You are on page 1of 3

TUGAS PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

NAMA : FAHRID AL AMIN


KELAS : X MIPA – 4

Wirausahawan sukses

Chairul Tanjung, Si Anak Singkong yang Sukses Jadi Bos CT Corp

 8 Kunci Sukses Jadi Pengusaha Ala Chairul Tanjung

1. Berprestasi dan wajib mengikuti organisasi.


2. Bekerja lebih keras dari orang lain
3. Lakukan pekerjaan dengan detail
4. Cari pemicu yang membuatmu tetap semangat bekerja
5. Mengasah jiwa kewirausahaan
6. Cari dan pertahankan relasi
7. Konsisten dan pantang menyerah
8. Kontribusi memberi

 Kisah Sukses Chairul Tanjung “Si Anak Singkong” Di Dunia Bisnis


1) Terlahir Dari Keluarga Sederhana

Chairul Tanjung bukanlah anak dari seorang pejabat negara, atau dari keturunan
pengusaha. Beliau terlahir di keluarga sederhana dan memiliki 6 bersaudara. Sang
ayah hanya seorang jurnalis dari koran yang terbilang kecil pada saat itu.

Bahkan, pada masa orde baru ayahnya tidak lagi bekerja sebagai jurnalis
diperusahaan koran tersebut, karena perusahaan tempat ayahnya bekerja tersebut
ditutup oleh pemerintah. Dikarenakan tidak ada penghasilan Ayahnya terpaksa
menjual rumahnya dan tinggal di losmen kecil.

Kehidupan yang sangat sederhana tidak membuat chairul tanjung putus asa.
Beliau tetap berusaha untuk menempuh pendidikan dengan baik. Chairul mengenyam
pendidikan SD dan SMP Van Lith di wilayah Gunung Sahari.

Pada 1981 beliau melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Jakarta atau yang
biasa dikenal dengan SMA Boedi Oetomo di Jakarta Pusat. Setelah menyelesaikan
pendidikan SMA, Chairul langsung melanjutkan pendidikan ke jenjang Universitas
dengan mengambil Jurusan Kedokteran Gigi di Universitas Indonesia dan lulus pada
1987.

Pada masa kuliahnya, beliau sudah mencoba menjalankan bisnis kecil-kecilan


dengan jualan buku-buku kuliah, baju kaos dan fotokopy. Dengan semangat yang
tinggi, chairul tanjung akhirnya memperoleh predikat Mahasiswa Teladan Tingkat
Nasional untuk periode 1984 – 1985.

2) Awal Mula Terjun ke Dunia Bisnis

Setelah menyelesaikan kuliah, Chairul Tanjung mulai serius terjun ke dunia bisnis
dan merintis dari awal dengan membuka toko wilayah Senen, Jakarta Pusat. Produk
yang dijualnya yaitu peralatan kedokteran dan laboratorium. Namun, pada akhirnya
usaha tersebut bangkrut.

Namun, kegagalan tersebut tidak membuat beliau putus asa. Chairul Tanjung (CT)
mulai bangkit memulai usaha bersama 3 temanya di bidang ekspor sepatu anak-anak
dengan membuat perusahan bernama PT Pariarti Shindutama.

Dengan modal awal 150 juta rupiah usaha tersebut terbilang sukses dan langsung
mendapat orderan dari Italia dalam jumlah besar. Meskipun usaha tersebut terbilang
sukses, nyatanya Chairul Tanjung (CT) tetap ingin membangun usaha secara mandiri.

Pada akhirnya Chairul Tanjung (CT) memutuskan untuk berpisah dengan ketiga
temannya dan membangun usaha secara mandiri.

3) Sukses Menjadi Bos CT Corp

Dengan keahlian dan semangat kerja keras yang dimiliki Chairul Tanjung (CT),
kesuksesan demi kesuksesan pun perlahan datang menghampirinya. Beliau suskes
membangun Para Group dengan nama Perusahaan “Para Inti Holdindo”

Pada 1 Desember 2011 berubah nama menjadi CT Corp yang dikenal hingga saat
sekarang. CT Corp sendiri terdiri dari 3 Perusahaan anak, yaitu Mega Corp, CT Global
Resources, dan Trans Corp atau Trans TV. Chairul Tanjung (CT) mulai berusaha
memusatkan bisnisnya pada 3 sektor, yaitu keuangan (finansial), multimedia dan
properti.

Untuk mengorganisir disektor keuangan, Chairul memiliki anak perusahaan bernama


“Para Global Investindo”. Disektor multimedia dan investasi, Chairul Tanjung
(CT)  mendirikan “Para Inti Investindo”, dan “Para Inti Propertindo” disektor properti.

Chairul sebenarnya lebih gemar melakukan akuisisi terhadap perusahaan-


perusahaan lain dalam perjalanan bisnisnya dibanding membangunnya dari awal. Salah
satu akuisisi yang paling terkenal yaitu“Bank Karman”, berubah nama menjadi “Bank
Mega”. Selain mengakusisi “Bank Karman”, Chairul juga membeli sebagian besar
saham dari “Carefour Indonesia” sebesar 40% melalui perusahaannya yang bernama
Trans Corp.
4) Chairul Jatuh Bangun Membangun Trans TV

Hingga saat ini, Trans TV dan Trans7 menjadi salah satu sumber utama kekayaan
dari Chairul Tanjung (CT). Namun perjalanan dari perusahaan ini tidak semulus yang
di kira. Chairul Tanjung jatuh bangun membesarkan perusahaan tersebut

Seiring perjalanan waktu, Trans TV terus berkembang. Awalnya melakukan siaran


uji coba pada bulan tahun 2001, yang berlangsung hanya selama 12 jam saja.
Kemudian, waktu siaran dari Trans TV pun bertambah menjadi sekitar 20 jam dalam
satu hari. Dan mencapai puncak kesuksesanya pada tahun 2008. Tidak puas dengan
satu chanel televisi saja , Chairul kemudian mengambil alih saluran TV7 milik Kompas
dan merubah namanya menjadi Trans7.

Mulai dari situlah kedua Trans TV dan Trans7 menjadi penyumbang kekayaan
terbesar untuk Chairul Tanjung (CT) dengan pendapatan mencapai triliunan Rupiah.
Hingga saat ini, chairul tanjung termasuk salah satu orang terkaya di Indonesia dan
bahkan didunia.

You might also like