Professional Documents
Culture Documents
Tentang
“Media Cetak”
Oleh:
GUSLIN
D1E1 19 045
PPt A
Berkembang Di
Masyarakat:
1. Koran
2. Majalah
Biasanya ada di mall dan toko, berupa literatur promosi yang gratis untuk
semua dan biasanya berisi penawaran diskon atau paket-paket yang tampak
ekonomis. Contohnya booklet gratis tentang kosmetik yang berisi informasi
tentang produk, tren teranyar, keuntungan menggunakannya, warna-warna yang
tersedia, kupon diskon, dsb. Hal tersebut dapat terbukti dapat mempengaruhi
keputusan membeli para pembaca.
b. Promosi paska-pembelian
Booklet dan brosur ini biasanya diberikan dengan sebuah produk dengan tujuan
pengalaman yang lebih baik bagi para pelanggan setelah membeli. Biasanya
media ini diberikan bagi para pelanggan baru yang memberikan keterangan
mengenai keuntungan menggunakan produk tersebut, petunjuk penggunaan, cara
membersihkan dan menyimpannya serta gambar-gambar “how to” atau
“bagaimana caranya”. Terkadang booklet ini disertai “penawaran yang lain”.
Brosur terkadang disertai profil perusahaan dengan gambar-gambar dan
format yang menarik. Informasi yang digaris bawahi adalah tentang perusahaan,
kapasitas dan kemampuannya, layanan dan solusi yang ditawarkan, prestasi yang
pernah dicapai, keberlangsungan, inovasi dan penghargaan.
Sebuah majalah ilmiah atau nawala lebih kurang didesain dengan tujuan
yang sama namun ukurannya dibatasi hanya beberapa halaman saja sehingga
informasi yang dimuat dalam bentuk format yang lebih kecil. Media-media ini
dipublikasikan mulai dari setiap minggu hingga setiap tahun. Media cetak jenis ini
memiliki dampak “perasaan baik” bagi para pemangku kepentingan. Mereka
yakin bahwa perusahaan peduli untuk berkomunikasi dengan mereka, dan hal ini
dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka terhadap prospek perusahaan.
Kelebihan media cetak sejak dulu sampai saat ini yang tidak berubah yaitu
ia dapat dibaca berkali-kali dengan cara menyimpannya, media cetak juga bisa
membuat orang yang berfikir lebih spesifik tentang isi tulisan, selain itu media
cetak dapat disimpan atau dicollect isi informasinya dan lebih mampu
menjelaskan hal-hal yang bersifat kompleks atau rigid.
Kerugia mediacetak dapat di lihat dari segi waktu, media cetak begiru
lambat dalam memberikan informasi. Karena media cetak tidak dapat
menyebarkan langsung berita yang terjadi pada masyarakat dan harus menunggu
turun cetak. Media cetak juga hanya dapat berupa tulisan, selain itu media cetak
hanya dapat memberikan visual berupa gambar yang mewakili keseluruhan isi
berita dan biaya produksi yang cukup mahal karena media cetak harus mencetak
dan mengirimkannya sebelum dapat dinikmati masyarakat.