Professional Documents
Culture Documents
Makalah STATISTIK
Makalah STATISTIK
STATISTIK
Kelompok 3
1. Mar’atundiniyah : 202002145
2. Risnawati Mustafa : 202002137
3. Nur Rahma : 202002085
4. Muh. Akram : 202002071
5. Muh. Rafli : 202002108
6. M. Adjis Putrawan : 202102219
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang yang telah memberikan kemudahan dan petunjuk dalam penyusunan makalah ini.
Atas karunia-Nya penulis tak henti-hentinya mengucap syukur atas terselesaikannya makalah
ini yang berjudul “Statistik”. Dalam makalah ini akan diuraikan tentang pengetahuan dasar
statistik. Pengetahuan dasar statistik yang akan diuraikan dalam makalah ini yaitu tentang
pengertian statistik (statistik dalam artian data dan statistik dalam artian metode atau
statistika), tahapan kegiatan metode statistik, statistika deskriptif dan statistika Inferensia,
fungsi dan kegunaan statistik, data-populasi-sampel, statistik sampel dan parameter populasi,
penggolongan data dan penyajian data. Selain itu, juga diuraikan mengenai variabel. Tujuan
makalah ini setelah mempelajari diharapkan peserta didik (mahasiswa) mempunyai
pengetahuan dasar statistik dan mampu menyajikan data dalam bentuk tabel, grafik atau
diagram.
Penulis
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Metode statistika adalah prosedur-prosedur yang digunakan dalam pengumpulan,
penyajian, analisis, dan penafsiran data. Metode statistika dibagi ke dalam dua kelompok
besar yaitu statistika deskriptif dan inferensi statistika. Statistika deskriptif merupakan
metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian data sehingga memberikan
informasi yang berguna. Sedangkan inferensi statistika mencakup semua metode yang
berhubungan dengan analisis sebagian data untuk kemudian sampai pada peramalan atau
penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan data (Walpole).
Pada statistika deskriptif hanya memberikan informasi mengenai data yang
dipunyai dan tidak menarik inferensi atau kesimpulan apapun tentang gugus data
induknya yang lebih besar. Sejumlah informasi dapat diperoleh bila data asal yang
banyak tersebut diringkaskan dan disajikan dalam bentuk tabel, diagram dan grafik yang
layak. Penyajian kembali data baik data kualitatif maupun data kuantitatif ke dalam
bentuk ringkasan data tersebut agar informasi yang dikandung lebih mudah ditangkap.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang dalam Makalah “Statistik” di atas, penulis dapat
mengambil rumusan masalah sebagai berikut :
A. Pengertian Statistik
Kata “statistik” berasal dari kata status (bahasa latin) yang memiliki per- samaan
arti dengan kata state (bahasa Inggris). Kedua kata tersebut dalam bahasa Indonesia
diterjemahkan dengan negara. Pada awalnya kata “statis- tik” diartikan sebagai
kumpulan keterangan baik yang berbentuk angka-ang ka maupun kumpulan keterangan
yang tidak berbentuk angka-angka yang memiliki arti penting dan kegunaan besar bagi
suatu negara. Namun pada perkembangan selanjutnya “statistik” diartikan sebagai
kumpulan keterangan yang berbentuk angka saja (data kuantitatif) yang dapat
memberikan gambaran mengenai keadaan, peristiwa atau gejala tertentu. Misalnya
statistik penduduk, statistik perdagangan, statistik pendidikan, sta- tistik tenaga kerja,
statistik hasil pertanian dan yang lainnya. Statistik penduduk yaitu kumpulan keterangan
berbentuk angka yang berkaitan dengan ke- giatan di bidang kependudukan, misalnya
seperti: jumlah penduduk, rata-rata umur penduduk, angka kelahiran, angka kematian
dan yang lainnya. Statistik pendidikan yaitu kumpulan keterangan yang berbentuk angka
yang berkaitan dengan kegiatan di bidang pendidikan, misalnya seperti: jumlah peserta
didik, jumlah tenaga pengajar, jumlah lulusan, jumlah gedung sekolah, jumlah per-
guruan tinggi dan yang lainnya.
Kumpulan keterangan yang berbentuk angka seperti yang dijelaskan di atas
disebut (data) statistik. Pengertian statistik sebagai data statistik meru- pakan pengertian
statistik dalam arti sempit. Dalam arti luas statistik diartikan sebagai berikut: Statistik
adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempe- lajari cara-cara atau metode
pengumpulan, penyajian, analisis, interpretasi dan pengambilan kesimpulan dari suatu
data, sehingga data tersebut dapat memberikan pengertian atau makna tertentu. Statistik
dalam arti luas disebut juga metode statistik (statistika). Jadi statistik memiliki dua arti
yaitu statistik dalam arti sempit (data statistik atau statistik saja) dan statistik dalam arti
luas (metode statistik atau statistika).
B. Tahapan Kegiatan Metode Statistik
Tahapan kegiatan statistik sebagai metode, dibagi menjadi lima tahapan yaitu: (1)
pengumpulan data (collection of data), (2) penyusunan data (organi- zation of data), (3)
pengumuman data (presentation of data), (4) analisis data (analysis of data), dan (5)
interpretasi data (Interpretation of data).
■ Pengumpulan data
Pengumpulan data, merupakan tahap awal dari kegiatan statistik. Data dapat
dikumpulkan melalui dua cara, yaitu: (1) cara sensus dan (2) cara sampel.
Cara sensus adalah cara mengumpulkan data dengan jalan meneliti seluruh
anggota yang menjadi obyek penelitian. Dengan kata lain, cara sensus adalah pencatatan
data secara menyeluruh terhadap anggota yang menjadi obyek penelitian, tanpa kecuali.
Seluruh anggota yang menjadi obyek penelitian disebut populasi. Oleh karena seluruh
anggota yang menjadi obyek penelitian harus diteliti, terutama bagi populasi yang
berukuran besar, pengumpulan data dengan cara sensus sudah barang tentu memerlukan
banyak waktu, tenaga dan biaya. Disamping itu, dalam pengujian (penelitian) yang
sifatnya merusak, cara sensus tidak mungkin dilakukan. Inilah beberapa kelemahan dari
cara sensus. Sedangkan kebaikan dari cara sensus yaitu hasil yang diperoleh merupakan
data (nilai karakteristik) yang sebenarnya (true value).
Cara sampel (sampling). Cara sampel adalah cara pengumpulan data dengan
jalan meneliti sebagian kecil dari seluruh anggota yang menjadi obyek penelitian. Dengan
kata lain, sampling adalah cara mengumpulkan data de- ngan mencatat atau memilih
sampelnya saja. Hasil yang diperoleh dari cara sampel ini merupakan data perkiraan
(estimate value), dan berdasarkan data perkiraan dari sampel ini, dapat ditaksir
(diperkirakan) karakteristik atau sifat- sifat sesungguhnya dari populasi yang sedang
diteliti. Untuk memperoleh nilai perkiraan yang baik, sampel tersebut harus bersifat
representatif (mencerminkan atau mewakili populasi). Untuk memperoleh sampel yang
representatif, ada suatu metode atau tata cara untuk itu, yang disebut metode penarikan
sampel (metode sampling), prihal ini akan dibahas pada buku 2 (statistika inferensia).
■ Penyusunan data
Data yang telah dikumpulkan, selanjutnya disusun teratur agar dapat dengan mudah
dibaca dan dilihat secara visual. Kegiatan penyusunan data ini melalui tiga (3) tahapan,
yaitu: (1) mengedit, (2) mengklasifikasi dan (3) tabulasi data.
Mengedit data adalah memeriksa kembali daftar pertanyaan yang telah diisi, untuk
mengetahui apakah daftar pertanyan itu telah diisi dengan benar atau sudah sesuai dengan
yang dimaksud dalam penelitian itu. Mengklasifikasi data adalah memisah-misahkan
data yang telah diedit atas dasar sifat-sifat yang dimiliki oleh data. Tabulasi adalah
pengelompokkan data sesuai dengan sifat-sifat data yang telah ditentukan dalam susunan
kolom dan baris (matriks), sehingga data tersebut mudah ditarik kesimpulannya.
■ Pengumuman data
Pengumuman data dimaksudkan agar data yang telah disusun dapat disebar luaskan dan
mudah dilihat secara visual. Agar data tersebut dapat mudah dibaca dan dilihat secara
visual, maka data tersebut dapat disajikan dalam bentuk tabel, grafik dan diagram.
■ Analisis data
Data yang telah dikumpulkan dan disusun, selanjutnya dianalisis, dari hasil analisis ini
akan diperoleh gambaran keseluruhan dari data yang telah dikumpulkan
■ Interpretasi data
Gambaran keseluruhan dari data yang telah dikumpulkan perlu di interpretasi dengan
baik, agar diperoleh suatu kesimpulan yang benar.
H. VARIABEL
Variabel adalah suatu besaran yang nilainya bervariasi atau sesuatu yang sifat-
sifatnya atau cirri-cirinya bervariasi. Terdapat dua variabel dasar yaitu variabel kuantitatif
dan variabel kualitatif. Variabel kuantitatif perhatiannya pada data bilangan/numerik atau
nilai yang bervariasi, sedangkan variabel kualitatif perhatiannya pada sifat-sifat atau ciri-
ciri yang bervariasi atau pada kategori (data bukan bilangan). Jika data bersifat
kategorik/bukan numerik, bisanya yang ingin diketahui adalah berapa banyak anggota
setiap kategori atau berapa besar proporsi tiap kategori.
Variabel kuantitatif dibedakan menjadi dua yaitu variabel kontinu dan variabel
diskrit. Variabel kontinu didapat dari hasil pengukuran (ada alat ukur), oleh karena itu
satuannya berupa bilangan pecahan atau desimal. Contohnya: (1) Tinggi badan. Misalnya
: tinggi badan Gatot 175,55 cm, tinggi badan Made 165,44 cm dan tinggi badan
Alexander 162,75 cm); (2) Rata- rata lama tinggal wisman tiap kunjungan ke Indonesia.
Rata-rata lama tinggal wisman tiap kunjuynga ke Indonesia tahun 201, 2012, dan 2013
adalah 7,84 hari, 7,70 hari dan 7,65 hari (BPS Indonesia, 2014); (3) Deposito. Nlai
deposito Akmad, Sari dan Maria di sebuah bank umum masing-masing Rp 75,65 juta, Rp
245,54 juta dan Rp 80,05 juta.
Variabel deskrit merupakan hasil pencacahan atau perhitungan sederha- na, oleh
karena itu satuannya merupakan bilangan bulat positif dan nol. Contohnya: (1) Jumlah
pegawai. Misalnya : Jumlah pegawai PT. Perkasa sebanyak 40 orang, Jumlah pegawai
CV. Karunia sebanyak 25 orang dan jumlah pegawai UD. Sinar Sakti sebanyak 10
orang).
Variabel kualitatif : Contohnya : (1) warna. Misalnya, dari 10 unit sepeda motor
honda yang laku, terdapat 5 unit (50%) berwarna biru, 3 unit (30%) berwarna hitam dan 2
unit (20%) berwarna putih.
A. Kesimpulan
1. Statistik dapat diartikan sebagai kumpulan keterangan yang berbentuk angka saja (data
kuantitatif) yang dapat memberikan gambaran mengenai keadaan, peristiwa atau
gejala tertentu.
2. Tahapan kegiatan statistik sebagai metode dibagi menjadi lima tahapan yaitu
pengumpulan data (collection of data), penyusunan data (organization of data),
pengumuman data (presentation of data), analisis data (analysis of data), interpretasi
data (Interpretation of data).
3. Dalam dunia ekonomi dan bisnis, statistik memiliki fungsi sebagai alat bantu, terutama
bagi pelaku ekonomi dan bisnis, dan bagi pembuat keputusan.
4. Data statistik adalah kumpulan keterangan mengenai keadaan, kejadian atau gejala
tertentu yang berupa angka saja. Populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen (unit
atau individu) sejenis yang dapat dibedakan yang menjadi obyek penyelidikan atau
penelitian. Sampel adalah bagian (sebagian kecil) dari populasi yang karakteristiknya
hendak diselidiki.
5. Karakteristik atau sifat-sifat dari suatu sampel, seperti antara lain yaitu rata-rata
sampel (x), simpangan baku sampel (s), koefisien korelasi sampel (r), koefisien model
regresi sampel (b), proporsi sampel , beda dua rata- rata sampel (x1–x2), dan beda dua
proporsi sampel. Parameter adalah ukuran-ukuran yang menyatakan karakteristik atau
sifat- sifat dari suatu populasi, seperti antara lain yaitu rata-rata populasi, simpangan
baku populasi, koefisien korelasi populasi, koefisien model regresi populasi, proporsi
populasi , beda dua rata-rata populasi, dan beda dua proporsi populasi.
6. Penggolongan data statistik yaitu berdasarkan cara memperolehnya, berdasarkan
waktu pengumpulannya, berdasarkan sifatnya, berdasarkan sumbernya, dan
serdasarkan pengukurannya,
AFTAR PUSTAKA
Berenson, Markl., dan David M. Levine. Basic Business Statistics: Concepts and
Applications. Ed. ke - 6. New Jersey : Prentice Hall Inc., 1996.
Anonim. Statistik Indonesia. Jakarta : Biro Pusat Statistik, 2011.
---------------. Statistik Indonesia. Jakarta : Biro Pusat Statistik, 2014
Anonim. Bali Dalam Angka. Denpasar :Biro Pusat Statistik Provinsi Bali, 2011.
---------------. Bali Dalam Angka. Denpasar : Biro Pusat Statistik Provinsi Bali, 2014.
Anonim. Statistik Pariwisata Bali. Denpasar : Dinas Pariwisata Provinsi Bali, 2013.
Black, Ken. Applied Business Statistics : Making Better Business Decision. Ed.
Ke-6. New York: John Wiley, 2011.
---------------. Business Statistics for Contemporary Decision Making. Ed. Ke-4.
New York: John Wiley, 2004.
Croxton, F.E., dan Cowden, D.J. Practical Business Statistics. Ed. Ke-3. New Jersey :
Prentice Hall, Inc., 1960.
Dixon, Wilfrid J., dan Frank J . Massey, Jr. Introduction to Statistical Analysis.
Ed. ke-4. New York : Mc Graw - Hill, 1983.
Elifson, K. W., R. P. Runyon dan A. Haber. Fundamental of Social Statistics. Ed.
Ke-2. Singapore : Mc Graw-Hill, 1990.
Freud J.E., dan F.J. Williams. Modern Business Statistics. Ed. Ke-. Printice-Hall, Inc.
1965.
Greene, W. H. Econometric Analysis. Ed. Ke-7. New York : Pearson Education Limited,
2012.
Guilford J.P., dan Benyamin Fruchter. Fundamental Statistics in Psychology and
Education. Ed. Ke-5. New York : McGraw - Hill, 1978.
Gujarati, Damodar. Basic Econometrics. Ed. Ke-3. New York : McGraw - Hill, 1995.
---------------. Essentials of Econometrics. Ed. Ke-3.. New York : McGraw - Hill, 2006.
Gupta, S.P., dan M.P. Gupta. Business Statistics. Ed. ke-4. New Dehli : Sultan Chand &
Sons, 1983.
Hines, William W., dan Douglas C. Montgoney. Probability and Statistics in Engneering
and Management Science. New York : John Wiley & Sons, 1972.