You are on page 1of 59

KEMENTERIAN AGRARIA TATA RUANG /BADAN PERTANAHAN NASIONAL

DIREKTORAT JENDERAL TATA RUANG


DIREKTORAT BINA PERENCANAAN TATA RUANG DAERAH WILAYAH I
SISTEMATIKA PEMBAHASAN

01 PENDAHULUAN

GAMBARAN UMUM DAN ANALISIS


02 KEBUTUHAN

03 KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH

PEMBAGIAN DESK PEMBAHASAN TUJUAN


04 PENATAAN RUANG, KONSEP RENCANA
STRUKTUR DAN POLA RUANG
01
PENDAHULUAN
AGENDA SELANJUTNYA
AGENDA YG SUDAH DILAKSANAKAN AGENDA YG BELUM DILAKSANAKAN

1. KP Ke-1 (Pemb. 1. FGD Ke-4


1. Penyusunan Masukan
Pembahasan
1. FGD Ke-1 1. Pengolahan (Pembhsn Hasil 1. Ekpose Lap
1.Ekpose Lapdul Konsep terhadap Lintas Sektor
data dan Peny KRP) Akhir
(28 Mei 2020) Penyepakatan Penataan Konsep) (Bulan Des)
analisis (Minggu ke-1) (Minggu ke-2)
Delineasi (14 Ruang (Minggu ke-1)
Juni 2021) 2. Ekpose
Laporan 2. Survei GCP-ICP 2. FGD Ke-3 2. Rapat POKJA
Terkait RDTR 2. FGD Ke-5
antara (29 (Pmbhsn IP & KLHS Hasil Peny
(Pembhsn
Juli 2021) Persub BWP 6 Kajian Muatan
2. FGD Ke-2 MATEK dan
3. Penyusunan Prioritas) KLHS dan Draft
RANPERDA
Penjaringan Baseline data (Minggu Ke-2) Rumsn Alternatif
Bersama
Isu 6 Kajian dan Rekom
TKPRD)
Kewilayahan Muatan KLHS 3. KP Ke-2 (Mskn (Minggu ke-2)
(Minggu ke-3)
(Minggu Ke-4) IP & PZ RDTR,
(14 Juni 3. Dis. TKPRD &
serta Hasil
2021) Rekom KRP POKJA KLHS
2. Validasi KLHS
Terkait KLHS KLHS dan draft penjamn Kualitas
(Minggu ke-4)
pengintegrasian KLHS (Minggu
3. Survey KLHS –KRP , & ke-3)
Primer, Sinkron Perenc.
TR dgn TKPRD) 4. Ekpose Lap
Sekunder dan Draft Akhir
(Minggu Ke-3)
Toponimi dan (Minggu ke-4)
Instansi (10-
14 Juni 2021)
MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
KEGIATAN KONSULTASI PUBLIK I
LATAR BELAKANG

Sasaran 1
Adanya Potensi Pengembangan Kawasan Peruntukan
Membahas ketersediaan dan
Industri dengan memanfaatkan potensi lokal seperti
pertanian, perkebunan, dan hortikultura yang perlu juga
01 Kelengkapan (updating) data
Dan informasi hasil dari kegiatan
memperhatikan isu sosial budaya, fisik, ekonomi dan
survey di daerah (Data Spasial
lingkungan serta infrastruktur .
dan Non-Spasial);

Perlu dilakukan KP-I


untuk tujuan:

Sasaran 2

SASARAN
Membahas isu strategis terkait
1. Untuk mengumpulkan data dan informasi isu kewilayahan
2. Mendiskusikan hasil analisis dan Konsep Pengembangan 02 Perkembangan dan arah
TUJUAN

pembangunan WP dalam konteks


3. Memberikan Informasi terkait konsep Tujuan Penataan luas;
Ruang, Rencana Pola dan Struktur Ruang RDTR

Melalui

Sasaran 3
Melakukan verifikasi tujuan
METODE

PEMETAAN PARTISIPATIF & DISKUSI DESK 03 penataan ruang, rencana


struktur ruang dan rencana pola
Ruang WP
Unsur Peserta Diskusi
Pada Kegatan KP-1 : Metode Konsultasi Publik 1
1. Pemerintah Pusat
2. Pemerintah Provinsi
Lampung Dialog/Diskusi
3. Pemerintah Kabupaten Dialog Interaktif dan Output 1
Pesawaran FGD. Diperolehnya
4. Perguruan Tinggi Informasi Isu
5. LSM Strategis, Potensi
Permasalahan dan
6. Badan Usaha/Swasta Kebutuhan
7. Asosiasi Penanganan
Kesepakatan
8. Media Masa Kesepakatan dilakukan setelah
pelaksanaan proses diskusi dan Output 2
dialog Penyepakatan Tema
Pengembangan
Wilayah Perencanaan
(WP)

Berita Acara Output 3


Berita acara dibuat sebagai bentuk Penyepakatan Konsep
akuntabilitas pelaksanaan kegiatan Struktur dan Pola Ruang
dan komitmen terhadap para WP Koridor KI Tegineneg-
Stakeholder Negerikaton
TEKNIS PELAKSANAAN HARI 1

1. Peserta akan diberikan penjelasan mengenai isu pembangunan Rundown Acara Hari Ke-1
berkelanjutan (KLHS) dan konsep penataan ruang (RDTR) oleh Tim
Penyusun Materi Teknis
2. Peserta akan dibagi pada beberapa desk sesuai tema
3. Setiap peseta berhak menyampiakan pendapatnya terkait isu
pemabanguanan yang ada di di WP dan rencana pola ruang WP dengan
menuliskannya di Peta A0 yang telah disediakan

SUB WP A SUB
WP B

SUB WP
SUB D
WP C
TEKNIS PELAKSANAAN HARI II
Rundown Acara Hari Ke-2
Waktu Susunan Acara Keterangan
KAMIS, 2 SEPTEMBER 2021
1. Peserta akan diberikan penjelasan mengenai konsep rencana jaringan oleh 09.00 – 09.15 Registrasi Panitia
Tim Penyusun Materi Teknis 09.15 – 09.30 Sambutan dan Arahan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pesawaran
2. Peserta akan dibagi per desk dengan tema yang sudah ditentukan (Peserta 09.30 – 12.00 Pembahasan Konsep Moderator: Dinas PUPR Kabupaten
yang ada disetiap desk terlampir pada rundowm acara) Rencana Struktur Ruang Pesawaran
3. Setiap peseta berhak menyampiakan pendapatnya terkait rencana jaringan Desk 1: Konsep Rencana Peserta:
Jaringan Jalan dan Rel 1. Badan Perencanaan dan
dan struktur ruang WP dengan menuliskannya di Peta A1 yang telah Kereta Api Pembangunan Daerah Provinsi
disediakan Lampung
2. Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Provinsi Lampung
3. Dinas Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Provinsi Lampung
4. Dinas Perhubungan Provinsi
Lampung
5. Dinas Perhubungan Kabupaten
Pesawaran
6. Dinas PUPR Kabupaten Pesawaran
7. Bappeda Kabupaten Pesawaran
8. Kantor Pertanahan Kabupaten
Pesawaran
9. Camat Tegineneng
10. Camat Negeri Katon
11. PT. KAI
12. Ikatan Ahli Perencana (IAP) Provinsi
Lampung
13. Ketua Program Studi Perencanaan
Wilayah dan Kota, Institut Teknologi
Sumatera
12.00 – 13.00 ISHOMA
Rundown Acara Hari Ke-2
Waktu Susunan Acara Keterangan Waktu Susunan Acara Keterangan
Lanjutan Diskusi Desk Pembahasan Konsep Rencana Fasilitator:
13.00 – 15.30 Pembahasan Konsep Rencana Fasilitator: Struktur Ruang Peserta:
Struktur Ruang Peserta: Desk 3: Jaringan Utilitas B 1. Dinas Perumahan dan
Desk 2: Jaringan Utilitas A 1. Badan Perencanaan dan • Rencana Pengelolaan Sampah Kawasan Permukiman
• Rencana Jaringan Air Minum Pembangunan Daerah Provinsi • Rencana Jaringan Limbah Kabupaten Pesawaran
• Rencana Jaringan Energi/Listrik Lampung • Rencana Jaringan Drainase 2. Dinas PUPR Kabupaten
• Rencana Jaringan 2. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan • Rencana Jaringan Prasarana Pesawaran
Telekomunikasi Ruang Provinsi Lampung Lainnya 3. Dinas Lingkungan Hidup
3. Dinas Lingkungan Hidup dan Kabupaten Pesawaran
Kehutanan Provinsi Lampung 4. Bappeda Kab. Pesawaran
4. Dinas Perhubungan Provinsi Lampung 5. Badan Penanggulangan
5. Dinas PUPR Kabupaten Pesawaran Bencana Daerah Kabupaten
6. Dinas Perumahan dan Kawasan Pesawaran
Permukiman Kabupaten Pesawaran 6. Dinas Koperasi, Usaha Kecil
7. Bappeda Kabupaten Pesawaran dan Menengah Kabupaten
8. Dinas Komunikasi dan Informatika Pesawaran
Kabupaten Pesawaran 7. Perwakilan Kecamatan
9. Dinas Perindustrian Kabupaten 8. Perwakilan Desa
Pesawaran 9. Ikatan Ahli Perencana (IAP)
10. Dinas Pertanian Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung;
11. SDA dan BBWS Mesuji Lampung 10. Ketua Program Studi
12. Perwakilan Kecamatan Perencanaan Wilayah dan
13. Perwakilan Desa Kota, Institut Teknologi
14. PDAM Kabupaten Pesawaran Sumatera
15. PT. PLN Kabupaten Pesawaran 15.30 – 16.00 Penandatanganan Berita Acara Seluruh Peserta
16. PT. TELKOM Kabupaten Pesawaran 16.00 - Selesai Penutup Sekda Kabupaten Pesawaran
17. Ikatan Ahli Perencana (IAP) Provinsi
Lampung;
18. Ketua Program Studi Perencanaan
Wilayah dan Kota, Institut Teknologi
Sumatera
Ketersedian
No Analisis Jenis Data Bentuk Data Sumber Klasifikasi
Data
1
Ekonomi Data Deposit Sumber Daya Alam
Tabular ESDM Tidak Ada
DATA YANG BELUM DIPEROLEH
Yang Dimiliki Dan Lokasinya
Ekonomi Sektor-Sektor Basis Yang Telah
Pertanian, perikanan, industri,
2 Ditetapkan Pada Bagian Tabular Pemda Tidak Ada
tekstil
Sebelumnya
Ekonomi Komoditi sektor basis yang memiliki
Pertanian, perikanan, industri,
3 keunggulan dan komparatif Tabular Pemda Tidak Ada
tekstil
berpotensi ekspor
Ekonomi Volume ekspor dan Impor tiap-tiap
4 Tabular Pemda 30 ton/tahun Tidak Ada
komoditi dari masing-masing sektor
Ekonomi Volume ekspor dan Import komoditi
5 Tabular Pemda Tidak Ada
komoditi yang sama di wilayah
Ekonomi Data Asal Bahan Baku Yang Jumlah data 20,
6 Digunakan Untuk Memproduksi Tabular Pemda Tidak Ada 24,7%
Komoditas Unggulan
Ekonomi Data Daerah-Daerah Yang Menjadi
7 Pasar Untuk Memasarkan Tabular Pemda Tidak Ada
Komoditas Unggulan Tersebut
Pemanfaatan
8 Izin Lokasi Spasial BPN Jenis kegiatan yang diizinkan Tidak Ada
Ruang
9 Transportasi Data Sirkulasi Transportasi Tabular Pemda arah jalur Tidak Ada
Transportasi pintu masuk keluar parkir,
10 Peta lokasi parkir dan sirkulasi Parkir Spasial Pemda Tidak Ada
volume kendaraan
11 Lingkungan Sistem Pengolahan Air Limbah Spasial Pemda SPAL, Pipa Induk Tidak Ada
12 Lingkungan Data Pengolahan Air Limbah Tabular Pemda 300 m3/jam Tidak Ada
13 Lingkungan Sistem Pengolahan Persampahan Spasial Pemda TPS, TPA,TPST Tidak Ada
14 Lingkungan Data Persampahan Tabular Pemda Jumlah sampah per hari/minggu Tidak Ada
Lingkungan Jaringan drainase primer,
15 Jaringan Drainase Spasial PU, dan Pemda Tidak Ada data ada data tidak ada
sekunder
Lingkungan Deskripsi berisi tentang sanitasi,
16 Buku Putih Sanitasi Dokumen Pemda kebersihan, drainase, Tidak Ada Jumlah data 61,
persampahan, limbah 75,3%
Lingkungan Rimba kota, taman kota,
17 Ketersedian Ruang Terbuka Hijau Spasial Pemda Tidak Ada
pemakaman, dll
Lingkungan Deskripsi berisi tentang daya
18 Buku IKPLHD/SLHD Dokumen Pemda Tidak Ada
dukung lingkungan
Pembangunan Jaringan irigasi primer, sekunder,
19 Jaringan Irigasi Spasial PU, dan Pemda Tidak Ada
Wilayah tersier
Pembangunan Data Spesifik Terkait Kekhasan Deskripsi berisi tentang sektor
20 Dokumen Pemda Tidak Ada
Wilayah Kawasan unggulan atau kekhasan daerah
Analisis yang sudah di lakukan di RDTR WP Koridor KI Tegineneng-
Negeri Katon

No Analisis Keterangan No Analisis Keterangan

A Analisis Struktur Internal WP E Sosial Budaya Ada


a) analisis sistem pusat pelayanan; Ada Ada
F Kependudukan
b) analisis sistem jaringan jalan; Ada
G Ekonomi dan Sektor Unggulan Ada
c) analisis intensitas pengembangan ruang pada seluruh WP. Ada
H Transportasi
B Analisis Sistem Penggunaan Lahan (Land Use)
a) analisis sistem kegiatan Ada
a) analisis simpangan antara pola ruang RTRW dan kondisi eksisting Ada
Ada b) analisis sistem jaringan Ada
b) analisis tutupan lahan dan run-off yang ditimbulkan
c) analisis kepemilikan tanah Ada c) analisis sistem pergerakan Ada
C Analisis Kedudukan dan Peran WP dalam Wilayah yang Lebih Luas I Sumber Daya Buatan Ada
1. analisis kedudukan dan keterkaitan sosial-budaya dan demografi WP pada wilayah Ada J Kondisi Lingkungan Binaan (Built Environment)
yang lebih luas; a) analisis figure and ground Ada
2. analisis kedudukan dan keterkaitan ekonomi WP pada wilayah yang lebih luas; Ada
b) analisis aksesibilitas pejalan kaki dan pesepeda
3. analisis kedudukan dan keterkaitan sistem prasarana wilayah perencanaan dengan c) analisis ketersediaan dan dimensi jalur khusus pedestrian
wilayah yang lebih luas. Sistem prasarana yang diperhatikan dalam analisis ini adalah Ada
d) analisis karakteristik kawasan (langgam bangunan)
sistem prasarana kabupaten/kota dan wilayah;
e) analisis land use Ada
4. analisis kedudukan dan keterkaitan aspek lingkungan (pengelolaan fisik dan SDA) WP Ada
pada wilayah yang lebih luas; f) analisis ketersediaan ruang terbuka hijau dan non hijau Ada
5. analisis kedudukan dan keterkaitan aspek pertahanan dan keamanan WP; dan Ada g) analisis vista kawasan (pelataran pandang)
6. analisis kedudukan dan keterkaitan aspek pendanaan WP. Ada h) analisis tata massa bangunan Ada
7. analisis spesifik terkait kekhasan kawasan. Ada i) analisis intensitas bangunan Ada
D Sumber Daya Alam dan Fisik atau Lingkungan WP Ada
j) analisis land value capture (pertambahan nilai lahan)
1. Analisis sumber daya air Ada
2. Analisis sumber daya tanah Ada k) analisis kebutuhan prasarana dan sarana sesuai standar (jalan, jalur pejalan kaki, jalur Ada
sepeda, saluran drainase, dan lainnya)
3. Analisis topografi dan kelerengan Ada
l) analisis cagar budaya Ada
4. Analisis geologi lingkungan Ada
Ada K Kelembagaan Ada
5. Analisis klimatologi
6. Analisis sumber daya alam (zona lindung) Ada L Pembiayaan Pembangunan Ada
7. Analisis sumber daya alam dan fisik wilayah lainnya (zona budi daya) Ada M Analisis Peraturan Zonasi Ada
02
GAMBARAN UMUM DAN ANALISIS KEBUTUHAN
ADMINISTRASI WILAYAH PERENCANAAN

Wilayah Perencaan RDTR Koridor KI Tegineneng-


Negerikaton melputi 9 desa yang berbatasan langsung
dengan:
Kec. Tegineneng
a. Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten
± 3.746,30 Ha Lampung Tengah
b. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan
Negerikaton
c. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten
Lampung Selatan
d. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Tri Rahayu

KECAMATAN DESA LUAS (HA) KETERANGAN

Halangan Ratu 320,61 Sebagian Kecil

Kec. Negerikaton Negeri Katon


Negara Saka 288,69 Seluruh

± 1.745,63 Ha Negeri Ulangan Jaya 690,87 Seluruh

Pejambon 445,46 Seluruh

Gedung Gumanti 1500,94 Sebagian Besar

Kejadian 320,15 Sebagian Besar


Tegineneng Kresno Widodo 824,93 Sebagian Besar

Margo Mulyo 518,10 Seluruh

Trimulyo 582,17 Sebagian Kecil

TOTAL LUAS 5491,93


DEMOGRAFI
Kondisi IPM
4.510
3.775
3.415
2.944
2.208
1.830
1.459
600 498

Jumlah Penduduk yang ada di WP Tahun 2019 (Jiwa)

Sosial Budaya
Negeri Ulangan Jaya 268 • Penduduk di Kabupaten Pesawaran merupakan penduduk
Halangan Ratu 61 campuran yang berasal dari berbagai ragam etnis
diantaranya etnis Lampung, Sunda dan Jawa.
Pejambon 414
• Penduduk yang datang juga berasal dari daerah yang
Negarasaka 357 berbeda seperti Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali,
Trimulyo 177 Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara
dan lainnya.
Margo Mulyo 458
• Penduduk Asli Lampung banyak mendominasi di
Kejadian 73 sepanjang pesisir pantai seperti di Kecamatan Padang
Gedung Gumanti
Cermin dan Punduh Pidada dan sebagian Kedondong.
222
Sedangkan sub suku Lampung lainnya tersebar di seluruh
Kresno Widodo 547 kecamatan yang ada di Kabupaten Pesawaran
0 100 200 300 400 500 600

Kepadatan Penduduk yang ada di WP Tahun 2019


PETA KEPADATAN
(Jiwa/Km2) Sumber: BPS Kabupaten Pesawaran, 2021
PENDUDUK TAHUN 2019
SOSIAL BUDAYA Permainan Tradisional
Potensi Budaya Pesawaran memiliki tiga jenis yaitu:
1. Adat Istiadat Saibatin
2. Adat Istiadat Pepadun
3. Potensi Permainan Anak
Bercampurnya berbagai etnis yang ada di Kab. Pesawaran Engklek
Beleduk/Jedum Gasing
menjadikan daerah ini rawan konflik oleh karena itu perlu
penyelesaaian yang dilakukan :
a. Penyelesaian masalah dengan akomodasi
b. Penyelesaian dengan kerja sama

IPM Kab. Pesawaran tergolong Leadership)


sedang, oleh karena itu perlu • Kemitraan (Partnership) Beci Kakhecekhan Akhul/Egrang
dilakukan peningkatan nilai IPM • Desentralisasi
dengan: • Localization
• Meningkatkan partisipasi dan • Awareness Rumah adat Lampung
kesadaran (Access) • Capacity Building
masyarakat akan manfaat • Inclusive
teknologi internet • Community Development
Siger Suku Pepadun
• Training and Mapping Oriented
(Infomobilization)
• Mengembangkan SDM (e-Skill)
• Membangun kepemimpinan
yang menjadi tauladan (e-
Siger Suku Saibatin
Sumber: Hasil Analisis, 2021; https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/; https://pustaka.unpad.ac.id/
Proyeksi Penduduk Dengan Asumsi Pertambahan Penduduk dari PROYEKSI PENDUDUK
adanya Kawasan Industri Tahun 2022-2042
Laju Pertumbuhan Penduduk Tahun 2015-2019

Proyeksi Penduduk WP (Jiwa)


No Kecamatan Desa

2021 2022 2027 2032 2037 2042


1 Kresno Widodo
Tegineneng 4.564 4.591 4.728 4.869 5.015 5.165
2 Gedung Gumanti
Tegineneng 1.836 1.838 1.852 1.866 1.880 1.894
3 Kejadian
Tegineneng 607 610 628 647 666 686
4 Margo Mulyo
Tegineneng 3.804 3.819 3.894 3.970 4.048 4.127
5 Trimulyo
Tegineneng 1.474 1.481 1.518 1.556 1.594 1.634
6 Negarasaka
Negerikaton 3.026 3.068 3.287 3.522 3.774 4.043
7 Pejambon
Negerikaton 3.450 3.468 3.557 3.649 3.744 3.840
8 Halangan Ratu Proyeksi penduduk dilakukan dengan melakukan scenario
Negerikaton 504 507 522 538 555 572
Negeri Ulangan
mempertimbangkan jumlah penduduk dari adanya
9 Kawasan Industri, adanya penduduk akibat pembangunan
Negerikaton Jaya 2.271 2.303 2.469 2.648 2.839 3.045
WP Kawasan Sekitar KI 21.535 21.685 22.456 23.266 24.115 25.006 jalan dan adanya penduduk akibat dari adanya kegiatan
Penduduk akibat pengembangan industri perdagangan jasa & pertanian.
(50.000 jiwa) 10.000 25.000 15.000
Penduduk akibat pembangunan jalan (10%) 1.123 1.163
Jumlah penduduk diskenariokan akan mengalami lonjakan
Penduduk akibat adanya pada tahun 2037, sehingga total penduduknya menjadi
kegiatanperdagangan jasa dan pertanian 50.321 jiwa. pada akhir tahun perencanaan pertumbuhan
(20%) 2.327 1.206 1.250 penduduk lebih stagnan.
Total 21.535 21.685 23.579 36.756 50.321 41.257
Sumber: Hasil Analisis, 2021
KEPADATAN KEPENDUDUKAN
PETA KEPADATAN PETA KEPADATAN
PENDUDUK TAHUN 2022 PENDUDUK TAHUN 2042
PROYEKSI KEPADATAN PENDUDUK
TAHUN 2022-2042

Proyeksi Kepadatan Penduduk WP


No Kecamatan desa (Jiwa/Km2)

2022 2027 2032 2037 2042


1 Tegineneng Kresno Widodo 557 574 591 608 627
2 Tegineneng Gedung Gumanti 223 225 227 228 230
3 Tegineneng Kejadian 74 77 79 81 84
4 Tegineneng Margo Mulyo 463 473 482 491 501
5 Tegineneng Trimulyo 180 184 189 194 199
6 Negerikaton Negarasaka 372 399 427 458 491
7 Negerikaton Pejambon 421 432 443 454 466
8 Negerikaton Halangan Ratu 62 64 66 68 70
Negeri Ulangan
9 280 300 321 345 370
Negerikaton Jaya
WP Kawasan Sekitar KI 2.632 2.825 2.927 3.038

Tahun 2022 Tahun 2042


Selisih 165 Selisih 186
Tinggi 392 - 557 Tinggi 441 - 627
Sedang 227 - 391 Sedang 256 - 391
Rendah 62 - 226 Rendah 70 - 226
*Perhitungan menggunakan proyeksi alamiah

Sumber: Hasil Analisis, 2021


DAYA TAMPUNG PENDUDUK

Proyeksi Penduduk Daya tampung


rumah thn 2042
Daya Tampung

Daya tampung
penduduk thn
PERUMAHAN
KELURAHAN
KEB. LAHAN

2022 2027 2032 2037 2042


DESA /

2042
Jumlah
(Ha)
NO

Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah


Jumlah Pendud Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Penduduk Penduduk Penduduk Penduduk
Rumah uk Rumah Rumah Rumah Rumah
(Jiwa) (Jiwa) (Jiwa) (Jiwa)
(Unit) (Jiwa) (Unit) (Unit) (Unit) (Unit)
Kresno
1 Widodo 72,31 10.124 50.620 918 4.591 946 4.728 3.543 17.717 5.568 27.841 10.124 50.620
Gedung
2 Gumanti 26,52 3.713 18.566 368 1.838 370 1.852 1.300 5.755 2.042 10.211 3.713 18.566
3 Kejadian 9,60 1.344 6.719 122 610 126 628 470 2.083 739 3.695 1.344 6.719
Margo
4 Mulyo 57,78 8.089 40.444 764 3.819 779 3.894 2.831 12.538 4.449 22.244 8.089 40.444
5 Trimulyo 22,88 3.203 16.016 296 1.481 304 1.518 1.121 4.965 1.762 8.809 3.203 16.016
Negara
6 Saka 56,60 7.924 39.621 614 3.068 657 3.287 2.773 12.283 4.358 21.792 7.924 39.621
Pejambo
7 n 53,76 7.527 37.636 694 3.468 711 3.557 2.634 11.667 4.140 20.700 7.527 37.636
Halanga
8 n Ratu 8,01 1.121 5.606 101 507 104 522 392 1.738 617 3.083 1.121 5.606
Negeri
Ulangan
9 Jaya 42,63 5.968 29.839 461 2.303 494 2.469 2.089 9.250 3.282 16.411 5.968 29.839
JUMLAH 245.06
350,09 49.012 7 4.337 21.685 4.491 22.456 17.154 77.996 26.957 134.787 49.012 245.067

Berdasarkan analisis daya tampung, wilayah perencanan kawasan


sekitar KI ini masih mampu menampung jumlah penduduk
Sumber: Hasil Analisis, 2021
KOMODITAS PERTANIAN
Perkebunan
Pertanian

Peternakan

Hortikultura

Sumber: BPS Kabupaten Pesawaran Dalam Angka Tahun 2021, daan Dinas Pertanian
KEBUTUHAN SARANA
Jangkaua
n Jumlah Unit per Tahun
No Jenis Sarana
penduduk
(Jiwa) 2022 2027 2032 2037 2042
77.99 PETA RADIUS PETA RADIUS PETA RADIUS PELAYANAN
Jumlah Penduduk hasil Proyeksi 21.685 22.456 134.787 245.067 PETA RADIUS PUSKEMAS & PUSTU
6 PELAYANAN SMP PELAYANAN SMA
Sarana Perdagangan dan Jasa PELAYANAN SD

1 Warung 250 87 90 312 539 980


2 Pasar 30.000 1 1 3 4 8
3 Ruko 250 87 90 312 539 980
4 Pertokoan 6.000 4 4 13 22 41
5 Supermarket 120.000 0 0 1 1 2
Sarana Pendidikan
1 TK/RA/BA 1.250 17 18 62 108 196
2 SD/MI 1.600 14 14 49 84 153
3 SMP/MTS 4.800 5 5 16 28 51
4 SMA/sederajat 4.800 5 5 16 28 51
5 SMK 4.800 5 5 16 28 51
Sarana Kesehatan
1 Poliklinik 30.000 1 1 3 4 8
2 Puskesmas/Pustu 120.000 0 0 1 1 2
3 Praktik Dokter 5.000 4 4 16 27 49
4 Praktik Bidan 30.000 1 1 3 4 8
5 Posyandu 1.250 17 18 62 108 196
6 Apotek 30.000 1 1 3 4 8
Sarana Ibadah
1 Masjid 30.000 1 1 3 4 8
2 Gereja 30.000 1 1 3 4 8
3 Klenteng 30.000 1 1 3 4 8
4 Kuil/Vihara 30.000 1 1 3 4 8
5 Surau/Mushola 250 87 90 312 539 980
Sarana RTH dan Olahraga Jumlah Kebutuhan Sarana Pada Wilayah
1 Lapangan Olahraga 30.000 1 1 3 4 8 Perencanaan Tahun 2022-2042 menggunakan
2 Taman RT 250 87 90 312 539 980 jumlah penduduk proyeksi daya tampung.
3 Taman RW 2.500 9 9 31 54 98
4 Taman Kelurahan 30.000 1 1 3 4 8
6 Makam 120.000 0 0 1 1 2

Sumber: Hasil Analisis, 2021


ANALISIS KEBUTUHAN PRASARANA

Kebutuhan produksi air


Pada tahun 2042 bersih 738,32 liter/detik
dibutuhkan setidaknya 98 pada tahun 2042
unit TPS Skala RW dan
TPS3R sebanyak 8 unit

Dibutuhkan setidaknya
volume dibutuhkan IPLT dan Pada tahun 2042 adalah Dibutuhkan Jaringan
IPAL yang mampu 77.250.021,73 watt/hari telekomunikasi sebesar
menampung 123 m3/hari 58.816 sambungan pada
dan 161 m3/hari pada Tahun 2042
tahun 2042

Sumber: Hasil Analisis 2021


03
KONSEP PENGEMBANGAN WP KORIDOR
KI TEGINENENG – NEGERIKATON
KONSEP PENGEMBANGAN EKONOMI KORIDOR
KI
Tegineneng

KI TEGINENENG-NEGERIKATON
KeKe Bandarjaya
Bandarjaya
KONSEP MAKRO PENGEMBANGAN EKONOMI
Metro
KAWASAN KORIDOR KI TEGINENENG-NEGRIKATON KI
KIB
Tegineneng
Potensi Keuntungan Tegineneng
r
Potensi Keuntungan Lokasi a
• KI Tegineneng
n
• - Hortikultura
Hortikultura - • Pintu Tol Bakauheni – Palembang
KI Tegineneng
- Biofarmaka - Pintu•Tol Bakauheni- Palembang t Metro
• Biofarmaka
- Perkebunan
Bandara Raden Intan Metro
- Bandara Radin Intan
• Perkebunan
- Kerajinan/industri kecil - •
Kota MetropolitanBandarlampung, Bandar Lampung,
Kota Metropolitan B
i
r
• Kerajinan(sentra tenun kain tapis)
Industri Bandarjaya,
Bandarjaya, Metro, Pringsewu,
Metro, Pringsewu,

Branti
a
Bandarjaya, WilayahSumatera
Wilayah Sumsel Selatan
Kecil (Sentra Tenun Peluang - Rencana Stasiun Dryport
n

Kain Tapis) •
TeginenengRencana Dryport Tegineneng t
Peluang - Jalan•Arteri
Jalan Arteri Trans
Transumatera Lintas Sumatera Lintas i
Pengembangan ekonomi Tengah Pringsewu Gedongtataan
masyarakat berbasis pengolahan Tengah
komoditas
Pengembangan Ekonomi Masyarakat
hortikultura,biofarmaka,
perkebunan kerajinan industry
Berbasis Pengolahan komoditas
kecil dengan memanfaatkan
Pringsewu Gedung
Gedongtataan Bandar Lampung
hortikultura, perkebunan kerajinan Pringsewu
keuntungan lokasi Tataan
industri kecil dengan memanfaatkan Bandar Lampung
Bandar Lampung
Dukungan Kebijakan Batas Kawasan Koridor
keuntungan lokasi
- Prasarana dan Batas Kawasan Koridor
Sarana
Regulasi Pemerintah Kantong Produksi
- Iklim invetasi
Potensi
- Perizinan
Kabupaten Kebijakan Kantong Produksi

- Perbankan Kegiatan Industri Pengolahan Skala Kecil


Kegiatan Industri Pengolahan Skala Kecil

• Prasarana & Sarana Kawasan Permukiman


Kawasan Permukiman

• Iklim investasi Regulasi Pemerintah Desa Wisata/Sentra tenun kain tapis


• Perizinan Kabupaten Desa Wisata/Sentra tenun kain tapis
Bakauheni
• Perbankan Bakauheni

Bakauheni
Konsep Mikro Pengembangan Ekonomi Kawasan
Koridor KI Tegineneng-Negrikaton
Sumber: Hasil Analisis, 2021
KONSEP PENGEMBANGAN KEGIATAN INDUSTRI SKALA KECIL DI
KAWASAN KORIDOR TEGINENENG-NEGRIKATON

Kegiatan Industri Kelapa Kegiatan Industri Jagung

Sumber: Hasil Analisis, 2021


KONSEP PENGEMBANGAN KEGIATAN INDUSTRI SKALA KECIL DI
KAWASAN KORIDOR TEGINENENG-NEGRIKATON

Kegiatan Industri Daun Nilam

Ilustrasi
penjualan
produk dengan
memanfaatkan
media social dan
menggunakan
packaging yang
unik

Sumber: Hasil Analisis, 2021


KONSEP & SKENARIO PENGEMBANGAN KEGIATAN WP DISEKITAR KI TEGINENENG

Kawasan Industri
Tegineneng Mulai terisi
Pengembangan Industri Skala dan berkembang.
kecil & menengah di desa Produk bahan baku
desa cepat tumbuh Negara setengah jadi bisa
Saka, Kresno Widodo, memasok KI Tegineneng
Rejomulyo untuk mendukung Penguatan sistem
potensi Kantong Produksi manajemen perkotaan
Komoditi unggulan dan keberlanjutan
Urbanisasi meningkat,
permukiman meningkat,
fasilitas sosial dan
ekonomi, Perkotaan
Tegineneng mulai
terwujud dan
membangun secara
Kolaboratif

Sumber: Hasil Analisis, 2021


SKENARIO PERTUMBUHAN PERKOTAAN BARU TEGINENENG

TEGINENENG MENJADI
PERKOTAAN BARU
Kebutuhan areal
komersial meningkat

Kebutuhan Rumah
tinggal meningkat.

Jumlah Penduduk
bertambah karena
adanya kegiatan
industri

Sumber: Hasil Analisis, 2021


04
DISKUSI DESK
KONSEP RENCANA STRUKTUR DAN POLA
RUANG WILAYAH PERENCANAAN
PEMBAHASAN HARI KE - 1

1. PEMBAHASAN KONSEP TUJUAN PENATAAN RUANG


2. PEMBAHASAN KONSEP PEMBAGIAN SUB WP DAN BLOK
3. PEMBAHASAN KONSEP PELAYANAN SUB WP
1. Bagaimana Pendapat Bapak/Ibu mengenai Tujuan
Penataan Ruang ?

1
2. Bagaimana Pendapat Bapak/Ibu mengenai Pembagian
SWP dan Blok ?
3. Bagaimana Pendapat Bapak/Ibu mengenai Konsep
Pelayanan SWP ?
4. Tujuan ini apakah di support dengan kebijakan
pengembangan provinsi dan kabupaten ?
5. Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu Camat terhadap tujuan
ini bila di terapkan diterapkan di kecamatan Bapak/Ibu?
KONSEP TUJUAN PENATAAN RUANG

“Mewujudkan Kawasan Koridor Tegineneng-Negrikaton sebagai


Ruang Pelayanan Ekonomi yang Maju, berdaya saing tinggi,
berbasis komoditas unggulan dengan dukungan kelengkapan
system konektivitas sarana dan pasarana dasar kawasan menuju
Kawasan Industri Tegineneng dan kawasan perkotaan
disekitarnya”.

Sumber: Hasil Analisis, 2021


KONSEP PEMBAGIAN SUB WP DAN BLOK
SWP A Luas 2.504,85 Ha
terdiri dari 5 blok meliputi :
Desa Margoulyo, Desa Trimulyo,
SUB WP A
Desa Kejadian, Sebagian Desa
Gedung Gumanti

SWP B Luas 1.242,92 Ha


terdiri dari 4 blok meliputi : Desa
Kresno Widodo dan Sebagian Desa
Gedung Gumanti
SUB WP B

SWP C Luas 765,10 Ha


terdiri dari 4 blok meliputi : Desa
Halangan Ratu dan Desa Pejambon

SWP D Luas 979,05 Ha


terdiri dari 7 blok meliputi : Desa
SUB WP C
Negara Saka dan Desa Negeri
Ulangan Jaya SUB WP D

Sumber: Hasil Analisis, 2021


KONSEP PUSAT PELAYANAN SUB WP

Sub Pusat Pelayanan


Desa Margomulyo
Sub Pusat Pelayanan
Kota Desa Trimulyo
Pusat Lingkungan
Desa Kejadian (Blok
Sub Pusat Pelayanan Kota SUB WP A
I-A-3)
Desa Kresno Widodo

Pusat Lingkungan
Desa Gedung Gumanti
Pusat Pelayanan Kota (Blok I-B-1)
Desa Pejambon
Sub Pusat Pelayanan
Desa Negeri Ulangan
SUB WP B Jaya (Blok I-D-3)
Pusat Lingkungan
Desa Halangan Ratu Sub Pusat Pelayanan
Desa Negara Saka
SUB (Blok I-D-4)
WP C
SUB WP D

Sumber: Hasil Analisis, 2021


DESK I

PEMBAHASAN KONSEP RENCANA JARINGAN JALAN


1. Bagaimana pendapat Bapak/ibu mengenai konsep
jaringan jalan yang sudah dibuat ?
2. Mengapa perlu pembuatan jaringan jalan baru?

2
3. Apakah Konsep rencana jaringan jalan sudah sesuai
kebijakan yang ada?
4. Apakah konsep rencana jaringan jalan sudah sesuai
dengan kebutuhan yang ada baik untuk masa sekarang
maupun 20 tahun mendatang?
5. Apakah Konsep Jalan dapat memacu ekonomi di Wilayah
Pelayanan wilayah ?
6. Apakah ada informasi terkait rencana pengembangan
rencana jaringan jalan yang belum tercantum dalam
konsep ini?
7. Bagaimana masukan Bapak/ibu untuk konsep jaringan
jalan di wilayah pelayanan ?
KONSEP RENCANA
JARINGAN JALAN Ke Kota
Metro

Kegiatan Yang dihubungkan oleh Jaringan Jalan

Ke Kab. Lampung
Selatan

Sumber: Hasil Analisis, 2021


PANJANG RENCANA JARINGAN JALAN DI WP

Panjang (m)
Status Fungsi Nama Jalan
Eksisting Peningkatan Rencana Grand Total
5.191,87 11.691,50 2.757,29 19.640,66
Jl. Margomulyo - Way Hindik 1.430,76 1.430,76
Jl. Masgar - Margomulyo 2.608,90 2.608,90
Jalan Kolektor Sekunder
Jl. Tegineneng - Kresno Widodo 3.619,95 3.619,95
Jl. Tegineneng - Trimulyo 7.029,54 7.029,54
Jalan Lingkungan Primer 23.394,77 1.847,77 25.242,53
Jalan Lingkungan
Jalan Kabupaten
Sekunder 68.692,33 12.885,06 81.577,39
6.407,45 8.499,17 1.406,68 16.313,30
Jl. Margomulyo - Way Hindik 990,59 990,59
Jalan Lokal Primer
Jl. SP Kejadian - Enggal Mulyo 2.291,97 2.291,97
Jl. Talang Besar - Margomulyo 5.150,13 5.150,13
8.320,56 8.320,56
Jalan Lokal Sekunder Jl. Margomulyo - Way Hindik 575,99 575,99
Jl. Serbamaju - Sidomaju 2.742,25 2.742,25
Jaringan Jalur Kereta Api
Jalan Nasional Antarkota 6.762,82 5.601,29 12.364,11
Jalan Provinsi Jalan Kolektor Primer Jl. Branti - Gedong Tataan 7.359,46 7.359,46

Grand Total 151.138,58 21.621,43 24.498,09 197.258,10


KONSEP RENCANA DISTRIBUSI BARANG &
PERGERAKAN PENUMPANG
Titik Awal Tujuan Rencana Trayek
Ke Kota
Penumpang Gedong Tataan Branti Gedong Tataan - Metro
Branti
Pusat Kawasan Pejambon – KI
Permukiman Industri Tegineneng
Tegineneng
Pusat Stasiun Pejambon – KI
Permukiman Penumpang Tegineneng
Pusat KPI /Kantong
Permukiman Produksi
Pusat Pusat Kota / Pejambon – KI
Pusat Pusat Tegineneng
Permukiman Lingkungan /
Stasiun
Penumpang
Distribusi KPI /Kantong Kawasan • Pringsewu –
Barang dan Produksi yang Industri Tegineneng –
Penumpang ada di setiap Tegineneng Metro –
SWP dan diluar Bandarjaya
SWP • Pejambon – KI
Tegineneng Ke Kab. Lampung
Selatan

Pergerakan Penumpang

Distribusi Barang

Bangkitan Kegiatan
Sumber: Hasil Analisis, 2021 (Kantong Produksi)
DESK II

1. PEMBAHASAN KONSEP RENCANA JARINGAN AIR


MINUM
2. PEMBAHASAN KONSEP RENCANA JARINGAN
ENERGI/LISTRIK
3. PEMBAHASAN KONSEP RENCANA JARINGAN
TELEKOMUNIKASI
1. Bagaimana pendapat Bapak/ibu mengenai konsep jaringan

3
utilitas (air minum, energi/listrik, telekomunikasi, pengelolaan
sampah, limbah, drainase, prasarana lainnya) yang sudah dibuat
?
2. Bagaimana pemenuhan kebutuhan jaringan utilitas (air minum,
energi/listrik, telekomunikasi, pengelolaan sampah, limbah,
drainase, prasarana lainnya) di Wilayah Perencanaan ?
KONSEP RENCANA
JARINGAN AIR
MINUM
• Sumber Air bersih disediakan
melalui Bendungan SUB WP A
Argowuruh yang dialiri
menuju setiap SWP.
• Pada 15-20 tahun
perencanaan bila sumber air
sudah tidak mencukupi maka
sumber air lainnya disediakan
dari sungai yang ada di
Wilayah Perencanaan

Rencana Pipa Unit SUB


WP B
Distribusi sepanjang
187.522,22 m

SUB
WP C
SUB
WP D
KONSEP JARINGAN
ENERGI KELISTRIKAN
SUB
Pada tahun 2042 adalah 77.250.021,73 watt/hari WP A

Sumber energy listrik dikonsepkan bersumber dari:


a. PLN (Gardu Listrik yang ada di KI Tegineneng)
b. PLTD Kec. Tegineneng
c. Jaringan listrik PLN Metro-Merakbatin(lamsel)-
Gedong Tataan

SUB
WP B

SUB
WP C
SUB
WP D
KONSEP RENCANA Nama Jaringan
Jaringan Serat
Optik (m)

JARINGAN 155.821,54

Rencana Jaringan Serat Optik


Jl. Branti - Gedong
TELEKOMUNIKASI Tataan
Jl. Margomulyo - Way
7.406,06

Hindik 2.997,34
Jl. Masgar - Margomulyo 2.608,90
SUB Jl. Serbamaju -
WP A Sidomaju 2.742,25
Jl. SP Kejadian - Enggal
Mulyo 2.291,97
Jl. Talang Besar -
Margomulyo 2.660,79
Jl. Tegineneng - Kresno
Widodo 3.619,95
Jl. Tegineneng -
Trimulyo 7.053,66
Grand Total 187.202,46

Menara Base
Transceiver
Kecamatan Desa
Keterangan : Station (BTS)
(Unit)
STO : Sentral Telepon Otomat

Rencana Menara BTS


SUB Negeri Halangan
MDF : Main Distribution Frame WP B Katon Ratu 3
Negara Saka 1
KP : Kotak Pembagi Pejambon 2
Negeri
Katon Total 6
Gedung
Tegineneng Gumanti 1
Kresno
Widodo 1
SUB Margo Mulyo 2
WP C Trimulyo 3
SUB Tegineneng
Total 7
WP D
Grand Total 13
DESK III

1. PEMBAHASAN KONSEP RENCANA PENGELOLAAN


SAMPAH
2. PEMBAHASAN KONSEP RENCANA JARINGAN LIMBAH
3. PEMBAHASAN KONSEP RENCANA JARINGAN
DRAINASE
4. PEMBAHASAN KONSEP RENCANA JARINGAN
PRASARANA LAINNYA
1. Program apa saja yang sudah direncanakan dalam
pengembangan jaringan utilitas (air minum, energi/listrik,

3
telekomunikasi, pengelolaan sampah, limbah, drainase,
prasarana lainnya)?
2. Apakah kendala dalam pemenuhan jaringan utilitas (air
minum, energi/listrik, telekomunikasi, pengelolaan sampah,
limbah, drainase, prasarana lainnya)?
3. Bagaimana masukan Bapak/ibu untuk konsep jaringan utilitas
(air minum, energi/listrik, telekomunikasi, pengelolaan
sampah, limbah, drainase, prasarana lainnya) di wilayah
pelayanan?
KONSEP RENCANA
JARINGAN PERSAMPAHAN
BLO
SWP K JENIS Jalur Truk Sampah menuju TPA
1 Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
2 Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle
A Konsep Pengelolaan Sampah
3 (TPS3R)
4 Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) menggunakan konsep Zero Waste
5 Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dengan menempatkan TPS3R
Tempat Penampungan Sementara (TPS) dibeberapa blok. Sampah organic
Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle dari TPS3R nanstinya akan
1 (TPS3R) dikelola dengan biokomposter
Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle menjadi pupuk
B 2 (TPS3R)
3 Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
4 Tempat Penampungan Sementara (TPS)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Pengambilan sampah dari TPS
1 Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) menuju TPA di Gedong Tataan
2 Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dilakukuan 2x sehari saat pagi
C 3 Tempat Penampungan Sementara (TPS) hari dan sore hari menggunakan
Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle truk sampah SUB WP B
(TPS3R)
4 Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
1 Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
2 Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
3 Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
4 Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
D 5 Tempat Penampungan Sementara (TPS)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle SUB WP C
6 (TPS3R)
7 Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) SUB WP D
Sumber: Hasil Analisis, 2021
KONSEP PENGELOLAAN PERSAMPAHAN
DAUR ULANG
SAMPAH
BANK SAMPAH
PENJUALAN

PEMILAHAN DAN
PENIMBANGAN
PENDAFTARAN NASABAH

Sumber: Hasil Analisis, 2021


KONSEP RENCANA
JARINGAN AIR LIMBAH

Rencana pengelolaan air


limbah dengan menggunakan
subsistem pengelolaan SUB WP A
setempat yang terletak di SWP
B Blok I-B-4

SUB
WP B

SUB
WP C
SUB
WP D

Sumber: Hasil Analisis, 2021


KONSEP RENCANA
JARINGAN DRAINASE
1. Saluran primer dengan memanfaatkan
beberapa sungai yang tepat melintasi kawasan
permukiman
2. Adapun saluran sekunder dengan ukuran
SUB
geometrik saluran selebar 1,0 – 1,5 meter
WP A
3. saluran tersier dengan ukuran geometrik
saluran selebar 0,6 – 1,0 meter yang langsung
terhubung ke saluran sekunder atau ke
sungai/anak sungai. Cakupan pelayanan
lainnya saluran drainase tersier ditetapkan di
saluran-saluran berskala pelayanan lokal yang
menyebar di kawasan
perumahan/permukiman seluruh wilayah
kota.
SUB
WP B
Jenis Drainase Panjang (m)
Drainase Primer 42.055,10
Drainase Sekunder 71.510,74
Drainase Tersier 302.894,17
Grand Total 416.460,01

SUB
WP C
SUB
WP D
Sumber: Hasil Analisis, 2021
KONSEP RENCANA JARINGAN
PRASARANA LAINNYA
Rencana Jalur Evakuasi Bencana
JENIS NAMA Panjang (m)
34.787,63
Jl. Branti - Gedong
Tataan 7.406,06
Jalur Jl. Margomulyo - Way
Evakuasi Hindik 1.430,76
Bencana Jl. Masgar - Margomulyo 2.608,90 SUB WP A
Jl. Tegineneng - Kresno
Widodo 3.619,95
Jl. Tegineneng - Trimulyo 7.053,66
Grand Total 56.906,96

Konsep Rencana Tempat Evakuasi


Sementara menggunakan sarana
pendidikan dan ibadah yang ada di
Wilayah Perencanaan
SUB
Konsep Penempatan WP B
jalur pejalan kaki
dan jalur sepeda
dibuat pada jalur
yang melalui pusat
pelayanan dan sub-
sub pusat pelayanan
SUB
WP C
SUB
WP D
Sumber: Hasil Analisis, 2021
DESK III

1. PEMBAHASAN KONSEP RENCANA POLA RUANG


2. PEMBAHASAN KONSEP TEMA PENGEMBANGAN SUB WP
3. PEMBAHASAN KONSEP RENCANA POLA RUANG SUB WP
Tema : Konsep Rencana Pola Ruang

1. Bagaimana pendapat Bapak/ibu mengenai pembahasan


konsep rencana pola ruang yang sudah dibuat ?
2. Bagaimana pendapat Bapak/ibu mengenai pembahasan

4
konsep rencana pola ruang Sub WP yang sudah dibuat ?
3. Bagaimana pendapat Bapak/ibu mengenai pembahasan
konsep tema Pengembangan Sub WP yang sudah dibuat
?
4. Rencana apa saja yang akan di buat di Konsep Rencana
Pola Ruang ?
5. Bagaimana masukan Bapak/ibu untuk konsep Rencana
Pola Ruang wilayah pelayanan ?
KONSEP TEMA PENGEMBANGAN SUB WP

Pengembangan
Pengembangan Kegiatan Industri
Kegiatan Agroindustri Pengolahan Hasil
Perkebunan

SUB WP A

KONSEP TEMA PENGEMBANGAN


“Kawasan perkotaan baru
SUB WP B berciri pertanian , perkebunan
desa wisata dan industri”
Pengembangan Sentra Industri
Tapis, Pengolahan Hasil Kebun Pusat Perdagangan dan
dan Desa Wisata Jasa

SUB WP C

SUB WP D
Sumber: Hasil Analisis, 2021
KONSEP POLA RUANG
LUAS RENCANA POLA RUANG WP RDTR KORIDOR
KI TEGINENENG-NEGERIKATON
ZONA SUB ZONA Total (Ha)
Badan Jalan 101,07
Campuran Intensitas Menengah/Sedang 83,15
Holtikultura 2.164,12
Kawasan Peruntukan Industri 65,76
Pariwisata 0,85
Perdagangan dan Jasa Skala Kota 24,47
Perdagangan dan Jasa Skala SWP 8,04
Perkantoran 1,05
Pertahanan dan Keamanan 0,18
Zona Budi Daya Peternakan 10,66
Rumah Kepadatan Rendah 165,06
Rumah Kepadatan Sedang 860,16
Rumah Kepadatan Tinggi 175,85
SPU Skala Kecamatan 15,60
SPU Skala Kelurahan 9,88
SPU Skala Kota 22,44
SPU Skala RW 5,09
Tanaman Pangan 1.339,95
Transportasi 1,06

Zona Budi Daya Total 5.054,44


Badan Air 57,64
Pemakaman 9,71
Perlindungan Setempat 292,89
Zona Lindung Rimba Kota 54,01
Taman Kelurahan 20,24
Taman Kota 1,50
Taman RW 1,50
Zona Lindung Total 437,49
Grand Total 5.491,93

Sumber: Hasil Analisis, 2021


KONSEP POLA RUANG terdiri dari 5 blok meliputi :
Desa Margoulyo, Desa
SUB WP A Trimulyo, Desa Kejadian,
Luas SWP A (Ha) Sebagian Desa Gedung
NAMA UNSUR ZONA
Badan Jalan
SUB ZONA
Badan Jalan
I.A.1
12,31
I.A.2
8,85
I.A.3
5,77
I.A.4
14,70
I.A.5
4,92
Gumanti
Campuran Intensitas
Zona Campuran Menengah/Sedang 10,30 17,60 7,73 1,06
Zona Kawasan Kawasan Peruntukan
Peruntukan Industri Industri 4,10 0,15 25,20
Zona Pariwisata Pariwisata 0,85
Zona Perdagangan
dan Jasa Perdagangan dan Jasa
Zona Budi Skala SWP 1,84 1,60 0,06
Daya Zona Perkantoran Perkantoran 0,10 0,32 0,11 0,08
Zona Pertahanan Pertahanan dan
dan Keamanan Keamanan 0,03 0,15
Zona Pertanian Holtikultura 13,56 413,41 256,89 308,90 192,58
Peternakan 0,31 0,56 7,15
Tanaman Pangan 211,66 213,46 16,48 98,47 28,79
Rumah Kepadatan
Rendah 5,17
Rumah Kepadatan
Zona Perumahan Sedang 146,75 41,73 13,38 141,75 120,11
Rumah Kepadatan
Tinggi 26,50 33,69 8,20
Zona Sarana
Pelayanan Umum SPU Skala Kecamatan 0,27 8,96 1,12
SPU Skala Kelurahan 1,73 0,83 1,61 0,11
SPU Skala Kota 5,16 2,49
SPU Skala RW 0,73 0,60 0,21 0,36 0,17
Zona Transportasi Transportasi 1,06
Zona Badan Air Badan Air 3,54 3,07
Zona Perlindungan
Zona Lindung Setempat Perlindungan Setempat 10,67 11,62 3,62 9,23 10,66
Zona Ruang
Terbuka Hijau Pemakaman 1,16 1,00 0,17 0,06
Rimba Kota

Taman Kelurahan 1,24 6,02


Grand Total 417,49 749,05 351,60 610,33 376,39

Sumber: Hasil Analisis, 2021


KONSEP POLA RUANG SUB WP B

NAMA Luas SWP B (Ha)


UNSUR ZONA SUB ZONA I.B.1 I.B.2 I.B.3 I.B.4
Badan Jalan Badan Jalan 1,92 6,18 9,41 11,28
Campuran Intensitas
Zona Campuran Menengah/Sedang 5,73 2,20 8,43
Zona Kawasan
Peruntukan Kawasan Peruntukan
Industri Industri 7,69 4,46 13,63
Zona Perkantoran Perkantoran 0,08
Zona Budi
Daya Zona Pertanian Holtikultura 20,75 66,46 114,67 123,38
Peternakan
Tanaman Pangan 77,26 145,24 103,45 88,17
Rumah Kepadatan
Rendah 3,96 2,39 38,21
Zona Perumahan Rumah Kepadatan
Sedang 35,88 82,50 58,58 39,12
Zona Sarana SPU Skala
Pelayanan Umum Kecamatan 0,33
SPU Skala Kelurahan 0,37 1,02 1,25
SPU Skala Kota 1,04 9,37
SPU Skala RW 0,05 0,30 0,82 0,08
Zona
Transportasi Transportasi
Zona Badan Air Badan Air 1,63 7,45 13,21
Zona
Perlindungan Perlindungan
Zona Lindung Setempat Setempat 4,95 40,44 77,18
Zona Ruang
Terbuka Hijau Pemakaman 0,65
Taman Kelurahan 2,75 9,01
Grand Total 150,49 316,51 344,86 431,07

terdiri dari 4 blok meliputi : Desa Kresno Widodo


dan Sebagian Desa Gedung Gumanti

Sumber: Hasil Analisis, 2021


KONSEP POLA RUANG
SUB WP C
NAMA Luas SWP C (Ha)
UNSUR ZONA SUB ZONA I.C.1 I.C.2 I.C.3 I.C.4
Badan Jalan Badan Jalan 1,56 1,42 4,51 3,13
Campuran Intensitas
Zona Campuran Menengah/Sedang 3,71 1,59 3,26 1,13
Zona Kawasan
Peruntukan Kawasan Peruntukan
Industri Industri 10,51
Perdagangan dan
Zona Perdagangan Jasa Skala Kota 7,06 0,00 9,10
dan Jasa Perdagangan dan
Zona Budi
Jasa Skala SWP 0,03
Daya
Zona Perkantoran Perkantoran 0,05 0,19
Zona Pertanian Holtikultura 54,59 12,52 160,87 109,74
Tanaman Pangan 72,60 35,09
Rumah Kepadatan
Rendah 11,19 11,06 11,70 17,19
Rumah Kepadatan
Zona Perumahan Sedang 2,26 3,10 52,13 8,84
Rumah Kepadatan
Tinggi 3,25 10,43 15,36 13,22
Zona Sarana SPU Skala
Pelayanan Umum Kecamatan 0,02 3,07
SPU Skala Kelurahan 0,18 0,26 0,89
SPU Skala Kota 1,29 2,71 0,37
SPU Skala RW 0,73 0,07 0,06 0,07
Zona Transportasi Transportasi
Zona Badan Air Badan Air 11,77 4,00 2,08
Zona
Perlindungan Perlindungan
Zona Lindung Setempat Setempat 45,88 21,43 2,01 8,10
Zona Ruang
Terbuka Hijau Pemakaman 4,61 0,06
Rimba Kota 2,98
Grand Total 146,81 67,30 348,84 202,15

terdiri dari 4 blok meliputi : Desa Halangan Ratu


dan Desa Pejambon
Sumber: Hasil Analisis, 2021
terdiri dari 7 blok meliputi : Desa Negara Saka dan
KONSEP POLA RUANG SUB WP D Desa Negeri Ulangan Jaya
NAMA Luas SWP D (Ha)
UNSUR ZONA SUB ZONA I.D.1 I.D.2 I.D.3 I.D.4 I.D.5 I.D.6 I.D.7
Badan Jalan Badan Jalan 0,75 1,13 1,17 3,63 4,00 2,49 1,96
Zona Campuran Intensitas
Campuran Menengah/Sedang 5,18 5,81 5,57 3,26 0,59
Zona Perdagangan dan
Perdagangan Jasa Skala Kota 8,30
dan Jasa Perdagangan dan
Jasa Skala SWP 4,29 0,23
Zona
Perkantoran Perkantoran 0,05 0,06
Zona Zona Holtikultura 13,30 1,78 55,61 56,57 13,72 174,81
Budi Pertanian Peternakan 2,63
Daya
Tanaman Pangan 6,96 21,01 32,49 101,45 87,36
Rumah Kepadatan
Rendah 1,44 2,07 11,20 31,31 15,48 2,68
Zona Rumah Kepadatan
Perumahan Sedang 0,89 88,10 10,85 14,18
Rumah Kepadatan
Tinggi 1,73 6,47 33,75 23,24
Zona Sarana
Pelayanan SPU Skala Kecamatan 1,61 0,22
Umum SPU Skala Kelurahan 0,31 0,36 0,67 0,29
SPU Skala Kota

SPU Skala RW 0,03 0,03 0,24 0,25 0,14 0,13


Zona
Transportasi Transportasi
Zona Badan
Air Badan Air 0,80 3,86 1,16 2,49 2,58
Zona
Zona Perlindungan Perlindungan
Lindung Setempat Setempat 3,81 16,27 3,45 5,10 9,79 1,46 7,20
Zona Ruang
Terbuka Hijau Pemakaman 0,86 0,51 0,34 0,30
Rimba Kota 51,03
Taman Kelurahan 0,57 0,65
Taman Kota 1,50
Taman RW 1,50
Grand 65,9
Total 38,05 40,68 6 143,57 232,05 169,97 288,78
Sumber: Hasil Analisis, 2021
@DitjenTataRuang @DitjenTaru DitjenTataRuang

TERIMA KASIH
Ditjen Tata Ruang tataruang.atrbpn.go.id/ gistaru.atrbpn.go.id/rtronline

You might also like