You are on page 1of 5

1.

Dalam melaksanakan program Indonesia sehat melalui pendekatan keluarga utamanya


kunjungan rumah, mitra yang dapat digunakan adalah …
a. Kader kesehatan dan pengurus ormas
b. Dunia usaha
c. Luntas program/lintas sector
d. Organisasi profesi
2. Pelayanan kesehatan yang diberikan harus dapat diakses dan dijangkau oleh semua masyarakat
di wilayah kerjanya secara adil tanpa membedakan status social ekonomi, agama, budaya dan
kepercayaan. Apaah prinsip penyelenggaraan puskesmas yang dimasud ?
a. Pertanggungjawaban wilayah
b. Kemandirian masyarakat
c. Ketersediaan akses pelayanan kesehatan
d. Keterpaduan
3. Asuhan gizi dilaukan melalui pengkajian,diagnosis,intervensi,dan monitoring evaluasi(PDIME)
gizi merupakan proses penanganan problem gizi yang sistemis dan akan memberikan tingkat
keberhasilan yang tinggi. Pada langkah proses PDIME apa data cakupan lintas program terkait
program gizi dibutuhkan ?
a. Pengkajian gizi
b. Diagnosis gizi
c. Intervensi gizi
d. Monev gizi
4. Selain menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat, puskesmas menyelenggarakan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama sesuai dengan kebutuhan, salah satunya adalah
pelayanan rawat inap. Pelayanan rawat inap di Puskesmas diperuntukkan untuk kasus yang lama
rawatnya palin lama?
a. 4 hari
b. 5 hari
c. 6 hari
d. 7 hari
5. Persyaratan prasarana penyelenggaraan laboratorium di puskesmas salah satunya adalah
a. Langit-langit berwarna terang
b. Lantai harus terbuat dari bahan yang tida licin,tida berpori,warna terang,dan mudah
dibersihkan serta tahan terhadap bahan kimia
c. Ruangan harus mempunyai sirkulasi udara yang baik (ventilasi silang/cross ventilation)
d. Ukuran ruang minimal 3x4 m2
6. Dukungan manajemen yang dibutuhkan agar pengelolaan obat berjalan optimal …
a. Organisasi yang baik dan SDM yang banyak
b. SDM yang kompeten dan organisasi yang kompleks
c. Organisasi, system informasi dan SDM yang kompeten
d. Pembiayaan yang cukup dan berkelanjutan serta system informasi
7. Skoring Indeks Keluarga Sehat yang termasuk kategori keluarga sehat adalah
a. A = 0,80
b. 0,50 – 0,80
c. < 0,80
d. >0,80
8. Penentuan prioritas intervensi masalah kesehatan dilakukan oleh
a. Kepala Desa
b. Penanggung jawab program di puskesmas
c. Kepala puskesmas
d. Kepala dina kesehatan Kab/Kota
9. Penggunaan dana BOK dalam pelaksanaan kegiatan promotif dan preventif dilaksanaan secara
berjenjang berdasarkan pembagian kewenangan dan kewilayahan , diklasifikasikan menjadi
a. BOK Puskesmas, BOK Balai Kesehatan Masyarakat, BOK Dinkes Kabupaten/Kota
b. BOK Distribusi Obat dan E-Logistik, BOK Puskesmas dan BOK Dinkes Kabupaten/Kota
c. BOK Balai Kesehatan Masyarakat, BOK UKM Puskesmas, BOK Dukungan Manajemen
d. BOK Dukungan Manajemen, BOK Puskesmas dan BOK Dinkes Kabupaten/Kota
10. Penggunaan BOK Puskesmas mencakup kegiatan antara lain
a. UKM Esensial, Pengangkatan Tenaga Kontrak Fasilitator STBM, Distribusi Obat, Vaksin dan
BMHP
b. Kegiatan koordinasi lintas sprogram dan lintas sector, dukungan manajemen, Distribusi
OBat, vaksin dan BMHP
c. UKM Esensial, UKM yang dilaksanakan oleh Tim Nusantara Sehat, Pengangkatan Tenaga
Kontrak Fasilitator STBM, Distribusi Obat, vaksin dan BMHP
d. Pengangkatan Tenaga Kontrak Promosi Kesehatan, Kegiatan STBM, UKM Esensial, UKM yang
dilaksanaan oleh Tim Nusantara Sehat
11. Jenis pembayaran pelayanan JKN di FKTP adalah
a. Kapitasi
b. INA-CBG
c. Global budget
d. Fee for service
12. Peserta JKN dapat menerima pelayanan kesehatan di FKTP yang tida bekerjasama dengan BPJS
kesehatan dalam kondisi
a. Kegawatdaruratan (emergency)
b. Kronis
c. Akut
d. Sehat
13. Tindakan pencegahan yang dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan resiko bencana
yaitu dengan
a. Memasang tanda-tanda bahaya atau larangan
b. Membangun pos-pos pengawasan/pengintaian dan pengaman
c. Menyiapkan sarana komunikasi
d. Membuat peta daerah bencana
14. Pada saat tahap pra krisis kesehatan, yang mengoordinasikan ketersediaan kebutuhan obat dan
perbekalan kesehatan adalah
a. Kementerian kesehatan
b. Dinas Kesehatan Provinsi
c. Dinas kesehatan kabupaten/Kota
d. Tokoh masyarkat
15. Pendirian pre hospital care, pos pengungsi sementara serta triage resusitasi dan evakuasi
dilakukan oleh
a. Pusat
b. Daerah terdampak langsung
c. Daerah terdampak tidak langsung
d. Daerah tida terdampak
16. KKMD adalah
a. Kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan desa
b. Kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia
c. Kebutuhan kesehatan masyarakat yang mengenai dunia
d. BSSD
17. Definisi operasional terbaru untuk COVID-19 sebagai berikut
a. Suspek, probable, konfirmasi, konta erat, selesai isolasi dan kematian
b. Suspek, probable, konfirmasi, kontak erat, pelaku perjalanan, discarded, selesai isolasi da
kematian
c. Suspek, probable, konfirmasi, konta erat, discarded, selesai isolasi dan kematian
d. Suspek, probable, konfirmasi, konta erat, pelaku perjalanan, selesai isolasi dan kematian
18. Melalui apa saja transmisi infeksi COVID-19
a. Lewar konta
b. Lewat droplet
c. Dapat bersifat aerosol saat tindakan seperti inhalasi,intubasi dll
d. Jawaban a,b dan c benar
19. Salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat yang dapat dilaukan selama krisis/bencana adalah
a. Pemanfaatan media
b. Advokasi tokoh masyarakat
c. Talkshow di radio
d. Forum tatap muka
20. Tuan A melakukan perawatan langsung tanpa menggunakan APD yang sesuai standar terhadap
seseorang dengan ISPA berat dan gambaran klinis meyakinkan COVID-19 tetapi belum ada hasil
pemeriksaan laboratorium RT-PCR. Disebut apakah Tuan A
a. Kasus probable
b. Kontak erat
c. Kasus suspek
d. Kasus konfirmasi
21. Ny.B memiliki gejala demam (>38oc) disertai dengan batuk, sakit tenggorokan ,pilek,sesa nafas
dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala Ny.B memiliki riwayat perjalanan wilayah di
Indonesia yang melaporkan transmisi local. Disebut sebagai apakah Ny. B
a. Kasus suspek
b. Kasus probable
c. Konta erat
d. Pelaku perjalanan
22. Tindakan yang dilakukan terhadap pasien tekonfirmasi dengan gejala ringan adalah
a. Rawat inap di rumah sakit
b. Isolasi mandiri di rumah atau fasilitas public yang disediakan pemerintah minimal 10 hari,
dilakukan pemantauan oleh petugas FKTP secara berkala, dan melakukan pengukuran suhu
tubuh secara mandiri 2 kali sehari
c. Isolasi mandiri di rumah atau fasilitas public yang disediakan pemerintah minimal 10 hari
sejak muncul gejala ditambah 3 hari bebas gejala demam dan gangguan pernafasan,
diberikan pengobatan simptomatik, petugas FKTP proaktif melakukan pemantauan kondisi
pasien.
d. Diberikan pengobatan simptomatik petugas FKTP proaktif melakukan pemantauan kondisi
pasien
23. Berikut ini pernyataan yang benar mengenai kasus probable
a. Seseorang yang dinyatakan positif terinfeksi virus COVID-19 yang dibuktikan dengan
pemeriksaan laboratorium RT-PCR
b. Seseorang dengan ISPA berat dan gambaran klinis yang meyakinkan COVID-19 tetapi belum
ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR
c. Seseorang yang berdekatan dengan kasus konfirmasi dalam radius 1 meter dan dalam
jangka watu 15 menit atau lebih
d. Seseorang yang melakukan perjalanan dari luar negeri pada 14 hari terakhir
24. Pengertian surveilans covid-19 adalah
a. Pemantauan terhadap kejadian covid-19 di suatu wilayah, yang dilakukan secara sistemik
mulai dari pengumpulan data, pengolahan dan analisis serta diseminasi informasi
b. Pemantauan kejadian covid-19 di suatu wilayah, yang dilakukan secara sistemik mulai dari
pengumpulan data, pengolahan dan analisis
c. Pemantauan secara terus-menerus terhadap kejadian covid-19 dan factor risikonya di suatu
wilayah, yang dilakukan secara sistematik mulai dari pengumpulan data, pengolahan dan
analisis serta diseminasi informasi.
d. Pemantauanterhadap kejadian covid-19 di suatu wilayah, yang dilakukan secara sistematik
mulai pengumpulan data, pengolahan dan analisis serta diseminasi informasi.
25. Kegiatan surveilans epidemiologi covid-19 terdiri dari
a. Surveilans di pintu masuk Negara dan wilayah
b. Surveilans di pintu masuk Negara,dinas kesehatan kabupaten/kota dan rumah sakit
c. Surveilans di rumah sakit dan puskesmas
d. Surveilans di fasilitas pelayanan kesehatan dan dinas kesehatan kabupaten/kota
26. Variable epidemiologi terdiri dari
a. Variable waktu, tempat dan tanggal kejadian
b. Variable waktu dan lokasi kejadian
c. Variable waktu , tempat kejadian dan orang
d. Variable waktu dan orang
27. Tahapan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan yaitu
a. Pengenalan kondisi wilayah, perencanaan partisipatif, survey mawas diri, musyawarah
desa/kelurahan, pelaksanaan kegiatan ukbm, pembinaan kelestarian
b. Perencanaan partisipatif, survey mawas diri, musyawarah desa/kelurahan, pelaksanaan
kegiatan ukbm, pembinaan kelestarian
c. Pengenalan kondisi wilayah, survey mawas diri, musyawarah desa/kelurahan, perencanaan
partisipatif pelaksanaan kegiatan ukbm, pembinaan kelestarian
d. Perencanaan partisipatif, pengenalan kondisi wilayah, survey mawas diri, musyawarah
desa/kelurahan, pelaksanaan kegiatan ukbm, pembinaan kelestarian
28. Urutan menggunakan alat pelindung diri yang benar adalah
a. Menggunakan sepatu, melakukan kebersihan tangan, menggunakan apron/gaun,
menggunaan masker bedah/N95, menggunakan sarung tangan, menggunakan kacamata,
menggunakan penutup kepala
b. Melakukan kebersihan tangan, menggunakan sepatu, melakukan kebersihan tangan,
menggunakan apron/gaun, menggunakan masker bedah/N95, menggunaan penutup kepala,
menggunakan kacamata, menggunakan sarung tangan
c. Melakukan kebersihan tangan, menggunakan sepatu, melaukan kebersihan tangan,
menggunakan apron/gaun, menggunakan penutup kepala, menggunakan masker
bedah/N95,menggunakan kacamata, menggunakan sarung tangan
d. Menggunakan sepatu,melakukan kebersihan tangan, menggunakan apron/gaun,
menggunakan masker bedah/N95, menggunakan penutup kepala, menggunakan sarung
tangan, menggunakan kacamata
29. Urutan melepaskan alat pelindung diri yang benar adalah
a. Lakukan kebersihan tangan, sarung tangan, apron/gaun, kacamata, penutup kepala, masker
bedah/N95, sepatu, lakukan kebersihan tangan
b. Lakukan kebersihan tangan, sarung tangan, apron/gaun, kacamata, penutup kepala, masker
bedah/N95, lakukan kebersihan tangan, sepatu, lakukan kebersihan tangan
c. Sarung tangan, lakukan kebersihan tangan, apron/gaun, kacamata, penutup kepala, masker
bedah/N95, lakukan kebersihan tangan, sepatu, lakukan kebersihan tangan
d. Sarung tangan, lakukan kebersihan tangan, apron/gaun, kacamata, penutup kepala, masker
bedah/N95, sepatu, lakukan kebersihan tangan
30. Unsur-unsur yang harus dipatuhi dalam penggunaan APD adalah
a. Memakai dan melepas APD dengan benar
b. Memakai,melepas dan mengumpulkan APD dengan benar
c. Menggunakan di dekat pasien dan segera dilepaskan setelah tindakan di area perawatan
d. Memakai , melepas dan mengumpulkan APD dengan benar, serta menggunaan APD di dekat
pasien dan segera dilepaskan setelah tindaan di area perawatan

You might also like