You are on page 1of 13

LAPORAN

TRAINING NEED ANALYSIS


ORGANISASI UPKM ENTREPRENEUR CLUB

Disusun Oleh :
Kelompok 5
1. Miftakhul Jannah (2019210676)
2. Chintya Septiana S (2019210714)
3. Sudar Rheina R. (2019210726)
4. Triananda Fakriyah A. (2019210730)
5. Silviya Erfa (2019210744)
6. Buena Viki (2019210771)
7. Ryandhana Parisudha (2019210794)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS HAYAM WURUK PERBANAS
SURABAYA
2022
A. Deskripsi Organisasi
1. Lokasi
UPKM Entrepreneur Club merupakan salah satu ormawa pada
Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya :

Jalan : Jl. Wonorejo Utara

No : 16

Kelurahan : Wonorejo

Kecamatan : Rungkut

Kota : Surabaya

e-mail : entrepreneurclub@perbanas.ac.id

2. Sejarah UPKM Entrepreneur Club


UPKM Entrepreneur Club merupakan salah satu organisasi yang
ada di Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya sejak 6 Juni 2007.
Organisasi mahasiswa dibawah naungan Badan Eksekutif Mahasiswa
yang berbasis pada kewirausahaan. Salah satu organisasi mahasiswa
yang sangat relevan, karena memiliki persamaan di bidang dasar
dengan fakultas yang ada di Universitas Hayam Wuruk Perbanas
Surabaya yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Unit Pengembangan
Keprofesian Mahasiswa memiliki dasar, bahwa diharapkan organisasi
ini membawa nama harum kampus dengan berbagai prestasi
khususnya di bidang kewirausahaan.

Mulai awal berdiri pada tahun 2007, sampai dengan sekarang


juga mengalami beberapa kali pergantian manajer yakni sebagai
berikut :

Tahun 2018 – 2019 nama pimpinan Fahrizal Aditya


Tahun 2019 – 2020 nama pimpinan Vidha Mourine

Tahun 2020 – 2021 nama pimpinan Jodi Syahmirza

Tahun 2021 – 2022 nama pimpinan Taufik Fajar Hidayatullah

Dari awal berdiri sampai dengan sekarang mengalami pergantian


pimpinan sebanyak 15 kali selama hampir 15 tahun. Setiap tahun akan
terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan pendidikan berwirausaha
dengan jumlah siswa yang terus bertambah banyak.

3. Situasi Umum dan Lingkungan

Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya yang dahulunya


merupakan STIE Perbanas Surabaya merupakan salah satu kampus
swasta yang ada di Kota Surabaya. STIE Perbanas Surabaya dulu
beralamatkan di jl. Nginden Semolo No.34-36, Nginden Jangkungan,
Kec. Sukolilo namun setelah berganti menjadi Universitas Hayam Wuruk
Perbanas Surabaya seluruh kegiatan akademik dilaksanakan di kampus
2 yaitu pada Jl. Wonorejo Utara No.16 Surabaya.

Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya yang terletak di


antara pemukiman warga yang dapat dikatakan strategis untuk lokasi
kampus. Berada pada lokasi yang strategis merupakan kondisi yang
kondusif dalam penyelenggaraan pendidikan Universitas Hayam Wuruk
Perbanas Surabaya yang akan mendukung kegiatan dari UPKM
Entrepreneur Club, yang menuntut adanya sarana dan prasarana
kegiatan yang memadai untuk pembangunan potensi mahasiswa
pengembangan.

A. Waktu Pelaksanaan
● Waktu pelaksanaan pada hari Kamis tanggal 7 April 2022 pukul 09.00
WIB.
● Tujuan kegiatan ini adalah:
- Untuk memenuhi tugas mata kuliah konsentrasi Manajemen
Sumber Daya Manusia yaitu Manajemen Pelatihan dan
Pengembangan.
- Untuk menganalisis kebutuhan sebelum mengadakan pelatihan
(agar memberikan solusi terhadap permasalahan yang dialami).
● Tempat pelaksanaan dilakukan secara online menggunakan
pertanyaan daring kuisioner google forms.

B. Target Sasaran
1. Badan Pengurus Harian (BPH) beserta pengurus UPKM Entrepreneur
Club untuk menggali informasi terkait visi, misi, dan manajemen yang
ada di UPKM Entrepreneur Club.
2. Mahasiswa Pembinaan sebagai anggota untuk mengetahui
perkembangan dan hambatan yang dialami mahasiswa pembinaan di
organisasi tersebut.
Selain itu juga, pemilihan kedua bidang tersebut untuk mengefisiensikan
waktu yang ada dengan informasi yang didapatkan, sehingga cukup memilih 2
bidang yang dapat memberikan informasi keseluruhan.

C. Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data yaitu dengan menggunakan kuesioner.
Metode kuisioner ini digunakan untuk mempermudah menganalisis
kebutuhan, memperjelas penjelasan mengenai UPKM Entrepreneur Club
dan keadaan yang ada dalam UPKM Entrepreneur Club beserta penjelasan
yang detail dan rinci dari pihak-pihak terkait contohnya pengurus yang ada
di dalam UPKM Entrepreneur Club.
D. Hasil Training Need Analysis
Sumber data TNA adalah pengurus UPKM Entrepreneur Club. Analisis
kebutuhan ini dilakukan pada tingkatan jabatan dan anggota. Jumlah
pengurus sebanyak 12 orang, terdiri dari 6 BPH dan 6 anggota.

Organizational Analysis
● Identifikasi kesesuaian antara visi, misi dan tujuan lembaga
(tercapai/belum).
a. Visi
“Menjadikan UPKM Entrepreneur Club menjadi organisasi
yang menciptakan pengusaha-pengusaha muda yang unggul
dan berkompeten, berwawasan luas dan memiliki rasa
kekeluargaan yang kuat serta menjadi wadah bagi seluruh
mahasiswa Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya”.

Adapun Indikator ketercapaian visi adalah sebagai berikut :


a. Mahasiswa yang menjadi pengusaha muda yang unggul
dan berkompeten
b. Mahasiswa yang berwawasan luas dan memiliki rasa
kekeluargaan yang kuat
c. Mahasiswa yang memiliki jiwa kewirausahaan dan
mempunyai ambisi berkompetisi dalam hal positif

b. Misi
● Menanamkan jiwa kewirausahaan kepada seluruh anggota
UPKM Entrepreneur Club
● Memotivasi dan mengembangkan potensi warga UPKM
Entrepreneur Club menjadi wirausaha muda yang kreatif
dan berkarakter
● Menciptakan solidaritas di antara seluruh anggota UPKM
Entrepreneur Club
● Menjalin kerjasama dan hubungan baik dengan semua
pihak, khususnya Lembaga Universitas Hayam Wuruk
Perbanas Surabaya, organisasi mahasiswa internal,
organisasi mahasiswa eksternal, dan instansi terkait
● Membangun hubungan dan menjalin komunikasi yang baik
dengan seluruh anggota, alumni, dan pembina UPKM
Entrepreneur Club dengan penuh rasa kekeluargaan

c. Tujuan
Setelah para pengurus mengabdi selama 1 Tahun kedepan
diharapkan :
1. Membangun entrepreneur muda yang memiliki
kreativitas serta dedikasi yang unggul
2. Mencapai indikator keberhasilan keseluruhan program
kerja
3. Menjadikan UPKM Entrepreneur Club menjadi organisasi
yang menciptakan pengusaha-pengusaha muda, unggul
dan berkompeten, berwawasan luas serta memiliki rasa
kekeluargaan yang kuat
4. Menyukseskan serta memperkenalkan salah satu
program kegiatan baru di UPKM Entrepreneur Club yaitu
Lokakarya.
5. Memperluas mengenai pemahaman pentingnya menjadi
entrepreneur baik di usia muda maupun tua baik untuk
eksternal maupun internal, utamanya adalah mahasiswa
Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya.
6. Lolos dalam program pemerintah Kemendikbud yaitu
P3D
7. Menjadi organisasi yang baik

Dari data diatas, maka dapat disimpulkan bahwa visi, misi


dan tujuan UPKM telah sesuai. Visi, misi, dan tujuan tersebut
hendak ingin dicapai untuk kedepannya.

● Identifikasi pelatihan mendukung arah strategi manajemen


organisasi, pelatihan pernah dilakukan dan didukung.
Pada organisasi tersebut, banyak sekali pelatihan yang telah
dilaksanakan. Diantaranya Entrepreneur Friendship, Program
Pengembangan Karakter Kewirausahaan (PPKK), berbagai
workshop dan webinar atau seminar yang berkaitan dengan
kewirausahaan, studi banding, dan lainnya.

● Dukungan dari ibu bapak dosen pembimbing dalam UPKM


Entrepreneur Club, rekan upkm yang lain untuk melakukan
pelatihan.
Ibu bapak dosen pembimbing dalam UPKM Entrepreneur
Club sangat membantu dan mendukung pelatihan-pelatihan yang
telah dilaksanakan. Bahkan ibu bapak dosen pembimbing UPKM
Entrepreneur Club berusaha meningkatkan kinerja baik rekan
anggota maupun rekan pengurus harian dengan mengadakan
pelatihan baik di luar kampus maupun di dalam kampus, sehingga
profesionalitas tumbuh menjadi kedisiplinan organisasi.
Para pengurus dan anggota UPKM Entrepreneur Club pun
sangat mendukung dan antusias terhadap pelatihan-pelatihan yang
diadakan, sehingga kinerja dalam mengelola organisasi semakin
lama semakin baik.

● Sumber daya pelatihan tersedia (budget, waktu dan keahlian).


Budget disesuaikan dengan kondisi keuangan yang ada di
Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya. Untuk pelatihan di
dalam Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya, maka waktu
yang digunakan adalah akhir pekan sehingga tidak mengganggu
aktivitas pembelajaran di kampus. Sedangkan untuk pelatihan di
luar kampus, maka hanya akan dihadiri oleh beberapa dosen yang
memiliki tugas untuk partisipasi. Untuk keahlian, disesuaikan
dengan profesi atau bidang yang dipegang.

1. Task Analysis
● Menguraikan aktivitas kerja, tugas-tugas (aktivitas kegiatan kerja
dalam jabatan) yang dilakukan oleh pengurus. Pengetahuan
(fakta/prosedur), keterampilan (kecakapan melaksanakan suatu
tugas) dan kemampuan (kapasitas fisik dan mental untuk
melaksanakan suatu tugas) dan lain-lainya mengenai kondisi ketika
tugas dilaksanakan juga yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
tugas.
Sebagaimana organisasi pada umumnya, seluruh pengurus UPKM
Entrepreneur Club pun juga memiliki tugas sesuai dengan divisinya
masing-masing. Terdapat beberapa kategori pengurus, Badan
Pengurus Harian yang merupakan pengurus inti seperti Manager,
Vice Manager, bendahara beserta divisi inti lainnya. Selain itu,
untuk pengurus biasa disebut dengan Supporting Unit, dimana
pengurus ini partisipasinya lebih sering terlibat dalam program
kegiatan.
Semua pengurus memiliki pengetahuan dan keterampilan
yang sesuai dengan divisi dan jabatan yang dipegangnya. Sehingga,
kecakapan dalam melaksanakan tugas pun sangat baik dan
terselesaikan. Dari keterampilan dan pengetahuannya yang sesuai
dengan bidangnya tersebut, maka para pengurus dapat memenuhi
kebutuhannya untuk menyelesaikan tugasnya sesuai dengan
divisinya masing-masing.

● Identifikasi tugas baik yang pengurus benar-benar lakukan (actual


performance) dan apa yang mereka seharusnya lakukan dalam
jobdesk (expected performance).
Actual performance yang dilakukan oleh pengurus sudah
sesuai dengan tugasnya masing-masing dengan bidang yang sesuai
dengan kebijakan yang ada di UHW Perbanas. Pengurus dapat
menggunakan media pelatihan yang efektif agar dapat membantu
pemahaman anggota.

2. Person Analysis
● Identifikasi mahasiswa yang membutuhkan pelatihan (kinerja
terkini, kinerja yang dibawah standar dan kinerja yang diharapkan
sehingga butuh pelatihan).
Dari beberapa pengurus yang ada, beberapa pengurus
UPKM Entrepreneur Club perlu diberikan pelatihan yaitu pengurus
baru. Beberapa pengurus baru belum memahami bagaimana
kinerja UPKM Entrepreneur Club. Selain itu, banyak pengurus baru
di UPKM tersebut belum memahami kinerja antara akademik dan
UPKM Entrepreneur Club dikarenakan banyak pengurus baru dari
kalangan mahasiswa di semester awal yang belum memahami
kebijakan akademik dan UPKM.
● Identifikasi kesiapan mahasiswa untuk pelatihan (kecakapan dasar
yang dimiliki, karakteristik personal dalam kemampuan
mengerjakan tugas yang ada atau tugas baru, sikap, keyakinan dan
motivasi yang dibutuhkan, kesadaran dalam membutuhkan
pelatihan, tujuan, ketertarikan karir dan kecakapan yang
dibutuhkan).
Beberapa pengurus UPKM Entrepreneur Club telah memiliki
kesiapan untuk pelatihan kinerja UKM. Hanya saja, pihak UKM
menginginkan suatu program kerja yang dapat digunakan dengan
cara yang sederhana dan tidak menyulitkan dalam persiapan serta
memiliki manfaat yang banyak untuk mahasiswa lain khususnya
mahasiswa pembinaan.
Untuk pelatihan pengurus UPKM Entrepreneur Club,
akademik siap untuk memberikan pemahaman mengenai
keorganisasian dengan catatan perlu adanya sosialisasi dan
pemahaman yang diberikan kepada pengurus terkait kebijakan
akademik dan UKM yakni adanya LKMM-TD dan pertanggung
jawaban Audit. Sehingga pengurus dapat melakukan tanggung
jawab dan kinerja yang sesuai dengan kebijakan akademik dan
UKM.

● Kondisi lingkungan kerja


Kondisi lingkungan kerja di Universitas Hayam Wuruk
Perbanas Surabaya tersebut sangat kekeluargaan sehingga antara
satu mahasiswa dengan mahasiswa yang lain sangat baik
hubungannya. Selain itu kedisiplinan juga selalu diterapkan di
Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya tersebut.
Kedisiplinan ini diterapkan untuk keprofesionalan dalam pengurus
UPKM Entrepreneur di Universitas Hayam Wuruk Perbanas dan
juga untuk memberikan contoh terhadap mahasiswa di Universitas
Hayam Wuruk Perbanas Surabaya.

● Pengetahuan pengurus UPKM Entrepreneur Club mengenai cara


mengerjakan pekerjaan, kesempatan untuk melakukan pekerjaan,
dukungan sosial, ketidakleluasaan situasi.
Mayoritas pengurus UPKM Entrepreneur di Universitas
Hayam Wuruk Perbanas tersebut memiliki kemampuan dalam
menggunakan komputer dan teknologi. Bapak ibu dosen di
Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya tersebut pun lebih
mendalami pengetahuannya sesuai dengan bidang pelajarannya
masing-masing. Bahkan bapak ibu dosen pun lebih unggul
kemampuannya dibandingkan dengan bapak ibu dosen yang
lainnya,melihat posisi Universitas Hayam Wuruk Perbanas
Surabaya yang berstatus Swasta sehingga pengurus UPKM
Entrepreneur Club di Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya
dapat mengimbangi dengan kemampuan dan pengetahuannya
tersebut.
E. Kesimpulan Hasil Training Need Analysis

Actual performance Expected


Performance
1. Pengurus yang telah
menjalani masa 1. Pengurus
kepengurusan dengan menggunakan Program
kebijakan yang telah Pengembangan Karakter
dibuat oleh UHW Kewirausahaan untuk
Perbanas pembelajaran di setiap
anggota atau pengurus
2. Mahasiswa

Perlu adanya pelatihan terkait :

Media pelatihan / Program


Pengembangan Karakter
Kewirausahaan

Pemahaman tentang
perubahan apa yang harus

F. Kebutuhan Pelatihan
Berdasarkan data dan analisis di atas, maka perlu adanya pelatihan
terkait mengurangi kesenjangan yang ada dalam UPKM Entrepreneur Club
tersebut. Pelatihan ini difokuskan pada pembelajaran pelatihan lapangan,
guna memperkuat serta membentuk pribadi dan juga mental para anggota
UPKM Entrepreneur Club. Dalam pelatihan tersebut memiliki banyak
manfaat untuk para pengurus. Pelatihan dilaksanakan guna meningkatkan
produktivitas kinerja tiap individu. Selain itu, pelatihan sangat penting untuk
diikuti, karena kehadiran juga dapat menentukan nilai akhir kelulusan
organisasi.

Selain itu, perlu diadakan giat melakukan pertemuan bersama untuk


melakukan sharing session, melakukan pelatihan untuk time manajemen
serta pendekatan agar lebih mengenal satu sama lain sehingga pertemuan
tersebut dapat mengurangi kesenjangan yang ada dalam organisasi.

G. Lampiran - Lampiran
Berikut adalah lampiran kuesioner untuk BPH UPKM Entrepreneur
Club :

https://bit.ly/KuisionerOrganisasiPengurus

Berikut adalah lampiran kuesioner untuk Anggota UPKM Entrepreneur


Club :

https://bit.ly/KuisionerOrganisasiAnggota

You might also like