You are on page 1of 10

LAPORAN KERTAS KERJA ORIENTASI ORGANISASI DAN PRAKTEK KERJA DI RUANG

LANTAI 5 (RUANG DAHLIA) TENTANG KELENGKAPAN FORM KPO (KONTROL


PEMBERIAN OBAT)
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga Kertas Kerja Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi
perawat Tahun 2022 di RSUP dr Johannes Leimena Ambon, Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Laporan ini sebagai
syarat dan tugas dalam rangka mengikuti masa orientasi CPNS di Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia.
Penyusunan kertas kerja ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. drg. Saraswati, MPH.selaku direktur utama
2. dr.Yan aslian noor,MPH
3. Samuel J.Temas Amd.Kep,S.Sos,MH.Kes selaku koordinator pelayanan
keperawatan
4. Bapak Tamrin selaku seksi pelayanan keperawatan rawat jalan
5. Ibu

. Seluruh Staf perawat di RSUP dr.Johannes Leimena. Seluruh rekan CPNS di


lingkungan RSUP dr.Johannes Leimena Ambon
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Formasi Tahun 2021. Semua pihak yang
telah membantu kami selama kegiatan masa orientasi CPNS berlangsung.Kami
menyadari bahwa laporan kegiatan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena
itu, kami mengharapkan saran dan kritik untuk melengkapi laporan kegiatan ini.Semoga
dapat bermanfaat bagi masyarakat dan seluruh rekan CPNS Kementerian
KesehatanRepublik Indonesia.

Ambon , April 2022


BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Secara umum CPNS RSUP dr.Johannes Leimena Ambon termasuk profesi perawat
mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan kesehatan terkhusus dalam
pemberian obat yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan melalui
perbaikan kekurangan-kekurangan yang ada di dalam ruangan termasuk dalam pemberian
obat.
Berdasarkan hasil penelitian saya,perawat perlu dengan waspada dalam melaksanakan
tindakan keperawatan terlebih dalam pemberian obat termasuk dokumentasi setelah pemberian
obat yang bertujuan untuk meminimal kesalahan dalam pemberian obat. Dalam hal ini perawat
harus membuat dokumentasi keperawatan yang lengkap,jelas dan objektif.

B.Tujuan
Tujuan umum
Perawat dapat turut berperan serta dalam penelitian pengembangan mutu pelayanan terutama
dalam pemberian obat
Tujuan khusus
Meningkatkan kepercayaan pasien terhadap perawat terutama dalam pemberian obat
Meminimal kesalahan dalam tindakan keperawatan terutama dalam pemberian obat

C.Manfaat
Kertas kerja Orientasi ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi perawat dalam:

-Meminimal kesalahan dalam pemberian obat


-Melindungi perawat dari tuntutan hokum
-Dokumentasi menjadi lebih baik,lengkap dan jelas

Dan bagi management Keperawatan bisa mengubah & memperbaiki form Kontrol Pemberian
Obat untuk diaplikasikan ke perawat
D.Lingkup Bahasan
a.Dokumentasi pemberian obat
b.Form pemberian obat
BAB II

A.Profil
RSUP Dr.Johannes Leimena adalah Satuan Kerja/Unit Pelaksana Teknis yang
bertanggungjawab kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementrian
Kesehatan RI.Berdasarkan Permenkes 34 Tahun 2019 telah ditetapkan Struktur
Organisasi dan Tata Laksana RSUP Dr.Johannes Leimena dan berdasrakan Surat Izin
operasioal dari Gubernur Nomor 01/DPMTSP/RS-B/2019 ditetapkan sebagai Rumah
Sakit Kelas B.
RSUP Dr.Johannes Leimena merupakan Rumah Sakit Rujukan untuk Maluku dan
Maluku Utara. RSUP Dr.Johannes Leimena Ambon mempunyai tugas
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna pendidikan dan
pelatihan penelitian dan pengembangan secara serasi terpadu dan berkesinambungan.
Dan dalam melaksanakan tugas tersebut RSUP Dr.Johannes Leimena sebagai Rumah
Sakit Vertikal Kelas B

B.Visi Dan Misi


1. Melaksanakan pelayanan kesehatan yang lengkap dengan unggulan pelayanan
kesehatan kemaritiman terpadu, pelayanan penyakit kanker terpadu dan Penyakit
Jantung terpadu di Indonesia bagian timur.
2. Menjadi Wahana pendidikan dan pelatihan yang berkualitas bagi peserta didik dan
peserta latihan.
3. Mengembangkan SDM bidang kesehatan yang berkompetensi dan berkinerja
Menjadi pusat riset dan pengembangan teknologi kesehatan kemaritiman
4. Menumbuhkembangkan sistem informasi Rumah Sakit yang handal
5. Membangun Jejaring dengan Stakeholders Kesehatan lainnya di dalam dan Luar
Negeri

C.Data Monografi
D.Struktur organisasi
E.Kegiatan
Kegiatan orientasi khusus diikuti selama 2 hari untuk pemaparan materi pada
tanggal 09 Maret – 10 Maret 2022 di ruang Ballroom dan kegiatan praktik kerja selama
17 hari di ruangan perawatan, meliputi ruangan perawatan anak, ruang perawatan
bedah, ruang perawatan penyakit dalam dan ruang perawatan maternitas.
Selama orientasi praktik kerja kita bias melihat kekurangan pendokumentasian pada
KPO (Kontrol Pemberian Obat)
BAB III
PEMBAHASAN

A.Permasalahan Terkait dengan Orientasi Organisasi


Permasalahan terkait dengan orientasi organisasi yaitu peserta orientasi bimbang
dalam pemberian obat
B.Permasalahan Terkait dengan Praktik Kerja
Dalam pemberian obat,terkadang pasien kembali bertanya soal obat yg diberikan
perawat.

You might also like