ALAT PENGUKUR FAKTOR UDARA DAN AIR√

@THERMOMETER ALKOHOL, AIR RAKSA, MINIMAL MAKSIMAL

@HYGROMETER

@SLING PSYCHROMETER

@EVAPORIMETER

@KEPING SECCHI

@WATER CHECKER( HORIBA)√

@DO METER√

@TURBIDILITY METER

@PH METER√

@NET PLANKTON

(@ALTIMETER, @SURBER NET)

@thermometer

Menurut Amani, tempratur merupakan panas dinginbya suatu udara dimana hal ini tercipta dari
kombinasi kerja atara udara, berbagai kecepatan proses pendinginan dan pemanasan serta kadar air
dari suatu lingkungan. Ukuran tempratur menyatakan panas dinginnya sesuatu dalam bentuk
padat,cair, ataupun gas biasa dinyatakan dalam satuan derajat. Semakin panas suatu ebnda maka
nilai derajatnya akan semakin tinggi, sebaliknya semakin dingin suatu benda maka nilai derajatnya
juga semakin turun.

Suhu atau tempratur dapat diukur dengan menggunakan alat ukur fisika yang dinamakan
thermometer, adapun dalam perkembangan alat ukur ini sangat bervariatif dan memiliki kelebihan
dan kekurangan sendiri

@air raksa

Termometer cairan dengan air raksa sebagai pengisinya. Termometer air raksa kerap dijuluki
thermometer maksimum karan dapat mengukur suhu yang sangat tinggi. Air raksa akan memuai
sehinnga terlihat pada tabung kaca naik, air raksa akan tetap berada pada di posisi ketika suhu panas
jika tempratur lingkungan turun hal ini disebabkan adanya kontraksi yang menghambat air raksa
untuk kembali ke keadaan semula, untuk itu thermometer perlu dikibaskan untuk mengembalkna air
raksa kembali ke posisi semula

Beberapa keuntungan air raksa sebagai pengisi thermometer antara lain:

1. Air raksa tidak membasahi dinding pipa kapiler, sehingga pengukurannya menjadi teliti.
2. Air raksa mudah dilihat karna mengkilat
3. Air raksa cepat mengambil panas dari suatu benda yang sedang diukur.
4. Jangkauan suhu air raksa cukup lebar, karna air raksa membeku pada suhu -40 C dan mendidih pa
da suhu 360 C.
5. Volume air raksa berubah secara teratur.
Selain beberapa keuntungan, ternyata air raksa juga memiliki beberapa kerugian antara lain: 1. Air ra
ksa harganya mahal.
2. Air raksa tidak digunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah.
3. Air raksa termasuk zat yang beracun sehingga berbahaya pabila tabungnya pecah.
@termometer alcohol

Termometer alkohol adalah alternatif dari termometer air raksa. Tidak seperti termometer air raksa,
termometer alkohol lebih aman dan lebih lambat menguap. Alkohol yang digunakan biasanya berjen
is etanol karena lebih murah dan lebih aman jika termometer pecah. Termometer etanol hanya bisa
untuk mengukur suhu sampai 78 C

Beberapa keuntungan alcohol sebagai pengisi thermometer antara lain:

1. Alkohol realtif murah dan mudah didapatkan di pasaran

2. Alkohol dapat mengukur suhu yang sangat rendah, dikarenakan titik beku alcohol -130 C
3. Alkohol tidak berwarna, sehingga perlu memberi pewarnaan terlebih dahulu agar dapat dilihat
dalam tabung kaca

@six bellani( minimum -maksimum)

Termometer minimum-maksimum atau kerap yang disebut sebagai thermometer Six-Bellani

Merupakan gabungan antara thermometer air raksa dan alkohol, terdiri dari dua kolom yang berisi
air raksa dan cairan alkohol dengan demikian jangkauan suhu yang dapat di ukur menjadi sangat
besar kelebihan alkohol dalam mengukur titik bawah yang sangat tinggi, -130 C dan kelebihan dari
air raksa yang dapat megukur suhu mencapai 360 C. Thermometer ini dilengkapi juga magnet untuk
menarik keeping baja turun agar air raksa tidak membutuhkan goncangan atau waktu yang lama
untuk kembali setelah terjadi perubahan suhu ke keadaaan semula

@Hygrometer

Hygrometer adalah alat yang digunakan untuk menghitung persentase uap air (embun) yang berada
di udara, atau lebih mudahnya alat untuk mengukur tingkat kelembaban udara. Satuan pengukuran
untuk Hygrometer adalah Persentase (%).alat ini digunakan pada tempat penyimpanan barang (cont
ainer) yang memerlukan tahap kelembapan yang konstan dan terjaga, demi menminmalisir kerusaka
n atau gangguan kerja pada alt yang disimpan

@sling pschyometer

sling psychrometer adalah alat untuk mengukur suhu. Alat ini terdiri dari dua (2) termometer yaitu b
asah dan kering. Termometer basah adalah termometer yang pada bagian pangkalnya dibalut kain b
asah, sedangkan yang kering tanpa kain basah. Cara kerja alat ini gagang sling dipegang erat, kemudi
an diputar searah jarum jam selama kurang lebih 30 detik, maka termometer akan menunjukkan suh
u basah dan kering. Selisih antara suhu basah dan kering akan menentukan kelembaban udara pada
saat suhu diukur. (Amani,2016)

@DO Meter

DO Meter adalah alat yang digunakan untuk menentukan konsentrasi dari oksigen terlarut H+
dengan menggunakan metode elektrokimia. Prinsip kerjanya adalah penggunaan probe oksigen yang
terdiri dari:katoda dan anoda direndam dalam larutan elektrolit atau dalam kelembaban udara yang
masuk dalam alat DO meter, probe ini biasanya menggunakan katoda perak (Ag) dan anoda timbal
(Pb). Secara keseluruhan, elektroda ini ditutupi dengan membran plastik Ini yang sifatnya semi
permeabel terhadap oksigen, dan proses reaksi yang sedang berlangsung tergantung pada aliran
oksigen. (Hasan,2016)

@WATER CHECKER

Water Checker merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengukur oksigen terlarut. Alat water
checker agar dapat menjamin keakuratan dan ketepatan data maka alat tersebut harus dikalibrasi
sebelum dipakai, dan dilakukannya pengecekan secara rutin dan terkontrol yang sehingga
didapatkan dayang yang tepat dan akurat. Alar water chacker dapat mengukur parameter seperti
suhu air, derajat keasaman, potensial oksidasi reduksi, turbiditas, oksigen terlarut, total dissolve, dan
salinitas.9(Amani,2016)

@PH METER

Ph Meter adalah parameter terukur dan perangkat elektronik yang digunakan dalam pengukuran
pH cair. Kompenen penting dari pH meter yaitu probe khusus menggunakan ion selective Field-
efect, yang terhubung dan menampilkan pembacaan pH. Semua pH meter dapat dikalibrasi dengan
menggunakan larutan buffer dengan aktivitas ion hydrogen yang diketahui. Prinsip kerja utama dari
pH meter ialah terletak pada sensor probe berupa electrode kaca dengan jalan mengukur jumlah ion
H3O+ di dalam larutan Ujung elektroda kaca adalah lapisankaca setebal 0,1 mm yang berbentuk
bulat (bulb).(Hasan,2016)

@tubidity meter

Turbidity Meter adalah salah satu alat umum yang biasa digunakan untuk keperluan analisa kekeruh
an air atau larutan.Turbidity meter merupakan alat pengujian kekeruan dengan sifat optik akibat dis
persi sinar dan dapat dinyatakan sebagai perbandingan cahaya yang dipantulkan terhadap cahaya ya
ng datang.Intensitas cahaya yang dipantulkan oleh suatu suspensi padatan adalah fungsi konsentrasi
jika kondisi-kondisi lainnya konstan. Alat ini banyak digunakan dalam pengolahan air bersih untuk m
emastikan bahwa air yang akan digunakan memiliki kualitas yang  baik dilihat dari tingkat kekeruhan
ya. (Patil,2015)

@Net plankton

Net plankton berperan dalam sampling kualitatif biota aquatic yang bertujuan menangkap wujud
spesies, net plankton biasanya terbuat dari jaring nilon monofilament yang bervariatif dari 50-300
mikro meter bergantung kepada ukuran organimse yang akan di taangkap, umumnya jaring yang
sering digunakan merupakan jaring dengan ukuran 200 mikro meter keatas,sementara jaring dengan
70-100 mikrometer dipakai untuk menangkap sample zooplankton daerah tropis

(Sari,2014)

DAFTAR PUSTAKA

Amani, F., dan Prawiroredjo, K. 2016. Alat Ukur Kualitas Air Minum Dengan Parameter Ph, Suhu, Ting
kat Kekeruhan, Dan Jumlah Padatan Terlarut. Jurnal Ilmiah Teknik Elektro. Volume 14. Nomor 1. pp 4
9-62.
Hasan, M.T., and Khan, S. 2016. GSM Based Automatic Water Quality Control Analysis. International
Journal of Advanced Research in Electrical, Electronics and Instrumentation Engineering. Volume 5.
Nomor 6. pp 5522-5529.

Patil, K., Patil, S., Patil, S., and Patil, V. 2015. Monitoring of Turbidity, PH & Temperature of Water Ba
sed on GSM. International Journal for Research in Emerging Science and Technology. Volume 2. Nom
or 3. pp 16-21.

Sari, A., Nurtirta 2014, Struktur Komunitas Plankton Pada Padang Lamun di Pantai Pulau Panjang,
Jepara. Volume 3 Nomor 2 pp82-91

Amani, F., dan Prawiroredjo, K. 2016. Alat Ukur Kualitas Air Minum Dengan Parameter Ph, Suhu, Ting
kat Kekeruhan, Dan Jumlah Padatan Terlarut. Jurnal Ilmiah Teknik Elektro. Volume 14. Nomor 1. pp 4
9-62