Pedoman Komerce

PEDOMAN
KOMERCE
0
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis oanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahNya, karena dengan segala ridhoNya sehingga penulis data menyelesaikan buku
“Pedoman Komerce” dengan baik dan tidak adanya kendala suatu apapun.
Pada penulisan buku pedoman kampung marketer ini tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak yang telah memberikan bantuan moril maupun material secara langsung maupun tidak
langsung kepada penulis maupun penyusunan buku pedoman ini hingga selesai. Oleh karena
itu penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.
2.
3.
Penulis menyadari bahwa buku pedoman ini masih memiliki banyak kesalahan, kekurangan
dan jauh dari kata sempurna baik dari penulisan ataupun penyajian. maka dari itu kritik dan
saran yang sifatnya membangun sangatlah penulis butuhkan. penulis berharap semoga buku
pedoman ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada
umumnya.
1
DAFTAR ISI
Kata pengantar……………………………………………………………………………..1
Daftar Isi……………………………………………………………………………………2
BAB I
Komerce
1.1. Sejarah Komerce…………………………………………..………………....4
1.2. Visi & Misi…………………………………………………………………….5
1.3. Manajemen……………………………………………………………………7
1.3.1. Struktur organisasi…………………………………………………….7
1.3.2. Talent Manajemen………………………………………………………7
1.4. Etika dan Etos Kerja………………………………………………………...10
1.4.1. Peraturan Kerja……………………………………………………….10
1.4.2. Peraturan Resign………………………………………………………20
1.4.3. Sarana dan Prasarana………………………………………………....21
1.5. Kolaborasi…………………………………………………………………….26
1.5.1. Sumber Daya Manusia………………………………………………...26
1.5.2. Partner………………………………………………………………….32
1.6 Lain-lain………………………………………………………………………...34
BAB II
Bidang-bidang
2.1 Bidang pertumbuhan…………………………………………………………..35
2.1.1 Program & Agenda…………………………………………………..35
A. Prakerin…………………………………………………………….35
B. Magang……………………………………………………………..36
C. Wisata Edukasi……………………………………………………..
D. FGD UMKM………………………………………………………..
2
E. E-Marketing & Ekstrakulikuler
2.2 Bidang pemberdayaan…………………………………………………………..41
2.1.1 Program & Agenda……………………………………………………41
A. Pemberdayaan SDM
B. Leader SDM
C. KM Talks
D. SDM Multipartner
E. SDM CSSR
F. Pengukuran Performa
2.3 Bidang Pendidikan……………………………………………………………....57
2.3.1 Program & Agenda……………………………………………………57
A. Diklat SDM
B. On-Boarding
C. PPSDM
D. DPPCS
2.4 Bidang Tata Usaha……………………………………………………………....63
2.4.1 Program & Agenda…………………………………………………....63
A. Pendaftaran SDM
B. Rekrutmen Advertiser
C. Pengelolaan File KM
Penutup……………………………………………………………………………………....68
lampiran……………………………………………………………………………………...69
3
BAB I
KOMERCE
1.1 SEJARAH KAMPUNG MARKETER
Beliau akrab dipanggil “Nofi Bayu” menekuni IT lebih khususnya skill dalam hal
digital marketing sejak duduk di bangku kuliah di Jakarta, dan juga mulai membangun bisnis
online sejak itu. Masuk dalam perguruan tinggi idaman, yang mana telah masuk rekor MURI
sebagai perguruan tinggi dengan pendaftar terbanyak tentu menjadi kebanggaan tersendiri
bagi orang tua, terlebih orang tua di Desa.
Beliau berkuliah di STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara), sebuah perguruan

tinggi yang menjamin anak didiknya menjadi PNS di lingkungan Kementerian Keuangan
dengan sebarek fasilitas layanan kuliah “bintang lima”, diantaranya adalah biaya kuliah yang
gratis, bahkan diberikan uang saku serta modul pembelajaran juga disedikan. Maka dari itu
setelah lulus,beliau langsung dipekerjakan di Kementerian Keuangan, berkarir di Kemenkeu
selama 3,5 tahun, dan seiring dengan itu skill dan passion di bidang digital marketing pun
juga mulai tumbuh berkembang pesat.
Pak Nofi Bayu memutuskan untuk mengundurkan diri dengan TERHORMAT bahkan
sangat disupport baik oleh atasan. Beliau kembali ke desa dan rela mengeluarkan biaya ganti
rugi kurang lebih senilai Rp. 45 juta agar bisa keluar dari ikatan dinas. Hal ini sudah melalui
perjalanan panjang dan menimbang-nimbang apa yang akan dilakukan kedepannya pasca
menjadi non PNS. Beliau ingin memiliki waktu yang lebih fleksibel lebih dekat dengan
keluarga menikmati hamparan bumi nan indah di desa serta membangun dan memberdayakan
warga di sekitar kampung halaman. Memiliki niat ingin lebih bermanfaat lagi ke banyak
orang dengan skill yang beliau miliki. Dan ingin mengurangi pengangguran sebanyak
mungkin dengan skill dan motivasi besar.
Setelah kembali ke desa pasca resign dari pekerjaan di Jakarta, beliau mendidik dan
memberdayakan warga desa di lingkup Kabupaten Purbalingga di bidang pendidikan IT, lebih
khususunya adalah pendidikan berbasis marketing online . mempunyai tekad dengan program
pendidikan ini, goal akhirnya adalah mampu memberdayakan sekaligus meningkatkan
4
pendapatan dan mengurangi laju urbanisasi masyarakat Kecamatan Karangmoncol. Mimpi itu
kian terwujud, bukan sebuah retorika tanpa action “gila-gilaan”. Walaupun kami berada di
pelosok desa di bawah lereng bukit yang jauh dari hingar bingar keramaian, kami ingin
membuktikan bahwa teknologi dapat berkembang pesat dan memberi dampak luar biasa bagi
banyak orang, dimulai dan dipelopori dengan program yang kami gagas yang bernama
“KAMPUNG MARKETER”.
Mulai tanggal 1 Januari 2021 nama Kampung Marketer diganti menjadi Komerce
sesuai Pengumuman surat PENG-191/KM/2020 Pengumuman Rebranding.
1.2 VISI DAN MISI
Sesuai keputusan No SK-700/KM/2021 Visi Misi Komerce tertuang dalam

Fundamental Organisasi sebagai berikut
VISI :
E-build your e-commerce team
MISI:
● Menjadi partner terbaik dari pebisnis di Indonesia agar mereka semakin

berkembang di internet dengan menyediakan talent yang berkompeten di bidang
e-commerce untuk berkolaborasi bersama membangun tim yang solid.
VALUE:
“KICK-UP”
Memiliki definisi harfiah yaitu sebuah gerakan cepat untuk membangunkan diri
setelah terjatuh dengan bertumpu menggunakan kekuatan kaki sendiri.
KICK-UP merupakan kepanjangan dari

: Wajib menjunjung tinggi kerahasiaan data Partner karena
K erahasiaan Data sangat berpengaruh pada keberlangsungan Komerce.
5
: sadar diri bahwa kebaikan itu bisa dilakukan tanpa
I nisiatif disuruh, dilihat dan diawasi.
C eria : memunculkan vibrasi postif dapat menambah energi untuk

berkarya.
K aizen : tiada hari tanpa perbaikan dan kemajuan walaupun itu

adalah hal kecil.
U sul : jadilah pribadi yang aktif dan tanggap, semua boleh usul,
dan tidak ada yang salah.
P embelajar : hauslah belajar tiada henti untuk masa depan yang lebih
baik.
1.3 MANAJEMEN
1.3.1 Struktur organisasi Komerce
6
a. Deskripsi masing-masing bidang
1) Growth Division
Bidang pertumbuhan menjadi tombak utama dari tumbuh besarnya Komerce. Bidang
ini bertugas agar Komerce senantiasa menjangkau lingkungan yang lebih luas dan bisa
menarik partner sehingga mereka bisa berkolaborasi dengan Komerce.
2) Talent Division
- Talent Success Manager
Bertugas untuk fokus mendidik talent tentang teknologi dan kurikulum terbaru,
sehingga menciptakan talent yang berkompeten dan menyesuaikan zaman.
- Partner Success Manager
Bertugas memonitoring performa kerja talent sehingga tujuan partner tercapai,

serta senantiasa menjaga hubungan dengan partner agar partner selalu memakai
layanan Komerce untuk mengelola bisnis onlinenya.
3) Technology Division
Bidang Teknologi adalah bidang yang menangani infrastruktur dan sistem teknologi
agar tercipta output product yang sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan
pengguna.
4) Operation Division
Bidang yang melayani segala bentuk operasional sehingga membantu bidang lain
dalam melaksanakan setiap program yang dijalankan.
1.3.2 SDM Manajemen
SDM manajemen merupakan Talent yang memiliki tugas untuk melakukan

manajemen terhadap berjalannya kampung marketer. Terbagi menjadi 4 bidang, yaitu
7
bidang pertumbuhan/growth, bidang talent, bidang teknologi dan bidang tata usaha,
yang pada tiap bidang bidang nya memiliki tugas dan fungsinya masing masing.
Dalam melakukan tugas nya Talent manajemen mempunyai beberapa agenda yang
harus dilakukan seperti :
1. Laporan Group
Talent Manajemen wajib melaporkan beberapa hal terkait Resource Komerce.

Hal tersebut meliputi :
No Jenis Laporan Waktu pelaporan Object group

Pelaporan
1 Laporan perizinan < 09.00 Pemberdayaan
2 Laporan device
3 Laporan administrasi partner
- Partner OFF/Pause 09.00 – 10.00
- Partner Baru 13.00 –14.00
4 Data Administrasi Talent meliputi 10.00 – 12.00

Penambahan dan pengurangan Talent
(CSSR, Nonjob, Resign)
5 Laporan Performa Leader 14.00 – 15.00
6 Laporan selain yang sudah disebutkan 15.00 – 16.00

meliputi
8
- Data Talent nonjob
- Data peserta Diklat Digital
Marketing Dasar (DDMD)
- Data peserta Diklat Customer
Service Dasar (DCSD)
- Data peserta Diklat Peningkatan
Performa Customer Service
(DPPCS)
7 Laporan Evaluasi 15.00 – 16.00 Manajemen

- Evaluasi Partner OFF
- Evaluasi nilai Leader (dari
Talent maupun partner)
8 - Laporan SPV Leader
- Laporan Data Jumlah SDM
- Sharing Knowledge Leader

9 15.00 – 16.00 Telegram KM Family
Non-Advertiser
- Adsspent iklan KM
- Pertumbuhan
Petunjuk teknis dalam menyampaikan laporan didalam group diatur

dalam peraturan nomor PENG-138/KM/2020
2. Sharing Knowledge
Sharing Knowledge kepada Talent KM bertujuan untuk menambah kompetensi

Talent serta melatih konseptual skill Talent Manajemen. Sharing dilakukan
dengan kemasan Bahasa sendiri, menarik, mudah dicerna, serta mengambil atau
9
menyampaikan materi yang dibutuhkan dan sesuai untuk menambah kompetensi
Talent KM.
Petunjuk teknis dalam pelaksanaan sharing knowledge diatur dalam

PENG-132/KM/2020 yaitu sebagai berikut :
1. Pada dasarnya Sharing Knowledge kepada Talent KM bertujuan untuk

menambah kompetensi Talent serta melatih konseptual skill Talent
Manajemen.
2. Dihimbau untuk Manajemen yang piket agar wajib untuk sharing
sesuai jadwalnya.
3. Dilarang untuk full copy paste dari arikel atau sumber lain. Hal ini
untuk mengasah kemampuan konseptual untuk menyampaikan dengan
bahasa sendiri.
4. Dihimbau untuk tidak sharing terlalu panjang, terlebih lagi full teks.
Sebaiknya sharing dengan kemasan bahasa sendiri, menarik, dan
penekanan , mudah dicerna, simpel (tidak panjang) dan mengambil
atau menyampaikan materi yang dibutuhkan atau sesuai untuk
menambah kompetensi Talent KM. Pola sharing diwajibkan chat 1
kalimat demi kalimat, agar tidak membosankan dan disimak oleh
pembaca.
5. Lampiran jadwal piket (terlampir)
3. Perjalanan Dinas Luar atau Tugas
Bagi Talent Manajemen yang mendapat Penugasan Dinas Luar maka harus
mengikuti aturan yang diatur dalam surat nomor PENG-186/KM/2020 yaitu
Petunjuk Teknis Dinas Luar atau Tugas luar dengan rincian sebagai berikut:
A. Penugasan sebagai Narasumber
1. Yang ditunjuk sebagai narasumber mewakili Komerce (KM) wajib membawa
nama baik KM, diharapkan memberikan performa terbaik serta menyiapkan materi
dengan memperhatikan beberapa hal :
10
a. Kesesuaian dengan topik.
b. Disesuaikan dengan durasi.
c. Disesuaikan bentuk acaranya (Talkshow, Seminar atau Workshop). Jika Workshop
maka diharapkan menyiapkan kertas kerjanya.
d. Disesuaikan audience atau peserta yang ikut.
e. Improvisasi atau kreatifitas dalam menyiapkan materi (tidak mengacu terus
menerus pada materi yang sudah ada).
2. Yang mewakili dinas atau tugas luar ditunjuk dan didiskusikan oleh Kepala
bidang pertumbuhan dengan wajib menerbitkan Surat Tugas (ST) melalui TU atas
Manajemen yang berangkat (termasuk juga driver, apabila diikutsertakan) (terlampir
pada Lampiran 3).
Pertimbangan dalam penunjukannya sebagai berikut:
a. Memaksimalkan kapasitas yang disediakan oleh panitia. Jika kapasitas yang
disediakan dari panitia belum terpenuhi dan ada yang ingin mengajak saudara atau
keluarganya maka diperbolehkan, namun jika kapasitas sudah penuh maka biaya
ditanggung sendiri.
b. Mengasah jam terbang atau skill manajemen sehingga siapapun boleh berangkat
apabila memang mempunyai kesediaan dan kesiapan.
c. Pertimbangan dari sisi pemerataan pendapatan Talent manajemen dari fee atau
pendapatan yang dihasilkan.
3. Sumbangsih Pendapatan
a) Pendapatan dinas luar adalah pemasukan berupa honor dari penyelenggara
setelah dikurangi biaya-biaya yang keluar selama perjalanan atau acara berlangsung
diantaranya; transportasi, konsumsi, penginapan, dan lainnya.
11
b) Pendapatan diutamakan melalui transfer. Account bank yang diberikan atas
nama rekening KM. Pembagian pendapatan kepada manajemen yang ditunjuk dapat
diberikan jika sudah mengisi form laporan perjalanan dinas (terlampir).
Perhitungan sumbangsih fee atau pendapatan dari penyelenggara yaitu
- Jika pendapatan total yang diberikan lebih dari Rp 300.000,- maka 25% masuk
ke Kas KM.
- Jika pendapatan total kurang dari Rp 300.000,- maka semuanya untuk yang
ditunjuk sebagai narasumber.
- Jika yang berangkat 1 narasumber dan 1 pendamping maka narasumber berhak
membagi pendapatan tersebut atau kehendak narasumber.
- Jika semua yang berangkat dan berperan maka pendapatan total dibagi rata.
4. Wajib membuat laporan Penjalanan Dinas. (terlampir pada lampiran 1).
B. Penugasan Sebagai Peserta
1. Untuk penugasan sebagai peserta, seluruh akomodasi ditanggung oleh KM.
Penyiapan penginapan dan transportasi dilakukan oleh staff Keuangan dengan pagu
anggaran sebagai berikut :
a) Penginapan atau hotel maksimal anggaran Rp 300.000,-/permalam
b) Transportasi menuju lokasi (jarak jauh) maksimal anggaran Rp 250.000,- sekali
jalan. Transportasi menuju stasiun atau terminal atau lokasi publik diantar oleh Staff
Sarpras KM.
2. Peserta yang ditugaskan diwajibkan memiliki aplikasi Gojek untuk konsumsi
ataupun transportasi lokal dengan poin sebagai berikut :
- Saldo Gopay peserta yang berangkat diisi oleh Staff Keuangan.
12
- Pagu anggaran per order makanan kurang dari Rp 30.000,- sekali makan per
orang.
- Sisa saldo Gopay wajib dikembalikan ke akun Gopay Staff Keuangan.
3. Wajib membuat laporan Penjalanan Dinas (terlampir pada lampiran 2)
1.4 ETIKA DAN ETOS KERJA
1.4.1. Peraturan kerja
1. Jam kerja
Setiap Talent Komerce mengikuti jam kerja sesuai yang telah ditetapkan sesuai
PENG-189/KM/2020
1. Jam Masuk pukul 08:00 WIB dengan toleransi 10 menit

2. Jam Istirahat pukul 12:00 WIB sampai 13.00 WIB . Apabila adzan
dikumandangkan sebelum pukul 12.00 WIB maka Talent wajib
melaksanakan salat berjama’ah di Masjid sekitar kantor. Terkecuali
pada hari Jum’at khusus untuk Talent Laki-laki istirahat adalah
pukul 11.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB.
3. Jam Pulang pukul 16:30 WIB
Jam Kerja Bagi Talent Non-Job :
1. SDM Non Job baik laki-laki maupun perempuan disemua posisi

pekerjaan (kecuali Advertiser) diperbolehkan tidak masuk kantor.
2. SDM dengan posisi Advertiser tetap masuk untuk mengikuti
pembekalan tambahan DDMD (Diklat Digital Marketing Dasar) di
kantor Pusdiklat IT (Sawah Tengah).
Hal tersebut diatur dalam PENG-28/KM/2018
2. Absensi
13
Hal-hal terkait absensi meliputi :
a. Kepegawaian menginput data Talent pada aplikasi KM agar Talent bisa

mengakses aplikasi KM mulai dari dokumentasi profil SDM, Assign
Leader, dan memberikan akses ke Talent agar mereka bisa melakukan
absensi online.
b. Penanggung jawab absensi dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
1. SDM Partners yang bertanggungjawab adalah Leader Talent
Partners.
2. SDM Ecommerce Nonpartner (yang berkantor) yang
bertanggungjawab adalah Kepala Bidang Tata Usaha.
3. SDM Manajemen yang bertanggungjawab adalah kepegawaian.
c. Jika ada kendala atau problem absen pada aplikasi, crash, error dan
seterusnya, Talent melaporkan ke penanggungjawab di saat waktu
Anda absen, bukan di siang harinya.
d. Kami tekankan bahwa yang merasa butuh harusnya Anda, jika tidak
ada laporan, maka masing- masing penanggungjawab akan menulis
dengan data dan dianggap tidak melakukan Absensi. Maka dari itu
Anda selaku Talent KM yang inisiatif laporan jika aplikasi ada masalah
ke penanggungjawab masing-masing.
e. Jika Anda merasa datang telat, itu lebih terhormat melakukan absen
daripada tidak sama sekali.
f. Sanksi-sanksi absensi :
1. Tidak melakukan absen (tanpa keterangan) denda sebesar Rp
25.000,00
2. Telat saat masuk, istirahat, dan pulang dini :
○ > 10 menit denda sebesar Rp 5.000,00
3. Akumulasi sanksi dalam bulan tersebut akan dimasukan sebagai
pengurang saat penggajian Talent KM baik Partner,
E-Commerce, maupun Manajemen. Kami sangat mengapresiasi
14
kepada Talent KM yang tanpa kebijakan ini ataupun tanpa
aplikasi memang sudah berbudaya tepat waktu, namun harap
maklum bahwa sistem ini dibuat untuk merapikan kedisiplinan
Talent KM yang bertindak semaunya sendiri. Jadi kebijakan ini
wajib dilaksanakan pada semua Talent KM.
g. Apabila terlambat datang disampaikan ke Kepala Bidang Tata Usaha
dengan alasan yang rasional atau logis (bukan mencari alasan agar
dianggap absen).
h. Pengumuman ini berlaku mulai tanggal diterbitkan surat
Hal tersebut tertuang dalam PENG-145/KM/2019
3. Perizinan
Prosedur dalam melakukan perizinan di Komerce meliputi :
1. Alur perizinan diawali dengan mengajukan izin ke Partner. Apabila

sudah diperbolehkan oleh Partner, Talent wajib lapor ke leader talent.
2. Jika poin satu sudah terpenuhi Talent wajib lapor ke Kepala Bidang
Tata Usaha dan wajib mengisi form izin pada aplikasi android
Komerce.
3. Talent dinyatakan diperbolehkan ijin apabila sudah ada konfirmasi dari
ketiga pihak diatas dan status perizinan di aplikasi sudah disetujui.
4. Jika Leader mendapat aduan dari Talent tekait pengajuan izin. Leader
wajib melarang Talent jika Talent belum mengajukan izin ke Partner
dan Kepala bidang Tata Usaha.
Kriteria izin dijelaskan sebagai berikut :
1. Izin Sakit
Izin sakit wajib menyertakan surat keterangan dokter apabila sakit

lebih dari 1 hari. Bisa diserahkan ketika sudah masuk.
2. Izin berkepentingan
15
Izin berkepentingan wajib menjelaskan alasan sejelas-jelasnya. Untuk
kepentingan yang tidak mendesak izin harus dilakukan sebelum hari H.
3. Cuti
Pengajuan cuti (nikah, hamil atau ambil hak cuti) diajukan minimal
seminggu sebelum hari H.
- Hak cuti Talent dari Komerce adalah 6 hari dalam satu tahun,
diambil 2 bulan sekali, dan tidak bisa dirangkap sekaligus.
- Hak cuti hamil adalah selama 2 bulan sebelum melahirkan dan
tetap melayani customer dirumah. Kemudian konfirmasi ke
Partner dan Kabid Tata Usaha seminggu sebelum melahirkan
untuk dinonjobkan sementara sampai bisa bekerja seperti
semula.
- Hak cuti menikah adalah selama 1 minggu.
4. Pelanggaran
1. Pelanggaran Etika dan Etos Kerja
Apabila Talent Komerce melakukan pelanggaran etika dan etos kerja

maka akan dilakukan beberapa tahap penindakan meliputi :
1. Bimbingan Konseling
Breafing Bimbingan Konseling (BK) dilakukan apabila :
a. Tidak masuk tanpa keterangan (Alfa).

b. Telat lebih dari 10 menit selama 2x selama 1 bulan.
c. Merokok di lingkungan kerja.
d. Melakukan aktivitas korupsi waktu yaitu dengan
memanfaatkan jam kantor untuk kepentingan pribadi
atau bisnis diri pribadi.
e. Penilaian subjektif dari Kepala Bidang atas Talent yang
Indisipliner.
2. Surat Peringatan 1
16
SP 1 dijatuhkan apabila setelah dilakukan briefing
Bimbingan Konseling namun masih tetap melakukan kesalahan
yang sama.
3. Surat Peringatan 2
SP 2 dijatuhkan apabila :
a. Melakukan kesalahan dan sudah mendapat SP 1

walaupun kesalahan yang dibuat tidak mengacu ke
keselahan yang pertama.
b. Kurang berhati-hati sehingga menyebabkan kehilangan
atas barang milik kantor secara tidak sengaja
(ceroboh/lalai).
c. Jajaran Kepala Bidang/Manajemen/Leader yang
berkhianat dengan tidak sesuai dalam melaksanakan
mandat dan instruksi dari pimpinan perusahaan serta
melakukan kegiatan yang menyimpang di lapangan
yang tidak sesuai dengan apa yang
diucapkan/dilaporkan oleh yang bersangkutan.
d. Leader/Penanggung Jawab Kantor yang turut serta
ambil bagian dalam kegiatan merokok di Lingkungan
Kantor sesuai dengan Pengumuman Peraturan Merokok
Nomor: PENG-22/KM/2018.
4. Surat Peringatan 3 / Pemecatan
SP 3 atau pemecatan akan dijatuhkan apabila :
a. Mendapatkan SP terakhir setelah yang bersangkutan

dijatuhi SP 2 (Surat Peringatan Tingkat II).
b. Penggelapan Dana atau transaksi yang masuk ke
rekening pribadi. Termasuk juga Talent Manajemen
yang mencoba atau berusaha merangkap menjadi
Customer Servise dengan tujuan memperkaya pribadi
dan Talent Customer Servise yang merangkap menjadi
Customer Servise selain Partner KM pada jam kerja.
17
c. Berlaku juga kepada Talent Leader yang dengan sengaja
tidak menyampaikan informasi kepada kepegawaian
maupun Group Bidang pemberdayaan atas off/pause nya
suatu partner dan resign nya seorang SDM, yang intinya
menyebabkan device HP CS berada ditangan SDM
d. Leader dan dipergunakan untuk tujuan memperkaya diri
baik menyalahgunakan untuk dijual, menggunakan
untuk kepentingan pribadi/bisnis, maupun
menggunakan HP tersebut dengan tujuan memanipulasi
informasi kepada partner maupun KM dan menjadikan
dirinya sendiri sebagai CS palsu/siluman.
e. Memanipulasi data atau perhitungan yang bertujuan
menambah keuntungan atau bonus bagi yang
bersangkutan.
f. Ceroboh atau terdapat indikasi menyelundupkan aset
kantor secara sengaja.
g. Membawa nama buruk bagi Komerce dimata
masyarakat.
h. Berbohong dan memberikan keterangan palsu atau
mangkir dari kantor (indispliner) dengan alfa (tidak ada
kabar/keterangan) setelah dikonfirmasi oleh manajemen
Komerce.
i. Siapapun yang terbukti melakukan tindakan/percobaan
asusila/perselingkuhan Talent Komerce yang nyata-nya
dapat dibuktikan dengan dokumentasi dan saksi yang
valid.
j. Siapapun yang terbukti dengan valid berdasarkan
dokumentasi/saksi mencoba melakukan
tindakan/percobaan suap/memeras kepada karyawan
lain dengan dalih imbal jasanya memasukan sebagai
Talent di Komerce. Ketentuan ini berlaku sejak
18
diterbitkan surat dan merujuk pada seluruh Talent
Komerce.
k. Membocorkan informasi tentang partner dalam bentuk
apapun oleh Talent maupun Manajemen.
l. Melakukan kegiatan bisnis yang ada irisannya dengan
konflik kepentingan (conflict of interest) yaitu yang ada
korelasinya dengan core disiplin ilmu di Komerce yakni
kegiatan sales dan digital marketing, baik pada jam
kerja maupun diluar jam kerja
Hal tersebut tertuang dalam PENG-58/KM/2019 dan

PENG-150/KM/2020
2. Pelanggaran Terkait Absensi
Pelanggaran terkait absensi akan dikenakan sanksi yang meliputi :
1. Tidak melakukan absen (tanpa keterangan) denda sebesar Rp

25.000,00
2. Telat saat masuk, istirahat, dan pulang dini :
● > 10 menit denda sebesar Rp 5.000,00
3. Akumulasi sanksi dalam bulan tersebut akan dimasukan sebagai
pengurang saat penggajian Talent KM baik Partner,
E-Commerce, maupun Manajemen. Kami sangat mengapresiasi
kepada Talent KM yang tanpa kebijakan ini ataupun tanpa
aplikasi memang sudah berbudaya tepat waktu, namun harap
maklum bahwa sistem ini dibuat untuk merapikan kedisiplinan
Talent KM yang bertindak semaunya sendiri. Jadi kebijakan ini
wajib dilaksanakan pada semua Talent KM.
19
3. Pelanggaran Terkait SIM Card
Terdapat beberapa bentuk pelanggaran serta sanksi meliputi :
a. Apabila Talent lalai dan menyebabkan nomor tidak bisa dipakai

atau terblokir dikenakan denda Rp 500.000,00.
b. Apabila nomor masih bisa dipakai dengan dicari solusi di
kantor provider dikenakan denda Rp 100.000,00.
c. Apabila SIM Card yang terblokir adalah nomor KM (kelalaian
Talent Manajemen) maka dikenakan denda potongan 1 x Gaji
Pokok.
d. Pengumuman ini berlaku untuk seluruh Talent Customer
Service partner maupun nonpartner), Talent non Customer
Service dan Manajemen Komerce yang menggunakan SIM
CARD dari kantor.
4. Pelanggaran Terkait Kelalaian Kinerja
Jika Talent slow respon, tidak simpatik dalam melayani atau

tidak berusaha memindahkan kontak ketika HP rusak, yang pada
intinya merupakan kelalaian Talent tersebut sehingga menyebabkan
customer melaporkan kepada Bank karena indikasi penipuan dan
berimbas pada terblokirnya Rekening Partner atau Non-Partner maka
dikenakan denda potongan 2 x Gaji Pokok.
5. Larangan Merokok
Seluruh Talent Komerce tidak diperbolehkan merokok di dalam

lingkungan kantor. Apabila terbukti akan dikenakan sanksi meliputi :
1. Bagi Talent yang terbukti merokok di dalam lingkungan kantor

dibuktikan dengan puntung rokok/bukti dokumentasi berupa
20
media foto/video maka akan dipotong gaji sebesar Rp.
250.000,-
2. Bagi Leader/Penanggung kantor jawab yang tidak
tegas/membiarkan kejadian poin 2 terjadi begitu saja, maka
akan dipotong gaji sebesar Rp. 500.000,-
3. Bagi Leader/Penanggung yang turut serta ambil bagian dalam
kegiatan poin 2, maka akan dipotong gaji sebesar Rp.
1.000.000,- dan dikenai SP II.
4. Bagi siapapun yang mampu melaporkan kegiatan poin 2
dilengkapi dengan dokumentasi foto/video yang terbukti valid
dilaporkan kepada Kepala Bidang Tata Usaha, maka akan
mendapatkan hadiah Rp. 25.000,-/kasus.
1.4.2. Peraturan Resign
Prosedur dalam melakukan Resign di Komerce meliputi :
1. Mengajukan sedini mungkin, diusahakan 1 bulan sebelum hari H

mengundurkan diri.
2. Mencantumkan alasan yang jelas mengenai alasan mengundurkan diri.
3. Resign WAJIB dengan pengajuan berupa SURAT dan ditujukan wajib
kepada Kepala Bidang Tata Usaha Komerce.
4. Jika pengajuan resign secara mendadak dan dengan TANPA surat,
pihak KM berhak tidak menggaji atas Bulan itu atau menahan
pencairan gaji atas invoice partner bulan itu jika pengunduran diri
terjadi di tengah/akhir bulan.
5. Dalam hal mengundurkan diri di awal bulan dan baru saja
mendapatkan gaji dan pengunduran diri secara mendadak dan TANPA
Surat, pihak KM berhak menuntut uang ganti Rugi sebesar Rp.
250.000,- seperti dalam Nota Kesepahaman surat komitmen yang
sudah ditandatangani sewaktu menjadi Talent baru di KM.
21
6. Khusus bagi Advertiser yang resign, dengan alasan ingin usaha sendiri
atau membangun bisnis dengan digital marketing, dan atau belum
mengabdi kurang dari 1 tahun. KM akan menuntut ganti rugi sebesar
Rp. 1.000.000,- karena sudah mengalami kerugian dalam investasi
pendidikan Talent karena hanya bertahan dalam waktu yang singkat
serta dirasa belum cukup bekal persiapan menjadi pengusaha muda
(entrepeneur).
1.4.3. Sarana Dan Prasarana
Terkait sarana dan prasarana terdapat beberapa peraturan yang diterapkan,

meliputi :
1. Tanggung Jawab Kantor
Setiap Kantor memiliki penanggung jawab masing masing yang

bertugas untuk mengontrol semua yang ada di dalam kantor. Hal-hal
terkait penanggung jawab kantor meliputi :
a. Datang lebih awal, karena penanggungjawab adalah cerminan

atau teladan bagi Talent yang dipimpinnya. Dengan berangkat
lebih awal, akan lebih dihargai Talent kantor tersebut, begitu pula
sebaliknya.
- Penanggungjawab kantor wajib berada di kantor piket
30 menit di awal jam kerja (08.00 - 08.30) dan 30 menit
sebelum akhir jam kerja (16.00 – 16.30) guna
monitoring SDM.
b. Wajib mengetahui siapa saja yang berkantor di lokasi tersebut,
dengan membaca Buku List Talent yang berada di meja transit.
c. Wajib mengupdate data Talent di Buku List Talent jika terjadi
mutasi Talent ke dan dari kantor tersebut atau jika ada
penambahan yang berasal dari Talent Baru.
22
d. Menghimbau dan peka jika ada Talent yang izin meninggalkan
kantor selama beberapa saat, dan wajib melaporkan ke
penanggungjawab.
e. Berorientasi dan peka terhadap sarana dan prasarana yang
berjalan tidak baik dan senantiasa merespon dengan cepat untuk
berkoordinasi dengan Bidang Tata Usaha.
f. Menjadi teladan dan tidak membuat gaduh serta berisik ketika
berada di ruang transit.
g. Sesekali meng-absen manual Talent yang berkantor di lokasi
tersebut dan mencocokan dengan Buku List SDM.
h. Membantu bidang Tata Usaha jika ada pengumuman
tertulis/cetak yang perlu ditampilkan di papan informasi.
i. Bersifat terbuka dan menyambut dengan baik jika ada tamu yang
meninjau/berkunjung ke kantor tersebut.
j. Berorientasi salam, sapa, senyum kepada Talent KM di kantor
tersebut maupun kepada tamu yang berkunjung serta menjaga
sopan santun kepada warga sekitar kantor.
k. Penanggungjawab Kantor secara resmi ditugaskan di kantor baru
setelah SK terbit dalam periode tanggal 1-4 oleh Kepegawaian
Tata Usaha dan SK tugas tersebut berlaku selama 2 bulan dengan
harapan memperbaiki poin-poin evaluasi bulan sebelumnya.
Hal-hal tersebut diatur dalam PENG-126/KM/2019
2. Peminjaman Buku
Bagi Talent Komerce yang ingin melakukan peminjaman buku

harus mengikuti prosedur peminjaman sebagai berikut :
a. Mengisi Kartu Peminjaman Buku

b. Peminjaman maksimal 2 ( dua ) buku secara
bersamaan/sekaligus.
23
c. Lama Peminjaman 1 ( satu ) minggu dari tanggal Peminjaman
Buku.
d. Perpanjangan masa peminjaman buku hanya boleh dilakukan 1
( satu ) kali.
e. Jadwal peminjaman/pengembalian buku yaitu Senin- Sabtu,
pukul 09.00-16.00 tempat di Kantor Pusdiklat IT Komerce.
f. Bagi yang telat mengembalikan sesuai ketentuan, maka wajib
sharing poin-poin tentang isi buku di group telegram SDM.
g. Bagi yang tidak mau sharing sesuai ketentuan maka diwajibkan
membayar denda ke Kas KM sebesar Rp. 50.000,- , dan bagi
yang tidak membayar denda sesuai ketentuan maka akan
dipotong dari invoice atau tanggal penggajian.
Hal-hal tersebut tertuang dalam PENG-114/KM/2019
3. Tentang DEVICE
A. Prosedur penyiapan
Prosedur penyiapan device ketika paket baru datang meliputi :
1. IT Support membuka paket, merapikan dan mengecek

kerusakannya. Jika ada hal-hal yang rusak agar bisa
segera diklaim ke pihak ekspedisi.
2. Device yang dicek dan dipastikan lancar, maka diinstall
beberapa aplikasi pendukung.
Jika itu berupa handphone (HP) maka yang diinstall

meliputi kurang lebih:
a. Aplikasi Absensi
b. Aplikasi Telegram
c. Aplikasi WA Business
d. Aplikasi Raja Ongkir
e. Aplikasi Cek Kode Pos
24
3. IT Support wajib memberi label device agar
memudahkan per-untukannya ke pihak yang akan
mengambil.
4. Device disimpan di dalam lemari pengaman jika device
telah siap untuk diambil atau digunakan oleh pihak
terkait.
B. Prosedur pengambilan dan pengamanan device milik partner

yang off atau pause meliputi :
1. Pengambilan Device (HP) diambil di IT Support KM.
2. Pengambilan Device (HP) hanya bisa diambil jika
Leader:
a. Datang bersama Talent yang menerima device
untuk Talent tersebut tandatangan dalam buku
serah terima device.
b. Dapat menyampaikan Nama dan Kantor Talent
dan wajib menuliskan sendiri nomor SK yang
telah diterbitkan di Group Telegram KM pada
buku Pengambilan Device.
c. Melaporkan di group pelaporan. Apabila salah
satu dari poin a, b, dan c tidak terpenuhi, maka
IT Support tidak akan memberikan device titipan
partner tersebut.
3. Pada saat pengambilan device khusus bagi Talent baru,
wajib untuk dilaksanakan pendampingan instalasi
aplikasi absensi dan pengisian data diri di aplikasi
berupa: Nama SDM, Branch (Kantor), maupun Division
(Leader SDM) yang pelaksanaannya dibantu IT
Support.
25
4. SDM menandatangani buku serah terima device hanya
jika setelah menerima device tersebut. IT Support
menandatangani tanda tangan penyerahan hanya jika
elemen a, b, dan c sudah terpenuhi.
5. Sebelum proses pengambilan device dilakukan, bidang
TU diwajibkan untuk membuat SK Penempatan Kantor
sebagai syarat mutlak informasi kantor Talent kepada IT
Support. Leader & Talent mengambil device hanya
jika SK Penempatan Talent sudah terbit.
6. Pelaporan penambahan Talent baru maupun
pengambilan dari Talent Nonjob yang sebelumnya
dilakukan setelah device diterima direvisi menjadi
sebelum device diterima dan dilakukan di tempat
pengambilan device. Ini menanggulangi pembatalan
pengambilan device ketika ternyata device tidak
berfungsi atau rusak.
7. Format pelaporan yang berkaitan dengan Talent
dilaporkan sebagai berikut :
DATA Talent (BARU/CSSR/NONJOB/RESIGN)
Nama lengkap :
No Partner :
Nama Partner :
Penempatan Kantor :
Status Sebelumnya :
Tanggal :
No Handphone :
8. Jika pengambilan device diatas 2 hari sedangkan Talent

yang akan diberdayakan sudah ada (cukup kuota untuk
26
diberdayakan) maka akan dikenai denda potongan gaji
Rp 50.000/hari/device untuk Leader dan SPV Leader.
9. Pelaporan Data Device Partner dilakukan di pagi hari
oleh IT Support ketika baru datang ke kantor agar
device yang belum diambil segera diambil oleh Leader
hari itu juga.
10. Device manajemen yang merupakan aset kantor hanya
dapat diambil di IT Support setelah melalui proses
pendataan kode aset. Talent Manajemen selaku
pengguna device kantor wajib menggunakan device
tersebut untuk keperluan kantor dan menjaganya dengan
baik. Stiker kode aset yang menempel pada device tidak
boleh dilepas tanpa seizin Bidang Tata Usaha.
11. Khusus untuk aset laptop Bidang Pendidikan
dikelompokan dalam 1 tempat dan diberikan tas laptop
yang seragam.
C. Tata aturan penitipan device partner OFF atau PAUSE adalah

sebagai berikut :
1. Jika device partner dititipkan ke Komerce untuk dijual
dan durasi lebih dari 1 bulan tidak laku, maka akan di
kembalikan ke partner.
2. Jika ada partner yang OFF masih meninggalkan device
dan biaya admin belum dibayarkan maka sebagian
device akan dikembalikan dan sebagian ditahan dengan
nominal nilai sama dengan biaya admin yang belum
diselesaikan.
3. Durasi penitipan device partner Pause di Komerce
adalah 1 bulan dan dapat diperpanjang sesuai
kesepakatan dan konfirmasi partner. Apabila ada
27
kerusakan selama penitipan maka bukan tanggungjawab
dari pihak Komerce.
D. Untuk menjaga keamanan device partner yang berhenti

berkolaborasi dengan Komerce, maka harus diamankan sesuai
alur yang sudah ditentukan sebagai berikut :
1. Leader harus melaporkan partner yang memutuskan kerjasama
dengan KM (off atau Pause) dengan segera tanpa menunda
waktu pelaporan.1. Apabila tidak akan dikenai sanksi SP III
sesuai PENG-35/KM/2019 yaitu
“Berlaku juga kepada Talent Leader yang dengan sengaja tidak
menyampaikan informasi kepada kepegawaian maupun Group
Bidang pemberdayaan atas off/pause nya suatu partner dan
resign nya seorang SDM, yang intinya menyebabkan device HP
CS berada ditangan Talent Leader dan dipergunakan untuk
tujuan memperkaya diri baik menyalahgunakan untuk dijual,
menggunakan untuk kepentingan pribadi/bisnis, maupun
menggunakan HP tersebut dengan tujuan memanipulasi
informasi kepada partner maupun KM dan menjadikan dirinya
sendiri sebagai CS palsu/siluman.”
2. Device milik Partner yang memutuskan kerjasama dengan KM
(off atau Pause) harus diserahkan oleh leader terkait kepada IT
Support sebelum melaporkan pemutusan kerjasama di grup
pelaporan KM.
3. IT Support mendata detail device, apakah device akan dikirim
atau disimpan di KM termasuk alamat tujuan pengiriman
device apabila akan dilakukan pengiriman.
4. Alur pengiriman device ke pihak partner yang memutuskan
kerjasama dengan KM baik sementara
28
5. ataupun tidak, harus diketahui oleh pihak IT Support terlebih
dahulu sebelum melakukan pengiriman oleh pihak Sarana
Prasarana KM .
1.5 KOLABORASI
1.5.1 SDM
A. SDM Komerce
Posisi pekerjaan Talent Komerce sebagai berikut :
1. Customer Service dengan jobdesk pekerjaannya adalah melayani leads

customer yang masuk dari semua aplikasi seperti WhatsApp, Telegram,
Massage Facebook dan lainnya
2. Advertiser dengan jobdesk pekerjaanya adalah membuat konten iklan yang
mendatangkan leads, mengontrol iklan yang sedang berjalan.
- Terkait aturan bagaimana pengelolaan akun iklan dijabarkan pada
PENG-26/KM/2018 sebagai barikut
1. Setiap advertiser berkewajiban mengingatkan dan atau
mengawal poses perpanjangan akun yang dikelolanya.
2. Apabila terjadi tunggakan dalam perpanjangan akun yang
diikuti dengan pemutusan partnership, maka biaya
perpanjangan akun akan dibebankan pada advertiser.
- Terkait laporan hariaan tiap advertiser sesuai PENG-32/KM/2019 yaitu
bahwa tiap advertiser wajib melaporkan laporan harian via grup dengan
disertai predikat CPWA nya. Sebagai contoh :
CPWA : Rp ....
Predikat : A/B/C
1. Admin Input Order
2. Admin Sosmed
29
3. Content Writer
Jenis Talent nya ada 2 yaitu
1. SDM Partner yaitu Talent yang diberdayakan oleh partner

2. SDM Non-partner yaitu Talent yang diberdayakan bukan dari partner
melainkan kampung marketer sendiri
- Tata aturan yang berhubungan dengan Sumbangsih Talent Non-partner
sesuai dengan PENG-17/KM/2018 yaitu apabila sumbangsih profit CS
dalam 2 bulan berturut-turut merah atau di bawah satu juta rupiah,
maka CS tersebut akan di NON JOB kan.
- Tata aturan terkait order database Talent nonpartner diatur dalam
peraturan pada nomor PENG-34/KM/2019 sebagai berikut
a. Transaksi dikatakan order data base ketika customer yang sudah
pernah beli melakukan pembelian kembali dengan syarat
costumer servise menawarkan terlebih dahulu melalui chatt dan
broadcast .
b. Jika customer servise melakukan update status atau update
story produk di Whatsapp kemudian ada yang melihat dan
menanyakan produk tersebut lalu membelinya maka dinyatakan
bukan order database.
c. Order data base tidak dimasukan ke transaksi.
3. SDM Manajemen
Tata aturan yang berhubungan dengan Laporan Performa Manajemen sesuai

PENG-25/KM/2018
A. Batas penyelesaian laporan performa sampai dengan tanggal 4 tiap

bulannya.
B. Apabila sampai batas waktu yang ditentukan belum selesai, akan ada
pemotongan gaji per hari sebesar Rp 50.000,00 / hari.
B. Gaji
30
SDM Komerce mendapatkan gaji pokok sesuai yang telah diatur.
1. SDM Non-Partner
NO Jabatan Gaji Pokok
1. SDM Manajemen Rp 1.000.000,-
2. Customer Service Reguler Rp 800.000,-
3. Custom Service CSSR Rp 600.000,-
4. Admin Input Order Rp 1.000.000,-
2. SDM Partner
NO Jabatan Gaji Pokok
1. Customer Service Rp 600.000,-
2. Advertiser Rp 900.000,-
3. Admin Input Order Rp 900.000,-
4. Admin Sosial Media Rp 900.000,-
5. Content Writer Rp 900.000,-
6. Tim Digital Marketing @ Rp 900.000,-
3. Tunjangan Manajemen
No Jenis Tunjangan Nominal Tunjangan
1. Tunjangan Kepemimpinan Kepala Bidang Rp 2.000.000
31
2. Tunjangan Kepemimpinan Supervisor Rp 1.000.000
3. Tunjangan Pengabdian (Tunjangan Rp 200.000 per tahun
loyalitas untuk yang sudah bekerja 1 tahun
atau lebih, sejak tanggal berdirinya
Komerce)
4. Tunjangan Hari Raya (THR)
1. Yang mendapatkan THR minimal jika sudah 3 bulan bekerja dihitung sejak
mulai hari pertama diberdayakan sampai dengan tanggal hari raya pada tahun
tersebut.
2. Perhitungan THR : (Jumlah bulan bekerja sampai dengan tanggal hari raya
pada tahun tersebut dibagi 12 dikalikan gaji pokok).
Jumlah hari kerja dihitung penuh 1 bulan jika melewati 30 hari.
Contoh : Seorang CS Partner telah bekerja selama 4 bulan 5 hari. Maka

perhitungan THRnya sebagai berikut :
(4÷12)×Rp 600.000=Rp 200.000
3. Jika ada penambahan atau imbalan intensif atau melebihkan diluar dari
perhitungan di atas dari Partner ke Talent sangat diperbolehkan.
4. Batas waktu maksimal penyelesaian THR adalah sebelum libur panjang lebaran
yaitu berdasarkan Pengumuman Libur Panjang Idul Fitri yang akan
dipublikasikan sebelum waktu yang bersangkutan pada tahun tersebut.
Hali ini sesuai pengumuman nomor PENG-51/KM/2019
C. Briefing SDM
1. Breafing Talent Baru
32
Breafing Talent Baru adalah kegiatan orientasi awal lingkungan kerja di
Komerce dan pelaksanaannya sesuai peraturan PENG-122/KM/2019 dan
halaman selanjutnya. yaitu sebagai berikut :
a. Breafing Talent Baru dilakukan setiap hari Sabtu pukul 08.30-11.00
WIB di kantor KM 8 dan diikuti oleh Talent yang baru diberdayakan
oleh partner. Untuk peserta Breafing Talent Baru adalah sejumlah
Talent yang diberdayakan dalam minggu tersebut. Apabila jumlah
Talent terlalu sedikit dapat digabung untuk minggu berikutnya.
b. Tujuan Breafing Talent Baru sebagai orientasi awal lingkungan kerja di
Komerce.
c. Breafing dipimpin oleh Kepegawaian dan memaparkan 4 poin yaitu :
1. Struktur Organisasi Komerce disampaikan oleh Kepegawaian
2. Etika dan Etos Kerja disampaikan oleh Internal Auditor
3. Peraturan Kerja di Komerce disampaikan oleh Kepala Bidang
Tata Usaha
4. Komunikasi Partner disampaikan oleh Kepala Bidang
Pemberdaya
d. Alur Pelaksanaan Breafing Talent Baru
1. Sebelum hari pelaksanaan, Kepegawaian mendata nama dan
mengundang via Whatsapp Talent yang ikut Breafing Talent
Baru disertai himbauan untuk membuat akun telegram,
membawa materai 6000, dan membawa fotocopy KTP/KK
33
2. Kepegawaian menginformasikan list nama tersebut di Grup
Telegram Channel Partner maksimal 2 hari sebelum
pelaksanaan dan juga di Grup Pemberdayaan.
3. Kepegawaian menyiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti
- File powerpoint materi yang dipaparkan
- Lembar presensi dan lembar checklist (terlampir)
- Lembar pernyataan Talent Baru (terlampir)
4. Susunan acaranya adalah
a. Presensi dan pengecekan lembar checklist
b. Pembukaan
c. Pemaparan struktur organisasi
d. Pemaparan Etika dan Etos Kerja
e. Pemaparan peraturan Komerce sekaligus pembagian
lembar pernyataan
f. Perkenalan dari semua Talent peserta Breafing Talent
baru
g. Pemaparan materi Komunikasi Partner
h. Sesi tanya jawab
i. Penutup (pengumpulan lembar pernyataan dan
pengecekan akhir lembar checklist)
5. Dokumentasi diupload oleh Kepegawaian di grup telegram KM
Family
1.5.2 PARTNER
A. PENERIMAAN PARTNER
34
B. Biaya admin & dana talang
1. Biaya Administrasi Operasional SDM
yaitu biaya admin bulanan yang dibayarkan Partner kepada Manajemen
Komerce dihitung berdasarkan jumlah Talent yang diberdayakan:
Jumlah Talent Biaya Operasional per SDM

diberdayakan
1 Rp 500.000,-
2-5 Rp 300.000,-
6-20 Rp 250.000,-
>21 Rp 200.000,-
Catanan : Tabel diatas digunakan untuk semua Talent kecuali

advertiser, adapun untuk advertiser menggunakan biaya admin Rp
500.000,- per bulan (per SDM). Berapapun jumlah Talent advertiser
nya, biaya adminnya tetap sama .
2. Reimbursement / Dana Talangan
Dana talangan yaitu dana Komerce yang digunakan oleh partner untuk
operasional partner yang biasanya ditagihkan ke partner setiap akhir
bulan. Contoh : biaya pulsa, paket data internet, device partner (HP,
Laptop, mouse, charger) dan lainnya.
Maksimal pembiayaan yang ditagihkan ke partner dengan dana
talangan dari Komerce dalam satu bulan tertentu tidak boleh lebih
dari Rp 1.000.000,-.
3. Kebijakan Pembayaran
Invoice atau tagihan poin 1 dan 2 di atas yang sebelumnya dilayangkan
tiap akhir bulan (3 hari sebelum bulan berakhir) direvisi menjadi
dilayangkan tiap tanggal 1 bersamaan dengan invoice gaji Talent
yang akan disampaikan oleh leader masing-masing. Partner diwajibkan
35
membayar tagihan maksimal tanggal 4 diawal bulan berikutnya. Jika
sampai dengan tanggal 5 bulan berikutnya belum terbayarkan, maka
laporan performa, dan pendampingan Talent akan sementara di-pause.
Hal tersebut tercantum dalam PENG-73/KM/2019
C. Transaksi ke rekening KM
Dalam melakukan pembayaran oleh partner ke rekening kampung marketer

diatur dalam peraturan pada nomor PENG-41/KM/2019 yaitu sebagai berikut :
1. Tidak melakukan transaksi atau menitipkan atau mengaanahkan barang

apapun ke pihak Talent Komerce.
2. Menitipkan semua dana atau transaksi langsung ke rekening Komerce
(kecuali untuk proses transfer gaji atau penghasilan Talent KM).
Komerce tidak bertanggungjawab ketika terjadi hal-hal yang
mengakibatkan kerugian dari Partner jika dana yang dititipkan atau
diamanahkan disalahgunakan.
D. Merchandise partner
Merchandise Partner merupakan program yang bertujuan untuk memberi

penghargaan atas kerjasama partner dengan Komerce sehingga diharapkan
meningkatkan hubungan, kenyamanan kerjasama dan kepercayaan Partner
terhadap Komerce. Adapun beberapa hal terkait marchendise partner meliputi :
a. Packing Merchandise Partner menggunakan kado yang dibungkus

dengan rapi.
b. Merchandise Partner diberikan kepada partner yang sudah bekerjasama
dalam kurun waktu tertentu dan bentuk produk disesuaikan menurut
berapa lama mereka bekerja yaitu :
1. Partner yang sudah bekerjasama lebih dari 6 bulan pertama
berupa:
- Kesan Talent kepada Partner (tulis tangan )
- Merchandise Blocknote (Penyedia : Ainou Gagas
Kreasi)
36
- Merchandise Topi (Penyedia : Merchandise Wisata
Edukasi)
2. Partner yang sudah bekerjasama lebih dari 1 tahun pertama
berupa:
- Foto bersama Talent diselipkan ucapan terimakasih
kepada Partner sekaligus dengan Frame
- Kaos Komerce (Penyedia : Bujur Sangkar a.n Aditya)
dengan menanyakan ukurannya terlebih dahulu
- Merchandise Blocknote (Penyedia : Ainou Gagas
Kreasi)
3. Partner yang sudah bekerjasama lebih dari 1,5 tahun pertama
berupa:
- Flashdisk Komerce Custom Kartu (Penyedia :
Ciptaloka)
- Hoodie (Penyedia : Ciptaloka) dengan menanyakan
ukurannya terlebih dahulu. Untuk pemesanan yang tidak
bisa dropship bisa dikirim ke Kantor terlebih dahulu.
4. Saat Idul Fitri dan hanya jika Partner yang sudah bekerjasama
lebih dari 1 tahun (setiap tahun) berupa :
- Parcel Komerce (Costum) dengan pembelian secara
online dan diutamakan mencari penyedia yang
lokasinya dekat dengan alamat Partner dengan tujuan
menghemat ongkos kirim.
1.6 LAIN-LAIN
37
BAB II
BIDANG-BIDANG
2.1 BIDANG PERTUMBUHAN
Bidang pertumbuhan merupakan bidang dikampung marketer yang memiliki

fungsi untuk meningkatkan pertumbuhan partner dan Talent di kampung marketer.
Bidang pertumbuhan terbagi menjadi beberapa posisi yaitu kepala bidang
pertumbuhan, staff bidang pertumbuhan, public relation, komunikasi dan informasi,
serta programmer.
38
Bidang Pertumbuhan disini bertugas untuk meningkatkan jumlah partenr yang
berkolaborasi di Komerce. Juknis Mekanisme Kolaborasi Partner sesuai
PENG-153/KM/2020 sebagai berikut :
1. Apabila calon partner bersedia untuk kolaborasi dengan Komerce, maka Staf
Growth memberikan nota kesepahaman ke calon partner dalam bentuk PDF sesuai
Nota Kesepahaman pada surat PENG-152/KM/2020 tentang lampiran juknis
mekanisme pemberdayaan.
2. Kemudian Staf Growth meminta gambar tanda tangan digital (tanda tangan
online) Calon Partner.
3. Setelah calon Partner sudah mengirim tanda tangan digitalnya maka Staff
growth mengirimkan tanda tangan digital tersebut ke Kepegawaian serta meminta
penomoran Nota Kesepahaman dan memasukan tanda tangan partner tersebut dan
mengubah tipe filenya menjadi PDF.
4. Staff growth mengirim file nota kesepahaman yang sudah dibuatkan
Kepegawaian untuk persetujuan ke calon partner yang akan berkolaborasi.
5. Dengan ditanda tangani nota kesepahaman tersebut calon partner secara resmi
menjadi partner kampung marketer.
6. Nota Kesepahaman tersebut didokumentasikan oleh Kepegawaian dalam Drive
Tata Persuratan Komerce. Template Nota Kesepahaman di linkkan di sini.
2.1.1 Program & agenda
A. Praktek Kerja Industri
Praktik Kerja Industri/Prakerin merupakan program dimana siswa SMK bisa

melakukan Praktik Kerja di Komerce.
Untuk Juknis Pelaksanaan Prakerin tertuang dalam PENG-56/KM/2020
Adapun Peraturan Prakerin di Komerce sebgai berikut :
1. Bidang pertumbuhan diwajibkan menyiapkan konsep SK Prakerin yang

memuat Nama Siswa, Pendamping Siswa, Lokasi Kegiatan Prakerin
dan hal lain yang dianggap perlu dituangkan dalam SK. Penyiapan ini
39
dilakukan sebelum kegiatan Prakerin resmi dimulai. Pengukuhan siswa
prakerin ditetapkan dengan SK yang diterbitkan oleh Kabid TU untuk
diinformasikan kepada Dewan Guru Penanggungjawab sekolah yang
bersangkutan, disampaikan pula melalui group Manajemen KM agar
pendamping siswa mengetahui hal tersebut serta oleh bidang
Pertumbuhan dibacakan pada saat pembukaan kegiatan Prakerin.
2. Bidang Pertumbuhan juga diwajibkan memberikan Kertas Kerja
kegiatan Prakerin pada waktu pembukaan (Kertas Kerja terlampir)
untuk diisi dengan rincian kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh
siswa. Bidang Pertumbuhan juga bertanggungjawab atas pelaksanaan
kegiatan dan pengisian lembar Kertas Kerta tersebut agar tercipta
tujuan kebermanfaatan bagi kedua belah pihak.
3. Siswa Prakerin wajib tepat waktu pada kedatangan maupun pulang
sesuai dengan jam kerja Komerce atau sesuai dengan shift yang telah
dipublikasikan dalam SK Penetapan Siswa Prakerin.
4. Wajib mempunyai kontak pendamping untuk kepentingan izin atau
telat, meminta tugas dan kendala tugas prakerin.
5. Menjaga suasana Prakerin agar kondusif, tidak gaduh, dan aktif
bertanya jika ada kesulitan.
6. Wajib masuk dalam group WA Prakerin untuk memudahkan
komunikasi.
7. Wajib membuat laporan kegiatan harian di group WA Prakerin tersebut.
Jika siswa tidak membuat laporan harian atau tidak inisiatif untuk
meminta bantuan kepada pendamping, maka Komerce berhak untuk
memulangkan siswa Prakerin.
B. Magang
40
Magang KM merupakan program dimana Mahasiswa dari perguruan Tinggi
bisa melakukan kegiatan Magang di Komerce. Adapun beberapa ketentuan
terkait Magang KM meliputi :
1. Perguruan Tinggi:
a. Syarat sah calon peserta mendaftar menjadi peserta magang
adalah:
● Melengkapi atau membawa surat pengantar pengajuan
magang dari perguruan tinggi terkait.
● Menyerahkan CV peserta kepada Public Relations (PR)
yang bertujuan untuk profiling kegiatan agar sesuai
dengan keterampilan/jurusan.
● Menyampaikan gambaran topik laporan penelitian yang
akan diambil pada kegiatan magang. Hal ini berfungsi
agar PR dapat mengarahkan tugas/kegiatan yang sesuai
dengan topik.
● Mendandatangani Surat Pernyataan Komitmen Magang
di KM yang disiapkan oleh Kepegawaian TU.
● Ditetapkan nama-nama peserta serta durasi kegiatan
magang dalam sebuah SK yang diterbitkan oleh
Kepegawaian.
b. Adapun konten dari Surat Pernyataan Komitmen Magang di
KM diantaranya memuat:
● Bahwa selama proses kegiatan magang, peserta tidak
mendapatkan insentif uang dari KM.
● Melaksanakan tugas yang telah ditentukan dengan
sebaik-baiknya.
● Hadir dan disiplin sesuai waktu yang ditentukan (Pukul
08.00 s.d 15.00).
● Berpartisipasi aktif, menularkan vibrasi positif dan tidak
segan bertanya kepada pendamping jika ada kesulitan.
41
● Wajib membawa laptop bagi setiap peserta selama
kegiatan magang berlangsung.
c. Konten tugas serta pendamping teknis kegiatan dapat dilihat di
tautan berikut: http://KampungMarketer.com/magang-materi.
Konten tugas wajib diakses secara berkala karena tugas akan
secara berangsur ditambahkan ke tautan tersebut.
d. PR mengumpulkan atau mengkoordinir serta mengenalkan
peserta magang kepada pendamping teknis, yang bersamaan
dengan saat itu pendamping teknis. PR berperan besar untuk
berkoordinasi dengan pendamping teknis untuk kesuksesan
kegiatan magang.
e. Peserta magang bebas berkantor dimanapun yang pada intinya
mudah untuk berinteraksi dengan pendamping teknis.
Ketentuan pelaksanaan Magang KM tertuang dalam

PENG-91/KM/2019
2. Mahasiswa
Dalam Pelaksanaan Magang KM Mahasiswa harus menjalankan

komitmen untuk bisa melakukan kegiatan magang sesuai dengan
aturan yang telah ditentukan. Hal-hal tersebut tertuang dalam
S-45/KM/2019 atau bisa dengan versi wordnya dengan klik disini
C. Wisata Edukasi
Wisata Edukasi Komerce merupakan program yang memberi

kesempatan bagi semua orang untuk bisa berwisata di daerah pedesaan
sekaligus belajar mengenai digital marketing di Komerce.
Hal-hal terkait agenda Wisata Edukasi tercantum dalam

PENG-62/KM/2019 yaitu
1. Pembukaan
Setidaknya acara tersusun atas rangkaian sebagai berikut:
42
a. Welcoming (selamat datang) dan pengenalan alam sekitar
tempat acara serta adab kebersihan.
b. Pembacaan peraturan Wisata Edukasi.
c. Pembagian snack, himbauan untuk meng-explore lokasi sekitar
dan games networking (saling mengenal) dengan durasi waktu
tertentu.
d. Pengumuman games sekaligus perkenalan dan merchandise
(berupa blocknote) untuk 2 pemenang.
e. Dilanjutkan dengan KM Tour keliling pusat pemberdayaan KM
untuk melihat kegiatan dan aktivitas Talent yang diberdayakan
dan setelah itu diakhiri dengan minum buah kelapa muda di
Kantor Pusdiklat.
2. Jalan Sehat
a. Himbauan sebelum hari-H untuk bangun dan kumpul tepat

waktu di titik start jalan sehat.
b. Ploting pendamping peserta, dan dihimbau dress-code
(pakaian) pendamping berupa pakaian olahraga dan sepatu.
c. Di titik garis finish, setidaknya dilakukan kegiatan: peregangan
(stretching) & games yang setidaknya memicu timbulnya
keringat.
d. Pendamping membersamai baik berangkat maupun pulang
bersama peserta.
3. Grebeg Pasar

waktu di titik start.
b. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan jiwa sosial
dan percaya diri bagi peserta serta meningkatkan arus uang
masuk ke pasar.
43
c. Deskripsi Kegiatan:
- Peserta dibagikan plastik kresek dan dibekali dengan uang dari
KM senilai Rp. 25.000 untuk berbelanja dengan formasi 80%
kebutuhan pokok dan 20% jajanan pasar.
- Peserta sangat diperbolehkan untuk berbelanja baik kebutuhan
pokok maupun jajan pasar lebih dari nominal di atas dengan
tambahan uang pribadi sendiri.
- Material kebutuhan pokok yang dibeli wajib dibagikan ke
warga sekitar homestay dimana 1 peserta dengan peserta lain
memberikan kepada keluarga yang berbeda.
- Peserta diwajibkan untuk upload dokumentasi banyaknya item
yang dibeli ke grup WhatsApp peserta untuk penilaian games.
- Dua pemenang games masing-masing mendapatkan
merchandise berupa 1 T-shirt Komerce dengan penilaian
berdasarkan banyaknya item yang dibeli serta banyaknya
kebutuhan pokok yang diberikan ke warga.
d. Tujuan lain pada kegiatan ini adalah untuk memicu peserta
mandiri berbelanja ke pasar di hari-hari berikutnya dan
menciptakan efek tambahan pendapatan bagi para penjual di
pasar.
4. Tubing di sungai

waktu di titik start. Tambahan arahan: bagi yang membawa
kendaraan pribadi sangat diperbolehkan untuk dibawa menuju
tempat acara dan bagi yang ingin langsung pulang harap bersiap
berkemas dari malamnya untuk persiapan.
b. Berkumpul di Pusdiklat sambil menunggu semua peserta siap
untuk berangkat dan dilakukan proses Evaluasi Kegiatan WE
oleh Tim Tata Usaha.
44
c. Di tempat acara : sesi pertama diisi dengan sharing dengan
topik Financial Literacy narasumber dapat berasal dari KM
maupun dapat juga dari pihak eksternal dengan durasi
maksimal 30 menit.
d. Tubing di sungai dan ditutup dengan pengambilan nametag
peserta.
D. FGD UMKM
Forum Grup Diskusi UMKM adalah program yang dilaksanakan untuk

membantu UMKM yang ada di Purbalingga dengan belajar digital marketings
ecara gratis. Pelaksanaannya di setiap minggu di hari Sabtu pukul 13.00
sampai dengan selesai.
E. E- Marketing dan Ekstrakurikuler
Kegiatan belajar digital marketing yang dilakukan oleh kampung

marketer dan bekerja sama dengan satuan pendidikan. Untuk saat ini yang
masih berjalan dilaksanakan dengan Universitas Jendral Soedirman untuk
e-marketing dan SMA N 1 Bobotsari untuk ekstrakurikuler. Kurikulum
E-Marketing sesuai dengan PENG-57/KM/2020 sebagai berikut klik disini
klik disini.
2.2 BIDANG PEMBERDAYAAN
Bidang Pemberdayaan merupakan bidang dikampung marketer yang memiliki fungsi

untuk melakukan pengelolaan dalam hal pemberdayaan Talent dan hubungannya
dengan partner. Bidang pemberdayaan terbagi menjadi beberapa posisi yaitu kepala
bidang pemberdayaan, supervisor, serta leader SDM. Leader Talent ada 2 yaitu leader
Non advertiser dan Leader Advertiser.
A. Pemberdayaan SDM
45
Hal-hal terkait Mekanisme Pemberdayaan Talent sesuai Juknis Mekanisme
Pemberdayaan meliputi :
1. Partner mulai berkolaborasi dengan Komerce apabila sudah menyetujui

ketentuan-ketentuan dari pernyataan kesanggupan untuk memberdayakan Talent Komerce
berupa penandatanganan nota kesepahaman (terlampir).
2. Deskripsi Administrasi
a. Biaya Administrasi Operasional SDM
yaitu biaya admin bulanan yang dibayarkan Partner kepada Manajemen Komerce
dihitung berdasarkan jumlah Talent yang diberdayakan:
Jumlah Talent diberdayakan Biaya Operasional per SDM
1 Rp 500.000,-
2-5 Rp 300.000,-
6-20 Rp 250.000,-
>21 Rp 200.000,-
Catanan :
- Tabel diatas digunakan untuk semua Talent kecuali advertiser, adapun
untuk advertiser menggunakan biaya admin Rp 500.000,- per bulan (per SDM).
Berapapun jumlah Talent advertiser nya, biaya adminnya tetap sama.
- Bagi partner yang khusus memberdayakan advertiser maka gratis biaya
admin di bulan pertama (30 hari pertama).
- Biaya admin untuk satu Tim Digital Marketing sebesar Rp 500.000,-
per bulan.
b. Reimbursement / Dana Talangan
Dana talangan yaitu dana Komerce yang digunakan oleh partner untuk
operasional partner yang biasanya ditagihkan ke partner setiap akhir bulan. Contoh
: biaya pulsa, paket data internet, device partner (HP, Laptop, mouse, charger) dan
lainnya.
46
Maksimal pembiayaan yang ditagihkan ke partner dengan dana talangan
dari Komerce dalam satu bulan tertentu tidak boleh lebih dari Rp 1.000.000,-.
c. Kebijakan Pembayaran
- Invoice atau tagihan poin 1 dan 2 di atas dilayangkan tiap tanggal 1
bersamaan dengan invoice gaji Talent yang akan disampaikan oleh leader
masing-masing. Partner diwajibkan membayar tagihan maksimal tanggal 4 diawal
bulan berikutnya.
- Jika sampai dengan tanggal 5 bulan berikutnya belum terbayarkan, maka
laporan performa, dan pendampingan Talent akan sementara di-pause.
- Jika ada partner yang OFF masih meninggalkan device dan biaya admin belum
dibayarkan maka sebagian device akan dikembalikan dan sebagian ditahan dengan
nominal nilai sama dengan biaya admin yang belum diselesaikan.
- Data partner yang off atau Pause dihapus dari data aplikasi KM
- Pengiriman device dari partner ditujukan dengan format sebagai berikut :
Nama : IT Support
No HP : 08xxxxxxxxx
Alamat : Pusdiklat IT KM, Jl. Sawah tengah No 1 Desa Tunjungmuli
Kecamatan Karangmoncol Purbalingga 53355
3. Leader SDM
Masing-masing Talent yang diberdayakan oleh partner nantinya akan dipantau kinerjanya
oleh seorang leader SDM. Satu Leader Talent advertiser maksimal menghandle 20 Talent
dan untuk Leader Talent Non Advertiser maksimal menghandle 50 SDM.
4. Talent Nonjob
a. Blacklist
Atas keputusan manajemen KM yang terlebih dahulu diterbitkan pengumuman
tertulis yang bersifat internal, seorang Talent nonjob dapat di-blacklist (tidak
47
diberdayakan ulang) karena melanggar norma-norma yang tidak baik yang berlaku
di KM.
b. Pemberdayaan Ulang Talent Non-job

Prioritas Pemberdayaan ulang dari Talent Non-job oleh manajemen KM adalah
dengan memperhatikan kriteria berikut ini:
1) Berdasarkan pengalaman dan pertimbangan dari tim Bidang
Pemberdayaan atas rekomendasi attitude (kelakuan) baik dalam
berkomunikasi ataupun mudah diajak kerjasama (tidak pilah-pilih partner)
dan skill (kemampuan) untuk diberdayakan ulang.
2) Talent menghadiri Diklat Program Pematangan Talent (PPSDM), baik
Advertiser maupun Non-Advertiser berdasarkan teknik pelaksanaan PPSDM
diatur dalam Juknis PPSDM dan tim manajemen mengevaluasi atas perilaku
ataupun aktivitas selama PPSDM berjalan.
3) Ekonomi keluarga kurang atau sebagai tulang punggung.
4) Memiliki tanggung jawab, amanah, dan kemauan belajar.
5) Performa yang bagus pada partner sebelumnya
6) Durasi waktu (seberapa lama) Talent tersebut nonjob
5. Aplikasi KM
1) - Setelah Partner menyetujui untuk berkolaborasi dengan KM maka Growth
Staff menginput data partner pada aplikasi KM mulai dari meminta data
sesuai form partner, membuat nomor partner, assign ke leader dan
memberikan akses ke partner. Growth Staff wajib mengajak dan memastikan
partner untuk mendownload aplikasi KM.
- Tanggal bergabung partner adalah saat partner mengirim resi sedangkan
bergabungnya Talent saat menerima device
2) Apabila partner OFF/PAUSE maka data akan dihapus dari aplikasi Komerce
oleh kepegawaian dengan catatan sudah tidak mempunyai tanggungan biaya
admin maupun gaji serta device akan dikembalikan apabila semua administrasi
sudah ditunaikan.
48
Hal-hal terkait pemberdayaan Talent tercantum dalam PENG-159/KM/2020,
untuk nota kesepahaman terlampir pada template NK-00/KM/2020
B. Leader SDM
Bertugas untuk memantau kinerja dari Talent Komerce. Masing-masing Talent

yang diberdayakan oleh partner nantinya akan dipantau kinerjanya oleh
seorang leader SDM. Satu Leader Talent advertiser maksimal menghandle 20
Talent dan untuk Leader Talent Non Advertiser maksimal menghandle 50
SDM.
Adapun Leader Talent yang ada di Kampung Markter tercantum dalam

PENG-131/KM/2019
Dalam menjalankan tugasnya Leader Talent juga memiliki beberapa agenda,

antara lain :
1. Asistensi SDM
Dalam asistensi Talent Leader Talent melakukan beberapa hal sebagai

berikut :
a. Laporan Performa di bagian elemen Asistensi Talent sejak

tanggal diterbitkan surat ini berubah menjadi berdasarkan
jumlah Talent yang diberikan solusi atas asistensi leader.
b. Berdasarkan poin 1, maka dalam 1 kantor memungkinkan
seorang leader memberikan solusi kepada lebih dari 1 SDM.
c. Untuk menjadikan pelaksanaan asistensi ini ter-monitor oleh
manajemen KM, maka Leader wajib melakukan asistensi
dengan menggunakan lembar asistensi Talent yang disediakan
oleh kepegawaian per bulannya. Di akhir bulan, Kabid
Pemberdayaan juga turut meng-evaluasi dan menandatangani
lembar asistensi tersebut.
49
d. Beberapa contoh asistensi seorang leader dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tgl Nama Kantor Hambatan Solusi Dari Tanda Tangan

Talent yang SDM Leader Talent yang
diasistensi diaistensi
9 Mei 2019 Siti Fatimah 11 Chat erhenti Sharing strategi

diharga chatting untuk
produk mahal
9 Mei 2019 Fulan 12 Respon Koordinasi

pamungkas laptop dengan IT
lambat Support untuk
cek dan service
9 Mei 2019 Fulanah 13 Product Koordinasi

Hasanah Knowledge dengan partner
sangat untuk meminta
terbatas tambahan
materi produk
yang makin
memudahkan
CS
e. Untuk mengambil Lembar Asistensi Talent yang baru di awal

bulan berikutnya, lembar asistensi sebelumnya pada cover ke-2
(lembar pengecekan Kabid) pada bulan sebelumnya sudah
dalam keadaan ter-tandatangan Kabid Pemberdayaan (artinya
isi dari bulan sebelumnya sudah dicek Kabid). Lembar
monitoring Kabid dan lembar data asistensi leader terlampir.
50
Hal-hal mengenai Asisteni Talent tertuang dalam PENG-59/KM/2019
- Adapun Asistensi Talent khusus Advertiser yang Baru diatur dalam peraturan
pada nomor PENG-98/KM/2019 yaitu sebagai berikut
1. Pendampingan Talent Advertiser baru adalah masa-masa yang krusial,

maka dari itu perlu adanya konsentrasi penuh dari Bidang Pemberdayaan
terutama Leader Advertiser dengan mengisi sebuah checklist
pendampingan.
2. Checklist Pendampingan Talent Advertiser baru dibedakan
berdasarkan 2 jenis. Untuk Talent Advertiser Facebook dan Google Ads
(lembar checklist terlampir)
3. Pengisian lembar pendampingan Talent Facebook Ads adalah selama
10 hari, sedangkan untuk Google Ads adalah selama 15 hari. Pengisian
dimulai sejak Talent Advertiser baru diberdayakan (pengambilan device
dan pengumuman oleh Leader SDM).
4. Di hari pertama Talent Advertiser diberdayakan, SPV Leader
Pemberdayaan wajib menyiapkan lembar pendampingan yang sudah
tertandatangan (tandatangan pengambilan) dan pendamping juga
diharapkan untuk inisiatif meminta lembar tersebut.
5. Leader Advertiser mengisi lembar pendampingan dengan teliti, jujur
dan penuh perhatian dan asistensi terhadap Talent Baru, serta
menyerahkan lembar pendampingan dan ditandatangani oleh SPV Leader
Pemberdayaan setelah masa konsentrasi Talent Baru seperti disebutkan
pada poin 3 sudah selesai.
2. Breafing Pagi SDM
Briefing Talent Pagi dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Briefing dipimpin oleh staff evaluasi dengan tujuan

memancarkan vibrasi positif di pagi hari, membentuk pribadi
yang semangat, ceria, tidak mudah mengeluh dan melupakan
masalah-masalah yang ada, serta dengan pelaksanaan ini kami
51
sebagai manajemen berupaya untuk lebih dekat kepada mitra
Talent KM yang diberdayakan
b. Pelaksanaan briefing sebaiknya di pagi hari, dengan estimasi
waktu yang singkat 5-10 menit sehingga tidak mengganggu
kesibukan mitra Talent KM.
c. Briefing sebaiknya dilakukan di hari Senin, Selasa, dan atau
Rabu untuk memicu semangat setelah liburan. Dilakukan
Selasa jika Senin tanggal merah dan seterusnya.
d. Briefing di kantor yang sama dilakukan 2 kali dalam 1 bulan
dan tidak ada ketentuan hari pelaksanaan minggu kesekian di
kantor yang mana.
e. Sebelum hari H briefing, wajib koordinasi dengan
penanggungjawab kantor tersebut dan saat hari pelaksanaan
penanggungjawab kantor wajib menemani pelaksanaan
briefing. Disini agar para leader atau pendamping pelan-pelan
belajar public speaking/communication skill.
Adapun petunjuk teknis briefing Talent adalah sebagai berikut:
1. Teknis briefing dilakukan dengan berdiri (baik peserta maupun

yang memimpin briefing agar tercipta suasana yang meriah).
2. Menyapa peserta, tebarkan senyum dan pastikan semua dalam
keadaan ceria dan tidak mengeluh atau semangat.
3. Peraturan menjadi peserta, semua wajib mengangkat tangan
ketika ada lemparan pertanyaan dari pemimpin. Ini bertujuan
untuk menanamkan dan melatih sifat optimisme dan keberanian
walaupun belum menyiapkan jawaban.
4. Wajib semua tepuk tangan ketika ada seseorang sudah
menyampaikan pendapat. Ini bertujuan untuk menanamkan sifat
menghargai terhadap pendapat rekan kita.
5. Review atau cerita hasil atau performa akhir-akhir ini dari para
Talent KM di kantor tersebut.
52
6. Apresiasi keberhasilan performa atau kegiatan-kegiatan baik
yang dilakukan oleh Talent KM adalah untuk memicu rasa
dihargai atas jerih payah berkinerja.
7. Intermezzo dengan sedikit melempar pertanyaan hari ini mau
melakukan apa atau rencana perbaikan hari ini atau hal lain
yang dapat mencairkan suasana.
8. Sharing dari pemimpin briefing, menyampaikan update
pengumuman atau sosialisasi (bila ada) atau kata mutiara atau
cerita positif yang intinya dapat menambah pengetahuan
rekan-rekan Talent KM.
9. Jika memungkinkan dengan menggemakan yel-yel untuk
penyemangat di pagi hari.
10. Ditutup dengan doa.
C. KM TALKS
KM TALKS merupakan program dari bidang pemberdayaan yang bertujuan

untuk sharing tentang permasalahan yang dialami advertiser, serta pembahasan
bagaimana cara penyelesaian masalah tersebut.
Petunjuk Teknis penyelenggaraan acara KM Talk dijelaskan sebagai berikut :
1. Mewajibkan Kepala Bidang Pemberdayaan merancang 4 judul konten

yang akan dibahas setiap bulannya sekaligus petugas
penyelenggaraannya. Uraian ploting narasumber dan materi harus
disampaikan di group pimpinan.
2. Petugas penyelenggaranya adalah Supervisor Leader.
3. Topik yang disampaikan bisa bermanfaat dan dapat diterapkan langsung
oleh advertiser, bisa diambil dari masalah yang ada dan sering dihadapi
oleh advertiser walaupun materi tersebut sudah disampaikan. Contoh
materi copywriting karena dirasa belum maksimal. Bila perlu disiapkan
lembar kerjanya sehingga advertiser langsung bisa mempraktikan.
53
4. Konten penyelenggaraan KM Talk setidaknya ada 1 atau 2 Talent
pembahasan tentang bedah iklan dari Talent yang performanya kurang.
5. Moderator atau pemandu KM Talk adalah Leader advertiser yang
dibedah iklan ataupun petugas yang ditunjuk. Moderator berkoordinasi
dengan Talent yang mana wajib menyiapkan kerangka acara bedah iklan
dengan slide presentasi yang runtut meliputi :
1) Produk-produk Partner
2) Khasiat atau manfaat
3) Testimoni atas manfaat
4) Targeting iklan dan materi iklan yang berjalan
5) Menyiapkan catatan tindak lanjut
6. Semua peserta diharapkan aktif memberi saran-saran termasuk Leader
advertiser yang lain, termasuk Talent Manajemen sangat diharapkan
memberi saran tanpa kecuali.
7. Apabila ada narasumber yang direkomendasi untuk mengisi KM Talk
maka lebih diprioritaskan dan apabila petugas dalam minggu tersebut
sudah menyiapkan maka bisa mengisi di sesi KM Talk minggu depan.
8. Yang menghadiri KM TALK meliputi :
a. Kepala Bidang Pendidikan
b. SDM Advertiser
c. SPV Leader
d. Seluruh Leader Advertiser
e. Peserta DDMD dan Pengajar (Khusus di minggu ke 3 dan 4
Diklat)
f. Staff PKO
g. SDM Manajemen yang merasa butuh kompetensi Digital
Marketing.
D. SDM Multiplepartner
54
Dengan latarbelakang timbul permasalahan kurang layaknya pendapatan dari
Talent CS KM Partner ketika partner sedang dalam problem iklan maupun
produk, KM menginisiasi untuk meluncurkan Talent kategori baru dengan
sebutan Talent Multiple Partner.
Kebijakan CS Multiplepartner dapat dilihat pada pengumuman

PENG-38KM2019 dan terkait peluncuran CS Multipartner tercantum dalam
PENG-36KM2019. Adapun kebijakan lebih lanjut tentang Talent multipartner
sebagai berikut :
1. Bagi partner yang dalam 2 bulan berturut-turut berdasarkan laporan

performa CS, hanya mampu mendatangkan sedikit leads/dalam angka
real, CS mendapatkan penghasilan kurang dari 900rb rupiah dalam 2
bulan berturut-turut.
2. SDM CS Multiple akan menghandle maksimal 3 Partner dengan
kasus/problem yang sama seperti pengumuman ini. Hal ini untuk
menjaga tetap fast respon hasil dari akumulasi chat yang sedikit dari
maksimal 3 partner.
3. Dalam hal Partner bersikukuh untuk menggunakan Talent Dedicated
(hanya untuk meng-handle dirinya sendiri), maka diharapkan Partner
menambahkan tambahan penghasilan diluar nominal yang tertera
dalam laporan performa CS agar tecipta tujuan utama yaitu Talent
mendapatkan penghasilan yang layak. Contoh: misalkan real di
lapangan penghasilan Talent CS adalah Rp. 650.000.- (dikarenakan
leads yang kurang), partner berinisiatif memberikan tambahan
penghasilan misalkan Rp. 350.000,- . Nominal ini dipasrahkan ke
partner yang intinya Talent Desa mendapatkan kelayakan hidup.
4. Dalam hal terjadi perbaikan performa iklan atau produk pada partner,
dapat sewaktu waktu mengganti/menggeser dari Talent CS Multiple
ke Talent CS Reguler (Dedicated) dengan terlebih dahulu koordinasi ke
Leader terkait.
55
5. Sehubungan dengan poin 4, manajemen KM diwakili oleh leader
Talent CS akan merekomendasikan untuk memberdayakan Talent CS
Reguler ketika performa membaik.
6. Dengan adanya pengumuman ini, Partner harus menyadari bahwa
beban biaya gaji/penghasilan Talent Multiple dihitung sama persis
seperti laporan performa Talent CS Reguler. Dimana dalam hal ini,
Talent Multiple akan mendapatkan penghasilan yang full (walau
sedikit) dari akumulasi maksimal 3 partner, sehingga tercipta kelayakan
penghasilan.
7. Kami berterima kasih kepada Partner yang mau memaklumi
rekomendasi kebijakan ini karena akan sangat bermanfaat mengurangi
turn-over (arus keluar masuk Talent / resign sebagai mitra KM) dengan
alasan kelayakan penghasilan.
Hal-hal terkait terkait kebijakan tersebut tertuang dalam PENG-37KM2019
E. SDM CSSR
SDM CS Shift Rumahan merupakan program di Komerce dimana Talent CS

yang memiliki alasan tertentu bisa melakukan kegiatannya di Rumah. Adapun
terkait Talent CSSR sebagai berikut :
1. Yang sebelumnya Talent CSSR Wajib Absen ke kantor KM yang telah

ditentukan leader maksimal pukul 11.00 WIB pada hari Senin dan
Kamis di setiap minggunya direvisi menjadi “SDM CSSR Wajib Absen
dan pendampingan leader satu kali dalam seminggu pada hari Senin
atau Kamis di kantor KM 8 menggunakan apps Komerce. Untuk waktu
bisa menyesuaikan dengan sebelumnya konfirmasi ke leader”
2. Setiap ada kendala kerja wajib konfirmasi leader terkait.
3. Bagi Talent KM yang awalnya reguler kemudian meminta menjadi
Talent Rumahan maka wajib harus disetujui partner dan secara resmi
berkantor di rumah hanya jika sudah terbit SK dari Kepegawaian dan
telah menandatangani surat pernyataan kesediaan menjaga device
56
kantor (S-23/KM/2018). Kepegawaian hanya akan menerbitkan SK
jika Leader sudah mengganti status kantor pada profil Talent di apps
KM menjadi kantor KM 8, dan jabatannya dari customer service
menjadi CSSR.
4. Jika performa setelah menjadi CSSR menurun drastis, maka pihak
manajemen KM akan mewajibkan kembali Talent CSSR menjadi
Talent Reguler (berkantor).
hal tersebut tertuang dalam PENG-112/KM/2019
F. Tekhnis Pemberdayaan dan Pengukuran Performa Talent Advertiser

Partner
Petunjuk Teknis Pemberdayaan dan Pengukuran Perfoma Talent Advertiser

Partner sesuai PENG-147/KM/2020 sebagai berikut :
1. Pemberdayaan Talent Advertiser oleh Partner mensyaratkan bahwa

kapasitas bisnis dari Partner merupakan Brand Owner / Produsen /
Distributor. Hal mempertimbangkan pada 2 aspek besar yaitu :
a. Asas transparansi produk dari Partner untuk tidak ditiru /
dijiplak oleh orang lain. Jika produk yang dipasarkan oleh
Talent Advertiser adalah produk yang berupa sistem reseller /
dropshipping maka membuat tanggungjawab dari pihak
Komerce (KM) semakin tinggi untuk menjaga kerahasiaan
tersebut dari pihak manapun. Sementara itu, atmosfer
pembelajaran para advertiser di KM sangat terbuka, semisal
dalam sesi pembelajaran bedah kasus antar advertiser terkait
kendala iklan yang sedang dialami.
b. Effort dari Talent Advertiser yang diberdayakan tidak terlalu
keras. Jika produk yang dipasarkan tidak berganti-ganti dari
waktu ke waktu (tidak seperti produk sistem reseller /
dropshipping) maka tidak menyulitkan advertiser untuk
men-develop strategi iklan untuk menemukan winning product,
57
bahkan jika produk yang dipasarkan selalu tetap segmen-nya,
akan makin mengasah product knowledge / strategi iklan dari
Talent Advertiser yang diberdayakan dari waktu ke waktu.
2. Partner berkomitmen untuk tetap terus memasarkan produk dengan
klasifikasi seperti poin (1) di atas, jika dalam perjalanannya
memasarkan produk reseller / dropshipping yang perlu dijaga
kerahasiannya, maka pihak KM berhak untuk memberhentikan secara
sepihak kolaborasi pemberdayaan ini.
3. Masih mengacu pada poin (1) di atas, partner tidak diperkenankan
untuk bertanya kepada Talent yang diberdayakan maupun manajemen
KM dan menggali informasi atas produk apa diantara Partner KM yang
sedang laris di pasaran. Jika Partner melanggar kode etik ini, maka
pihak KM berhak untuk memberhentikan secara sepihak kolaborasi
pemberdayaan ini.
4. Indikator kinerja utama (KPI) dari seorang advertiser
(pengiklan/pemasar) adalah mampu mendatangkan leads / prospect /
kontak yang masuk kepada tim penjualan / sales /customer service
dengan harga akuisisi yang terjangkau dan dengan kualitas leads yang
bagus. Indikator performa ini kita sebut sebagai Cost per Leads (CPL).
Inilah indikator utama pemberdayaan advertiser di Komerce (KM), dan
dengan indikator tersebut juga merupakan salah satu elemen untuk
pengukuran insentive/bonus bagi advertiser. Pemberdayaan Talent
dengan tanpa memperhitungkan/melibatkan performa kinerja kepada
penghitungan insentive, kecenderuangannya tidak memicu
energi/semangat dari SM Advertiser untuk mencapai KPI sesuai
standar yang sudah ditetapkan.
Contoh perhitungan CPL : Talent A dengan biaya iklan yang habis
Rp. 100.000,-, mampu mendatangkan 10 Leads ke WhatsApp tim
penjualan.
Maka dapat disimpulkan CPL nya adalah Rp. 10.000,- / leads
58
Adapun jika Manajemen KM dan Partner sepakat dengan konsep
perhitungan bonus dengan tidak menggunakan konsep ini, tidak
masalah.
5. Partner diwajibkan memahami bahwa di era sekarang ini untuk

mencapai/mendapatkan leads secara cepat, terukur, dan tertarget, maka
harus memprioritaskan metode marketing berbayar (paid).
Pemberdayaan Talent Advertiser di Komerce (KM) kecenderungannya
adalah dengan metode iklan/marketing berbayar (bersponsor), maka
dari itu Partner juga harus berkomitmen akan rutin meng-anggarkan
budet marketing ketika performa CPL bagus. Sementara itu, Partber
juga masih memungkinkan untuk request tambahan pekerjaan/tugas
harian selain dari aktivitas utama (beriklan) di atas (iklan bersponsor)
atau bahkan mengkhususkan Talent untuk fokus kepada marketing
secara organik.
Contoh Kegiatan Utama Iklan Bersponsor
Advertiser beriklan di Facebook secara bersponsor untuk menjangkau
audience yang tertarget dan cepat.
Advertiser beriklan di Google secara bersponsor untuk mengoptimasi
bisnis Partner agar menjangkau audience pada posisi yang optimal
ketika mereka mencari dengan kata kunci yang relevan dengan produk
Partner.
6. Standar CPL antara 1 segmen bisnis dengan bisnis yang lain
berbeda-beda bergantung pada beberapa hal yang pada intinya adalah
semakin tinggi nilai belanja dari 1 customer (pembeli/konsumen) pada
setiap 1 transaksi, maka kecenderungannya nilai CPL akan semakin
naik.
Contoh: Terdapat partner yang bergerak di bidang franchise. Nilai
pembelian atas setiap lisensi franchise usaha Bebek Goreng Haji Tohar
adalah Rp. 20.0000.000,-, maka kecenderungannya nilai CPL akan
lebih tinggi dibandingkan dengan produk lain semisal segmen retail
59
yang nilai pembelanjaan 1 customer tidak setinggi di atas. Hal ini
disebabkan karena dengan aktifitas marketing atas peluang usaha
franshice yang dijalankan oleh advertiser kemudian dilihat oleh calon
leads/prospect, jumlah prospect yang tertarik tidak sebanyak ketika
menjual produk dengan segmen lain yang nilai pembeliannya lebih
rendah. Nilai CPL yang tinggi pada kasus tersebut daripada rata-rata
dapat disebabkan karena nilai pembelian yang tinggi dan calon
konsumen yang mencari peluang usaha tidak setinggi market lain.
7. Berdasarkan poin (2) di atas maka kami mengklasifikasi segmen bisnis
Partner menjadi 2 klasifikasi yang ditinjau dari sisi periklanan akan
menyebabkan hasil standar CPL nya berbeda, yang satu
kecenderungannya nilai CPL nya rendah, yang satunya akan lebih
tinggi, ini ditinjau dari sisi “nilai nominal” rupiah CPL. Jika ditinjau
dari sisi asas keadilan/proporsi, maka sebenarnya tidak ada kata
tinggi/rendah, karena memang pendapatan juga akan lebih tinggi jika
kecenderungan nilai pembelian produk dari suatu bisnis itu tinggi.
Klasifikasi CPL kami bagi menjadi High dan Medium. Segmen High
jika dirasa dengan indikator yang ada di bawah ini, akan menghasilkan
CPL yang lebih tinggi daripada segmen bisnis Medium.
Indikator Medium High
Profit dari rata-rata Berkisar rata-rata di bawah Berkisar rata-rata di atas

pembelanjaan 1 Rp.150.000,- / customer Rp. 150.000,- / customer
customer
Harga jual produk/jasa Berkisar di bawah Rp. Berkisar di atas Rp.

400.000,- 400.000,-
60
Kategori bisnis/niche Retail kebutuhan harian, Properti, B2B (Business to
market Fashion, Skincare & kosmetik Business), Jasa, Skincare
satuan, Rekrut reseller/agen, Paketan, Franchise, Fashion
Premium
8. Kami akan merekomendasikan/menunjukan/me-review kepada Partner,

sebuah template penghitungan laporan performa Talent Advertiser
yang sudah kami siapkan sesuai klasifikasi pada poin 7 di atas untuk
disetujui oleh Partner. Dalam hal ini partner wajib mempelajari
elemen-elemen dalam laporan performa Talent Advertiser tersebut
yang mana akan menentukan besar kecilnya insentive yang didapatkan
oleh SDM.
9. Jika Partner menyetujui bahwa pengeluaran insentive kepada Talent
mengacu kepada performa advertiser, maka Partner berhak
mendapatkan / di-invite dalam file online rekapitulasi data
harian/bulanan laporan performa advertiser.
10. SDM Advertiser wajib memberikan laporan biaya iklan yang habis
dan uraian performa iklan secara rutin di group komunikasi partner.
11. Pada dasarnya goal utama dari Pemberdayaan Talent di Komerce
adalah ingin mencapai kelayakan/kesejahteraan pendapatan per
bulannya dari Talent yang diberdayakan oleh Partner. Oleh karena itu
jika Partner merasa detail-detail pengukuran kinerja/insentive di atas
terlalu kompleks dan ribet maka dapat disepakati dengan asas
kekeluargaan antara Partner dengan bidang Pemberdayaan KM untuk
mengajukan penghitungan insentive Talent yang diberdayakan dengan
metode yang fixed/flat atau dengan penghitungan insentive yang
sederhana dan mudah dipahami.
12. Berdasarkan goal dari poin ke (11) pula, pada dasarnya uraian job
description yang didelegasikan oleh Partner kepada Talent yang
diberdayakan dapat fleksibel, dengan asas baik Talent maupun Partner
61
sama-sama mendapatkan kebermanfaatan, jelas uraian tugasnya, dan
pengukuran kinerjanya (jika dalam hal ini ingin diukur, jika tidak ingin
diukur sebagaimana poin (11) maka dapat dikomunikasikan secara
kekeluargaan).
G. TIM DIGITAL MARKETING
Untuk memaksimalkan performa iklan partner, Komerce membentuk Tim Digital
Marketing dengan juknisnya sesuai PENG-158/KM/2020 sebagai berikut :
Petunjuk Teknis Pemberdayaan Tim Digital Marketing yaitu sebagai berikut :
1. Tim Digital Marketing adalah suatu tim yang membantu partner untuk
mengelola iklan bisnisnya
2. Tim Digital Marketing dibentuk dengan formasi Talent sebagai berikut :

- Advertiser
- Content and Landing page
- Design
3. Satu Tim Digital Marketing maksimal menghandle 5 partner
4. Gaji pokok untuk setiap anggota Tim digital marketing Rp. 900.000,-
5. Biaya admin Rp. 500.000,- untuk setiap tim digital marketing
6. Selama Talent advertiser belum semua dibuat dalam tim digital marketing
maka semua aturan yang mengatur Talent advertiser tidak ada perubahan.
2.3 BIDANG PENDIDIKAN
Bidang Pendidikan merupakan bidang di kampung marketer yang memiliki fungsi

melakukan Pendidikan kepada Talent Komerce.
A. Diklat SDM
62
Berikut adalah alur Diklat Talent di Komerce :
Keterangan:
1. Setelah melalui tahap Rekrutmen dan ditetapkan dalam SK Peserta

Diklat Dasar, peserta menjalani diklat tersebut sesuai dengan durasi
kurikulum Diklat Dasar untuk kemudian menjadi alumni diklat yang
lulus dengan standar kelulusan yang sudah ditetapkan.
2. Alumni Diklat Dasar akan mengikuti tahap Onboarding untuk lebih
memantapkan diri tentang kesiapan-kesiapan sebelum diberdayakan.
3. Setelah ikut tahap onboarding, alumni Diklat akan mengikuti tahap
Presentasi Produk Knowledge (PPK) dengan teknik pelaksanaan sesuai
PENG-155/KM/2020.
4. Jika dan hanya jika setelah mengikuti tahap Onboarding dan PPK
peserta sudah dapat diberdayakan oleh Partner. Khusus untuk alumni
Diklat Digital Marketing Dasar (DDMD), jika setelah mengikuti
tahap Onboarding namun peserta belum kunjung diberdayakan, maka
63
peserta akan mengikuti Program Pematangan Talent (PPSDM) hingga
yang bersangkutan diberdayakan oleh partner.
5. SDM KM yang sudah diberdayakan namun kemudian di-non-jobkan
wajib mengikuti Program Pematangan Talent (PPSDM) agar lebih siap
ketika diberdayakan ulang dan hal ini menjadi aspek prioritas bagi
Manajemen KM untuk memberdayakan ulang yang bersangkutan.
6. Dalam perjalanannya, Bidang Pendidikan berhak memanggil melalui
SK Pemanggilan Diklat atas Talent KM yang sedang diberdayakan dan
mempunyai kelemahan dalam skill atau kompetensi tertentu untuk
mengikuti Diklat Berjenjang sehingga yang bersangkutan dapat
memperbaiki kelemahan tersebut.
7. Setiap Pengajar Diklat (DDMD dan DCSD) wajib mengisi Jurnal
Mengajar yang sudah disediakan (lembar jurnal mengajar terlampir).
Hal tersebut tertulis dalam PENG-156/KM/2020
B. On boarding
On boarding adalah kegiatan
C. Program Pemantapan Talent (PPSDM)
Program Pemantapan Calon Advertiser diatur dalam peraturan pada nomor

PENG-151/KM/2020 yaitu sebagai berikut
1. Kegiatan PPSDM akan dipandu dan didampingi oleh Bidang

pendidikan staff bidang PPSDM
2. SDM Advertiser yang sudah diberdayakan dan kemudian
di-Non-Jobkan akan dipanggil dan ditetapkan dengan SK pemanggilan
untuk mengikuti kegiatan PPSDM
3. Alumni Diklat Dasar Digital Marketing ( DDM ) yang mengikuti sudah
tahap Onboarding dan belum diberdayakan akan mengikuti kegiatan
PPSDM.
64
4. Peserta PPSDM yang kemudian kembali diberdayakan secara langsung
sudah tidak mengikuti kegiatan PPSDM dan nantinya akan digantikan
dengan Talent Advertiser lain yang Nonjob atau baru selesai mengikuti
kegiatan Onboarding dan Belum diberdayakan.
5. SDM yang mengikuti kegiatan PPSDM sebagai pengganti Talent yang
diberdayakan akan melakukan kegiatan sejak hari pertama sesuai
dengan kurikulum PPSDM
6. Peserta yang mengikuti kegiatan PPSDM akan mendapatkan uang
transport sebesar Rp. 25.000 ( dua puluh lima ribu rupiah ) per hari
7. Peserta PPSDM yang tidak hadir tanpa keterangan maka akan
dinyatakan gugur dan tidak akan mendapatkan uang saku
8. Pelaksanaan kegiatan PPSDM selama 15 ( lima belas hari kerja )
terhitung sejak hari pertama Talent terkait mengikuti kegiatan PPSDM
9. Peserta PPSDM dianggap telah lulus mengikuti kegiatan PPSDM
apabila telah menerima Sertifikat dari pelaksana sebagaimana terlampir
pada lampiran 1.
10. SDM yang sudah mengikuti kegiatan PPSDM akan diprioritaskan
untuk diberdayakan lebih awal
11. Peraturan tentang pelaksanaan kegiatan PPSDM tertuang pada tata
tertib PPSDM dan wajib ditaati oleh semua peserta PPSDM.
Adapun Tata Tertib untuk peserta PPSDM sesuai PENG-130/KM/2020

adalah sebagai berikut
1. Peserta PPSDM adalah Talent yang sudah dipilih dan dipanggil untuk
mengikuti kegiatan PPSDM
2. PPSDM dimulai pada pukul 08.30 WIB, dan peserta wajib datang 10
menit sebelum PPSDM dimulai.
3. Peserta PPSDM menggunakan pakaian Bebas, Rapi, dan Sopan. Tidak
diperkenankan menggunakan celana model sobek / Ripped jeans.
4. Jika tidak bisa hadir/ berhalangan mengikuti PPSDM, peserta WAJIB
memberikan keterangan kepada Pendamping PPSDM ataupun di grup
Whatsapp PPSDM.
65
5. Peserta yang tidak hadir tanpa keterangan ( A l f a ) selama 2 hari
berturut-turut, akan dicoret dari daftar peserta PPSDM.
6. Setelah peserta selesai mengikuti PPSDM-, peserta wajib mengisi surat
komitmen yang sudah disiapkan.
B. Tata Tertib Kelas
1. Peserta PPSDM wajib mengikuti kegiatan PPSDM dengan semangat
dan sungguh-sungguh.
2. Mengikuti instruksi yang diberikan oleh Pendamping. Terutama untuk
Kertas Kerja dan Tugas.
3. Peserta wajib menjaga ketertiban, ketenangan dan kebersihan selama
PPSDM berlangsung
4. Peserta yang meninggalkan kelas pada saat pelaksanaan harus ijin
terlebih dahulu kepada pendamping PPSDM.
5. Peserta wajib menyerahkan tugas yang diberikan oleh pengajar ke
Bidang Pendidikan sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan.
6. Peserta wajib mengikuti kagiatan sholat berjamaah Dzuhur dan Ashar
Peserta yang tidak mematuhi Tata Tertib yang sudah ditentukan akan
dikenakan SANKSI TEGAS.
D. Diklat Peningkatan Performa Customer Service (DPPCS)
Juknis Pelaksanaan DPPCS tertuang dalam PENG-76/KM/2020 sebagai

berikut
a. Pengertian DPPCS adalah program diklat yang dilakukan untuk

membantu Talent CS dalam meningkatkan performanya setiap hari.
b. Pelaksanaan DPPCS dilakukan di kantor KM 7, pada hari Sabtu mulai
pukul 13.00 WIB dan pengajarnya adalah pengajar Diklat.
c. Peserta DPPCS berjumlah 10 orang diambil dari Talent CS (CS
reguler maupun CSSR) yang mempunyai Rating Konversi dibawah
10 % terbanyak dalam seminggu.
d. Pengajar Diklat menginformasikan nama-nama yang masuk dalam
DPPCS di grup Pemberdayaan setiap hari Jumat.
66
e. Leader menginformasikan ke Talent yang masuk dalam daftar peserta
DPPCS untuk wajib hadir tanpa kecuali.
f. Setiap leader wajib memastikan Talent nya datang, bila perlu
mengantar dan melihat proses evaluasinya.
g. Supervisor Pemberdayaan dan pengajar CS wajib berkoordinasi agar
pelaksanaan DPPCS dapat terselenggara dari waktu ke waktu.
h. Adapun sanksi dan ketentuan berlaku.
E. Diklat Berjenjang
Adapun juknis pembuatan kurikulum Diklat berjenjang sesuai

PENG-103/KM/2019 sebagai berikut
1. Hasil pengamatan kegiatan atau hasil evaluasi serta data Identifikasi

Kebutuhan Diklat (IKD) dan seterusnya merupakan data mentah yang
didokumentasikan dalam bentuk sheet.
2. Menganalisa data mentah tersebut berdasarkan aspek prioritas atau
aspek kuantitas problem yang mendominasi (sering muncul)
3. Mengajukan Judul Diklat yang diusung dari hasil analisa poin 2.
(Pengajuan Judul Diklat ini bisa satu persatu, mengingat proses
persiapan sampai pelaksanaan membutuhkan waktu yang lama).
4. Membuat kerangka kurikulum sesuai topik poin 3. Kerangka
kurikulum paling tidak memuat :
a. Kapasitas Maksimal Peserta Diklat beserta nama-nama
pesertanya
b. Durasi
c. Detail Kurikulum : Gambaran Materi dan Kertas Kerja
d. Kriteria dan Standar Kelulusan
e. Lokasi dan Saran yang dibutuhkan
f. Pengajar
5. Mengadakan rapat pembahasan atau persiapan diklat dengan
mengundang pakar atau praktisi dan membahas kerangka yang telah
dibuat.
67
6. Apabila poin 1 sampai 5 selesai dikerjakan maka diklat mulai
dilaksanakan.
F. Presentasi Produk Knowledge
Juknis program kegiatan PPK ( Presentasi Produk Knowledge ) CS sesuai

PENG-155/KM/2020 yaitu sebagai berikut :
1. Alur Pengajuan PPK Customer Service;

a) Kegiatan Presentasi Product Knowledge ( PPK ) wajib dilaksanakan
oleh Talent CS yang akan diberdayakan baik itu dari Talent Non Job
ataupun Talent baru yang telah selesai melaksanakan Diklat Dasar
b) Kegiatan PPK akan dipandu dan didampingi oleh Bidang pendidikan
staff Pengajar CS
c) Leader wajib mengkonfirmasi data CS yang akan mengikuti PPK di
Grup Pengajuan maksimal jam 16.00 setiap harinya sehari sebelum
pelaksanaan
d) CS yang akan melaksanakan kegiatan PPK adalah CS yang sudah
mendapatkan device dari partner.
e) Leader wajib melampirkan atau menginfokan Materi Presentasi
Product Knowledge ( PPK ) pada pelaksana bersamaan dengan data CS di
grup dengan Format pengajuan PPK CS sebagai berikut :
PENGAJUAN PPK CS
Tanggal :
Nama CS :
Nama Leader :
Nama Partner :
Status Sebelumnya :
Link Materi :
f) Jika ada penambahan peserta PPK yang mendadak, maksimal Leader

sudah memberikan konfirmasi kepada pelaksana 1 jam sebelum
pelakasanaan.
68
g) Peserta PPK wajib hadir 15 Menit sebelum pelaksanaan PPK.
2. Kegiatan Sebelum Pelaksanaan PPK
a) Sebelum pelaksanaan PPK CS dan Leader harus sudah
memepersiapkan hal-hal sebagai berikut :
No Hal Persiapan
1 Sudah menguasai materi Leader wajib memberikan materi Product

sedetail mungkin mengenai Knowledge sehari sebelum PPK atau
produk yang akan di handle. maksimal 1 jam sebelum pelaksanaan..
2 Menyiapkan teks balas cepat Buat Minimal 3 teks balas cepat sesuai
yang nantinya akan dengan Product Knowledge, harus
digunakan sebagai menarik dan kreatif.
pendukung pelayanan
konsumen.
b) Jika saat pelaksanaan CS belum menyiapkan hal pada poin pada tabel di
atas, CS akan diberikan waktu 2 jam dalam memahami materi dan membuat
teks balas cepat. Namun jika hasil kurang memuaskan PPK akan diulang
dihari berikutnya.
3. Alur Pelaksanaan Pengenalan Product Knowledge

a. Kegiatan PPK dilaksnakan Setiap Hari Pukul 13.00 s/d selesai (Jika ada
diklat dasar) dan Selama tidak ada kegiatan diklat waktu pelaksanaan
disesuaikan dengan pendamping PPK.
b. Detail kegiatan PPK adalah sebagai berikut :
No Aktifitas Waktu
1 CS menjelaskan/ mempresentasikan materi Product 10 Menit

Knowledge yang sudah dipelajari sehari
sebelumnya.
69
2 10 Menit
CS akan menunjukan teks balas cepat yang telah
dibuat dan menjelaskan tentang bagaimana sisi
menarik dari teks tersebut.
3 CS akan diberikan simulasi tentang kasus 15 Menit

penolakan yang mungkin akan menjadi kendala
selama pelayanan konsumen.
4 Mengevaluasi bersama apa yang bisa ditambahkan 10 Menit

dalam pelayanan konsumen.
4. Talent CS yang sudah selesai mengikuti kegiatan PPK dapat langsung

diberdayakan.
2.4 BIDANG TATA USAHA
Bidang tata usaha merupakan bidang di kampung marketer yang berfungsi mengatur
segala urusan mengenai tata usaha kampung markter.
A. Prosedur Pendaftaran SDM

Pendaftaran Talent ke Komerce mengikuti alur yang telah ditentukan sebagai
berikut :
1. Setiap Talent Komerce tidak dianjurkan atau dilarang mereferensikan
atau mengarahkan pendaftaran Talent langsung ke pimpinan, baik awal
pendaftaran maupun sudah mendaftar namun belum diterima, baik via
langsung ke rumah maupun via chat atau telfon .
2. Pendaftaran Talent Komerce dilakukan di kantor Pusat (depan Balai
Desa Tamansari) melalui admin Kepegawaian pada hari Senin sampai
Jumat pukul 08.00-12.00 WIB.
70
3. Calon pendaftar diharapkan datang langsung ke kantor KM Pusat
dengan membawa dan melampirkan :
a. Surat Lamaran Pekerjaan.
b. Surat Lamaran ditulis tangan dengan format seperti pada
umumnya.
c. KTP atau fotocopy Kartu
d. Curiculum Vitae ( Daftar Riwayat Hidup)
e. Adapun form Curiculum Vitae ( Daftar Riwayat Hidup)
terlampir.
4. Untuk informasi lebih lanjut terkait pendaftaran Talent dapat
menghubungi admin Kepegawaian Mba Dian (No 0823-2496-8742).
Hal-hal terkait pendaftaran Talent tertuang dalam PENG-109/KM/2019
5. Rekomendasi penerimaan istri dari Talent Komerce khususnya Talent
laki-laki yang sudah berkeluarga sebagai berikut :
a. Bisa merekomendasikan istrinya untuk mendaftar menjadi
bagian dari Talent Komerce.
b. Untuk mekanisme penerimaan dijelaskan sebagai berikut :
1. Datang bersama istrinya ke Kantor KM 13 dan
mendaftarkan diri ke bagian kepegawaian untuk di data
○ Jumlah dan usia anak
○ Asal Desa
○ Tinggal bersama siapa saja
○ Menafkahi siapa lagi selain istri dan anak
c. Kepala Bidang Tata Usaha menyampaikan di grup pimpinan
terkait data tersebut
d. Pimpinan mereview untuk disetujui masuk proses diklat.
Hal tersebut sesuai aturan PENG-54/KM/2019

B. Rekrutmen advertiser
71
Alur rekruitmen Talent advertiser diatur dalam peraturan pada nomor
PENG-87/KM/2019 dengan juknis sebagai berikut :
1. Perekrutan peserta diklat kembali dilakukan ketika peserta diklat dan non-job
berjumlah 5 orang yang belum diberdayakan.
2. Sistem olah data dilakukan pada H-30 sebelum pelaksanaan diklat.
Tahap olah data team bidang Pendidikan mengusahakan sebanyak mungkin

data masuk pendaftar atau pelamar yang sudah ada dari Kepegawaian.
3. Klasifikasi peserta setelah pengambilan data dari Kepegawaian dilakukan pada

H-21 sebelum pelaksanaan diklat, kurang lebih mengambil 20-30 yang terbaik,
berdasarkan :
a. Usia Kurang dari 30 tahun.
b. Lokasi ( Karangmoncol, Rembang, Kertanegara dan Karanganyar ) dan
tidak masalah jika diluar area yang disebutkan apabila memiliki itikad
baik, disiplin dan jiwa pembelajar.
c. Paham tentang Komputer.
4. Interview Peserta, dilakukan pada H-14 sebelum pelaksanaan diklat. Interview
peserta melibatkan Kepala Bidang Pendidikan dan staff PKO. Adapun tahap
interview dibagi 2 tahap :
a. Interview Tahap 1 Face to Face ( Tatap muka satu per satu )
- Peserta melakukan tahap interview satu per satu (tidak dalam 1
ruangan).
- Melihat dan menilai cara jawab, pandangan/tatap muka peserta
dan gesture/gerak tubuh.
b. Interview Tahap 2 Face to All ( Dikumpulkan dalam 1 kelas ).
Aspek yang diujikan pada tahap ini meliputi soal yang diujikan secara
tertulis dan soal atau diskusi yang dilempar secara verbal (untuk
menilai ketangkasan verbal)
- Perkenalan diri.
Peserta menceritakan background dari diri masing-masing.
Peserta menjawab sejumlah pertanyaan, meliputi;
- Website
Aspek yang di nilai pengetahuan tentang website
- Iklan gratis vc berbayar
Aspek yg di nilai pengetahuan tentang iklan gratis maupun
berbayar
- Fungsi Microsoft Excel
72
Aspek yg di nilai sejauh mana pengetahuan tentang microsoft
excel
- Google Drive
Aspek yg di nilai sejauh mana pengetahuan tentang google
drive
- Market Place
Aspek yg di nilai sejauh mana pengetahuan tentang
Marketplace Indonesia dan luar negeri
- Social Media
Aspek yg di nilai sejauh mana pengetahuan tentang social
media yang sering di pakai untuk iklan.
- Penilaian akhir oleh Bidang Pendidikan sebagai acuan finalisasi
penerbitan SK Peserta DDMD mengacu 3 aspek :
1) Jawaban dan Komunikasi verbal pada tahap interview
(face to face)
2) Nilai rekap akhir atas jawaban peserta saat menjawab
soal yang diujikan secara tertulis pada interview tahap 2
(Face to All)
3) Jawaban dan Komunikasi verbal pada sat interview
tahap 2.
- Koordinasi dengan Kepegawaian tentang 10 nama peserta yang
siap masuk ke program diklat DDMD dan dibuatkan SK-nya,
dilakukan pada H-7 sebelum pelaksanaan diklat.
C. Pengelolaan File Komerce
Terkait petunjuk teknis pengelolaan file kampung marketer diatur dalam
peraturan pada nomor PENG-67/KM/2019 yaitu sebagai berikut
1. SDM Manajemen Komerce dihimbau agar dalam hal pengerjaan file,
manajemen, penyimpanan, dokumentasi, dan laporan-laporan
ditempatkan secara online (cloud) di dalam tata kelola Google Drive
Kampung Maketer yang dapat diakses pada URL master :
https://beluluk.id/manajemen
73
2. Setiap Kepala Bidang mempunyai akses dalam folder master diatas,
adapun jika staff dibawahnya tidak punya akses ke dalam folder-folder
Bidang terkait maka Kepala Bidang diwajibkan membantu
menambahkan gmail staff nya.
3. Diharapkan agar setiap individu manajemen dapat menempatkan

file-file pada folder yang terkait dan rapi, tidak hanya penempatan,
akan tetap aspek penamaan file juga diperhatikan . Tidak hanya file
74
resmi atau sheet yang dibuat dari Komerce saja yang ditempatkan
disitu, akan tetapi file-file pendukung yang dibuat oleh staff
manajemen, semua ditempatkan di dalam folder-folder terkait. Misal
poster-poster yang mendukung kegiatan Wisata Edukasi,
didokumentasikan dalam folder tersebut.
4. Diharapkan agar Kepala Bidang memahami dan mempelajari detail isi
setiap folder agar dapat mengarahkan anggota timnya untuk
menyimpan file ditempat yang tepat.
D. Pengelolaan E-commerce
1) Iklan e-commerce
Mempertimbangkan keberlangsungan serta keseragaman iklan
Advertiser Manajemen dengan tujuan agar lebih mudah dikontrol team
e-commerce, dengan ini kami menyampaikan keputusan yang harus
diikuti oleh advertiser manajemen (himbauan advertiser e-commerce),
sebagai berikut sesuai PENG-148/KM/2020 :
1. Menyamakan strategi bidding menjadi Maksimalkan konversi
2. Mengoptimasi iklan selain strategi bidding
3. Kebijakan penggunaan strategi bidding kedepan menjadi
tanggung jawab Tim E-commerce disesuaikan perkembangan iklan, dan
seluruh advertiser manajemen wajib mematuhi kebijakan yang
ditentukan.
Hal-hal yang mungkin bisa di optimasi pada iklan diantaranya :
1. Relevansi Landing Page
2. Riset Keyword
3. Materi Iklan
4. Istilah Penelusuran
75
E. Pengelolaan Aset Kantor
Pengelolaan Aset kantor disesuaikan dengan peraturan nomor
PENG-154/KM/2020 Juknis Penamaan Kode Aset KM sebagai berikut :
1. Aset yang dimaksud adalah benda elektronik seperti Laptop,

Komputer, Printer, Proyektor, Handphone, Speaker, dan segala benda lain
yang dianggap aset oleh IT Support.
2. Device manajemen yang merupakan aset kantor hanya dapat diambil di

IT Support setelah melalui proses pendataan kode aset berupa stiker kode
aset. Stiker kode aset yang menempel pada device tidak boleh dilepas tanpa
seizin Bidang Tata Usaha.
3. a) Talent Manajemen selaku pengguna device kantor wajib

menggunakan device tersebut untuk keperluan kantor dan menjaganya
dengan baik.
b) Tips perawatan device

1. Nyalakan device minimal 2 hari sekali
2. Gunakan device minimal 5 - 10 menit setiap penyalaan
3. Gunakan keyboard laptop untuk mengetik, hal ini dilakukan untuk
memastikan keyboard berfungsi dengan baik
4. Tes speaker dan WiFi untuk memastikan keduanya normal
5. Matikan laptop atau HP dalam keadaan Shutdown atau Off, bukan
sleep atau hibernate
6. Simpan laptop dengan persentase baterai di sekitar 40% - 60% , ini
dilakukan agar baterai lebih tahan lama
4. Khusus untuk aset laptop Bidang Pendidikan dikelompokan dalam 1

tempat dan diberikan tas laptop yang seragam.
76
PENUTUP
77
Lampiran
78

Pedoman Komerce

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Pedoman Komerce

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PEDOMAN

1.1. Sejarah Komerce…………………………………………..………………....4

1.2. Visi & Misi…………………………………………………………………….5

1.3.1. Struktur organisasi…………………………………………………….7

1.3.2. Talent Manajemen………………………………………………………7

1.4. Etika dan Etos Kerja………………………………………………………...10

1.4.1. Peraturan Kerja……………………………………………………….10

1.4.2. Peraturan Resign………………………………………………………20

1.4.3. Sarana dan Prasarana………………………………………………....21

1.5.1. Sumber Daya Manusia………………………………………………...26

2.1 Bidang pertumbuhan…………………………………………………………..35

2.1.1 Program & Agenda…………………………………………………..35

2.2 Bidang pemberdayaan…………………………………………………………..41

2.1.1 Program & Agenda……………………………………………………41

2.3 Bidang Pendidikan……………………………………………………………....57

2.3.1 Program & Agenda……………………………………………………57

2.4 Bidang Tata Usaha……………………………………………………………....63

2.4.1 Program & Agenda…………………………………………………....63

1.1 SEJARAH KAMPUNG MARKETER

Beliau berkuliah di STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara), sebuah perguruan

1.2 VISI DAN MISI

Sesuai keputusan No SK-700/KM/2021 Visi Misi Komerce tertuang dalam

E-build your e-commerce team

● Menjadi partner terbaik dari pebisnis di Indonesia agar mereka semakin

KICK-UP merupakan kepanjangan dari

C eria : memunculkan vibrasi postif dapat menambah energi untuk

K aizen : tiada hari tanpa perbaikan dan kemajuan walaupun itu

1.3.1 Struktur organisasi Komerce

- Talent Success Manager

- Partner Success Manager

Bertugas memonitoring performa kerja talent sehingga tujuan partner tercapai,

1.3.2 SDM Manajemen

SDM manajemen merupakan Talent yang memiliki tugas untuk melakukan

Talent Manajemen wajib melaporkan beberapa hal terkait Resource Komerce.

No Jenis Laporan Waktu pelaporan Object group

1 Laporan perizinan < 09.00 Pemberdayaan

3 Laporan administrasi partner

- Partner OFF/Pause 09.00 – 10.00

- Partner Baru 13.00 –14.00

4 Data Administrasi Talent meliputi 10.00 – 12.00

5 Laporan Performa Leader 14.00 – 15.00

6 Laporan selain yang sudah disebutkan 15.00 – 16.00

7 Laporan Evaluasi 15.00 – 16.00 Manajemen

8 - Laporan SPV Leader

- Laporan Data Jumlah SDM

- Sharing Knowledge Leader

Petunjuk teknis dalam menyampaikan laporan didalam group diatur

Sharing Knowledge kepada Talent KM bertujuan untuk menambah kompetensi

Petunjuk teknis dalam pelaksanaan sharing knowledge diatur dalam

1. Pada dasarnya Sharing Knowledge kepada Talent KM bertujuan untuk

A. Penugasan sebagai Narasumber

1. Yang ditunjuk sebagai narasumber mewakili Komerce (KM) wajib membawa

dengan memperhatikan beberapa hal :

b. Disesuaikan dengan durasi.

c. Disesuaikan bentuk acaranya (Talkshow, Seminar atau Workshop). Jika Workshop

maka diharapkan menyiapkan kertas kerjanya.

d. Disesuaikan audience atau peserta yang ikut.

e. Improvisasi atau kreatifitas dalam menyiapkan materi (tidak mengacu terus

menerus pada materi yang sudah ada).

Manajemen yang berangkat (termasuk juga driver, apabila diikutsertakan) (terlampir

pada Lampiran 3).

Pertimbangan dalam penunjukannya sebagai berikut:

a. Memaksimalkan kapasitas yang disediakan oleh panitia. Jika kapasitas yang