You are on page 1of 2

Ulangan harian Sejarah wajib

23/2/2022
Rabu

1. Mengapa bahasa Melayu cepat berkembang di Nusantara?

2. Menurut kalian bagaimana Islam dapat mempercepat proses integrasi bangsa


Indonesia?

Jawaban :
1. Karena Bangsa Melayu memiliki pengaruh yang besar pada masa itu melalui
perdagangan dan juga Kebudayaan Logam, sehingga orang-orang Melayu dapat
dengan mudah menyebarkan budaya mereka, salah satunya adalah Bahasa. karena
bahasa Melayu mudah di terima oleh masyarakat Nusantara sebagai bahasa
perhubungan antar pulau, antar suku, antar pedagang, antar bangsa dan antar
kerajaan.
dan karena cepat berkembang melalui jalur perdagangan,ataupun pernikahan dg org
melayu

2. Islamisasi adalah proses sejarah yang panjang yang bahkan sampai kini masih terus
berlanjut… Kalau para ahli sejarah mempersoalkan tentang asal usul nasionalisme
Indonesia, atau integrasi bangsa, mereka menyebutkan Islam sebagai salah satu faktor
utama maka hal itu bisa diartikan pada sifat Islam yang universal dan pada jaringan
ingatan kolektif yaitu keterkaitan para ulama di Nusantara dalam berbagai corak
jaringan sosial guru-murid, murid sesama murid; penulis-dan-pembaca, dan tak
kurang pentingnya ulama-umara serta ulama dan umat. Negara Kesatuan Republik
Indonesia adalah wujud konkret dari proses integrasi bangsa. Proses integrasi bangsa
Indonesia ini ternyata sudah berlangsung cukup lama bahkan sudah dimulai sejak awal
tarikh masehi. Pada abad ke-16 proses integrasi bangsa Indonesia mulai mengalami
kemajuan pesat sejak proses Islamisasi. Agama Islam yang masuk dan berkembang di
Nusantara mengajarkan kebersamaan dan mengembangkan toleransi dalam kehidupan
beragama. Islam mengajarkan persamaan dan tidak mengenal kasta-kasta dalam
kehidupan masyarakat. Konsep ajaran Islam memunculkan perilaku ke arah persatuan
dan persamaan derajat. Disisi lain, datangnya pedagang-pedagang Islam di Indonesia
mendorong berkembangnya tempat-tempat perdagangan di daerah pantai. Proses
integrasi juga terlihat melalui kegiatan pelayaran dan perdagangan antarpulau. Sejak
zaman kuno, kegiatan pelayaran dan perdagangan sudah berlangsung di Kepulauan
Indonesia. Pelayaran dan perdagangan itu berlangsung dari daerah yang satu ke
daerah yang lain, bahkan antara negara yang satu dengan negara yang lain. Kegiatan
pelayaran dan perdagangan pada umumnya berlangsung dalam waktu yang lama. Hal
ini, menimbulkan pergaulan dan hubungan kebudayaan antara para pedagang dengan
penduduk setempat. Kegiatan semacam ini mendorong terjadinya proses integrasi.
Angkutan yang paling murah dan mudah adalah angkutan laut (kapal/perahu), maka
berkembanglah pelayaran dan perdagangan. Terjadinya pelayaran dan perdagangan
antarpulau di kepulauan Indonesia yang diikuti pengaruh di bidang budaya turut
berperan serta mempercepat perkembangan proses integrasi.
Kegiatan perdagangan antarpulau mendorong terjadinya proses integrasi yang
terhubung melalui para pedagang. Proses integrasi itu juga diperkuat dengan
berkembangnya hubungan kebudayaan. Bahkan juga ada yang diikuti dengan
perkawinan.
Bahasa juga memiliki peran yang strategis dalam proses integrasi. Kepulauan
Indonesia terdiri atas beribu-ribu pulau yang dihuni oleh aneka ragam suku bangsa.
Tiap-tiap suku bangsa memiliki bahasa masing-masing. Untuk mempermudah
komunikasi antarsuku bangsa, diperlukan satu bahasa yang menjadi bahasa perantara
dan dapat dimengerti oleh semua suku bangsa.Para pedagang di daerah-daerah sebelah
timur Nusantara, juga menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar.
Dengan demikian, berkembanglah bahasa Melayu ke seluruh Kepulauan Nusantara
Masuk dan berkembangnya agama Islam, mendorong perkembangan bahasa Melayu.
Buku-buku agama dan tafsir al- Qur’an juga mempergunakan bahasa Melayu.

You might also like