Professional Documents
Culture Documents
Tugas Makalah Alk - 1
Tugas Makalah Alk - 1
Disusun oleh:
Kelompok 3
Kelas Akuntansi 3C
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunian
dan rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Konsep Dasar
Analisis Bisnis” dengan lancar.
Adapun maksud penyusunan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah analisis
laporan keuangan. Rasa terima kasih kami tidak terkirakan kepada semua pihak yang telah
mendukung dalam penyusunan makalah ini. Harapan kami bahwa makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang konsep
dasar analisis bisnis.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dengan keterbatasan
yang kami miliki. Saran dan kritik yang membangun kami terima dengan tangan terbuka
demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB II........................................................................................................................................ 2
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 2
A. Kesimpulan ................................................................................................................... 13
B. Saran ............................................................................................................................. 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Analisis laporan keuangan merupakan bagian tidak terpisahkan dan bagian penting
dari analisis bisnis yang lebih luar. Analisis bisnis (business analysis) merupakan proses
evaluasi prospek ekonomi dan risiko perusahaan, analisis atas lingkungan bisnis
perusahaan, strateginya, serta posisi keuangan dan kinerjanya dan berguna da lam banyak
keputusan bisnis. Analisis laporan keuangan (financial statement analysis) adalah
aplikasi dari alat dan teknik analitis untuk laporan keuangan bertujuan umum dan data-
data yang berkaitan untuk menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang bermanfaat dalam
analisis bisnis. Analisis laporan keuangan dilakukan untuk mengurangi ketergantungan
pada firasat, tebakan, dan intuisi dalam pengambilan keputusan, serta mengurangi
ketidakpastian analisis. Sehingga pada bab ini akan dibahas dasar yang sistematis dan
untuk analisis bisnis, mengenalkan laporan keuangan yang efektif dan menjelaskan
bagaimana laporan tersebut mencerminkan aktivitas, mengenalkan beberapa alat dan
teknik analisis laporan keuangan serta menerapkannya, juga bagaimana analisis bisnis
membantu dalam memahami prospek dan peran lingkungan bisnis serta strategi dalam
analisis laporan keuangan.
B. Rumusan Masalah
Dari ulasan diatas maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah:
1. Bagaimana dasar yang sistematis dan efektif untuk analisis bisnis?
2. Bagaimana laporan keuangan Mencerminkan aktivitas bisnis?
3. Bagaimana analisis bisnis membantu dalam memahami prospek dan peran
lingkungan bisnis serta strategi dalam analisis laporan keuangan?
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Analisis Bisnis
2
dalam banyak bentuk dan untuk beragam tujuan. Kreditor terbagi menjadi dua
jenis, yaitu:
a) Kreditor (trade creditor) atau kreditor operasi operating
creditor) mengirimkan barang atau jasa kepada perusahaan dan
mengharapkan pembayaran dalam waktu yang masuk akal,
yang sering kali didasarkan pada norma industri, berkisar
antara 30 sampai 60 hari dengan pemberian diskon untuk
pembayaran lebih awal.
b) Kreditor non-dagang (kreditur non-perdagangan atau
debtholder), menyediakan sumber daya kepada perusahaan dan
menerima janji, biasanya tertulis, atas pembayaran dengan
bunga (eksplisist atau implisist) pada tanggal tertentu di masa
depan. Jenis dana ini biasanya bersifat jangka pendek atau
jangka panjang serta muncul dalam berbagai jenis transaksi.
3
4) Analisis Ekuitas
Investor ekuitas (equity investor) menyediakan dana kepada
perusahaan sebagai balasan atas risiko dan ketidakseimbangan kepemilikan.
Investor memiliki ekuitas sebagai penyedia terbesar dari perusahaan.
Pendanaan ekuitas disebut juga ekuitas atau modal saham, pengamanan atau
perlindungan untuk semua bentuk dana yang lebih utama darinya. Hal ini
berarti investor berhak atas distribusi aset perusahaan setelah klaim dari
pengklaim yang lebih utama telah dipenuhi, termasuk dan dividen preferen.
Sebagai akibatnya investor mendapatkan residu bunga. Hal ini
mengimplikasikan bahwa investor ekuitas menjadi pihak pertama yang
menyerap kerugian jika perusahaan terlikuidasi, meskipun kerugian mereka
terbatas pada jumlah yang diinvestasikan. Dengan demikian, berbeda dengan
analisis kredit, analisis ekuitas bersifat asimetri, dimana harus menilai dua sisi
risiko dan potensi. Karena investor ekuitas keuangan dipengaruhi oleh seluruh
kondisi dan kinerja perusahaan, analisis kebutuhan mereka paling banyak dan
komprehensif.
Strategi investasi aktif dalam analisis ekuitas menggunakan analisis
sebagai berikut:
a) Analisis teknis (technical analysis) atau charting, mencari pola
dalam sejarah harga atau volume sebuah untuk memprediksi
pergerakan harga saham di masa depan.
b) Analisis fundamental (analisis fundamental), yang lebih luas
diterima dan diaplikasikan, merupakan proses menentukan nilai
perusahaan dengan menganalisis dan menginterpretasi ikan
faktor-faktor kunci untuk ekonomi, industri, dan perusahaan.
Bagian utama analisis fundamental adalah evaluasi atas posisi
dan kinerja keuangan perusahaan. Tujuan utama analisis
fundamental adalah menentukan nilai intrinsik, yang disebut
juga nilai fundamental (fundamental value). Sedangkan nilai
intrinsik (intrinsic value) adalah nilai sebuah perusahaan (atau
sahamnya) berdasarkan analisis fundamental, tanpa mengacu
pada nilai pasar (atau harga saham). Contoh fundamental
strategi adalah saham perusahaan jika nilai intrinsiknya lebih
4
tinggi dari nilai pasar, dan menjual saham jika nilai pasar lebih
tinggi daripada nilai intrinsiknya.
5
peristiwa yang sama. Masalah ini juga muncul jika perusahaan mengubah
akuntansi, yang berakibat pada timbulnya kesulitan perbandingan sementara.
Kedua, pilihan dan ketidaktepatan dalam akuntansi dapat mendistrosi
informasi laporan keuangan. Distorsi akuntansi (accounting distorsi)
merupakan penyimpangan informasi akuntansi dari ekonomi yang dimilikinya.
Distorsi ini muncul dalam tiga bentuk, (1) Estimasi manajemen dapat salah
satu tidak lengkap. kesalahan perkiraan ini merupakan sebab utama distorsi
akuntansi; (2) Manajer dapat menggunakan pilihan dalam akuntansi untuk
manipulasi laporan keuangan (window-dressing). Manajemen laba ini dapat
menyebabkan distorsi akuntansi; dan (3) Standar akuntansi dapat
menyebabkan distorsi akuntansi karena gagal menangkap realitas ekonomi.
Tiga jenis distorsi akuntansi tersebut akan menciptakan risiko
akuntansi laporan (accounting risk), yang tidak menjamin ketidakpastian
dalam analisis laporan keuangan karena distorsi akuntansi. Tujuan utama dari
analisis akuntansi adalah untuk mengurangi dan mengurangi akuntansi serta
meningkatkan biaya ekonomis laporan keuangan. Analisis akuntansi meliputi
evaluasi kualitas laba perusahaan atau secara lebih luas, kualitas akuntansinya.
Analisis akuntansi juga mencangkup evaluasi atas daya tahan laba (earning
persistence), yang kadang disebut sustainable earning power).
3) Analisis Keuangan
Analisis keuangan (financial analysis) merupakan penggunaan laporan
keuangan untuk menganalisis posisi dan kinerja keuangan perusahaan dan
untuk menilai kinerja keuangan di masa depan.
Analisis keuangan terdiri dari 3 bagian besar, yaitu:
a) Analisis profitabilitas, evaluasi atas tingkat-tingkat investasi
perusahaan, Analisis ini berfokus pada sumber daya perusahaan
dan tingkat profitabilitasnya. Dan melibatkan penilaian dan
pengukuran dampak berbagai pemicu profitabilitas.
b) Analisis Risiko, merupakan evaluasi kemampuan perusahaan
untuk memenuhi komitmennya dengan variasi laba. Analisis
risiko penting untuk analisis ekuitas, baik untuk menemukan
daya tahan kinerja perusahaan untuk mengestimasi biaya modal
perusahaan.
6
c) Analisis Sumber dan Pengunaan Dana, merupakan evaluasi
bagaimana perusahaan memperoleh dan menggunakan
dananya. Analisis ini memberikan pandangan tentang manfaat
dari perusahaan masa depan.
4) Analisis Prospektif
Analisis Prospektif (prospective analysis) merupakan peramalan hasil
dimasa depan- biasanya laba, arus kas, atau keduanya. Analisis ini ditarik dari
analisis akuntansi, analisis keuangan, serta analisis lingkungan bisnis dan
strategi.Output dari analisis prospektif adalah hasil yang diharapkan (expected
payöffs) dimasa depan yang digunakan untuk mengestimasi nilai perusahaan.
5) Valuasi
Valuasi (valuation) merupakan tujuan utama dari banyak jenis analisis
bisnis. Valuasi adalah proses mengubah hasil masa depan menjadi estimasi
nilai perusahaan.
6) Analisis Laporan Keuangandan Analisis Bisnis
Analisis laporan keuangan menupakan kumpulan proses analisis yang
merupakan bagian dari analisis bisnis. Oleh karena itu, analisis laporan
keuangan dipandang sebagai bagian penting dan tak terpisahkan dari analisis
bisnis dan seluruh komponen analisisnya.
1) Aktivitas Bisnis
Menginformasikan empat aktivitas utama perusahaan, yaitu :
a) Aktivitas Perencanaan
Rencana bisnis membantu manajer untuk usaha mereka dan
mengidentifikasi kesempatan dan rintangan yang diharapkan.
Pandangan ke dalamam rencana bisnis membantu analisis atas prospek
perusahaan kini dan nanti, dan merupakan bagian dari analisis
lingkungan bisnis dan strategi.kita mencari informasi tentang tujuan
perusahaan dan taktiknya. lubang oasar, kinerja manajemen, analisis
kompetitif, strategi penjualan, kinerja manajeman, dan perkiraan
keuangan. Informasi ini bisa di dapat di laporan keuangan
(management discussion and analysis) dan juga tersedia memalui
7
media yang kurang formal seperti pernyatan pers.publikasi industri,
buletin analisis, dan berita keuangan.
a. Distribusi
Adalah suatu aspek dari pemasaran. Distribusi juga
dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha
memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan
jasa dari produsen kepada konsumen. Distribusi dilakukan
sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan.
b. Manajemen kinerja
Merupakan suatu upaya komunikasi yang dilakukan
secara berkelanjutan antara karyawan dengan atasannya dengan
tujuan untuk mencapai tujuan utama sebuah perusahaan.
Kehadiran manajemen ini memang sangat dibutuhkan dalam
sebuah perusahaan karena dapat membantu menyearaskan
karyawan dengan sumber daya lainnya supaya tujuan
perusahaan tercapai dengan maksimal.
c. Kompetisi
Definisi persaingan atau kompetisi adalah sebuah proses
sosial, dimana ada dua atau lebih pihak yang saling berlomba
lalu berbuat sesuatu demi mencapai kemenangan. Kompetisi
terjadi jika ada beberapa ada beberapa pihak yang
menginginkan sesuatu dengan jumlah terbatas. Contohnya,
ratusan karyawan yang bersaing hanya untuk mendapatkan
posisi tertentu di perusahaan. Kecil kemungkinan dalam
persaingan memakai ancaman atau kekerasan. Sehingga bisa
dikatakan jika kompetisi dilakukan secara sportif atau dengan
persaingan sehat. Jika kompetisi disertai oleh ancaman,
kekerasan dan keinginan untuk menyakiti atau merugikan
orang lain disebut sebagai persaingan yang tidak sehat.
Tindakan tersebut tak lagi disebut sebagai persaingan, tetapi
lebih kepada persengketaan atau permusuhan. Apapun hasil
sebuah persaingan sebaiknya bisa diterima dengan lapang dada,
8
tanpa ada rasa dendam. Sejak awal, setiap pihak yang bersaing
harus menyadari tentang adanya kekalahan dan kemenangan.
d. Opportunity
Adalah peluang usaha perusahaan untuk meningkatkan
daya saing serta untuk menciptakan inovasi baru dalam
pemenuhan kebetulan berupa produk yang berkualitas di
pasaran. Peluang ini juga digunakan untuk memperluas
jaringan pemasaran produk yang mereka hasilkan.
e. Pricing
Adalah proses di mana suatu bisnis menentukan harga
di mana ia akan menjual produk dan layanannya dan dapat
menjadi bagian dari perencanaan bisnis tersebut.
f. Strategi
Adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan
dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi
sebuah aktivitas dalam kurun waktu. Di dalam strategi yang
baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema,
mengidentifikasi factor pendukung yang sesuai dengan prinsip
pelaksanaan gagasan secara rasional, efisisen dalam pendanaan,
dan memiliki taktik mencapai tujuan secara efektif. Startegi
dibedakan dengan taktik yang memiliki ruang lingkup yang
lebih sempit dan waktu yang lebih singkat, walaupun pada
umumnya orang sering kali mencampurkan ke dua kata
tersebut. Strategi sering dikaitkan dengan visi dan misi,
walaupun strategi biasanya lebih terkait dengan jangka pendek
dan jangka panjang.
g. Promosi
adalah alat pemasaran, digunakan sebagai strategi untuk
berkomunikasi antara penjual dan pembeli. Melalui promosi,
penjual mencoba mempengaruhi dan meyakinkan pembeli
untuk membeli produk atau jasanya. Promosi membantu dalam
menyebarkan berita tentang produk atau layanan atau brand
perusahaan kepada orang-orang. Perusahaan menggunakan
proses ini untuk meningkatkan citra publiknya.
9
h. Teknik pemasaran
ini menciptakan minat pada pola pikir pelanggan dan
juga dapat mempertahankan mereka sebagai pelanggan setia.
Promosi merupakan komponen fundamental dari bauran
pemasaran (marketing mix), yang memiliki 4 Ps: Product
(Produk), Price (Harga), Place (Tempat), dan Promotion
(Promosi).
i. Peramalan atau proyeksi
adalah kegiatan yang bersifat teratur, berupaya
memprediksi masa depan dengan menggunakan tidak hanya
metode ilmiah, namun juga mempertimbangkan hal-hal yang
bersifat kualitatif, seperti perasaan; pengalaman; dan lainnya.
j. Tantangan
adalah suatu hal atau bentuk usaha yang memiliki
tujuan untuk menggugah kemampuan. Hambatan adalah usaha
yang ada dan berasal dari dalam diri sendiri yang memiliki sifat
atau memiliki tujuan untuk melemahkan dan menghalangi
secara tidak konsepsional.
b) Aktivitas Pendanaan
Aktivitas Pendanaan adalah metode yang digunakan
perusahaan untuk mendapatkan uang untuk membayar kebutuhan-
kebutuhannya. Terdapat dua sumber utama eksternal- investor ekuitas
(disebut juga pemilik atau pemegang saham) dan kreditor (pemberi
kredit).
c) Aktivitas Operasi
Aktivitas operasi mencerminkan pelaksanaan bisnis yang
terdapat dalam aktivitas aktivitas dan investasi. Aktivitas operasi
melibatkan lima komponen, yaitu penelitian dan pengembangan,
pembelian, produksi, pemasaran dan administrasi. Manajemen harus
memutuskan bauran yang paling efisien dan efektif untuk keunggulan
kompetitif perusahaan. Aktifitas operasi perusahaan merupakan
sumber utama laba perusahaan. Analisis atas angka laba dan bagian
komponennya, Mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam
menjalankan aktivitas bisnisnya secara efisien dan efektif.
10
2) Faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh factor-faktor tersebut
terhadap profitabilitas suatu perusahaan, dapat digunakan rasio keuangan
menurut Riyanto (2001), mengklasifikasikan angka-angka rasio keuangan
sebagai berikut :
a) Rasio likuiditas
Rasio ini membandingkan kewajiban jangka pendek dengan
sumber daya jangka pendek (atau lancar) yang tersedia untuk
memenuhi kewajiban tersebut.
Macam-macam rasio yang terdapat pada rasio likuiditas antara
lain :
- Rasio Lancar (current ratio)
Rasio ini menunjukan kemampuan perusahaan untuk
membayar kewajiban jangka pendeknya dengan
menggunakan aktiva lancarnya
- Rasio cepat (Acid Test (Quick) Ratio)
Rasio ini menunjukan kemampuan perusahaan untuk
membayar kewajiban jangka pendeknya dengan
menggunakan aktiva yang paling likuid (cepat).
b) Rasio Aktivitas
Disebut juga sebagai rasio efisiensi atau perputaran, mengukur
seberapa efektif perusahaan menggunakan berbagai aktivanya,
menurut Riyanto (2001), contoh dari rasio aktivitas antara lain :
- Average Payable period
Merupakan metode rata-rata yang diperlukan untuk
membayar hutang dagang
- Average days inventory
- Periode menahan persediaan rata-rata atau periode rata-rata
persediaan barang dagang di gudang
c) Ukuran perusahaan
Menurut Kusuma (2005), ada tiga teori yang secara implisit
menjelaskan hubungan antara ukuran perusahaan dan tingkat
keuntungan, antara lain :
11
Teori teknologi, yang menekankan pada modal fisik,
economies of scale, dan lingkup sebagai faktor-faktor
yang menentukan besarnya ukuran perusahaan yang
optimal serta pengaruhnya terhadap profitabilitas.
Teori organisasi, menjelaskan hubungan profitabilitas
dengan ukuran perusahaan yang dikaitkan dengan biaya
transaksi organisasi, didalamnya terdapat teori critical
resources
Teori institusional mengaitkan ukuran perusahaan
dengan faktor-faktor seperti sistem perundang-
undangan, peraturan anti-trust, perlindungan patent,
ukuran pasar dan perkembangan pasar keuangan.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Tidak ada yang sempurna di dunia ini, kami sangat mengharapkan pendapat,
kritik maupun saran dari pembaca untuk memperbaiki makalah ini agar lebih baik.
Penulis berharap agar maklah ini bermanfaat bagi pembaca.
13
DAFTAR PUSTAKA
Mahesa, Y. (2020, Agustus 23). Pengertian Promosi Adalah Dan Jenis Promosi.
Dipetik Oktober 8, 2021, dari Belajar Ekonomi:
https://belajarekonomi.com/promosi/
Media, K. C. (2021, Juni 6). Distribusi. Dipetik Oktober 8, 2021, dari Wikipedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/Distribusi_(bisnis)
Porter, M., & Mintzberg, H. (2021, Januari 24). Strategi. Dipetik Oktober 8,
2021, dari Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Strategi
Prayetno, A. (2015, Agustus 26). Jurnal "Kerja Sama Komunitas ASEAN 2015
dalam Menghadapi ATHG. Dipetik Oktober 8, 2021, dari Prosiding
Seminar Nasional:
https://repository.ut.ac.id/3751/1/fisip2015_52_adip.pdf
14