Professional Documents
Culture Documents
Radika Nurul Aini (184022481) Resume SPM 6
Radika Nurul Aini (184022481) Resume SPM 6
NPM : 184022481
B. Mengukur Produktivitas
a. Meningkatkan jumlah unit output dengan mengurangi jumlah unit input; jika
dimisalkan seperti angka di atas maka output produk A 5.5 kg dan bahan yang
dibutuhkan adalah 6.5 kg.
b. Meningkatkan jumlah unit output yang melebihi peningkatan jumlah unit
input.
c. Menurunkan jumlah unit output yang lebih kecil dari penurunan jumlah unit
input.
d. Jumlah unit output adalah tetap tetapi jumlah uniy input yang menuruhn.
e. Jumlah unit output meningkat dan jumlah unit input yang tetap.
C. Efisiensi dan Efektivitas
Efisiensi adalah rasio ouput terhadap input, atau jumlah output perunit input.
Mengukur efisiensi adalah dengan membandingkan output dari pusat
tanggungjawab yang satu dengan pusat tanggung jawab lainnya. Berbeda dengan
efisiensi yang ditentukan oleh hubungan antara input dan output, efektifitas
ditentukan oleh hubungan antara ouput yang dihasilkan oleh suatu pusat
tanggungjawab dengan tujuannya. Semakin besar output yang dikontribusikan
terhadap tujuan, maka semakin efektiflah unit tersebut. Setiap pusat tanggungjawb
harus efektif dan efisien, untuk mencapai tujuannya dengan cara yang optimal secra
ringkas, suatu pusat tanggungjawabakan bersifat efisien jika melakukan sesuatu
dengan tepat dan akan bersifat efektif jika melakukan hal-hal yang tepat.
1. Melakukan penjualan dengan mencari klien atau pelanggan dengan aktif untuk
mendapatkan pendapatan perusahaan.
2. Melakukan analisa pelanggan untuk mencari tahu apa yang dibutuhkan mereka.
3. Menjalin komunikasi kepada pelanggan untuk menjaga hubungan baik.
4. Mengatur dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan administrasi penjualan seperti
membuat faktur atau invoice, delivery order, dan pekerjaan administrasi lainnya di
bidang pemesanan.
5. Menyusun laporan penjualan dan membuat statistik penjualan berdasarkan angka-
angka yang diperoleh.
6. Mengumpulkan dokumen dan catatan yang diperlukan bagian penjualan.
7. Memberikan informasi tentang ketersedian stok, rencana pengiriman.
8. Mengawasi pelaksanaan pemesanan ke pusat sesuai dengan rencana pemesanan
yang telah disetujui.
9. Melacak pesanan sampai dengan realisasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
10. Membuat dan menyerahkan laporan pemesanan dan penjualan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
2) Anggaran Penjualan
Anggaran penjualan adalah anggaran yang sudah direncanakan secara lebih
jelas terkait penjualan suatu produk perusahaan dalam kurun waktu periode
yang akan datang.
Tujuan paling utama dalam menyusun anggaran penjualan adalah agar bisa
merencanakan anggaran secara tepat pada periode yang akan datang.
Caranya adalah dengan memperhatikan data yang dijadikan sebagai
gambaran kejadian yang terjadi pada perusahaan di masa sebelumnya,
terutama dalam hal penjualan.
Selain itu, anggaran ini juga memiliki tujuan lain, yaitu sebagai pedoman
kerja, koordinasi dan juga pengawasan kerja, serta sebagai dasar dalam
menyusun anggaran yang lainnya.
1. Metode Non-Kuantitatif
2. Metode Kuantitatif
4) Departemen Pemasaran
REFERENSI:
https://www.jurnal.id/id/blog/2017-perbedaan-tugas-sistem-akuntansi-pembelian-
dan-penjualan/
https://datakata.wordpress.com/2014/03/30/sistem-pengendalian-manajemen-
pusat-tanggung-jawab-pusat-pendapatan-dan-beban/
https://accurate.id/akuntansi/anggaran-penjualan/