You are on page 1of 63

FARMASI RUMAH SAKIT

PENYIMPANAN & DISTRIBUSI SEDIAAN


FARMASI

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI


FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
UHAMKA
2021
OLEH : TIM DOSEN
PENYIMPANAN SEDIAAN
FARMASI
Tujuan Pembelajaran
Memahami sistem penyimpanan perbekalan farmasi
Memahami penyusunan stok perbekalan farmasi
TUJUAN PENYIMPANAN
• Memelihara mutu sediaan farmasi
• Menghindari penggunaan yang tidak bertanggung jawab
• Menjaga ketersediaan
• Memudahkan pencarian dan pengawasan
Metode penyimpanan
• Berdasarkan kelas terapi
• Menurut bentuk sediaan dan alfabetis dengan menerapkan prinsip
FEFO dan FIFO

Pengaturan tata ruang diperlukan untuk dapat memudahkan dalam


penyimpanan, penyusunan, pencarian dan pengawasan perbekalan
farmasi
Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam
merancang bangunan
1. Kemudahan bergerak : gudang satu lantai dan tidak bersekat-sekat,
berdasarkan arah arus penerimaan dan pengeluaran perbekalan
farmasi semisal alur lurus, bentuk U atau L.
2. Sirkulasi udara yang baik : idealnya AC dan jika terpaksa
menggunakan kipas maka pastikan ventilasi baik melalui atap
3. Rak dan Pallet : memiliki rak yang memungkinkan sirkulasi udara
tetap bagus dan perlidungan terhadap banjir
4. Kondisi penyimpanan khusus : semisal untuk vaksin, narkotika dan
bahan berbahaya, bahan mudah terbakar
5. Pencegahan kebakaran : memiliki APAR yang standar

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
PENYUSUNAN STOK PERBEKALAN
• Perbekalan farmasi disusun berdasarkan bentuk sediaan dan alfabetis. Untuk
memudahkan pengendalian stok, maka dapat dilakukan langkah berikut:
1. Gunakan prinsip FEFO dan FIFO
2. Susun perbekalan farmasi dalam kemasan besar di atas pallet secara rapi dan teratur
3. Gunakan lemari khusus untuk narkotika
4. Simpan perbekalan farmasi yang dapat dipengaruhi oleh temperatur, udara, cahaya,
kontaminasi bakteri pada tempat yang sesuai
5. Simpan perbekalan farmasi dalam rak dan berikan nomor kode.
6. Cantumkan nama masing-masing dan apabila cukup banyak biarkan tetap pada box
nya.
7. Perbekalan farmasi yang memiliki penampilan sama dan nama yang mirip (LASA)
ditempatkan berdekatan dan harus diberi penanda khusus untuk mencegah terjadinya
kesalahan pengambilan obat

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
Komponen yang harus diperhatikan dalam
penyimpanan
1. Obat dan bahan kimia yang digunakan untuk mempersiapkan Obat diberi label
yang secara jelas terbaca memuat nama, tanggal pertama kemasan dibuka,
tanggal kadaluwarsa dan peringatan khusus.
2. Elektrolit konsentrasi tinggi tidak disimpan di unit perawatan kecuali untuk
kebutuhan klinis yang penting.
3. Elektrolit konsentrasi tinggi yang disimpan pada unit perawatan pasien
dilengkapi dengan pengaman, harus diberi label yang jelas dan disimpan pada
area yang dibatasi ketat (restricted) untuk mencegah penatalaksanaan yang
kurang hati-hati.
4. Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai yang dibawa
oleh pasien harus disimpan secara khusus dan dapat diidentifikasi.
5. Tempat penyimpanan obat tidak dipergunakan untuk penyimpanan barang
lainnya yang menyebabkan kontaminasi

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
Sediaan farmasi, alkes dan BMHP yang
disimpan terpisah yakni:
1. Bahan yang mudah terbakar, disimpan dalam ruang tahan
api dan diberi tanda khusus bahan berbahaya.
2. Gas medis disimpan dengan posisi berdiri, terikat, dan
diberi penandaaan untuk menghindari kesalahan
pengambilan jenis gas medis. Penyimpanan tabung gas
medis kosong terpisah dari tabung gas medis yang ada
isinya. Penyimpanan tabung gas medis di ruangan harus
menggunakan tutup demi keselamatan

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
Hal yang harus diperhatikan untuk obat
emergensi
1. Penyimpanan Obat emergensi harus disediakan lokasi penyimpanan
untuk kondisi kegawatdaruratan
2. Tempat penyimpanan harus mudah diakses dan terhindar dari
penyalahgunaan dan pencurian
3. Jumlah dan jenis Obat sesuai dengan daftar Obat emergensi yang telah
ditetapkan;
4. Tidak boleh bercampur dengan persediaan Obat untuk kebutuhan lain;
5. Bila dipakai untuk keperluan emergensi harus segera diganti;
6. Dicek secara berkala apakah ada yang kadaluwarsa; dan
7. Dilarang untuk dipinjam untuk kebutuhan lain.

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
Penyimpanan obat emergensi

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
OBAT/BAHAN BERBAHAYA
Penyimpanan
terpisah dari Perbekalan Farmasi lainnya diberi
label bahan berbahaya seperti :
oBahan mudah terbakar
oRadioaktif
oOksidator / reduktor
oRacun
oBahan korosif
oKarsinogenik
oTeratogenik
oMutagenik
oBahan yang menyebabkan iritasi
oBahan yang berbahaya lainnya

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
Penyimpanan B3

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
Gudang B3

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
Penyimpanan obat NARKOTIKA
• Penyimpanan didalam lemari khusus dan pintu berkunci ganda
,kunci dipegang hanya oleh petugas yang ditunjuk

• Penyimpanan berdasarkan golongan obat Narkotik


ogolongan II
Obat Narkotika yang berkhasiat untuk pengobatan
digunakan sebagai pilihan terakhir
contoh : Fentanil ,Morpin,Pethidin
ogolongan III
Obat Narkotika yang berkhasiat untuk pengobatan dan banyak
digunakan dalam terapi
contoh : Codein

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
Narkotik

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
Penyimpanan Obat Sitostatika

Penyimpanan
Obat Sitostatika harus ditangani dengan hati-hati
menggunakan Alat Pelindung Diri lengkap oleh setiap
petugas yang menyimpan dan mendistribusikan

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
Penyimpanan Sitostatika

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
Penyimpanan elektrolit konsentrat
1. Ada regulasi rumah sakit
tentang proses larangan
HIGH menyimpan elektrolit
ALERT
konsentrat di tempat rawat
inap kecuali bila dibutuhkan
secara klinik dan apabila
terpaksa disimpan di area
rawat inap harus diatur
keamanannya untuk
menghindari kesalahan.

HIGH
ALERT

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
penyimpanan elektrolit konsentrat
HIGH
2. penyimpanan elektrolit ALERT

konsentrat yang baik, benar,


dan aman sesuai dengan
regulasi.
3. Elektrolit konsentrat diberi
label obat yang harus
diwaspadai (high alert)
sesuai dengan regulasi.

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
Obat LASA ( LOOK ALIKE SOUND ALIKE)
Penyimpanan
dipisahkan antara obat-obat LASA , tidak ditempatkan berdekatan
dan harus diberi penandaan khusus /label LASA untuk mencegah
terjadinya kesalahan pengambilan obat.

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI
d a D
DISTRIBUSI SEDIAAN FARMASI

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
Tujuan Pembelajaran
Memahami sistem distribusi perbekalan farmasi di Rumah Sakit

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
DISTRIBUSI SEDIAAN
FARMASI
Rangkaian kegiatan menyalurkan / menyerahkan sediaan farmasi, Alat
Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai dari tempat penyimpanan
sampai ke unit pelayanan / pasien dengan tetap menjamin mutu,
stabilitas, jenis, jumlah, dan ketepatan waktu.

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI 26


d a D
Tujuan

Menjamin obat benar


bagi penderita, dg dosis
yang tepat, pada waktu
Distribusi obat yg ditentukan dan cara
harus aman,
penggunaan yang
efektif dan efisien benar.

Menyediakan
sediaan farmasi di
unit2 pelayanan
secara tepat jenis
dan jumlah.
www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI
d a D
PERTIMBANGAN PEMILIHAN
MODEL DISTRIBUSI OBAT
1. Jangkauan dan cakupan pelayanan RS
2. Menjaga Ketersediaan obat
3. Menjaga mutu dan kondisi obat tetap stabil
4. Meminimalkan kesalahan obat
5. Menjamin keamanan obat sampai kepada pasien
6. Efisiensi dalam SDM
7. Meminimalkan kehilangan, pencurian, pemborosan dan penyalahgunaan

•Pemilihan sistem distribusi harus dapat menjamin terlaksananya pengawasan &


pengendalian sediaan farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai di unit
pelayanan.

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
Distribusi obat, alat kesehatan BMHP
berdasarkan Tempat Pelayanan Kefarmasian

Sentralisasi

Distribusi

Desentralisasi
www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI
d a D
Semua resep
disiapkan terpusat Sistem ini lebih sesuai diterapkan untuk
pada satu tempat rumah sakit kecil dan tidak sesuai bila
pelayanan. diterapkan pada rumah sakit besar karena
jarak antara tempat penyiapan resep dan
ruang rawat pada rumah sakit besar bisa
sangat jauh.

Rumah sakit besar lebih cocok


menggunakan desentralisasi dengan
menyediakan satelit-satelit farmasi
yang melayani resep, khususnya
Sentralisasi untuk pasien rawat inap.

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
Merupakan penyimpanan dan pendistribusian semua
obat, alat kesehatan dan BMHP pada satu tempat.

Seluruh kebutuhan obat, alat kesehatan dan BMHP di


setiap unit perawatan/pelayanan kesehatan baik untuk
kebutuhan individu pasien atau kebutuhan dasar ruangan
langsung disuplai dari pusat pelayanan farmasi tersebut

Sentralisasi

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
Alur Disribusi Sentralisasi

Gudang/Unit Farmasi
Pusat

Kamar Instalasi
Gawat Ruang dll
Rawat Jalan Rawat Inap Operasi/ICU/
Darurat Hemodialisa
ICCU

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
Merupakan cabang pelayanan kefarmasian yang berada didekat
unit perawatan/pelayanan

penyimpanan dan pendistribusian obat, alat kesehatan dan BMHP di


setiap unit perawatan/pelayanan kesehatan baik untuk kebutuhan
individu pasien atau kebutuhan dasar ruangan tidak dilayanai oleh
gudang farmasi pusat

Desntralisasi

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
Alur Disribusi Desentralisasi

Gudang/Unit Farmasi
Pusat

Depo Kamar Depo


Depo Rawat Depo Rawat Instalasi
Operasi/ICU/IC
Jalan Inap Gawat
CU
Darurat

Ruang
Ruang rawat Ruang Rawat Kamar ICU dan
Rawat jalan Rawat
Anak paska Bedah Operasi ICCU
Insternis

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
SISTEM DISTRIBUSI

1. Sistem Persediaan Lengkap di ruang perawatan (floor stock) /


FS
2. Sistem Individual prescribing (IP)
3. Sistem ODD (One daily Dose Dispensing)
4. Sistem UDD (Unit Dose Dispensing)
5. Kombinasi, contoh :
a. Kombinasi IP + FS
b. Kombinasi ODD + UDD

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
1. Sistem Persediaan Lengkap di Ruangan (floor stock)

untuk persediaan di ruang rawat disiapkan dan dikelola oleh Instalasi


Farmasi

yang disimpan di ruang rawat harus dalam jenis dan jumlah yang sangat
floor stock

dibutuhkan

Dalam kondisi sementara dimana tidak ada petugas farmasi yang mengelola (di atas jam
kerja) maka pendistribusiannya didelegasikan kepada penanggung jawab ruangan

Setiap hari dilakukan serah terima kembali pengelolaan obat floor stock kepada petugas
farmasi dari penanggung jawab ruangan

Apoteker harus menyediakan informasi, peringatan dan kemungkinan interaksi Obat pada setiap jenis
info@uhamka.ac.i
Obat yang
(021)73944451
disediakan di floor stock
uhamkaid
www.uhamka.ac.id Uhamk @UhamkaI
d a D
1) Obat yang diperlukan segera
tersedia bagi penderita 1) Potensi kesalahan obat ↑↑, karena order
2) Pengembalian obat yang tidak obat tidak diskrining oleh apoteker.
terpakai ke IFRS dapat 2) Penyiapan dan pemberian obat dilakukan oleh
Keuntungan
diminimalisir perawat saja sehingga tidak ada double check
(pemeriksaan ganda).
3) Penyalinan kembali order obat
dapat diminimalisir 3) Potensi pengendalian persediaan dan mutu
yang kurang diperhatikan perawat.
4) Jumlah personel IFRS yang
4) Banyaknya obat yang rusak dapat
diperlukan lebih efisien menyebabkan kerugian
5) Adanya resiko bahaya karena kerusakan obat
6) Sangat beresiko terjadinya pencurian obat

Kekurangan
7) Perawat memiliki tugas ganda, yaitu
menangani pasien dan mengawasi obat. Hal ini
dapat mengurangi fokus perawat terhadap
pasien

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
Sistem Persediaan di Ruang Perawatan (Floor Stock)

Untuk mengatasi kekurangan sistem ini maka perlu :


 Peningkatan pengetahuan para perawat tentang penyimpanan & penyiapan obat
(iv admixture) melalui pelatihan (inhouse training) yang dilakukan oleh apoteker.
 Pemantauan/supervisi floor stock yang ada di ruangan oleh apoteker / TTK
secara berkala
 Sistem pencatatan/dokumentasi yang rapi (daftar obat, pencatatan pemakaian)

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
Pengendalian Floor stock
dilakukan :
1. Buku catatan daftar obat
2. Kartu stock
3. Buku bantu pencatatan penggunaan obat
4. Prosedur penggunaan obat floors stock
5. Sistem Komputerisasi
6. Supervisi rutin
7. Laporan hasil supervisi

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
2. Sistem Individual Prescribing / Resep
Perorangan

Pendistribusian Sediaan semua obat yang


Farmasi, Alat Kesehatan, dan diperlukan disiapkan oleh
dapat dilakukan secara
BMHP berdasarkan Resep instalasi farmasi
sentralisasi atau
perorangan/pasien rawat jalan berdasarkan resep dokter
desentralisasi.
dan rawat inap melalui untuk masing-masing
Instalasi Farmasi. pasien.

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
Dokter

Pasien Perawat

Alur Unit Farmasi/Depo/

pelayanan Satelit Farmasi

Resep 1.Penerimaan Resep

Perorangan 2.Pengentryan Data

1. Dispensing
2. Packing

1. Penyerahan Obat
2. KIE
www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI
d a D
Sistem Resep Perorangan
1) Semua resep atau pesanan obat
individu dapat diskrining oleh apoteker
Keuntungan

2) Ada kesempatan berinteraksi


profesional antara apoteker-dokter-
perawat-penderita
3) Memungkinkan pengendalian yang 1) Berpotensi terlambatnya sediaan
lebih dekat terhadap perbekalan obat sampai ke ruang penderita,
farmasi yang dikelola terutama bila pelayanannya secara
4) Proses penagihan biaya obat sentralisasi
menjadi lebih mudah 2) Jumlah kebutuhan personil IFRS
meningkat
3) Menyita waktu perawat untuk

Kekurangan
menyiapkan obat tiap pasien pada saat
konsumsi obat
4) Berpotensi terjadi kesalahan obat
karena kurangnya pemeriksaan pada
saat penyiapan konsumsi

Dr. NANIK info@uhamka.ac.i


www.uhamka.ac.id SULISTYANI, M.Si., Apt, DISTRIBUSI OBAT DI RUMAH
(021)73944451 SAKIT 2018
uhamkaid Uhamk @UhamkaI
d a D
SISTEM INDIVIDUAL PRESCRIBING

Untuk mengatasi kekurangan sistem ini maka perlu :


- Penambahan karyawan di IFRS
- Koordinasi dengan perawat untuk meningkatkan keterampilan
dalam penyiapan obat.

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
PENERAPAN IP

Pelayanan resep rawat jalan


Pelayanan resep one day care
(pelayanan sehari )
Pelayanan resep darurat di IGD

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
3. SISTEM DISTRIBUSI OBAT
ONE DAILY DOSE DISPENSING (ODD)

Mirip resep indvidual prescribing tetapi hanya diberikan untuk


pemakaian satu hari.
 Sistem ini diberikan untuk pasien rawat inap
 Pasien yang sedang diobservasi untuk
menentukan diagnosa
 Pasien masuk dari IGD ke rawat inap.

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
4. Sistem Unit Dose Dispensing (UDD)
Sistem distribusi Unit Dose Dispensing (UDD) sangat dianjurkan untuk
pasien rawat inap mengingat dengan sistem ini tingkat kesalahan
pemberian Obat dapat diminimalkan sampai kurang dari 5%
dibandingkan dengan sistem floor stock atau Resep individu yang
mencapai 18%.

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
Dokter

Petugas Farmasi

Pasien Perawat

Unit Farmasi/Depo/
Satelit Farmasi

1.Penerimaan Resep
2.Pengentryan Data

1. Penyerahan Obat 1. Dispensing


2. KIE 2. Packing/unit dose

Alur pelayanan Resep UDD


www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI
d a D
Sistem Unit Dose Dispensing

Sistem distribusi Unit Dose


Sistem dosis unit adalah sistem Dispensing (UDD) sangat
pendistribusian sediaan farmasi, alat Pada sistem ini obat dianjurkan untuk pasien rawat
Pelayanan dapat
kesehatan, dan bahan medis habis didispensing dalam inap karena penelitian
dilakukan secara
pakai untuk pasien rawat inap bentuk siap konsumsi dan menunjukkan bahwa sistem
sentralisasi atau
berdasarkan resep perorangan, umumnya disiapkan tidak UDD memiliki ini tingkat
desentralisasi atau
namun disiapkan dalam unit dosis lebih dari 24 jam kesalahan pemberian Obat jauh
kombinasi.
tunggal atau ganda, untuk persediaan dosis. lebih rendah dibanding sistem
penggunaan satu kali dosis/pasien. floor stock atau resep
perorangan.

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
UDD UDD
Obat Oral Obat Injeksi

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
Sistem Unit Dose Dispensing
1) Pasien menerima pelayanan IFRS 24 jam
Keuntungan sehari dan pasien hanya membayar obat yang
dikonsumsi saja
2) Perawat tinggal menyerahkan obat yang sudah
disiapkan oleh IFRS dalam kemasan untuk sekali
konsumsi.
3) Kesalahan obat dapat diminimalisir karena
resep atau order obat diskrining oleh apoteker 1) Jumlah kebutuhan personil IFRS
dan petugas yang menyerahkan obat kepada meningkat
pasien dapat melakukan pengecekan ulang 2) Menyita waktu Petugas Kefarmasian
sebelum obat diserahkan.
untuk menyiapkan obat tiap pasien
4) Tidak terjadi duplikasi permintaan obat yang pada saat konsumsi obat
berlebihan
3) Menambah biaya bahan kemas obat

Kekurangan
5) Menghindari kerugian biaya obat yang tidak
terbayar oleh pasien 4) Dibutuhkan modal kerja besar
6) Menghindari pencurian dan pemborosan obat 5) Dibutuhkan pengetahuan farmasi
klinik yang baik

Dr. NANIK SULISTYANI, M.Si., Apt,


www.uhamka.ac.id DISTRIBUSI OBAT DI RUMAH
info@uhamka.ac.i SAKIT 2018 uhamkaid
(021)73944451 Uhamk @UhamkaI
d a D
SISTEM UDD

Keuntungan bagi dokter


 Dokter mempunyai partner dalam memberikan pengobatan
kepada pasien.
 Kemungkinan tidak ada kesalahan penulisan resep
 Dokter dibantu dalam memberi informasi kepada penderita

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
SISTEM UDD

Keuntungan bagi perawat


 Semua obat yang dibutuhkan pasien dibagian perawatan
sudah disiapkan IFRS sehingga waktu untuk merawat pasien
lebih banyak.
 Meniadakan duplikasi pesanan obat dan kertas kerja yang
berlebihan dibagian perawatan.

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
SISTEM UDD

Keuntungan bagi manajemen RS


 Pemanfaatan tenaga profesional yang lebih efisien
 Meniadakan kemungkinan kebocoran dan pemborosan
obat

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
SISTEM UDD

Kelebihan
- Mengurangi kesalahan obat, karena ada pemeriksaan ganda
(adanya interpretasi resep oleh apoteker, dan perawat memeriksa
obat selama dikonsumsi)
- Meningkatkan pengendalian dan pemantauan penggunaan obat
- Apoteker dapat melakukan konseling ke pasien

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
SISTEM UDD

Kekurangan
- Dibutuhkan modal kerja besar
- Dibutuhkan SDM dalam jumlah banyak
- Dibutuhkan pengetahuan farmasi klinik yang baik

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
MODIFIKASI UDD

Mengingat tenaga farmasi terbatas, dilakukan


modifikasi
Kolaborasi tenaga farmasi dg perawat
Yang mengemas perdosis unit farmasi, yg
menyerahkan ke pasien perawat
Farmasis visite di awal dan beberapa hari
berikutnya
Ada komunikasi antara perawat dan farmasis
jika ada obat yang diganti atau dihentikan
Administrasi harus tertib

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
5. Sistem Kombinasi

Sistem pendistribusian Sistem distribusi


Sediaan Farmasi, Alat dirancang atas dasar
Kesehatan, dan Bahan kemudahan untuk a. efisiensi dan efektifitas b. metode sentralisasi
Medis Habis Pakai bagi dijangkau oleh pasien sumber daya yang ada atau desentralisasi.
pasien rawat inap dengan dengan
menggunakan kombinasi mempertimbangkan:

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
SISTEM KOMBINASI

 Sistem pendistribusian Sediaan Farmasi, Alat


Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai bagi
pasien rawat inap dengan menggunakan lebih dari
1 metode .
Contoh :
 Kombinasi IP + FS,
 Kombinasi ODD + UDD

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
SISTEM KOMBINASI
RESEP INDIVIDUAL DAN FLOOR STOCK

Kelebihan
 Semua resep individual langsung dikaji apoteker
 Ada kesempatan interaksi profesional apoteker-dokter-
perawat- penderita.
 Obat yang dibutuhkan segera untuk pasien, tersedia di ruang
rawat (floor stock)
 Beban IFRS berkurang

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
SISTEM KOMBINASI
RESEP INDIVIDUAL DAN FLOOR STOCK

Kekurangan
- Kemungkinan keterlambatan obat sampai ke
penderita (obat resep individual)
- Kesalahan obat dpt terjadi (obat floor stock).
Untuk mengatasi kekurangan tsb :
- Ada SOP
- Sistem Cek dan Ricek
- Komunikasi lintas fungsi.

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
SISTEM KOMBINASI
RESEP UDD DAN ODD

Penyiapan obat dalam kemasan unit dosis tunggal,


Yang diberikan untuk satu hari pemakaian
 Obat disiapkan/dikemas oleh farmasi, penyerahan ke pasien
dilakukan oleh perawat
 Jika ada perubahan terapi, obat langsung distop dan bisa
diretur
 Efisiensi waktu dan biaya

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
INDIKATOR DISTRIBUSI OBAT

Waktu dispensing
Angka medication error di pelayanan
Instalasi Farmasi RS / di ruang perawatan
Tingkat pelayanan resep
Angka copy resep

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D
SEKIAN

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.i (021)73944451 uhamkaid Uhamk @UhamkaI


d a D

You might also like