I.

PENDAHULUAN

Z
akat Infaq dan Shadaqah adalah instrument pem‐
merintah dalam rangka untuk membangkitkan semangat
berdayaan ummat yang terus berkembang hingga
umat keluar dari belenggu pandemi yang mengakibatkan
saat ini, potensinya yang sangat besar belum dapat
melemahnya sector strategis.
di penetrasi menjadi peluang maksimal untuk
mengatasi permasalahan-permasalah ummat, maka
Digital adalah salah satu strategi LAZISMU dalam memak‐
peran Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah menjadi
simalkan peran untuk membangkitkan sector strategis yang
penting dalam merealisasikan cita-cita tersebut.
terdampak, selaras dengan tema Rakernas LAZISMU
LAZISMU sebagai lembaga zakat meiliki konsen yang serius
2021 yaitu “Digitalisasi Filantropi untuk Penguatan Tata
dalam mengentas‐ kan kemiskinan, kontribusi nyata
Kelola Lazismu & Pencapaian SDDG’s” maka melalui
LAZISMU dalam mem‐ bangkitkan ekonomi umat sedang
penghim‐ punan secara digital yang dirancang, LAZISMU
dinanti oleh masyarakat di tengah terpuruknya ekonomi
dapat menya‐ lurkan perolehannya untuk membantu
akibat pandemic Covid-19, tidak hanya sector ekonomi saja
fakir, miskin dan dhuafa’ bangkit ekonominya, sehat
yang menjadi konsentrasi LAZISMU, namun beberapa
jasmaninya, cerdas pemikirannya, dan cerah spiritualnya
sector lainya seperti Sosial Dakwah, Pendidikan,
di Ramadhan yang penuh berkah.
Kesehatan dan lainnya.
Selain program pemberdayaan masyarakat, Lazismu
Pada moment Ramadhan 1442 H ini lah saatnya memak‐
juga menyelenggarakan program-program rutin seperti
simalkan penghimpunan zakat, infaq dan shadaqah
Kado Ramadhan, Beck To Masjid (BTM), dan lainnya, dalam
untuk pemberdayaan ummat agar masyarakat bangkit
rangka menambah semarak dan keberkahan Ramadhan
dari berbagai keterpurukan yang sedang melanda
disemester pertama tahun ini. Oleh karena itu, kami
Indonesia, ini selaras dengan tema Ramadhan kali ini yaitu
mengajak kaum muslimin untuk bersama-sama saling
“Zakat Bangkitkan Indonesia”. Zakat yang memiliki
membantu dan tolong menolong merealisasikan
dimensi eko‐ nomi, sosial dakwah, pendidikan, kesehatan,
pemberdayaan umat dengan menyalurkan zakat, infaq dan
kemanusiaan dan lingkungan sangat strategis perannya
shadaqahnya melalui Lazismu sebagai bentuk kepedulian
untuk mengisi ruang kosong yang belum terisi oleh
terhadap sesama.
program-program pe‐
2
 III. MAKSUD DAN TUJUAN
a. Maksud:
Memfasilitasi kaum muslimin dalam menunaikan ibadah
Ramadhan 1442 H secara sehat serta melayani masyarakat
dengan program penghimpunan dan pendistribusian ZIS
yang mampu memberi nilai tambah (add value) bagi para
muzakki dan mustahik, serta menyalurkan ke lokasi
yang tepat sasaran melalui jaringan LAZISMU diseluruh
Indonesia.

b. Tujuan:
1. Penyeragamaan program Ramadhan LAZISMU secara
Nasional;
2. Acuan pelaksanaan program LAZISMU Nasional;
3. Mengenalkan LAZISMU kepada masyarakat secara luas;
4. Mengenalkan program Ramadhan Sehat;
5. Mengajak masyarakat berpartisipasi (berzakat, infak
II. TEMA KEGIATAN dan shadaqah) melalui LAZISMU;
Tema kegiatan ini adalah: 6. Mengajak masyarakat (internal maupun eksternal
“ZAKAT BANGKITKAN Muhammadiyah) terlibat dalam pelaksanaan fundraising
dan penyaluran program.
INDONESIA”
3
IV. PENDISTRIBUSIAN
DAN PENDAYAGUNAAN
Pendistribusian dan pendayagunaan pelaksanaan program
Ramadhan LAZISMU 1442 H berpegang pada prinsip 8
(dela‐ pan) asnaf, yaitu:

a. Fakir (al fuqara), Kriteria

Asnaf Fakir mencakup:
1. Orang yang tidak terpenuhi kebutuhan
dasarnya (sandang, pangan, papan);
2. Kemiskinan multidimensi;
3. Penyandang disabilitas dan
berkebutuhan khusus yang tidak
memilki kemampuan untuk
bekerja;
4. Lansia yang sudah tidak
memiliki penghasilan dan
keluarga;
5. Kehilangan harta bendanya
akibat bencana;
6. Pendidikan dasar 9 tahun.

b. Miskin (al
masakin); Kriteria
Asnaf Miskin
mencakup:
1. Tidak terpenuhi kebutuhan dasar
(sandang, pangan, papan, pendidikan
dan kesehatan);
4
2. Kekurangan modal untuk
mengembangkan usaha guna memenuhi f. Sabilillah; Kriteria
kebutuhan dasar; Asnaf Sabilillah
3. Orang yang menderita sakit yang mencakup:
tidak memilki kemampuan untuk 1. Sosialisasi sadar zakat;
berobat dan atau mengupayakan 2. Pembinaan kelembagaan LAZISMU;
pengobatannya; 3. Untuk mendanai kegiatan dakwah;
4. Pengurusan jenazah; 4. Memberikan tunjangan kepada
5. Pendidikan dasar 12 tahun. pelaku dakwah.

c. Riqab; Kriteria Asnaf g. Ibnu Sabil; Kriteria

Riqab mencakup: Asnaf Ibnu Sabil
1. Korban bencana sosial (penggusuran, mencakup:
korban pembakaran hutan) dan 1. Bantuan biaya pendidikan tinggi;
konflik sosial; 2. Bantuan pelatihan bidang-bidang khusus;
2. Penyandang masalah sosial (kriteria 3. Orang yang kehabisan bekal di
depsos); perjalanan bukan maksiat.
3. Korban Trafiking.
h. Amil; Kriteria Asnaf
d. Gharim; Kriteria Asnaf Amil mencakup:
Gharim mencakup: 1. Honorarium;
1. Hutang terhadap rentenir; 2. Operasional;
2. Hutang untuk biaya rumah sakit. 3. Administrasi.

e. Muallaf; Kriteria • Keterangan: Kriteria asnaf bisa

Asnaf Muallaf berkembang mengikuti keputusan Dewan
mencakup: Syariah LAZISMU Pusat.
1. Orang yang baru masuk Islam;
2. Orang yang diharapkan bisa
mendukung dakwah
kebajikan.
5
 V. MITRA PELAKSANA

P
rogram pemberdayaan maupun program yang
bersifat karitas di Lazismu merupakan salah satu
ikhtiar untuk meningkatkan kualitas hidup
peneri‐ ma manfaat melalui program-program
yang didan‐
ai dari penghimpunan zakat, infak dan shodaqoh. Program
dalam bidang ini mencakup momentum Ramadhan dengan
ruang lingkupnya baik secara nasional mapun sektoral yang
membuka peluang kemitraan dengan komunitas profesio‐
nal, hobby, dan korporat (CSR).

Peluang yang ada dalam program tersebut hanya dapat

termanfaatkan dengan baik jika didukung oleh semua pihak
(stakeholders) terkait serta kesiapan dan komitmen para
pemangku kepentingan selaku pelaksana program kola‐
boratif ini.

6
 VI. DIVISI PROGRAM
Adapun program Ramadhan 1442 H kali ini ada
beberapa bentuk sebagai berikut:

A. Kado Ramadhan
Kegiatan yang ditawarkan dalam program ini dalam
kemitraannya yang menekankan pendekatan karitatif
antara lain:
1. Sebar Takjil
2. Santunan Yatim
3. Santunan Lansia
4. Santunan Mualaf
5. Bakti Guru
6. Lebaran Mengabdi
7. Paket Sembako
8. Da'i Mengabdi
9. Penyaluran Zakat Fitrah dan Fidyah

Adalah aksi kepedulian sosial membantu meringankan

beban kebutuhan masyarakat kurang mampu (dhuafa)
selama bulan ramadhan. Kegiatan untuk kaum dhuafa
ini sesuai dengan penerima manfaatnya dalam bentuk
paket santunan adalah:

7
• Paket takjil, aksi kepedulian yang dilakukan
dengan memberikan takjil kepada mereka yang tidak
dapat berbuka puasa karena masih dalam perjalanan
menuju tempat tinggalnya;
B. Back to Masjid
• Paket santunan yatim, berupa uang tunai
Adalah program yang ditujukan untuk meningkatkan peran
selama Ramadhan dan menjelang iedul fitri;
strategis masjid dengan memberikan peningkatan kualitas
• Paket santunan untuk lansia berupa uang tunai selama
sarana masjid baik perbaikan ringan dan melengkapi kebu‐
Ramadhan dan mejelang idul fitri;
tuhan syiarnya agar proses ibadah berlangsung nyaman.
• Paket Santunan untuk mualaf berupa uang tunai selama
Adapun komponen program kegiatan yang dimitrakan seba‐
Ramadhan dan mejelang idul fitri;
gai berikut:
• Bakti Guru memberikan bantuan uang tunai terhadap
1. Bersih-bersih Masjid/Musala (BBM) aksi kepedulian
guru dan guru ngaji atas pengabdiannya selama ini
sosial untuk masjid dan musola
sebagai bentuk apresiasi;
2. Sedekah adalah aksi kepedulian masjid dan musola
• Lebaran mengabdi merupakan aksi kepedulian sosial
dengan bersedekah perlengkapan ibadah
terhadap anggota masyarakat yang pada hari raya Idul
3. Suara yaitu sedekah pengeras suara masjid dan musala
fitri masih menjalankan aktivitas pekerjaaannya,
4. Rehab adalah renovasi tempat ibadah seperti masjid dan
seperti penjaga palang pintu kereta, petugas
musola
kebersihan dan lainnya;
• Paket Sembako, aksi kepedulian sosial yang
diberikan kepada penjaga makam, masjid, musola,
C. Pemberdayaan Ekonomi
pengemudi becak dan petugas layanan publik lainnya;
Pembedyaan UMKM LAZISMU adalah program pemberda‐
• Dai Mengabdi, merupakan program yang
yaan dhuafa melalui peningkatan ekonomi, program ini
mendukung penuh kegiatan dai selama bulan
diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengem‐
Ramadhan baik mubaligh dan mubalighat dan imam
bangkan usaha dan menggerakkan roda ekonomi keluarga.
sholat;
• Penyaluran Zakat Fitrah dan Fidyah adalah kegiatan
Bentuk: pemberian modal usaha kepada keluarga duafa
dalam mendistribusikan zakat fitrah dan fidyah yang
untuk berjualan takjil
terkumpul hingga menjelang iedul Fitri.

8
VII. DIVISI FUNDRAISING
A. Jenis-Jenis Fundraising Ditengah
Pandemik Covid-19
1. Digital Fundraising;
2. Retail Fundraising;
3. Corporate Fundraising;
4. Administrasi dan Layanan.
9
B. Bentuk dan Strategi Fundraising
a. Digital Fundraising
(Penggalangan Dana Digital)
Bentuk penggalangan digital ditengah pandemik Covid-19
adalah bentuk fundraidsing yang sangat ideal karena
dengan digital bisa mengurangi intensitas bertemu dengan
banyak orang dan kegiatan fundraisingnya dapat dilakukan
madiri oleh para donatur atau muzakki. Adapun bentuk
dan strategi fundraising yang dapat dilakukan adalah
sebagai berikut:
1. Penggalangan Donasi di Kanal e-
comerce
Strategi:
- Mengajak bekerjasama situs jual beli online untuk
menyediakan minisite atau kanal khusus untuk
menunaikan ziska secara online atau penggalangan
donasi utk penanggulangan wabah covid-19 dengan
memanfaatkan system transaksi mereka;
- Menawarkan kerjasama branding situs jual beli dengan
menyertakan donasi pada setiap penjualan barang- barang
di toko online mereka. Contoh donasi sebesar 2,5% dari
setiap pembelian di toko online A. Kontraprestasi
yang kita berikan bisa berupa penempatan di flayer atau
majalah atau bulletin LAZISMU.
2. Referal untuk bloger atau kanal berita
online
Strategi:
- Memanfaatkan komunitas bloger atau influencer untuk
ikut menyuarakan tentang ziska dan donasi
penanggulangan wabah covid19;
- Menayangkan artikel-artikel yang dibuat oleh Lazismu di
blog atau web para bloger;
- Mengajak kerjasama bloger untuk menggalang dana dan
mengajak mereka untuk menyalurkannya secara bersama;
- Meminta mereka untuk membuat kanal pembayaran ziska
dan donasi lainya yang diarahkan ke Lazismu.org;
- Bekerjasama dengan kanal berita online untuk ikut men‐
syiarkan tentang ziska dan donasi lainya serta LAZISMU;
- Kerjasama pembuatan minisite di kanal berita online untuk
memudahkan ziska dan donasi lainya di LAZISMU.
3. Digital Ads Buying (Iklan Digital)
Strategi:
- Memanfaatkan saluran media sosial berbayar yang utama
seperti FB, Instagram, twitter dll;
- Memastikan strategi pemasangan iklan yang efektif
dengan target audience yang tepat, foto yang
menarik dan copywriting yang mengena;
- Analisa harga ads yang efektif dan efisien dengan terus
belajar tentang medsos berbayar;
- Bekerjasama dengan agensi yang sudah handal untuk
media ads buying.
4. Kotak Amal Digital
Strategi:
- Kotak amal digital ini adalah sebutan lain untuk QRIS
donasi yang kita daftarkan di aplikasi-aplikasi fintech yang
ada;
- Lakukan pendaftaran sehingga masyarakat mudah berdo‐
nasi melalui aplikasi tersebut;
- Sebarkan QRIS melalui aktivasi lapangan yang massif,
hal ini untuk menjaring donator sekaligus image
pembayaran zakat di lazismu yang mengikuti zaman
milenial;
- Aktivasi bisa melalui stiker, iklan di media atau
penem‐ patan media outdoor yang terlihat luas di fasilitas
publik.
10
5. Gerakan Selebgram
Strategi: b. Retail Fundraising (Penggalangan
- Gerakan yang melibatkan selebgram dengan system
Dana Perorangan/langsung) Ditengah
kerjasama atau endorse tentang ziska dan donasi lainnya
Pandemik Covid-19
serta lazismu;
- Bisa juga dengan mengajak mereka untuk terlibat dalam Penggalangan dana perorangan/langsung yang
acara pentasyarufan/penyaluran program yang dilakukan biasanya dilakukan divisi fundraising berubah menjadi
oleh Lazismu; penggalangan online disaat meluasnya pandemik covid-19
- Mengajak mereka untuk membayar ziska dan donasi ini karena adanya anjuran social distancing (jaga jarak
lainnya melalui Lazismu dan diposting di akun mereka. dalam kerumunan masa). Maka bentuk fundraising dan
strategi yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
6. Ramadhan Virtual Event
Strategi: 1. Membuka pengajian, seminar,
- Online; Bentuk Kegiatan:
ceramah motivasi online berbayar via
a. Penghimpunan Online zoom Strategi:
b. Penyaluran Online - Mendata dan mencari kontak Tokoh,
c. Seminar Online Ustadz/Ustadzah, Guru, Dosen, Kiyai dll untuk mengisi
d. Talkshow Online pengajian, ceramah, seminar atau motivasi yang telah
e. Konsultasi Online direncanakan sebelumnya;
f.Launching Layanan Online - Deal waktu dan kesempatannya dengan narasumber;
- Menyiapkan teknis pelaksanaannya secara detil;
- Offline; Bentuk Kegiatan: - Kerjasama dengan penyedia jasa meeting online “Sang
a. Penghimpunan Pencerah” yang infaq/donasinya masuk ke Lazismu Pusat
atau bisa juga dilakukan secara mandiri.
b. Penyaluran
c. Seminar
d. Talkshow 2. Buka Booth / Konter
e. Konsultasi Sasaran: Tempat yang memungkinkan untuk buka
f.Launching Layanan booth atau konter.

11
Strategi: dengan penanganan pandemik covid-19
- Mendata tempat-tempat yang akan menjadi sasaran
pembukaan booth; 1. Pemotongan Zakat Karyawan
- Mendatangi dengan membawa surat dan proposal
(melalui payroll)
kegiatan yang telah disiapkan sebelumnya dengan
- Pemetaan perusahaan berdasarkan jenis usaha dan dae‐
berbagai skema penawaran benefit yang akan diterima
rahnya bisa dilakukan online;
kedua belah pihak;
- Menawarkan pengajian karyawan online ke perusahaan-
- Negosiasi pembukaan booth ditempat yang menjadi target
perusahaan yang bertemakan Zakat Penghasilan;
dengan meminimalisir biaya sewa tempat;
- Sosialisasi online ZISKA online melalui BDI/Rohis
- Penandatanganan SPK sesuai dengan kesepakatan
Peru‐ sahaan;
yang telah dicapai;
- Kemudian menyiapkan SDM, Tools dan strategi
fundrai‐ sing dilapangan.
2. Co-Programing CSR (menjalankan
program bersama CSR Perusahaan)
- Silaturahim dan audiensi online dengan menyampaikan
c. Corporate Fundraising (Penggalangan
proposal Ramadhan 1441 H;
Dana Korporasi/Perusahaan) - Melakukan kegiatan branding bersama/co-branding
Penggalangan dana korporasi disaat meluasnya wabah
dise‐ suaikan dengan kondisi yang ada;
covid-19 ini agak berbeda dengan penggalangan dana kor‐
- Mengikuti program sosial kemanusiaan Lazismu/co-
porasi pada saat normal, karena banyak pegawai
pro‐ graming disesuaikan dengan situasi yang ada.
perusahaan dan karyawannya menggunakan skema kerja
dari rumah, maka koresponden dan pendekatan ke
perusahaan harus menggunakan cara yang elegan
3. Zakat Corporate (Zakat Korporasi /
diantaranya adalah factor pertemanan, kolega, dan
Perusahaan)
persuasive kekeluargaan dengan para pengambil - Pemetaan perusahaan berdasarkan jenis usaha dan
kebijakan di perusahaan yang akan kita prospek. daerahnya bisa dilakukan online;
- Menawarkan pengajian online ke perusahaan-
perusahaan yang bertemakan Ramadhan, Ziska dan
Bentuk fundraising korporasi di bawah ini dapat dicoba
Covid-19;
dengan skema online dan program yang dijual dikaitkan
- Sosialisasi ZISKA online melalui BDI/Rohis Perusahaan;

12
d. Administrasi dan Layanan • Menghubungi donator/muzakki sesuai dengan SOP
1. Jemput Zakat dan strategi yang telah direncanakan;
Layanan jemput zakat akan dilakukan dengan mempertim‐ •Memaksimalkan closing pada setiap calling.
bangkan situasi dan kondisi yang ada, dan apabila
dilakukan maka harus ada persiapan yang lengkap terkait 3. Mengirim Email Pribadi dan Perusahaan
proses dan
mekanisme penjemputan.
Strategi:
• Mendata e-mail baik pribadi maupun perusahaan yang
Strategi: akan diprospek;
- Merespon permintaan jemput zakat dari donator dan
• Pengiriman email ke donatur yang berisi laporan
mengarahkan utk via transfer saja dan apabila tidak ber‐
program, kegiatan lazismu dan penawaran donasi kepada
hasil maka selanjutnya;
donatur dan calon donator.
- Membuat janji dengan donator;
- Menyiapkan tools fundraising seperti (Kwitansi,
4. Membuat Meme Ucapan Selamat
Rompi/ identitas Lazismu dan ucapan doa);
- Menyiapkan tools kesehatan dan keselamatan dalm
Kepada para Donatur
penjemputan seperti (Masker, sarung tangan,
Strategi:
• Mendesain meme ucapan selamat dan ajakan berziska
hand‐ sanitizer mini, dll)
kepada para donator/muzakki dan calon
- Transportasi disiapkan senyaman mungkin.
donator/muzakki via semua media sosial yang
memungkinkan;
2. Tele Marketing (marketing jarak jauh via
telephone)
Pekerjaan ini bisa dilakukan dari rumah dengan membekali
5. WA / SMS Blast (bekerjasama dengan
HP dan pulsa kepada relawan yang ditunjuk serta meminta
operator telephone)
Mengirimkan pesan kepada calon donator/muzakki
laporan harian dengan sasaran para donator/muzakki
melalui kerjasama dengan operator telephone secara acak
yang
telah ada di data base Lazismu. dengan kriteria tertentu (misalnya: sesuai wilayah/daerah,
pengguna‐
Strategi: an kuota, Lk/Pr, Agama dll).
• Memetakan dan mengklasifikasikan donator/muzakki
yang akan diprospek (donator biasa, VIP dan VVIP) via
Strategi:
• Menjalin kerjasama dengan operator telephone / vendor
telephone;
disertai dengan penandatanganan SPK.
•Lakukan hal-hal terkait secara online.
13
 VIII. PUBLIKASI
Peran Public Relations dalam momentum raamdhan 1441 H
dengan tema “Zakat Bangkitkan Indonesia” selain
melaku‐ kan hunting (pencarian berita), PR Lazismu
turut mende‐ ngarkan peristiwa dan perkembangan yang
berlangsung selama persiapan hingga Ramadhan berakhir.
Menjalin relasi dengan pemangku kepentingan juga menjadi
bagian pen‐ ting untuk branding dan awareness.

Dalam peran ini PR melakukan hal-hal yang bersifat kehu‐

masan (publikasi) sebagai berikut:
- Optimalisasi pembuatan konten (teks, foto dan
video) untuk saluran web dan sosial media (content
creator)
- Pembuatan rilis kegiatan program Ramadhan 1441 H.
- Komunikasi tatap muka yang diwujudkan dalam bentuk
(kolaborasi dan digital) peran manusia dalam tatap
muka tidak bisa tergantikan dalam suatu kegiatan.
- Pengelolaan berita dan sosial media.
- Menciptakan dan menjalin komunikasi dengan
influencer. Setiap orang pada prinsipnya dalam informasi
digital adalah infleuncer.
- Memastikan bahwa aktivitas didokumentasikan dengan
baik dan terstruktur, sehingga proses-proses
digitalisasi juga harus dikoordinasikan dengan jaringan
kerja Lazismu secara nasional.

14
a. Bentuk dan Strategi Publikasi
Mengimplementasikan strategi publikasi
saat Ramadhan.
1. Pilihlah saluran media Publikasi dan
tampilan visual event program yang
tepat.
Media publikasi yang strategis dan mudah diakses akan
mampu diindeks oleh masyarakat, seperti buletin
dakwah (khutbah jum’at), jadwal imsyakiyah, majalah,
koran dan sejenisnya. Yang harus diperhatikan dalam
publikasi media antara lain:
- Penyesuaian tema sesuai standar (Zakat Bangkitkan
Indonesia) sebagai upaya memperkuat Brand Lazismu
dengan identitasnya yang ditonjolkan.
- Penyesuaian Visual Merchandising (window display)
- Visual merchandising (VM) adalah strategi untuk menam‐
pilkan pesan/identitas dari suatu brand Program Rama‐
dhan Lazismu ke dalam penataan produk, grafis, dan
inte‐ rior seperti spanduk, giant banner, X-banner dan
lainnya agar menarik perhatian.
2. Demonstrasikan cara kerja/nilai
tambah (value added) keunggulan
produk terbaru Lazismu
Pada tahun ini, Lazismu masih terus memanfaatkan
saluran digital untuk berdonasi dan dalam bentuk
Crowdfunding melalui platform http:// kitabisa.com atau
mekanisme lain yang efisien dan efektif (QRIS). Maka agar
pengguna dapat
15
aktif dan mudahmenggunakannya perlu dibuat
mekanisme berdonasi dengan bahasa yang menarik
sesuai dengan alur tatacara berdonasi. Sehingga publik
akan mengetahui bah‐ wa Lazismu memiliki program
inovatif dalam memperkenal‐ kan produk- produk
programmnya dengan cara baru donasi.
3. Memperkenalkan kembali program
lama dengan sentuhan baru yang
menarik
Jika Lazismu baik di pusat/wilayah atau daerah memiliki
rencana launching program di dalam tema Ramadhan
Memberdayakan, pilihan strategi lainnya adalah pengenalan
fitur atau inovasi terbaru yang ditambahkan pada program
lama. Misalnya dengan berdonasi melalui platform
digital online atau lokasi yang menarik perhatian banyak
orang.
4. Berkolaborasi dengan Komunitas yang
memiliki pengaruh (Influencer
Community) dengan pendekatan strategi
berikut ini:
- Memiliki keuntungan dan nilai tambah, misalnya
dengan komunitas hobby, profesional atau lainnya
(internal dan eksternal muhammadiyah) yang sama-sama
memiliki ke‐ kuatan publikasi sosial media.
- Mengundang Influencer Community penting untuk kola‐
borasi dan memperkuat branding.
B. Mengoptimalkan publikasi media
sebagai strategi promosi program D. Mengumpulkan Quote atau pesan
Ramadhan Zakat Bangkitkan - Hikmah Orang Berpengaruh (foto atau video).
- Melalui pesan hikmah (Quote) merupakan sarana me‐
Indonesia
ngumpulkan pendapat para pengunjung terhadap produk
- Mengajak Netizen Bergabung (Personal invitation):
program Ramadhan Zakat Bangkitkan Indonesia
Saluran komunikasi media online saat ini merupakan solusi
rencana media komunikasi yang tepat dan penting. Setiap
informasi atau pesan ini akan bermanfaat bagi orang lain.
- Publikasi Sosial Media dan Penyebaran berita; Poin ini
jalur distribusi komunikasi keluar Amil Lazismu seperti mem‐
buat press release atau kampanye program Ramadhan
1442H.
- Sesama akun Sosmed Lazismu wajib like dan share dan
komentar untuk meramaikan dan memengaruhi lini masa.
- Tidak melakukan sharing informasi yang merugikan orang
atau pihak lain (SARA/ Politik) wajib menyertakan
Hastag (menunggu kesepakatan)
#ZakatBangkitkanIndonesia
#MemberiUntukNegeri

C. Membagikan Hadiah (Merchandise)

Netizen menyukai hal-hal yang bersifat menantang.
seperti menjawab kuis atau gimmick lainnya. Lazismu
meng‐ gunakan strategi ini untuk mengajak orang
mengenal dan menunaikan ZIS melalui influencer
community di lini masa sosial media.

16
IX. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Logo Ramadhan 1442 H

17
Ikon Program Kegiatan Ramadhan 1442 H

18
Roll Banner

Spanduk

Flayer

19
TERIMA KASIH