LAPORAN KELUARGA RESUME

Disusun Oleh :

Nurbaiti Rahmadani
2114901026

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

2021
 Resume Keperawatan Keluarga Bpk.E khususnya Bpk.E dengan
Hipertensi di Rt03/Rw16 Kel.Kutabumi, Kab.Tangerang.

Kunjungan : 1 (19 Desember 2021)

1. Pengkajian
Nama kepala keluarga Tn. E umur 57 tahun dan Ny. P berumur 54 tahun, mereka
mempunyai dua orang anak yaitu satu perempuan dan satu laki- laki, di keluarga Tn.E
terdapat cucu laki- laki dari An. A yang berusia 3 tahun 7 bln. Keluarga Tn.E beragama
Islam,dan bersuku Jawa, Tn. E sudah pensiun dan Ny.P bekerja sebagai tukang ketring
sekolahan.
Pada saat kunjungan rumah keadaan umum Tn.E baik dengan kesadaran CM. Tn.
E mengeluh mempunyai darah tinggi kurang lebih sudah10 tahun, Tn. E sering berobat
ke klinik untuk memeriksakan kesehatannya dengan keluhan rasa sakit pada kepala dan
pusing pada saat pengkajian tensi darah Tn.E 150/85 mmHg, N: 88, S: 36,6, RR : 18.
Menurut Tn. E jika penyakitnya kambuh Tn. E selalu meminum obat Hipertensi
yang didapatkan dari klinik, Tn. E mengatakan sudah tau tentang penyakit hipertensi dan
akibat yang akan timbul jika hipertensi tidak terkontrol, namun terkadang suka lupa
makanan apa saja yang sebaiknya di hindari.
2. Diagnosis Keperawatan
- Manajemen Kesehatan tidak efektif pada Tn. E akibat ketidak tahuan makanan
yang harus dipantang pada penderita Hipertensi ditandai dengan Tn. E memakan apa
saja yang ad ajika di luar rumah.
- Gangguan Rasa nyaman akibat b.d proses penyakit d/t klien mengeluh pusing
3. Tujuan Khusus
Setelah pertemuan 1x 30 menit diharapkan keluarga mampu:
1. Mengenal penyakit Hipertensi
2. Mengenal gejala penyakit Hipertensi
3. Mengenal Akibat Hipertensi
4. Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit
4. Implementasi
a. Memberikan pendidikan kesehatan tentang penyakit hipertensi dan hal-hal yang akan
diakibatkan oleh hipertensi
- Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang menetap, pada
manula yaitu sistolik lebih dari 140 mmHg dan diastolik lebih dari 90 mmHg.
- Tanda dan gejala hipertensi: sakit kepala, mudah marah, telinga berdengung,
mata terasa berat atau pandangan kabur, mudah lelah, susah tidur dan terasa sakit
tengkuk.
- Penyebab darah tinggi: penyakit ginjal, penyakit pembuluh darah, kelainan hormon.
- Akibat lanjut dari darah tinggi: penebalan dan pengerasan pembuluh darah, penyakit
jantung koroner, payah jantung/gagal jantung, sumbatan aliran darah/stroke.
b. Mengajarkan keluarga cara merawat anggota keluarga dengan penyakit hipertensi.
Dengan cara
 Mengurangi pemakaian garam dapur
  Lakukan olahraga ringan
 Penderita hipertensi yang mengalami kelebihan berat badan dianjurka untuk
menurunkan berat badanya
 Perbanyak minum air putih kecuali ada kontra indikasi
 Mengurangi konsumsi kopi
 Memperbanyak mengkonsumsi buah yang mengandung kalium tinggi: jeruk,
tomat, pisang
5. Evaluasi
S: Tn. E mengatakan hipertensi adalah bila tensinya lebih dari 120/80,
hipertensi dapat menyebabkan stroke.
O:
- Ny.P tampak memperhatikan dan mengikuti penjelasan dari petugas.
- Ny.P dan Tn. E tampak menjelaskan kembali sebagian yang diterangkan oleh
Petugas.
- Ny.P dan Tn. E dapat menyebutkan pengertian hipertensi dan pentingnya
pemeriksaan tekanan darah rutin untuk mencegah stroke.
A: Masalah teratasi
P:
- Anjurkan untuk memeriksakan tekanan darah secara rutin.
- Anjurkan untuk mengingat kembali semua yang telah dijelaskan oleh petugas
Kunjungan : 2 (29 Desember 2021)
6. Pengkajian
Pada saat kunjungan rumah keadaan umum Tn.E baik dengan kesadaran CM. Tn.
E mengeluh mempunyai darah tinggi kurang lebih sudah10 tahun, Tn. E sering berobat
ke klinik untuk memeriksakan kesehatannya dengan keluhan rasa sakit pada kepala dan
pusing pada saat pengkajian tensi darah Tn.E 150/85 mmHg, N: 88, S: 36,6, RR : 18.
7. Diagnosis Keperawatan

- Gangguan Rasa nyaman akibat b.d proses penyakit d/t klien mengeluh pusing
8. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan selama 30 menit diharapkan keluarga mampu memahami
tentang penyakit Hipertensi dan bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk
mencegah terjadinya kekambuhan dan akibat lanjut dari hipertens

9. Implementasi
• Mengkaji ulang tentang materi Hipertensi yang telah diberikan
sebelumnya
• Mengkaji ulang cara memodifikasi lingkungan untuk mencegah terjadinya
kekambuhan.
• Menganjurkan kepada klien dan keluarga untuk selalu memanfaatkan fasilitas
kesehatan terdekat

10. Evaluasi
 S: Tn. E mengatakan sudah mengerti mengenai penyakit Hipertensi dan memodifikasi
lingkungan untuk mencegah terjadinya kekambuhan serta akan memanfaatkan fasilitas
kesehatan untuk mencegah terjadinya kekambuhan dan akibat lanjut dari hipertensi
O:
- Keluarga tampak kooperatif, Keluarga tampak bisa menjelaskan Kembali sebagian
materi yang telah disampaikan sebelumnya
- Keluarga mampu meyebutkan cara memodifikasi lingkungan untuk
mengurangi kekambuhan
- Keluarga sudah melakukan pemanfaatan fasilitas kesehatan terdekat
A : Masalah teratasi
P:
- Anjurkan untuk mempertahankan pengetahuan yang telah diberikan.
- Anjurkan keluarga dan klien untuk mengingat dan melaksanakan materi yang sudah
diberikan petugas sejak awal pertemuan.

Kunjungan : 3 (20 januari 2022)

11. Pengkajian
Nama kepala keluarga Tn. E umur 57 tahun dan Ny. P berumur 54 tahun, mereka
mempunyai dua orang anak yaitu satu perempuan dan satu laki- laki, di keluarga Tn.E
terdapat cucu laki- laki dari An. A yang berusia 3 tahun 7 bln. Keluarga Tn.E beragama
Islam,dan bersuku Jawa, Tn. E sudah pensiun dan Ny.P bekerja sebagai tukang ketring
sekolahan.
Pada saat kunjungan rumah keadaan umum Tn.E baik dengan kesadaran CM. Tn.
E mengeluh mempunyai darah tinggi kurang lebih sudah10 tahun, Tn. E sering berobat
ke klinik untuk memeriksakan kesehatannya dengan keluhan rasa sakit pada kepala dan
pusing pada saat pengkajian tensi darah Tn.E 150/85 mmHg, N: 88, S: 36,6, RR : 18.
Menurut Tn. E jika penyakitnya kambuh Tn. E selalu meminum obat Hipertensi
yang didapatkan dari klinik, Tn. E mengatakan sudah tau tentang penyakit hipertensi dan
akibat yang akan timbul jika hipertensi tidak terkontrol, namun terkadang suka lupa
makanan apa saja yang sebaiknya di hindari.
12. Diagnosis Keperawatan
- Manajemen Kesehatan tidak efektif pada Tn. E akibat ketidak tahuan makanan
yang harus dipantang pada penderita Hipertensi ditandai dengan Tn. E memakan apa
saja yang ad ajika di luar rumah.
13. Tujuan Khusus
Setelah pertemuan 1x 30 menit diharapkan keluarga mampu: Keluarga mampu
menjelaskan Kembali manfaat memantang makanan yang menyebabkan meningkatnya
tekanan darah. Agar tekanan darah tetap stabil.
14. Implementasi
Menjelaskan kepada keluarga menggunakan leflet tentang makanan apa saja yang boleh
dimakan dan tidak boleh dimakan oleh penderita Hipertensi.
15. Evaluasi
S: Tn. E mampu menyebutkan Kembali makanan apa saja yang boleh dimakan dan yang
tidak boleh dimakan oleh penderita hipertensi
O:
- Ny. Dan Tn. E tampak memperhatikan dan mengikuti penjelasan dari petugas.
- Ny.P dan Tn. E tampak menjelaskan kembali sebagian yang diterangkan oleh
Petugas.
A: Masalah teratasi
P:
- Pertahankan Intervensi