You are on page 1of 7

MANAGEMENT AUDIT

ANALISIS PENERAPAN AUDIT MANAJEMEN ATAS


FUNGSI KEUANGAN PADA PT WESITAN
KONSULTASI PEMBANGUNAN DI MAKASSAR

DOSEN PENGAMPU : NOVI WULANDARI, SE., MA, Ak

MEGA SANTIA
193010303006

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2022
TEMUAN PEMERIKSAAN AUDIT MANAJEMEN
TERHADAP FUNGSI KEUANGAN PADA PT WESITAN KONSULTASI
PEMBANGUNAN

Memahami Permasalahan Secara Dini

Audit Manajemen

Permasalahan Kemampuan
1. Penyusunan cash Mengelola Keuangan
flow belum
dilakukan secara
efisien dan efektif
2. Ketidak efektifan
dalam mengelola
keuangan Efektivitas Program
3. Seringkali terjadi
selisih antara
bagian penerimaan
dan pengeluaran
dengan realisasi
4. Tidak tepatnya
pengelolaan cash
flow
5. Kurang efektifnya
pengelolaan proyek
yang dilaksanakan
oleh perusahaan
Kertas Kerja Audit

Temuan Kriteria
1. Sebaiknya dilakukan penyusunan cash flow
secara efesien dan efektif
2. Sebaiknya dilakukan pengelolaan keuangan
secara efektif
3. Sebaiknya dilakukan evaluasi penerimaan
dan pengeluaran keuangan
4. Sebaiknya dilakukan pengelolan cash flow
5. Sebaiknya dilakukan pengelolaan proyek
lebih efektif

Kesimpulan Audit :

Fungsi keuangan PT Wesitan


Konsultasi Pembangunan di
Makassar belum berjalan secara
efektif dan efesien karena
terdapat beberapa kelemahan,
dimana simpulan ini di dukung
Temuan penyebab : dengan bukti-bukti yang
diperoleh selama melaksanakan Temuan akibat :
1. Fungsi keuangan dalam
tahapan audit.
menyusun cash flow belum 1. Cash flow yang disusun
dikelola secara efisien dan akan terjadi deficit
efektif 2. Informasi keuangan
2. Pengelolaan yang tidak tepat dan
keuangan/perpajakan akurat
belum dilakukan secara 3. Penerimaan dan
efesien dan efektif pembayaran termin
3. Fungsi keuangan dalam yang tidak memadai
mengelola penerimaan 4. Tidak tepatnya
transaksi yang tidak sesuai pengelolaan mengenai
dengan yang ditargetkan cash flow
4. Sub bagian keuangan 5. Kurang optimalnya
belum mengelola cash flow penerimaan dan
secara akurat pengeluaran kas dalam
5. Penerimaan dan perusahaan
pengeluaran kas
BAB I
INFORMASI LATAR BELAKANG

PT Wesitan Konsultasi Pembangunan adalah salah satu perusahaan yang


berbadan hukum yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa
konstruksi. Oleh karena itulah dalam melakukan aktivitas usaha maka PT Wesitan
Konsultasi Pembangunan mempunyai Satuan Pengawas Intern (SPI) yang memiliki
tanggung jawab dalam melakukan pekerjaan audit, khususnya mengenai fungsi
keuangan. Satuan Pengawas Intern (SPI) berperan untuk mengamati, menganalisis,
dan menilai kegiatan yang melatar belakangi bukti-bukti laporan keuangan dan
lainnya serta menjamin bahwa seluruh verifikasi, rekonsiliasi dan pembukuan
lainnya berjalan dengan efesien dan efektif serta memberikan gambaran laporan
keuangan yang diaudit.
Audit manajemen atas fungsi keuangan pada PT Wesitan Konsultasi
pembangunan bertujuan untuk mengevaluasi kinerja manajemen perusahaan
apakah fungsi-fungsi yang ada dalam bagian keuangan telah berjalan dengan baik,
atau kualitas kerja dapat meningkat dan sebaliknya. Audit manajemen ini dilakukan
dalam upaya memecahkan masalah tersebut di atas dengan cara meneliti dan
mempelajari masalah yang ada kemudian dicarikan solusi dalam mengatasinya,
agar perusahaan tersebut bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Namun fenomena yang dihadapi oleh perusahaan saat ini bahwa kinerja
keuangan selama 2 tahun berakhir mengalami penurunan, dimana faktor yang
menyebabkan kinerja keuangan yang terjadi dalam perusahaan bahwa pengelolaan
keuangan yang ada pada PT Wesitan Konsultasi Pembangunan belum dilakukan
secara efisien dan efektif. Oleh karena itu, salah satu upaya yang dilakukan oleh
perusahaan adalah dengan melakukan penerapan audit manajemen atas fungsi
keuangan.
BAB II
DASAR, TUJUAN DAN RUANG LINGKUP PEMERIKSAAN
Dasar Pemeriksaan
Dasar pemeriksaan kami terhadap PT Wesitan Konsultasi Pembangunan sebagai
Lembaga yang mengatur dan memastikan setiap fungsi keuangan yang harus di
pertanggungjawabkan melalui mekanisme dan ketentuan yang berlaku.

Tujuan Pemeriksaan
Tujuan pemeriksaan terhadap audit manajemen yang dilakukan yaitu:
1. Melihat efisiensi dan efektivitas fungsi keuangan yang ada pada PT Wesitan
Konsultasi Pembangunan.
2. Untuk menilai pengelolaan cashflow dari PT Wesitan Konsultasi
Pembangunan.
3. Untuk menilai pengelolaan keuangan dari PT Wesitan Konsultasi
Pembangunan.
4. Untuk menilai pengelolaan administrasi penerimaan dan pembayaran yang
dilakukan sub bagian keuangan dari PT Wesitan Konsultasi Pembangunan.
5. Untuk memberikan berbagai saran perbaikan atas kelemahan pengelolaan
keuangan yang ditemukan dari PT Wesitan Konsultasi Pembangunan.

Ruang Lingkup Pemeriksaan


Sesuai dengan penugasan yang kami terima, audit yang kami lakukan hanya
meliputi masalah Audit Manajemen atas Fungsi Keuangan “PT Wesitan Konsultsi
Pembangunan” di Makassar untuk periode 2015. Setelah melakukan audit secara
keseluruhan, audit kami meliputi : penilaian pengelolaan cashflow dari PT Wesitan
Konsultasi Pembangunan, penilaian pengelolaan keuangan dari PT Wesitan
Konsultasi Pembangunan, penilaian pengelolaan administrasi penerimaan dan
pembayaran yang dilakukan sub bagian keuangan dari PT Wesitan Konsultasi
Pembangunan.
BAB III
DAFTAR TEMUAN PEMERIKSAAN TERHADAP AUDIT MANAJEMEN ATAS
FUNGSI KEUANGAN
Berdasarkan temuan yang kami temukan selama proses audit, kami menyimpulkan
bahwa :
NO Kriteria Penyebab Akibat Rekomendasi
1 Sebaiknya Fungsi keuangan Cash flow yang Perlunya dilakukan tindakan perbaikan dalam
dilakukan dalam menyusunan disusun akan penyusunan cash flow dalam perusahaan. Hal
penyusun cash flow belum terjadi defisit ini dilakukan dengan meningkatkan
an cash dikelola secara kompetensi karyawan dalam penyusunan
flow efisien dan efektif cash flow, dimana dengan adanya kenaikan
secara dalam kompetensi karyawan dalam
efesien penyusunan cash flow maka diharapkan agar
dan efektif cash flow yang disusun oleh perusahaan
dapat lebih efisien dan efektif dimasa yang
akan datang.
2 Sebaiknya Pengelolaan Informasi Perlu adanya perbaikan dalam penyusunan
dilakukan keuangan/perpajakan keuangan yang anggaran penerimaan termin proyek dan
pengelola belum dilakukan tidak tepat dan anggaran pengeluaran termin proyek dimasa
an secara efisien dan akurat yang akan datang, hal ini dilakukan agar dapat
keuangan efektif memperbaiki sistem informasi akuntansi
secara keuangan. Dimana dengan sistem informasi
efektif akuntansi keuangan maka diharapkan
perusahaan dapat menyajikan informasi
keuangan yang valid dalam penyusunan
anggaran perusahaan dimasa yang akan
datang.
3 Sebaiknya Fungsi keuangan Penerimaan - Melakukan evaluasi atas hasil
dilakukan dalam mengelola dan penerimaan dan jumlah pengeluaran
evaluasi penerimaan transaksi pembayaran kas secara periodic.
penerimaa yang tidak sesuai termin yang - Disarankan perusahaan agar dalam
n dan dengan yang tidak memadai mengolah administrasi penerimaan
pengeluar ditargetkan dan pembayaran sebaiknya dilakukan
an pemisahan fungsi yakni antara bagian
keuangan proyek dan bagian keuangan.

4 Sebaiknya Sub bagian Tidak tepatnya - Melakukan pengelolaan cash flow


dilakukan keuangan belum pengelolaan secara akurat agar dapat diketahui
pengelola mengelola cash flow mengenai cash anggaran penerimaan dan
an cash secara akurat flow pengeluaran kas.
flow - Penanganan hutang/piutang tepat
dalam meningkatkan perputaran dana.
5 Sebaiknya Penerimaan dan Kurangnya - Perlu melakukan evaluasi sistem
dilakukan pengeluaran kas optimalnya pengelolaan kemajuan proyek.
pengelola belum ditentukan penerimaan - Disarankan pula agar perusahaan
an proyek secara optimal dan mengelola proyek secara efektif dan
lebih pengeluaran efisien agar dapat menguntungkan
efektif kas dalam bagi perusahaan.
perusahaan

Sumber Informasi :
Ibrahim, Ahmad. 2014. Analisis Penerapan Audit Manajemen Atas Fungsi Keuangan
Pada PT Wesitan Konsultasi Pembangunan Di Makassar. AKMen JURNAL
ILMIA,11(1).

You might also like