You are on page 1of 22

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN

HIPERTENSI PADA Bp. E

1. Pengkajian
a. Pengkajian Keluarga
1) Data Umum
Nama Puskesmas : Sukajadi
Tanggal Pengkajian : 05 Juni 2015
Fasilitas Yankes : Puskesmas
Jarak untuk mencapai Puskesmas : 1 km
Alat Transportasi : Diantar cucu dengan motor /
Transportasi umum (Angkot)
Nama Kepala Keluarga : Bp. E
Umur : 65 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : Tamat SD
Pekerjaan : Pedagang
Suku / bangsa : Sunda / Indonesia
Alamat : Jl. Sukagalih Gg. H. Gojali No. 17A
RT.01 RW.05 Kelurahan Cipedes
Kecamatan Sukajadi Kota Bandung

Data Anggota Keluarga


TTV (TD, N,

Keterangan
Immunisasi
Umur (thn)

Pendidikan

Status Gizi
Hubungan

Suhu, RR)
Pekerjaan
Keluarga

Terakhir
keluarga

(TB, BB,
Anggota

L
Nama

IMT)

N K
/
O B
P

1. Bp. E Suami L 65 Tamat Peda TB : 160 TD : 190 / 100


SD gang cm Mmhg
BB : 63 kg Nadi : 102 x /mnt
IMT : 24,6 RR : 22 x /mnt
Suhu : 37,2 C
2. Ibu. E Istri P 61 Tamat Peda TB : 156 TD : 150/80 mmHg - - Meni
Bp. E SD gang cm Nadi : 89 x / menit kah
BB : 60 kg Suhu : 37,4° C
IMT : 24,6 RR : 21 x / menit

Lanjutan Data Anggota Keluarga

Nama Alat Status Riwayat Analisis


N Penampilan
Anggota Bantu / Kesehatan Penyakit / Masalah
O Umum
keluarga Protesa Saat Ini Alergi Kesehatan

1. Bp. E Tidak ada Tampak lelah Mengeluh - Hipertensi


lelah
2. Ibu. E Tidak ada Bersih, tidak Tidak ada Tidak ada -
sedang sakit keluhan

2) Data Khusus Keluarga


a) Type Keluarga
Keluarga Bp. E termasuk kedalam type Dyad Family (Keluarga
Besar), dimana dalam rumah terdapat suami dan istri saja.
b) Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini berada pada tahap usia
lanjut dengan salah satu tugasnya menyesuaikan jika akan menghadapi
kehilangan pasangan dan mempertahankan keakraban suami istri serta
saling merawat.
c) Tugas Perkembangan Keluarga Yang Belum
Terpenuhi
Tidak ada tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.

3) Keadaan Biologis Keluarga


a) Keadaan Kesehatan
Dalam keluarga Bp. E, yang mengalami masalah kesehatan yaitu
Bp. E sendiri yang menderita penyakit hipertensi.
b) Kebersihan Keluarga
Kebiasaan dalam membersihkan diri anggota keluarga Bp. E
seperti mandi sebanyak 2 kali sehari dengan menggunakan sabun
mandi, menggosok gigi setiap kali mandi, kebiasaan mencuci rambut
seminggu 2 kali dengan menggunakan shampoo. Kebersihan badan dan
pakaian anggota keluarga cukup. Keadaan rumah tampak cukup bersih
dan rapi.
c) Penyakit Yang Sering Diderita
Penyakit yang sering diderita oleh anggota keluarga adalah batuk
dan pilek biasa.
d) Penyakit Kronis / Menular
Tidak pernah ada anggota keluarga yang mengalami penyakit
kronis.
e) Kecacatan Anggota Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami kecacatan.
f) Pola Makan
 Jenis makanan : Nasi, lauk-pauk, sayur, tahu / tempe dan
kadang buah-buahan
 Frekuensi : 2 kali sehari
 Keseimbangan gizi : Menu sudah seimbang
 Keluarga tidak memberikan makanan khusus bagi Bp. E seperti
makanan yang dikurangi kadar garamnya.
g) Pola Istirahat
(1) Tidur siang
Baik Bp. E maupun Ny. Entat mengatakan jarang sekali
untuk tidur siang karena waktunya dipakai mempersiapkan
bahan-bahan untuk berjualan esok harinya serta tidak tahu
mengapa tidak ada rasa mengantuk.
(2) Tidur malam
Seluruh anggota keluarga biasa tidur malam pukul 22.00
WIB dan bangun pukul 02.00 WIB (lamanya + 4 jam). Keluarga
bangun dini hari karena mempersiapkan untuk berjualan pada
pagi harinya. Meskipun begitu keluarga tidak bisa tidur pada
siang harinya.
h) Reproduksi / Akseptor KB
Dalam keluarga Bp. E, tidak ada yang menggunakan KB karena
sudah usia lanjut.
4) Psikologis Keluarga
a) Keadaan Emosi / Mental
Keadaan emosi seluruh angggota keluarga relatif stabil, menurut
keluarga jarang sekali terjadi pertengkaran di dalam rumah.
b) Koping Keluarga
Menurut keluarga jarang timbul suatu masalah, namun ketika
suatu saat terdapat masalah kecil biasanya dimusyawarahkan secara
kekeluargaan lalu dicari pemecahan masalahnya dan jika masalah
tersebut tidak dapat dipecahkan maka Bp. E-lah yang selalu
mengambil keputusan terhadap masalah tersebut.
c) Kebiasaan Buruk
Dalam keluarga, tidak ada kebiasaan buruk. Hanya sesekali saja
Bp. E minum kopi, kebiasaan merokok sudah ditinggalkan sejak 3
tahun yang lalu.
d) Rekreasi
Anggota keluarga jarang mengunjungi tempat-tempat rekreasi
atau tempat wisata. Rekreasi yang biasa dilakukan keluarga hanya
sekedar menonton televisi atau bermain dengan cucu - cucunya.
e) Pola Komunikasi Keluarga
Dalam keluarga, komunikasi antar anggota keluarga sangat baik,
dimana anggota keluarga berkomunikasi dalam bahasa Sunda.
f) Pengambil Keputusan
Dalam hal pengambilan keputusan, biasanya selalu
dimusyawarahkan bersama dan yang paling sering mengambil
keputusan terakhir adalah Bp. E sebagai kepala keluarga.
g) Peran Informal
Menurut keluarga setiap anggota keluarga memiliki perannya
masing-masing, seperti anggota keluarga harus menghormati Bp. E
dan Bp. E sebagai pelindung dengan tujuan agar keluarganya tetap
harmonis.
5) Sosial Ekonomi Keluarga
a) Hubungan Dengan Orang lain
Hubungan dengan orang lain sangat baik terbukti dengan klien
selalu berinteraksi dan berkomunikasi dengan tetangganya. Klien
selalu menyapa orang-orang yang bertemu dengannya atau lewat
rumahnya.
b) Kegiatan Organisasi Sosial
Bp. E dan Ny. Entat suka mengikuti kegiatan yang diadakan RT
atau RW, seperti kerja bakti dan lain-lain.
c) Keadaan Ekonomi
Sumber ekonomi Bp. E adalah dari hasil berjualan sehari-hari dan
kadang-kadang anak Bp. E suka memberi sekadarnya.

6) Spiritual Kultural Keluarga


a) Keadaan Beribadah
Seluruh anggota keluarga Bp. E beragama Islam dan kebiasaan
menjalankan ibadah shalat 5 waktu setiap harinya oleh seluruh anggota
keluarga.
b) Keyakinan Tentang Kesehatan
Menurut keluarga, sehat itu penting, Bp. E berharap penyakitnya
akan sembuh sehingga dirinya dapat melakukan aktivitas dengan
maksimal.
c) Nilai dan Norma
Nilai dan norma keluarga sama dengan nilai dan norma yang ada
di masyarakat, tidak ada yang bertentangan.
d) Adat yang Mempengaruhi Kesehatan
Dalam keluarga tidak ada adat yang bertentangan dengan
kesehatan.

7) Lingkungan Rumah
a) Kebersihan dan Kerapihan
Rumah klien cukup bersih dan rapi, keluarga selalu
membersihkan rumah tiap hari.

b) Penerangan
Penerangan dirumah keluarga Bp. E dengan menggunakan lampu
neon dan bohlam sehingga memberikan kesan terang. Pencahayaan
masuk ke dalam rumah, namun tidak masuk ke dalam kamar. Pada
lantai dua pun sinar matahari masuk ke dalam rumah.
c) Ventilasi
Ventilasi dirumah keluarga Bp. E kurang baik dan namun jika di
lantai dua ventilasi cukup baik., penerangan sinar matahari masuk ke
rumah pagi dan sore.
d) Jamban
Jamban yang digunakan yaitu milik pribadi, jamban tampak
cukup bersih dan selalu dibersihkan.
e) Sumber Air Minum
Sumber Air minum berasal dari sumber pompa, dan jika minum
biasanya air dimasak sampai mendidih, air tampak bening, tidak
berbau dan tidak berasa.
f) Pemanfaatan Halaman
Bp. E tidak memiliki halaman rumah. Hanya beranda saja.
g) Pembuangan Air Kotor
Air bekas mandi, BAB dan BAK dibuang ke got/ selokan yang
nantinya berakhir ke sungai. Saluran air limbah mengalir dengan
lancar.
h) Pembuangan Sampah
Sampah biasanya diambil oleh petugas setiap 2 x seminggu
dengan imbalan membayar iuran.
i) Sumber Pencemaran
Tidak ada pabrik atau pos sampah atau selokan dekat rumah yang
menyebabkan pencemaran di lingkungan keluarga Bp. E.
8) Genogram

Keterangan :
: Laki-laki : Klien
: Perempuan : Tinggal serumah
: Menikah : Meninggal

9) Denah Rumah

U
3 4

1 6
8
5
5

2 7
Lantai 1 Lantai 2
5 5

Keterangan :
1 : Kamar tidur 5 : Ruang Tamu
2 : Kamar tidur 6 : Kamar tidur
3 : Kamar Mandi / WC 7 : Kamar tidur
4 : Dapur 8 : Tempat penjemuran
b. Pengkajian Individu
Bp. E
1) Identitas
Nama : Bp. E
Umur : 65 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : Tamat SD
Pekerjaan : Pedagang
Suku/ Bangsa : Sunda / Indonesia
Alamat : Jl. Sukagalih Gg. H. Gojali No. 17A RT.01
RW.05 Kelurahan Cipedes Kecamatan
Sukajadi Kota Bandung

2) Riwayat Kesehatan
a) Masalah Kesehatan yang Pernah Dialami
Klien menderita penyakit hipertensi semenjak 3 tahun yang lalu.
Klien mengetahui dirinya mempunyai penyakit hipertensi ketika
sedang bekerja membantu di pemakaman, klien merasa sangat pusing
dan lelah lalu klien periksa ke dokter dan di diagnosa hipertensi dengan
tekanan darah tertinggi yang pernah klien alami yaitu 200/100 mmHg.
Sekarang klien mengontrol kesehatannya ke puskesmas.
b) Masalah Kesehatan Keluarga (Keturunan)
Klien mengatakan di keluarga terdahulunya tidak ada yang
memiliki penyakit darah tinggi. Keluarga mengatakan tidak ada yang
menderita penyakit seperti asthma, Diabetes Melitus dan TB Paru.

3) Kebiasaan Sehari-hari
a) Biologis
(1) Pola Makan
Klien mengatakan saat ini klien merasa nafsu makannya tidak
mengalami gangguan. Klien tidak merasa mual atau muntah, klien
makan dengan dengan nasi dan sayur, tahu tempe. Klien
mengatakan makan sebanyak 2 kali dalam sehari.

(2) Pola Minum


Klien minum air putih, dengan frekuensi 6 – 7 gelas / hari.
(3) Pola Tidur
Klien mengatakan mulai tidur biasanya dari pukul 22.00 –
02.00 WIB (lamanya + 4 jam). Klien bangun dini hari karena
mempersiapkan untuk berjualan pada pagi harinya. Meskipun
begitu keluarga tidak bisa tidur pada siang harinya karena setelah
berjualan dilanjut meracik bahan untuk berjualan keesokan
harinya..
(4) BAB / BAK
Klien BAB dengan frekuensi 1 x sehari, konsistensi lembek,
warna kuning, BAK dengan frekuensi 3 - 4 x sehari warna kuning
jernih.
(5) Aktifitas Sehari-hari
Klien dapat beraktivitas secara mandiri tanpa bantuan.
Aktivitas klien sehari-hari hanya berjualan.
(6) Rekreasi
Klien tidak pernah mengunjungi tempat - tempat rekreasi atau
tempat wisata. Rekreasi yang biasa dilakukan keluarga hanya sekedar
menonton televisi atau bermain dengan cucu - cucunya.
b) Psikologis
(1) Keadaan Emosi
Keadaan emosi klien relatif stabil, klien dapat menerima
keadaannya dengan ikhlas.
(2) Konsep Diri
(a) Body Image
Klien mengatakan klien menerima bentuk tubuhnya
sekarang.
(b) Harga Diri
Klien merasa dirinya masih berharga sebagai kepala
keluarga.
(c) Ideal Diri
Klien ingin tekanan darahnya dapat normal secara terus
menerus.
(d) Identitas Diri
Klien mengatakan dirinya seorang laki-laki, berumur 65
tahun dan klien merasa puas sebagai seorang laki-laki.
(e) Peran Diri
Klien mengatakan perannya sebagai kepala keluarga masih
dirasakan.
c) Sosial
(1) Hubungan Antar Keluarga
Klien tampak sering mengobrol, dikarenakan seorang kepala
keluarga yang bertanggung jawab terhadap keharmonisan
keluarganya.
(2) Hubungan Dengan Orang Lain
Klien mengatakan tidak ada masalah dengan tetangga dan
lingkungan sekitarnya.
d) Spiritual / Kultural
(1) Pelaksanaan Ibadah
Klien masih melaksanakan ibadahnya, yaitu melaksanakan
shalat lima waktu dan ibadah sunah yang lain.
(2) Keyakinan Tentang Kesehatan
Klien mengatakan kesehatan itu penting makanya kita harus
belajar mencegah daripada mengobati. Apalagi usia klien saat ini
yang sudah masuk usia lanjut dan mulai bermunculan berbagai
keluhan kesehatan.

4) Pemeriksaan fisik
No Aspek yang Dinilai Tn.E
1 Penampilan Bersih
3 Keadaan umum
 Kesadaran Composmentis
 GCS 15
 190 / 100 Mmhg
 102 x /mnt
 22 x /mnt
 37,2 C
 63 kg
 160 cm
 24,6
4 Kepala
 Simetris
 Putih beruban dan distribusi merata
 Tidak ada luka, tampak bersih
5 Mata
 Simetris
 Merah muda
 bening
 Membaca pada jarak kurang dari 30 cm
6 Hidung
 Simetris
 Fungsi Penciuman baik terbukti dapat
membedakan antara bau kayu putih dengan
kopi dengan mata tertutup
7 Telinga
 Simetris
 Fungsi pendengaran baik, terbukti dapat
menjawab pertanyaan dengan baik
8 Mulut
 Simetris
 Berwarna coklat
 Tidak ada caries
9 Leher
 Simetris
 Tidak meninggi
 Tidak membesar
 Bebas
10 Dada
 Simetris
 Vesikuler
 S1 S2 murni reguler
11 Abdomen
 Datar
 9 x / menit
12 Ekstrimitas

 Pergerakan bebas

 Pergerakan bebas
 5 5
5 5
2. Analisa Data
Tanggal Data Interpretasi Data Masalah Keperawatan
05 Juni DS : 1. Keluarga tidak bisa menyebutkan saat Gangguan oksigenasi
2015 - Klien mengatakan memiliki penyakit hipertensi sejak 3 ditanya mengenai pengertian, tanda dan serebral
tahun yang lalu gejala dari hipertensi Ketidaktahuan
- Klien mengatakan jarang merasa pusing 2. Keluarga tidak dapat menyebutkan keluarga mengenal
- Klien kadang – kadang masih minum kopi penyebab terjadinya hipertensi. masalah hipertensi.
- Klien mengatakan sering cepat lelah dan susah tidur 3. Keluarga tidak dapat menyebutkan faktor
- Klien mengatakan tidak tahu apa itu hipertensi, yang mempengaruhi masalah hipertensi Ketidakmampuan
penyebab dan tanda gejalanya 4. Keluarga mengatakan tidak tahu akibat keluarga mengambil
- Klien mengatakan tidak tahu persis makanan apa yang tekanan darah tinggi. keputusan yang tepat
harus dihindari selain garam berlebih. 5. Keluarga mengatakan kalau keadaan klien
- Klien mengatakan kadang – kadang suka minum kopi. saat ini disebabkan oleh penyakitnya. Ketidakmampuan
- Klien mengatakan tekanan darahnya selalu naik turun 6. Keluarga mengatakan tidak tahu cara keluarga merawat
meskipun makanannya sudah dijaga melakukan pencegahan dan perawatan pada anggota keluarga
DO : klien dengan hipertensi dengan hipertensi
1. Tekanan darah 190 / 100 mmHg 7. Keluarga mengatakan sering ke puskesmas
2. Klien tidak bisa menjawab ketika ditanya bahaya sesuai jadwal.
hipertensi terhadap sistem tubuh lain
3. Klien tampak kelelahan
Pengkajian Keluarga Mandiri

Tingkat
No Kriteria Kemandirian
1 2 3 4
1 Menerima petugas 
2 Menerima pelayanan sesuai rencana keperawatan 
3 Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatannya
secara benar
4 Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan sesuai anjuran
5 Melakukan tindakan keperawatan sederhana sesuai anjuran
6 Melakukan tindakan pencegahan secara asertif
7 Melakukan tindakan peningkatan/promotif secara aktif
Dari hasil penilaian keluarga mandiri diatas (Depkes, 2006), dapat disimpulkan bahwa
keluarga Bp. E masuk pada kategori keluarga mandiri (KM I) yaitu dengan skor : 1-2

Penapisan / Prioritas Masalah


Gangguan oksigenasi serebral
No Kriteria nilai skor Pembenaran
1 Sifat masalah : aktual 3/3x1 1 Masalah yang terjadi kurang sehat
(tidak atau kurang sehat) dan perlu tindakan segera.

2 Kemungkinan masalah 1/2x2 1 Tindakan sebagian mudah


dapat diubah : hanya dilakukan mengingat didukung
sebagian oleh Sumber daya Perawat dan
keluarga tetapi risiko komplikasi
bisa terjadi mengingat kebiasaan
tidur dan makan klien

3 Potensi masalah untuk 3/3x1 1 Masalah dapat dicegah jika klien


dicegah : tinggi merubah kebiasaan makan dan
tidur klien
4 Menonjolnya masalah : 2/2x1 1 Keluarga menyadari adanya
ada masalah berat, harus masalah
segera ditangani
Total 4

c. Diagnosa Keperawatan berdasarkan Prioritas


1) Gangguan Oksigenasi Serebral pada Bp. E
3. Rencana Keperawatan Keluarga

Evaluasi
Diagnosa Masalah Tujuan Rencana Keperawatan
Kriteria Standar
Gangguan Ketidaktahuan Tujuan Umum : 1. Kaji tingkat pengetahuan Klien  keluarga
Oksigenas keluarga Setelah dilakukan perawatan selama 3 keluarga mengenai penyakit mampu mampu
i Serebral mengenal hari, keluarga mampu memahami hipertensi melakukan melakukan
masalah tentang penyakit hipertensi 2. Beri penjelasan kepada tindakan apa yang
hipertensi keluarga Bp. E melalui perawatan sudah
Tujuan Khusus : penyuluhan dengan yang telah diajarkan
Setelah dilakukan penyuluhan selama menggunakan media leaflet dianjurkan  keluarga
20 menit, keluarga dapat: dan PPT yang berpedoman mengaplikasi
 Menjelaskan kembali pengertian pada SAP dengan langkah : kan tindakan
hipertensi. 1. Buat atau yang sudah
 Menyebutkan kembali penyebab lakukan kontrak waktu. diajarkan
hipertensi 2. Siapkan media  keluarga
 Menyebutkan tanda dan gejala dan tempat penyuluhan. mampu
hipertensi. 3. Penyampaian mengontrol
rasa lelahnya
materi tentang :  keluarga
a. Penger mampu
tian hipertensi mengontrol
b. Penye asupan
bab hipertensi makanan
Ketidakmampuan  Menyebutkan kembali akibat dari c. Tanda Keluarga klien
keluarga hipertensi dan gejala hipertensi mampu  Klien
mengambil d. Akibat mengambil mampu
keputusan yang Hipertensi keputusan melakukan
tepat yang tepat teknik
relaksasi
Ketidakmampuan  Menyebutkan kembali pencegahan Keluarga progresif
keluarga merawat dan perawatan penyakit hipertensi. mampu  Klien
anggota keluarga  Menyebutkan kembali tujuan diet merawat mampu
yang sakit pada penderita hipertensi e. Penceg keluarga melakukan
 Menyebutkan macam dan indikasi ahan dan perawatan yang sakit senam
pemberian makanan pada penderita hipertensi hipertensi
hipertensi f. Tujuan

 Menyebutkan kembali jenis makanan diet hipertensi


yang boleh dan tidak boleh diberikan g. Maca
pada penderita hipertensi m dan indikasi
 Memperagakan kembali langkah – pemberian makanan
langkah senam hipertensi pada penderita
hipertensi
h. Jenis
makanan untuk
penderita hipertensi
i. Senam
relaksasi progresif
j. Senam
hipertensi
4. Implementasi
Diagnosa
NO TANGGAL TINDAKAN PARAF
Keperawatan
1 05 Juni 2015 Pengkajian Tindakan :
1. Melakukan pengkajian awal, meliputi: Menanyakan kepada klien tentang masalah
kesehatan yang sedang di alami. Mengidentifikasi keluarga tentang pengetahuan mengenal
masalah kesehatan, Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan, dan Sikap Keluarga terhadap petugas
Kesehatan. Lutfia Ulfa

Hasil : keluarga menerima dengan baik kehadiran Petugas Kesehatan, Keluarga belum
mampu mengenal masalah kesehatan keluarga terlihat ketika ditanya apa yang keluarga
ketahui mengenai hipertensi hanya menggelengkan kepala sambil mengatakan tidak tahu
persis. Keluarga sudah memanfaatkan fasilitas kesehatan, karena jika ada salah satu anggota
keluarga yang sudah mengalami sakit, keluarga segera membawa keluarga yang sakit ke
puskesmas/dokter jaga.
2. Mengidentifikasi Keluhan yang sering dirasakan. Lutfia Ulfa
Hasil : Keluarga Bp. E mengatakan sudah 3 hari susah tidur dan belum diperiksa tekanan
darahnya.
3. Mengkaji Kualitas tidur
Hasil : Klien mengatakan mulai tidur biasanya dari pukul 22.00 – 02.00 WIB (lamanya ± 4 Lutfia Ulfa
jam). Klien bangun dini hari karena mempersiapkan untuk berjualan pada pagi harinya.
Meskipun begitu keluarga tidak bisa tidur pada siang harinya karena setelah berjualan
dilanjut meracik bahan untuk berjualan keesokan harinya.
4. Mengidentifikasi pengetahuan keluarga mengenai hipertensi
Lutfia Ulfa
Hasil : keluarga belum mengetahui apa itu hipertensi, tanda gejala, cara pencegahan dan
perawatannya.
5. Memberikan penjelasan kepada keluarga dan menyepakati bersama masalah kesehatan
Lutfia Ulfa
yang akan diselesaikan secara bersama-sama.
Hasil : Keluarga Bp. E menyetujui rencana yang sudah dibuat.
2 09 Juni 2015 Gangguan 1. Memberikan penyuluhan mengenai pengertian hipertensi, penyebab, tanda gejala dan Lutfia Ulfa
oksigenasi akibatnya.
serebral pada Hasil : Bp. E mendengarkan dengan seksama. Bp. E dapat menjawab ketika ditanya Lutfia Ulfa
Bp. E penyebab, tanda gejala dan akibatnya
2. Memberikan penyuluhan mengenai cara pencegahan dan perawatannya Lutfia Ulfa
Hasil : Bp. E mendengarkan dengan seksama. Bp. E dapat menjawab ketika ditanya cara
pencegahan dan perawatannya
Lutfia Ulfa
3. Memberikan penyuluhan mengenai terapi nutrisi hipertensi
Hasil : Bp. E mendengarkan dengan seksama. Bp. E baru mengetahui makanan yang harus
dihindari.
4. Memberikan penyuluhan mengenai terapi herbal hipertensi Lutfia Ulfa
Hasil : Bp. E mendengarkan dengan seksama. Bp. E akan mencoba menggunakan kulit
manggis karena kebetulan punya.
5. Mendemonstrasikan teknik relaksasi progresif dan memperagakannya
Lutfia Ulfa
Hasil : Bp. E memperhatikan langkah – langkah teknik relaksasi progresif dan membuatnya
rileks
6. Mengobservasi tanda – tanda vital
Lutfia Ulfa
Hasil : TD : 160/100 mmHg, Nadi : 97x/menit, RR : 20x/menit, Suhu : 37°C
5. Evaluasi

Tanda
No Catatan Perkembangan
Tangan

1 S:
- Klien mengatakan rasa lelahnya berkurang
- Keluarga mengatakan sudah mengerti cara merawat Bp. E dengan hipertensi Lutfia Ulfa
O:
- Tekanan darah : 140/90 mmHg
- Keluarga mampu menyebutkan cara mencegah dan merawat keluarga dengan hipertensi
A : Masalah teratasi
P : Anjurkan Bp. E beserta keluarga melanjutkan cara pencegahan dan perawatan yang telah dianjurkan oleh petugas kesehatan

You might also like