You are on page 1of 4

Apa Reaksi Pertama Dokter Tentang Lukisan Itu?

Ada seorang pelukis terkenal di dunia. Dalam karir utamanya, dia mulai kehilangan penglihatannya. Takut bahwa ia
akan kehilangan hidupnya sebagai pelukis, ia pergi menemui ahli bedah mata terbaik di dunia.
Setelah beberapa minggu melakukan operasi halus dan terapi, penglihatannya dipulihkan. pelukis itu begitu
bersyukur dan dia memutuskan untuk menunjukkan rasa terima kasihnya dengan mengecat kantor dokter.
Sebagian karyanya termasuk lukisan mata raksasa pada satu dinding. Ketika ia telah menyelesaikan pekerjaannya,
dia mengadakan konferensi pers untuk mengungkap pekerjaan seni terbarunya: kantor dokter.
Selama konferensi pers, seorang reporter melihat mata di dinding, dan bertanya kepada dokter, “Apa reaksi pertama
Anda saat melihat kantor Anda yang baru dicat, terutama lukisan mata yang besar di dinding?”
Dokter mata itu menjawab, “Saya berkata kepada diri sendiri ‘Syukurlah aku bukan seorang dokter spesialis
kelamin.’”

October 11th, 2010 | Posted in Cerita Lucu, Humor Dokter, Humor Seni | No Comments

Saya Ingin Tau Kenapa Raket Itu Bisa Sampai di Leher


Anda
Pak Jono masuk ke ruang praktek dokter dengan wajah babak belur dan sebuah raket tenis yang jebol terkalung di
lehernya.
” Jangan khawatir, saya akan segera menolong anda. Tapi saya ingin tahu lebih dulu, mengapa raket itu bisa sampai
melilit leher anda ?” tanya dokter.
” Ceritanya begini dokter, ” kata Pak Jono. ” Tadi pagi, saya dan istri saya pergi bermain tenis. Lalu istri saya
melakukan pukulan yang terlalu keras sehingga bolanya hilang dari pandangan kami. Kami sibuk mencari bola itu.
Kemudian di pojok lapangan saya melihat seekor sapi betina sedang tiduran. Saya dekati sapi itu, dan dengan
perlahan-lahan saya angkat ekornya. ASTAGA ! Ternyata bola tenis yang hilang itu memang ada di bawah pangkal
ekornya. Saya berteriak memanggil istri saya, ‘ Sayang, kelihatannya ini seperti punyamu lho !’ . Dan dokter, setelah
mengucapkan kata-kata itu saya tak ingat apa-apa lagi”.

September 4th, 2010 | Posted in Cerita Lucu, Humor Binatang, Humor Dewasa, Humor Dokter, Humor Olah Raga, Humor Suami Istri | 1
Comment

makan apa kita malam ini?


Antok pergi ke dokter mengeluh tentang istrinya yang sudah hilang pendengaran
“Seberapa burukkah pendengarannya?” tanya dokter.
“Entahlah, Dok. Yang jelas saya mesti harus berteriak kalau bicara dengannya”
“Oke, cobalah anjuran saya. Berdiri sekitar 6 meter darinya,lalu katakan sesuatu. Kalau dia tak bisa mendengarmu,
berdirilah lebih dekat darinya, lalu katakan yang Anda katakan tadi. Kalau dia belum juga mendengar, teruslah
mendekat. Dengan begitu saya akan tahu berapa jarak maksimal pendengarannya.”
Maka, Antok pulang ke rumah dan mendapati istrinya sedang memasak di dapur. Dari jarak 6 meter ia berteriak,
“Makan apa kita malam ini?”
Tak ada jawaban.
Lalu ia mendekat lagi, berhenti di jarak 5 meter dan menanyakan hal yang sama. Juga tak terdengar jawaban. Begitu
juga pada jarak 3 meter.
Akhirnya, ia berdiri di samping istrinya. “Makan apa kita malam ini?” katanya setengah berteriak.
Istrinya berbalik menghadap Antok, memelototinya, dan berteriak:
“Untuk keempat kalinya kubilang: KAMBING GULINGGGG!”

February 13th, 2010 | Posted in Cerita Lucu, Humor Dokter, Humor Kesehatan, Humor Lucu, Humor Suami 
kenapa mata anak saya dok
Pada suatu pagi seorang Ibu dan anaknya datang ke ruang praktek Dokter. Padahal Dokter itu belum memulai
prakteknya.
Ibu itu kelihatan panik dan mengetuk pintu Dokter itu dengan keras dan berulang-ulang; sambil membawa anaknya
yang matanya melotot hampir keluar.
Dokter keluar dari ruangannya lalu sang Ibu langsung menyerbu dengan suara yang panik : “Dokter, Dokter, tolong
anak saya. Dari pagi matanya melotot terus seperti ini.”
Dokter : “Waduh saya belum praktek Bu. Ini masih terlalu pagi.”
Sang Ibu tetap ngotot dan berkata : “Saya akan bayar berapa saja, pokoknya sembuhkan anak saya.”
Dokter itu tidak berdebat lagi dan langsung mengajak sang anak masuk. Tidak sampai 5 menit Dokter itu keluar
dengan si anak yang telah sehat dan tertawa ceria.
Ibu itu langsung heran, sambil memeluk anaknya, dia berkata: “Waduh Dokter di kasih obat apa nih, dan saya harus
bayar berapa??”
Dokter menjawab dengan enteng : “Gratis Bu, tidak usah bayar, tapi saya ingatkan, Ibu kalau masang bando jangan
terlalu kencang…”
November 23rd, 2009 | Posted in Cerita Lucu, Humor Anak-Anak, Humor Dokter | No Comments

apakah dia dokter bedah yang baik?


Seorang Pria menemui dokternya. Dia menghadapi suatu masalah yang sangat pribadi, alat pengeluaran seninya
mempunyai beberapa lubang. “Dokter, hal ini sangat memalukan. Kalau saya buang air kecil, air keluar dari lubang-
lubang itu dan muncrat kemana mana. Baju saya selalu jadi basah kuyup. Dan yang lebih memalukan lagi kalau saya
buang air kecil di toilet umum, maka air seni saya itu muncrat dan membasahi orang orang di kiri kanan saya .
Tolonglah, dokter, apa yang harus saya lakukan?”
Sang Dokter berfikir sejenak “Saya akan memberikan sepucuk surat untuk anda berikan kepada abang saya.”
”Dokter, apakah dia seorang ahli bedah yang baik?”
”Bukan! Dia pemain musik. Dia memainkan alat musik trombone pada sebuah grup musik Jazz. saya akan meminta
pertolongannya agar mengajari anda pelajaran bermain trombone.”
October 18th, 2009 | Posted in Humor Dewasa, Humor Dokter | No Comments

jum'at pagi misterius


Ada kejadian aneh di Unit Perawatan Intensif (ICU), di mana para pasien selalu meninggal di tempat tidur yang sama
pada kamar yang sama dan selalu pada hari Jumat pagi, tanpa peduli umur, kelamin, kondisi kesehatan mereka
ataupun latar belakang kesehatan.
Hal ini sangat membingungkan para dokter. Beberapa bahkan berpikir bahwa hal tersebut ada hubungannya dengan
supranatural. Mengapa selalu pada hari jumat dan pada tempat tidur yang sama?
Lalu para dokter memutuskan untuk menuntaskan kasus ini dan menyelidiki penyebab dari beberapa kejadian ini…
Begitu tiba hari Jumatnya, semua orang di rumah sakit tersebut dengan tegang menunggu akankah kejadian buruk
itu terulang kembali. Lalu terbaringlah pasien baru rumah sakit itu disana. Beberapa dokter sudah memegang Tasbih,
Qur’an, Bible bahkan sebagian lagi memegang salib kayu dan benda-benda suci lainnya untuk menangkal iblis.
Sementara sang pasien masih terbaring di sana. Seiring waktu berputar… pukul 07:00… 07:30… tepat sebelum
waktu keramat itu tiba… Pintu kamar itu terbuka…
Kemudian masuklah Suparman… part timer cleaning service untuk hari Jumat. Ia langsung mencabut kabel alat
untuk bantuan pernafasan dari stop kontaknya lalu menggantinya dengan vacuum cleaner dan mulai membersihkan
ruangan.

July 18th, 2009 | Posted in Cerita Lucu, Humor Dokter, Humor Kematian, Humor Kesehatan, Humor Lucu,

mengapa kalian selalu kembali?


Sepasang anak muda mengunjungi seorang Seksolog.
Anak muda : Dokter, kami adalah suami istri yang baru menikah. Kami ingin tahu apakah cara
kami berhubungan seks sudah benar atau belum. Maukah dokter melihatnya?
Seksolog tersebut agak kaget sebentar, namun kemudian setuju. Kedua anak muda tersebut
lalu naik ke ranjang praktek dan melakukan hubungan
seks. Setelah mereka selesai, Seksolog tersebut berkata.
Seksolog : Ya, cara kalian sudah benar. Biayanya Rp. 25.000,-
Setelah membayar, keduanya lalu pulang. Namun keesokan harinya mereka muncul lagi
kepada Seksolog tersebut. Kali ini keduanya melakukan hubungan seks dalam posisi yang
berbeda. Demikian seterusnya selama 4 hari berturut-turut mereka kembali dan selalu
melakukan seks dengan gaya dan posisi yang berbeda.
Pada hari kelima, Seksolog tersebut tidak tahan lagi.
Seksolog : Saya melihat bahwa cara kalian sudah benar dan kalian sudah ahli dalam hubungan
seks. Mengapa kalian selalu kembali lagi?
Anak Muda : Kamar hotel terlalu mahal. Sedangkan disini cuma Rp 25.000,-. Di samping itu
biaya ke dokter akan diganti oleh kantor saya.
March 20th, 2009 | Posted in Humor Bercinta, Humor Dewasa, Humor Dokter, Humor Suami Istri | 9 Comments

saya punya berita buruk tentang kesehatan


anda
Seorang pria merasa pergelangan tangannya snut-snutan, lalu ia mengunjungi seorang dokter
untuk pengobatan.
Pria : “Dok . . pergelangan tangan saya terasa nyeri . . .”
Dokter : “Apa yang telah Bapak lakukan ?”
Pria : “Saya habis bermain tenis. Mungkin karena terlalu memaksa . . . sekarang jadi terasa
sakit di sini . .” sambil menunjukan pergelangannya
yang memar.
Dokter : “Kebetulan sekali. Saya punya alat cek up otomatis yang bisa mendeteksi segala jenis
penyakit dengan tepat.”
Sambil memberikan sebuah botol, dokter itu kemudian berkata :
“Saya Minta urin (air kencing -Red) Bapak dituangkan di sini.”
Tanpa ragu-ragu pasien tsb membuang urinnya ke botol tsb. Lalu dokter meletakan botol yang
telah berisi urin ke sebuah mesin. Mesin berbunyi sebentar, lalu mengeluarkan secarik kertas.
Dokter : “Ini laporannya . . . menurut mesin ini, otot pergelangan tangan anda memang terkilir.”
Pria itu sangat kagum dengan mesin si dokter. Pikirnya hanya dengan urin, maka bisa diketahui
penyakit yang tepat. Setelah mendapatkan pengobatan, pria tersebut keluar ruang praktek. Di
luar ia bertemu suster yang kemudian
memberikannya sebuah botol yang sama.
Suster : “Bapak kalau ada masalah lagi tidak perlu repot-repot ke sini. Cukup isi botol ini
dengan urin Bapak, terus kirim botolnya ke sini untuk diperiksa. ”
Pria itu mengangguk setuju. Beberapa hari kemudian, pria itu berpikir untuk ngerjain si dokter.
Dengan mesin canggihnya. Ia meminta anak perempuannya kencing di botol tersebut.
Kemudian ia mencampurnya
dengan oli mobil, lalu melakukan [maaf] onani dan mencampur ‘hasilnya’ ke dalam botol. Botol
itu kemudian kalau isi dikocok sehingga tercampur merata. Pikirnya, dokter tidak akan tahu urin
ini sudah dicampur dengan
berbagai zat. Keesokan harinya ia datang sendiri ke dokter dan menyerahkan botol untuk
diperiksa. Setelah menunggu lebih dari 3 jam, akhirnya dokter tersebut ke luar dengan
membawa secarik kertas
laporan.
Dokter : “Saya punya berita buruk tentang kesehatan anda !”
Pria sambil tersenyum culas : “Wah . . . ada apa Dok ?
Katakan saja biar saya bisa tahu sekarang.”
Dokter : “Baiklah kalau anda memang bersikeras untuk mengetahuinya.
PERTAMA, anak perempuan anda sedang hamil. KEDUA, mobil anda perlu diganti olinya. Dan
yang KETIGA, otot pergelangan tangan anda tidak akan
sembuh kalau anda masih sering onani!”
August 4th, 2008 | Posted in Humor Dewasa, Humor Dokter, Humor Kesehatan, Humor Penyakit | No Comments

anak saya menelan 12 aspirin


Korshcak buru-buru menelepon dokter anak. “Dokter, dokter! Anak saya, Joseph, baru saja
menelan selusin aspirin. Apa yang harus saya lakukan?”
“Anda yakin semuanya itu aspirin?”
“Yakin, dok. Saya melihatnya sendiri.”
“Jumlahnya yakin selusin?”
“Pasti, dok. Pasti, dok.”
“Tenanglah Tuan Korshack. Apakah Joseph menagis?”
“Tidak, dok.”
“Apakah dia tidur?”
“Tidak, dok.”
“Apakah kulitnya pucat?”
“Tidak, dok.”
“Apakah dia muntah?”
“Tidak, dok. Tapi saya kuatir sekali. Yang ditelannya itu aspirin, dok. Ya, aspirin, dok. Apa yang
harus saya lakukan?”
“Begini saja Tuan Korshack,” ujar sang dokter “Usahakanlah membuat kepalanya pusing dua
belas kali.”

saya tidak mau mati dok


Siang-siang waktu istirahat, seorang dokter dikejutkan oleh seseorang yang menangis tersedu-sedu sambil berkata
“Saya tidak mau mati, Dokter”.
Merasa kasihan dengan orang itu, sang dokter merelakan waktu istirahat siangnya. Lalu dokter itu berkata ” Ada
apa? coba ceritakan masalahmu!”
Lalu dengan tersengguk-sengguk pasien itu berkata, “Dokter, jika saya menyentuh bagian tubuh saya, yang mana
saja, saya merasa sakit. Lihat ini dokter!”, Kemudian pasien itu menyentuh bagian dadanya dengan tangannya, lalu
berteriak kesakitan, menyentuh bagian kepalanya dengan tangannya, kemudian ia berteriak kesakitan lagi, ia terus
berteriak ketika ia menyentuh bagian anggota tubuh yang lain dengan tangannya. Pasien itu berkata ” Lihat kan
Dokter saya sekarat ”
Lalu dengan tersenyum dokter itu berkata, ” jari tangan kamu patah”.

You might also like