Professional Documents
Culture Documents
TENTANG
Menimbang : Bahwa sesuai dengan pasal 2 ayat (1) Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh
Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan, dalam
rangka penyelenggaraan Ujian Satuan Pendidikan tahun pelajaran
2021/2021 perlu ditetapkan Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian
Satuan Pendidikan pada Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Samarinda
Tahun Pelajaran 2021/2021.
MEMUTUSKAN
Pasal 1
1. Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2021/2021 ini mengatur
penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan Ujian Satuan Pendidikan SMA Negeri 2
Samarinda Tahun Pelajaran 2021/2021.
2. Prosedur Operasional Standar Ujian Satuan Pendidikan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan Kepala SMA Negeri 2 Samarinda ini.
Pasal 2
1. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Prosedur Operasional Standar Ujian Satuan
Pendidikan ini akan diatur lebih lanjut dalam administrasi teknis pelaksanaan.
2. Jika terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perubahan sebagaimana
mestinya.
3. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan : di Samarinda
Pada tanggal : 18 Pebruari 2021
Kepala Sekolah
BAB I
PENGERTIAN
1. Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut USP adalah kegiatan pengukuran dan
penilaian kompetensi peserta didik terhadap standar kompetensi lulusan untuk semua
mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Samarinda.
2. Ujian Satuan Pendidikan Tertulis dilaksanakan Berbasis Komputer yang selanjutnya
disebut USPBK adalah USP yang menggunakan computer/alat elektronik (handphone
sebagai media untuk menampilkan soal dan proses menjawabnya.
3. USP Utama adalah USP yang wajib diikuti oleh peserta USP jika tidak berhalangan.
4. USP Susulan adalah USP untuk peserta USP yang berhalangan mengikuti USP Utama
karena alasan tertentu yang dapat diterima oleh sekolah dan disertai bukti yang sah.
5. Peserta didik adalah peserta didik SMA Negeri 2 Samarinda.
6. Kepala Sekolah adalah kepala SMA Negeri 2 Samarinda.
7. Dinas Pendidikan Provinsi adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Timur.
8. Proktor adalah petugas yang diberi kewenangan untuk menangani aspek teknis
pelaksanaan USPBK/Alat Elektronik (Handphone/Laptop dll) di rumah masing-
masing siswa.
9. Teknisi adalah petugas pengelola sistem dan infrastruktur jaringan di sekolah.
10. Pengawas Ujian adalah guru yang diberi kewenangan untuk mengawasi dan menjamin
kelancaran pelaksanaan USPBK di dalam kelas Aplikasi Moodle secara online.
11. Nilai USP adalah skor yang diperoleh peserta didik dari hasil USPBK dan Praktik.
12. Kisi-kisi USP adalah acuan dalam pengembangan dan perakitan soal
USP yang disusun berdasarkan kriteria pencapaian Standar
Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan SMA.
13. Standar Kompetensi mata pelajaran yang selanjutnya disebut SK adalah deskripsi
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai setelah siswa mempelajari
mata pelajaran tertentu dan pada jenjang pendidikan tertentu.
14. Kompetensi Dasar yang selanjutnya disebut KD adalah pengetahuan, keterampilan dan
sikap minimal yang harus dicapai oleh siswa untuk menunjukkan bahwa siswa telah
menguasai standar kompetensi yang telah ditetapkan, oleh karena itulah maka
kompetensi dasar merupakan penjabaran dari standar kompetensi.
15. Paket naskah soal USP adalah variasi perangkat tes yang paralel,
terdiri atas sejumlah butir soal yang dirakit sesuai dengan kisi-kisi
USP.
BAB II
PESERTA UJIAN SATUAN PENDIDIKAN
A. Persyaratan Peserta
1. Terdaftar pada tahun terakhir (2021/2021) sebagai peserta didik kelas XII SMA
Negeri 2 Samarinda.
2. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada satuan pendidikan tertentu
mulai semester 1 (satu) tahun pertama sampai dengan semester 1 (satu) tahun
terakhir.
3. Kehadiran kumulatif di kelas XII minimal 90 % dan tidak sedang mengajukan
mutasi/pindah sekolah;
4. Peserta USP menerima kartu peserta USP yang ditempel foto peserta,
ditandatangani Kepala Sekolah dan distempel.
5. Peserta USP yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat
mengikuti USP utama dapat mengikuti USP susulan sebagaimana ketentuan yang
berlaku.
BAB III
PANITIA UJIAN SATUAN PENDIDIKAN
BAB IV
PENYIAPAN UJIAN SATUAN PENDIDIKAN
a. Jurusan MIPA
ALOKASI UJIAN UJIAN
JUMLAH
NO MATA PELAJARAN WAKTU TULIS PRAKTIK
SOAL
(menit)
1. Pendidikan Agama & Budi 30 90 VV V
Pekerti VVV
2. Pendidikan Pancasila & 30 90 V -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 30 90 V V
4. Bahasa Inggris 30 90 V V
5. Matematika 25 90 V -
6. Pend. Jasmani, Olahraga dan 30 90 V V
Kesehatan
7. Sejarah Indonesia 30 90 V -
8. Seni Budaya 50 90 V V
9. Prakarya &Kewirausahaan 30 90 V V
10. Fisika 25 90 V V
11. Kimia 25 90 V V
12. Biologi 25 90 V V
13. Ekonomi ( Lintas Minat ) 30 90 V -
14. Bhs & Sastra Jepang (Lintas 30 90 V -
Minat )
15. Bhs & Sastra Inggris ( Lintas 30 90 V -
Minat )
16. Bahasa Jerman ( Lintas Minat ) 30 90 V -
b. Jurusan IPS
ALOKASI UJIAN UJIAN
JUMLAH
NO MATA PELAJARAN WAKTU TULIS PRAKTIK
SOAL
(menit)
Pendidikan Agama & Budi
1. 30 90 V V
Pekerti
Pendidikan Pancasila &
2. 30 90 V -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 30 90 V V
4. Bahasa Inggris 30 90 V V
5. Matematika 25 90 V -
Pend. Jasmani, Olahraga, dan
6. 30 90 V V
Kesehatan
7. Sejarah Indonesia 30 90 V -
8. Seni Budaya 30 90 V V
9. Prakarya & Kewirausahaan 30 90 V V
Mata Pelajaran
Hari & Mata Pelajaran Mata Pelajaran
No Pukul Bahasa &
Tanggal MIPA IPS
Budaya
Pendidikan Pendidikan Pendidikan
07:30 – 09:00 Agama & Budi Agama & Budi Agama & Budi
Senin, 15 Pekerti Pekerti Pekerti
1.
Maret 2021
Bahasa Bahasa
10:00 – 11:30 Bahasa Indonesia
Indonesia Indonesia
Selasa, 16 07:30 – 09:00 Matematika Matematika Matematika
2.
Maret 2021 10:00 – 11:30 PPKn PPKn PPKn
Catatan:
Tempat ujian praktik dapat dilaksanakan sesuai dengan ketersediaan sarana dan
prasarana sekolah.
2. Memeriksa daftar hadir pada laman web moodle yang telah disediakan;
3. Memastikan peserta login ke laman web moodle dan mengisi daftar hadir pada
laman web moodle yang telah disediakan;
4. Mengijinkan peserta yang terlambat login dengan catatan maksimal keterlambatan
adalah 30 menit;
5. Memantau pelaksanaan USP online serta memberitahukan kepada operator LMS
Moodle apabila terjadi kendala teknis pada saat USP berlangsung melalui grup
whatsapp;
6. Mengingatkan peserta sebelum 10 menit waktu ujian selesai dan meminta peserta
untuk mengecek kembali jawaban soal;
7. Mempersilahkan peserta untuk mengklik tombol submit apabila waktu
mengerjakan telah habis.
E. Tata Tertib peserta USP
1. Peserta Ujian login di LMS Moodle sesuai dengan kelasnya setelah waktu yakni
15 (lima belas) menit sebelum Ujian Satuan Pendidikan dimulai.
2. Peserta Ujian yang terlambat login hanya diperkenankan mengikuti Ujian tanpa
diberi perpanjangan waktu.
3. Peserta Ujian yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu Ujian berakhir
tidak diperbolehkan keluar dari LMS Moodle sebelum berakhirnya waktu ujian.
4. Selama Ujian berlangsung, peserta dilarang:
a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
b. bekerjasama dengan peserta lain;
c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan
peserta lain;
e. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
5. Peserta sebelum 10 menit waktu ujian selesai dan meminta peserta untuk
mengecek kembali jawaban soal;
BAB VI
PEMERIKSAAN, PEMBOBOTAN DAN PENGOLAHAN HASIL UJIAN
SATUAN PENDIDIKAN
A. Pemeriksaan/Penilaian
Hasil ujian praktik dan tulis diperiksa/dikoreksi oleh guru/tim guru dengan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Pemeriksaan hasil ujian dilakukan di sekolah.
2. Pemeriksaan hasil ujian tulis dilakukan secara otomatis oleh Aplikasi Moodle
(untuk soal pilihan Ganda).
3. Penilaian hasil ujian praktik dilakukan oleh guru/tim guru mata pelajaran yang
bersangkutan.
4. Pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian hasil ujian dilakukan secara obejktif.
B. Pembobotan Skor USP Teori (Soal Pilihan Ganda)
i. Untuk soal yang berjumlah :
a. PG = 30, bobot skor = 100%
b. PG = 25, bobot skor = 100%
Catatan : untuk soal USP bila pembobotan tidak tertuang dalam POS USP maka
pembobotan menyesuaikan aturan tersebut.
C. Pengolahan Hasil USP
1. Nilai Ujian Satuan Pendidikan (NUSP) merupakan gabungan dari nilai ujian
tulis dan nilai ujian praktik dengan pembobotan 60% ujian tulis dan 40%
ujian praktik.
2. Nilai Ujian Satuan Pendidikan dinyatakan dalam rentang 0 sampai dengan
100, tanpa desimal.
Catatan : untuk USP bila pembobotan ujian tulis dan ujian praktik tidak tertuang
dalam POS USP maka pembobotan menyesuaikan aturan tersebut.
C. Penerbitan Ijazah
1. Peserta ujian yang dinyatakan lulus dari satuan pendidikan berhak memperoleh
ijazah.
2. Blanko ijazah bersifat nasional dan disediakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi,
dan didistribusikan ke sekolah melalui UPT Cabang Dinas Pendidikan
Kabupaten/kota atau Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS)
Kabupaten/Kota.
3. SMA Negeri 2 Samarinda menerima blanko Ijazah dan memeriksa keabsahan
serta jumlahnya dan dibuat berita acara serah terima.
A. Penyelenggaraan USP didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, dan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah.
B. Biaya penyelenggaraan USP antara lain mencakup komponen-komponen sebagai
berikut:
1. Pengisian data calon peserta Ujian Satuan Pendidikan dan pengirimannya ke
Dinas Pendidikan Provinsi dan/atau UPT Cabang Dinas Pendidikan
Kabupaten/kota.
2. Pengadaan kartu peserta Ujian Satuan Pendidikan.
3. Pelaksanaan sosialisasi dan koordinasi penyelenggaraan Ujian Satuan
Pendidikan,
4. Penulisan dan pengupload naskah soal, penyiapan dan pengadaan bahan ujian
praktik, pengawasan pelaksanaan ujian, dan pemeriksaan hasil ujian.
5. Pengolahan dan pengiriman Nilai Sekolah (NS) ke Dinas Pendidikan Provinsi.
6. Pengambilan, pengisian, dan penerbitan ijazah.
7. Penyusunan laporan Ujian Satuan Pendidikan dan pengiriman laporan
dimaksud kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan/atau UPT Cabang Dinas
Pendidikan Kabupaten/kota.
8. Konsumsi, transportasi dan honorarium panitia USP sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
BAB IX
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
BAB XI
KEJADIAN LUAR BIASA
Ditetapkan : di Samarinda
Pada tanggal : 18 Pebruari 2021
Kepala Sekolah