You are on page 1of 22
; nic growth) terkait dengan p “ inn modal, don perboikan nvestasi sgantung secara ~cora negatit peda © Model per sical growth model) i: negaro-negora miski hidup negoro-negora kaya. menunjukk konvergen k ‘Scanned with CamScanner BAB 3 + PERTUMBUHAN DAN AKUMULAS| 53 Kita memperoleh pendapatan yang jaub lebih tinggi dibandingkan dengan buyut kita. Masyarakat dij negara-negara industri jauh lebih makmur dibanding mereka yang hidup d 3 berkembang. Dalam keny: : 3; nee eae b ae pyataannya, penduduk Amerika dan kebanyakan penduduk Eropa memiliki pendapatan lebih tinggi satu abad yang lalu dibandingkan penduduk di negara-negara miskin sekarang, Apa yang menyebabkan perbedaan yang tinggi ini? Apa yang, menentukan standar hidup kita di masa depan? Penghitungan pertumbuhan (growth accounting) dan teori pertumbuban (growth theory) menjawab pertanyaan-pertanyaan ini. Penghitungan pertumbuhan ‘menjelaskan bagian dari pertumbuhan dalam total output berkaitan dengan pertumbuhan dari faktor-faktor produksi yang berbeda (misalnya modal, tenaga kerja, dsb.). Teori pertumbuhan membantu kita memahami bagaimana keputusan ekonomi menentukan akumulasi faktor produksi, misalnya, bagaimana tingkat tabungan sekarang mempengaruhi stok modal di masa depan Gambar 3-1 menunjukkan PDB empat negara lebih dari satu abad. Grafik tersebut memiliki cmpat karakteristik yang sangat menonjol. Pertama, catatan pertumbuhan jangka panjang Amerika Serikat adalah mengesankan, dengan peningkatan pendapatan rata-rata lebih dari 20 kali sepanjang, ‘bad ke-19 dan 20. Kedua, Jepang telah berubah dari relatif miskin sebelum Perang Dunia Il menjadi negara makmur dengan standar hidup hampir sama dengan AS. Ketiga, pendapatan Norwegia telah melonjak cepat dalam 3 dekade terakhit. Keempat, Ghana sudah amat miskin eal 100 tahun yang lalu dan—tanpa pertumbuhan—secara menyedihkan tetap miskin hingga Kin. 30,000 25,000 Aiea ae can sue 4 | —— Aimerike Serikat | ——= Jepeng 20,000 | go konstan US$ 199% | Norwegio jeans > 15,000 $ 10,000 @ 5,000 T na 1920 1940 1960 1980 2000 GANAS 31 FOB PER KADTA EM NEARS NEBOLSS=———— Amerika Seria, Jepang, dan Norwegia mengalen! PACT! uh an he World Economy 1820-1992, Pas meee teeta ae : Angit Development, 1995; dan “The ee Historical Piteiniiie if ccuee | Sages ‘Scanned with CamScanner Jalu? Mengapa > Kita akan ang, "i n pertumbuhan populasi y d yaan mengapa pr bahwa pertur dari kenaikan prod : tumbuhan ckonom! Fram modal eningkat mening! fm RI UMBUHAN (GR PENGI ITUNGAN PE Pada bagian ini kita menggunakan fungsi ductal n input d enaik: Jan melalui kenail ; syan Output tumbuh oer z Jan peningkatan kemampuan angk ‘an kerja.! Fe akibat perbaikan dalam teknologi d poder Sion) men! antitatif antara input dan outpu (p" an hubungan kuantitati H ; o oo ae SE pa angeap bahwa pekerja (N) dan modal (K) adalah penyederhanaan, pertama kita a Persamaan (1) menunjukkan bahwa output (¥) vergantung pada inpi input utama, Persama ‘ l zkat teknologi sebab semakin ting tingkat teknologi (A). (Kita sebut A sebagai ting! al tout yang dhaslan dengan inpur crcacu: Kadangkala Ai produktifi besar output ya 0 yang lebih netral dibandingkan “tcknologi.”) ARK, N) Lebih banyak input berari lebih banyak output. Dengan kata lain, produk maf) kerja (marginal product of labor), atau MPL (kenaikan dalam output yang dihasilkan ol dalam renaga kerja), dan produk marjinal modal (marginal product of capital), atau MPK dalam output yang dihasilkan oleh kenaikan dalam modal), keduanya adalah posit oe i » oo ‘ingkat output dengan tingkat input dan ting Ja dengan tingkat pertumbuhan (growth rate) dibandin, eee (levels). Fungsi produksi dj Petsamaan (1) dapat ditransfor jubungan yang dengan pertumbuhan out sangat spesifik antar whanlgrowth accounting é ini di a pertumb ini dirangkum dalam persamcon penghinn an MPU derivas-kan pada lampi iran bab ini):? ehitungan pertumb AY = (11-6) buhan {propor Kput [tenaga kerja x AN/N x Pertumbuhan’ tenaga kerja + (8x AKIK) + aai4 Fe Propors} modal x Pertumbuhan modal ‘Scanned with CamScanner tE Formula umum untuk fungsi produksi adalah pada rumus ; i i YeAF(K, Jika ando spe k, end dopat menggunakan fungsi produlsi Cobbbovpios YARN Uk Amerie Serikot paling sedikit 0 = 0,25 membuat fungsi produksi Cobb-Douglas menjadi pendekoton yong amat a kepada perekomian til, sehinggo fungsi Cobb-Douglas dapat ditulis dengan ee ~ 1 ekonom eee bentuk fungsional Cobb-Douglas karena memberikan psi nomian yang relatif akurat dan amat mudah dikerjak ahabor Contohnya, marginal product ofcopitaladalgh MPK = BAK N'* = BA[K/N}!'4 = 8Y/K cimana (1a) dan q adalah penimbang yang nilainya sama dengan proporsi tenaga kerja tethadap Japatan dan proporsi modal terhadap pendapatan.? Persamaan (2) merangkum kontribusi pertumbuhan input dan perbaikan produkrifitas hadap pertumbuhan output: + Tenaga kerja dan modal masing-masing menyumbang jumlah yang nilainya sama dengan ekat pertumbuhan individual mereka dikali dengan proporsi input tersebut dalam pendapatan. eat perbaikan teknologi, disebut perkembangan teknis (technical progress), atau pertumbuban 1fitasfalktor tonal (growth of total factor productivity) adalah bagian ketiga dalam persamaan Fingkat pertumbuhan produksiftas faktor total (soral factor productivity) adalah jumla simana output akan meningkat sebagai hasil dari perbaikan dalam metode produksi, dengan persen) + 0,25 x 3 persen) + 1,5 persen = 3,15 persen- Hal pencilled jeune (2) adalah bahwa tingkat pertumbuhan ‘-thohot oleh proporsi mereka terhadap pendapatan, Karena propors 2 enaikan | point persen tenaga kerja akan m or total ketika kita mendapat lebih b: Contohy. anggaplah proporsi modal dari “Terdapat perbedaan antara iftastenaga her “Ho's, narmun bisa juga meningkat karena rerdapat ‘Scanned with CamScanner iananan AGREGAT DAN KEBUARARY EN DAN Pl 56 BAGIAN2 + PERTUMBUHAN, PERMINIAA imlah 1, jika modal dan 1 dengan output ang berje 1 point persen kenaikan dental Pe Jetluanye tambuh sebesar | pert, ma ia eh propors faktor —menjad pe Hal nibahwa pertumbuhan output certimbang roeang kta dapat dengan meni dea beranys Crap banyak aban pertumbuhan YaNE) aay BE eeealitaen cok mods, kvakanlch, dengan MMe tumbuhan modal me tingkat pertumbuhan stok modal, Darrin ef penawaran(aupphvside police), Anggap pada contoh Frendapaci bahwa pertumb n (2), ki 3 Kali—menjadi 6 persen. Menggunakan perso a urang dari 1 poin persentase m akan meningkat dari 3,15 menjadi 3,9 persem, me modal telah bertambah 3 poin persentase. PENGHITUNGAN PERTUMBUHAN OUTPUT PER KAPITA Persamaan (2) menggambarkan pertumbuhan total output. Tetapi apakah kita peduli d 2 pendaparan nasional total atau pendapatan rata-rata perorangan, P08 1 ‘Sat negara “kaya’ dan India adalah negara “miskin” meski sccara agregat Istilah “standar hidup” mengacu kepada kesejahteraan hidup individu. PDB per kapita adalah rasio PDB terhadap populasi. Dalam mempelajari pertumb biasanya digunakan huruf kecil untuk menyatakan per kapita, sehingga kita menggunakan Nan k= K/N. Tingkat pertumbuhan PDB sama dengan tingkat pertumbuhan PDB per ditambah tingkar pertumbuhan populasi: AY/Y = Ay/y + AN/N, dan AK/K = Ak/k + Untuk merubah persamaan penghitungan pertumbuhan ke dalam nilai per kapita, pertumbuhan populasi, AN/N, dari kedua sisi persamaan ( 2) dan menyusun ulang: AYIY- ANN = 0 « [AK/K - AN/N] + AA/A etsamaan (3) ditulis kembali dalam nilai per kapita menjadi: Ayly = 0 x Ok/k + OA/A 1 persen kenail ut per kapita hanya sebesar sep s mi igejar (onergence). Sc aie eran, Dunia di Amerika Serikat. Bagaimana konve,, igen: ‘Scanned with CamScanner BAB 3 + PERTUMBUHAN DAN AKUMULAS! 57 ‘Stok modal per kapita ‘ are. nti ident 1950°1973""" 1973-1 Sere H 1950 eee Sumber: Ang 6 a ‘Cooperation Organization for Economic, Antara 1973 dan1992 (baris kedua Tabel 3-1), Jepang melebihi Amerika Serikat dalam pertumbuhan PDB per kapita dengan 1,65 persen per tahun. Hanya dalam 20 tahun, output Jepang tumbuh 36 persen lebih besar dari Amerika Serikat. Apa yang menyebabkan prestasi ini? Memasukkan angka-angka dari Tabel 3-1 ke persamaan (4), selisih 3,93 persen per tahun dalam pertumbuhan modal per kapita (A&/A) di kolom terakhir Tabel 3-1 memprediksi 0,98 persen (0,98 = Ay/y = © x Ak/k = 0,25 x 3,93) dalam selisih pertumbuhan PDB per kapira. Dengan kara lain, sesuatu yang begitu sederhana seperti persamaan (4) mampu menjelaskan lebih dari setengah (0,98 dari 1,65) dari selisih tingkat pertumbuhan yang diobservasi Sclama periode awal pascaperang, pertumbuhan Jepang amat mengagumkan lebih tinggi 5,59 poin dari pertumbuhan Amerika Serikat. Kita dapat mclihat selisih ini cerlalu besar uncuk dapat dijelaskan dengan akumulasi modal relatif. Memindahkan data di baris pertama Tabel 3-1 ke dalam persamaan (4) hanya menjelaskan 1,54 (1,54 = Ay/y = @ x Ak/k = 0,25 = 6,17) poin perbedaan. Ini menyisakan 4,05 poin untuk dijelaskan olch selisih relat dalam perubahan ‘cknologi,’ AA/A. Selama periode awal pascaperang, Jepang secara aksif mengimpor teknologi Jari Barat, Dimulai dari teknologi dasar, pertumbuhan yang tinggi dapat dikejar lewat pengejaran ‘eknologi technology catch-up)” Pada periode pascaperang terakhis, transfer teknologi telah ‘menjadi lebih bersifat dua arah. Sekarang, perbedaan Jepang-Amerika dalam AA/A tidak begitu berarti dibanding masa lalu. Penghitungan semacam ini menunjukkan bahwa meski akumulasi modal bukan satu-satunya penencu pertumbuhan PDB, namun amat penting, Oleh karenanya, kita kemudian ingin tah apa yang menyebabkan terjadinya akumulasi modal. Di akhir bab ini nant kita kembali ke teort scrtumbuhan dan mempelajari bagaimana tabungan mempengaruhi pertumbuhan modal. My ESTIMASL EMPIRIS PERT'UMBUHAN Perhitungan di bagian sebelumnya menunjukkan pensingnys akumulasi modal bagi pertumbuban ddan juga menunjukkan bahvwa technical progress dapat ‘menjadi jauh lebih penting. Studi awal Seperti yang akan kita lihat kemudian, pperbaikan dalarn modal manusia juga -memainkan peranan penting. ‘Scanned with CamScanner in dalam Ad poral dengan p os Yorebut pervbahan ao vingkolt dis ‘tah yan lebih netral d eb sung dapat diobserva otal Fact 218 poh porsomonn Falla ston menguk aA 9 Nee eak/) han dalom TFP. Mengukur ang Ne rmenokah Weck’ P | dalam faktor inp fokto chnical P A tidak, pore perubot way e Solow residual don menyebut sem demikion, per ‘olow dari MIT mempelajari Robert S é as han veri yang lebih canggih dari ped 949 di Amerika Scrikat dengan menggunaXs a ah ee ie but terkait dengan techni FF Salen visaan perwumbuban PDB Amerika Secara pes Soon a iy enifikasi pertumbuhan modal dan tenaga i sn output. Antara 1909 dan 19 ersen per tahun, Dari nila seb menyimpulkan bahwa 0,32 persen berasal dari akumulasi modal, 1,09 persen dari put tenaga kerja, dan sianya 1,49 persen berasal dari technical progess. OUSPH tumbuh 1,81 persen per tahun, dengan 1,49 persen poin dari kenaikan tersebl ted ja kita pelajari.’ Kesimpular shan output per jam kerja stimasi pers clama periode terse i penyebab pertumbu a Apnical progress seb: technical prog pertumbuhan thunan roral PLB sches Solow mi emukan bahw: rminan penting pertumbuhan PDB adalah uhan PDB per kapit adah = kenaikan penawaran ten akumulasi modal. Determinan yang, cal progress dan akumulasi modal, Meningkatnya popula: engurangi PDB p Mungkin sedikit membingungk: per kapita mes! banyak p meningkatkan PDB. an, namun hal ini merupak me pekerja berarti lebih banyak output : naan (2) menerang| uhan angkatan ker g J@ menyebabkan 1.9 pojn kan kita bahwa setiap p psf, sekitar tiga lebih lambae die en? Poin. Karena rasio peninafe ee Sena ourp. ee Pandingkan jumlah tena Peningkatan itu kurang dari satay pee arn Dalam kalimat lain: jiky se" 4an output py ce jumlah mesin se im Jka anda ry \ er tenaga kerja (PL jumlah mein scars propo : meningkatkan junIah ee kena ekurangan mesin untuk, b paka rata-rata pel Hunslah pegawal tanp Deke ‘akan menjadi kurang p ¥ Solow “Technical Change and the Beicpate ‘Scanned with CamScanner BAB 3 + PERTUMBUHAN DAN AKUMULAS! 59 KTOR-FAKTOR SELAIN MODAL DAN TENAGA KERJA Fungsi produksi Bt le ee halnya persamaan (2) dan (4) mengabaikan sederetan panjang paling penting, dan n tenaga kerja—sebagian karena modal dan tenaga kerja merupakan faktor '& dan sebagian lagi karena simplifikasi. Tentu, untuk lebih spesifik input selain modal dan tenaga kerja Penting untuk dikemukakan. Dua inpu z juga penting adalal anber days Aaa ee esnakan, Dun pat lin yang jug pentng ath Sumber daya alam Mayoritas dari kemakmuran awal Amerika Serikat disebabkan olch berlimpahnya tanah yang subur. Antara tahun 1802 dan 1870, areal tanah Amerika Serikat tumbub 1,41 persen per hun (menyumbang pertumbuhan yang tinggi), meskipun di masa modern percumbuhan tanah Amerika Serikat tidak lagi signifikan, Pembukaan wilayah Rusia timur sejlan dengan pembukaan wilayah Amerika barat dan menyumbang pertumbuhan ekonomi Rusi i Untuk contoh lebih aktual dari pentingnya sumber daya alam, perhatikan peningkatan tajam PDB Norwegia akhir-akhir ini (ihat Gambar 3-1). Antara 1970 dan 1990, PDB per kapiea Norwegia telah meningkat dari 67 persen PDB per kapita Amerika Serikat menjadi 80 persen. Pertumbuhan yang melonjak ini terutama discbabkan adanya penemuan dan pengembangan cadangan minyak mentah. Modal manusia dibanding, te igara industri, tenaga kerja tak berpengalaman kurang p perti keablian ditingkatkan mel Di negara-n kerja terlatih dan berbakat. Stok masyarakat s alam modal manusia (buman capital) melalui sckolah, on-the-job training, dan hal-hal lain dimana dlengan cara yang sama investaifisik akan membawa pada peningkatan modal fisik, (Di negara, hepara miskin, investasi dalam bidang keschatan merupakan kontributor utama terhadap modal tnamusia, Pada kondisi kemiskinan yang ekstrim, investasi yang sangat penting dapat dilakukan dlengan menyediakan tenaga kerja kalori yang cukup yang, mem hasil pada musim panen). Dengan menambahkan modal manusia, ui investasi inkan mereka memberikan H, kita dapat menulis fungsi produksi sebagai Y= AF(K, H, N) (5) dal manusia adalah lebih besar di neg a. Artikel yang, ddan Weil memperlihatkan bahwa fungsi produksi konsisten Proporsi faktor mo% negara ma berpengaruh dari Mankiw, Romer, dengan proporsi faktor yang masing;-masing sepertiga dar modal fisik, tenaga kerja kasar, dan Seen ere Spe tetaiepercimabdhan fakaplaaiesrant tape: menjclaskan seicar 60 pltten variasi PDB per kapita pada banyal penting dari akumulasi faktor pada proses Ie negara-negara sampel, yang menekankan pada peranan pertumbuhan. smemberikan standat hidup yang lebib ti * un -mil sumber daya alam yang bberlimpah seharusnys : p yang 1egi on isthe ‘nenanjlian bahwa negara-negars soe oe aya alam yang lebih banyak secara an oP ih buruk, Satu penelasen tentang bay ai abs ng bt meh Neen erage. Liber jeey D. Sch den Alias ae “The Big Push, Natural Resource Booms and Growth,” Journal of Development Economics, 1999- NG. Mankiw, D, Romes dan D. Wel, Comeibuon 1 Ezonomics, Mei 1992. Empires of Economic Growth.” Quarterly Journal of ‘ ‘Scanned with CamScanner 60 tinggi cenderung invests 7008 garitma) Paha inves 1 antara modal m: an (dala A a8 ubungan Y rata-rata k uu incase h un untuk sa ng ting pendapatan aga Moda ersekolah (avrg sears 3.2b kita melihat bahwa | manusia su fic ars of i @ Jepang @ Singapura ie kadar 8 akurr i kira b TE e a 5 10 15 20 ie Rosio investasi [persen] {a} go hut 20,000 5 Norwegia i *, @ Amerika Serikat 29 z Jepung 8 . $ 8 | ~~ Ghana fe Ss) 8 Soman Ratorata tahun bersekolah. (b| GAMBAR 3:2 HUBUNGAN an TERHADAP PB Be Semakin tinggi tingkat inves (Sumber: Data diambil dari R of Monetary Economics, 1993) 2} RASIO INV STAS| DAN (b) RATARATA TAHUNY BERSERK peu Barto dan J. Lee fisik atau sum a “International Canes asia maka nal Comparisons of Educatio ‘Scanned with CamScanner BAB 3 * PERTUMBUHAN DAN AKUMUIAS!| = 61 manusia dan output. Dalam modal fisik, dapat terus dial tethadap pertumbuhan bab berikur kita akan melihat bahwa mod: al manusia, seperti hal kumulasi dan oleh ; eee karenanya dapat menjadi kontributor permanen igan musim. Imigrasi dapat melonjakkan output per keahlian masuk ke negara tersebut, dan adalah fakta Amerika Serikat. Sebaliknya, imigi put per kapita dalam jangka pen than output hany kapita ketika tenaga kerja yang mendlily bahwa hal tersebut telah menguntungkan pengungsi perang urmumnya menchen og faktor produksi menyumbang pertumbu 2 sepanjang faktor cersebut tumbuh Fluktuasi pada input faktor mungkin terjadi untuk beberapa tahun, namun jarang terjadi untuk beberapa dekade (kecuali pembukaan bagian Barat Ameri \ Fluktuasi jangka pendek dalam input faktor—mulai dar kadangkala berpengaruh. Meskipun begivu, berdasarkan sejarah, dua faktor yang terpenting ialah akumulasi modal (fisik dan manusia) dan perkembangan teknologi (technological progress). Studi kita tentang teori pertumbuhan akan berkonsentrasi pada dua faktor tersebut. oo) TEORI PERTUMBUHAN: MODEL NEOKLASIK \g merupakan k. Bagaimanapun, ka dan bagian Timur Rusia.) i pengaruh musim hingga pengungsi— Terdapat dua periode dimana studi tentang tcori pertumbuhan dilakukan sccara intensif, pertama pada akhir 1950-an dan 1960-an dan kedua 30 tahun kemudian, pada akhir 1980-an dan awal 1990-an. Penelitian pada periode pertama menghasilkan teori pertumbuhan neoklasik (neoclassical growth theory). Teori pertumbuhan neoklasik memfokuskan pada akumulasi modal dan hubungannya dengan tabungan dan sebagainya. Kontributor utamanya ialah Robert Solow.” Teori pertumbuhan endogen (endogenous growth theory), yang dipelajari pada bab berikut, memfokuskan pada determinan dari perkembangan teknologi ‘ori pertumbuhan neoklasik diawali dengan asumsisederhana. Kita mulai analisa kita dengan menganggap tidak ada perkembangan teknolog. Ini berimplibasi perekonomian akan mencapai tingkat output dan modal jangka panjang yang disebut steady-state equilibrium. Steady-state equilibrium wncak sebuah perekonomian adalah kombinasi dari PDB per kapita dan modal per kapita dimana perekonomian akan stabil, yaita, dimana tidak ada lagi variabel ekonomi ; , Ay = 0 dan Ak = 0. cs ae dalam tiga langkah besar Pertama, kit lihat bagaimana variabel- vatiabel ekonomi menentukan tingkat steady-state perekonomian, Kemudian, kita mempelajar masa transisi dari posisi perekonomian sekarang ke posisi pan ee Jangkah ali, kta masukkan perkembangan teknologi ke dalam mode. seta peed ‘oc Namun manipulas ini membuat kita bist menggunakan grafi sedechana uncuk menganalsa dan tetap mendapatkan jawaban yang benar)- 5 hh,” Quarterly Journal of Economics, Februati, 1956. # tribution co the Empirics ‘of Economic Growtt Leith the Thenty of Eeongnrel Geel 1 Solon “A Contribution erie dan Hirfus Ua (cl eee a7 a G leks rulisan-tulsan ora Y2 PMS (Cambridge, MA: MIT Press, 1969), berist ‘Scanned with CamScanner ar on up por apne da asi modal raga ea Tay mane bug tara up pep den rai Gambar 3-3 menampilkan fungsi produksi dalam bentuk PDB per kapita yang tethadap rasio modal-pekerja."° Fungsi produksi dalam bentuk per kapita ditulis s y=) erhatikan bentuk fungsi produksi pada gambar 3-3. Seiring kenaikan modal, tua (marginal product of pital vewuilai posit}, tapi output ameninngkat lebils wend modal yang tinggi dibandingkan pada tingkat modal yang rendah (diminishing: of capital). Setiap tambahan mesin akan menambah produksi, namun lebih tambahan mesin sebelumnya." Kita akan melihat pada bagian berikuenya bak marginal product” adalah penjelasan kun : eerkon ic! tentang mengapa_ ian akan state daripada tcrus tumbuh tanpa bata Se ee Fon Cobb-Douglas dalam benuk pera Meng cootch pada fungs es ‘Cot Dg ita dapatkan ee . on T= ABNN « AtKingy Rr oa dengan § <1 dalam 7 "Peogeambaran diminishing atau y = fh) = Ala Persamaan (2), ‘Scanned with CamScanner BAB 3 PERTUMBUHAN DAN AKUMULAS! 63. \TEADY-STATE hep: = Pada kondisi steady-state ke pendapatan dan modal per kapita adalah STS Steady-state pendapatan dan modal, dilam| ’angkan dengan y* dan &*, adalah nilat dimana investasi yang dibutubkan untuk ‘menyediakan modal untuk pekerja-pekerja baru dan mengganti mesin-mesin yang telah sang, sama dengan tingkat tabungan yang dihasilkan a in dengan investasi yang dibutuhkan seimbang. Begitu kita dapathan y* dan £* sebagai ct referensi, kita dapat mempelajari pole wansisi Perekonomian dari sembarang titik ke vtk steady-state. Misalnya, jika perekonomian diawali dengan modal yang lebih kecil dibanding &* dan pendapatan di bawah y* kta akan mempelajari bagaimana akumulasi modal menggerakkan perekonomian sepanjang waktu menuju 7* dan k*. INVESTASI DAN TABUNGAN Tnvestasi yang diburuhkan untuk menjaga tingkat tertentu, &, dari modal per kapita tergantung pada pertumbuhan populasi dan tingkat depresiasi ingkat dimana mesin menjadi usang. Pertama kita asumsikan populasi tumbuh pada tingkat konstan » = AN/N. Perekonomian membutuhkan investasi sebesar mk untuk menyediakan modal bagi pekerja-pekerja baru. Kedua, kita asumsikan bahwa depresiasi terjadi pada tingkat konstan d persen dari stok modal. Secara konkrit, kita dapat mengasumsikan depresiasi 10 persen per tahun, sehingga setiap tahun 10 persen stok modal akan usang dan perlu diganti. Ini menambahkan dé ke dalam kebutuhan untuk mesin baru. Jadi, investasi yang diburubkan untuk mempertahankan tingkat modal per kapita adalah (n+ dk. say kita mempelajari hubungan antara tabungan dan pertumbuhan dalam modal. Kita asumsikan tidak terdapat sektor pemerintahan dan tidak ada perdagangan luar negeri atau arus modal. Kita juga asumsikan bahwa tabungan adalah bagian konstan, s, dari pendapatan, sehingga tabungan per kapita ialah sy. Karena pendapatan sama dengan produksi, maka kita dapat pula menulis sy = sf). “eager Perubahan neto pada modal per kapita, Af, adalah kelebihan tabungan yang melebihi investasi yang dibutuhkan: Ak=sy-(n+ dk @ Steady-state didefinisikan sebagai Ak = 0 dan terjadi pada saat y* dan &* yang memenuhi kondisi t= fb) = (ne Ok ®) "Agar pendapatan per orang dan modal per ong tetap tidak berubab ug eee dan modal ‘harus tumbuh pada tingkat yang sama dengan poe Soke |mendefinisikan = ANIN, schingga dalam kondisi steady-state SYIY = t ‘Scanned with CamScanner vya kami gunakan dalam | syn pertumbuhan untuk ‘3 terjodi di beberapa jodul thadap kontribusinya terhadap outp vorameter A dalam persamaan (1), Konada adalah 94,1 persen dengan output per tenaga kerja K Amerika Serikat. Perbedaan menunj ‘sik per tenago kerja, 9,2 persen lebil dduktititas yang lebih tinggi ndaknya tidak diambil begitu beberapa data sudah lawas. kini menunjokkan angka yang lebih ene, namun ada tiga hal yang perlu ik dibanding negara-negara miski jonusic banyak menjelaskan tenta ate. Dengan tabungan| ors konstan terhadap output 2. Garis lurus (m + dement kerja untuk menjaga rasiOltd an m nemiliki pro sio modal-tenaga ker P F3Si0 modal. in, baik seb aga kerja yang ia bapa ne ah ys Fat memasuki angk: nant al “na tabungan dan si yang dibut feu an dan investasi 6 cua © pendap; PROSES pr RTUMBL HAN Pa Bambar 3.4 ki, modal-tcnaga key, tingkat bung Populas Mempelaar n Proses py wal ke kondisi ite prt investasy Sie Masi yang ¢ ibandingkay an " yang membaw, lemen a perekor Titis dalam proses tl ‘ingkat deprestaal nd dengan ‘Scanned with CamSeanner BAB 3 + PERTUMBUHAN DAN AKUMULAS! 65 Perbedaan produklfites juga berpengaruh besor tethadap perbedoan output (kolom 4) Prborcnaan eteon anor sel MODAL MODAL FISIKPER'« MANUSIA PER - PEKERJA: __ PRODUKTIFITAS 1,000 FepgR OAK thers?” Quarterly Journal of Economics, Febrvory 1999, hol 83-116. Dato yang digunakon untuk membuot tabel don uniuk bonyck negara lainnyo, dapat diperoleh di hiip:/ /emlab berkeley. edu/users/chad/Halljones400 asc Kunci untuk memahami model pertumbuhan neoklasik ialah pada saat tabungan, «9, melebihi garis investasi yang dibutuhkan, maka & naik, sebagaimana dispesifikasikan oleh persamaan (7). Selain itu, ketika sy melebihi (n + a)k, & juga naik, dan perekonomian bergerak ke kanan pada gambar 3-4. Sebagai misal, jika perckonomian dimulai pada rasio modal-output &,, kemudian dengan tabungan pada A melebihi investasi yang dibucubkan uncuk menjaga & konstan pada tik B, panah horisontal menunjukkan bahwa & meningkat. Proses penyesuaian bethenti pada titik C: Disini kita telah mencapairasio modal-tenaga kerja, * dimana tabungan dan investasi yang berhubungan dengan rasio modal-tenaga kerja persis sama dengan investasi yang dibutukan. Dengan seimbangnya antara investasi aktual dengan investi yang dibucuhkan, rasio modal-tenaga kera tidak nae ataupun turun. Kita telah mencapai condisi steady-state. i Perhatikan bahwa proses penyesuaian ini akan membawa kita ke ttik C dari setiap tingkat pendapatan awal manapun Impikasi penting cari teori pertumbuhan neoklasik adalah bahwa egara-negara dengan tingkat tabungan, tingkat pertumbuhan ae dan teknologi yang sama (yaitu, fungsi produksi yang sama) akhirnya akan Konvergen pada pendapatan yang sama, meskipun proses konvergensi ini mungkin cukup lambat. ‘Scanned with CamScanner 6 Modal per orang DA STEADYSTATE Pada steady-state cersebut, baik # maupun y adalah konstan, Dengan pendapatal Konstan, pendapatan agregat akan tumbuh pada tingkat yang sama dengan popul: ‘ngkat n. Hal ini memperlihatkan bahwa tingkat pertumbuhan steady-state tidak d olch tingkat tabungan, Ini adalah salah satu kesimpulan terpenting dari teori p neoklasik KENAIKAN DALAM TINGKAT TABUNGAN Mengapa pertumbuhan jangha selalu diberi tahu bal remPengaruhi pertumbuhan, be 1 agai menaikkan ting kat pertumby ™ Jangka pendek, ke i akan merycabianfenaeas ? °PU. Dalam iangka pana Pada tingkat hte Modal dan ugg PaNANG enka OUrpUC per kapita, dan ‘Scanned with CamScanner BAB 3 + PERTUMBUHAN DAN AKUMULAS! 67” B 3 Modal per orang _ KENAIKAN TINGKAT TABUNGAN MENGGESER STEADYSTATE at tabungan meningkat, steady-state dar rasio modal-tenaga Kerja akan meningkat pula, ngin menabung bagian yang lebih besar dari pendapatan-nyas dibanding s. Hal ini menyebabkan petgerakan ke atas dari kurva tabungan, ke kurva yang bergaris-garis, Pada titikC, dimana kita awalnya berada pada keseimbangan steady-state, tingkat tabungan sekarang lebih tinggi dari investasi yang dibutuhkan; sebagai akibarnya, lebih banyak yang ditabung daripada yang dibucuhkan untuk menjaga modal per orang konstan, Mencukupi-nya jumlah yang ditabung mengizinkan stok modal per orang untuk meningkat. Stok modal per orang, &, akan cerus naik sampai mencapai tik C. Pada titik C; kenaikan jumlah tabungan mampu menambah stok modal. Pada titik ini, baik modal maupun output per kapita mengalami kenaikan, “Tetapi, pada titik C perekonomian telah kembali pada tingkat pertumbuban m dati steady- svate-nya. Maka, dengan fungsi produksi constant-return-to ee ieee) ae tingkae tabungan hanya akan menaikkan tingkat See an ‘ oe ipita dalam jangka panjang, dan bukan ti -rtumbuhan (growth nate) 0: a A Pssmbuan cup dan ing pecamban output ex ong el nl Selatan sedeshana bahwa rasio modal-enaga kerja nak dari * pade satya awal ke sted ‘ate baru, Saw-satunya cara untuk mencapai se ae oe a vane lebih oe ee tabungan, Ce ssa pa Jambar 3-6 merangkut wunjukkan tingkat output per kapita, dengan pergeseran pada Gambar 3-5. ae 3-64 me y iad eka hina Bane Dirnulai dari keseimbangan jangka papjab® 0" Ts) ber orang tumbuh, dan demikian pula ‘menyebabkan tabungan dan investasi ‘Scanned with CamScannee ‘ouput per orang. Proses akan berlanjut pada tin 66 menunjukkan dari tingkat output pada pa ang semakin menurun (diminish kar pertumbuhan output, menggambarkan tingkat (4). Peningkatan tingkat tabungan segera menail pertumbuhan output karena menyebabkan pertumbuhan modal yang lebih cepat dan kal juga output. Seiring terjadinya akumulasi modal, tin, igkat pertumbuhan menurun, kemb ke tingkat pertumbuhan populas. PERTUMBUHAN POPULASI Fembahasan sebclumnya tentang tabungan dan pengarubh ¢ " aru tingkat tabungan tethad dari modal dan ourpur membuat mudah pembahasan tentang dampak: dai koe _ popula ein eet, Populasi menyebabkan kurva (w+ dk beroras int, kami akan menugaskan anda untuk menunj ‘Scanned with CamScanner BAB 3 + PERTUMBUHAN DAN AKUMULAS! 69 n ini dipendang cneh, ingat bahwa kita tertarik dengan pendapaten yang berhubungan dengan konsumsi yang tinggi pula. Semakin tinggi tingkat tabungan ¥ masyarokst, semakin tinggi pula tingkot steady-state modal den pendopatan makin tinggi k, smokin besar investasi yang dibutuhkan hanya untuk menjaga Kerja, sebagai’ lawan dari digunakannya untuk konsumsi. Jadi, tingkat tobungan w tinggi dopat menyebabken pendapatan tinggi namun konsumsi yang rendoh state konsumsi, ¢*, soma dengan steady-state pendopatan, y* = Ak"), dikurangi fe investosi, (n + d}k*. ct = Ake)" (n+ ke te konsumsi maksimal pada titik dimana pertambahan marjinal modal kup output tambahan untuk menutupi permintaan kenaikan investasi, MPK{k* *) Modal k**, the golder-rule capital stock, bethubungan dengan tingkat konsumsi rmanen tertinggi, tingkat dimane kita dapat "melakukan kepada generasi bagaimana kita berharap generasi sebelumnya telah melakukan untuk kita.” Di gkot golden-rule, kita dapat mengurangi tabungan dan konsumsi baik untuk sekarang un kemudian. Di bawah tingkat ini, kita dapat meningkatkan konsumsi di masa depan can cara mengkonsumsi lebih sedikit hori ini. Bukti empiris menunjukkan kito sedang bawah tingkat tabungan the golden-rule ‘enurunan output per orang sebagai konsekuensi dari kenaikan pertumbuhan populasi mnjukkan masalah yang dihadapi olch kebanyakan negara-negara berkembang, seperti yang dibahas pada Bab 4. RTUMBUHAN DENGAN PERUBAHAN TEKNOLOGI ENDOGEN Gambar 3-2 dan analisanya, membuat AA/A = 0 sebagai penyederhanaan. Penyederhanaan int cee ge amemahami petilaku steady-state, namun hal itu menghilangkan bagian revruabulan jane parang Gatton pestombubeey eens i ts = FAC Dag eee ae ne PDB per kapita adalah konss beg petekonomicn menyentoh rissesy, --nya. Tapi kita tahu bahwa perekonomian terus tumbuh. aves ne a logi. ‘ini AAJA 0, kia dapat mengembalikan lagi pertumbhan iS ee imana Fungsi produks pada Gambar 3-2 dapat diangeap 61° 00) 2a: chun, mak eo 4 dinormalisasikan menjadi 1. Jika teknologi tae ml eta: idan aeecruseye ata scrnudian menjadi y = 1,01 ABs 2 tabu Remit? 7 474, maka fangs prodoksi akan umum, jika tingkae pertumbuban cigefuipeieettoa dalam Gambar 3-7. Fungsi tabungan nak sebesar g persen per tahun, sebagaimana SAS" ‘Scanned with CamScanner KEBUAKAN. 5A1, DAN § AGREC RAN paw peNANA AN reRMINA aunAan, PE > + PERTUMBL AN? 70 9% lebib tinges. Karenanya panne waka pl imbuh dalam cara yang paralel. Sebagai hasilnya, pada keseimbangan pertumbuh: maupun é tumbub sepanjang waktu Parameter teknologi analisa matematis, sering di dapat masuk ke dalam fun, Hasumsikan bahwa tknolog * produksi di posisi manapun clalah memperluas tenaga ai ¥ = FUK, AN), (Memperlua as tenaga kerja.) Dalam form Lr tind sings fangs produls dapat dl bag; Tu meningkatkan produkei adi yy = Ox Alig pada tingkat perk ‘logi ditambah tin, kerja’ berarti teknologi ba persamaan (4) diubah me baik y maupun & tumbuh tingkat perkembangan tekn, ini upah sil juga tumbuh pada tingkat ¢ Kita dapat mengestimasi tingkat Petkembangan tcknolo menggunakan data pada Tabe| 3.1 dan rumusnya adalah, if (2:420,25 ( 2,48)/(0,7 an modal per kapita hamy brstate percumbohan a “rskonomian berada pad é ‘Scanned with CamScanner BAB 3 + PERTUMBUHAN DAN AKUMULAS| 77 emasukkan perkembangan teknis yang memperluas tenaga kerja (labor ougmeniing technical 253} ke dalam fungsi produksi Cobb-Douglas menghasilkan fungsi produksi ¥ = (AN) = AbeK ONT? Pethatikan bahwa faktor utama, A, sekarang memiliki pangkat 1~ 0 daripada 1. Hal ini berhubungan dengan modifikosi persamaan (4} pada teks dengan memasukkan {1~0) x AA/ 4 ke tempat AA/A, | sertumbuhan bekerja kurang baik pada periode akhir pascaperang, sebagaimana pertumbuban

You might also like