You are on page 1of 5

Vol.1 No.

7 Desember 2020 1433


…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
DAMPAK DAN STRATEGI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI MASA
PANDEMI DAN ERA NEW NORMAL

Oleh
Anava Salsa Nur Savitri1),
Ahmad Ulil Albab Al Umar2), Ana Fitriani3), Muammar Taufiqi
Lutfi Mustofa4) & Yusvita Nena Arinta5)
1,2,3,4,5Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Salatiga

Email : anavasalsa@gmail.com, 2ahmadulil.asfebi@gmail.com, 3anafitrii2407@gmail.com,


1
4taufiqi.febi@gmail.com & 5nena@iainsalatiga.ac.id

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dan strategi Usaha Mikro Kecil dan Menengah
pada masa pandemi dan era new normal. Metode dalam Penelitian ini menggunakan studi empiris
dengan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan dalam Penelitian ini merupakan data sekunder.
Hasil dalam Penelitian ini menunjukkan bahwa Usaha Mikro Kecil dan Menengah terdampak
sangat besar dengan adanya pandemi Covid 19. Namun demikian, Usaha Mikro Kecil dan
Menengah mendapat perhatian khusus dari pemerintah sehingga dapat membantu permasalahan
yang dialami UMKM. Usaha Mikro Kecil dan Menengah kedepannya dapat menerapkan strategi
baru guna meminimalisir dampak adanya pandemi ini.
Kata Kunci : New Normal, Pandemi & UMKM

PENDAHULUAN 2012). Di Indonesia sendiri, Usaha mikro kecil


Menurut Undang-Undang Nomor 20 dan menengah (UMKM) memiliki peran yang
Tahun 2008 dalam pasal 1 mendefinisikan sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi
Usaha Mikro adalah usaha produktif milik nasional (Purwanto, 2020). Tujuan
perorangan dan/atau badan usaha perorangan Pemberdayaan UMKM Menurut Undang-
yang memiliki kriteria usaha mikro Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang UMKM
sebagaimana diatur dalam undang-undang untuk mewujudkan struktur perekonomian
tersebut. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi nasional yang seimbang, berkembang dan
produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan berkeadilan. Menumbuhkan dan
oleh orang perorangan atau badan usaha yang mengembangkan kemampuan UMKM menjadi
bukan merupakan anak perusahaan atau bukan usaha yang tangguh dan mandiri.
anak cabang yang dimiliki, dikuasai atau Meningkatkan peran UMKM dalam
menjadi bagian, baik langsung maupun tidak pembangunan daerah, penciptaan lapangan
langsung, dari usaha menengah atau usaha kerja, pemerataan pendapatan, pertumbuhan
besar yang memenuhi kriteria usaha kecil ekonomi, dan pengentasan rakyat dari
sebagaimana dimaksud dalam undang-undang kemiskinan.
tersebut. Usaha menengah adalah usaha Tabel 1. Jumlah UMKM di Indonesia
ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang Tahun Jumlah
dilakukan oleh perorangan atau badan usaha 2017 62.922.617
yang bukan merupakan anak perusahaan atau 2018 64.194.057
cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau 2019 64.758.256
menjadi bagian baik langsung maupun tidak Sumber : Kementerian Koperasi dan Usaha
langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha besar Kecil dan Menengah, 2020
dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil Berdasarkan table 1 tersebut jumlah
penjualan tahunan sebagaimana dimaksud UMKM di Indonesia memiliki jumlah yang
dalam undang-undang tersebut (Tambunan, terbilang sangat besar, hal tersebut menjadikan
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
1434 Vol.1 No.7 Desember 2020
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
peluang dalam bisnis di Indonesia semakin (Sugiri, 2020) berfokus pada kebijakan
bagus. Pada tahun 2020 diperkirakan ada lebih pemerintah dalam memperkuat UMKM
dari 65 juta pelaku UMKM di seluruh tersebut serta memetakan strategi jangka
Indonesia. Jumlah ini sangatlah besar yang pendek dan jangka Panjang.
terdampak dari pandemi Covid-19. Pandemi Berdasarkan perbedaan fokus dalam
Covid-19 masuk ke Indonesia pertama kali Penelitian terdahulu tersebut. Dalam Penelitian
pada bulan Maret 2020 (Pitaloka, Al Umar, ini meskipun mengangkat tema yang sama
Hartati, & Fitria, 2020). Tentunya pandemi ini mengenai UMKM di masa pandemi, namun
memiliki dampak besar terhadap pelaku peneliti menambahkan penekanan lebih pada
UMKM sehingga tidak bisa melakukan strategi UMKM di masa new normal. Sehingga
aktivitas seperti biasanya. Kemudian pandemi ini dapat menghasilkan kebaharuan serta
ini juga mengharuskan banyak pelaku UMKM menjadi perbandingan untuk Penelitian
menutup usahanya ataupun menghentikan selanjutnya.
sementara aktivitasnya.
Permasalahan dalam Penelitian ini yang METODE PENELITIAN
perlu dikaji dan dibahas adalah pertama, Penelitian ini merupakan jenis
Bagaimana dampak pandemi Covid-19 penelitian empiris dengan pendekatan
terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah di deskriptif kualitatif. Data yang digunakan
Indonesia?. Kedua, Bagaiamana strategi Usaha dalam penelitian ini adalah data sekunder yang
Mikro Kecil dan Menengah pasca pandemi atau berasal dari artikel, buku, internet maupun
era new normal di Indonesia?. Terakhir, sumber lainnya. Pengumpulan data pada
Bagaimana peran pemerintah guna membantu Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan
UMKM di Indonesia? (research library). Teknik Analisa pada
Tujuan Penelitian ini tidak lain adalah Penelitian ini menggunakan Teknik dimana
perumusan jawaban atas masalah diatas, maka sumber-sumber data dikumpulkan dan
tujuan Penelitian ini pertama untuk mengetahui dipelajari sehingga menghasilkan sebuah
dampak pandemi Covid-19 pada Usaha Mikro kesimpulan maupun temuan yang sesuai
Kecil dan Menengah di Indonesia. Dan kedua, dengan tema Penelitian.
untuk mengetahui strategi yang dilakukan
Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam HASIL DAN PEMBAHASAN
menghadapi era new normal di Indonesia. Dan Dampak Pandemi Covid 19 pada UMKM di
yang terakhir adalah mengetahui kebijakan Indonesia
yang diambil pemerintah guna membantu Menurut Pakpahan (2020) Indonesia
UMKM pada masa pandemi dan era new merupakan salah satu negara di Dunia yang
normal. paling terdampak dari segi ekonomi. Di
Penelitian dengan tema yang sama pernah Indonesia sebanyak 185.184 UMKM per
dilakukan Oleh Susanti, Istiyanto, & Jalari tanggal 8 Juni 2020 merasakan dampak dari
(2020) dengan fokus penelitian pengelolaan pandemi ini (Herman, 2020). Ada beberapa
keuangan dalam menjalankan usahanya, dan dampak yang timbul dari pandemi Covid 19 ini
melakukan manajemen isu-isu yang terjadi saat antara lain Pertama, adanya penurunan
pandemi. Kemudian (Fitriyani, Sudiyarti, & penjualan sehingga modal menurun. Salah satu
Fietroh (2020) telah melakukan penelitian dampak yang terasa terhadap UMKM adalah
dengan fokus strategi manajemen bisnis pasca penurunan penjualan, dimana sebagian UMKM
pandemi Covid-19. Adapun Hardilawati (2020) masih mengeluarkan biaya tetap seperti sewa
melakukan penelitian mengenai UMKM gedung, toko dan lainnya. Biaya itu masih tetap
namun berfokus pada menemukan strategi berlanjut meskipun pemasukan berkurang
bertahan di masa pandemi. Penelitian oleh drastis. Hal ini tentunya menjadi problem bagi

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.1 No.7 Desember 2020 1435
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
UMKM yang notabene-nya memiliki omzet pada masa pandemi ini sebagai sebuah
kecil. memasarkan produk dengan cara berbeda. Di
Kedua, adanya hambatan distribusi era new normal ini memasarkan melalui e-
produk karena adanya pembatasan pergerakan commerse yang ada. Hal ini dimaksudkan agar
penyaluran produk di wilayah-wilayah tertentu. promosi dapat tetap berjalan meskipun di masa
Pada awal masa pandemi UMKM yang pandemi ini.
menggunakan jasa ekspedisi untuk Pemanfaatan Sistem Marketing
mengirimkan barangnya tentu sangatlah Menurut pakar pemasaran yakni
terpukul. Hal tersebut dikarenakan susahnya Yuswohadi mengungkapkan bahwa jika ingin
bahkan penundaan oleh jasa ekspedisi dalam bertahan, maka pelaku UMKM harus mampu
mendistribusikan pengiriman. Hal ini berarti memaksimalkan manfaat perkembangan digital
bahwa UMKM sangat terganggu dan berimbas (Purwana et al., 2017). Kemudian Penelitian
banyak karena adanya pandemi ini. Helmalia & Afrinawati (2018) dan (Setyorini,
Ketiga, adanya kesulitan bahan baku Nurhayati, & Rosmita (2019) menyatakan
karena sebagai UMKM menggantungkan bahwa e-commerce berpengaruh positif dan
ketersediaan bahan baku dari sektor industri signifikan dalam meningkatan kinerja dan
lain. Banyaknya pabrik-pabrik penyedia bahan pendapatan UMKM. Hal ini berarti bahwa
baku yang menghentikan sementara aktivitas pelaku UMKM harus mengubah promosi,
operasi juga berdampak pada UMKM yang maupun sistem penjualannya. Kedepannya
bergantung atas bahan baku dari industri pelaku UMKM harus bertransformasi ke era
tersebut. Hal ini menyebabkan terhambatnya digital hal ini juga dimaksudkan untuk
proses pembuatan sehingga produksi tidak meminimalkan biaya dan sebagai trend baru.
tercapai. Menerapkan pemasaran Hubungan
Strategi UMKM dalam Era New Normal pelanggan (customer relationship marketing
Peningkatan Kualitas dan Inovasi Produk Menurut penelitian Naili, Naryoso, &
Pandemi Covid-19 ini menyebabkan Ardyan (2017) customer relationship marketing
produk di pasaran berubah drastis. Hal ini memiliki pengaruh positif dan signifikan dalam
tentunya menjadi tantangan agar pelaku peningkatankinerja pemasaran UMKM dengan
UMKM dapat menyediakan jenis produk yang cara meningkatkan kualitas hubungan dan
dibutuhkan dan tentunya dapat bertahan lama. orientasi kewirausahaan. Hal tersebut dapat
Bisnis dari pelaku UMKM yang sedang dijalani dilakukan agar hubungan antar pelaku UMKM
mungkin sudah memiliki produk dan layanan dengan para pemasok bahan baku ataupun
andalan serta mempunyai konsumen dengan konsumen semakin erat. Yang kemudian dapat
jumlah yang signifikan. Dan tidak ada salahnya berdampak pada munculnya loyalitas
jika menambahkan produk dan layanan baru pelanggan ataupun pemasok bahan baku.
yang berbeda dari sebelumnya. Cara ini bisa Ketika loyalitas pelanggan tercapai, maka
ditempuh dengan memberikan wajah baru kemungkinan untuk mendapatkan penghasilan
dengan beralih kepada lini yang belum pernah tetap melalui pembelian yang teratur dapat
dicoba sebelumnya. Ini merupakan salah satu meningkat.
cara yang dapat ditempuh untuk ekspansi Kebijakan Pemerintah pada UMKM di
bisnis. Indonesia
Perubahan Pemasaran Digital Marketing Insentif Pajak
Menurut Purwana, Rahmi, & Aditya Menurut Kumala & Junaidi (2020)
(2017) digital marketing adalah adalah kegiatan melalui PMK Nomor 44/PMK.03/2020 yang
promosi dan pencarian pasar melalui media sebelumnya PMK Nomor 28/PMK.03/2020
digital secara online dengan memanfaatkan pemerintah memunculkan satu jenis insentif
berbagai sarana misalnya jejaring sosial. Pelaku pajak baru yaitu PPh Final berdasarkan PP 23
UMKM harus memanfaatkan jejaring sosial Ditanggung Pemerintah (DTP). Latar belakang

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
1436 Vol.1 No.7 Desember 2020
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
insentif pajak untuk PPh Final DTP ini ini, kebijakan pemerintah serta banyak strategi
merupakan upaya perluasan cakupan insentif telah diupayakan untuk tetap bangkit ditengah
pajak karena dampak Covid-19 yang turut krisis ini. Dampak yang dirasakan UMKM
menjangkau pelaku UMKM. Dengan adanya secara garis besar adalah menurunnya
insentif pajak, pelaku UKM dibebaskan dari penjualan sehingga menyebabkan omset atau
pembayaran pajak PPh Final PP 23 selama penghasilan turun drastis. Upaya pemerintah
masa pandemi atau dengan kata lain sejak April dalam hal ini membantu UMKM adalah secara
2020 hingga September 2020. langsung memberikan kelonggaran kredit, serta
UKM yang akan menggunakan insentif memberikan suntikan modal dan tak terkecuali
pajak tersebut harus mengajukan permohonan Bantuan Langsung Tunai terhadap pelaku
Surat Keterangan terlebih dahulu di laman UMKM. Strategi UMKM kedepan adalah harus
www.pajak.go.id. Kemudian, wajib pajak bisa beradaptasi sehingga menyesuaikan
UKM menyampaikan laporan realisasi PPh terhadap dunia marketing dengan segala sistem
Final DTP yang meliputi PPh terutang atas yang serba online saat ini dengan tetap
penghasilan yang diterima atau diperoleh dan memperhatikan protokol kesehatan meskipun
dilampirkan dengan SSP atau cetakan kode di era new normal.
billing. Laporan tersebut harus disampaikan Saran
setiap bulan dan paling lambat tanggal 20 bulan Dalam Penelitian ini penulis masih
berikutnya setelah masa pajak berakhir melalui menyadari banyak sekali kekurangan dalam
laman www.pajak.go.id dengan menggunakan Penelitian ini. Tentunya diharapkan untuk
menu layanan e-Reporting Insentif Covid-19. peneliti selanjutnya agar lebih
Dan laporan tersebut harus dilaporkan tepat menyempurnakan penelitian ini dengan
waktu. menambah sudut pandang serta memperbanyak
Bantuan Langsung Tunai referensi sehingga dapat menyempurnakan
Pemerintah memberikan Bantuan Penelitian ini.
Langsung Tunai (BLT) sebesar 2,4 juta rupiah
kepada UMKM yang terdampak Covid-19 DAFTAR PUSTAKA
baru-baru ini (Republika, 2020). Hal tersebut [1] Fitriyani, I., Sudiyarti, N., & Fietroh, M.
tentunya juga mempunyai maksud agar bisa (2020). Strategi Manajemen Bisnis Pasca
digunakan untuk menambah modal serta dapat Pandemi Covid-19. Indonesian Journal of
digunakan semesrinya. Bantuan tersebut Social Sciences and Humanities, 1(2), 87–
diberikan kepada UMKM yang sudah 95.
mengantongi ijin baik dari desa maupun [2] Hardilawati, W. laura. (2020). Strategi
Lembaga terkait. Bantuan ini disalurkan Bertahan UMKM di Tengah Pandemi
melalui pemerintah daerah masing-masing Covid-19. Jurnal Akuntansi Dan
dengan mengisi form pendaftaraan dengan Ekonomika, 10(1), 89–98.
berbagai syarat yang ditentukan. Hal ini https://doi.org/10.37859/jae.v10i1.1934
tentunya sangat membantu para pelaku UMKM [3] Helmalia, H., & Afrinawati, A. (2018).
di tengah kondisi new normal ini agar dapat Pengaruh E-Commerce Terhadap
memulai usahanya seperti semula. Peningkatan Pendapatan Usaha Mikro
Kecil Dan Menengah Di Kota Padang.
PENUTUP JEBI, 3(2).
Kesimpulan [4] Herman. (2020). 2.322 Koperasi dan
Dampak pandemi Covid-19 terhadap 185.184 UMKM Terdampak Covid-19.
perekonomian dialami oleh seluruh negara di Retrieved September 10, 2020, from
dunia, termasuk Indonesia. UMKM dalam hal beritasatu.com website:
ini juga merasakan dampak besar dalam krisis https://www.beritasatu.com/iman-rahman-

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.1 No.7 Desember 2020 1437
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
cahyadi/ekonomi/642537/2322-koperasi- Pengkajian Manajemen Dan Akuntansi,
dan-185184-umkm-terdampak-covid19 19(1), 76–86.
[5] Kumala, R., & Junaidi, A. (2020). Strategi https://doi.org/10.32639/fokusbisnis.v19i1
Bisnis Dan Pemanfaatan Kebijakan Pajak .575
Di Masa Pandemi COVID-19 Dan Era [13] Susanti, A., Istiyanto, B., & Jalari, M.
New Normal (Studi Kasus Pelaku UKM (2020). Strategi UKM pada Masa Pandemi
Marketplace). Prosiding Seminar Stiami, Covid-19 SMEs Strategy at Covid-19
7(2), 98–103. Retrieved from Pandemic SMEs Strategy at Covid-19
http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624 Pandemic.
.pdf [14] Tambunan, T. (2012). Usaha Mikro Kecil
[6] Naili, F., Naryoso, A., & Ardyan, E. dan Menengah di Indonesia: Isu-isu
(2017). Model of relationship marketing Penting. Jakarta: LP3ES.
partnerships between batik SMEs and batik
distributors in central Java, Indonesia.
International Journal of Social Ecology
and Sustainable Development, 8(4), 1–14.
https://doi.org/10.4018/IJSESD.20171001
01
[7] Pakpahan, A. (2020). Covid-19 Dan
Implikasi Bagi Usaha Mikro, Kecil, Dan
Menengah. Jurnal Ilmiah Hubungan
Internasional, 0(0), 59–64.
https://doi.org/10.26593/jihi.v0i0.3870.59
-64
[8] Pitaloka, H., Al Umar, A. U. A., Hartati, E.
R., & Fitria, D. (2020). The Economic
Impact of Covid 19 Outbreak: Evidance
From Indonesia. Jurnal Inovasi Ekonomi,
5(3).
[9] Purwana, D., Rahmi, R., & Aditya, S.
(2017). Pemanfaatan Digital Marketing
Bagi Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah
(UMKM) Di Kelurahan Malaka Sari,
Duren Sawit. Jurnal Pemberdayaan
Masyarakat Madani (JPMM), 1(1), 1–17.
[10] Republika. (2020). Pemerintah akan
berikan modal kerja ke umkm dalam
bentuk blt.
[11] Setyorini, D., Nurhayati, E., & Rosmita.
(2019). Pengaruh Transaksi Online (e-
Commerce) Terhadap Peningkatan Laba
UMKM (Studi Kasus UMKM Pengolahan
Besi Ciampea Bogor Jawa Barat). Jurnal
Mitra Manajemen (JMM Online), 3(5),
501–509.
[12] Sugiri, D. (2020). Menyelamatkan Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah dari Dampak
Pandemi Covid-19. Fokus Bisnis : Media

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)

You might also like