Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
2021
KEBIJAKAN MONETER DI INDONESIA: DALAM PERSPEKTIF
EKONOMI ISLAM
Namun permasalahan yang muncul saat ini bersifat mendasar dan tidak
bersifat sementara yang biasanya dapat diselesaikan oleh Bank Indonesia
saja. Oleh karena itu, Bank Indonesia harus berkoordinasi dengan pemerintah dan
DPR sebagai otoritas fiskal. Dalam pelaksanaannya, Bank Indonesia berwenang
melaksanakan kebijakan moneter dengan menetapkan sasaran moneter dengan
tujuan utama menjaga tingkat inflasi yang ditetapkan oleh pemerintah. Secara
operasional, pengendalian sasaran moneter tersebut menggunakan beberapa
instrumen, seperti penyelenggaraan pasar terbuka di pasar uang baik rupiah
maupun valuta asing, penetapan diskonto bank, penetapan dana cadangan
minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan. Bank Indonesia juga dapat
menerapkan beberapa cara pengendalian masalah moneter dengan menerapkan
prinsip syariah.
Plafon Kredit
Merupakan batas tertinggi yang diberikan oleh bank untuk menjamin bahwa
total pembiayaan sesuai dengan target moneter. Dengan mengandalkan GWM
yang membantu bank sentral untuk beradaptasi dengan high powered
money, tidak dapat menjamin keberhasilan kebijakan moneter karena ekspansi
keuangan dapat dilaksanakan lebih dari yang ditargetkan.
Dorongan Moral
Alokasi Pendanaan
Alokasi pendanaan perbankan yang didasarkan pada tujuan profit taking akan
memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh pelaku usaha dan juga akan
menghasilkan barang dan jasa yang dapat didistribusikan ke seluruh lapisan
masyarakat. Faktanya, sangat sulit untuk menjadi kenyataan. Sebab, dana yang
diperoleh bank umum sebagian besar berasal dari nasabah yang memiliki uang
sedikit, sedangkan uang tersebut digunakan untuk kepentingan mereka yang
memiliki uang jauh lebih besar atau para pelaku usaha.
G. Kesimpulan
Referensi:
https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ijni/article/view/1443