih dari 181 juta orang di Dunia yang terinfeksi virus corona,
dan hampir 4 juta orang yang meninggal akibat virus ini.
2. Di Negara Indonesia berdasarkan data dari Komite penanganan covid 19 dan pemulihan
ekonomi nasional dijelaskan bahwa sampai pada tanggal 29 Juni 2021 sudah lebih dari 2
juta orang terinfeksi virus corona dan lebih dari 5 ribu orang yang meninggal akibat virus
ini, namun yang sembuh juga cukup banyak, yakni sekitar 1 juta 800 lebih.
3. Di Kota Ambon menurut Satgas penangan Covid dijelaskan bahwa 5.468 masyarakat
kota Ambon yang terinfeksi virus corona, sembuh 5010 jiwa dan yang meninggal 88
Jiwa.
4. Bahkan dari banyaknya orang yang meninggal di Indonesia karena covid, ratusan
diantaranya adalah tenaga medis (dokter, perawat, ahli lab, gizi dan lainnya).
5. Dilihat dari Perawatan pasien yang terinveksi juga harus memakai alat pelindung diri
(APD), karena virus corona dapat menular melalui droplet / percikan air liur dari orang
yang terinfeksi. Virus corona juga hanya bisa dilihat dengan peralatan dan bahan di
laboratorium dan tidak bisa dilihat dengan mata secara langsung.

Berdasarkan data-data ini, saya mau mengatakan bahwa covid itu benar-benar ada, dan
mengancam kehidupan kita. Jika covid tidak ada untuk apa tenaga medis memakai APD
untuk melindungi diri ?, dan lihat juga banyak yang meninggal karena covid yang
memperparah penyakit bawaan sehingga menyebabkan kematian..

Jadi, mari kita semua percaya bahwa covid itu benar-benar ada, dan jangan percaya oknum-
oknum yang menyebarkan berita bohong. Untuk itu mari sama-sama memberantas virus
corona dengan melakukan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan
menjaga jarak. Karena dengan melakukan protokol kesehatan, kita bisa melindungi diri kita,
dan juga orang lain.

Sebelum saya menutup cerita ini, saya ingin menghimbau kepada kita semua terlebih khusus
untuk masyarakat kota Ambon agar tidak sembarang menerima informasi, ubahlah kebiasaan
menyampaikan informasi dari mulut ke mulut yang belum terbukti kebenarannya, tetapi
marilah kita membudayakan membaca informasi dari sumber-sumber yang terpercaya seperti
informasi dari organisasi kesehatan dunia, informasi dari satgas covid Indonesia maupun kota
Ambon, ataupun sumber terpercaya lainnya.

Demikianlah cerita yang saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua.

SALAM SEHAT !!

You might also like