Professional Documents
Culture Documents
E-Commerce Tugas
E-Commerce Tugas
Tidak bisa dipungkiri bahwa dengan adanya e-commerce proses pemenuhan kebutuhan
bisa dilakukan dengan lebih mudah. Apalagi disaat pandemi saat ini, masyarakat akan lebih
memilih menggunakan e-commerce, karena selain lebih efisien juga dapat mencegah penyebaran
covid. Pertumbuhan e-commerce pada kondisi seperti sekarang ini membuka peluang besar bagi
jasa ekspedisi pengiriman barang antar daerah, baik domestik maupun luar negeri untuk dapat
berkontribusi dalam proses pengiriman. Jasa kurir juga berperan penting dalam menunjang
kelancaran bisnis suatu perusahaan yang memerlukan layanan pengiriman secara cepat dan
aman. Pada situasi terkait penyebaran Virus Corona seperti sekarang ini, sejumlah pemerintah
daerah membuat kebijakan untuk meminimalisasi kegiatan yang melibatkan orang banyak, salah
satunya adalah imbauan bagi para pengusaha untuk menutup kegiatan perkantoran dan
memberlakukan WFH.
Walaupun saat ini kegiatan jual beli online dinilai menjadi solusi terbaik yang dapat
dilakukan untuk mengurangi kekhawatiran konsumen dan juga mencegah risiko penularan antar
manusia, tentu ada peraturan khusus dan tindakan preventif yang diberlakukan oleh perusahaan-
perusahaan pengiriman barang dalam kondisi pandemi seperti ini.Tindakan preventif itu
dilakukan sebagai upaya agar pengiriman barang dari transaksi jual beli online tidak terganggu
dengan adanya pandemi. Beberapa langkah preventif tersebut di antaranya adalah dengan
mewajibkan para karyawan untuk menggunakan masker dan sarung tangan baik saat menyortir
barang, pengambilan barang, hingga pengantaran serta selalu melakukan pengecekan suhu tubuh
seluruh karyawan.
untuk memanfaatkan momentum PPKM Darurat inovasi pemain dapat diarahkan untuk
menarik konsumen, salah satunya melalui promosi harga yang lebih murah yang diyakini akan
mengerek penjualan platform. Sementara itu berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain, pada
2025 nilai ekonomi digital di Indonesia diramal meningkat 23 persen menjadi US$124 miliar
yang didorong atas transaksi bruto (gross merchandise value/GMV) di lima sektor, yakni dagang
elektronik, berbagi tumpangan (ride-hailing) dan pesan-antar makanan, media digital, travel
daring, serta teknologi finansial. Ini benar-benar peningkatan yang sangat tinggi.
PKM darurat membuat banyak orang beralih ke platform penjualan online, termasuk
mereka yang sebelumnya jarang atau bahkan tidak pernah berbelanja online. Maka itu, pelaku
bisnis harus bisa menyediakan pengalaman berbelanja yang mudah dan nyaman mulai dari saat
konsumen pertama kali menemukan bisnis atau produkmu sampai mereka akhirnya menerima
produk yang dibeli.Pelaku bisnis dapat memberikan konsumen pengalaman belanja yang
menyenangkan misalnya dengan menyediakan layanan pembayaran dan pengiriman yang
beragam. Selain itu, pebisnis juga bisa mengintegrasikan berbagai channel penjualan online yang
dimiliki sehingga mempermudah akses konsumen.
Dengan semakin banyaknya toko retail dan konsumen yang terpaksa beralih ke e-
commerce, pertumbuhannya dapat ditingkatkan lebih jauh. Sebelum Covid-19, e-commerce
hanyalah sebuah pilihan. Namun untuk sekarang, penting sekali bagi toko retail dan produsen
untuk menjual produk melalui platform e-commerce agar mampu mempertahankan bisnis
mereka. Hal ini akan memberikan dampak jangka panjang yang positif karena konsumen akan
semakin terbiasa berbelanja secara online.
Pelaku industri kecil menengah (IKM) dituntut untuk bisa mencari peluang usaha di
tengah kondisi pandemi Covid-19. Adanya adaptasi kebiasaan baru akibat pendemi, telah
menggeser pola belanja dari offline menjadi online. Ini terlihat dengan meningkatnya transaksi
online produk kosmetik sebesar 80%.Ditengah masa pandemi ini, e-commerce berperan aktif
dalam membantu UKM untuk terus bertumbuh. Dengan banyaknya himbauan untuk bekerja dan
belajar dirumah. E-commerce menjadi pilihan bagi penjual untuk bisa tetap berdagang dari
rumah. Keuntungan lain adalah cakupan bisnis dan penjualan yang tidak terbatas mencakup ke
seluruh dunia membuat e-commerce menjadi cukup potensial. Peningkatan penjualan di platform
online juga semakin meningkat terhitung semenjak pandemic berlangsung.
Inilah yang membuat Ecomerce perlu didukung oleh semua kalangan terutama dari pihak
pemerintah. Sudah banyak support yang mendukung mulai dari jasa pengantaran yang
professional dan banyak pilihan, seperti JNE, J&T, Pos Indonesia, dll. Internet yang kini sudah
mulai menyebar ke berbagai pelosok desa dan semakin meningkatnya pengguna smartphone. Hal
ini menjadi nilai plus untuk tetap mendukung serta menggerakkan laju ekonomi masyarakat
ditengah wabah pandemi.