You are on page 1of 11

,
• 417

PERANAN BADAN-BADAN USAHA NEGARA DI INDONESIA

L -_ _ _ _ _ _ _ Oleh: Andjar Pachta W. _ _ _ _ _ _ __

Di negara-negara berkembang Usaha yang dimiliki oleh negara


umumnya kehadiran badan-badan usa- (BUMN) dalam menjalankan fungsi
ha negara tidak dapat dihindari mana- dan tugasnya akan menjadi topik ba-
kala peranan sektor usaha swasta be- hasan dalam tulisan ini.
lum dapat berfungsi banyak.
Hal ini juga disebabkan karena si- Pada halaman berikut akan diurai-
tuasi peIIllodalan swasta masih lemah kan perkembangan BUMN di Indone-
sedangkan dilain pihak pemerintah sia dan peranannya dalam pembangun-
berkewajiban untuk menjadi perin tis an perekonomian negara khususnya
dan pengembang sektor Perekonomian pada sektor-sektor yang dianggap pen-
negara seeara keseluruhan. ting seperti digariskan dalam UUD'4S.
Di negara-negara yang menganut sis-
Untuk meneapai uraian terse but di-
tern Perekonomian bebas, usaha swasta
gambarkan pula dasar Hukum dan
memang diberi kebebasan untuk meng-
maksud pembentukan BUMN, sehing-
usahakan segal a maeam sektor usaha
ga terlibat berbagai maeam BUMN de-
baik dibidang industri, pertanian, per-
ngan berbagai fungsi dan peranannya
dagangan m aupun bidang j asa-j asa lain-
dalam menjalankan misi yang dibeban-
nya.
kan negara terhadapnya.
Sedangkan pada negara-negara yang
menganut sistem perekonomian dan BUMN Dulu-Sekarang
pemerintahan sosialis, usaha swasta Jauh sebelum negara Indonesia mer-
hanya diperolehkan pada bidang usaha deka kehadiran BUMN ini telah ada
tertentu saja. Lebih ekstrim lagi di ne-
gara-negara yang menganut sistem ko- lungsi tersebut mempunyai kepen-
munis, dimana negara selalu berperan tingan yang berbeda. Khusus un-
disetiap sektor mulai dari yang besar tuk Indonesia dalam konstitusi telah
diatu r secara garis besar mengenai
hingga yang sifatnya keell.
perekonomian negara. Pasal 33 UUD
'45 telah mendasarkan peranan peme-
Bagaimana di negara kita, 1) sampai
rintah, untuk turut camfJur secara
sejauh mana peranan Badan-Badan langsung dalam bidang usaha. lni
yang dapat dilihat dalam penjabaran
1}. Sebenamya BUMN ditinjau dari su- pengaturan perekonomian negara pa-
dut peranannya mempunyai dua da setiap GBHN.
lungsi, sebagai perusahaan dan seba-
gai aparat birokrasi pemerintah yang 2}. Untuk usaha-usaha bidang perkebun-
kadang-kadang sulit untuk dilaksana- an Besar, pengusahaannya diserahkan
kan dalam praktek mengingat qua kepada modal swasta - Asing yang

418 Hukum dan Pembangunan

pad&. bidang-bidang usaha yang mem- Mulai saat itu di Indonesia dikenal
butl.lhkan Modal Besar. Secara lang- istilah Perusahaan' Negara (PN). Kemu-
sung BUMN tersebut dapat memberi dian karena perkembangan dan kema-
penghasilan kepada negara disamping juan serta kebutuhan zaman PN-PN
memberi pelayanan kepada masyara- tersebut disesuaikan dengan fungsinya
kat banyak walaupun waktu itu dari masing-masing yang ditata menjadi tiga
segi kwantitas' jumlahnya tidak ba- rrfacam PN. 4 )
nyak. 2) Pada awal tahun 197Q-an Pemerin-
tah dalam hal ini melalui Departemen
Perkembangan BUMN mulai terli- Keuangan cq. Direktorat PERSERO
hat pada tahun 1958 sid 1960 dimana dan Pembinaan Keuangan Perusahaan
waktu itu teJjadi Nasionalisasi secara Negara telah mendirikan BUMN-
besar-besaran terhadap perusahaan-per- BUMN baru yang mencakup sektor-
usahaan asing) sektor Pertanian, Perdagangan, Indus-
Perkembangan BUMN terse but men- tri dan Jasa. 5 )
jadi lebih luas manakala Nasionalisasi
Kalau kita lihat sedemikian banyak
terse but dilakukan terhadap perusa-
BUMN yang telah didirikan,6) maka
baan-perusahaan asing yang bergerak
dapat menimbulkan pertanyaan. Apa-
diberbagai sektor usaha seperti Per-
kah Pendirian BUMN-BUMN tersebut
bankan, Asuransi, Perkebunan, Perda-
sesuai dengan kebutuhan atau memang
gangan, Jasa-jasa (Konstruksi; Pelayar-
sudah sedemikian surplusnya keuangan
an; Penerbangan dan lain-lain).
negara kita, sehingga perlu dipisahkan
,

berkembang dengan pesat sejak dike·


untuk diusahakan dalam arti untuk
luarkan kebijaksanaan Agrarische Wet mencari keuntungan dalam menam-
1870. Sedangkan BUMN bergerak an· bahkan penghasilan negara. Kalau hal
tara lain dibidang Perlistrikan (Ogem), ini memang demikian, unsur pengawas-
Air Minum (Water Leiding), Perkere· an menjadi penting agar tujuan pendi-
ta Apian (Sumatra Spoor/Java Spoor)
dan Jawatan Pegadaian.
riannyatidak menyimpang. 7)
Lihat lebih lanjut, Charles Himawan,
Foreign Investment Process in Indo-
, 5). PT. GARUDA, PT. SEMEN Tjibi-
nesia, chapter 4, section E (ii) dan E nong, PT. SEMEN Tonasa, PT. PUS·
(iii) hal. 165-182, Gunung Agung - RI, PER UMNAS, Bahana, Inka, Nur-
Singapore, 1980. tario, PT. JASA REKA UTAMA,
PT. INHUTANI, PERUM TASPEN,
3). Terutama Nasionalisasi Perusahaan· PERUM ASTEK dan lain-lain.
perusahaan milik swasta Belanda
yang masih dikelola oleh manager- 6). BUMN yang didirikan diluar BUMN
manager berkebangsaan Belanda se· EX Belanda dan Ex Nasionalisasi ber-
hubungan terjadinya konfrontasi In· jumlah 117 perusahaan sedangkan
donesia - Belanda dalam perebutan jumlah keseluruhan BUMN pada bu-
Irian Barat. lan April tahun 1983 mencapai 221
buah perusahaan lihat selanjutnya
4). Mengenai perobqhan bentuk·bentuk gambar (1).
BUMN tersebut ditetapkan dengan
Undang·Undang No. 9/1969 rentang 7). Pengawasan Pemerintah terhadap
Bentuk·Bentuk BUMN yaitu Perusa- BUMN tersebut sekarang ini dilaku-
haan (Negara) Jawatan (Perjan), Per- kan oleh Deparremen Keuangan be-
usahaan (Negara) Umum (Public Cor- kerjasama dengan Departemen Teknis
poration) atau disingkat PERUM, yang membina BUMN yang bersang-
Perusahaan (Negara) Perseroan (Pu- kutan seperti dengan berpedoman
blic/State Company atau disingkat pada Peraturan Pemerintah No. 3 ta-
PERSERO/PT. hun 1983.
~"" .

,
. . . '.._
"' ~ ._*;_ '_O"- "--"-;>_~ _ _"""''''''~'_ _' ~,,"'_
' ,_",_ ,_ "
,~,,_,,~._,_ ".~. "~_.,.... _ _ _ __ _: -_
., ,- - _ ~
. . .. .
_ _ _ _ ,~_
,--- ..
_ _ _ _ __

Badan Usaha Negara 41 9

Keadaan BUMN menuru t ketentuan-ketentuan da-


pada 1 April 1983 *) lam I.B.W. (Indo nesische Bedrijven
.Wet)9) dan mempuny ai eirl-eirl po-
.
No. J e n is Jumlah" kok sebagai berikut:

1. PT, LAMA ex 12Perusa- I. Usahanya merupakan "public


Nasionalisasi dan haan
. service" yang dijalankan de-
ex Belanda ngan syarat-syarat efesiensi,
2. PN. LAMA ex 31 Perusa- efektifitas dan ekonomis serta
Nasionalisasi dan haan dengan manajemen yang efek-
tif.
ex Belanda ,

3. BUMN yang di- , 2, Merupakan bagian dari Depar-


. dirikan berdasa- temen/Direktorat J endral/Di-
karkan Un dang- rektorat/Pemerintah Daerah.
undang tersendi- Kedudukannya dalam hu-
ri: Bank 8 Bank bungan hukum publik (Pu-
Pert ani an 1 Perusa- bliek Rechtelijk Verhoud-
haan ing) sehingga dalam hal ada
4. PERJAN 2Buah tuntutan atau dituntut, PER-
5. PERUM 24 Buah JAN berkedudukan sebagai
6. PERSERO - Pemerintah atau seijin Peme-
PATUNGAN 26 Buah rintah.
7. PERSERO - 3. Dipimpin oleh seorang Kepa-
Murni Negara la, 10) yang merupakan ba-
(100% milik wahan suatu bagian dari De-
Negara) 117 Buah partemen/Direktorat J endral/
Jumlah 221 Buah Direktorat atau Pemerintah
Daerah.
Ciri-Ciri Pokok dan Tujuan 4. Mempero/eh segala fasilitas
Negara (sebagaimana layak-
BUMN nya lembagajinstansi Peme- •

Untuk mengetahui seeara jelas ben- tintah lainnya).


tuk serta fungsi yang dijalankan oleh 5. Pegawainya, pada pokoknya
masing-masing BUMN tersebut ada adalah Pegawai Negara (Pega-
baiknya dibawah ini kita paparkan ga- wai Negeri).
ris besar masing-masing BUMN,8)
6. Pengawasan dilakukan seeara
a. PERUSAHAAN (Negara) JAW AT- hirarkhi maupun seeara fung-
AN (PERJAN) sional sebagaimana layaknya
bagian-bagian dari suatu De-
PERJAN merupakan perusahaan
negara yang diatur dan didirikan
9). Stbl. 1927 : 419, sebagairnana telah
*) Tidak tennasuk Perusahaan·perusahaan
dirubah dan ditarnbah, lihat juga pe-
milik Daerah (PD). nunjukan pada ketentuan ini dari Un-
(Sumber: Direktorat Persero dan BUMN dang-UndangNo.9/1969pasaI2ayat
Departemen Keuangan) (1 ).

8). Berdasarkan Instruksi Presiden Repu· 10). Oleh Peraturan Pernerintah No_ 3/
blik Indonesia No. 17 tahUTl 1967 1983 istilah tersebut diganti dengan
tanggal sebutan "Direktur Utama'~

Sep tern ber' 1 983


420 Hukum dan Pembangunan

partemen/Pemerintah Daerah. an langsung dari Kepala 11)


Perjan yang berSangkutan
7. Hubungan Usaha antara Pe-
contohnya: Kepala PIKA ,
merintah yang melayani dan
bertanggungjawab kepada Di-
masyarakat yang dilayani se-
rektur Iendral Perhubungan
kalipun terdapat sistem ban-
Darat.
tuan/subsidi, selalu didasar- 0-

kan at as "business zakelijk- 13. langka Waktu Pendirian tidak


heid" artinya setiap pelayan- terbatas.
an yang diberikan kepada ma- 14. Likwidasi/Pembubaran
syarakat harus ada buktinya

(tanda bukti dan lain-lain). Pembubaran Perjan ditetap-
kan Undang-Undang berdasar-
Contohnya: kan usul Pemerintah (Depar-
a) Iawatan Penggadaian (de- temen yang bersangkutan)
ngan stbl. 1930 No . 226). dan dalam hallikwidasi, keru-
gian yang diderita oleh Per-
b) Percetakan Negara (dengan
jan menjadi tanggungan ne-
stbl. 1937 No. 668) seka-
gara.
rang dibawah Departemen

Penerangan. b. PERUSAHAAN (Negara) UMUM
c) PIKA dibawah Departe- (PERUM)
men Perhubunga.n, Direk- PERUM ini merupakan perusa-
torat Perhubungan Darat. haan negara yang didirikan dan di-
8. Pendirinya afur berdasarkan ketentuan-keten-
tuan yang termaktub dalam Un-
Adalah Pemerintah seperti:
dang-Undang No. 19/Prp 1960 yang
Departemen/Direktorat Ien- mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
dral/Direktorat/Pemerintah
1. Usahanya melayani kepen-
Daerah.
tingan umum sekaligus me-
9. Pemiliknya mupuk keuntungan. Usaha
Adalah Negara (milik mutlak) terse but dijalankan berdasar-
kan syarat-syarat efesiensi,
10. Prosedur Pendirian efektifitas, economic cost-
Pendiriannya ditetapkan de- accounting principle dan ma-
ngan Undang-Undang. nagement effectiveness.
11. Modal/Anggaran 2. Berstatus Badan Hukum se-
Modal seluruhnya didapat da- hingga tunduk pada segala hu-
ri anggaran Negara. Sedang- kum yang berlaku untuk per-
kan anggaran PERIAN dite- usahaan. Status Badan Hu-
tapkan berdasarkan usul Pe- kum Perum diperoleh dari

merintah cq. · Departemen PP/Prp. No. 9/1960 (lihat pa-


yang membawahi (membina) sal 3 ayat (2) , jadi setiap Per-
yang diadakan berdasarkan urn yang didirikan dengan PP

APBN. ini adalah Badan Hukum.


12. Pertanggung lawaban Peng- 3. Bergerak dibidang jasa-jasavi-
urus tal (Public Utilities).
Secara hirarchie kepada at as-
-------------------
11}. Lihat Catatan Kaki No. 10.
Badan Usaha Negara 421

4. Mempunyai nama dan keka- 11. Laporan tahunan perusahaan


yaan sendiri serta kebebasan yang memuat Neraca rugijIa-
bergerak seperti perusahaan ba dan neraca Kekayaan Per-
swasta dalam hal mengadakan usahaan disampaikan kepada
QeIj~nHan, koptrak-kontrat Pemerintah.
dan hubungan dengan perusa-
12. Pendirinya
haan-perusahaan lainnya.
.
adalah Pemerintah RepubIik
5. Kedudukan hukumnya adalah
Indonesia, berdasarkan Per-
Privat Rechtelijk (Hubungan
aturan Pemerintah khusus un-
Hukum Perdata) sehingga da-
tuk itu.
pat dituntut dan menuntut
atas nama perusahaan itu sen- 13. Pemiliknya
diri. Didirikan dengan Peraturan
Pemerintah atas bantuan atas
6. Modal PERUM seluruhnya kuasa dari Undang-Undang
merupakan miIik negarajke- No. I9jPrp. 1960 melalui
kayaan negara yang dipisah- Departemen yang bersangkut-
kan, serta dapat mempunyai an.
dan memperoleh dana dari
kredit-kredit dalam dan luar 14. Modal/Saham
negeri atau dari obligasi (dana Merupakan kekayaan negara
masyarakat) . yang dipisahkan dan tidak ter-
bagi atas saham.,saham.
7. Prinsipnya secara finansial ha-
rus dapat berdiri sendiri, ke- 15 . Pengurusan
cuaLi: karena politik pemerin- Oleh suatu Direksi, yangjum-
tah mengenai tarip dan harga lah anggota, susunan dan
tidak mengijinkan tercapai- orangnya ditetapkan dalam
kan tujuan ini. Namun bagai- peraturan pendiriannya. '
mana politik tarip dan harga
16. Wewenang dan Pertanggung
dari pemerintah, harus ditem-
Jawaban Pengurus .
pUh cara-cara yang disebut
pada butir I di atas. Direksi berhak mewakili PER-
UM didalam maupun diluar
8. Dipimpin oleh suatu Direksi.
Pengadilan dan bertanggung
9. Kedudukan Hukum pegawai, jawab kepada Pemerintah cq.
gaji, pensiun dari PERUM di- Kepala Departemen yang ber-
atur dengan Peraturan Peme- sangkutan.
rintah. Jadi diluar ketentuan-
ketentuan yang berlaku bagi 17. Pengawasan
pegawai negeri atau perusaha- Pengawasan PERUM oleh De-
an swasta/usaha (negara) per- wan Pengawas yang bertang-
seroan. gung jawab kepada Menteri.
10. Organisasi serta sistem per- lJewan Pengawas tersebut ter-
tanggunganjawaban dan peng- diri dari unsur-unsur pejabat
awasan Perum diatur secara Departemen Tehnis Departe-
khusus dalam Undang-Un- men Keuangan dan Departe-
dang yang mengatur pemben- menjinstansi yang berhubung-
tukannya. an dengan PERUM tersebut.
\

September 1983

422 Hukum dan Pembangunan

Atau Pejabat lain yang ditun- lik negara dari kekayaan ne-
juk oleh Menteri. gani yang dipisahkan. Dengan
18.

langka Waktu Pendirian tidak demikian dimungkinkan ada-


terbatas nya joint atau mixedenter-
prise dengan pihak swasta
19. Likwidasi/Pembubaran (nasional dan/atau Asing).
Pembubarannya ditetapkan 5. Saham-Saham
dengan Peraturan Pemerintah.
Semua kekayaan PERUM se- Modal PERSERO terbagi atas
telah pembubaran menjadi saham-saharn prioritas dan sa-
milik negara dan dalam halti- harn-saharn biasa dengan ti-
kwidasi semua kerugian yang dak mengurangi kemungkin-
diderita oleh fihak ketiga di- an, pengeluaran jenis saharn
tanggung oleh negara/Peme- saharn lain.
rintah. 6. Transfer Saham
c. PERUSAHAAN (Negara) PERSE- Ditentukan dalam Anggaran
ROAN (PERSERO) Dasar masing-masing Persero
PERSERO merupakan Perusaha- Transfer Saharn PERSERO ti-
an Negara yang berbentuk Persero- dak diperkenalkan kepada pi-
an Terbatas (PT) dan diatur serta hak luar sebelum ditawarkan
terlebih dahulu kepada peser-
tunduk dibawah ketentuan-keten-
tanya.
tuan KUHD (Stabl. 1847 : 23, seba-
gaimana telah dirubah dan ditam- 7. Tidak memiliki fasilitas-fasili-
bah) tas negara.
PERSERO mempunyai cm-cm se- •• •• 8. Dipimpin oleh suatu Direksi.
bagai beriku t : 9. Status pegawainya seperti pe-
I. Maksud pendiriannya untuk gawai Perusahaan Swasta bia-
memupuk keuntungan (keun- sa.
tungan dalarn arti karena 10. Peranan Pemerintah (sebagai
baik pelayanan, pembinaan pemegang saham), intensitas-
organisasi, pengelolaan yang nya terhadap perusahaan ter-
efektif, efisien dan ekonomis gantung dari besamya jumlah
sehingga dapat menimbulkan saham (modal) yang dimiliki,
surplus atau laba) dan ber- atau berdasarkan peIjanjian
usaha dibidang yang dapat tersendiri antara pihak Peme-
mendorong perkembangan rintah dan Pihak Pemilik lain-
sektor swasta dan/atas Ko- nya .

peraSl.
11. Pendirinya
2. Sebagai Badan Hukum Per·

data yang berbentuk Persero- Pemerintah (cq. Menteri Ke-


an Terbatas (PT). uangan sendiri atau bersama-
sarna dengan Departemen
3. Hubungan-hubungan usaha- yang bersangkutan/sesuai de-
nya diatur menurut Hukum ngan bidang pendirian PER-
.Perdata. SERO untuk seZuruhnya me-
4. Modalnya dapat seluruhnya rupakan milik Negara, maka
atau sebagian merupakan mi- ditunjuk sese orang untuk ikut
Badan Usaha Negara 423

serta mendirikan PERSERO timbangan dari Menteri yang


atas nama negara. bersangku tan.
Dalam hal negara hanya memiliki
12. Pemiliknya sebagian dari modal PERSERO,
Negara secara keseluruhan maka pencalonan anggota Direksi
atau bersama~sama dengan dan Komisaris kepada Rapat Umum
partnemya. Pemegang Saham dilakukan oleh
Menteri Keuangan selaku pemegang
13. Prosedur Pendirian saham prioritas yang menjadi hak-
Seperti Perseroan Terbatas nya berdasarkan ketentuan-keten-
bias a, yaitu menurut prosedur tuan sebagai berikut:
yang diatur oleh KURD yaitu 1) Pencalonan anggota Direksi dila-
Anggaran Dasar dibuat de- kukan atas usul Menteri yang
ngan Akta Notaris, harns sesuai dengan bidangnya dengan
mendapat persetujuan Depar- tujuan dan lapangan usaha PER-
temen Kehakiman, didaftar- SERO tersebut.
kan ke Pengadilan Negeri dan 2) Pencalonan Komisaris
diumumkan dalam Berita Ne- dilakukan setelah mendengar per-
gara. timbangan dari Menteri yang bi-
dangnya sesuai dengan tujuan
14. Modal/Saham
dan lapangan usaha PERSERO .
Seperti telah disebut pada bu- sebagai berikut:
tir 5 diatas, modal PERSERO
berasal dari kekayaan negara 16. Wewenang dan pertanggung
yang dipisahkan yang terbagi jawaban pengurus
atas saham-saham prioritas Pada PERSERO, Direksi ber-
dan saham biasa. wenang untuk mewakili dan
1 S. Pengurusan mengikat PERSEROAN baik
didalam maupun diluar peng-
PERSERO diurus oleh suatu adilan dengan batas-batasan
Direksi yang jumlah susunan- tertentu yang biasanya diatur .
nya diatur dengan dalam anggaran dasar PERSE-
Dasamya. RO yang biasanya diatur da-
lam anggaran dasamya. Per-
Dalam hal Modal PERSERO selu- tanggung jawaban Direksi di-
ruhnya merupakan milik negara,
atur dalam Anggaran Dasar.
maka pengangka,tan anggota Di- PERSERO yang biasanya di- ·
reksi dan Komisaris dilakukan oleh sampaikari kepada Rap at
Menteri Keuangan selaku pemegang Umum Pemegang Saham dan
saham berdasarkan ketentuan-ke- Dewan Komisaris.
tentuan sebagai berikut:
1) Pengangkatan anggota Direksi di- 17. Jangka Waktu
lakukan atas usul Menteri yang Sesuai dengan yang diatur
bidangnya sesuai dengan tujuan oleh KURD pasal 46 yaitu
dan lapangan usaha PERSERO dengan jangka waktu tertentu
yang bersangkutan. dengan dapat
2) Pengangkatan anggota Komisaris diperpanjang. J adi jangka ·
dilakukan setelah mendengar per- waktu berdirinya PERSERO
,
September 1983
424 HUkum dan Pembangunan

ini tergantung dari kebutuhan membina, merintis, mengusahakan se-


dan jenis usahanya misalnya cara aktif, semua kebutuhan masya-
dapat saja 30 tahun, 50 tahun rakat. Hal ini dalam praktek diharap-
atau 75 tahun. kan dapat melengkapi kegiatan usaha
swasta koperasi.
18. . Likwidasi/pembubaran
Dalam hal PERSERO dibu- BUMN dan PERUSAHAAN
barkan, maka hasil Likwidasi SWASTA
yang menjadi hak negara se-
laku pemegang saham harus Diatas telah disinggung bahwa salah
disetor ke kas negara. satu "misi" BUMN adalah "meleng-
Setelah kita lihat ciri-ciri dari tiga kapi" kegiatan us aha swasta dan ko-
jenis BUMN diatas, maka dapat bukti- perasi. Untuk menjelaskan peranan
kan bahwa memang maksud dan tu- serta fungsi BUMN terse but tidak ada
juan didirikan BUMN mempunyai dua salahnya jika kita lihat perbedaan an-
fungsi. tara BUMN dan perusahaan swasta
Sebagai Badan Usaha ia dituntut untuk baik dari sudut: pemilikan, maksud
dapat memberikan nilai lebih dari dan tujuan pengawasan/peranan peme-
usahanya dilain fihak ia juga menyan- rintah, kepengurusan dan kebijaksana-
dang sebagian dari tugas negara dalam an harga Produksi/hasil usaha.

Perumahan Swasta BUMN


----~--------------~-------------------+------------------~
1. Pe milih an . Pribadi, beberapa orang Negara
atau sekelompok orang-
orang
2. Maicsud dan tuju- - mencari lab a. sebesar - mencapai sasaran Pem-
an mungkin bangunan Nasional
- menambah modal ker- - memberi pelayanan,
ja serta industri - membuat produksi se-
besar mungkin/menya-
lurkan ke masyarakat
luas
- mencari laba yang wa-

Jar
- menam bah perbenda-
I
raan perusahaan
3. Pengawasan dan Biasanya dalam bentuk - menyangkut tujuan
Peranan Pemerin- Peraturan-peraturan baik dan rencana kerja per-
tah •

yang sifatnya membina usahaan, Anggaran
maupun pedoman. Seper- Perusahaan (modal,
ti: Perizinan, kebijaksana- kerja), Pengangkatan
an fiscal Pimgurus, menentu-
kan harga produksi
dan harga jual, dan
lain-lain yang me-
nyangkutkegiatan per-
usahaan.
Badan Usaha Negara 425

4. Kepengurusan Diangkat sesuai dengan Ditentukan oleh Negara


profesi; Dituntut kreatifi- sehingga keputusan seha-
tas yang tinggi dan bebas ri-hari seringkali dieam-
mengambil keputusan puri oleh berbagai instan-
yang sesuai pada saat di- siPemerintah;Hal ini ber-
butuhkan. pengaruh ditingkat krea-
tifitas pengurus yang me-
nunggu atau harus menye-
suaikan dengan kebijaksa-
naan Pemerintah.
5. Kebijaksanaan Selalu didasarkan pada Sering dialami dan diten-
Harga keadaan dan transaksi pa- tukan berdasarkan ke-
sar mampuan daya beli rna-
syarakat (Bahkan dalam
hal-hal yang pokok diberi
Subsidi).

Peranan BUMN Dalam Perekono- 3. Memberikan kemanfaatan umum


mian Negara baik berupa barang dan. jasa kepada
masyarakat umum;
Membicarakan peranan BUMN se-
betulnya merupakan lanjutan dari tu- 4. Menjadi pionir dalam hal kegiatan
juan pendiriannya. usaha yang belum dapat dilaksana- ·
Dimuka telah disinggung tentang kan oleh sektor swasta dan Kope-
tujuan BUMN yang bersifat ganda da-
lam hal keterlibatan Negara mengatur 5. Melengkapi kegiatan swasta dan ko-
bidang perekonomian. 12 ) Dengan de- perasi dalam hal penyediaan barang
mikian apa yang dikatakan bertujuan dan jasa yang dibutuhkan oleh ma-
ganda terse but dalam praktek kelihat- syarakat banyak;
an demikian kompleks.1 3 ) karen a ia
6. Memberikan bimbingan kepada sek-
diharapkan dapat :
tor swasta, khususnya pengusaha
1. Memberikan sumbangan untuk me- belIllodal keeil dan sektor koperasi.
ngembangkan perekonomian negara 7. Melaksanakan dan menunjang pe-
disamping menambah pendapatan laksanaan program pemerintah dibi-
negara; dang ekonomi dan pem bangun-
2. Mengadakan pemupukan keuntung- an.1 4 )
an/pendapatan;
Dari tujuh butir peranan diatas ka-
12). Sebetulnya negara dalam hal meng-
lau kita lihat dari bidang-bidang yang
atur perekonomian secara langsung hendak dieapai meliputi bidang: Eko-
dalam kegiatan berupa badan-badan nomi Makro (1,4,7); Komersial (2);
usaha, mempunyai dasar hukum yang Pelayanan Umum (3,5) dan Bidang
kuat. Secara explisit telah disebut da- Sosial Politis (6). Sehingga seeara mak-
lam konstitusi kita, lihat pasal 33
UUD'45.
14). Lihat Perkembangan Badan Usaha
13). Lihat selanjutnya Peraturan Pemerin- Milik Negara, Marie Muhammad, As- •

tah No. 3/1983 dalam kaitan tujuan tar Siregar, Kertas Kerja Kongres
Perjan, Perum, dan Persero. ISEI ke-9, Cipanas 27-30 Juli 1983.

September 1983
426 Hukum dan Pembangunan

ro peranan BUMN lebih cenderung se- bahkan sebaliknya, menderita kerugian


bagai agent of development dibanding terus-menerus yang tidak keell. Tentu
sebagai badan usaha (business entity J. ini bukan merupakan berita yang
Peranan BUMN dinegara berkem- menggem birakan.
bang pada umumnya sebagai agent of Subsidi secara terus-menerus yang di-
development dalam praktek ini me- berikan oleh pemerintah bukan hanya .
mang merupakan kenyataan, karena bertujuan untuk melestarikan Badan
BUMN dapat dijadikan alat yang efek- Usaha terse but melainkan dengan per-
tif dalam melaksanakan pembangunan timbangan fungsi yang dilakukannya
Nasional. yang bersifat public service. 16)
Disamping itu selaku pemilik dari Ba- Kebiasaan subsidi ini harus dapat di-
dan Usaha, pemerintah secara langsung akhiri namun kita masih diharapkan
dapat memberikan "tugas-tugas khu- pada kenyataan-kenyataan keadaan
sus" dalam melaksanakan proyek-pro- masyarakat sendiri. Daya beli masyara-
yek tertentu yang direncanakan secara kat secara umum kadang-kadang be-
khusus.1 5 ) lum dapat menjangkau hasil produksi '
Dari peranan BUMN yang begitu kom- yang dilakukan dengan prinsip ekono-
pleks diatas dapat dimengerti mengapa mi dan managemen profesional.
kegiatan-kegiatan BUMN tersebut ham- Melalui BUMN faktor harga jual dari
pir memasuki segala sektor baik disek- hasil produksinya dapat dipertimbang-
tor pertanian, perindustrian maupun kan menurut daya beli masyarakat se-
sektor jasa. Namun peranan terse but hingga masalah subsidi sulit untuk di-
kiranya dapat dibatasi jangan sampai hilangkan secara drastis.
mematikan sektor swasta (terutama
.Ini kenyataan yang menunjukkan
yang berkemampuan kecil) yang sudah
dua dimensi yang diperankan oleh
dapat beJjalan, sesuai dengan apa yang BUMN yang harns disadari secara men-
telah digariskan dalam GBHN. dalam. Namun kita harns be rani me-
BUMN di masa rnendatang mulai dengan rasa optimis bahwa da-
lam dekade mendatang peranan BUMN
Di masa-masa mendatang khusus-
dapat digantikan oleh sektor swasta
nya dalam Repelita ke-IV dan seterus-
dan koperasi dengan asumsi bahwa
nya IllharaplCan peranan sektor swasta
pada pelita-IV dan selanjutnya sektor
dan koperasi sudah dapat ditingkatkan
swasta dan koperasi dapat memeran-
jika asumsi ini benar maka
kan dirinya ditengah-tengah masyara-
peranan BUMN yang sedemikian kom-
kat.
pleks dan luas terse but dapat dikurangi.
Jika ini menjadi kenyataan, maka
Memang kalau kita lihat sekarang, apa yang dipesankan oleh Konstitusi
ada beberapa BUMN sejak keberadaan- '45 dapat terwujud dimana BUMN
nya sampai sekarang belum dapat hanya menjalankan fungsi sebagai pe-
memberikan sisa lebih dari usahanya rintis, pelengkap, . pengimbang, pem-
-------------------- • bina dan penunjang perekonomian ne-
15). Dalam praktek dapa!' kita lihat se- gara.
perti Pertamina ditugaskan membina
proyek P. Bantam diawal tahun 16). Gambaran yang jelas dapat kita lihat
1970-an, PT. GARUDA ditugaskan atas keadaan PT. GARUDA dan PEL-
membina Pembangunan sarana pro- NI yang akhir-akhir ini memerlukan
yek Pelabuhan Udara Intemasional subsidi pemerintah yang tidak sedikit
Cengkarang dan lain-lain yang umum· untuk menjaga keexistensiannya agar
nya bersifat penun/ukan
.
atau " mlSl
. '1'
dapat tetap memberikan peJayanan
tertentu. kepada masyarakat.
Badan Usaha Negara 427

Kalau ini dapat dicapai kita dapat me- mana pula yang dapat dilikiwidasi
ninjau BUMN mana yang masih dibu- untuk digantikan oleh: sektor swasta,
tuhkan keeksistensiannya dan BUMN usaha patungan , maupun koperasi.

Seluruh kehidupan kita tak lebih hanyalah laksana se-


buah kamar yang kita gambari dengan cat air di atas din-
ding kapur yang masih basah. la tak akan kelihatan se-
lagi belum kering. Namun setelah selesai dan kering ia
akan tampak nyata dan cemerlang. (Ward Beecher)

Orang yang mempunyai marta bat hidup paling tinggi


ialah orang yang memikirkan sesuatu dengan sebaik-
baiknya, merasakan sesuatu dengan cara yang paling so-
pan dan bertindak dengan cara yang paling baik.
(P.J. Boiley)

September 1 983

You might also like