Nama : Rafif Alief Ariansyah

Kelas : 2021 A
NIM : 21091377043

ASAS-ASAS ADMINISTRASI PERKANTORAN

1. ASAS PERENCANAAN
Asas Perencanaan memiliki pengertian yakni, bahwa segala jenis
pekerjaan kantor harus direncanakan terlebih dahulu supaya tujuannya
dapat terealisasikan. Perencanaan juga berarti bahwa dalam
menjalankan suatu roda organisasi atau instansi harus ditentukan dan
dibentuk terlebih dahulu setiap prosedurnya. Supaya perencanaan
berjalan dengan baik, maka harus ditentukan pedoman sebagai acuan
dalam menjalankan setiap jenis pekerjaan.

2. ASAS PENYEDERHANAAN
Asas Penyederhanaan adalah, yakni semua jenis pekerjaan kantor
harus diupayakan dapat direalisasikan dengan cara yang sederhana,
mudah, dan seminimalisir mungkin. Penyederhanaan juga termasuk
bahwa sedapat mungkin menghindarkan penggandaan arsip yang
berlebihan dan segala macam tumpang tindih pekerjaan. Asas
penyederhaan ini penting sekali dilakukan untuk menciptakan efisisensi
dalam menuntaskan setiap pekerjaan kantor.

3. ASAS PENGHEMATAN

Asas penghematan adalah, yakni meminimalisir penggunaan biaya

pengeluaran kantor atau perusahaan. Upaya untuk melakukan
penghematan dapat diterapkan dengan menghemat pemakaian biaya,
bahan, benda dan lain-lainnya dengan menggunakan tidak berlebihan
atau seperlunya saja. Asas penghematan berarti juga mencegah
penggunaan sesuatu yang berlebihan, sehingga penggunaan biaya dapat
ditekan. Asas ini juga menjadi pedoman tentang perhitungan biaya dan
kemanfaatan, pedoman tentang mekanisasi pekerjaan kantor dan
pengurusan mesin kantor dan masih banyak lagi. Contoh penghematan
biaya yakni tidak menggunakan peralatan di kantor untuk hal-hal tidak
perlu, serta sesuai dengan kebutuhan saja.

4. ASAS PENGHAPUSAN
Semua pekerjaan yang tidak perlu atau tidak berhubungan dengan
hasil kerja yang ingin dicapai harus dihapus atau dihilangkan. Misalnya,
jika ada dua orang ditugaskan memelihara arsip, sedangkan jumlah arsip
tidak banyak sehingga sebenarnya dapat diurus oleh satu petugas.
Penghapusan juga berarti menghapus atau menghilangkan hal-hal yang
tidak diperlukan atau tidak berkaitan dengan tujuan perusahaan. Melihat
dari sini, sebenarnya asas penghapusan dan penghematan itu hampir
sama.

5. ASAS PENGGABUNGAN
Semua pekerjaan yang memiliki persamaan atau berkaitan erat
sebaiknya digabung atau didekatkan. Misalnya, pekerjaan menagih
piutang dan pekerjaan mengirim surat dibebankan kepada satu petugas.
Contoh lain, untuk pencetakan dari lima komputer cukup menggunakan
satu buah printer. Asas penggabungan ini dilakukan untuk menghemat
biaya pegawai dan alat-alat kantor, sehingga pengeluaran perusahaan
bisa ditekan.

Haryadi, Hendi. Administrasi Perkantoran untuk Manajer & Staf. VisiMedia, 2009.
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=cc4P4b2kzpEC&oi=fnd&pg=PA1&dq=asas+a
sas+administrasi+perkantoran&ots=bFRC866WeV&sig=D34WjFX89RWFjg2SDD0yEGzb2A
A&redir_esc=y#v=onepage&q=asas%20asas%20administrasi%20perkantoran&f=false
ASI ALI, S. Y., Pangkey, M. S., & Tulusan, F. Efisiensi Administrasi Perkantoran di Kantor
Camat Malalayang. Jurnal Administrasi Publik UNSRAT, 3(41), 73169.
D. W. Sutha, “Administrasi Perkantoran, Cara Mudah Memahami Konsep Dasar
Administrasi Perkantoran Secara Umum,” Indomedia Pustaka, pp. 1–160, 2018.
https://text-id.123dok.com/document/4yr87v7zo-asas-asas-efesiensi-pekerjaan-kantor.html