You are on page 1of 17

ASUHAN KEPERAWATANPADA AN.

E DENGAN LEUKEMIA
DIRUANG HEMATO ONKOLOGI DI RSUD ULIN
BANJARMASIN

Untuk Menyelesaikan Tugas Profesi Keperawatan Anak


Program Studi Profesi Ners

Disusun Oleh:
Devi Cahyana
11194692110095

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
BANJARMASIN
2022
LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL KASUS : Asuhan Keperawatan An. E Leukemia


NAMA MAHASISWA : Devi Cahyana
NIM : 11194692110095

Banjarmasin, April 2022

Menyetujui,

RSUD Ulin Banjarmasin Program Studi Profesi Ners


Preseptor Klinik (PK) Preseptor Akademik (PA)

Ayu Susanti, S.Kep. Ns Umi Hanik Fetriyah, S. Kep., Ns. MM


NIP.1980093020032005 NIK.1166042009023
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
FORMAT PENGKAJIAN ANAK DALAM KONTEKS KELUARGA
(RUANG ANAK)

Nama Mahasiswa : Devi Cahyana


Tempat Praktek : Ruang Hemato Onkologi
Tanggal Praktek : 11 April 2022

a. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS DATA
Nama : An. E Alamat :Mustika
Sembuluh
Tempat/Tgl.lahir : Banjarmasin/09 Agama : Islam
Usia : 2 tahun Suku Bangsa : Indonesia
Jenis Kelamin : Perempuan Pendidikan Ayah :
Nama Ayah/Ibu : Ny. A Pendidikan Ibu :
Pekerjaan Ayah/Ibu : Guru

B. KELUHAN UTAMA
Keluarga mengatakan anak mengalami pucat dan lemas dan pada bulan
januari lalu mengalami syok

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Keluarga membawa anaknya kepoli anak untuk memeriksakan kondisi
anaknya dengan keluhan anak mengalami pucat dan lemas. Pengkajian
dilakukan pada tanggal 11 April 2022. Keluarga pasien mengatakan sejak 2
hari yang lalu pada tangal 09 April 2022 anaknya pada sore hari badannya
panas, setelah diberikan obat penurun panas dari rumah sakit yang dimana
sebelumnya pernah diberikan, keluarga memberikan obat panas setelah itu
panas menurun akan tetapi anak mengalami lemas sesekali menangis.
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, didapatkan data An. E klien dalam kondisi
sadar, GCS 456, ibu pasien tampak bingung, anak terlihat lemas, anak tampak
gelisah, bising usus meningkat (35), tampak pipi sebelah kanan membengkak,
antropometri BB: 11 kg, RR: 23 x/menit, nadi:90x/menit, reguler, suhu: 36,7ºC.

C. RIWAYAT PENYAKIT & KESEHATAN DAHULU/ MASA LALU


An. E sebelumnya pernah dirawat diruang mawar Covid 19 awal masuk ruang
Hemato dan Onkologi Suspek leukemia akut

D. RIWAYAT DAN KESEHATAN KELUARGA


(Disertai genogram 3 Generasi, Identitas (Nama, Umur) Status kesehatan.

3 tahun

Keterangan :
: Perempuan : Pasien
: Laki-laki : Tinggal serumah

 : Meninggal

E. RIWAYAT SOSIAL
1. Yang mengasuh: Ibu pasien mengatakan yang mengasuh pasien adalah
dirinya sendiri dan suami terkadang sang nenek ikut mengasuh cucunya.
2. Hubungan dengan anggota keluarga: Kandung
3. Hubungan dengan teman sebaya: Baik
4. Pembawaan secara umum: Pasien tampak lemah dan rewel
5. Lingkungan rumah: lingkungan dirumah tersebut sangat berdekatan dari
rumah tetangga.

F. KEBUTUHAN DASAR (di RS dan di Rumah)


1. Makanan yang disukai/tidak disukai :
Selera : Dirumah : keluarga mengatakan anak makan
¼ porsi makanan
: Di RS : keluarga mengatakan anaknya
memakan makanan dari rumah sakit

Alat makan yang dipakai : Dirumah : Piring Nasi


: Di RS : Alat makan rs
Pola makan / jam : Dirumah : 2x setiap 5 jam
: Di RS : 2x sehari (porsi sedikit 2-3 sendok)
2. Pola tidur : Dirumah : Tidur malam hari jam 11-6 pagi
Tidur siang hari jam 2-4 sore
: Di RS : Tidur malam hari jam 11-6 pagi
Tidur siang hari jam 2-3 sore
3. Mandi : Dirumah : 2x/hari
: Di RS : klien hanya diseka sama orang tua
2x/hari
4. Aktivitas bermain : Dirumah : aktif saat dirumah
: Di RS : pasif saat di RS
5. Eliminasi : Dirumah : BAB 4x/hari, BAK 6-7x/hari
: Di RS : BAB 6x/hari, BAK 6x/hari

G. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI


1. Diagnosa medis : Suspek Leukemia
2. Tindakan Operasi :-
3. Status nutrisi : IMT = Umur (tahun / 2 + 4 = 2 / 3 + 4 = 5,5 kg
(Normal: -2SD)
4. Status cairan : 11 Kg ->> (11 kg x 100ml) = 11,00 ml
5. Aktivitas : Aktif
6. Tindakan keperawatan : Memonitor tanda tanda dehidrasi dan TTV
7. Pemeriksaan laboratorium : 12 April 2022
8. Data tambahan :-

H. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Anak tampak rewel
TB/BB (persentile) : 105cm/11 kg (Normal: -2SD-2SD) saat di RS
105cm/11 kg (Normal: -2SD-2SD) sebelum diRS

Lingkar kepala : 38 cm

Kulit : Warna kulit sawo matang, tidak ada edema, tidak


tampak pelebaran pembuluh darah, turgor kulit
kembali dalam <2 detik, pada pipi sebelah kanan
terjadi pembengkakan

Mata : Skela tidak ikterik, konjungtiva tampak anemis, tidak


ada strabismus, pupil isokor, dan tidak ada keluhan
penglihatan pada anak

Hidung : Hidung terdapat tampak bersih, tidak ada polip,


pernapasan cuping hidung(-),

Mulut : Warna bibir kemerahan, jumlah gigi (-), tidak ada


sariawan pada mukosa bibir/pipi, mukosa bibir tampak
kering, kondisi umum mulut bersih
Telinga : Telinga tampak simetris kiri dan kanan, tampak
bersih, tidak ada cairan yang keluar, tidak ada nyeri,
tidak ada keluhan pendengaran

Dada-Paru : Dada tampak simetris, bentuk dada normal chest,


pengembangan dada simetris, tampak kedua lapang
dada mengembang bersama saat fase inspirasi, taktil
premitus yaitu paru kanan sama dengan paru kiri,
tidak ada nyeri tekan pada dada, irama napas cepat,
RR 30x/menit, auskultasi terdengar suara sonor.

Jantung : Tampak iktus kordis tidak kuat angkat, tidak ada lesi,
Iktus kordis teraba kuat,atas jantung atas pada ICS 2
sinistra, batas jantung bawah ICS 5 sinistra, batas
pinggang jantung ICS 5 sinistra mid aksila, Suara
jantung terdengar S1 S2 tunggal

Abdomen : Inspeksi : tampak tidak ada bekas luka post


operasi pada abdomen, tampak tidak ada asites pada
abdomen
Auskultasi : bising usus meningkat 35 x/menit
Palpasi : ketika dipalpasi tidak ada nyeri tekan dan
tidak ada teraba benjolan yang berarti, tidak ada
tanda-tanda hepatomegali
Perkusi : terdengar suara timpani pada abdomen
saat diperkusi

Punggung : Tidak ada kelainan, bentuk tulang belakang normal

Genitalia : Tampak bersih akan tetapi pada bagian dan


Terdapat iritasi dan ulserasi kulit didaerah perineal
muncul bintik-bintik kemerahan

Ekstremitas :
Klien terpasang infus Kaen 3B 650 ml/ 24 jam di sebelah tangan kanan.
4444 4444
4444 4444

Keterangan:
0 = Tidak ada pergerakan otot
1 = Pergerakan otot yang terlihat, namun tidak ada pergerakan sendi
2 = Pergerakan sendi, namun tidak dapat melawan gravitasi
3 = Pergerakan melawan gravitasi, namun tidak melawan tahanan
4 = Pergerakan melawan tahanan, namun kurang dari normal
5 = Kekuatan normal

Tanda vital
Nadi : 90x/menit
Frekuensi napas : 22x/menit(Normal:24-40x/menit)
Suhu : 36,7 C (Normal: 36,55 ; 37.5 C)
Saturasi : 98% (tanpa O2) (Normal: 97-100%)

I. PENGKAJIAN HOSPITALISASI
1. Pengalaman sebelumnya terhadap sakit yang membuat trauma pada anak
dan keluarga: Sebelumnya anak pernah menderita demam diperiksa di
bidan dan diberikan obat penurun demam dan kemudian sembuh dalam 2-3
hari
2. Sistem pendukung yang tersedia saat anak sakit:
Anak mempunyai BPJS kesehatan yang digunakan keluarga untuk anak
berobat difasilitas pelayanan kesehatan
3. Kemampuan koping yang dimiliki anak:
Kemampuan koping anak kurang bagus karena anak sering rewel terutama
saat sakit dan dirawat di RS
2. Kemampuan koping yang dimiliki keluarga :
Keluarga menghadapi masalah yang sedang dialami anaknya dengan
cukup tenang sehingga dapat mencari jalan keluar terbaik untuk
kesembuhan si anak
3. Reaksi anak dan keluarga terhadap perpisahan yang dialami anak : tidak
ada
4. Reaksi anak dan keluarga terhadap perlukaan, prosedur medis dan
tindakan keperawatan yang dialami anak
Reaksi anak cukup rewel karena anak tidak pernah dirawat di RS
sebelumnya dan reaksi keluarga langsung tanggap dalam mendampingi
dan menenangkan si anak
5. Reaksi anak dan keluarga terhadap kehilangan yang dialami anak : tidak
ada
6. Reaksi anak dan keluarga terhadap rasa nyeri/ rasa sakit yang dialami anak
: tidak ada
7. Reaksi anak dan keluarga terhadap perubahan lingkungan dan kebiasaan
sehari-hari :
Reaksi anak kurang adaptif terhadap perubahan kondisi lingkungan sekitar
yang terbiasa dirumah, saat ini dirawat terbaring dirumah sakit
8. Reaksi anak dan keluarga terhadap kondisi kesehatan, penyakit yang
bertambah parah/buruk/komplikasi:
keluarga merasa gelisah dan cemas terhadap kondisi terkini dari anak
tersebut

J. PENGKAJIAN RESIKO JATUH PADA BAYI/ ANAK


Parameter Kriteria Nilai Skor
< 3 tahun 4 √
SKRINING RISIKO JATUH (Humpthy

3 – 7 tahun 3
Umur
7 – 13 tahun 2
≥ 13 tahun 1
Laki-laki 2
Jenis Kelamin
Perempuan 1 √
Diagnosis Kelainan neurologi 4
Perubahan dalam oksigenasi 3 √
(masalah sal. Nafas, anemia,
dehidrasi, anoreksia, sakit kepala,
sinkop/pusing, dll)
Kelainan psikis/ perilaku 2
Diagnosis lain 1
Tidak menyadari keterbatasan 3
Gangguan
Lupa akan keterbatasan diri 2
Kognitif
Sadar akan kemampuan sendiri 1 √
Riwayat jatuh dari tempat tidur 4
saat bayi – anak
Pasien menggunakan alat bantu 3
Faktor
atau tempat tidur bayi/
Lingkungan
pencahayaan
Pasien berada di tempat tidur 2 √
Rawat Jalan 1
Respon Dalam 24 jam 3
terhadap Dalam 48 jam 2
operasi/ obat
Dumpty)

>48 jam/ tidak ada 1 √


penenang/
efek anastesi
Bermacam-macam obat 3
digunakan: obat sedative (diluar
pasien ICU yang sedang
mengalami sedasi dan paralisis),
Penggunaan
hipnotik, barbiturate, fenotiazin,
obat
antidepresan, laksatif, diuretic,
narkotik
Salah satu dari pengobatan diatas 2
Pengobatan lain/tidak ada 1 √
Skor 7 – 11 : Risiko rendah 13
untuk jatuh
Skor Minimal :7
TOTAL
Skor ≥ 12 : Skor Maksimal : 23
Risiko tinggi untuk
jatuh
K. PENGKAJIAN FLEBITIS
Tanda dan gejala:
o Tempat penusukan tampak sehat o Adanya kemerahan
o Adanya nyeri : o Adanya pembengkakan
o Di dekat tempat penusukan o Vena teraba keras
o Pada tempat penusukan o Pireksia
o Di sepanjang kanula
*) Beri tanda centang () pada tanda
dan gejala dari phlebitis yang
muncul ()
Grade Phlebitis/ Interpretasi ………0……/……..……0……….
Visual Infusion Phlebitis Scale
Tanda dan Gejala Grade/ Intervensi
Interpretasi
Derajat
Tempat penusukan Tidak ada tanda Observasi tempat
0
tampak sehat phlebitis penusukan kanula
Terdapat salah satu
dari tanda berikut:
Kemungkinan
 Nyeri didekat Observasi tempat
1 tanda-tanda
tempat penusukan penusukan kanula
pertama phlebitis
 Kemerahan di dekat
tempat penusukan
Terdapat dua dari
tanda berikut:
Ganti tempat
 Adanya nyeri
Stadium dini penusukan kanula
tempat penusukan 2
phlebitis Pikirkan terapi
 Adanya kemerahan
lanjutan
 Adanya
pembengkakan
Terdapat semua dari
tanda berikut:
Ganti tempat
 Nyeri disepanjang
Stadium moderat penusukan kanula
kanula 3
phlebitis Pikirkan terapi
 Adanya kemerahan
lanjutan
 Adanya
pembengkakan
Terdapat semua dari
tanda berikut:
 Nyeri disepanjang Tahap lanjutan Ganti tempat
kanula phlebitis atau penusukan kanula
4
L. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
14 Februari 2022 (00 : 06 : 27)
PEMERIKSAAN NILAI
HASIL SATUAN METODE
RUJUKAN
HEMATOLOGI
Hemoglobin 12.6 * 12 – 15 g/dL Colorimetric
Leukosit 4.6 4.8 - 10.8 ribu/ ul Impedance
Eritrosit 3.95 L 4–5 Juta/ul Impedance
Hematrokit 37* 36 – 48 % Analyzer Calculatus
Trombosit 21 150 – 400 Ribu/ul Impedance
HITUNG JENIS
Limfosit% 44.4 %
Eosinofil% 1.1 L 2-4 % Impedance
Neurotrofil% 39.6 L 46 – 73 % Impedance
Basofil% 0.1 %
Monosit% 14.8 %
MCV 80.0 75.0 – 100.0 fl Analyzer Calculatus
MCH 28.4 25.0 – 35.0 pg Analyzer Calculatus
MCHC 35.4 31 – 37 g/gl Analyzer Calculatus
IG % 0.2 %
P – LCR 17.3 15 – 25 %
NLR 0.89 <3.5 %
Pemeriksaan Sumsum Tulang Belakang
04 April 2022 (00 : 20 : 58)
Hitung Jenis Total (%) NILAI RUJUKAN
GRANULOPOIESIS 2,0 40,1 – 65,5
Myeloblast 0,0 0,3 – 1,
Promielosit 0,0 0,9 – 3,7
Mielosit 0,0 9,9 – 19,5
Metamielosit 0,0 11,3 – 23,4
Batang 0,0 6,2 – 15,5
Segmen 2,0 3,6 – 11,9
Basofil 0,0 0 – 0,4
Eosinophil 0,0 0,9 – 4,7
Monosit 0,0 0,5 – 2,2
ERITROPOIESIS 1,0 22,3 – 44,9
Rubriblast 0,0 0,1 -1,7
Prorubrist 0,0 1,2 – 3,9
Rubrisit 0,0 8,0 – 18,3
Metarubrisit 1,0 11,4 – 29,6
SISTEM LIMFOID 97,0 3,6 – 17, 2
Limfosit 11,0 4,5 19,1
Plasmosit 0,0 0,3 – 2,2
Limfoblast 86,0
Sel tidak dikenal Tidak ditemukan
Rasio M : E 2:1 2–4:1

Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan sumsung tulang
Kesan
Sumsung tulang nampak hiperseluler. Akitifvitas ketiga sistem hematopoiesis
menurun, dengan rasio M : E nya 2 : 1. Didapatkan sel blast dengan morfologi
bervariasi, sitoplasma sedikit, warna biru, nucleoli 1-3 buah, didapatkan
smudge cell mengesankan limpoblash type L2 (86%)
KESIMPULAN :
Gambaran sumsung tulang dan darah tepi seperti ini mengesankan Acute
Lymphoblastic Leukemia type l2 (ALL-L)

M. TERAPI FARMAKOLOGI
- Infus D5 1000ml/24 jam
- Inj. Ceftriaxone 3 X 300 mg IV
- Inj. Paracetamol 3 X 75 mg IV
- Zinc drop 1 X 0,5 ml
- Inj Dexametason 3x1 mg

N. INFORMASI LAINNYA (Info yang didapat dari data yang lain)

O. DATA FOKUS
Data Subjektif:
- Keluarga mengatakan pasien mengalami BAB > 10x/24 jam
- Keluarga mengatakan BAB berlendir disertai bercak darah
- Keluarga mengatakan pasien mengalami demam sejak 2 hari yang lalu
- Keluarga mengatakan pasien rewel
- Keluarga mengatakan cemas dengan kondisi anaknya yang mengalami
BAB cair > 10x berlendir disertai bercak darah
Data Objektif:
- Mukosa bibir kering
- Pasien tampak rewel
- BAB pasien tampak berlendir
- Bising usus meningkat 35x/mnt
- Terdapat iritasi dan ulserasi kulit didaerah perineal muncul bintik-bintik
kemerahan
- Keluarga klien tampak merasa gelisah dan cemas terhadap kondisi terkini
dari anak tersebut
- Vital Sign:
Nadi: 88x/menit
Frekuensi napas: 30x/menit (Normal:24-40x/menit)
Suhu: 36,7 C (Normal: 36,6;37.5 C)
Saturasi: 98% (tanpa O2) (Normal: 97-100%)
- Hasil labaratorium
Warna Kuning Coklat
Mucus Positif Negative
Blood Gross Positif Negative
MIKROSKOPIS
Eritrosit 15-17 0-2
Leukosit 30-40 0-2
Epitel 8-10 Negative
KIMIA
Benzidine +4 Negative

Hemoglobin 11.2 L* 12 - 15 g/dL


Eritrosit 3.95 L 4-5 Juta/ul
Hematrokit 31.6* 36 - 48 %

You might also like