You are on page 1of 4

MAKALAH

WAWASAN LINGKUNGAN DAN PERTANIAN


DAMPAK EKOSISTEM

Oleh :
Ahda khoirotun Nafi’a (1923030102099)
Muhammad Ali Rozikin (192303102105)
Eka Putri Ramadhani (192303102178)
Zahwa Maudissa Arsy I (192303102136)
Qurotul A’yun (192303102120)
Lailatul maulidiah (192303102083)
Nerie Windi Monica (192303102095)
Yuzaidan Wisnu Manusaktri (192303102082)

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
KAMPUS KOTA PASURUAN
2022
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ekosistem disusun oleh dua komponen, yaitu lingkungan fisik atau makhluk tidak
hidup (komponen abiotik) dan berbagai jenis makhluk hidup (komponen abiotik ).
Berbagai jenis makhluk hidup tersebut dapat dikelompokkan menjadi satuan-satuan
makhluk hidup dan ekosistem merupakan salah satunya. Dalam kehidupan, setiap
organisme selalu memerlukan sesuatu dari lingkungannya dan lingkungan akan menerima
sesuatu dari organisme. Jadi, organisme dan lingkungan saling mengadakan hubungan
timbal balik (interaksi) yang disebut ekosistem. Ekosistem diartikan sebagai hubungan
timbal balik (interaksi) antara makhluk hidup dengan lingkungan. Cabang ilmu biologi
yang mempelajari ekologi. Istilah ekologi pertama kali diperkenalkan oleh E. Haeckel
pada tahun 1860 sehingga dia disebut sebagai bapak ekologi. Ruang lingkup kajian
ekologi yang utama, yaitu perubahan populasi suatu spesies pada waktu yang berbeda-
beda, perpindahan yang lain, serta faktor yang mempengaruhinya dan terjadinya
hubungan timbal balik antar makhuk hidup (hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme) dan
lingkungannya. Lingkungan merupakan suatu kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan, dan makhluk hidup, serta perilaku yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan
dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Permasalahan lingkungan selalu
muncul karena perkembangan manusia (penduduk) dan pemanfaatan lingkungan yang
kurang bijaksana.
Perubahan iklim menyebabkan banyak masalah lingkungan. Hal yang sudah mulai
terjadi adalah fenomena es di kutub-kutub bumi meleh yang menyebabkan permukaan air
naik sehingga menyebabkan banjir. Ditambah lagi cuaca ekstrim yang belakangan ini
sering terjadi. Misalnya saja, musim kemarau yang berkepanjangan, gelombang panas
yang meningkatkan suhu udara secara ekstrim dan hujan lebat yang sering sekali terjadi.
Kondisi-kondisi ini menimbulkan banyak sekali permasalah lingkungan yang berdampak
pada kesehatan manusia. Di Indonesia yang beriklim tropis ini pada musim kemarau
berkepanjangan adalah kondisi yang sangat baik bagi perkembangan bakteri, virus, jamur
dan parasit karena kelembaban udara pada musim kemarau cukup tinggi.
Mikroorganisme-mikroorganisme tersebut tumbuh dengan sangat subur dan dapat
bertahan hidup lebih lama. Kondisi ini menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan
bakteri dan udara semakin banyak terjadi seperti penyakit kulit akibat jamur. Selain itu,
udara yang hangat adalah pertanda bagi bunga untuk melakukan penyerbukan. Umumnya,
orang alergi dengan benda-benda kecil seperti serbuk bunga. Sehingga, kondisi ini
menyebabkan peningkatan penyakit akibat alergi meningkat.Perubahan Iklim juga
menyebabkan cuaca ekstrim dan sulit ditebak. Di satu wilayah, bisa saja terjadi hujan
terus-menerus yang disertai dengan angin kencang dan menyebabkan banjir. Sementara di
wilayah lain terjadi kemarau berkepanjangan hingga mengeringkan sawah, ladang dan
sumber-sumber air masyarakat. Belum lagi suhu ekstrim yang disebabkan terik matahari
dapat membakar kulit.Cuaca ekstrim seperti hujan kencang yang terjadi terus-menerus
akan menyebabkan banjir jika daratan tidak siap menampung limpahan air yang banyak.
Kondisi banjir menyebabkan lingkungan kotor dan menjadi lingkungan yang sangat baik
bagi sarangga dan nyamuk penyebar penyakit untuk hidup dan bereproduksi. Dengan
kondisi seperti ini, kasus penyakit seperti malaria dan demam berdarah dengue akan
sangat banyak, sampai pada titik endemik. Sementara kondisi ekstrim lingkungan
mempengaruhi daya tubuh manusia sehingga mudah sekali menjadi sakit.Sedangkan
kemarau, akibat peningkatan suhu bumi terus-menerus dapat menyebabkan kebakaran
semak dan hutan. Asap yang dihasilkan dari kebakaran sejam dan hutan mencemari udara
yang juga berdampak pada kesehatan pernapasan manusia. Dalam kondisi tersebut akan
sering ditemukan kasus-kasus seperti Infeksi Pernapasan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian ekosistem ?
2. Berdasarkan garis besarnya ekosistem dapat dibedakan menjadi berapa?
3. Mengapa perubahan iklim dapat mempengaruhi kesehatan ?
4. Bagaimana kasus yang terjadi akibat perubahan iklim terhadap kesehatan ?

1.3 Tujuan
1. Agar Mahasiswa dapat menjelaskan perubahan iklim yang berdampak terhadap
ekosistem dan kesehatan
2. Mahasiswa dapat menyebutkan macam-macam ekosistem berdasarkan garis besarnya
3. Mahasiswa dapat mengetahui alasan perubahan iklim dapat mempengaruhi kesehatan
4. Mahasiswa dapat mengetahui kasus yang terjadi akibat perubahan iklim
1.4 Manfaat
1. Untuk memperoleh fakta, data dan informasi mengenai pengertian
ekosistem,komponen ekosistem, ekosistem berdasarkan garis besar,dan ekosistem
berdasarkan cara terbentuknya.
2. Untuk menambah wawasan pembaca mengenai pembelajaran tentang ekosistem dan
komponen-komponen ekosistem
3. Untuk memperoleh fakta dan informasi mengenai dampak perubahan iklim terhadap
kesehatan , kasus perubahan iklim terhadap kesehatan.
4. Untuk menambah wawasan pembaca mengenai pembelajaran tentang dampak
perubahan iklim terhadap ekosistem dan kesehatan

You might also like