You are on page 1of 34

ANALISA KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI MEDIA

MANAJEMEN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS JEMBER (MMP)


MENGGUNAKAN METODE EUCS (END USER COMPUTING
SATISFACTION)

PROPOSAL TUGAS AKHIR SEMESTER


diajukan guna memenuhi salah satu syarat
untuk tugas akhir PIPL

Oleh: Kelas B Kelompok C


Tesya Anggi Ningtiyas 172410101037
Mashudah Sabilaturrizqi 172410101063
Tri Nuryatul Lestari 172410101069
Maulana Kevin Pradana 172410101071

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS JEMBER
2021
2

A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat di era globalisasi
saat ini tidak bisa dihindari lagi pengaruhnya terhadap dunia pendidikan.
Tuntutan global menuntut dunia pendidikan untuk selalu dan senantiasa
menyesuaikan perkembangan teknologi terhadap usaha dalam peningkatan mutu
pendidikan, terutama penyesuaian penggunaannya bagi dunia pendidikan
khususnya dalam proses pembelajaran. Teknologi informasi merupakan
perkembangan sistem informasi dengan menggabungkan antara teknologi
komputer dengan telekomunikasi (Baharudin, 2010).
Perkembangan teknologi informasi salah satunya adalah website.
Website merupakan gambaran diri dari internet, dapat diibaratkan website
sebagai sebuah tempat di internet (Nugraheny, 2016). Internet merupakan
kemajuan dari teknologi saat ini. Manfaat dari internet secara umum dapat
memberikan wawasan yang lebih luas bagi pengguna. Internet juga memberikan
pengaruh positif terhadap kinerjanya (Roberts, 2006). Pemanfaatan internet
telah digunakan di berbagai bidang seperti penjualan, pendidikan, kesehatan,
pertanian, industri, dan pemerintahan.
Universitas Jember merespon teknologi di era internet dan menyesuaikan
pola dan pendekatan pembelajaran dengan internet. Sehingga mahasiswa dapat
lebih mandiri, kreatif, dan produktif untuk bekal dimasa depan. Penggunaan
Media Manajemen Pembelajaran (MMP) sebagai Learning Management System
(LMS) Universitas Jember dapat memfasilitasi proses pembelajaran yang
dinamis dan interaktif. Adanya MMP ini sangat membantu dalam memperluas
akses mahasiswa melalui penyediaan materi, dan kuliah daring. MMP pertama
kali muncul pada tahun 2016 yang dikembangakan oleh UPT. Teknologi
Informasi dan Komunikasi Universitas Jember.
Media Manajemen Pembelajaran Universitas Jember sudah 5 tahun
dikembangkan dan semakin sering digunakan sejak pembelajaran online
diterapkan di Universitas Jember akibat dari pandemi COVID-19. Media
Manajemen Pembelajaran tentu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu
3

untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Berdasarkan hasil wawancara dari


beberapa mahasiswa Universitas Jember, masih terdapat beberapa permasalahan
dalam menggunakan MMP diantaranya yaitu jawaban ujian yang tidak
tersimpan jika terlalu lama membuka halaman ujian, akun akan terlogout
otomatis ketika terlalu lama tidak terjadi aktivitas di dalam sistem, presensi yang
tidak terintegrasi dengan Sistem Informasi Terpadu Universitas Jember
(SISTER), dan sistem masih sering mengalami error. Melihat permasalah yang
dihadapi, maka perlu dilakukan penelitian terhadap MMP dengan
mengidentifikasi faktor-faktor dari MMP yang mempengaruhi kepuasan
penggunanya agar dapat dijadikan pertimbangan pengembangan aplikasi lebih
lanjut, maka diperlukan sebuah metode yang memenuhi dua unsur tersebut.
Dari sudut pandang pengguna, kepuasan terhadap sistem informasi
merupakan cara pengguna melihat sistem informasi tersebut secara nyata akan
tetapi tidak melihat pada kualitas sistemnya secara teknik (Guimaraes, Staples,
dan McKeen, 2003). Kepuasan pengguna sistem informasi diketahui sebagai
faktor yang sangat berpengaruh terhadap kesuksesan suatu sistem (Petter et al,
2008). Metode End User Computing Satisfaction (EUCS) merupakan suatu
metode untuk mengukur kepuasan pengguna yang dilihat dari faktor-faktor
kepuasan pengguna sistem informasi. EUCS dikembangkan oleh William J Doll
dan Gholamreza Torkzadeh pada tahun 1988 yang menghasilkan lima variabel
yang dapat digunakan untuk mengukur kepuasan pengguna akhir yaitu content,
accuracy, format, easy of use, dan timeliness dengan 12 indikator yang
membutuhkan persepsi pengguna akhir sistem informasi. Dalam hal ini, metode
End User Computing Satisfaction (EUCS) akan digunakan untuk melakukan
analisa terhadap kepuasan pengguna MMP berdasarkan persepsi pengguna
karena metode ini sangat cocok untuk mengukur tingkat kepuasan dengan
membandingkan antara harapan dan kenyataan dari sistem informasi.
Kelebihan dari End User Computing Satisfaction (EUCS) ini adalah
adalah metode ini sangat cocok untuk digunakan dalam mengukur tingkat
kepuasan, karena variabel dan indikator sesuai dengan permasalahan yang
terdapat pada aplikasi MMP. Selain itu, metode EUCS ini lebih efektif
4

dibandingkan metode lain yang digunakan untuk mengukur tingkat kepuasaan


suatu sistem atau aplikasi.
Berdasarkan pemaparan permasalahan diatas , peneliti tertarik untuk
melakukan pengukuran kepuasan pengguna terhadap Media Manajemen
Pembelajaran Universitas Jember untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi kepuasan pengguna MMP.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang dipaparkan di atas, maka dapat diambil
keputusan untuk rumusan masalah. Rumusan masalah yang didapatkan, yaitu :
1. Bagaimana hasil penerapan metode end user computing satisfaction dalam
menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna Media
Manajemen Pembelajaran (MMP)?
2. Apa saja faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan pengguna
Media Manajemen Pembelajaran (MMP) dan berapa persentasenya
berdasarkan metode end user computing satisfaction?

C. Tujuan Evaluasi
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijelaskan dapat ditetapkan
tujuan yang ingin dicapai yaitu:
1. Untuk mengetahui hasil penerapan metode end user computing satisfaction
menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna Media
Manajemen Pembelajaran (MMP).
2. Untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan
pengguna Media Manajemen Pembelajaran (MMP) dan berapa
persentasenya berdasarkan metode end user computing satisfaction.

D. Batasan Masalah
Agar dalam penelitian ini dapat mencapai sasaran dan tujuan yang
diharapkan, maka permasalahan yang ada hanya dibatasi pada:
1. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Jember
5

2. Penelitian ini hanya menganalisis tingkat kepuasan pengguna Media


Manajemen Pembelajaran (MMP) Universitas Jember

E. Metodologi Evaluasi
Bagian ini menjelaskan tentang profil / objek yang dievaluasi dan tahap
evaluasi yang digunakan dalam proses Analisa Kepuasan Pengguna Media
Manajemen Pembelajaran (MMP) Menggunakan Metode End User Computing
Satisfaction (EUCS).

E.1. Profil Objek


Profil objek ini adalah Media Manajemen Pembelajaran (MMP) yang
terdapat di Universitas Jember.
Website Media Manajemen Pembelajaran (MMP) Universitas Jember
merupakan salah satu learning management system (LMS) untuk kemudahan
dan kenyamanan pelaksanaan kuliah daring yang diperuntukkan untuk dosen dan
mahasiswa Universitas Jember. MMP berupa situs website yang dapat diakses
ketika perangkat yang digunakan terkoneksi dengan internet. MMP ini dapat
dijalankan di web browser seperti Chrome, Explorer, dan lainnya. MMP pertama
kali muncul pada tahun 2016 yang dikembangkan oleh UPT. Teknologi
Informasi dan Komunikasi Universitas Jember. MMP memiliki beberapa menu
yaitu my course, SISTER, panduan MMP, calendar, timeline, upcoming event,
dll.
6

E.2. Tahap Evaluasi


Tahapan penelitian adalah urutan langkah-langkah penelitian yang akan
dilakukan selama penelitian berjalan. Tahapan penelitian dapat dilihat pada
gambar berikut:

E.3. Model Konseptual


Model konseptual digunakan untuk mengidentifikasi variabel yang
didapatkan dari literature review dengan menggunakan Visual Paradigm Online
Express Edition. Model konseptual ini digunakan untuk pengaruh dari 5 variabel
yang digunakan EUCS untuk mengetahui variabel yang berpengaruh terhadap
kepuasan pengguna. Gambar model konseptual dapat dilihat pada gambar
berikut:
7

Dalam penelitian ini terdapat variabel yang akan dijelaskan dalam tabel
definisi operasional variabel. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini ada
13. X1.1, X1.2, X1.3, X1.4 adalah indikator dari variabel X1. Variabel X2
memiliki 2 indikator yaitu X2.1, X2.2. Variabel X3 memiliki 2 indikator yaitu
X3.1, X3.2. Variabel X4 memiliki 2 indikator yaitu X4.1, X4.2. Variabel X5
memiliki 2 indikator yaitu X5.1, X5.2, dan variabel Y memiliki 1 variabel yaitu
Y1, Y2, Y3, dan Y4.

E.4. Tabel Definisi Operasional Variabel dan Indikator


Definisi operasional variabel digunakan untuk menjelaskan suatu
variabel dalam bentuk yang dapat diukur. Dalam penelitian ini terdapat lima
variabel dan duabelas indikator. Definisi operasional variabel yang digunakan
peneliti sebagai berikut:
8

Variabel Definisi variabel Atribut Sumber

Content Mengukur X1.1 = Apakah (Nurmaini & Cici,


kepuasan sistem 2016), (Doll &
pengguna dari isi memberikan Torkzadeh, 1988)
yang ada dalam informasi yang
aplikasi tepat dan anda
butuhkan?

X1.2 = Apakah
konten informasi
memenuhi
kebutuhan anda?

X1.3 = Apakah
sistem
memberikan
laporan yang tepat
seperti yang anda
butuhkan?

X1.4 = Apakah
sistem
memberikan
informasi yang
cukup?

Accuracy Mengukur X2.1 = Apakah (Nurmaini & Cici,


kepuasan sistem akurat? 2016), (Doll &
pengguna dari Torkzadeh, 1988)
9

keakuratan data X2.2 = Apakah


output aplikasi anda puas dengan
keakuratan
sistem?

Format Mengukur X3.1 = Apakah (Nurmaini & Cici,


kepuasan anda berpikir 2016), (Doll &
pengguna dari sisi bahwa hasilnya Torkzadeh, 1988)
estetika dan disajikan dalam
antarmuka format yang
aplikasi bermanfaat?

X3.2 = Apakah
informasi nya
jelas?

Ease of Mengukur X4.1 = Apakah (Nurmaini & Cici,


Use kepuasan sistem user 2016), (Doll &
pengguna dari sisi friendly? Torkzadeh, 1988)
kemudahan
pengguna atau X4.2 = Apakah
user friendly saat sistem mudah
menggunakan digunakan?
aplikasi
seperti mengolah
data,
memasukkan
data, dan mencari
informasi
10

Timeliness Mengukur X5.1 = Apakah (Nurmaini & Cici,


kepuasan kamu 2016), (Doll &
pengguna dari sisi mendapatkan Torkzadeh, 1988)
ketepatan waktu informasi yang
aplikasi dalam kamu butuhkan
menyajikan data secara langsung?
dan informasi
yang dibutuhkan X5.2 = Apakah
pengguna sistem
menyediakan
informasi terkini?

E.5. Penyusunan Hipotesis


Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah yang telah
dinyatakan dalam bentuk pertanyaan. Pada penelitian ini peneliti merumuskan
lima hipotesis antara lain :
H1 : Content Sistem berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan
pengguna
H2 : Accuracy Sistem berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan
pengguna
H3 : Format Sistem berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan
pengguna
H4 : Ease of Use Sistem berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan
pengguna
H5 : Timeliness Sistem berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan
pengguna
11

E.6. Penentuan Sampel


Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode Slovin.
Teknik pengambilan sampel Slovin dilakukan dengan menghitung jumlah
sampel minimal apabila perilaku dari sebuah populasi tidak diketahui secara
pasti. Metode ini merupakan suatu formula untuk mendapatkan sampel yang
sedikit tetapi dapat mewakili keseluruhan populasi. Perhitungan Slovin adalah
sebagai berikut :
n = N / (1 + (Ne²))
Keterangan :
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
e = batas toleransi kesalahan(error toleransi)
Jumlah populasi penelitian ini yaitu mahasiswa aktif Fakultas Ilmu
Komputer Unej sejumlah 1.200, dan tingkat kesalahan yang dikehendaki adalah
10%, maka jumlah sampel yang digunakan adalah :

Berdasarkan perhitungan tersebut maka dalam penelitian ini sampel yang


digunakan sebanyak 93 orang yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswi Fakultas
Ilmu Komputer Universitas Jember.

E.7. Instrumen Evaluasi


Penyusunan instrumen berdasarkan variabel yang telah disesuaikan oleh
model konseptual dan hipotesis yang telah dijelaskan sebelumnya. Dalam
instrumen penelitian ini, menggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan
12

untuk mengukur pendapat, sikap, dan persepsi seseorang atau suatu kelompok
tentang fenomena social (Sugiyono, 2011). Peneliti menggunakan 4 parameter
skala seperti pada tabel dibawah ini.

Skala Nilai

sangat tidak setuju 1

tidak setuju 2

setuju 3

sangat setuju 4

penyusunan instrumen berdasarkan variabel yang telah disesuaikan oleh


model konseptual dan tabel definisi variabel yang telah dijelaskan. Berdasarkan
gambar model konseptual dan tabel definisi operasional variabel, diperoleh
daftar pertanyaan yang merupakan instrumen dari penelitian ini, Daftar
pertanyaan tersebut pada tabel berikut ini.

Skor
No Pertanyaan
STS 1 TS2 S3 SS4

CONTENT

X1.1 Apakah MMP


memberikan
informasi yang
tepat dan anda
butuhkan?

X1.2 Apakah konten


pada MM
memenuhi
13

kebutuhan anda?

X1.3 Apakah fitur


pada MMP
sudah lengkap
dan memberikan
laporan yang
tepat seperti
kebutuhan anda?

X1.4 Apakah
informasi yang
diberikan MMP
sudah jelas dan
cukup?

ACCURACY

X2.1 Apakah MMP


akurat?

X2.2 Apakah anda


puas dengan
keakuratan
MMP?

FORMAT

X3.1 Apakah anda


berpikir bahwa
hasilnya
disajikan dalam
format yang
14

bermanfaat?

X3.2 Apakah
informasinya
jelas?

EASE OF USE

X4.1 Menurut anda


apakah MMP
user friendly?

X4.2 Menurut anda


apakah MMP
mudah
digunakan?

TIMELINESS

X5.1 Apakah anda


mendapatkan
informasi yang
kamu butuhkan
secara langsung?

X5.2 Apakah MMP


menyediakan
informasi
terkini?

USER SATISFACTION

Y1 Apakah anda
puas mengakses
MMP dengan
15

link akses
mmp.unej.ac.id?

Y2 Apakah anda
puas dengan
desain MMP
tersebut?

Y3 Apakah dengan
adanya
pelayanan MMP
ini
mempermudah
pekerjaan anda?

Y4 Apakah loading
MMP sangat
cepat?

F. Hasil Analisis Data dan Pembahasan


Pada bab ini akan dipaparkan pembahasan mengenai pengujian
instrumen dan pengujian hipotesis sesuai alur penelitian. Pembahasan dilakukan
untuk menjelaskan bagaimana penelitian ini menjawab rumusan masalah serta
mewujudkan tujuan dan manfaat dari penelitian.

F.1. Uji Instrumen


Uji instrumen pada penelitian ini ada 2, yaitu uji validitas dan uji
reliabilitas, dengan menggunakan tools SPSS. Jumlah sampel yang digunakan
untuk melakukan uji ini adalah 30 responden.
16

F.1.1. Uji Validitas


Seperti yang sudah dijelaskan di bab sebelumnya uji validitas berarti alat
ukur yang digunakan memang seusai, dimana uji validitas merupakan sejauh
mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukuran (tes) dalam
melakukan fungsi ukurnya. Uji validitas pada penelitian ini menggunakan
tingkat uji taraf signifikan < 5% (0,05) artinya tingkat akurasi dari instrumen
penelitian mencapai 95% (0,95). berikut hasil dari uji validitas pada setiap
variabel.
1. Variabel Konten (Content) - X1

Pada data yang diteliti dari variabel konten dapat dilihat nilai pada
gambar tersebut didapatkan nilai r hitung. untuk dapat melihat valid
tidaknya suatu data maka dilihat nilai r tabel dan r hitung. Nilai r tabel yang
digunakan dalam uji instrumen yaitu jumlah data N = 30, maka degree of
freedom (df) = N-2 yaitu 28. Diketahui nilai df dari 28 dan tingkat
signifikansi untuk uji dua arah 0,05 = 0,3610. r hitung yang didapatkan yaitu
korelasi pada setiap atribut (X1.1, X1.2, X1.3, X1.4) yang membentuk
variabel konten (X1). Hasil penelitian dikatakan valid apabila nilai r tabel <
r hitung. Maka variabel ini dikatakan sah atau layak untuk kuesioner dan
mampu mewakili untuk mengungkapkan sesuatu yang diukur dalam
17

penelitian. Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan hasil penelitian


dari variabel konten adalah sebagai berikut:

No Atribut r tabel r hitung Keterangan

1 X1.1 0,3610 0,841 VALID

2 X1.2 0,3610 0,906 VALID

3 X1.3 0,3610 0,845 VALID

4 X1.4 0,3610 0,841 VALID

2. Variabel Keakuratan (Accuracy) - X2

Pada data yang diteliti dari variabel keakuratan dapat dilihat nilai
pada gambar tersebut didapatkan nilai r hitung. untuk dapat melihat valid
tidaknya suatu data maka dilihat nilai r tabel dan r hitung. Nilai r tabel yang
digunakan dalam uji instrumen yaitu jumlah data N = 30, maka degree of
freedom (df) = N-2 yaitu 28. Diketahui nilai df dari 28 dan tingkat
signifikansi untuk uji dua arah 0,05 = 0,3610. r hitung yang didapatkan yaitu
korelasi pada setiap atribut (X2.1, X2.2) yang membentuk variabel
keakuratan (X2). Hasil penelitian dikatakan valid apabila nilai r tabel < r
hitung. Maka variabel ini dikatakan sah atau layak untuk kuesioner dan
mampu mewakili untuk mengungkapkan sesuatu yang diukur dalam
18

penelitian. Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan hasil penelitian


dari variabel konten adalah sebagai berikut:

No Atribut r tabel r hitung Keterangan

1 X2.1 0,3610 0,929 VALID

2 X2.2 0,3610 0,946 VALID

3. Variabel Bentuk (Format) - X3

Pada data yang diteliti dari variabel bentuk dapat dilihat nilai pada
gambar tersebut didapatkan nilai r hitung. untuk dapat melihat valid
tidaknya suatu data maka dilihat nilai r tabel dan r hitung. Nilai r tabel yang
digunakan dalam uji instrumen yaitu jumlah data N = 30, maka degree of
freedom (df) = N-2 yaitu 28. Diketahui nilai df dari 28 dan tingkat
signifikansi untuk uji dua arah 0,05 = 0,3610. r hitung yang didapatkan yaitu
korelasi pada setiap atribut (X3.1, X3.2) yang membentuk variabel bentuk
(X3). Hasil penelitian dikatakan valid apabila nilai r tabel < r hitung. Maka
variabel ini dikatakan sah atau layak untuk kuesioner dan mampu mewakili
untuk mengungkapkan sesuatu yang diukur dalam penelitian. Berdasarkan
gambar diatas dapat disimpulkan hasil penelitian dari variabel konten adalah
sebagai berikut:

No Atribut r tabel r hitung Keterangan


19

1 X3.1 0,3610 0,869 VALID

2 X3.2 0,3610 0,836 VALID

4. Variabel Kemudahan (Ease of Use) - X4

Pada data yang diteliti dari variabel kemudahan dapat dilihat nilai
pada gambar tersebut didapatkan nilai r hitung. untuk dapat melihat valid
tidaknya suatu data maka dilihat nilai r tabel dan r hitung. Nilai r tabel yang
digunakan dalam uji instrumen yaitu jumlah data N = 30, maka degree of
freedom (df) = N-2 yaitu 28. Diketahui nilai df dari 28 dan tingkat
signifikansi untuk uji dua arah 0,05 = 0,3610. r hitung yang didapatkan yaitu
korelasi pada setiap atribut (X4.1, X4.2) yang membentuk variabel
kemudahan (X4). Hasil penelitian dikatakan valid apabila nilai r tabel < r
hitung. Maka variabel ini dikatakan sah atau layak untuk kuesioner dan
mampu mewakili untuk mengungkapkan sesuatu yang diukur dalam
penelitian. Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan hasil penelitian
dari variabel konten adalah sebagai berikut:

No Atribut r tabel r hitung Keterangan

1 X4.1 0,3610 0,904 VALID


20

2 X4.2 0,3610 0,852 VALID

5. Variabel Ketepatan Waktu (Timeliness) - X5

Pada data yang diteliti dari variabel ketepatan waktu dapat dilihat
nilai pada gambar tersebut didapatkan nilai r hitung. untuk dapat melihat
valid tidaknya suatu data maka dilihat nilai r tabel dan r hitung. Nilai r tabel
yang digunakan dalam uji instrumen yaitu jumlah data N = 30, maka degree
of freedom (df) = N-2 yaitu 28. Diketahui nilai df dari 28 dan tingkat
signifikansi untuk uji dua arah 0,05 = 0,3610. r hitung yang didapatkan yaitu
korelasi pada setiap atribut (X5.1, X5.2) yang membentuk variabel
ketepatan waktu (X5). Hasil penelitian dikatakan valid apabila nilai r tabel <
r hitung. Maka variabel ini dikatakan sah atau layak untuk kuesioner dan
mampu mewakili untuk mengungkapkan sesuatu yang diukur dalam
penelitian. Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan hasil penelitian
dari variabel konten adalah sebagai berikut:

No Atribut r tabel r hitung Keterangan

1 X5.1 0,3610 0,883 VALID

2 X5.2 0,3610 0,842 VALID


21

6. Kepuasan Pengguna (User Satisfaction) - Y

Pada data yang diteliti dari variabel kepuasan pengguna dapat dilihat
nilai pada gambar tersebut didapatkan nilai r hitung. untuk dapat melihat
valid tidaknya suatu data maka dilihat nilai r tabel dan r hitung. Nilai r tabel
yang digunakan dalam uji instrumen yaitu jumlah data N = 30, maka degree
of freedom (df) = N-2 yaitu 28. Diketahui nilai df dari 28 dan tingkat
signifikansi untuk uji dua arah 0,05 = 0,3610. r hitung yang didapatkan yaitu
korelasi pada setiap atribut (Y1, Y2, Y3, Y4) yang membentuk variabel
kepuasan pengguna(Y). Hasil penelitian dikatakan valid apabila nilai r tabel
< r hitung. Maka variabel ini dikatakan sah atau layak untuk kuesioner dan
mampu mewakili untuk mengungkapkan sesuatu yang diukur dalam
penelitian. Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan hasil penelitian
dari variabel konten adalah sebagai berikut:

No Atribut r tabel r hitung Keterangan

1 Y1 0,3610 0,803 VALID

2 Y2 0,3610 0,470 VALID

3 Y3 0,3610 0,840 VALID


22

4 Y4 0,3610 0,747 VALID

F.1.2. Uji Reliabilitas


Pada penelitian ini uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah
hasil instrumen pengukuran tersebut konsisten apabila digunakan berkali-kali
terhadap subjek yang sama. Pengujian instrumen dilakukan untuk mengetahui
nilai koefisien alfa atau Cronbach’s Alpha. Dapat dikatakan reliabel apabila nilai
Cronbach’s Alpha > 0,6. Berikut hasil uji reliabilitas dengan menggunakan alat
SPSS :
1. Variabel Konten (Content) - X1

Dapat dilihat dalam gambar hasil dari penelitian diperoleh nilai dari
cronbach’s alpha sebesar 0,876. Dan nilai cronbach’s alpha dikatakan
reliabel apabila data > 0,6. maka variabel konten (content) ini dapat
dinyatakan reliabel, hal ini berarti bahwa item pernyataan pada variabel
content yang digunakan mampu memperoleh data yang diinginkan dalam
artian dapat reliabel atau dapat dipercaya, sehingga dapat digunakan dalam
analisis penelitian berikutnya.
2. Variabel Keakuratan (Accuracy) - X2

Dapat dilihat dalam gambar hasil dari penelitian diperoleh nilai dari
cronbach’s alpha sebesar 0,858. Dan nilai cronbach’s alpha dikatakan
reliabel apabila data > 0,6. maka variabel keakuratan (accuracy) ini dapat
dinyatakan reliabel, hal ini berarti bahwa item pernyataan pada variabel
23

accuracy yang digunakan mampu memperoleh data yang diinginkan dalam


artian dapat reliabel atau dapat dipercaya, sehingga dapat digunakan dalam
analisis penelitian berikutnya.
3. Variabel Bentuk (Format) - X3

Dapat dilihat dalam gambar hasil dari penelitian diperoleh nilai dari
cronbach’s alpha sebesar 0,623. Dan nilai cronbach’s alpha dikatakan
reliabel apabila data > 0,6. maka variabel bentuk (format) ini dapat
dinyatakan reliabel, hal ini berarti bahwa item pernyataan pada variabel
format yang digunakan mampu memperoleh data yang diinginkan dalam
artian dapat reliabel atau dapat dipercaya, sehingga dapat digunakan dalam
analisis penelitian berikutnya.
4. Variabel Kemudahan (Ease of Use) - X4

Dapat dilihat dalam gambar hasil dari penelitian diperoleh nilai dari
cronbach’s alpha sebesar 0,698. Dan nilai cronbach’s alpha dikatakan
reliabel apabila data > 0,6. maka variabel kemudahan (ease of use) ini dapat
dinyatakan reliabel, hal ini berarti bahwa item pernyataan pada variabel
ease of use yang digunakan mampu memperoleh data yang diinginkan
dalam artian dapat reliabel atau dapat dipercaya, sehingga dapat digunakan
dalam analisis penelitian berikutnya.
5. Variabel Ketepatan Waktu (Timeliness) - X5
24

Dapat dilihat dalam gambar hasil dari penelitian diperoleh nilai dari
cronbach’s alpha sebesar 0,654. Dan nilai cronbach’s alpha dikatakan
reliabel apabila data > 0,6. maka variabel ketepatan waktu (timeliness) ini
dapat dinyatakan reliabel, hal ini berarti bahwa item pernyataan pada
variabel timeliness yang digunakan mampu memperoleh data yang
diinginkan dalam artian dapat reliabel atau dapat dipercaya, sehingga dapat
digunakan dalam analisis penelitian berikutnya.
6. Kepuasan Pengguna (User Satisfaction) - Y

Dapat dilihat dalam gambar hasil dari penelitian diperoleh nilai dari
cronbach’s alpha sebesar 0,681. Dan nilai cronbach’s alpha dikatakan
reliabel apabila data > 0,6. maka variabel kepuasan pengguna (user
satisfaction) ini dapat dinyatakan reliabel, hal ini berarti bahwa item
pernyataan pada variabel user satisfaction yang digunakan mampu
memperoleh data yang diinginkan dalam artian dapat reliabel atau dapat
dipercaya, sehingga dapat digunakan dalam analisis penelitian berikutnya.
Hasil uji reliabilitas dapat disimpulkan pada tabel berikut ini :

Nilai
No Variabel Cronbach’s Keterangan
Alpha

1 Konten (Content) 0,867 RELIABEL

2 Keakuratan (Accuracy) 0,858 RELIABEL


25

3 Bentuk (Format) 0,623 RELIABEL

4 Kemudahan Penggunaan 0,698 RELIABEL


(Ease Of Use)

5 Ketepatan Waktu 0,654 RELIABEL


(Timeliness)

6 Kepuasan Pengguna (User 0,681 RELIABEL


Satisfaction)

Hasil uji reliabilitas pada seluruh variabel mencakupi syarat yaitu


diatas nilai Cronbach’s Alpha Minimum (0,6) sehingga keseluruhan
variabel dinyatakan reliabel.

F.2. Uji Inti Evaluasi

F.2.1. Uji F
Uji F digunakan untuk melihat signifikansi pengaruh dari variabel bebas
(X) secara simultan (Bersama terhadap variabel terikat (Y). Variabel bebas yaitu
(Content, Accuracy, Format, Ease Of Use, dan Timeliness) Hasil uji F dapat
dilihat pada tabel berikut :

Menentukan f tabel:
Df1 = k – 1 = 6 – 1 = 5
Df2 = 63 – 5 = 58
Keterangan:
K = jumlah variabel
26

N = jumlah responden
Nilai f tabel = 2,374
Berdasarkan hasil spss, tabel diatas menunjukkan bahwa model ini
memiliki nilai signifikansi yang diperoleh nilai f hitung sebesar 6,617 > f tabel
sebesar 2,383 dan nilai tabel signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Berarti pada uji f
ini dihasilkan variabel bebas content, accuracy, format, ease of use, dan
timeliness bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu
kepuasan pengguna.

F.2.2. Uji T
Uji T digunakan untuk melihat signifikansi pengaruh variabel bebas (X)
secara parsial terhadap variabel terikat (Y). Hasil uji T dapat dilihat pada tabel
berikut:
1. Nilai t hitung > nilai t tabel atau Nilai sig < 0,05, maka variabel bebas
tersebut dikatakan berpengaruh signifikan terhadap variabel terikatnya.
2. Nilai t hitung < nilai t tabel atau Nilai sig > 0,05, maka variabel bebas
tersebut dikatakan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel
terikatnya.
3. Jika B (koefisien regresi) bernilai positif maka variabel bebas dikatakan
berpengaruh positif terhadap variabel terikatnya.
4. Jika B (koefisien regresi) bernilai negatif, maka variabel bebas dikatakan
berpengaruh negatif terhadap variabel terikatnya.
27

Jumlah variabel (k) = 2


Jumlah responden/data (n) = 63
Taraf sig. (2 sisi), sig = 10%,.... 0,05
Derajat bebas df= n - k = 63 – 2 = 61
T tabel = 1,67022
berdasarkan tabel tersebut dapat dikeitahui nilai dari pengaruh masing-masing
variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) sebagai berikut :
1. Variabel Content (X1) terhadap Variabel Kepuasan Pengguna (Y)
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai signifikansi (α)
dari variabel Content (X1) yaitu 0,065 > 0,05. Dan nilai t hitung variabel
Content (X1) akan dibandingkan dengan t tabel yang didapat dari α ;
degree of freedom, α = 0,05, degree of freedom = N - 2. Jadi t tabel yang
digunakan yaitu 1,67022. Dapat dilihat nilai t hitung > t tabel (1,885 >
1,67022) dan nilai B (koefisien regresi) dari variabel content sebesar
0,247. Hal ini membuktikan bahwa variabel Content berpengaruh positif
dan signifikan terhadap variabel Kepuasan Pengguna (Y).
2. Variabel Accuracy (X2) terhadap Variabel Kepuasan Pengguna (Y)
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai signifikansi (α)
dari variabel Accuracy (X2) yaitu 0,962 > 0,05. Dan nilai t hitung
variabel Accuracy (X2) akan dibandingkan dengan t tabel yang didapat
dari α ; degree of freedom, α = 0,05, degree of freedom = N - 2. Jadi t
tabel yang digunakan yaitu 1,67022. Dapat dilihat nilai t hitung < t tabel
28

(-0,048 < 1,67022) dan nilai B (koefisien regresi) dari variabel accuracy
sebesar -0,009. Hal ini membuktikan bahwa variabel Accuracy
berpengaruh negatif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel
Kepuasan Pengguna (Y).
3. Variabel Format (X3) terhadap Variabel Kepuasan Pengguna (Y)
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai signifikansi (α)
dari variabel Format (X3) yaitu 0,323 > 0,05. Dan nilai t hitung variabel
Format (X3) akan dibandingkan dengan t tabel yang didapat dari α ;
degree of freedom, α = 0,05, degree of freedom = N - 2. Jadi t tabel yang
digunakan yaitu 1,67022. Dapat dilihat nilai t hitung < t tabel (0,997 <
1,67022) dan nilai B (koefisien regresi) dari variabel Format sebesar
0,239. Hal ini membuktikan bahwa variabel Format berpengaruh positif
dan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Kepuasan Pengguna
(Y).
4. Variabel Ease of Use (X4) terhadap Variabel Kepuasan Pengguna (Y)
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai signifikansi (α)
dari variabel Ease of Use (X4) yaitu 0,013 < 0,05. Dan nilai t hitung
variabel Ease of Use (X4) akan dibandingkan dengan t tabel yang didapat
dari α ; degree of freedom, α = 0,05, degree of freedom = N - 2. Jadi t
tabel yang digunakan yaitu 1,67022. Dapat dilihat nilai t hitung > t tabel
(2,571 > 1,67022) dan nilai B (koefisien regresi) dari variabel Ease of
Use sebesar 0,543. Hal ini membuktikan bahwa variabel Ease of Use
berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Kepuasan Pengguna
(Y).
5. Variabel Timeliness (X5) terhadap Variabel Kepuasan Pengguna (Y)
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai signifikansi (α)
dari variabel Timeliness (X5) yaitu 0,103 > 0,05. Dan nilai t hitung
variabel Timeliness (X5) akan dibandingkan dengan t tabel yang didapat
dari α ; degree of freedom, α = 0,05, degree of freedom = N - 2. Jadi t
tabel yang digunakan yaitu 1,67022. Dapat dilihat nilai t hitung > t tabel
(1,656 < 1,67022) dan nilai B (koefisien regresi) dari variabel Timeliness
29

sebesar 0,350. Hal ini membuktikan bahwa variabel Timeliness


berpengaruh positif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel
Kepuasan Pengguna (Y).

F.3. Interpretasi / Pembahasan Hasil Analisis Data


Hasil analisis pada uji f dan uji t dapat dijadikan sebagai penarikan
kesimpulan pada penelitian ini, bahwa semua variabel bebas pada metode EUCS
menjadi faktor yang mempengaruhi variabel terikat. Adapun faktor - faktor yang
mempengaruhi kepuasan pengguna MMP:
1. Variabel bebas (Content, Accuracy, Format, Ease Of Use, Timeliness)
secara simultan (bersama) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan pengguna.
Pada tabel hasil uji f menunjukkan bahwa model ini memiliki
diperoleh nilai f hitung sebesar 6,617 > 2,383 dan nilai signifikansi
sebesar 0,000 < 0,05. Berarti pada uji f ini dihasilkan variabel bebas
content, accuracy, format, ease of use, dan timeliness bersama-sama
(simultan) berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu kepuasan
pengguna, sehingga model regresi dapat digunakan untuk memprediksi
nilai variabel terikat apabila nilai variabel bebas terjadi kenaikan atau
penurunan.
2. Variabel Content (X1)
H0 : Variabel Content tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan pengguna MMP
Ha : Variabel Content berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan pengguna MMP
Hasil analisis pada uji t dilihat dari tabel uji t nilai signifikansinya
yaitu sebesar 0,065 > 0,05. Variabel content ini mempunyai nilai B
(koefisien regresi) yang bernilai positif sebesar 0,247 dan nilai pada hasil
t hitung > t tabel diperoleh nilai 1,885 > 1,67022. Maka kesimpulan yang
diambil adalah Ha diterima dan H0 ditolak. Hal ini menunjukkan
variabel Content berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan
30

pengguna MMP artinya apabila persepsi kepuasan pengguna terhadap


variabel content meningkat maka kepuasan kepuasan pengguna MMP
juga akan meningkat atau dengan kata lain semakin baik variabel content
yang meliputi konten pada MMP sudah tepat dan sesuai dengan
kebutuhan, konten yang disediakan aplikasi dapat memenuhi kebutuhan,
MMP sudah memberikan laporan sesuai dengan kebutuhan dan MMP
sudah memberikan informasi yang cukup sehingga meningkatkan
kepuasan penggunanya dan hipotesis ini telah terbukti pada sampel yang
digunakan dan dapat diberlakukan ke populasi. Hal ini dikarenakan t
tabel < t hitung.
3. Variabel Accuracy (X2)
H0 : Variabel Accuracy tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan
terhadap kepuasan pengguna MMP
Ha : Variabel Accuracy berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan pengguna MMP
Hasil analisis pada uji t dilihat dari tabel uji t nilai signifikansinya
yaitu sebesar 0,962 > 0,05. Variabel content ini mempunyai nilai B
(koefisien regresi) yang bernilai negatif sebesar -0,009 dan nilai pada
hasil t hitung < t tabel diperoleh nilai -0,048 < 1,67022. Maka
kesimpulan yang diambil adalah Ha ditolak dan H0 diterima. Hal ini
menunjukkan variabel Accuracy berpengaruh negatif dan tidak
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna MMP artinya
apabila persepsi kepuasan pengguna terhadap variabel Accuracy
menurun maka kepuasan pengguna MMP tidak meningkat atau dengan
kata lain tidak semakin baik. Hal ini dikarenakan t tabel > t hitung, nilai
sig > 0,05, dan B (Koefisien regresi) bernilai negatif.
4. Variabel Format (X3)
H0 : Variabel Format berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
variabel Kepuasan Pengguna
Ha : Variabel Format berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan pengguna MMP
31

Hasil analisis pada uji t dilihat dari tabel uji t nilai signifikansinya
yaitu sebesar 0,323 > 0,05. Variabel format ini mempunyai nilai B
(koefisien regresi) yang bernilai positif sebesar 0,239 dan nilai pada hasil
t hitung > t tabel diperoleh nilai 0,997 > 1,67022. Maka kesimpulan yang
diambil adalah Ha ditolak dan H0 diterima. Hal ini menunjukkan
variabel Format berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
kepuasan pengguna MMP artinya apabila persepsi kepuasan pengguna
terhadap variabel format meningkat maka kepuasan pengguna MMP juga
akan meningkat atau dengan kata lain semakin baik variabel format yang
meliputi bentuk pada MMP untuk dipahami dan bentuk pada MMP untuk
digunakan sehingga meningkatkan kepuasan penggunanya dan hipotesis
ini telah terbukti pada sampel yang digunakan tetapi tidak dapat
diberlakukan ke populasi. Hal ini dikarenakan nilai sig > 0,05 dan t tabel
> t hitung.
5. Variabel Ease Of Use (X4)
H0 : Variabel Ease Of Use tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan
terhadap kepuasan pengguna MMP
Ha : Variabel Ease Of Use berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan pengguna MMP
Hasil analisis pada uji t dilihat dari tabel uji t nilai signifikansinya
yaitu sebesar 0,013 < 0,05. Variabel Ease Of Use ini mempunyai nilai B
(koefisien regresi) yang bernilai positif sebesar 0,543 dan nilai pada hasil
t hitung > t tabel diperoleh nilai 2,571 > 1,67022. Maka kesimpulan yang
diambil adalah Ha diterima dan H0 ditolak. Hal ini menunjukkan
variabel Ease Of Use berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan pengguna MMP artinya apabila persepsi kepuasan pengguna
terhadap variabel Ease Of Use meningkat maka kepuasan kepuasan
pengguna MMP juga akan meningkat atau dengan kata lain semakin baik
variabel Ease Of Use yang meliputi kemudahan pada MMP untuk
dipahami dan kemudahan MMP untuk digunakan sehingga
meningkatkan kepuasan penggunanya dan hipotesis ini telah terbukti
32

pada sampel yang digunakan dan dapat diberlakukan ke populasi. Hal ini
dikarenakan t tabel < t hitung.
6. Variabel Timeliness (X5)
H0 : Variabel Timeliness berpengaruh positif dan tidak signifikan
terhadap kepuasan pengguna MMP
Ha : Variabel Timeliness berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan pengguna MMP
Hasil analisis pada uji t dilihat dari tabel uji t nilai signifikansinya
yaitu sebesar 0,103 > 0,05. Variabel Timeliness ini mempunyai nilai B
(koefisien regresi) yang bernilai positif sebesar 0,350 dan nilai pada hasil
t hitung < t tabel diperoleh nilai 1,656 < 1,67022. Maka kesimpulan yang
diambil adalah Ha ditolak dan H0 diterima. Hal ini menunjukkan
variabel Timeliness berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
kepuasan pengguna MMP artinya apabila persepsi kepuasan pengguna
terhadap variabel timeliness meningkat maka kepuasan pengguna MMP
juga akan meningkat atau dengan kata lain semakin baik variabel
ketepatan waktu yang meliputi bentuk pada MMP untuk dipahami dan
ketepatan waktu pada MMP untuk digunakan sehingga meningkatkan
kepuasan penggunanya dan hipotesis ini telah terbukti pada sampel yang
digunakan tetapi tidak dapat diberlakukan ke populasi. Hal ini
dikarenakan nilai sig > 0,05 dan t tabel > t hitung.
Tabel Hasil Uji Hipotesis

Hipotesis Keterangan

H1 Variabel Content berpengaruh positif dan Diterima


signifikan terhadap kepuasan pengguna
MMP

H2 Variabel Accuracy berpengaruh positif Ditolak


dan signifikan terhadap kepuasan
pengguna MMP
33

H3 Variabel Format berpengaruh positif dan Ditolak


signifikan terhadap kepuasan pengguna
MMP

H4 Variabel Ease of Use berpengaruh positif Diterima


dan signifikan terhadap kepuasan
pengguna MMP

H5 Variabel Timeliness berpengaruh positif Ditolak


dan signifikan terhadap kepuasan
pengguna MMP

G. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan pada MMP penelitian
ini dapat disimpulkan bahwa:
a. Faktor-faktor yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan
pengguna akhir MMP diantaranya:
1. Faktor content dapat dilihat dari informasi mengenai mata kuliah
yang diambil, informasi deadline tugas dan ujian di kalender,
informasi panduan penggunaan MMP, informasi pengguna yang
sedang online dalam 5 menit terakhir, dan lain-lain.
2. Faktor ease of use dilihat dari MMP Unej yang dirasa mudah
digunakan dan dipahami oleh pengguna dan dilengkapi dengan
adanya panduan penggunaan MMP Unej terkait layanan yang
disediakan.
b. Faktor-faktor yang direkomendasikan untuk dijaga atau ditingkatkan
sehingga tidak ada penurunan kepuasan pengguna akhir aplikasi MMP:
1. Faktor ease of use terdapat nilai t hitung terbesar dengan nilai
2,571
34

2. Faktor content dengan nilai t hitung sebesar 1,885


Dari nilai t hitung yang telah disebutkan maka perlu
dikembangkan kembali sehingga hal tersebut dapat ditingkatkan
sebagai upaya untuk meningkatkan kepuasan pengguna dari
berbagai faktor yang ada.
c. Terdapat faktor-faktor yang memiliki nilai negatif dan tidak signifikan
terhadap kepuasan pengguna MMP Unej diantaranya :
1. Faktor accuracy yang mempunyai nilai t hitung kurang dari t
tabel yaitu -0,048, nilai signifikansi lebih dari 0,05 serta memiliki
nilai koefisien regresi negatif yaitu -0,009.
berdasarkan nilai yang dihasilkan maka dapat dilakukan
pengembangan terhadap aspek accuracy dengan cara
meningkatkan keakuratan detail informasi yang terdapat pada
MMP Unej.

You might also like