You are on page 1of 8

DIVISI PSIKOGERIATRI

Jumat saat kita di sahkan masuk ke Divisi psikogeriatri, akan dapat surat tugas divisi dan
surat tugas ke poli Geriatri. Total 9 minggu di divisi Psikogeriatri
1. Poli Geriatri I (2 minggu)
- Hari pertama menghadap PJMK (dr. Erika) sambil menyerahkan surat tugas divisi,
kalau belum ketemu, WA aja dulu. Trus menyerahkan surat tugas dan WA juga ke dr.
Agustina dan dr. Sita. Lapor Prof. Marlina kalau masuk Geriatri via WA + foto Surat
tugas.
- Dr. Erika: dikasih arahan di divisi psikogeriatri itu 9 minggu terbagi (2 mgg poli
geriatri, 2 mgg rehabilitasi medik, 2 minggu paliatif, 2 minggu lawang, 1 minggu poli
geriatri lagi sambil menyelesaikan tugas).
- Pretest secara online via zoom di tempat berbeda, aku kemarin nyiapin modem
untuk beliau (tergantung permintaan beliau ya..). Saat pretest kita nyiapkan lembar
hvs kosong minimal 2 ya untuk nulis jawaban. Pre test ada 5 soal uraian, yang
ditampilkan via zoom, trus kita dikasih waktu 15 menit untuk mengerjakan,
kemudian beliau off cam, kita tetep on cam, setelah 15 menit beliau akan bilang
stop. Trus dilanjutkan kuliahnya beliau. Lembar jawaban pretest dikasihkan beliau
saat diskusi.
- Dikasih kuliah dari dr. Erika 3 materi: Psikogeriatri secara umum, dementia dan
depresi pada lansia. Kuliahnya online via zoom, kita akan diputarkan video kuliahnya
beliau, trus dijadwalkan diskusi dengan beliau (offline), tanyakan yang tidak
dimengerti dari kuliah tersebut.
- Dr. Agustina: Ditanya udah kuliah paliatif pada geriatri atau belum, kalau sudah
beliau ga akan kasih kuliah lagi, dan diminta bilang ke mas taufik jauh-jauh hari saat
akan masuk paliatif agar tidak bentrok dengan jadwal chief ke paliatif. Ananda: Ke dr.
Tina, skr kayanya cocokin dulu ama catatan jurnal geri yg di grup Psiki, biar gak sama
ama yg sebelumnya...
- Dr. Sita: ada kuliah tentang gangguan tidur pada lansia, kemarin karena beberapa
ppds yang udah lewat stase geriatri juga belum kuliah dengan beliau, jadi
digabungkan kuliahnya secara online via zoom.
- Prof. Marlina: WA ku hanya di read saja ☹. Ananda: Saran : kumpulin jurnal ke Prof,
2 aja... kalo apes spt aq, ngumpulin 4 jurnal dan semua disuruh bikin, kriting
langsung...
- Ke Ruang Kepala IRJ di sebelah poli jiwa 1 (lantai 3). Menyerahkan surat disana, dan
minta dibukakan geriatri di EMR kita (kalau masih pakai EMR MIRSA ya).
- Ke Poli Geriatri: menemui bu Pasi dan Bu Endang di bagian loket Poli Geriatri, disana
juga ada juga Dokter Umum yang tugas disana, Beliaunya laki-laki separuh baya,
tinggi, tapi lupa namanya, disapa aja, beliau ramah koq. Di meja dekat bu Pasi dan bu
Endang ada buku absen geriatri, tanda tangan tiap hari di situ + tulis nomor HP kita.
Surat tugas Poli Geriatri diserahkan ke Pak Ketut di ruangan sekretariat psikogeriatri
di Poli Geriatri.
- Untuk tugas di Poli Geriatri adalah memeriksa pasien. kita tidak perlu stand by di Poli.
Kita kasih nomor telpon kita, nanti kita dihubungi klo ada pasien. Kita ambil lembar
data pasien ke bu Pasi/bu Endang di depan, trus dipanggilkan atau kita yang panggil
pasiennya, trus kita barengi ke Ruang konsultasi (sebelahnya ruang CGA). Saat saya di
Poli Geriatri masih menggunakan EMR, jadi nulis seperti di poli 1 dulu. Masuk pakai
akun kita. Penting untuk diagnosis di dx utama tuliskan senility (R54), baru di DD
dengan diagnosis kita. Kalau pasien itu pertama ke psikiatri (bukan konsulan dari
bidang lain), maka tindakan pilih assesmen geriatri dengan DPJP dr. Erika, ditambah
psychoterapy supportive (pasien baru), atau psikoterapi lanjutan (pasien lama), kalau
pasien konsulan kita ga perlu nulis tindakan asesmen geriatri karena itu milik bagian
yang memeriksa pasien pertama (bidang yang mengkonsulkan ke kita). Untuk pasien
baru, konsul ke dr. Erika. Untuk pasien lama yang tidak ada kemungkinan perubahan
terapi, ga perlu konsul langsung lanjutkan terapinya, tapi kalau ada perubahan gejala
yang kira-kira membutuhkan perubahan terapi, konsul aja. Isi Spreadsheet pasien
geriatri baik pasien baru maupun pasien lama isinya nama, no RM, usia, gejala,
terapi. Siang diatas jam 12, jangan lupa approve melalui akun dr. Erika.
- Psikometri yang sering digunakan dan ditanyakan dr. Erika adalah MMSE, GDS, MoCA
INA. Untuk MoCA INA boleh diambil yang putih ya.. yang kuning dan merah tetep
ditinggal di lembarannya.
- Di Hari kamis jam 11 biasanya ada lapsus Neuro - Psikiatri - Rehab Medik. Nanti kita
akan dihubungi ppds Neuro utk dikasih link nya. Kita bisa jadi presentan atau
audience aja. Biasanya yang ikut dari Penyakit dalam, neuro, psikiatri dan rehab
medik (ppds dan DPJP). Jangan lupa infokan ke dr. Erika. Jawab jika diminta jawab
sepengetahuan kita saja, atau kadang dr. Erika atau Prof. Marlina yang menjawab.
- Hari kamis minggi ke2, matur dr. Erika utk stase selanjutnya kemana, kalau aku ke
Rehab Medik. Kalau PJMK sudah acc, lapor KPS ok, trus bilang mas taufik untuk dapat
surat tugas ke Rehab Medik.
2. Rehabilitasi Medik (2 minggu)
- Print surat tugas 2 lembar.
- WA ke Kochief saat itu, pas tidy stase rehab dengan mb Nurul. No hp nanti dikirim via
WA ya klo butuh. Memperkenalkan diri dan minta arahan. Kita disana kalo bingung
apapun, tanyanya ke kochiefnya. Dia juga yang kasih nama pembimbing journal
readingnya kita.
- Ke Gedung Rehab medik di sebelahnya gedung HD. Mencari mbak Nita (beliau
perawakan mirip dr.Dhani, potongan pendek) di lantai 2, setelah naik tangga
ruangannya ada di sebelah kiri pojokan menghadap tangga. Menyerahkan surat ke
mbak Nita, lalu ikuti arahannya. Karena aku kmrn pas kesana KPSnya belum datang,
jadi aku diminta langsung ikut MR di Ruang MRnya.
- Selesai MR aku ke mbak Nita lagi, dikasih Logbook psikiatri, dan dikatakan suruh
nunggu KPS di depan ruangannya (di depan tangga persis). KPSnya dr. Andriyati, Sp
KFR. Kita menghadap beliau sambil menyerahkan surat tugas, dikasih arahan
sebentar oelh beliau. Menghadap ke SPS (dr. Nurul, Sp KFR), ruangannya ada di
lorong kiri, depannya kamar mandi. Menghadap Kadep dr. Meisy, matur kita PPDS
psikiatri 2 minggu ke depan stase di rehab medik. Beliau kasih arahan juga, terutama
saat hari selasa ikut Chart round neurologi, dan lapor Ketua Divisi Geriatri Rehab dr.
Nuniek Sp KFR.
- Menghadap ke Pembimbing jurnal reading (dr. Rurit (dr. Rwahita) atau dr. Nuniek).
Tidy dapat pembimbing dr. Nuniek, jadi sekalian lapor ke beliau sbg ketua divisi
geriatri rehab, juga matur kalau pembimbing nya beliau. Beliau minta kita mencari
jurnal dulu, besoknya diminta untuk menunjukkan ke beliau dan akan dipilih oleh
beliau untuk kita presentasikan. Jadwalnya presentasi, koordinasi dengan beliau.
Rike: dgn dr. Rurit. Mencari 3 jurnal dan membuat piconya. Menghadap sambil
membawa pico itu dan jurnal diprint. Dr. Rurit memilih dan beliau meminta
menanyakan ke chief rehab, ada ilmiah kosong kapan. Setelah deal dgn dr. Rurit,
memberitahu chiefnya lagi dan ke dr. Erika. Link ilmiah baru dibagi beberapa jam
sebelumnya. Tapi saya sudah memberi link ke dr. Erika dan dr. Rurit, H-1. Link tiap
hari sebenarnya sama, yang beda nama breakout roomnya (ilmiah psikiatri). Chief
juga meminta minim 3 pertanyaan untuk journal reading kita untuk dibagi ke ppds
rehab yang ikut.
- MR tiap hari jam 7 di ruang MR. Pas tidy: MR di ruang MR tapi tetep join zoom,
karena DPJP online. Link zoom dikasih kochief. Nanti di zoom masuk ke Breakout
Room MR. Di zoom itu ada banyak BO room. PPDS yang membuka adalah chief poli,
pasien MR ada beberapa tapi tidak dibacakan semua tergantung chiefnya milih
nomor berapa. PPDS rehab membacakan MR in english, diskusi bisa in english atau
bahasa indonesia, tergantung Stafnya. Kalau pasiennya ada gejala psikiatrinya atau
pasien itu habis dikonsulin ke kita, bisa jadi kita diminta pendapatnya aatu
menceritakan kondisi psikiatri pasien tersebut. Kalau kita berhalangan hadir pas MR
atau telat datang ke ruang MR, kabarin kochiefnya ya..karena kadang tiba-tiba dr.
Meisy masuk ruang MR, dan katanya nanya-nanya dimana ppds luarnya.
- Hari selasa kita ikut Chart round neurologi jam 7, offline di ruang MR, posisi
melingkar. Yang ikut ppds yang stase geriatri rehab, ppds neuro yang stase rehab dan
psikiatri yang stase rehab, bersama DPJP Rehab medik yang neuro. Pas tidy: duduk
melingkar di ruang MR tapi juga online karena ada ppds yang isoman (chief), tapi
infonya kalau ga ada yang isoman, maka dilakukan offline murni.
- Selesai MR, kita standby di Poli, turun dari tangga, lurus masuk ke ruangan pintu
kaca, lalu belok kiri. Kita duduk disana (seperti nurse station gitu), berssama dengan
ppds Rehab medik. Kalau aku bawa tas dan laptop, jadi bisa sekalian ngerjakan tugas
disana sambil kalau nunggu kalau ada pasien yang ada gejala mengarah ke psikiatri
akan dikonsulkan ke kita. Kalau ringan dan penanganan non psikofarmaka atau cukup
psikoedukasi dan psikoterapi saja cukup ditangani disana aja. Kalau pasien
membutuhkan terapi lebih lanjut dan butuh psikofarmaka, maka bilang ke ppds
rehab untuk merujuk pasien ke poli jiwa 1 saja. Kalau kita misalnya butuh keluar
sebentar, gpp bilang aja ke ppds rehab (klo ada kochiefnya), biar kalau ada konsulan
psikiatri kita dihubungi. Dr. Meisy biasanya kalau hari selasa ke Poli, jd sebaiknya
standby ya kalau hari selasa, dan mengikuti beliau bila memeriksa pasien.
- Ilmiah bisa dimulai dari jam 09.00 dan jam 12.00, ikut online ga perlu open cam,
karena smua juga ga open cam kecuali penyaji. Kalau kita belum dapat wa jadwal dan
link ilmiah hari itu, nanya aja ke kochiefnya, karena yang bertugas mengirimkan tiap
harinya adalah ppds junior.
3. Poli Paliatif (2 minggu)
- Hari pertama datang jam 7 ke Poli Paliatif. Serahkan surat tugas ke sekretariat di
lantai 3. Kantor sekretariat itu di sebelah kiri ketika kita keluar dari lift.
Rencanakan dengan petugas di sekretariat jam berapa nanti bisa bertemu dr
Agus. Setelah itu turun ke lantai 2. Dan kalau udah jamnya, ijin ke dr. Wiwiek utk
menghadap dr. Agus. Pas dg dr. Agus biasanya kita ditanya asal usul darimana,
trus diskusi sebentar tentang paliatif, dan dikasih wejangan bagaimana kita jadi
psikiater itu harus bisa juga mengembangkan paliatif di tempat kita bekerja nanti.
- Stand by di R. Periksa 202 lt.2. Hari pertama aku nunggu di depan ruang 202
sampai dr. Wiwiek datang, matur dan baru masuk ruangan. Disitu kita bersama dr
Wiwiek dan ada asisten beliau juga namanya Mb Anggrai. Posisi duduk kita
sejajar dengan dr. Wiwiek. Saat beliau anamnesa pasien, kita ikut mendengarkan
karena beliau tidak sudah menyampaikan di awal bahwa sebaiknya yang sudah
beliau tanyakan jangan kita tanyakan lagi biar ga dobel. Tugas kita adalah
memeriksa pasien dan memberikan intervensi, setelah dr Wiwiek memeriksa
pasien. Kalau pas tidak ada pasien lain yang menunggu di luar, kita bisa intervensi
di ruang itu, kalau pas banyak yang antri, bisa jadi kita disuruh melakukannya di
ruang sebelah (201). Biasanya intervensinya dengan psikoterapi, reality therapy,
relaksasi dengan deep breathing, kalau belum dilakukan advance care planning
 lakukan bertahap. Kalau dirasa perlu, bisa konsul dr Agustina (tapi aku ga
pernah). Saat beliau anamnesa atau sebelum kita ke pasien, beliau memberikan
gambaran tentang pasien dan masukan untuk intervensi kita dalam bahasa
inggris (biar pasien tidak tahu yang kita diskusikan), dan setelah kita
intervensipun biasanya ditanyakan ada apa dengan pasien, kalau masih ada
pasien dalam bahasa inggris kalau sudah tdk ada pasien, bisa campuran inggris
indonesia.
- Setiap hari datang jam 7.30 (sebelum beliau datang). Di meja ada buku pasien
dan absen.
- Pasien yang kita layani tuliskan di lembar pink (RM 08) setelah dr. Wiwiek selesai
menuliskan SOAPInya, baru kita nulis disana SOAPI juga. Selain itu kita juga nulis
SOAPI kita di buku pasien yang ada di meja. Kalau aku biasaya nulis di buku dulu,
baru kalau dr. Wiwiek udah selesai nulis baru kita salin di RM 08.
- Tiap hari kita absen di lembar absen yang diberikan sekretaris dr Agus (masukkan
di dalam map merah). Pas aku, sampe hari rabu belum dikasih lembar absen,
akhirnya aku menanyakannya ke sekretariat di lantai 3, ternyata beliau lupa,
besoknya dikasih lembar absennya.
- Minimalkan HP an dan laptop di ruangan bersama dr Wiwiek. Saranku dan yang
sebelum-sebelumnya bawa bacaan, bisa jurnal, buku atau apapun untuk mengisi
kekosongan selama tidak ada pasien. Kadang tiba-tiba dr. Wiwiek ngajak diskusi.
- Minta arahan ke dr Agustina tentang tugasnya (jurnal reading). Kalau aku diminta
cari 3 jurnal tentang paliatif-geriatri, untuk dikirim ke beliau, utk beliau pilih
dibacakan.
- Kalau pasien udah habis, kadang beliau sudah pulang dulu, tapi kita diminta stand
by siapa tahu ada konsulan dari dokter paliatif yang lain, aku minimal jam 15.00
baru kluar paliatif. Aku pas disana, beberapa kali dikonsuli pasien yang ada gejala
psikiatrinya oleh dr. Yuli. Kalau pas dikonsuli gitu, beliau akan ke ruang 202 trus
kita diajak ke ruangannya, kita diskusi disana kalau perlu kita intervensi juga saat
beliau minta. Jangan lupa ijin dr. Wiwiek klo kita bersama dokter lain.
- Tulis nama pasien dan diagnosanya yg kita tangani di logbook dan minta ttd dr
Wiwiek di akhir stase.
4. Stase di RSJ Lawang (2 minggu)
- Pastikan bahwa memang akan berangkat ke RSJ lawang ke mas Taufik
sebelumnya. Setidaknya seminggu sebelum jadwal ke lawang, udah bilang ke mas
taufik dulu, karena mas taufik harus mengajukan surat tugas ke direktur RSUD
Soetomo untuk ke lawang.
- Saat mau ke lawang, kita matur ke PJMK dan KPS ya, seperti biasanya.
- Ke lawang yang perlu dibawa:
a. Berkas yang dikasihkan ke bakordik di lawang:
1) Fotokopi ijazah
2) Fotokopi STR
3) Fotokopi SIP dari RS Pendidikan
4) Fotokopi surat keterangan telah menjalani prapendidikan di RS Utama
(SIB)
5) Klasifikasi akademik peserta didik PPDS  kalung ppds
6) Identifikasi/tingkat kompetensi peserta didik (sertifikat kompetensi oleh
KPS)  dikasih mas taufik
7) Kompetensi yang diharapkan dicapai di RS jejaring untuk dilakukan
laporan/evaluasi pencapaian kompetensi  dikasih mas taufik
8) Check list rumah sakit jejaring  aku kemarin disuruh tandatangan sama
mas taufik sbelum berangkat

Minta ke mas taufik hari jumat sebelum berangkat ya..

b. Keperluan tugas
- Jas putih (sneli) untuk pembekalan di hari 1
- Baju kerja dan gown
- ID card dan kalungnya
- Logbook
- PPDGJ jika belum hapal seperti saya 😉
c. Keperluan harian yang kadang terlupa
- Kabel olor, kr colokan hanya 2 yang kadang jauh dari bed, kr sekamar
kadang berdua
- Payung karena sering hujan
- Sepatu mungkin bisa punya cadangan klo misal kena air hujan
- Cermin (di kamar ga ada cermin, adanya di luar hanya 1).
- Lain-lain sesuai kebutuhan masing-masing sih..
- H-1 atau H-2 WA ke dr. Anna, Sp KJ (penanggungjawab Psikogeriatri -
08123207672), dr.Tutik (Kepala Bakordik - 085646488478)  diminta WA mbak
Resty (staf bakordik - 085279013758) untuk menyerahkan nama untuk daftar
swab, trus juga WA ke bu Tursinah (kepala asrama - 085236932118). Inti WA nya
semua memperkenalkan diri bahwa kita nama singkat (nama lengkap), ppds
psikiatri FK Unair yang akan bertugas di RSJ lawang (periode ….) mohon arahan.
- Hari H datang maksimal jam 06.30, karena jam 07.00 udah mulai pembekalan
(bersama dengan mahasiswa akper, DM).
- Pembekalan di operation room (masuk gerbang RSJ lurus sampai ketemu per4an
pertama belok kiri, lurus sampai notok belok kiri (disitu gedungnya). Dr. Tutik bisa
hadir bisa tidak di pembekalan itu
- Pas pembekalan pakai baju kerja, bersneli, pakai kalung ppds dg ID card. Bawa
dokumen yang harus diserahkan ke bakordik. Ikuti aja pembekalannya. Nanti
ditengah pembekalan akan dipanggil satu-satu untuk swab antigen dan bayar Rp.
109.000. Setelah hasil keluar negatif, kita menemui mbak Resty di ruang
sekretariat Bakordik, sebelahnya operation room, nanti disana dikasih surat tugas
untuk ke poli psikogeriatri di minggu pertama dan surat ke ruang Betet dan
Kenanga di minggu ke2. Kalo tidy disamperin mbak resty ke ruang pembekalan
dan diberikan surat itu, jadi tergantung situasi nanti gimana. Pas pembekalan
juga didatengi bu asrama (bu Tursinah), ditanya nanti di asramanya mau katering
atau tidak. Kalau iya akan ditanya sehari berapa kali. Oiya pas pembekalan jangan
kaget ya kalau kita ga dapat nasi kotak sendiri 😊, makanya kalau bisa sarapan
dulu sebelum berangkat.
- Setelah dapat surat, tidy diminta matur ke Pak Iwan Beny (orang bakordik) untuk
mengantarkan ke ruang psikogeriatri. Trus dianterin dan dikenalkan dengan dr.
Anna disana.
- Kalau mbak Intan, setelah pembekalan, masuk asrama dulu untuk naruh barang-
barang bawaan. Kalau Tidy langsung ke Poli psikogeriatri dulu, pas pulang poli
baru masuk ke asrama. Monggo mana yang memungkinkan aja..
- Minggu pertama kita tugas di Poli Psikogeriatri (AdiYuswa). Tempatnya dekat
dengan asrama kita. Disana kepala ruangnya bu Mudjiati. Untuk DPJP nya dr.
Anna dan dr. Wid (biasanya beliau hadir hari selasa dan rabu saja). Pengarahan
dr. Anna bahwa minggu pertama kita di Poli, minggu kedua di rawat inap. Hari
pertama mendampingi beliau periksa pasien di ruangannya sambil lihat cara
penulisan rekam medis (beliau menyampaikannya CPPT). Trus kita dikasih
username dan passwordnya beliau. Untuk kegiatan Rehabilitasi mental jadwalnya
hari kamis di poli. Untuk psikogeriatri komunitas diminta koordinasi dengan bu
Mudjiati. Di poli jadwalnya masuk jam 08.00, untuk di ruangan lebih pagi agar
tahu aktivitas pasien saat pagi yaitu jam 07.30. Di Poli periksa pasien, di ruangan
SOAPI pasien. Siang diajak jalan-jalan ke rawat inap (Betet dan kenanga) untuk
dikenalkan dengan KaRu nya..
- Hari pertama: mendampingi beliau di ruangnya (ambil kursi di depan loket, kita
duduk di sebelahnya dr. Anna. Kita observasi beliau periksa pasien, sambil
mengamati beliau mengisi CPPT. Setelah pasien kosong, kita diajari mengisi CPPT
(EMR) itu. Trus siang pas jam 12an, aku diminta istirahat dulu, setelah itu diminta
latihan mengisi emr sambil buka-buka komputer di ruang periksa neuro (pojokan
setelahnya ruang aktivitas (ruang besar). Pas jam 14.30 diminta pulang oleh
beliau.
- Untuk mengisi Rekam medik, menggunakan SIMRS. Username dan password
pakai punya dr. Anna. Kalau di Poli, setelah masuk akun, masuk ke Rawat jalan 
Kunjungan  Pilih Poli Geriatri  Cari. Nanti akan muncul nama-nama pasien
yang di poli geriatri. Pilih pasien kita klik di “periksa dokter” (warna biru). Trus isi
SOAPI. Untuk aksis yang mesti diisi Aksis 1, aksis 3 (klo ada) dan aksis 5 (GAF
scale). Trus untuk Tindakan/Tatalaksana kasih kode 94.23 (Neuroleptik therapy).
- Setiap hari pakai baju kerja, name tag. Ke pasien memakai gown.
- Setiap hari kamis jam 14.00 akan ada kegiatan rehabilitasi mental (peserta
rehabnya adalah pasien dari ruang betet dan kenanga yang bisa mobilitas,
dipandu oleh Occupation Therapist). Kita mengikuti.
- Setiap selasa dan jumat ada kegiatan band pensiunan RSJ di lantai 2 poli geriatri
Adiyuswa, aku pernah ikut nyanyi2 sama mereka 😊
- Kalau ada kegiatan psikiatri komunitas, kita akan dikasih tau. Pas tidy, waktu itu
ada kegiatan pelatihan batik ciprat dan motivasi di posyandu perumahan sebelah,
yang menginfokan dr. Anna tapi kemudian koordinasi dengan dr. Renny (beliau
kepala instalasi geriatri klo ga salah). Waktu itu aku menanyakan ke dr. Renny
apa yang harus saya siapkan dan lakukan disana, beliau menjawab “mengikuti
saja” jadi aku mengikuti saja.
- Minggu kedua kita stase di ruangan Betet dan kenanga. Kepala ruangan Betet
namanya Pak Sa’I, Kapala Ruangan Kenanga namanya Pak Joko. Kalau dari dr.
Anna dibilang jam 07.30, tapi jam segitu pasien udah jalan-jalan dan senam, jadi
tidy sering jam 07.15 udah di ruangan utk ikut senam dan kegiatan pagi di
halaman belakang ruangan (gabung antara pasien betet dan pasien kenanga).
Setelah itu ikut kegiatan terapi modalitas (bisa orientasi therapi, reminescense
ganti2). Tidy ngikutinya gantian, kadang di betet kadang di kenanga. Pas kegiatan
itu aku sambil mengamati dan anamnesa seperlunya untuk evaluasi dan mengisi
RM. Biasanya dr. Anna pagi jam 08.00 udah visite, kita ngikuti sambil
menyampaikan kalau kita ada temuan penting tentang pasien, sekalian kalau ada
perubahan terapi. Untuk mengisi rekam medik Ruangan, pilih rawat inap  pilih
ruangan yang mau diisi  cari  muncul nama-nama pasien. Lalu klik nama
pasien kemudian klik “+CPPT” dan Isi SOAPI nya saja. Oiya jangan lupa klik Dokter
pada pilihan (sebelah kanan atas, lupa tulisannya, kalau kita lupa nulis, akan
diingatkan koq sebelum di save). Untuk Diagnosis dan Therapy ngikuti yang
Dokter ana sebelumnya, kecuali ada arahan pas visite sama beliau. Untuk TTV
copy paste dari perawat yang sudah ngisi sebelum kita. Untuk verifikasi akan
dilakukan oleh dr. Anna sendiri.
- Ada absen harian juga ya di ruang Bakordik, di map2 bercampur dengan map
absen yang lain, punya kita yang ditulisi PPDS UNAIR (tidy biasanya absen tiap
hari jumat ngrapel absen senin-jumat).
- Hari jumat tidy di telpon oleh pak iwan bakordik untuk mampir ke bakordik,
diminta untuk nulis lembaran supervisi, kutulis namanya dr. erika, materi
psikogeriatri, trus tandatangan kita. Setelah itu dititipi sertifikat punya ppds yang
sebelumnya. Punyaku belum, jadi mungkin akan dititipkan ke yang setelahku.
- Untuk tugas, konfirmasi ke dr. Erika ya..
- Untuk Asrama putri namanya Kertanegara, berhadapan dengan asrama laki-laki.
Sekamar berdua, tergantung penuh ga nya asrama juga mungkin ya.. Kalau bawa
kendaraan, ada halaman cukup luas di depan asrama.
- Kalau mau keluar asrama, aku bilang ke bu tursinah. Kalau sekedar keluar, nanti
di gerbang akan disuruh nulis di bukunya satpam. Kalau pulang jumat - minggu ga
nulis, Cuma bilang bu tursinah, trus senin paginya swab di operation room lagi
bayarnya sama.
- Untuk katering @12.475 per kali makan. Frekuensi makan terserah, bisa sekali, 2
kali atau 3 kali. Tiap jam makan, makanan akan dikirimkan ke asrama di taruh di
meja dekat kulkas, udah ada tulisannya. Bayarnya di akhir (transfer) kalau aku.
Koordinasi aja sama bu tursinah.
- Ada layanan laundry juga. Namanya Diva Laundry. Kontaknya kukasih nanti.
Murah dan bisa jadi 1 hari, ya maksimal 2 hari lah..
- Tiap weekend ada senam komunitas lansia, biasanya jadwalnya hari minggu jam
06.00 pagi. Kalau ada kita, bu Mudjiati minta kita ngisi penyuluhan, untuk materi
diskusikan dengan bu Muji. Penyuluhannya simpel aja ga usah lama-lama. Kalau
mb Intan materinya DM dan Osteoporosis, untuk Tidy materinya Penyakit
jantung pada lansia dan Sehat bugar dengan puasa. Pas minggu pertama ikut
jadwal hari minggu, pas minggu kedua karena kita udah selesai mau pulang, nego
ke bu muji untuk senam dan penyuluhannya hari sabtu pagi.
- Untuk isi logbook, semua pasien yang kita layani di poli dan ruangan di tuliskan,
ditambah kegiatan luar yang kita ikuti, misalnya posyandu lansia, penyuluhan
setelah senam. Makanya lebih baik kalau logbooknya tinggal dikit, minta mbak
silvy dulu ya..untuk jaga-jaga. Karena dimintakan ttd ke dr. Anna nanti.

You might also like