Professional Documents
Culture Documents
Makalah Manajemen Ukm
Makalah Manajemen Ukm
MANAJEMEN UKM
OLEH KELOMPOK II
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyusun makalah pada Mata Kuliah
MANAJEMEN UKM sebagai tugas tambahan dan merupakan kewajiban kami sebagai
mahasiswa dalam menyelesaikan proses pembelajaran mata kuliah tersebut.
Adapun judul yang saya angkat pada kesempatan kali ini tentang “MANAJEMEN
USAHA KECIL”. Sebagai bahan referensi kami untuk menyelesaikan makalah pada
mata kuliah ini.
Ucapan terimakasih juga kami hanturkan kepada semua pihak yang telah
membantu proses penyelesaian makalah ini. Dan saya sadar bahwa makalah ini jauh
dari kesempurnaan. Untuk itu, kritik dan saran yang sifatnya konstruktif sangat saya
harapkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi perkembangan dan menjadi bahan
referensi bagi pembacanya.
Penulis
Menurut KADIN dan Asosiasi serta Himpunan Pengusaha Kecil, yang termasuk
kategori usaha kecil adalah :
a. Usaha Perdagangan
Modal aktif perusahaan (MAP) tidak melebihi Rp 150.000.000/tahun dan
Capital Turn Over (CTO) atau perputaran modal tidak melebihi Rp 600.000
b. Usaha Pertanian
Ketentuan MAP dan CTO seperti butir I.a di atas
c. Usaha Industri
Batas MAP adalah Rp 250.000.000 serta batas CTO Rp 1.000.000.000
d. Usaha Jasa
Batas MAP dan CTO seperti butir I.a di atas.
e. Usaha Jasa Konstruksi
Batas MAP dan CTO seperti butir I.a di atas.
2. Kekuatan dan Kelemahan Usaha Kecil
• Kelemahan-kelemahan usaha kecil
a) Modal terbatas
b) Kredibilitas
c) Permasalahan pegawai
d) Tingginya biaya langsung
e) Terlalu banyak telur dalam satu keranjang
f) Keterbatasan kualitas produk
sangat rentan jika produk baru mereka tidak laku, atau jika salah satu
pasarnya terkena resesi, atau jika produk lamanya tiba-tiba menjadi
ketinggalan zaman.
5) Rendahnya kredibilitas
Masyarakat menerima produk perusahaan besar karena namanya dikenal
dan biasanya dipercaya. Usaha Kecil harus berjuang untuk membuktikan
setiap kali menawarkan sebuah produk baru atau memasuki pasar baru.
Reputasi dan keberhasilannya di masa lalu di pasar jarang diperhitungkan.
2. Menciptakan Peluang
Seringkali peluang tidak kelihatan dan harus diciptakan sendiri oleh wirausaha.
Prosedur untuk memulai atau mengembangkan ide tentang produk atau jasa-jasa
baru dapat berpedoman kepada langkah-langkah berikut :
a. Menyimpan contoh-contoh kebutuhan atau keperluan yang ditemukan secara luas
namun belum terpenuhi.
b. Mengolah masalah yang ditemukan, menggunakan ide-ide segar sebagai pelengkap
pemecahan masalah.
c. Selanjutnya, biarkan alam bawah sadar kita mengolahnya dan membuat sugesti-
sugesti pengembangannya.
b) Membentuk Organisasi
Organisasi yang dibentuk dan dilaksanakan selayaknya mengacu kepada
struktur organisasi. Namun hingga saat ini belum ada bentuk struktur organisasi yang
baku dan harus ditaati.
Organisasi yang solid atau kompak dapat tercipta jika masing-masing individu dalam
organisasi merasa memiliki organisasi, sehinga mereka mengerti dan menerima peran
dan tanggung jawab mereka dengan penuh dedikasi dan disiplin untuk mencapai tujuan
organisasi. Kondisi ini dapat tercapai jika wirausaha mampu menerapkan prinsip-prinsip
manajemen dalam organisasi serta memiliki jiwa kepemimpinan yang tangguh.
c) Perencanaa Lokasi
Penentuan lokasi usaha bagi bentuk usaha industry dan manufaktur/pabrik adalah
sangat penting, hal tersebut sehubungan dengan efisiensi atas biaya dalam memperoleh
bahan baku maupun menghemat biaya transportasi dalam distribusi dan penjualan
produk akhirnya.