Professional Documents
Culture Documents
Peranan Kesekretariatan Dalam Mendukung Administrasi Dan Operasional Kegiatan Di Bagian Kemahasiswaan Institut Bisnis Dan Informatika Stikom Surabaya
Peranan Kesekretariatan Dalam Mendukung Administrasi Dan Operasional Kegiatan Di Bagian Kemahasiswaan Institut Bisnis Dan Informatika Stikom Surabaya
PROYEK AKHIR
Program Studi
DIII Komputerisasi Perkantoran dan Kesekretariatan
Oleh:
NIKEN REVALASHA
12390150001
Halaman
ABSTRAK ............................................................................................................... v
ABSTRACT .............................................................................................................. vi
1.4 Tujuan............................................................................................ 3
2.1.3 Komitmen………………………………………………...9
ix
2.1.6 Departemen/Unit………………………………………..11
3.1 Sekretaris………………………………………………………..24
x
3.2 Sekretariat.................................................................................... 34
3.3 Telepon………………………………………………………….39
3.4 Bertelepon……………………………………………......42
3.5.1 Tamu…………………………………………………….45
3.6 Kearsipan………………………………………………………….47
xi
3.6.5 Prosedur Penyimpanan Arsip…………………………...54
3.7 Notulis…………………………………………………………..55
4.3.6 Kearsipan………………………………………………..94
4.3.7 Notulen………………………………………………...100
BAB V PENUTUP............................................................................................102
5.1 Kesimpulan…………………………………………………….102
5.2 Saran…………………………………………………………...103
LAMPIRAN…………………………………………………………………….107
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Tabel Sejarah Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya…………7
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Logo Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya .......................10
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya. 12
Gambar 4.5 Rekapitulasi Hasil Penilaian Lomba PKM Tingkat Institut Bisnis dan
xiv
Gambar 4.12 Dokumen Flow Perkuliahan Softskill .................................................78
Gambar 4.21 Diskusi Antara Kolega Yunior dan Kolega Senior ............................85
Gambar 4.33 Pemberian Label Tanda Terima Asuransi Mahasiswa FTI ................99
Gambar 4.35 Laporan Hasil MONEV Kegiatan TOT Agustus 2015 .....................101
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 8. Meja Sie Penalaran dan Sie Minat dan Bakat Mahasiswa...............130
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
banyak orang; baik itu pihak internal maupun eksternal institut. Bagian
suatu bagian yang berfungsi sebagai pusat pelayanan kegiatan dan pembinaan
softskill mahasiswa, oleh karena itu harus memberikan kepuasan sehingga mampu
Stikom Surabaya?
Batasan masalah pada laporan Proyek Akhir ini adalah hanya membahas
b. Menangani telepon
c. Menerima tamu
e. Kearsipan
3
1.4 Tujuan
Tujuan dari laporan Proyek Akhir ini yaitu memahami dan mengetahui
Dalam penulisan laporan Proyek Akhir ini secara umum terbagi menjadi
lima bab, yang terdiri dari beberapa sub bab yang bertujuan untuk memperjelas
Sistematika dalam penulisan laporan Proyek Akhir ini yaitu sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
tempat Kerja Praktek dan tugas beserta tanggung jawab yang harus
dilakukan.
4
notulen rapat.
juga berisi tentang hasil dari kerja praktek serta pembahasan dikerjakan
BAB V PENUTUP
.
BAB II
STIKOM dan Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya, visi dan misi,
2.1.1 Sejarah
informasi yang dimiliki oleh suatu negara. Kemajuan yang dicitakan oleh suatu
berkepentingan untuk memperoleh informasi secara cepat, tepat dan akurat. Hasil
informasi yang canggih ini telah mulai menyentuh kehidupan kita. Penggunaan
Kesadaran tentang hal inilah yang menuntut pengadaan tenaga-tenaga ahli yang
5
6
terampil untuk mengelola informasi, dan pendidikan adalah salah satu cara yang
Informatika Surabaya (AKIS) pada tanggal 30 April 1983 oleh Yayasan Putra
Bhakti Sentosa. Ini ditetapkan berdasar Surat Keputusan Yayasan Putra Bhakti
2. Ir. Andrian A. T
Berdasarkan rapat BKLPTS yang diadakan pada tanggal 2-3 Maret 1984,
Wilayah VII. Kemudian pada tanggal 19 Juni 1984 AKIS memperoleh status
program studi Strata 1 dan Diploma III jurusan Manajemen Informatika. Pada
pembangunan gedung Kampus baru di jalan Kutisari 66 yang saat ini menjadi
pada tanggal 11 Desember 1987 oleh Gubernur Jawa Timur, Bapak Wahono pada
saat itu. Sejarah singkat tentang Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya
Tabel 2.1 Tabel Sejarah Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya
http://www.stikom.edu/id/sejarah
NO Tanggal Kejadian/Peristiwa
1. 19 Juni 1984 AKIS membuka program DIII Manajemen
Informatika.
2. 20 Maret 1986 AKIS membuka program S1 Manajemen
Informatika
3. 30 Maret 1986 AKIS ditingkatkan menjadi Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika & Teknik Komputer
Surabaya (STMIK STIKOM SURABAYA)
4. 1990 Membuka bidang studi DI Program Studi Komputer
Keuangan / Perbankan
5. 1 Januari 1992 Membuka Program S1 jurusan Teknik Komputer.
Pada 13 Agustus 2003, Program Studi Strata 1
Teknik Komputer berubah nama menjadi Program
Studi Strata 1 Sistem Komputer.
8
NO Tanggal Kejadian/Peristiwa
6. 1 November 1994 Membuka program studi DI Komputer Grafik
Multimedia.
7. 12 Mei 1998 STMIK STIKOM SURABAYA membuka tiga
program pendidikan baru sekaligus, yaitu:
1. (DII Komputer Grafis Cetak)
2. (DIII) Komputer Sekertaris & Perkantoran
Modern.
3. DI Jaringan Komputer
8. Juni 1999 1. Pemisahan program studi DI Grafik Multimedia
menjadi program studi DI Grafik dan program
studi DI Multimedia
2. Perubahan program studi DII Grafik Multimedia
menjadi program studi DII Multimedia.
9. 2 September 2003 Membuka Program Studi DIII Komputer
Percetakan & Kemasan (Program Studi DIII
Komputer Grafis dan Cetak).
10. 3 Maret 2005 Membuka Program Studi Diploma III Komputer
Akuntansi.
11. 20 April 2006 Membuka bidang studi DIV Program Studi
Komputer Multimedia.
12. 8 Nopember 2007 Membuka program studi S1 Desain Komunikasi
Visual
13. 2009 Membuka program studi S1 Sistem Informasi
dengan Kekhususan Komputer Akuntansi
14. 2014 Berdasarkan Keputusan Mentri Pendidikan dan
Kebudayaan No 378/E/O/2014 tanggal 4 September
2014 maka STIKOM Surabaya resmi berubah
bentuk menjadi Institut dengan nama Institut Bisnis
dan Informatika Stikom Surabaya.
Program studi yang diselenggarakan oleh Institut
Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya adalah
sebagai berikut:
Fakultas Ekonomi dan Bisnis:
1. Program Studi S1 Akuntansi
2. Program Studi S1 Manajemen
3. Program Studi DIII Komputerisasi
Perkantoran & Kesekretariatan
Fakultas Teknologi dan Informatika:
1. Program Studi S1 Sistem Informasi
2. Program Studi S1 Sistem Komputer
3. Program Studi S1 Desain dan Komunikasi
Visual
4. Program Studi S1 Desain Grafis
5. Program Studi DIV Komputer Multimedia
6. Program Studi DIII Manajemen Informatika
7. Program Studi DIII Koputer Grafis & Cetak
9
Visi dari Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya ialah menjadi
perguruan tinggi yang berkualitas, unggul, dan terkenal. Sedangkan Misi dari
Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya itu sendiri ialah sebagai berikut:
(http://www.stikom.edu/id/visi- misi)
2.1.3 Komitmen
sebagai berikut:
dan kompetensi.
(http://www.stikom.edu/id/logo_stikom_baru)
dipimpin oleh Rektor Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya. Rektor
Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya di bantu oleh 3 (tiga) Wakil
c. Wakil Rektor III yang berkaitan dengan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni
11
f. Perpustakaan
i. Bagian Kepegawaian
k. Bagian Keuangan
l. Bagian Kemahasiswaan
(http://www.stikom.edu/id/bagian-unit)
Gambar 2.2
Struktur organisasi Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya dapat dilihat pada
12
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya
(http://www.stikom.edu/organization-structure)
13
dan tanggung jawab Staf-Staf di Bagian Kemahasiswaan, Visi dan Misi, Fungsi
BAGIAN KEMAHASISWAAN
Kemahasiswaan.
Dewan Mahasiswa.
Softskill mahasiswa.
(SSKM).
15
PMB
yudisium.
16
c. Sie Penalaran
lomba Ilmiah.
mahasiswa.
mahasiswa.
18
yang terkait:
a. Visi
b. Misi
kepada masyarakat.
Stikom Surabaya
Kemahasiswaan:
Enterpreneurship)
f. Kegiatan Terstruktur
i. Seminar Ilmiah
j. Kuliah Tamu
Stikom Surabaya
Nama Jabatan
dan Informatika Stikom Surabaya yang terletak di Jalan Raya Kedung Baruk 98
Surabaya.
Rak Buku dan Almari Lemari Buku 56.5 mm. x 30.4 mm.
Kemahsiswaan
Kepala Bagian
40.0 mm. x
dan minat
Sie Bakat
Ko
entry sskm
Komputer
Penalaran
Sie
mahasiswa
Sie Bimbingan dan
Konseling Mahasiswa
Posisi Kerja Praktek
Gambar 2.5 Denah Ruang Bagian Kemahasiswaan Instiut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya
22
23
Kesejahteraan Mahasiswa
LANDASAN TEORI
3.1 Sekretaris
menyimpan rahasia. Dalam bahasa Inggris disebut “secretary” yang berasal dari
individu.
janji temu dan beberapa bentuk tugas lain yang terkait dengan efektivitas
pekerjaan pimpinan.
24
25
Tanggung Jawab
umumnya untuk salah satu unit organisasi. Misalnya Sekretaris Jendral, Sekretaris
Sekretaris Artis.
urusan dan kedinasan atau melaksanakan fungsi perkantoran agar pimpinan bisa
a. Penjaga/beranda perusahaan
Dalam menerima tamu, harus menyeleksi siapa yang bisa masuk dan tidak bisa
bertemu dengan pimpinan sehingga harus bisa mengatur jadwal janji tamu
26
Jika ada surat masuk harus dicatat, diolah dan disimpan sehingga memudahkan
d. Pemegang rahasia
Sekretaris harus bisa menyimpan informasi yang tidak boleh diteruskan kepada
pimpinan, sekretaris tidak dapat lepas dari pengaturan waku kerja untuk dirinya
tentunya tertantang untuk pandai dan kritis mengatur waktu, baik untuk dirinya
sendiri maupun pimpinan. Sekretaris harus mampu mengatur waktu dengan baik,
manajemen waktu baik untuk dirinya sendiri dan pimpinan. Adapun penerapan
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengkoordinasian
sehingga tercapai pelaksanaan tugas yang efesien dan efektif. Dalam hal ini,
d. Pengawasan
pihak luar.
sekretaris.
sekretaris.
5. Bersikap terbuka.
ditekankan pada cara bertingkah laku dalam melaksanakan tugas dan dalam
menjalin relasi komunikasi dengan orang lain. Beberapa perilaku yang dapat
dikembangkan pola bekerja yang efisien dan membangun hubungan baik dengan
berbagai pihak.
menjadi point bagi sekretaris karena sekretaris berperan sebagai pintu gerbang
berpenampilan biasa, namun memiliki daya tarik bagi orang lain. Kepribadian
membawa dirinya dengan baik dihadapan pimpinan, rekan kerja, dan pihak luar.
Berikut ini hal-hal yang dapat dipakai untuk menilai penampilan seorang
sekretaris, yaitu:
b. Banyak membaca.
tugas adminisrasi.
suatu organisasi.
3. Berdasarkan spesialisasi
Soetanto, 2010) pada dasarnya tugas sekretaris dapat dibagi dalam lima bagian:
1. Tugas perkantoran, yaitu menyiapkan meja kerja pimpinan, menerima instruksi
dari pimpinan, menangani surat masuk dan surat keluar, membuat konsep surat
2. Tugas resepsionis yaitu menerima dan mnjawab telepon serta mencatat pesan-
pesan lewat telepon, menerima tamu yang akan bertemu dengan pimpinan.
pimpinan.
berhalangan hadir.
1. Tugas rutin/operasional, yaitu tugas umum yang hampir setiap hari dihadapi,
dilaksanakan tanpa menunggu perintah dari atasan atau sesuai dengan job
b. Korespondensi.
apabila ada instruksi khusus dari pimpinan. Pemberian tugas khusus ini
a. Mempersiapkan rapat.
h. Tugas khusus lain sesuai dengan instruksi dan kewenangan dari atasan.
3. Tugas kreatif atau inisiatif. Tugas ini merupakan tugas yang termasuk rutin,
tetapi atas inisiatif sekretaris sendiri tanpa diminta atau instruksi pimpinan,
d. Efisiensi kerja.
sekretaris.
1. Mengirim bunga atau surat ucapan untuk pihak eksternal atau internal
perusahaan.
perusahaan.
antara lain:
arah tertentu
perhatian kemanusiaan.
3.2 Sekretariat
Definisi sekretariat menurut para ahli dalam (Dewi, 2011) antara lain:
Sekretariat adalah sebuah kantor atau badan yang melakukan pengarsipan dan
2010) fungsi Sekretariat adalah sebagai satuan organisasi yang merupakan tempat
Kepemimpinan Kesekretariatan
Pembuat
Keputusan
pelaksana tugas pokok dari pimpinan. Gambar 3.1 menunjukan bahwa kegiatan
(humas).
organisasi.
3.3 Telepon
untuk kegiatan binis maupun nonbisnis dalam bentuk informasi kepada orang lain.
pimpinan, melalui telepon, tetap memakai etiket seperti halnya dalam menerima
telepon masuk.
2010) ditinjau dari peletakannya ada macam-macam telepon yang digunakan pada
Sedangkan dari segi kapasitas peralatan yang digunakan pada pesawat telepon,
macamnya yaitu:
a. Satu jalur telepon (single line telephone), jenis telepon banyak digunakan oleh
b. Telepon dengan banyak tuts (multi button telephone), jenis telepon banyak
c. Sistem hunting, yaitu satu nomor telepon dapat digunakan secara serentak
lingkup daerah tertentu, misal daerah Surabaya. Pada hubungan ini tidak
jaraknya cukup jauh, misal antarkota atau antarprovinsi, namun tetap dalam
Jakarta, maka harus memutar lebih dulu nomor 031 yaitu nomor kode
memutar terlebih dahulu nomor 001 atau 008 selanjutnya tekan nomor kode
negara, kode wilyah dan nomor telepon yang dituju. Dalam melakukan
bertelepon, seperti suara berisik tidak jelas, tidak mendengar nada sambung, suara
tiba-tiba mengecil, saat memutar atau menekan nomor telepon tidak mendengar
bersifat teknis dapat dibedakan menjadi dua macam, hambatan karena kondisi
fisik pesawat telepon dan hambatan karena kondisi fasilitas perlengkapan telepon
menjadi tidak lancar dan berita yang disampaikan menjadi tidak jelas. Untuk
Memadai
telepon akan terhambat apabila bahasa yang digunakan oleh penelepon tidak
dimengerti, baik karena penelepon menggunakan bahasa asing atau bahasa daerah
3.4 Bertelepon
informasi dengan cepat, maka organisasi atau instansi dengan cepat melakukan
tindakan antisipatif. Dengan demikian, telepon menjadi sarana mutlak guna
b. Etika bertelepon
Etika dalam bertelepon harus memiliki suara yang jelas, tegas, namun
terkesan ramah, hangat, dan bersahabat, juga tidak bernada emosi. Hindari
a. Pesan yang disampaikan melalui telepon tak terdengar atau kurang jelas,
satu pekerjaan yang tidak dapat dilepaskan dari tanggung jawab seorang
sekretaris. Oleh karena itu, sekretaris profesional harus mengetahui dengan baik
karaktek tamu-tamu yang datang. Lebih dari itu, seorang sekretaris juga dituntut
keseluruh
dalam menerima dan melayani tamu secara baik. Untuk itu perlu diperhatikan
a. Mengobrol terus-menerus
b. Melepas sepatu
d. Menelepon berlama-lama
3.5.1 Tamu
dalam kehidupan organisasi pada hakikatnya tidak berbeda dengan istilah “tamu”
pintu gerbang bagi pimpinan. Sekretaris harus mampu berkomunikasi dengan baik
Kata “tamu” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dapat berarti orang
yang datang berkunjung ke tempat orang lain atau orang yang datang ke
2010) “tamu” adalah tamu organisasi, badan, lembaga, atau perusahaan maupun
sebagai pribadi, yang berkunjung ke lembaga lain untuk kepentingan kedinasan
bisa seseorang atau sekelompok orang dengan membawa satu atau beberapa
merupakan pekerjaan rutin yang dilakukan sekretaris hampir setiap hari dan tugas
ini bukanlah tugas yang mudah karena kompetensi, kedewasaan dan kepribadian
seorang sekretaris.
Menurut (Sumarto & Dwintara, 2000) dalam menerima tamu kita perlu
memerhatikan etika dalam menerima tamu, yaitu tata karma. Berikut etika
melayani tamu:
b. Bersikap ramah dan bersahabat terhadap setiap tamu yang datang tanpa
c. Usahakan tamu merasa senang, bila harus menunggu jangan sampai tamu
tutur kata.
e. Beri penjelasan yang memuaskan jika pimpinan tidak dapat menemui tamu.
kehadirannya.
3.6 Kearsipan
baik dalam bentuk kertas maupun media elektronik. Sedangkan menurut Charman
untuk membuat informasi dari dokumen dan arsip, tersedia dalam format yang
tepat, digunakan oleh orang yang tepat, dan dapat digunakan pada saat yang tepat.
Menurut Kennedy & Schauder dalam (Sukoco, 2006) menjelaskan bahwa pada
1. Isi, yaitu informasi yang terdapat pada arsip berupa ide atau konsep, fakta
tentang suatu kejadian, orang, organisasi maupun aktivitas lain yang direkam
dalam arsip.
AKTIF
DOKUMEN
ARSIP
INAKTIF
ARSIP STATIS
Ada dua model dalam mengelola arsip, yaitu Model Siklus Hidup dam
digital. Menurut Baber dalam (Sukoco, 2006) sebagaian besar organisasi banyak
yang masih menggunakan atau mengola arsip secara manual, karena dokumen
aktif dan inaktif. Menurut Quible dalam (Sukoco, 2006) memberikan gambaran
Berikut akan dijelaskan proses penciptaan hingga pemusnahan sebuah arsip atau
II
Pemanfaatan
III
I Siklus Hidup Arsip atau Penyimpanan
Penciptaan Dokumen
V
IV
Disposisi
Retrieval
Budaya bersama
Manajemen Kerangka
Kerja Standar bersama
Arsip
Elektronik Terintergrasi
Pembagian informasi
Koordinasi
Kolaborasi
Kontrol produk
Kontrol proses
Pengawasan
Terintegrasi Kontrol servis
a. Map Arsip/ Folder, yaitu lipatan kertas/ plastik tebal untuk menyimpanan
b. Sekat Petunjuk/ Guide, yaitu alat yang terbuat dari karton/ plastik tebal yang
c. Almari Arsip/ Filing Cabinet, yaitu alat yang digunakan untuk menyimpan
arsip dalam bentuk lemari yang terbuat dari kayu, alumunium atau besi baja
tahan karat/api.
d. Rak Arsip, yaitu alamari tanpa daun pintu atau dinding pembatas untuk
menyimpan arsip yang terlebih dahulu dimasukkan dalam ordner atau kotak
arsip.
kembali.
f. Berkas Peringatan/ Tickler File, yaitu alat yang digunakan untuk menyimpan
g. Kotak Arsip/ File Box, yaitu alat yang digunakan untuk menyimpan arsip yang
h. Rak Sortir, yaitu alat yang digunakan untuk memisah-misahkan surat yang
sebelum disimpan.
3.6.4 Tata Cara Penyimpanan Arsip
b. Vertikal Filing
arsip kemudian diletakkan berdiri atau tegak memanjang (sisi panjang arsip
sejajar dengan lipatan folder atau map) dan disusun berurutan dari depan ke
belakang.
c. Lateral Filing
a. Meneliti dulu tanda pada lembar disposisi apakah surat tersebut sudah boleh
Indeks atau kode surat dibuat sesuai sistem penyimpanan arsip yang
kembali surat.
ke dalam almari arsip atau filing cabinet atau alat penyimpanan arsip yang lain.
3.7 Notulis
Tugas seorang notulis hampir sama dengan tugas secara cermat, menilai
apa yang relevan dan tidak relevan bermanfaat atau tidak, menyederhanakan
Seorang notulis harus pandai memilih kata yang tepat bahasa yang efektif agar
notulis harus berpedoman pada tema dan tujuan rapat. Pembicara yang tidak
berkaitan langsung dengan tema rapat jangan dimuat dalam laporan. Notulis sudah
disusun oleh Notulis dapat bermutu kebutuhan mutlak Notulis harus dipenuhi.
a. Kebutuhan Informasi
1. Bahan pembicaraan
2. Tujuan rapat
3. Peserta rapat
4. Struktur rapat
5. Inti permasalahan
6. Strategi rapat
b. Kebutuhan Waktu
1. Mempersiapkan diri
3. Mengola data
4. Menyusun
dengan ketua sidang. Ketua sidang perlu menanyakan kepada Notulis hal-hal
2010) seorang notulis adalah orang yang dapat dipercaya. Untuk itu notulis
a. Sebelum rapat
latar belakang dari materi bahasan dalam rapat. Notulis harus mempelajari
menyusun notula.
rapat.
peserta.
4. Notulis berhak memperoleh perumusan yang baik dari semua peserta rapat.
c. Setelah rapat
catatannya.
rapat selesai.
3.7.4 Hubungan Sekretaris Dengan Notulis
ada sekretaris yang sekaligus menjadi notulis. Namun ada pula rapat yang tidak
maka notulis bertanya kepada sekretaris, bukan langsung kepada ketua rapat.
baik dan bermutu. Untuk itu diperlukan kerjasama yang baik antara sekretaris dan
notulis.
BAB IV
puluh) hari. Dalam kurun waktu 4 (empat) bulan 20 (Dua puluh) hari, program
Kerja Praktek yang dilaksanakan pada bagian Kemahasiswaan Institut Bisnis dan
Stikom Surabaya
NIM : 12.39015.0001
empat bulan dua puluh hari di Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya
berikut ini adalah rincian kegiatan yang dilakukan selama Kerja Praktek bagian
Kemahasiswaan.
No. Kegiatan/Pekerjaan
3. Menerima/melayani tamu
59
60
5. Menerima telepon
6. Mengirim/menerima e-mail
9. Mengoperasikan scanner
Hal ini dilakukan saat mahasiswa di Institut Bisnis dan Informatika Stikom
2. Menerima tamu atau melayani tamu pada bagian Kemahasiswaan juga perlu
disimpulkan.
Seorang sekretaris juga harus mempunyai skill dalam bertelepon, mulai dari
nada suara, hingga cara menyampaikan pesan yang sopan dan sesuai dengan
seorang sekretaris karena apabila ada dokumen yang harus digandakan maka
telah habis.
Surabaya, adalah:
kepada dosen pembimbing atas hasil laporan kerja praktek yang telah
dilaksanakan.
lain:
2. Menangani telepon
5. Kearsipan
tulis ilmiah yang diadakan oleh Dikti. Mahasiswa aktif wajib mendaftar untuk
seleksi PKM di Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya dan mahasiswa
juga wajib mengikuti seminar pemenang PKM setelah itu mahasiswa melanjutkan
ke seleksi PKM di Dikti. Berikut agenda lomba internal kegiatan Program
Kreativitas Mahasiswa (PKM) karya tulis Gagasan Tertulis (GT) tahun 2015 yang
gambar 4.1.
gambar 4.2.
Gambar 4.2 Pembagian Reviewer PKM GT 2015 mahasiswa baru
ke Wakil Rektor III. Proposal yang sudah diajukan di Internal akan di Review
Mahasiswa internal akan dipaparkan pada document flow pada gambar 4.6.
Mahasiswa internal akan dipaparkan pada document flow pada gambar 4.6.
Bimbingan
Dikumpulkan di
Y bagian
Proposal PKM T Kemahasiswaan
Disetujui ?
PKM
Selesai
PKM
Di Upload ke
Website Dikti
diikutkan PKM eksternal yaitu PKM yang dilombakan di Dikti. Mahasiswa yang
telah mengikuti seleksi diinternal dan telah mengikuti seminar, proposal akan
mengupload hasil PKM ke Dikti (Simbilitas) dalam bentuk PDF sudah direvisi
dikumpulkan kembali ke bagian Kemahasiswaan dan proposal yang selanjutnya
Masyarakat, PKM Teknologi dan PKM Penelitian, PKM Gagasan Tertulis dan
dan PKM-AI) dilaksanakan pada bulan Februari-Maret, dan PKM 5 Bidang PKM-
Oktober.
1. PKM Penelitian bisa disingkat PKM-P, yaitu karya kreatif untuk menjawab
4. PKM Teknologi bisa disingkat PKM-T, yaitu kreativitas yang inovatif dalam
kecil, koperasi atau kelompok produktif lain. Produk PKM-T merupakan solusi
5. PKM Karsa Cipta bisa disingkat PKM-KC, yaitu program penciptaan yang
laksanakan di luar jam kuliah reguler yaitu di laksanakan setiap hari sabtu.
pada Semester Genap. Berikut cara mengikuti perkuliahan atau kegiatan softskill:
Document Flow Alur Kegiatan Perkuliahan Softskill ( 4 nilai Kehidupan)
Mulai
Dikumpulkan di
Bagian
Kemahasiswaan
Pendaftaran
Perkuliahan Softskill
Dinilai Oleh
Pemateri
Melalui Website
kemahasiswaan.stikom.edu
Selesai
Melaksanakan
Perkuliahan
Softskill
Doumen Proposal
PKM
(http://kemahasiswaan.stikom.edu/)
(http://kemahasiswaan.stikom.edu/pendaftaran-peserta-perkuliahan-soft-skill-
leadership-dan- managerialship-semester-151/)
3. Silahkan daftarkan diri Anda dengan klik link ini: https://goo.gl/I4nSK3
5. Submit
Gambar 4.16 Matakuliah Softskill
(https://goo.gl/I4nSK3)
C. Training Of Trainer (TOT)
membuat daftar hadir untuk dosen Pembina dan membantu kepala bagian
Kemahasiswaan fotocopy form nilai dan aturan-aturan permainan. Setelah itu, form
penilaian dan aturan-aturan tersebut dimasukan didalam map Stikom dan dibagikan
softskill untuk calon panitia Orientasi Kehidupan dan Kampus yang diadakan rutin
setahun sekali. Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan mental dan sikap calon
panitia OKK, sehingga dapat menjalankan tugas dengan baik saat mendampingi
mahasiswa baru.
Gambar 4.18 Pengambilan bendera kelompok
Kampus menangani surat masuk dan surat keluar, absensi, konsumsi dan merekap
data.
yang dibentuk maupun diterapkan oleh civitas Institut Bisnis dan Informatika
Stikom Surabaya. OKK dilaksanakan oleh panitia OKK yang telah lulus dalam
lanjutan dari kegiatan OKK. Pada kegiatan ini kepanitiaan dipegang oleh
mahasiswa baru, sehingga dari kegiatan ini mahasiswa baru sudah diperkenalkan
tentang manajemen kegiatan. Adapun materi kegiatan Perisan yang terbagi dalam
wajib diikuti oleh mahasiswa aktif Stikom Surabaya. Kegiatan terstruktur yaitu:
terlibat dalam kegiatan OKK, Perisan, mengikuti Upacara Hari Besar Nasional,
kuliah tamu dan mengikuti lomba atau kompetisi baik internal maupun eksternal
dan menerima informasi dengan cepat dan bersifat komunikasi tidak langsung,
sebab antara komunikator dan komunikan tidak bertatap muka. Sehingga seluruh
civitas di Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya yang telepon dapat
merasa disegani dan menimbulkan image baik bagi Institut Bisnis dan Informatika
Stikom Surabaya.
kantor telepon
7. Jangan terlalu cepat dalam berbicara, batasi pada masalah yang penting dan
1. Jika telepon berdering tiga kali, segera angkat dengan tangan yang tidak
persiapan.
2. barangkali ada pesan atau hal yang harus ditulis, atau mungkin masalah
3. Menjawab telepon secara singkat, jelas dan hormat dengan terlebih dahulu
2. Penelepon ingin bicara dengan orang yang sedang tidak ada di tempat
dimengerti, baik karena penelepon menggunakan bahasa asing atau bahasa daerah.
harus mengetahui cara mengakat telepon. Misal dalam sapaan harus mengawali
dengan “Selamat pagi bagian kemahasiswaan, ada yang bisa dibantu?” pihak
menelepon akan merespon. Jika yang dicari penelepon ada ditempat maka bisa
langsung diberikan, jika yang dicari tidak ada ditempat maka bisa mengatakan
“ada pesan?” jika ada pesan dicatat dari siapa penelepon dan pesannya apa.
Telepon ini dapat menerima telepon dari luar perusahaan maupun dalam
perusahaan, telepon ini juga dapat menelepon keluar perusahaan dengan cara
menekan angka 9 terlebih dahulu lalu tekan nomor yang dituju. Sedangkan untuk
dahulu baru tekan nomor yang dituju. Berikut telepon meja yang ada di bagian
ruangan ataupun digunakan untuk penyampaian informasi dari satu pihak ke pihak
lainnya dari jarak jauh, baik di dalam lingkungan sendiri maupun ke luar institusi.
Berikut daftar Ext dan IP-Phone Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya
menekan tombol copy dan menekan tombol + (plus) jika ingin menggandakan
lebih dari satu, bisa menggunakan yang berwarna atau hitam putih. Berikut mesin
mesin scanner dengan menekan tombol scan, secara otomatis akan menscan
dokumen tersebut, selama proses scan jangan membuka tutup scan. Scan juga bisa
menggunakan berwana atau hitam putih. Hasil scan bisa disimpan di komputer.
Tugas dari resepsionis yaitu menerima dan melayani tamu. Selain tamu dari luar
institut, juga melayani seluruh civitas baik itu mahasiswa maupun staf, dosen dan
tamu di bagian Kemahasiswaan dengan memberi salam dan mengetuk pintu lalu
saling berjabat tangan tidak lupa memperkenalkan nama jika tamu dari luar
institut selanjutnya ditanya keperluannya apa dan mencari siapa, jika yang dicari
sedang tidak ada ditempat bisa meninggalkan pesan dan akan disampaikan jika
yang dicari sudah ada ditempat, jika yang dicari ada ditempat segera disampaikan.
sehingga mahasiswa maupun seluruh civitas dapat merasa puas dalam pelayanan
yang ada di bagian Kemahasiswaan. Sebagai seorang sekretaris juga harus mampu
menyaring informasi yang wajib diketahui oleh tamu atau yang bersifat rahasia.
Resepsionis juga harus mengetahui apakah pimpinan sedang ada di tempat atau
tidak.
Berikut ini adalah adalah meja bundar untuk menerima tamu baik dari
pihak internal maupun eksternal Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya
Gambar 4.28 Meja bundar untuk menerima tamu baik dari pihak internal
4.3.6 Kearsipan
Mahasiswa. Berikut contoh tanda terima Kartu Asuransi Mahasiswa pada gambar
4.32.
Gambar 4.32 Tanda terima Kartu Asuransi Mahasiswa
Berikut contoh pemberian label pada tanda terima Kartu Asuransi
4.3.7 Notulen
menjadi notulis dalam rapat di bagian Kemahasiswaan tetapi juga menjadi notulis
memiliki kemampuan untuk menulis cepat saat menjadi notulis. Berikut hasil
notulen Laporan Monev pada saat kegiatan TOT 2015 pada gambar 4.35.
Gambar 4.35 Hasil Laporan Monev Kegiatan TOT 2015
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
2. Menangani telepon
Salam yang digunakan pada saat menerima telepon juga harus dikuasai oleh
menganggap hal tersebut berbeda. Maka dari itu, gunakan suara yang tegas,
tidak terlalu keras, jelas, dan mudah dimengerti, serta jangan menunjukkan
102
103
dapat disimpan di file komputer atau laptop dan dapat juga menggandakan
dokumen-dokume penting.
menjadi seorang resepsionis baik itu tamu dari luar maupun dari pihak
6. Kearsipan
7. Notulis
dalam rapat, baik itu rapat internal bagian kemahasiswaan maupun notulen
5.2 Saran
saran, yaitu:
104
jika ada telepon dan tidak salah komunikasi dalam menyampaikan pesan.
institut.
DAFTAR PUSTAKA
Anggota Ikapi.
Kemahasiswaan. Perkuliahan Softskill. Dipetik Agustus 22, 2015, dari web site
Kemahasiswaan:http://kemahasiswaan.stikom.edu/pendaftaran-peserta-
kemahasiswaan:http://kemahasiswaan.stikom.edu/wp-
content/uploads/2015/08/Kemahasiswan-okk-20151.pdf.
Stikom. (2014). Logo. Dipetik Agustus 22, 2015, dari Web site Stikom:
http://www.stikom.edu/id/logo-stikom-baru.
Stikom: http://www.stikom.edu/organization-structure.
106
Stikom. (2014). Visi dan Misi. Dipetik Agustus 22, 2015, dari web stikom:
http://www.stikom.edu/id/visi- misi
Stikom. (2014). Bagian-unit. Dipetik Agustus 22, 2015, dari web stikom:
http://www.stikom.edu/id/bagian-unit.
Kanisius.