Professional Documents
Culture Documents
PIPL B - Kelompok C
PIPL B - Kelompok C
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat di era globalisasi
saat ini tidak bisa dihindari lagi pengaruhnya terhadap dunia pendidikan.
Tuntutan global menuntut dunia pendidikan untuk selalu dan senantiasa
menyesuaikan perkembangan teknologi terhadap usaha dalam peningkatan mutu
pendidikan, terutama penyesuaian penggunaannya bagi dunia pendidikan
khususnya dalam proses pembelajaran. Teknologi informasi merupakan
perkembangan sistem informasi dengan menggabungkan antara teknologi
komputer dengan telekomunikasi (Baharudin, 2010).
Perkembangan teknologi informasi salah satunya adalah website.
Website merupakan gambaran diri dari internet, dapat diibaratkan website
sebagai sebuah tempat di internet (Nugraheny, 2016). Internet merupakan
kemajuan dari teknologi saat ini. Manfaat dari internet secara umum dapat
memberikan wawasan yang lebih luas bagi pengguna. Internet juga memberikan
pengaruh positif terhadap kinerjanya (Roberts, 2006). Pemanfaatan internet
telah digunakan di berbagai bidang seperti penjualan, pendidikan, kesehatan,
pertanian, industri, dan pemerintahan.
Universitas Jember merespon teknologi di era internet dan menyesuaikan
pola dan pendekatan pembelajaran dengan internet. Sehingga mahasiswa dapat
lebih mandiri, kreatif, dan produktif untuk bekal dimasa depan. Penggunaan
Media Manajemen Pembelajaran (MMP) sebagai Learning Management System
(LMS) Universitas Jember dapat memfasilitasi proses pembelajaran yang
dinamis dan interaktif. Adanya MMP ini sangat membantu dalam memperluas
akses mahasiswa melalui penyediaan materi, dan kuliah daring. MMP pertama
kali muncul pada tahun 2016 yang dikembangakan oleh UPT. Teknologi
Informasi dan Komunikasi Universitas Jember.
Media Manajemen Pembelajaran Universitas Jember sudah 5 tahun
dikembangkan dan semakin sering digunakan sejak pembelajaran online
diterapkan di Universitas Jember akibat dari pandemi COVID-19. Media
Manajemen Pembelajaran tentu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu
3
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang dipaparkan di atas, maka dapat diambil
keputusan untuk rumusan masalah. Rumusan masalah yang didapatkan, yaitu :
1. Bagaimana hasil penerapan metode end user computing satisfaction dalam
menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna Media
Manajemen Pembelajaran (MMP)?
2. Apa saja faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan pengguna
Media Manajemen Pembelajaran (MMP) dan berapa persentasenya
berdasarkan metode end user computing satisfaction?
C. Tujuan Evaluasi
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijelaskan dapat ditetapkan
tujuan yang ingin dicapai yaitu:
1. Untuk mengetahui hasil penerapan metode end user computing satisfaction
menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna Media
Manajemen Pembelajaran (MMP).
2. Untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan
pengguna Media Manajemen Pembelajaran (MMP) dan berapa
persentasenya berdasarkan metode end user computing satisfaction.
D. Batasan Masalah
Agar dalam penelitian ini dapat mencapai sasaran dan tujuan yang
diharapkan, maka permasalahan yang ada hanya dibatasi pada:
1. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Jember
5
E. Metodologi Evaluasi
Bagian ini menjelaskan tentang profil / objek yang dievaluasi dan tahap
evaluasi yang digunakan dalam proses Analisa Kepuasan Pengguna Media
Manajemen Pembelajaran (MMP) Menggunakan Metode End User Computing
Satisfaction (EUCS).
Dalam penelitian ini terdapat variabel yang akan dijelaskan dalam tabel
definisi operasional variabel. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini ada
13. X1.1, X1.2, X1.3, X1.4 adalah indikator dari variabel X1. Variabel X2
memiliki 2 indikator yaitu X2.1, X2.2. Variabel X3 memiliki 2 indikator yaitu
X3.1, X3.2. Variabel X4 memiliki 2 indikator yaitu X4.1, X4.2. Variabel X5
memiliki 2 indikator yaitu X5.1, X5.2, dan variabel Y memiliki 1 variabel yaitu
Y1, Y2, Y3, dan Y4.
X1.2 = Apakah
konten informasi
memenuhi
kebutuhan anda?
X1.3 = Apakah
sistem
memberikan
laporan yang tepat
seperti yang anda
butuhkan?
X1.4 = Apakah
sistem
memberikan
informasi yang
cukup?
X3.2 = Apakah
informasi nya
jelas?
untuk mengukur pendapat, sikap, dan persepsi seseorang atau suatu kelompok
tentang fenomena social (Sugiyono, 2011). Peneliti menggunakan 4 parameter
skala seperti pada tabel dibawah ini.
Skala Nilai
tidak setuju 2
setuju 3
sangat setuju 4
Skor
No Pertanyaan
STS 1 TS2 S3 SS4
CONTENT
kebutuhan anda?
X1.4 Apakah
informasi yang
diberikan MMP
sudah jelas dan
cukup?
ACCURACY
FORMAT
bermanfaat?
X3.2 Apakah
informasinya
jelas?
EASE OF USE
TIMELINESS
USER SATISFACTION
Y1 Apakah anda
puas mengakses
MMP dengan
15
link akses
mmp.unej.ac.id?
Y2 Apakah anda
puas dengan
desain MMP
tersebut?
Y3 Apakah dengan
adanya
pelayanan MMP
ini
mempermudah
pekerjaan anda?
Y4 Apakah loading
MMP sangat
cepat?
Pada data yang diteliti dari variabel konten dapat dilihat nilai pada
gambar tersebut didapatkan nilai r hitung. untuk dapat melihat valid
tidaknya suatu data maka dilihat nilai r tabel dan r hitung. Nilai r tabel yang
digunakan dalam uji instrumen yaitu jumlah data N = 30, maka degree of
freedom (df) = N-2 yaitu 28. Diketahui nilai df dari 28 dan tingkat
signifikansi untuk uji dua arah 0,05 = 0,3610. r hitung yang didapatkan yaitu
korelasi pada setiap atribut (X1.1, X1.2, X1.3, X1.4) yang membentuk
variabel konten (X1). Hasil penelitian dikatakan valid apabila nilai r tabel <
r hitung. Maka variabel ini dikatakan sah atau layak untuk kuesioner dan
mampu mewakili untuk mengungkapkan sesuatu yang diukur dalam
17
Pada data yang diteliti dari variabel keakuratan dapat dilihat nilai
pada gambar tersebut didapatkan nilai r hitung. untuk dapat melihat valid
tidaknya suatu data maka dilihat nilai r tabel dan r hitung. Nilai r tabel yang
digunakan dalam uji instrumen yaitu jumlah data N = 30, maka degree of
freedom (df) = N-2 yaitu 28. Diketahui nilai df dari 28 dan tingkat
signifikansi untuk uji dua arah 0,05 = 0,3610. r hitung yang didapatkan yaitu
korelasi pada setiap atribut (X2.1, X2.2) yang membentuk variabel
keakuratan (X2). Hasil penelitian dikatakan valid apabila nilai r tabel < r
hitung. Maka variabel ini dikatakan sah atau layak untuk kuesioner dan
mampu mewakili untuk mengungkapkan sesuatu yang diukur dalam
18
Pada data yang diteliti dari variabel bentuk dapat dilihat nilai pada
gambar tersebut didapatkan nilai r hitung. untuk dapat melihat valid
tidaknya suatu data maka dilihat nilai r tabel dan r hitung. Nilai r tabel yang
digunakan dalam uji instrumen yaitu jumlah data N = 30, maka degree of
freedom (df) = N-2 yaitu 28. Diketahui nilai df dari 28 dan tingkat
signifikansi untuk uji dua arah 0,05 = 0,3610. r hitung yang didapatkan yaitu
korelasi pada setiap atribut (X3.1, X3.2) yang membentuk variabel bentuk
(X3). Hasil penelitian dikatakan valid apabila nilai r tabel < r hitung. Maka
variabel ini dikatakan sah atau layak untuk kuesioner dan mampu mewakili
untuk mengungkapkan sesuatu yang diukur dalam penelitian. Berdasarkan
gambar diatas dapat disimpulkan hasil penelitian dari variabel konten adalah
sebagai berikut:
Pada data yang diteliti dari variabel kemudahan dapat dilihat nilai
pada gambar tersebut didapatkan nilai r hitung. untuk dapat melihat valid
tidaknya suatu data maka dilihat nilai r tabel dan r hitung. Nilai r tabel yang
digunakan dalam uji instrumen yaitu jumlah data N = 30, maka degree of
freedom (df) = N-2 yaitu 28. Diketahui nilai df dari 28 dan tingkat
signifikansi untuk uji dua arah 0,05 = 0,3610. r hitung yang didapatkan yaitu
korelasi pada setiap atribut (X4.1, X4.2) yang membentuk variabel
kemudahan (X4). Hasil penelitian dikatakan valid apabila nilai r tabel < r
hitung. Maka variabel ini dikatakan sah atau layak untuk kuesioner dan
mampu mewakili untuk mengungkapkan sesuatu yang diukur dalam
penelitian. Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan hasil penelitian
dari variabel konten adalah sebagai berikut:
Pada data yang diteliti dari variabel ketepatan waktu dapat dilihat
nilai pada gambar tersebut didapatkan nilai r hitung. untuk dapat melihat
valid tidaknya suatu data maka dilihat nilai r tabel dan r hitung. Nilai r tabel
yang digunakan dalam uji instrumen yaitu jumlah data N = 30, maka degree
of freedom (df) = N-2 yaitu 28. Diketahui nilai df dari 28 dan tingkat
signifikansi untuk uji dua arah 0,05 = 0,3610. r hitung yang didapatkan yaitu
korelasi pada setiap atribut (X5.1, X5.2) yang membentuk variabel
ketepatan waktu (X5). Hasil penelitian dikatakan valid apabila nilai r tabel <
r hitung. Maka variabel ini dikatakan sah atau layak untuk kuesioner dan
mampu mewakili untuk mengungkapkan sesuatu yang diukur dalam
penelitian. Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan hasil penelitian
dari variabel konten adalah sebagai berikut:
Pada data yang diteliti dari variabel kepuasan pengguna dapat dilihat
nilai pada gambar tersebut didapatkan nilai r hitung. untuk dapat melihat
valid tidaknya suatu data maka dilihat nilai r tabel dan r hitung. Nilai r tabel
yang digunakan dalam uji instrumen yaitu jumlah data N = 30, maka degree
of freedom (df) = N-2 yaitu 28. Diketahui nilai df dari 28 dan tingkat
signifikansi untuk uji dua arah 0,05 = 0,3610. r hitung yang didapatkan yaitu
korelasi pada setiap atribut (Y1, Y2, Y3, Y4) yang membentuk variabel
kepuasan pengguna(Y). Hasil penelitian dikatakan valid apabila nilai r tabel
< r hitung. Maka variabel ini dikatakan sah atau layak untuk kuesioner dan
mampu mewakili untuk mengungkapkan sesuatu yang diukur dalam
penelitian. Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan hasil penelitian
dari variabel konten adalah sebagai berikut:
Dapat dilihat dalam gambar hasil dari penelitian diperoleh nilai dari
cronbach’s alpha sebesar 0,876. Dan nilai cronbach’s alpha dikatakan
reliabel apabila data > 0,6. maka variabel konten (content) ini dapat
dinyatakan reliabel, hal ini berarti bahwa item pernyataan pada variabel
content yang digunakan mampu memperoleh data yang diinginkan dalam
artian dapat reliabel atau dapat dipercaya, sehingga dapat digunakan dalam
analisis penelitian berikutnya.
2. Variabel Keakuratan (Accuracy) - X2
Dapat dilihat dalam gambar hasil dari penelitian diperoleh nilai dari
cronbach’s alpha sebesar 0,858. Dan nilai cronbach’s alpha dikatakan
reliabel apabila data > 0,6. maka variabel keakuratan (accuracy) ini dapat
dinyatakan reliabel, hal ini berarti bahwa item pernyataan pada variabel
23
Dapat dilihat dalam gambar hasil dari penelitian diperoleh nilai dari
cronbach’s alpha sebesar 0,623. Dan nilai cronbach’s alpha dikatakan
reliabel apabila data > 0,6. maka variabel bentuk (format) ini dapat
dinyatakan reliabel, hal ini berarti bahwa item pernyataan pada variabel
format yang digunakan mampu memperoleh data yang diinginkan dalam
artian dapat reliabel atau dapat dipercaya, sehingga dapat digunakan dalam
analisis penelitian berikutnya.
4. Variabel Kemudahan (Ease of Use) - X4
Dapat dilihat dalam gambar hasil dari penelitian diperoleh nilai dari
cronbach’s alpha sebesar 0,698. Dan nilai cronbach’s alpha dikatakan
reliabel apabila data > 0,6. maka variabel kemudahan (ease of use) ini dapat
dinyatakan reliabel, hal ini berarti bahwa item pernyataan pada variabel
ease of use yang digunakan mampu memperoleh data yang diinginkan
dalam artian dapat reliabel atau dapat dipercaya, sehingga dapat digunakan
dalam analisis penelitian berikutnya.
5. Variabel Ketepatan Waktu (Timeliness) - X5
24
Dapat dilihat dalam gambar hasil dari penelitian diperoleh nilai dari
cronbach’s alpha sebesar 0,654. Dan nilai cronbach’s alpha dikatakan
reliabel apabila data > 0,6. maka variabel ketepatan waktu (timeliness) ini
dapat dinyatakan reliabel, hal ini berarti bahwa item pernyataan pada
variabel timeliness yang digunakan mampu memperoleh data yang
diinginkan dalam artian dapat reliabel atau dapat dipercaya, sehingga dapat
digunakan dalam analisis penelitian berikutnya.
6. Kepuasan Pengguna (User Satisfaction) - Y
Dapat dilihat dalam gambar hasil dari penelitian diperoleh nilai dari
cronbach’s alpha sebesar 0,681. Dan nilai cronbach’s alpha dikatakan
reliabel apabila data > 0,6. maka variabel kepuasan pengguna (user
satisfaction) ini dapat dinyatakan reliabel, hal ini berarti bahwa item
pernyataan pada variabel user satisfaction yang digunakan mampu
memperoleh data yang diinginkan dalam artian dapat reliabel atau dapat
dipercaya, sehingga dapat digunakan dalam analisis penelitian berikutnya.
Hasil uji reliabilitas dapat disimpulkan pada tabel berikut ini :
Nilai
No Variabel Cronbach’s Keterangan
Alpha
F.2.1. Uji F
Uji F digunakan untuk melihat signifikansi pengaruh dari variabel bebas
(X) secara simultan (Bersama terhadap variabel terikat (Y). Variabel bebas yaitu
(Content, Accuracy, Format, Ease Of Use, dan Timeliness) Hasil uji F dapat
dilihat pada tabel berikut :
Menentukan f tabel:
Df1 = k – 1 = 6 – 1 = 5
Df2 = 63 – 5 = 58
Keterangan:
K = jumlah variabel
26
N = jumlah responden
Nilai f tabel = 2,374
Berdasarkan hasil spss, tabel diatas menunjukkan bahwa model ini
memiliki nilai signifikansi yang diperoleh nilai f hitung sebesar 6,617 > f tabel
sebesar 2,383 dan nilai tabel signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Berarti pada uji f
ini dihasilkan variabel bebas content, accuracy, format, ease of use, dan
timeliness bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu
kepuasan pengguna.
F.2.2. Uji T
Uji T digunakan untuk melihat signifikansi pengaruh variabel bebas (X)
secara parsial terhadap variabel terikat (Y). Hasil uji T dapat dilihat pada tabel
berikut:
1. Nilai t hitung > nilai t tabel atau Nilai sig < 0,05, maka variabel bebas
tersebut dikatakan berpengaruh signifikan terhadap variabel terikatnya.
2. Nilai t hitung < nilai t tabel atau Nilai sig > 0,05, maka variabel bebas
tersebut dikatakan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel
terikatnya.
3. Jika B (koefisien regresi) bernilai positif maka variabel bebas dikatakan
berpengaruh positif terhadap variabel terikatnya.
4. Jika B (koefisien regresi) bernilai negatif, maka variabel bebas dikatakan
berpengaruh negatif terhadap variabel terikatnya.
27
(-0,048 < 1,67022) dan nilai B (koefisien regresi) dari variabel accuracy
sebesar -0,009. Hal ini membuktikan bahwa variabel Accuracy
berpengaruh negatif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel
Kepuasan Pengguna (Y).
3. Variabel Format (X3) terhadap Variabel Kepuasan Pengguna (Y)
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai signifikansi (α)
dari variabel Format (X3) yaitu 0,323 > 0,05. Dan nilai t hitung variabel
Format (X3) akan dibandingkan dengan t tabel yang didapat dari α ;
degree of freedom, α = 0,05, degree of freedom = N - 2. Jadi t tabel yang
digunakan yaitu 1,67022. Dapat dilihat nilai t hitung < t tabel (0,997 <
1,67022) dan nilai B (koefisien regresi) dari variabel Format sebesar
0,239. Hal ini membuktikan bahwa variabel Format berpengaruh positif
dan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Kepuasan Pengguna
(Y).
4. Variabel Ease of Use (X4) terhadap Variabel Kepuasan Pengguna (Y)
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai signifikansi (α)
dari variabel Ease of Use (X4) yaitu 0,013 < 0,05. Dan nilai t hitung
variabel Ease of Use (X4) akan dibandingkan dengan t tabel yang didapat
dari α ; degree of freedom, α = 0,05, degree of freedom = N - 2. Jadi t
tabel yang digunakan yaitu 1,67022. Dapat dilihat nilai t hitung > t tabel
(2,571 > 1,67022) dan nilai B (koefisien regresi) dari variabel Ease of
Use sebesar 0,543. Hal ini membuktikan bahwa variabel Ease of Use
berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Kepuasan Pengguna
(Y).
5. Variabel Timeliness (X5) terhadap Variabel Kepuasan Pengguna (Y)
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai signifikansi (α)
dari variabel Timeliness (X5) yaitu 0,103 > 0,05. Dan nilai t hitung
variabel Timeliness (X5) akan dibandingkan dengan t tabel yang didapat
dari α ; degree of freedom, α = 0,05, degree of freedom = N - 2. Jadi t
tabel yang digunakan yaitu 1,67022. Dapat dilihat nilai t hitung > t tabel
(1,656 < 1,67022) dan nilai B (koefisien regresi) dari variabel Timeliness
29
Hasil analisis pada uji t dilihat dari tabel uji t nilai signifikansinya
yaitu sebesar 0,323 > 0,05. Variabel format ini mempunyai nilai B
(koefisien regresi) yang bernilai positif sebesar 0,239 dan nilai pada hasil
t hitung > t tabel diperoleh nilai 0,997 > 1,67022. Maka kesimpulan yang
diambil adalah Ha ditolak dan H0 diterima. Hal ini menunjukkan
variabel Format berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
kepuasan pengguna MMP artinya apabila persepsi kepuasan pengguna
terhadap variabel format meningkat maka kepuasan pengguna MMP juga
akan meningkat atau dengan kata lain semakin baik variabel format yang
meliputi bentuk pada MMP untuk dipahami dan bentuk pada MMP untuk
digunakan sehingga meningkatkan kepuasan penggunanya dan hipotesis
ini telah terbukti pada sampel yang digunakan tetapi tidak dapat
diberlakukan ke populasi. Hal ini dikarenakan nilai sig > 0,05 dan t tabel
> t hitung.
5. Variabel Ease Of Use (X4)
H0 : Variabel Ease Of Use tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan
terhadap kepuasan pengguna MMP
Ha : Variabel Ease Of Use berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan pengguna MMP
Hasil analisis pada uji t dilihat dari tabel uji t nilai signifikansinya
yaitu sebesar 0,013 < 0,05. Variabel Ease Of Use ini mempunyai nilai B
(koefisien regresi) yang bernilai positif sebesar 0,543 dan nilai pada hasil
t hitung > t tabel diperoleh nilai 2,571 > 1,67022. Maka kesimpulan yang
diambil adalah Ha diterima dan H0 ditolak. Hal ini menunjukkan
variabel Ease Of Use berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan pengguna MMP artinya apabila persepsi kepuasan pengguna
terhadap variabel Ease Of Use meningkat maka kepuasan kepuasan
pengguna MMP juga akan meningkat atau dengan kata lain semakin baik
variabel Ease Of Use yang meliputi kemudahan pada MMP untuk
dipahami dan kemudahan MMP untuk digunakan sehingga
meningkatkan kepuasan penggunanya dan hipotesis ini telah terbukti
32
pada sampel yang digunakan dan dapat diberlakukan ke populasi. Hal ini
dikarenakan t tabel < t hitung.
6. Variabel Timeliness (X5)
H0 : Variabel Timeliness berpengaruh positif dan tidak signifikan
terhadap kepuasan pengguna MMP
Ha : Variabel Timeliness berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan pengguna MMP
Hasil analisis pada uji t dilihat dari tabel uji t nilai signifikansinya
yaitu sebesar 0,103 > 0,05. Variabel Timeliness ini mempunyai nilai B
(koefisien regresi) yang bernilai positif sebesar 0,350 dan nilai pada hasil
t hitung < t tabel diperoleh nilai 1,656 < 1,67022. Maka kesimpulan yang
diambil adalah Ha ditolak dan H0 diterima. Hal ini menunjukkan
variabel Timeliness berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
kepuasan pengguna MMP artinya apabila persepsi kepuasan pengguna
terhadap variabel timeliness meningkat maka kepuasan pengguna MMP
juga akan meningkat atau dengan kata lain semakin baik variabel
ketepatan waktu yang meliputi bentuk pada MMP untuk dipahami dan
ketepatan waktu pada MMP untuk digunakan sehingga meningkatkan
kepuasan penggunanya dan hipotesis ini telah terbukti pada sampel yang
digunakan tetapi tidak dapat diberlakukan ke populasi. Hal ini
dikarenakan nilai sig > 0,05 dan t tabel > t hitung.
Tabel Hasil Uji Hipotesis
Hipotesis Keterangan
G. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan pada MMP penelitian
ini dapat disimpulkan bahwa:
a. Faktor-faktor yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan
pengguna akhir MMP diantaranya:
1. Faktor content dapat dilihat dari informasi mengenai mata kuliah
yang diambil, informasi deadline tugas dan ujian di kalender,
informasi panduan penggunaan MMP, informasi pengguna yang
sedang online dalam 5 menit terakhir, dan lain-lain.
2. Faktor ease of use dilihat dari MMP Unej yang dirasa mudah
digunakan dan dipahami oleh pengguna dan dilengkapi dengan
adanya panduan penggunaan MMP Unej terkait layanan yang
disediakan.
b. Faktor-faktor yang direkomendasikan untuk dijaga atau ditingkatkan
sehingga tidak ada penurunan kepuasan pengguna akhir aplikasi MMP:
1. Faktor ease of use terdapat nilai t hitung terbesar dengan nilai
2,571
34