You are on page 1of 13

LAPORAN RESUME

PADA Ny. R G2P1A0 UK. 40+1 MINGGU ANTENATAL CARE KEHAMILAN


TRIMESTER III DI POLI KEBIDANAN RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

Disusun Oleh :

Esya Okta Bias Paradise


P27220020065

D III KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
SURAKARTA
2021
LAPORAN RESUME PADA Ny. R G2P1A0 UK. 40+1 MINGGU DENGAN
ANTENATAL CARE KEHAMILAN TRIMESTER III

DI POLI KEBIDANAN RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

Hari/Tanggal : Senin, 9 November 2021


Tempat : Poli Kebidanan dan Penyakit Kandungan
Sumber : Pasien (Ny. R)

A. PENGKAJIAN

1. Identitas Pasien

Nama : Ny. R

Tanggal lahir : 24 April 1990

Umur : 32 tahun

Agama : Islam

Pendidikan Terakhir : SLTA

Pekerjaan : IRT

Alamat : Grogolan 02/03, Grogolan, Karanggede,


Boyolali

Status Perkawinan : Menikah

No. RM : 21643xxx

Diagnosa Medis : G2P1A0 uk. 40+1 minggu dengan hipertensi


B. ASSESMENT

1. Keluhan Utama

Pasien mengatakan belum merasakan kenceng-kenceng padahal sudah


HPL.

2. Data Subjektif

a) Pasien mengatakan belum merasakan kenceng-kenceng padahal sudah


HPL.

b) Pasien mengatakan pernah operasi SC tahun 2011 melahirkan anak


pertamanya atas indikasi PEB keracunan kehamilan.

c) Pasien mengatakan riwayat hipertensi muncul saat usia kandungan


7bulan

d) Pasien mengatakan tidak mengetahui kehamilan berisiko yang bisa


terjadi dan faktor-faktor penyebabnya

3. Data Objektif

a) Pasien tampak kebingungan saat ditanya tentang kehamilan berisiko


yang bisa terjadi

b) Pasien tampak cemas karena sudah melebihi HPL tetapi belum


merasakan kenceng-kenceng

c) Ny. P tampak membutuhkan informasi lebih mengenai kehamilan


berisiko

d) Keadaan : Composmentis

e) TTV

TD : 130/80 mmHg

N : 20 x/menit

RR : 80 x/menit
Suhu : 36 0C

SPO2 : 98 %

f) Antropometri

TB : 146 cm

BB : 59 kg

IMT : 59 = 27,7

(146)2

4. Riwayat penyakit dahulu

- Pasien mengatakan pernah melakukan operasi sectio caesarea (SC) 10


tahun yang lalu melahirkan anak pertamanya. Pasien mengatakan
dilakukan SC saat melahirkan anak pertamanya karena keracunan
kehamilan.

- pasien mengatakan memiliki riwayat hipertensi saat kehamilan anak


kedua ini di usia kandungan 7bulan.

5. Riwayat perkawinan

Pasien mengatakan menikah 1 kali.

6. Riwayat kehamilan

Pasien mengatakan ini adalah kehamilan yang kedua.

7. Riwayat Haid

Menarche : 12 tahun

Siklus haid : ± 28 hari

Lama haid : ± 5-6 hari

8. Data Kehamilan

HPMT : 1 Februari 2021


HPL : 8 November 2021
Usia Kehamilan : 40 minggu 1 hari

9. Riwayat KB

Pasien mengatakan memakai KB kondom

10. Pemeriksaan fisik

a. Inspeksi

1) Rambut : hitam, bersih, tidak rontok.


2) Kepala : tidak ada luka pada kepala..
3) Muka : tidak oedema, tidak pucat
4) Mata : simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera putih
5) Hidung : tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada sekret.
6) Mulut : simetris, tidak pucat, tidak kering.
7) Telinga : simetris, tidak ada gangguan pendengaran,
8) Leher : tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada
pembesaran kelenjar limfe dan kelenjar tyroid.
9) Mamae : payudara membesar, putting susu menonjol keluar
10) Abdomen : membesar sesuai UK, tidak ada luka bekas operasi,
terdapat strie lividae
11) Genetalia : tidak ada varises, tidak ada keputihan, tidak ada
kelainan, PPV : Tidak ada pengeluaran darah
12) Ekstremitas :

Atas : tidak oedema, tidak sianosis.

Bawah : tidak oedema, tidak ada varises

b. Palpasi

1) Leher : tidak ada pembesaran kelanjar tyroid, kelenjar limfe


dan bendungan vena jugularis.

2) Mamae : tidak ada nyeri tekan, colostum sudah keluar.


3) Abdomen :

- Leopold I : 3 jari dibawah px


- Leopold II : bagian perut kiri ibu teraba datar memapan dan
memanjang (punggung kiri)
- Leopold III : bagian bawah teraba bulat keras melenting dan
tidak bisa digoyang (kepala masuk panggul)
- Leopold IV : bagian terbawah janin sudah masuk panggul
4) Ekstremitas :

- Atas : tidak oedema

- Bawah : tidak oedema

c. Auskultasi

Abdomen : DJJ (+) 146 x/menit.

d. Perkusi

Ekstrimitas : reflek patella +/+

11. Riwayat Ketergantungan/Alergi


Sebelum dan selama hamil ibu tidak tergantung pada jenis obat-obatan
tertentu, tidak mengkonsumsi obat-obatan terlarang, tidak minum kopi,
dan tidak minum-minuman keras. Ibu tidak merokok tetapi suami
merokok.
12. Hasil USG :
TBJ : 3000 g
DJJ : 146 x/menit
Jenis kelamin : laki-laki
Air ketuban : cukup
Plasenta : normal

13. Terapi Obat

Ferofort tab 2x1 sesudah makan


14. Tingkat pengetahuan
Ny. R mengatakan tidak mengetahui kehamilan berisiko yang bisa
terjadi dan faktor penyebabnya. Hal itu disebabkan karena kurangnya
terpapar informasi terlihat saat membicarakan kehamilan berisiko pasien
terlihat bingung dan pasien belum mengetahui faktor penyebabnya.

C. ANALISIS DATA

No. DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI


1. Data Subyektif Defisit
- Pasien mengatakan belum pengetahuan
merasakan kenceng-kenceng berhubungan
padahal sudah HPL. dengan kurang
terpapar
- Pasien mengatakan pernah
informasi
operasi SC tahun 2011
melahirkan anak pertamanya
atas indikasi PEB keracunan
kehamilan.

- Pasien mengatakan riwayat


hipertensi muncul saat usia
kandungan 7bulan

- Pasien mengatakan tidak


mengetahui risiko kehamilan
yang bisa terjadi dan faktor-
faktor penyebabnya

Data Obyektif :
- Pasien tampak kebigungan saat
ditanya tentang risiko kehamilan
yang bisa terjadi
- Pasien tampak cemas karena sudah
melebihi HPL tetapi belum
merasakan kenceng-kenceng
- Ny. P tampak membutuhkan
informasi lebih mengenai risiko
kehamilan
- Keadaan Umum : cukup
- Kesadaran : Composmentis
- Hasil TTV :
TD : 130/80 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36˚C
- antropometri
BB : 59 kg
TB : 146 cm
- hasil pemeriksaan leopold
- Leopold I : 3 jari dibawah px
- Leopold II : bagian perut kiri
ibu teraba datar memapan dan
memanjang (punggung kiri)
- Leopold III : bagian bawah
teraba bulat keras melenting dan
tidak bisa digoyang (kepala
masuk panggul)
- Leopold IV : bagian terbawah
janin sudah masuk panggul

- Hasil USG :
- TBJ : 3000 g
- DJJ : 146x/menit
- jenis kelamin : laki-laki
- air ketuban : cukup
- plasenta : normal
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya terpapar informasi mengenai


kehamilan berisiko

E. INTERVENSI KEPERAWATAN

Hari, Dx Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan


tanggal
Selasa, 9 Defisit Setelah dilakukan tindakan O:
November pengetahuan keperawatan selama 1x pertemuan,  Identifikasi
2021 berhubungan diharapkan pasien mampu: kesiapan dan
dengan 1. Verbalisasai minat dalam belajar kemampuan
kurangnya tentang kehamilan yang berisiko menerima informasi
terpapar meningkat  Sediakan materi
informasi 2. Kemampuan menjelaskan media pendidikan
mengenai tentang tanda bahaya dan faktor kesehatan
kehamilan penyebab kehamilan berisiko  Jadwalkan
berisiko meningkat pendidikan
3. Perilaku membaik sesuai dengan kesehatan sesuai
Pendidikan kesehatan yang kesepakatan
diberikan  Berikan
kesempatan
bertannya
E:
 Jelaskan faktor
resiko yang
mempengaruhi
kesehatan
K:
 Kolaborasi
pemberian obat
dokter
F. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Tanggal DX Implementasi Respon Ttd


Selasa, 9 1 - Memonitor tanda – tanda S
Novembe vital ibu - Pasien mengatakan mengalami
r 2021 - Menciptakan suasana kenceng-kenceng di usia
terapeutik untuk kehamilannya saat ini (40+1mg)
08.15 menumbuhkan - Ny. R mengatakan ingin mengetahui
WIB kepercayaan lebih banyak informasi tentang tanda
- Mengidentifikasi masalah bahaya kehamilan yang berisiko dan
yang dialami penyebabnya.
- Mengidentifikasi kesiapan O
dan kemampuan - TTV:
menerima informasi TD : 130/80 mmHg
tentang tanda gejala dan RR : 20 x/menit
faktor penyebab N : 80 x/menit
kehamilan yang berisiko S : 36oC
SPO2 : 98%
- Antropometri
TB : 151 Cm
Bb : 101 Kg
- Ny. R tampak memiliki motivasi dalam
menerima informasi yang telah
disampaikan
1 - Memberikan materi S
pendidikan kesehatan - Ny. R mengatakan bersedia menerima
informasi yang akan disampaikan
O
- Ny. R tampak memiliki motifasi dalam
menerima informasi yang telah
disampaikan
1 - Menjadwalkan pendidikan S
kesehatan sesuai Ny. R mengatakan siap menerima
kesepakatan dan memahami informasi kesehatan
yang akan diberikan kapan saja
O
Ny. R tampak kooperatif dan
memberikan keterbukaaan terhadap
informasi kesehatan yang diberikan
1 Memberikan kesempatan S
bertannya Ny. R mengatakan sangat ingin
mendapat informasi lebih banyak
tentang tanda gejala dan faktor
penyebab kehamilan yang berisiko
O
Ny. R tampak kooperatif dan aktif
1 Menjelaskan faktor resiko S
yang mempengaruhi Ny. R mengatakan memahami
kesehatan dan menjelaskan tentang tanda gejala dan faktor
bagaimana tanda gejala dan penyebab kehamilan yang berisiko
faktor penyebab kehamilan O
yang berisiko Ny. R kooperatif, aktif dan mampu
menerima informasi dengan baik
1 - Mengkolaborasi kan S
dengan keluarga untuk - Suami Ny. R mengatakan ingin
dukungan peningkatan membantu Ny. R dalam memulai
kesehatan pada Ny. R pola hidup sehat
- Melakukan kolaborasi - Pasien bersedia diberikan obat dan
dengan dokter dalam mau meminum obat tepat waktu
pemberian obat Ferofort sesuai dengan waktu pemberian
2x1 tab sesudah makan O
- Keluarga Ny. R mampu memahami
pentingnya dukungan antar anggota
keluarga
- Pasien tampak kooperatif
G. EVALUASI KEPERAWATAN

Hari/Tanggal Diagnosa Evaluasi


Keperawatan

Selasa, 9 Deficit S:
November 2021 pengetahuan - Pasien mengatakan lebih mengerti terkait
berhubungan dengan permasalahannya setelah diberikan
08.55
dengan dengan informasi dan edukasi
kurang terpapar - Pasien mengatakan pemahaman tentang tanda
informasi gejala dan faktor penyebab kehamilan yang
kehamilan berisiko berisiko
O:
Hasil USG :
- TBJ : 3000 g
- DJJ : 146x/menit
- Jenis Kelamin : Laki-laki
- Air ketuban : cukup
- Plasenta : normal
Hasil pemeriksaan Leopold :
- Leopold I : 3 jari dibawah px
- Leopold II : bagian perut kiri ibu teraba
datar memapan dan memanjang (punggung
kiri)
- Leopold III : bagian bawah teraba bulat
keras melenting dan tidak bisa digoyang
(kepala masuk panggul)
- Leopold IV : bagian terbawah janin sudah
masuk panggul
TTV :
TD : 130/80 mmHg
RR : 20 x/menit
N : 80 x/menit
S : 36oC
SPO2 : 98%

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan intervensi di rumah


- Anjurkan menjaga pola hidup bersih dan sehat
pada Ny. R
- Anjurkan untuk mendapatkan dukungan dari
keluarga dan sekitarnya
- Anjurkan minum obat yang teratur
 Ferofort tab 2x1 sesudah makan
- Anjurkan kontrol pada tanggal 16 November
2021

You might also like