You are on page 1of 2

REFERAT EDH

Definisi :

Epidural hematoma (EDH) adalah perdarahan yang terjadi di ekstra-aksial di dalam ruang epidural yaitu
ruang potensial antara lapisan luar duramater dan tabula interna tulang tengkorak. Dan cirinya
berbentuk bikonveks atau menyerupai lensa cembung akibat trauma kapitis.

Epidemiologi :

Di Amerika Serikat, 2% dari kasus trauma kepala mengakibatkanhematoma epidural dan sekitar
10% mengakibatkan koma. Secara Internasionalfrekuensi kejadian hematoma epidural hampir sama
dengan angka kejadian diAmerika Serikat.Orang yang beresiko mengalami EDH adalah orang tua
yangmemiliki masalah berjalan dan sering jatuh.

60 % penderita hematoma epidural adalah berusia dibawah 20 tahun, danjarang terjadi pada umur
kurang dari 2 tahun dan di atas 60 tahun. Angkakematian meningkat pada pasien yang berusia
kurang dari 5 tahun dan lebih dari55 tahun. Lebih banyak terjadi pada laki-laki dibanding
perempuan dengan perbandingan 4:1

Etiologi :

Delapan puluh lima persen (85 %) EDH disebabkan oleh putusnya arteri meningea media diantara tabula
interna dan duramater. Perdarahan lain dapat disebabkan oleh pecahnya vena meningeal media atau
sinus dural.

Biasanya terjadi pada sekitar 10% dari cedera otak traumatis yang membutuhkan rawat inap. Sebagian
besar kasus yang berhubungan dengan mekanisme traumatis adalah akibat dari cedera kepala akibat
tabrakan kendaraan bermotor, serangan fisik, atau jatuh yang tidak disengaja.

Predileksi EDH antara lain di hemisfer sisi lateral (70 %) dan regio frontal, oksipital dan fossa posterior
(5-10%)

Diagnosis banding :

1. Subdural Hematoma
Perdarahan yang terjadi diantara duramater dan arachnoid. Gejala klinisnya adalah :
-sakit kepala
-kesadaran menurun + / -
Pada pemeriksaan CT scan otak didapati gambaran hiperdens (perdarahan) diantara
duramater dan arakhnoid, umumnya robekan dari bridging vein dan tampak seperti bulan sabit.
2. Subarakhnoid hematoma
Gejala klinisnya yaitu : - kaku kuduk - nyeri kepala - bisa didapati gangguan kesadaran
Pada pemeriksaan CT scan otak didapati perdarahan (hiperdens) di ruang
subarakhnoid
DAPUS
1. Gilroy J. Basic Neurology. USA: McGraw-Hill, 2000. p. 553-5
2. Sjamsuhidajat R, Jong WD. Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi 2. Jakarta: EGC,2003. p. 818-9
3. Evans RW. Neurology and Trauma. Philadelphia: W.B. SaundersCompany, 1996. p. 144-5 30
4. Ali Khairat; Muhammad Waseem. 2021. Epidural hematoma. Retrieved from
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/6652009

You might also like