You are on page 1of 17

TUGAS MAKALAH

KONSEP DASAR ANALISIS BISNIS

Ditulis untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan


dengan Dosen Pengampu Amir Hamzah, S.E., M.Si

Disusun oleh:

Kelompok 3

1 Dila Salsabila : 20190610066


2 Hilda Nopiyanti : 20190610007
3 Jeni Yulinda Putri : 20190610058
4 Nandana Wijaya A. : 20190610105
5 Nia Ainurridha : 20190610047
6 Qori Dodianto : 20190610112

Kelas Akuntansi 3C

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KUNINGAN
Jl. Cut Nyak Dhien No.36, Cijoho Kec. Kuningan Kab. Kuningan Jawa Barat 45513
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunian
dan rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Konsep Dasar
Analisis Bisnis” dengan lancar.

Adapun maksud penyusunan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah analisis
laporan keuangan. Rasa terima kasih kami tidak terkirakan kepada semua pihak yang telah
mendukung dalam penyusunan makalah ini. Harapan kami bahwa makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang konsep
dasar analisis bisnis.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dengan keterbatasan
yang kami miliki. Saran dan kritik yang membangun kami terima dengan tangan terbuka
demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini.

Kuningan, 10 Oktober 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i


DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................................................ 1


B. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 1
C. Tujuan dan Manfaat dan Manfaat ................................................................................... 1

BAB II........................................................................................................................................ 2
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 2

A. Analisis Bisnis ................................................................................................................ 2


B. Komponen Analisis Bisnis.............................................................................................. 5
C. Laporan Keuangan – Dasar Analisis............................................................................... 7

BAB III .................................................................................................................................... 13


PENUTUP................................................................................................................................ 13

A. Kesimpulan ................................................................................................................... 13
B. Saran ............................................................................................................................. 13

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 14

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Analisis laporan keuangan merupakan bagian tidak terpisahkan dan bagian penting
dari analisis bisnis yang lebih luar. Analisis bisnis (business analysis) merupakan proses
evaluasi prospek ekonomi dan risiko perusahaan, analisis atas lingkungan bisnis
perusahaan, strateginya, serta posisi keuangan dan kinerjanya dan berguna da lam banyak
keputusan bisnis. Analisis laporan keuangan (financial statement analysis) adalah
aplikasi dari alat dan teknik analitis untuk laporan keuangan bertujuan umum dan data-
data yang berkaitan untuk menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang bermanfaat dalam
analisis bisnis. Analisis laporan keuangan dilakukan untuk mengurangi ketergantungan
pada firasat, tebakan, dan intuisi dalam pengambilan keputusan, serta mengurangi
ketidakpastian analisis. Sehingga pada bab ini akan dibahas dasar yang sistematis dan
untuk analisis bisnis, mengenalkan laporan keuangan yang efektif dan menjelaskan
bagaimana laporan tersebut mencerminkan aktivitas, mengenalkan beberapa alat dan
teknik analisis laporan keuangan serta menerapkannya, juga bagaimana analisis bisnis
membantu dalam memahami prospek dan peran lingkungan bisnis serta strategi dalam
analisis laporan keuangan.

B. Rumusan Masalah

Dari ulasan diatas maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah:
1. Bagaimana dasar yang sistematis dan efektif untuk analisis bisnis?
2. Bagaimana laporan keuangan Mencerminkan aktivitas bisnis?
3. Bagaimana analisis bisnis membantu dalam memahami prospek dan peran
lingkungan bisnis serta strategi dalam analisis laporan keuangan?

C. Tujuan dan Manfaat dan Manfaat

Setelah mempelajari bab Tinjauan Analisis Laporan Keuangan diharapkan akan


mengetahui dasar-dasar yang sistematis dan efektif untuk analisis bisnis dan
mengaplikasikannya dalam analisis laporan keuangan.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Analisis Bisnis

1) Pengenalan Analisis Bisnis


Analisis laporan keuangan merupakan bagian dari analisis bisnis.
Analisis bisnis merupakan analisis atas prospek dan risiko perusahaan untuk
kepentingan pengambilan keputusan bisnis. Analisis membantu pengambilan
keputusan dengan menstrukturkan tugas analisis melalui evaluasi atas
lingkungan bisnis perusahaan, strateginya, serta posisi dan kinerja
keuangannya.
Dalam mengevaluasi lingkungan bisnis dan strategi perusahaan,
dimulai dengan mempelajari aktivitas bisnis perusahaan. Kemudian demi
meningkatkan keputusan bisnis banyak individu dan perusahaan menggunakan
laporan keuangan untuk menyediakan sumber informasi yang kaya dan dapat
diandalkan untuk analisis tersebut.
2) Jenis-Jenis Analisis Bisnis
Analisis laporan keuangan merupakan bagian penting dan tak
terpisahkan dari analisis bisnis. Tujuan analisis bisnis adalah untuk
meningkatkan pengambilan keputusan dengan menemukan informasi yang
tersedia tentang situasi keuangan perusahaan, manajemennya, rencana dan
strateginya, serta lingkungan bisnisnya. Analisis bisnis yang diterapkan dalam
banyak bentuk dan merupakan suatu bagian penting dari keputusan analisis
efek, penasehat investasi, manajer reksa dana (fiund manager), bankir
investasi (investment hanker), pemeringkat kredit (credit raters), bankir
korporasi (corporate bankers), dan investor individual.
3) Analisis Kredit
Kreditor (kreditor) meminjamkan dana kepada sebuah perusahaan dan
menerima janji pembayaran kembali atas dana mereka dan bunganya. Jenis
dana ini bersifat sementara karena kreditur mengaharapkan pembayaran
kembali atas dana mereka dengan bunganya. Kreditor meminjamkan dana

2
dalam banyak bentuk dan untuk beragam tujuan. Kreditor terbagi menjadi dua
jenis, yaitu:
a) Kreditor (trade creditor) atau kreditor operasi operating
creditor) mengirimkan barang atau jasa kepada perusahaan dan
mengharapkan pembayaran dalam waktu yang masuk akal,
yang sering kali didasarkan pada norma industri, berkisar
antara 30 sampai 60 hari dengan pemberian diskon untuk
pembayaran lebih awal.
b) Kreditor non-dagang (kreditur non-perdagangan atau
debtholder), menyediakan sumber daya kepada perusahaan dan
menerima janji, biasanya tertulis, atas pembayaran dengan
bunga (eksplisist atau implisist) pada tanggal tertentu di masa
depan. Jenis dana ini biasanya bersifat jangka pendek atau
jangka panjang serta muncul dalam berbagai jenis transaksi.

Dalam pendana kredit murni, elemen pentingnya adalah keuntungan


bagi kreditur yang bersifat tetap. Jika perusahaan sejahtera, keuntungan
kreditor terbatas pada tingkat bunga atas kontrak utang atau pada margin laba
atas barang atau jasa yang diserahkan. Kreditor resiko tidak di bayar (risk of
default).

Analisis kredit merupakan evaluasi atas perusahaan untuk


mendapatkan kredit. Kelayakan kredit (credit worthiness) adalah kemampuan
perusahaan untuk memenuhi kewajiban kreditnya. Fokus utama analisis kredit
terletak pada risiko, bukan profitabilitas. Hal ini meliputi analisis likuiditas
maupun solvabilitas. Likuiditas (liquidty) merupakan kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan kas dalam jangka pendek untuk memenuhi kewajibannya.
Alat analisis kredit dan kredit likuiditas pada arus kas perusahaan dan aset
lancar dan kewajiban lancamya. Solvabilitas(solvency) merupakan
kemungkinan dan kemampuan jangka panjang perusahaan untuk kewajiban
jangka panjang. Alat analisis kredit dan kriteria solvabilitas meliputi penilaian
perhatian, kreditor memerlukan analisis yang lebih rinci dan berorientasi ke
depan. Analisis jangka panjang mencakup perkiraan arus kas dan evaluasi
profitabilitas yang (disebut pula sustainable earning power).

3
4) Analisis Ekuitas
Investor ekuitas (equity investor) menyediakan dana kepada
perusahaan sebagai balasan atas risiko dan ketidakseimbangan kepemilikan.
Investor memiliki ekuitas sebagai penyedia terbesar dari perusahaan.
Pendanaan ekuitas disebut juga ekuitas atau modal saham, pengamanan atau
perlindungan untuk semua bentuk dana yang lebih utama darinya. Hal ini
berarti investor berhak atas distribusi aset perusahaan setelah klaim dari
pengklaim yang lebih utama telah dipenuhi, termasuk dan dividen preferen.
Sebagai akibatnya investor mendapatkan residu bunga. Hal ini
mengimplikasikan bahwa investor ekuitas menjadi pihak pertama yang
menyerap kerugian jika perusahaan terlikuidasi, meskipun kerugian mereka
terbatas pada jumlah yang diinvestasikan. Dengan demikian, berbeda dengan
analisis kredit, analisis ekuitas bersifat asimetri, dimana harus menilai dua sisi
risiko dan potensi. Karena investor ekuitas keuangan dipengaruhi oleh seluruh
kondisi dan kinerja perusahaan, analisis kebutuhan mereka paling banyak dan
komprehensif.
Strategi investasi aktif dalam analisis ekuitas menggunakan analisis
sebagai berikut:
a) Analisis teknis (technical analysis) atau charting, mencari pola
dalam sejarah harga atau volume sebuah untuk memprediksi
pergerakan harga saham di masa depan.
b) Analisis fundamental (analisis fundamental), yang lebih luas
diterima dan diaplikasikan, merupakan proses menentukan nilai
perusahaan dengan menganalisis dan menginterpretasi ikan
faktor-faktor kunci untuk ekonomi, industri, dan perusahaan.
Bagian utama analisis fundamental adalah evaluasi atas posisi
dan kinerja keuangan perusahaan. Tujuan utama analisis
fundamental adalah menentukan nilai intrinsik, yang disebut
juga nilai fundamental (fundamental value). Sedangkan nilai
intrinsik (intrinsic value) adalah nilai sebuah perusahaan (atau
sahamnya) berdasarkan analisis fundamental, tanpa mengacu
pada nilai pasar (atau harga saham). Contoh fundamental
strategi adalah saham perusahaan jika nilai intrinsiknya lebih

4
tinggi dari nilai pasar, dan menjual saham jika nilai pasar lebih
tinggi daripada nilai intrinsiknya.

B. Komponen Analisis Bisnis

1) Analisis Lingkungan Bisnis dan Strategi


Tujuan analisis lingkungan bisnis adalah Identifikasi dan penilaian
situasi perekonomian dan industrinya, termasuk analisis produk, tenaga kerja,
dan pasar modal dalam konteks perekonomian dan peraturan yang ada.
Analisis strategi bisnis bertujuan untuk mengetahui kelemahan dan menilai
kekuatan serta kompetitif perusahaan, beserta potensi dan ancamannya,
Analisis lingkungan bisnis dan strategi terdiri dari: (1) bagian analisis industri,
dan (2) analisis strategi.
a) Analisis industri (industry analysis) merupakan langkah
pertama dalam prospek dan struktur industri karena hal tersebut
akan menentukan profitabilitas perusahaan. Analisis industri
sering dilakukan dengan menggunakan kerangka yang diajukan
oleh Porter (1980, 1985) atau analisis rantai nilai (value chain
analysis).
b) Analisis strategi (analisis strategi) merupakan evaluasi atas
keputusan bisnis perusahaan dan keberhasilan perusahaan
membangun keunggulan kompetitifnya.
Analisis lingkungan bisnis dan strategi memerlukan pengetahuan
tentang kekuatan ekonomi dan industri. Analisis ini juga memerlukan
pengetahuan tentang strategi manajemen, kebijakan bisnis, produksi,
manajemen logistik, pemasaran, dan ekonomi manajerial.
2) Analisis Akuntansi
Analisis akuntansi (accounting analysis) merupakan evaluasi sejauh
mana akuntansi perusahaan mencerminkan ekonomi. Keterbatasan akuntansi
ini mempengaruhi kegunaan laporan keuangan dan menimbulkan setidaknya
dua masalah dalam analisis.
Pertama, ketidakseragaman akuntansi menyebabkan masalah
perbandingan (comparability problem). Masalah ini muncul jika perusahaan
yang berbeda menerapkan akuntansi yang berbeda untuk transaksi atau

5
peristiwa yang sama. Masalah ini juga muncul jika perusahaan mengubah
akuntansi, yang berakibat pada timbulnya kesulitan perbandingan sementara.
Kedua, pilihan dan ketidaktepatan dalam akuntansi dapat mendistrosi
informasi laporan keuangan. Distorsi akuntansi (accounting distorsi)
merupakan penyimpangan informasi akuntansi dari ekonomi yang dimilikinya.
Distorsi ini muncul dalam tiga bentuk, (1) Estimasi manajemen dapat salah
satu tidak lengkap. kesalahan perkiraan ini merupakan sebab utama distorsi
akuntansi; (2) Manajer dapat menggunakan pilihan dalam akuntansi untuk
manipulasi laporan keuangan (window-dressing). Manajemen laba ini dapat
menyebabkan distorsi akuntansi; dan (3) Standar akuntansi dapat
menyebabkan distorsi akuntansi karena gagal menangkap realitas ekonomi.
Tiga jenis distorsi akuntansi tersebut akan menciptakan risiko
akuntansi laporan (accounting risk), yang tidak menjamin ketidakpastian
dalam analisis laporan keuangan karena distorsi akuntansi. Tujuan utama dari
analisis akuntansi adalah untuk mengurangi dan mengurangi akuntansi serta
meningkatkan biaya ekonomis laporan keuangan. Analisis akuntansi meliputi
evaluasi kualitas laba perusahaan atau secara lebih luas, kualitas akuntansinya.
Analisis akuntansi juga mencangkup evaluasi atas daya tahan laba (earning
persistence), yang kadang disebut sustainable earning power).
3) Analisis Keuangan
Analisis keuangan (financial analysis) merupakan penggunaan laporan
keuangan untuk menganalisis posisi dan kinerja keuangan perusahaan dan
untuk menilai kinerja keuangan di masa depan.
Analisis keuangan terdiri dari 3 bagian besar, yaitu:
a) Analisis profitabilitas, evaluasi atas tingkat-tingkat investasi
perusahaan, Analisis ini berfokus pada sumber daya perusahaan
dan tingkat profitabilitasnya. Dan melibatkan penilaian dan
pengukuran dampak berbagai pemicu profitabilitas.
b) Analisis Risiko, merupakan evaluasi kemampuan perusahaan
untuk memenuhi komitmennya dengan variasi laba. Analisis
risiko penting untuk analisis ekuitas, baik untuk menemukan
daya tahan kinerja perusahaan untuk mengestimasi biaya modal
perusahaan.

6
c) Analisis Sumber dan Pengunaan Dana, merupakan evaluasi
bagaimana perusahaan memperoleh dan menggunakan
dananya. Analisis ini memberikan pandangan tentang manfaat
dari perusahaan masa depan.
4) Analisis Prospektif
Analisis Prospektif (prospective analysis) merupakan peramalan hasil
dimasa depan- biasanya laba, arus kas, atau keduanya. Analisis ini ditarik dari
analisis akuntansi, analisis keuangan, serta analisis lingkungan bisnis dan
strategi.Output dari analisis prospektif adalah hasil yang diharapkan (expected
payöffs) dimasa depan yang digunakan untuk mengestimasi nilai perusahaan.
5) Valuasi
Valuasi (valuation) merupakan tujuan utama dari banyak jenis analisis
bisnis. Valuasi adalah proses mengubah hasil masa depan menjadi estimasi
nilai perusahaan.
6) Analisis Laporan Keuangandan Analisis Bisnis
Analisis laporan keuangan menupakan kumpulan proses analisis yang
merupakan bagian dari analisis bisnis. Oleh karena itu, analisis laporan
keuangan dipandang sebagai bagian penting dan tak terpisahkan dari analisis
bisnis dan seluruh komponen analisisnya.

C. Laporan Keuangan – Dasar Analisis

1) Aktivitas Bisnis
Menginformasikan empat aktivitas utama perusahaan, yaitu :
a) Aktivitas Perencanaan
Rencana bisnis membantu manajer untuk usaha mereka dan
mengidentifikasi kesempatan dan rintangan yang diharapkan.
Pandangan ke dalamam rencana bisnis membantu analisis atas prospek
perusahaan kini dan nanti, dan merupakan bagian dari analisis
lingkungan bisnis dan strategi.kita mencari informasi tentang tujuan
perusahaan dan taktiknya. lubang oasar, kinerja manajemen, analisis
kompetitif, strategi penjualan, kinerja manajeman, dan perkiraan
keuangan. Informasi ini bisa di dapat di laporan keuangan
(management discussion and analysis) dan juga tersedia memalui

7
media yang kurang formal seperti pernyatan pers.publikasi industri,
buletin analisis, dan berita keuangan.

a. Distribusi
Adalah suatu aspek dari pemasaran. Distribusi juga
dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha
memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan
jasa dari produsen kepada konsumen. Distribusi dilakukan
sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan.
b. Manajemen kinerja
Merupakan suatu upaya komunikasi yang dilakukan
secara berkelanjutan antara karyawan dengan atasannya dengan
tujuan untuk mencapai tujuan utama sebuah perusahaan.
Kehadiran manajemen ini memang sangat dibutuhkan dalam
sebuah perusahaan karena dapat membantu menyearaskan
karyawan dengan sumber daya lainnya supaya tujuan
perusahaan tercapai dengan maksimal.
c. Kompetisi
Definisi persaingan atau kompetisi adalah sebuah proses
sosial, dimana ada dua atau lebih pihak yang saling berlomba
lalu berbuat sesuatu demi mencapai kemenangan. Kompetisi
terjadi jika ada beberapa ada beberapa pihak yang
menginginkan sesuatu dengan jumlah terbatas. Contohnya,
ratusan karyawan yang bersaing hanya untuk mendapatkan
posisi tertentu di perusahaan. Kecil kemungkinan dalam
persaingan memakai ancaman atau kekerasan. Sehingga bisa
dikatakan jika kompetisi dilakukan secara sportif atau dengan
persaingan sehat. Jika kompetisi disertai oleh ancaman,
kekerasan dan keinginan untuk menyakiti atau merugikan
orang lain disebut sebagai persaingan yang tidak sehat.
Tindakan tersebut tak lagi disebut sebagai persaingan, tetapi
lebih kepada persengketaan atau permusuhan. Apapun hasil
sebuah persaingan sebaiknya bisa diterima dengan lapang dada,

8
tanpa ada rasa dendam. Sejak awal, setiap pihak yang bersaing
harus menyadari tentang adanya kekalahan dan kemenangan.
d. Opportunity
Adalah peluang usaha perusahaan untuk meningkatkan
daya saing serta untuk menciptakan inovasi baru dalam
pemenuhan kebetulan berupa produk yang berkualitas di
pasaran. Peluang ini juga digunakan untuk memperluas
jaringan pemasaran produk yang mereka hasilkan.
e. Pricing
Adalah proses di mana suatu bisnis menentukan harga
di mana ia akan menjual produk dan layanannya dan dapat
menjadi bagian dari perencanaan bisnis tersebut.
f. Strategi
Adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan
dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi
sebuah aktivitas dalam kurun waktu. Di dalam strategi yang
baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema,
mengidentifikasi factor pendukung yang sesuai dengan prinsip
pelaksanaan gagasan secara rasional, efisisen dalam pendanaan,
dan memiliki taktik mencapai tujuan secara efektif. Startegi
dibedakan dengan taktik yang memiliki ruang lingkup yang
lebih sempit dan waktu yang lebih singkat, walaupun pada
umumnya orang sering kali mencampurkan ke dua kata
tersebut. Strategi sering dikaitkan dengan visi dan misi,
walaupun strategi biasanya lebih terkait dengan jangka pendek
dan jangka panjang.
g. Promosi
adalah alat pemasaran, digunakan sebagai strategi untuk
berkomunikasi antara penjual dan pembeli. Melalui promosi,
penjual mencoba mempengaruhi dan meyakinkan pembeli
untuk membeli produk atau jasanya. Promosi membantu dalam
menyebarkan berita tentang produk atau layanan atau brand
perusahaan kepada orang-orang. Perusahaan menggunakan
proses ini untuk meningkatkan citra publiknya.

9
h. Teknik pemasaran
ini menciptakan minat pada pola pikir pelanggan dan
juga dapat mempertahankan mereka sebagai pelanggan setia.
Promosi merupakan komponen fundamental dari bauran
pemasaran (marketing mix), yang memiliki 4 Ps: Product
(Produk), Price (Harga), Place (Tempat), dan Promotion
(Promosi).
i. Peramalan atau proyeksi
adalah kegiatan yang bersifat teratur, berupaya
memprediksi masa depan dengan menggunakan tidak hanya
metode ilmiah, namun juga mempertimbangkan hal-hal yang
bersifat kualitatif, seperti perasaan; pengalaman; dan lainnya.
j. Tantangan
adalah suatu hal atau bentuk usaha yang memiliki
tujuan untuk menggugah kemampuan. Hambatan adalah usaha
yang ada dan berasal dari dalam diri sendiri yang memiliki sifat
atau memiliki tujuan untuk melemahkan dan menghalangi
secara tidak konsepsional.
b) Aktivitas Pendanaan
Aktivitas Pendanaan adalah metode yang digunakan
perusahaan untuk mendapatkan uang untuk membayar kebutuhan-
kebutuhannya. Terdapat dua sumber utama eksternal- investor ekuitas
(disebut juga pemilik atau pemegang saham) dan kreditor (pemberi
kredit).
c) Aktivitas Operasi
Aktivitas operasi mencerminkan pelaksanaan bisnis yang
terdapat dalam aktivitas aktivitas dan investasi. Aktivitas operasi
melibatkan lima komponen, yaitu penelitian dan pengembangan,
pembelian, produksi, pemasaran dan administrasi. Manajemen harus
memutuskan bauran yang paling efisien dan efektif untuk keunggulan
kompetitif perusahaan. Aktifitas operasi perusahaan merupakan
sumber utama laba perusahaan. Analisis atas angka laba dan bagian
komponennya, Mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam
menjalankan aktivitas bisnisnya secara efisien dan efektif.

10
2) Faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh factor-faktor tersebut
terhadap profitabilitas suatu perusahaan, dapat digunakan rasio keuangan
menurut Riyanto (2001), mengklasifikasikan angka-angka rasio keuangan
sebagai berikut :
a) Rasio likuiditas
Rasio ini membandingkan kewajiban jangka pendek dengan
sumber daya jangka pendek (atau lancar) yang tersedia untuk
memenuhi kewajiban tersebut.
Macam-macam rasio yang terdapat pada rasio likuiditas antara
lain :
- Rasio Lancar (current ratio)
Rasio ini menunjukan kemampuan perusahaan untuk
membayar kewajiban jangka pendeknya dengan
menggunakan aktiva lancarnya
- Rasio cepat (Acid Test (Quick) Ratio)
Rasio ini menunjukan kemampuan perusahaan untuk
membayar kewajiban jangka pendeknya dengan
menggunakan aktiva yang paling likuid (cepat).
b) Rasio Aktivitas
Disebut juga sebagai rasio efisiensi atau perputaran, mengukur
seberapa efektif perusahaan menggunakan berbagai aktivanya,
menurut Riyanto (2001), contoh dari rasio aktivitas antara lain :
- Average Payable period
Merupakan metode rata-rata yang diperlukan untuk
membayar hutang dagang
- Average days inventory
- Periode menahan persediaan rata-rata atau periode rata-rata
persediaan barang dagang di gudang
c) Ukuran perusahaan
Menurut Kusuma (2005), ada tiga teori yang secara implisit
menjelaskan hubungan antara ukuran perusahaan dan tingkat
keuntungan, antara lain :

11
 Teori teknologi, yang menekankan pada modal fisik,
economies of scale, dan lingkup sebagai faktor-faktor
yang menentukan besarnya ukuran perusahaan yang
optimal serta pengaruhnya terhadap profitabilitas.
 Teori organisasi, menjelaskan hubungan profitabilitas
dengan ukuran perusahaan yang dikaitkan dengan biaya
transaksi organisasi, didalamnya terdapat teori critical
resources
 Teori institusional mengaitkan ukuran perusahaan
dengan faktor-faktor seperti sistem perundang-
undangan, peraturan anti-trust, perlindungan patent,
ukuran pasar dan perkembangan pasar keuangan.

12
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Analisis laporan keuangan (Financial statement analysis) adalah bagian


penting dan tak terpisahkan dari analisis bisnis, di mana analisis bisnis merupakan
analisis atas prospek dan risiko perusahaa untuk kepentingan pengambilan
keputusan bisnis dengan mengevaluasi informasi yang tersedia tentang situasi
keuangan perusahaan, manajemennhya, rencana dan strateginya, serta lingkungan
bisnisnya. Analisis laporan keuangan banyak digunakan oleh berbagai lapisan
jabatan dalam perusahaan. Untuk mempermudah menganalisis laporan keuangan
maka dikenalkan lima alat penting unuk analisis keuangan yang meliputi analisis
laporan keuangan komparatif, analisis laporan keuangan common-size, analisis
rasio, analisis arus kas dan valuasi.

B. Saran

Tidak ada yang sempurna di dunia ini, kami sangat mengharapkan pendapat,
kritik maupun saran dari pembaca untuk memperbaiki makalah ini agar lebih baik.
Penulis berharap agar maklah ini bermanfaat bagi pembaca.

13
DAFTAR PUSTAKA

Mahesa, Y. (2020, Agustus 23). Pengertian Promosi Adalah Dan Jenis Promosi.
Dipetik Oktober 8, 2021, dari Belajar Ekonomi:
https://belajarekonomi.com/promosi/

Mamuaja, C. (2018, Juli). Pengertian Proyeksi Bisnis dan Ruang Lingkupnya.


Dipetik Oktober 8, 2021, dari Christian Mamuaja:
http://chrismamuaja.blogspot.com/2015/01/pengertian-proyeksi-bisnis-
dan-ruang.html

Media, K. C. (2021, Juni 6). Distribusi. Dipetik Oktober 8, 2021, dari Wikipedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/Distribusi_(bisnis)

MSc. in HR, Y. A. (2021, Maret). Pengertian Manajemen Kinerja dan


Pengelolaan Kinerja SDM. Dipetik Oktober 8, 2021, dari Konsultan
Manajemen Kinerja: https://manajemenkinerja.com/2021/04/pengertian-
manajemen-kinerja-dan-pengelolaan-kinerja-sdm/

Newtonsix, Z. (2015, Agustus 6). Pengertian Opportunity. Dipetik Oktober 8,


2021, dari ujiansma.com: https://ujiansma.com/pengertian-opportunity

Porter, M., & Mintzberg, H. (2021, Januari 24). Strategi. Dipetik Oktober 8,
2021, dari Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Strategi

Prayetno, A. (2015, Agustus 26). Jurnal "Kerja Sama Komunitas ASEAN 2015
dalam Menghadapi ATHG. Dipetik Oktober 8, 2021, dari Prosiding
Seminar Nasional:
https://repository.ut.ac.id/3751/1/fisip2015_52_adip.pdf

Priharto, S. (2020, Agustus 16). Penetapan Harga: Pengertian, Tujuan, Motode,


Strategi, Perbedaannya dengan Biaya. Dipetik Oktober 8, 2021, dari
Aksaragama: https://g.co/kgs/cSxWF4

Wild, Subramanyam dan Halsey (2005) Financial Statement Analysis. Edisi


Delapan Buku Satu. Jakarta: Salemba Empat.

14

You might also like